Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. F DENGAN HARGA DIRI RENDAH


DI RSJ ISLAM KLENDER

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Tn. F
Umur : 19 tahun
Jenis kelamin : laki – laki
Agama : Islam
Tanggal pengkajian : 11 Januari 2021

2. ALASAN MASUK
Klien mengatakan diantar kedua orang tuanya ke RSJ Klender karena klien suka
menyendiri di dalam kamar. Klien juga mengatakan ketika di rumah dirinya tidak
suka berinteraksi dengan orang lain karena malu dan takut salah ketika berbicara.

3. FAKTOR PREDISPOSISI
Klien merasa malu dan tidak percaya diri untuk berinteraksi dengan orang sekitar
karena takut salah bicara. Klien mengatakan dirinya pernah mengalami gangguan
jiwa di masa lalu tetapi tidak dibawa ke rumah sakit hanya di rumah saja.
Pengobatan yang dilakukan oleh keluarga klien adalah dengan membawa klien
pada ustadz untuk di ruqyah tetapi pengobatan tidak berhasil. Klien mengatakan
tidak pernah menjadi pelaku/korban ataupun saksi atas aniaya fisik, aniaya
seksual , penolakan, kekerasan dalam keluarga dan Tindakan criminal.

4. PENGKAJIAN MASALAH PSIKOSOSIAL


a. Konsep diri
1) Gambaran diri
klien mengatakan dirinya pemalu dan tidak suka berbicara dengan orang
lain
2) Identitas
Klien mengatakan dirinya sebagai anak laki – laki dan hanya lulusan SMA
3) Peran
Klien mengatakan dirinya berperan sebagai anak
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin bisa bermanfaat bagi orang lain
5) Harga diri
Klien mengatakan tidak terlalu suka di ajak bicara karena takut salah
berbicara
b. Hubungan sosial
Orang yang paling berarti bagi klien adalah kedua orang tuanya. Peran serta
dimasyarakat adalah sebagai warga tetapi tidak pernah mengikuti kegiatan
kelompok/masyarakat. Dalam berhubungan sosial dengan orang lain klien
memiliki hambatan yaitu tidak percaya untuk berbicara dengan orang lain
karena takut salah bicara.
c. Spiritual
Klien beragama islam, mengerjakan sholat rutin tetapi karena kondisi nya
klien hanya beribadah di kamar dan tidak berjamaah.

B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


1) Analisa data
Data Masalah
DS : Harga Diri Rendah Kronis
1. Klien mengatakan malu dengan teman
dan lingkungan sekitar
2. Klien mengatakan tidak percaya diri
dan salah saat berbicara dengan orang
lain
DO :
1. Kontak mata kurang ketika berbicara
2. Suara bicara pelan
3. Selalu menunduk ketika berinteraksi
DS : Isolasi Sosial
1. Klien mengatakan belum mengenal
teman sekamarnya
2. Klien mengatakan malas untuk
berinteraksi dengan teman sekamarnya
karena takut salah saat berbicara
3. Klien mengatakan dirinya mengikuti
kegiatan jika disuruh oleh perawat
DO :
1. Klien tampak melamun dan suka
menyendiri
2. Afek datar
3. Kontak mata kurang
4. Klien hanya berada di dalam kamar
5. Klien hanya tidur saat tidak ada
kegiatan
DS : Koping Individu Inefektif
1. Klien mengatakan dirinya tidak
percaya diri untuk memulai
pembicaraan dengan orang lain karena
takut salah
2. Klien mengatakan karena tidak
percaya diri, dirinya selalu
menyendiri.
DO :
1. Kekhawatiran kronis
2. Partisipasi sosial kurang

DS : Defisit Perawatan Diri


1. Klien mengatakan mandi 1 hari sekali
dan hanya di pagi hari
2. Klien mengatakan dirinya malas
mandi karena merasa dirinya tak
bepergian
3. Klien mengatakan 2 hari belum sikat
gigi
4. Klien mengatakan belum menggunting
kukunya sudah 2 minggu
DO :
1. Minat untuk melakukan perawatan diri
kurang
2. Klien tampak lesu
3. Klien tampak tidak percaya diri
4. Badan klien bau
5. Gigi klien tampak kotor dan mulut
klien klien bau

2) Pohon masalah

Isolasi Sosial

Deficit perawatan diri Harga Diri Rendah Kronis

Koping Individu Inefektif

3) Diagnosa Keperawatan
a. Harga diri rendah kronis
b. Isolasi sosial
c. Deficit perawatan diri

4) Rencana keperawatan
a. Tindakan keperawatan (SP 1)
 Bina hubungan saling percaya
 Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien
(buat daftar kegiatan)
 Bantu klien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari
daftar kegiatan)
 Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
untuk dilatih)
 Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk Latihan dua kali perhari
b. Tindakan keperawatan (SP 2)
 Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujian
 Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
 Latih kegiatan kedua (alat dan cara)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk Latihan : dua kegiatan masing-
masing dua kali perhari
c. Tindakan keperawatan (SP 3)
 Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian
 Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
 Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk Latihan : tiga kegiatan masing-
masing dua kali perhari

d. Tindakan keperawatan (SP 4)


 Evaluasi kegiatan pertama, kedua dan ketiga yang telah dilatih dan
berikan pujian
 Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
 Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
 Masukkan pada jadwal kegiatan untuk Latihan : empat kegiatan masing-
masing dua kali perhari

e. Tindakan keperawatan (SP 5 s.d seterusnya)


 Evaluasi kegiatan latihan dan berikan pujian
 Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga
 Nilai kemampuan yang telah mandiri
 Nilai apakah harga diri pasien meningkat

Anda mungkin juga menyukai