Anda di halaman 1dari 12

Keperawatan Maternitas

Breast Care Post Partum

D3 Keperawatan UIA Semester 4


TEAM 3B:
Syifa Faujiah (1720180025)
Mega Fatmah (1720180033)
Widiastuti (1720180036)
Hanna Vania C (1720180047)
Shella Tiara A (1720180049)
Sherly Ayu A (1720180054)
Anatomi Fisiologi Payudara
Your Picture Here Struktur Anatomi Bagian Luar

1. Korpus (badan payudara)


2. Areola
Areola merupakan bagian hitam yang mengelilingi puting
susu. Ada banyak kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan
kelenjar susu. Kelenjar sebasea berfungsi sebagai pelumas
pelindung bagi areola dan puting susu. Bagian areola inilah
yang akan mengalami pembesaran selama masa kehamilan
dan menyusui.
3. Puting Susu (papilla)
Puting terletak dibagian tengah areola yang sebagian besar
terdiri dari serat otot polos, berfungsi untuk membantu
puting agar terbentuk saat distimulasi. Selama masa pubertas
anak perempuan, pigmen yang berada di puting susu dan
areola akan meningkat (sehingga warnanya jadi lebih gelap)
dan membuat puting susu semakin menonjol
Anatomi Fisiologi Payudara
Struktur Anatomi Bagian Dalam
Your Picture Here

1. Jaringan Adiposa
2. Lobulus, lobus, dan saluran susu

Lobulus merupakan kelenjar susu, salah satu bagian dalam


penyusun korpus atau badan payudara, yang terbentuk dari
kumpulan-kumpulan alveolus sebagai unit terkecil produksi
susu. Lobulus yang terkumpul kemudian membentuk lobus,
dalam satu payudara wanita umumnya terdapat 12-20
lobus.
3. Pembuluh darah

Pembuluh darah berguna untuk menyuplai darah. Terutama


pada ibu hamil dan menyusui, darah membawa oksigen dan
nutrisi ke jaringan payudara kemudian pembuluh darah di
payudara bertugas memasok nutrisi yang dibutuhkan untuk
produksi ASI.
Gangguan Payudara Yang Menghambat Menyusui
Pembengkakan Payudara

• Pembengkakan payudara merupakan masalah yang bersifat sementara. Hal ini dapat
1 terjadi antara hari ke-2 dan hari ke-5 setelah bayi lahir.
• Menyusui yang tidak teratur dan adanya penundaan pemberian ASI dapat
menyebabkan pembengkakan

Asi Yang Terbendung


• ASI yang tidak habis terhisap oleh bayi dan ASI menjadi terbendung
• Penggunaan BH dan pakaian yang sempit dan ketat, akibatnya pada payudara
2
terdapat benjolan yang keras.
• Pembengkakan payudara yang menyebabkan payudara menjadi merah dan terasa
nyeri
Perawatan Payudara
(Breast Care)
DEFINISI

• Perawatan payudara (Breast Care)


post partum adalah suatu cara
merawat payudara yang dilakukan
setelah ibu melahirkan untuk hygiene
payudara & untuk meningkatkan
produksi ASI (Rustam, 2009).
Perawatan Payudara
(Breast Care)
TUJUAN

1. Memelihara kebersihan payudara


2. Melenturkan, menguatkan & mengeluarkan
puting (masuk ke dalam)
3. Memperlancar produksi ASI
4. Mencegah bendungan ASI
PRINSIP & PERSYARATAN PERAWATAN PAYUDARA

1. Pengurutan harus dikerjakan secara sistematis dan


teratur minimal dua kali dalam sehari.
2. Menjaga kebersihan sehari-hari
3. Memakai BH yang menopang payudara
4. Memperhatikan makanan dengan menu seimbang.
5. Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
6. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang
Brest Care
Waktu Pelaksanaan

• Dilakukan pada hari ke


1-2 setelah melahirkan.
• Dilakukan minimal 2 kali
dalam sehari
SOP BREAST CARE POST PARTUM
Langkah-langkah
1. Membersihkan puting susu
• Cuci bersih kedua tangan ibu dengan benar dan menggunakan sabun
• Ibu duduk bersandar & pakaian atas dibuka
• Handuk diletakkan dibawah payudara
• Kapas dibasahi dengan baby oil
• Kedua putting susu dikompres dengan kapas yang sudah dibasahi dengan
minyak selama 3-5 menit
• Kapas digosok-gosok di sekitar putting susu untuk mengangkat kotoran

2. Melakukan pemijatan
• Tuangkan baby oil secukupnya
• Sokong payudara dengan masing –masing tangan, 2 atau 3 jari dari tangan
yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan, dari pangkal
payudara dan berakhir pada putting susu, setiap payudara 2 kali gerakan.
• Kedua telapak tangan berada diantara kedua belahan payudara lalu diurat
mulai dari atas, ke samping, ke bawah dan menuju ke puting susu dengan
mengangkat payudara perlahan-lahan dan dilepaskan perlahan-lahan.
Pemijatan dilakukan sebanyak 20-30 kali
• Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan
dengan sisi kelingking mengurut payudara mulai dari pangkal dada ke arah
putting susu. Demikian dengan payudara sebelah kanan. Dilakukan 20-30
kali.
SOP BREAST CARE POST PARTUM
Langkah-langkah
3. Pengompresan

Kompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2 menit, kemudian ganti dengan kompres waslap dingin
selama 1 menit. Kompres bergantian selama 2x berturut-turut akhiri dengan kompres air hangat.

4. Mengeringkan payudara dengan handuk yang ada dibahu sambil menggosok-gosok putting.
5. Mengenakan BH dan pakaian atas klien.
6. Membereskan alat.
7. Mencuci tangan.
CARA MENGELUARKAN ASI
Pijat/urut payudara dari pangkal ke arah puting susu untuk mengeluarkan ASI, bukan hanya
memencet puting susunya saja karena dapat menyebabkan iritasi dan ASI tidak dapat keluar
dengan lancar
• Jika puting susu masuk ke dalam, cara perawatannya:
• Letakkan kedua jari di atas dan di bawah puting
TIPS

• Regangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua jari keatas dan kebawah sebanyak 20
kali.
• Letakkan kedua jari di samping kiri dan kanan puting
• Regangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua jari kearah kiri dan kanan sebanyak
20 kali
• Lakukan secara teratur sehingga puting susu menonjol
• Hal-hal yang harus diperhatikan :
• Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya
• Hindari pemakaian sabun pada payudara
• Usahakan menyusui dengan kedua payudara secar bergantian kanan dan kiri
• Hindari gerakan yang kasar yang dapat mememarkan payudara
• Hindari stress
• Gizi ibu harus diperhatikan untuk meningkatkan produksi ASI
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai