Anda di halaman 1dari 22

Ns.Imelda Pujiharti, S.Kep. M.Kep.Sp.Kep.

An
 Tamsuri (2009) cairan dalam tubuh manusia
berfungsi:
1. Sebagai transportasi elektrolit
2. Membuang sisa metabolisme tubuh
3. Komponen pembentuk sel, plasma dan darah
dan komponen lainnya
4. Pengatur suhu tubuh dan lingkungan seluler
5. Apabila tubuh kita kekurangan cairan maka
akan menyebabkan terjadinya kematian sel
1. Presentasi dan distribusi air
2. Luas permukaan tubuh
3. Laju metabolisme basal
4. Status dan fungsi ginjal

 Proporsi cairan
Total cairan tubuh saat lahir 80 ml/kg
6 bulan = 60-65 % (Crellin, 2008 dalam Potts &
Mandleco, 2012)
 INTRA UTERIN
- 5 bulan : CES 60 % : CIS 25 %
- Ekstra Uterin
- Saat lahir :CES 45 % : CIS 33 %
- 0-1 bln : CES 30 % : CIS 45 %
- 1-2 bln : CES 25 % : CIS 45 %
- 1- 12 thn : CES 20 % : CIS 45 %
 INTRA UTERIN
- 5 bulan : CES 60 % : CIS 25 %
- Ekstra Uterin
- Saat lahir :CES 45 % : CIS 33 %
- 0-1 bln : CES 30 % : CIS 45 %
- 1-2 bln : CES 25 % : CIS 45 %
- 1- 12 thn : CES 20 % : CIS 45 %
 Bayi 1 hari : 50 ml H2O/KgBB/Hari
 Bayi 2 hari : 75 ml H2O/KgBB/Hari
 Bayi> 3 hari : 100 ml H2O/KgBB/Hari
 BB ≤ 10 Kg pertama: 100 mlH2O/KgBB/Hari
 BB 11 -20 kg:
1000 + 50 ml (BB-10 Kg)/hari

BB > 20 kg :
1500 + 20 ml (BB-10)kg/hari

Sumber: Leonard (2010)


 Hari I: 60-80 ml/kgBB/hari
 Hari 2-7 ; 80-120 /kg BB/hari
 Kebutuhan cairan ini dinaikkan setiap hari

10-20 ml/kgBB/hari tergantung 1 dan 2


 Hari 1-3 : <800g, 80-100 cc/kgBB/hari
 > 800 g, 100-160/kgBB/hari

 Hari ke 3-7 = Sda , elektrolit mulai diberikan


 Kebutuhan cairan ini dinaikkan setiap hari

10-20 cc/kg bb/hari


 Menurut James. Nelson, dan Ashwiil (2013)
- Kehilangan 1 ml cairan tubuh kira-kira sama
dengan kehilangan 1 gram berat badan.

- Kehilangan 1 kg berat badan selama 24 jam


sama artinya dengan kehilangan 1 liter
cairan
 Peningkatan suhu tubuh 1°C terjadi
peningkatan metabolisme sebanyak 12 %

 Oleh sebab itu apabila terjadi kenaikan


suhu tubuh 1 °C terjadi peningkatan kebutuhan
cairan sebanyak 12 % dari kebutuhan cairan normal

 Sumber : Leonard (2010)


 Infants dan toddler= > 2-3 ml / kg/ jam

 Preschoolers dan anak usia sekolah muda


= > 1-2 ml / kg /jam

 Anak usia sekolah yang lebih tua dan remaja


= > 0,5 – 1 ml /kg /jam
 An. E usia 2 tahun, berat badan 15 kg, urin
output selama 8 jam 50 ml. Hitunglah rata-
rata diuresis perjam
 An. E usia 2 tahun, berat badan 15 kg, urin
output selama 8 jam 50 ml. Hitunglah rata-
rata diuresis perjam
 Jawab:

An. E tergolong usia toddler


Urin output minimum > 2-3 ml/kg/jam
50 ml/ 15 kg/ 8 jam = 0,5 ml
 Neonatus : 30 cc/ kgBB/ hari (1-1,5/kg BB/jam
 Bayi : 50-60 cc /kg BB/ hari
 Anak-anak : 40 cc /kg BB/hari
 Remaja : 30 cc/ kg BB/hari
 Dewasa : 20 cc/ kg BB/hari
 IWL pada pasien dewasa yaitu:
15 cc/ kgBB/Jam

IWL anak yaitu (30-usia)/cc/kg BB/Jam

IWL anak demam=


200 (suhu sekarang-36, 8°C )+ IWL normal
IWL Bayi matur: BBx 30 ml
IWL prematur 40-60 ml x BB
 Intake dan output : ukur intake dan kehilangan
cairan (termasuk muntah, urin, cairan , feses,
drainase NGT drainase luka), kemudian lakukan
pengukuran dengan menggunakan gelas ukur
atau penimbangan.
 Urine output (lihat diuresis), warna urine dan
berat jenis urin, normal (1.005-1.030)
 Muntah: frekwensi, jenis, jumlah, konsistensi.

 Feses : frekwensi, jenis, jumlah, konsistensi


 Kulit: kaji warna, temperatur, turgor kulit,
kelembaban dan CRT

 Membran mukosa dan penurunan air mata:


membran mukosa kering dan penurunan atau
tidak adanya air mate mengindikasikan tanda-
tanda dehidrasi. Pada bayi lebih muda dari usia
2-3 bulan tidak ada air mata tidak signifikan
menandakan tanda-tanda dehidrasi

 Fontanel anterior: cekung pada bayi merupakan


indikasi dehidrasi
 Vital signs: Demam meningkat metabolisme
rate dan peningkatan kebutuhan cairan.
Pasien dengan dehidrasi nadi cepat, lemah,
dan halus, peningkatan RR akibat asidosis
metabolik, tekanan menurun pada dehidrasi
sedang sampai berat

 Perilaku: anak gelisah, rewel, mudah marah,


letargis atau tidak sadar, kadang-kadang
disertai kejang.
 Menurut Greenbaum (2011); Yu, Lougee, &
Murno (2010) dalam James, Nelson, & Ashwill
(2013), Klasifikasi keparahan dehidrasi
bervariasi:

1. Dehidrasi ringan: (kehilangan berat badan


<5%
2. Dehidrasi sedang: Kehilangan berat badan
antara 5 % sampai 10 %
3. Dehidrasi berat: Kehilangan berat badan > 10
%
 BB sebelum sakit-BB saat sakit x 100 %

BB sebelum sakit

Anda mungkin juga menyukai