KEPERAWATAN
MANFAAT
Ike Faradilah
Sabtu, 19 Desember 2015
Hubungi dokter jika anak Anda memiliki salah satu dari gejala dan tanda berikut:
Mulut kering
Menangis tanpa air mata
Tidak pipis selama enam jam
Mata cekung
Darah dalam tinja
Nyeri perut
Muntah selama lebih dari 24 jam, atau muntah yang konsisten berwarna hijau
Demam tinggi lebih dari 103 F (39,4 C)
Kurang aktif dari biasanya
Buang air kecil lebih dari biasanya
Dehidrasi berat merupakan keadaan darurat medis, sehingga Anda harus segera
membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Tanda-tanda dehidrasi pada dewasa
Dehidrasi Ringan
kehilangan cairan 2-5% dari berat badan semula.
o Tanda ciri dehidrasi antara lain :
mulut dan bibir kering serta lengket, turgor kulit normal, denyut jantung meningkat,
tenggorokan kering, sakit kepala.
Dehidrasi Sedang.
Kehilangan cairan 5% dari berat badan semula.
o Tanda dehidarasi sedang antara lain:
orang yang mengantuk, pusing, otot lemah, mata kering, haus, produksi urin sedikit dan
mulai berwarna kuning tua, silau melihat sinar, suhu tubuh meningkat (demam).
Dehidrasi Berat.
Kehilangan cairan 8% dari berat badan semula
o Tanda dehidrasi berat antara lain:
urine berwarna kuning gelap sampai oranye tua, hipotensi, ekstremitas dingin, kram
otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, nadi cepat (takikardia), elastisitas hilang,
mata cekung, menggigil, penurunan fungsi ginjal, kulit kering, terkadang bisa sampai
terjadi pingsan.
Tanda-tanda dehidrasi pada Lansia
Masalah cairan yang lebih sering dialami lansia adalah kekurangan cairan tubuh, hal ini
berhubungan dengan berbagai perubahan-perubahan yang dialami lansia, diantaranya
adalah peningkatan jumlah lemak pada lansia, penurunan fungsi ginjal untuk
memekatkan urin dan penurunan rasa haus.
Jika terjadi kekurangan cairan juga akan nampak perubahan fisik pada lansia, antara
lain :
Kulit kering dan agak kemerahan.
Lidah kering dan kasar.
Mata cekung.
Penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba atau drastis.
Turgor kulit menurun.
Selain perubahan yang nampak pada fisik, akibat kekurangan cairan yang dialami oleh
seorang lansia bisa mengakibatkan hal-hal sebagai berikut :
Penurunan kesadaran
Gelisah
Lemah
Pusing
Tidak nafsu makan
Mual dan muntah
Kehausan (pada lansia kurang signifik)
Kebutuhan cairan pada anak,dewasa,lansia
Pada pria dewasa 55-60% berat tubuh adalah air, pada perempuan dewasa air meliputi
50-60% berat tubuhnya. Air juga merupakan kebutuhan & bagian dari kehidupan
manusia sehingga asupan air pun sebaiknya seimbang dengan jumlah yang
dikeluarkan. Asupan air yang kurang akan menimbulkan masalah kesehatan, begitupun
sebaliknya asupan air yang berlebih juga dapat menimbulkan masalah kesehatan,
khususnya pada mereka yang menderita penyakit ginjal & gagal jantung serta pada
orang lanjut usia.
Kebutuhan Cairan Tubuh Pada Bayi dan Anak
Intake – Output Cairan Pada Bayi dan Anak
Intake Cairan
Jurnlah air yang dianjurkan untuk diberikan pada bayi penting, terutama pada bayi
muda dibandingkan dengan golongan umur selanjutnya, karena air merupakan nutrien
yang medium untuk nutrien yang lain. Oleh karena itu, intake nutrien ditentukan oleh
kadarnya dalam cairan dan jumlah cairan (termasuk air) yang diberikan. Sebaliknya, air
dapat diberikan tanpa bersama-sama dengan nutrien yang lain. Menurut umur, dalam
keadaan biasa, kebutuhan air rata-rata bayi sebagai berikut.
Tabel Kebutuhan air pada bayi per kg berat badan.
Umur
Rata – rata Kebutuhan Air / Kg BB / 24 Jam
6 Bulan 130 -140 ml
9 Bulan 125 – 145 ml
1 Tahun 120 – 135 ml
Kebutuhan intake cairan berbeda-beda pada berbagai usia, berhubungan dengan
luasnya permukaan tubuh, kebutuhan metabolik dan berat badan.
Tabel.
Kebutuhan intake cairan berdasarkan umur dan berat badan
Umur BB (Kg) Kebutuhan Cairan
3 hari 250-300
1 tahun 9,5
2 tahun 11,8 1350-1500
6 tahun 20 1800-2000
10 tahun 28,7 2000-2500
14 tahun 45 2200-2700
18 tahun 54 2200-2700
Kebutuhan Cairan Pada Lansia
Berat badan (lemak tubuh) cenderung meningkat dengan bertambahnya usia,
sedangkan sel-sel lemak mengandung sedikit air, sehingga komposisi air dalam tubuh
lansia kurang dari manusia dewasa yang lebih muda atau anak-anak dan bayi.
Fungsi ginjal menurun dengan bertambahnya usia. Terjadi penurunan kemampuan
untuk memekatkan urine, mengakibatkan kehilangan air yang lebih tinggi.
Terdapat penurunan asam lambung, yang dapat mempengaruhi individu untuk
mentoleransi makanan-makanan tertentu. Lansia terutama rentan terhadap konstipasi
karena penurunan pergerakan usus. Masukan cairan yang terbatas, pantangan diet,
dan penurunan aktivitas fisik dapat menunjang perkembangan konstipasi. Penggunaan
laksatif yang berlebihan atau tidak tepat dapat mengarah pada masalah diare.
Lansia mempunyai pusat haus yang kurang sensitif dan mungkin mempunyai masalah
dalam mendapatkan cairan (misalnya gangguan dalam berjalan) atau mengungkapkan
keinginan untuk minum (misalnya penderita stroke).
Output cairan:
1) Urine = ……cc
2) Feses = …..cc (kondisi normal 1 BAB feses = 100 cc)
3) Muntah/perdarahan ,cairan drainage luka/cairan NGT terbuka = …..cc
4) IWL(Insensible Water Loss)= …..cc (hitung IWL= 15 cc/kgBB/hari)
Contoh Kasus:
AM = 300 cc (5 cc x 60 kg)
2700 cc
Output cairan: Drainage = 100 cc
NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
IWL = 900 cc (15 cc x 60 kg)
2900 cc
Jadi Balance cairan Tn Y dalam 24 jam : Intake cairan – output cairan
2700 cc – 2900 cc
– 200 cc.( defisit )
Bagaimana jika ada kenaikan suhu? maka untuk menghitung output terutama IWL
gunakan rumus :
IWL + 200 (suhu tinggi – 36,8 .°C), nilai 36,8 °C adalah konstanta
Andaikan suhu Tn Y adalah 38,5 °C, berapakah Balance cairannya?
2112 cc – 1478 cc
+ 634 cc
Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan rumus:
IWL + 200 ( Suhu Tinggi – 36,8 °C) 36,8 °C adalah konstanta.
IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C – 36,8 °C)
378 + 200 (3)
378 + 600
978 cc
Maka output cairan An X = Muntah : 100 ccUrin : 1000 cc
IWL : 978 cc
———————
2078 cc
ike faradilah
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2015 (7)
o ▼ Desember(4)
MENGHITUNG
BALANCE
CAIRAN
Tokoh inspirativ
saya
ELIMINASI
SEL
o ► November(3)
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.