Anda di halaman 1dari 3

Rumus IWL (Insensible Water Loss): Pada Dewasa, Anak, dan Kenaikan Suhu

Rumus IWL
Rumus IWL pada orang dewasa:
IWL = 10-15 x kgBB / 24 jam
Konstantanya 10-15, namun yang sering dipakai adalah 15.
Misalnya Tn. B yang memiliki berat badan 60 kg, maka IWLnya adalah:
IWL = 15 x 60 kgBB / 24 jam
IWL = 900 cc / 24 jam atau 37,5 cc / jam
Rumus IWL pada anak-anak:
IWL = (30 - usia) x kgBB / 24 jam
Misalnya pada An. C yang berusia 12 tahun dan memiliki berat badan 25 kg maka IWLnya adalah:
IWL = (30 - 12 tahun) x 25 kgBB / 24 jam
IWL = 18 x 25 kgBB / 24 jam
IWL = 450 cc / 24 jam atau 18,75 cc / jam
Rumus IWL pada kenaikan suhu tubuh:
IWL juga dipengaruhi oleh suhu tubuh. Untuk tiap derajat celcius kenaikan suhu tubuh di atas 36,8
⁰C, maka ada tambahan IWL yaitu menjadi:
IWL = IWL normal + 200 x (suhu sekarang - 36,8 ⁰C) / 24 jam
Misalnya Tn. D yang memiliki berat badan 60 kg dan mengalami demam dengan suhu tubuh 38,8 ⁰C,
maka IWLnya adalah:
IWL = [15 x 60 kgBB / 24 jam] + [200 x (38,8 - 36,8 ⁰C) / 24 jam]
IWL = [900 cc / 24 jam] + [400 cc / 24 jam]
IWL = 1.300 cc / 24 jam atau sekitar 54,17 cc / jam
Lebih detailnya tentang IWL pada pasien demam, konstanta 200 didapat dari 10% x 2.000 cc. Angka
10% merupakan peningkatan kebutuhan cairan untuk tiap derajat celcius kenaikan suhu. Sedangkan
2.000 cc merupakan kebutuhan cairan harian rata-rata pada orang normal.
Lebih dalam tentang IWL?
Istilah IWL atau Insensible Water Loss mengacu pada kehilangan air karena:
1. difusi transepidermal: air yang melewati kulit dan hilang oleh penguapan, dan
2. kehilangan air yang menguap dari saluran pernapasan
Disebut insensible karena kita tidak menyadari kehilangan cairan ini (tidak seperti kehilangan cairan
dari urin).
Kehilangan cairan IWL ini tidak termasuk dan berbeda dari kehilangan cairan dari berkeringat karena
keringat mengandung zat terlarut tidak seperti IWL yang murni air H20.
Kehilangan cairan IWL lewat kulit tidak bisa dicegah, IWL harian melalui kulit adalah sekitar 400 ml
pada orang dewasa. Kehilangan cairan IWL dari saluran pernapasan juga sekitar 400 ml / hari pada
orang dewasa normal. Kehilangan air di sini bervariasi: ia meningkat jika ventilasi menit meningkat
dan bisa menurun jika gas yang kita hirup/inspirasi sepenuhnya dilembabkan pada suhu 37°C
(misalnya seperti dalam pasien ICU yang menggunakan ventilator).
Jadi, hilangnya cairan lewat IWL minimal pada orang dewasa adalah sekitar 800 ml / hari. Ini setara
dengan pelepasan panas yaitu sekitar 480 kkal / hari. Aktivitas harian kita dapat meningkatkan
kehilangan cairan lewat IWL pernapasan sehingga kehilangan cairan IWL secara keseluruhan juga
meningkat: perkiraan 50 ml / jam telah disarankan untuk digunakan pada pasien rawat inap biasa.
Dalam perhitungan klinis keseimbangan cairan.
Dalam analisis keseimbangan cairan pasien, kehilangan cairan IWL sering diabaikan karena ia tidak
dapat diukur secara akurat. Demikian pula produksi air metabolik juga diabaikan dalam analisis
kuantitatif keseimbangan cairan harian. Bahkan keringat juga diabaikan, kehilangan volume dari
berkeringat bisa sangat besar.
Para praktisi kesehatan tidak memiliki banyak pilihan karena volume cairan ini tidak dapat diukur
secara rutin. Praktek klinis yang sering dipakai adalah dengan menghitung asupan cairan (cairan oral
+ cairan IV) dan kehilangan cairan (urine + kehilangan cairan lain) sehingga membuat perkiraan
klinis yang cukup tepat untuk menentukan kebutuhan cairan tambahan.
Perkiraan klinis juga didasarkan pada faktor-faktor seperti penilaian terhadap volume darah, yang
dapat dilihat dari tekanan darah, kekuatan denyut nadi, CVP, laju aliran urin, bukti vasokonstriksi
perifer berdasarkan warna dan suhu serta dari proses penyakit (seperti kehilangan cairan dalam luka
bakar). Cara ini merupakan pendekatan terbaik yang tersedia karena menjaga keseimbangan cairan
sebagian besar sangat bergantung pada tanda-tanda klinis.
Cairan dalam Tubuh Manusia
Pria dewasa yang memiliki berat badan 70 kg mengandung 42 liter air yaitu sekitar 60% dari berat
tubuhnya. Sedangkan pada perempuan dewasa kandungan air adalah sekitar 55% dari berat tubuhnya,
ini lebih rendah persentasenya dari pria karena jumlah lemak wanita yang lebih tinggi.
Neonatus memiliki persentase cairan yang lebih besar dari orang dewasa: yaitu 75-80%. Pada usia 12
bulan, persentase ini menurun menjadi 60% sama dengan persentase pada orang dewasa.
Persentase air tubuh total bedasarkan berat badan akan menurun secara progresif dengan
bertambahnya usia. Pada usia 60 tahun, air tubuh total menurun menjadi hanya sekitar 50% dari total
berat badan yang disebabkan oleh peningkatan jaringan adiposa.
Sebelumnya kita membahas bahwa wanita memiliki persentase cairan lebih rendah dari pria karena
wanita lebih banyak lemak, dan lansia memiliki persentase yang lebih rendah dari yang usia muda
karena lebih banyak jaingan adiposa. Hal ini dikarenakan tiap jaringan dalam tubuh kita memiliki
persentase yang berbeda-beda. Kebanyakan jaringan tubuh kita kaya akan cairan yaitu sekitar 70-
80%. Tiga pengecualian utama adalah:
Plasma : 93% air
Lemak : 10-15% air
Tulang : 20% air
Persentase air dalam tubuh berdasarkan berat badan sangat bervariasi antar tiap individu. Sebagian
besar variasi ini disebabkan oleh berbedanya jumlah jaringan adiposa. Jaringan adiposa memiliki
kadar air yang rendah. Orang dewasa yang obesitas memiliki rasio yang lebih rendah dari orang
normal karena jumlah jaringan adiposa atau lemak yang lebih besar. Perbedaan persen air tubuh
antara pria dan wanita juga karena perbedaan dalam jumlah jaringan adiposa.
Kebutuhan Cairan
Perkiraan kebutuhan cairan harian dapat dibuat berdasarkan beberapa cara, namun cara yang paling
akurat adalah berdasarkan tingkat metabolisme. Berikut adalah beberapa pendekatan/caa yang dapat
digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan:
Berdasarkan tingkat metabolisme : 80-110 ml / 100 kkal
Berdasarkan luas permukaan tubuh : 1,5 liter / m2 / hari
Berdasarkan berat badan : 30-40 ml / kg / hari
Dalam kondisi adanya penyakit, perkiraan kebutuhan cairan ini tidak dapat diandalkan. Pemberian
cairan harus selalu didasarkan pada keadaan klinis (misalnya kehilangan lewat perdarahan).
Tambahan cairan diperlukan untuk mengganti kehilangan yang biasanya terdiri dari kehialngan cairan
IWL (dari kulit dan saluran pernapasan), urine, keringat dan kehilangan cairan lewat
feses. Kehilangan cairan lewat berkeringat dan feses relatif sedikit dalam kondisi normal. Kehilangan
cairan lewat feses rata-rata adalah sekitar 200 ml / hari tetapi pada kondisi diare, kehilangan cairan ini
dapat meningkat yang juga disertai kehilangan elektorlit.
Jumlah minimal kehilangan cairan tubuh disebut sebagai obligatory water loss. Dengan penentuan ini,
kita dapat menetapkan jumlah minimal asupan cairan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan
cairan total. Komponen obligatory water loss adalah sebagai berikut:
IWL : 800 ml
Keringat : 100 ml
Feses: 200 ml
Urine : 500 ml
Total : 1.600 ml
Asupan Cairan
Asupan cairan didapat dari 2 sumber utama:
Eksternal: asupan cairan oral dan makanan, serta cairan IV lewat infus
Internal: produksi air metabolik
Makanan merupakan sumber penting dari air karena hampir semua makanan memiliki kandungan air.
Air metabolik merupakan air yang dihasilkan selama proses oksidasi makanan. Karbohidrat
sepenuhnya dimetabolisme menjadi karbon dioksida dan air. Air metabolik adalah sekitar 350-400 ml
/ hari (yaitu 5 ml / kg). Produksi cairan internal metabolik ini cukup membantu dalam mengimbangi
sebagian kehilangan cairan tubuh kita.
Pada kondisi asupan air yang berlebih, kelebihan cairan ini sering diekskresikan melalui produksi
urin. Rute lain dari kehilangan cairan (IWL, feses, dan keringat) tidak berada di bawah kendali untuk
menjaga keseimbangan cairan.

Anda mungkin juga menyukai