Anda di halaman 1dari 26

CEDERA JARINGAN LUNAK

Cedera yang melibatkan jaringan kulit,otot,


saraf atau pembuluh darah akibat suatu ruda
paksa
KLASIFIKASI LUKA:
1. Luka Terbuka
2. Luka Tertutup
JENIS LUKA TERBUKA:
1. Luka Lecet
2. Luka sayat / iris
3. Luka Robek
4. Luka Tusuk
5. Avulsi ( sobek )
6. Amputasi
JENIS LUKA TERTUTUP:
1. Memar
2. Cedera karena himpitan
3. Cedera remuk
PENUTUP LUKA

Bahan yang diletakkan tepat diatas luka.

Jenis : 1. Penutup luka oklusif ( kedap )


2. Penutup luka tebal

FungsI : 1. Membantu mengendalikan darah


2. Mencegah kontaminasi
3. Mempercepat penyembuhan
4. Mengurangi nyeri
PEMBALUT
Bahan yang digunakan untuk mempertahankan penutup luka

FUNGSI:
1. Penekanan untuk membantu menghentikan
perdarahan.
2. mempertahankan penutup luka pada tempatnya.
3. Menjadi penopang untuk bagian tubuh yang
cedera.

1. Pembalut pita / gulung


2. Pembalut segitiga ( mitella )
3. Pembalut tabung / tubuler
4. Pembalut penekan
CEDERA ALAT GERAK

Alat Gerak Terdiri Dari:


- Tulang
- Sendi
- Jaringan ikat
- Otot
Cedera pada Alat Gerak :
1. Patah Tulang ( Fraktur )
2. Urai Sendi ( Dislokasi )
3. Terkilir Otot ( Strain)
4. Terkilir Sendi ( Sprain)
1. Patah Tulang Tertutup : Permukaan
kulit utuh
2. Patah Tulang terbuka : Permukaan
kulit ada luka/robek
Keluarnya kepala sendi dari mangkok
sendi/keluarnya ujung tulang dari Sendi

Penyebabnya : Teregang melebihi


batas normal.
Gejala dan Tandanya sama dengan Patah
Tulang
3. TERKILIR SENDI (SPRAIN)
Robek atau putusnya jaringan ikat sekitar sendi
karena teregang melebihi normal.

Penyebab :
- Terpeleset
- Gerakan salah

Gejala dan tanda :


- Nyeri - Nyeri tekan
- Bengkak - Kulit merah kebiruan
Robeknya jaringan otot pada tendon (ekor
otot) Karena pembebanan tiba-tiba pada
otot tertentu.

Gejala & tanda :


-Nyeri yg tajam dan mendadak
-Nyeri menyebar disertai kejang
-Bengkak lebam merah
kebiruan
PEMBIDAIAN
Upaya menstabilkan + Imobilisasi bagian
cedera
Tujuan :
- Mencegah gerakan
- Mengurangi cedera baru
- Memberi istirahat
- Mengurangi nyeri
- Mempercepat penyembuhan
Macam- macam bidai:
• Bidai keras
• Bidai traksi
• Bidai Improvisasi
• Gendongan/belat & bebat
PEDOMAN PEMBIDAIAN
1. Informasikan kepada penderita.
2. Eksposure
3. Nilai GSS pada distal
4. Siapkan alat-alat
5. Membidai sesuai dg posisi saat ditemukan
6. Meliputi dua sendi atau dua tulang
7. Lapisi bidai dg bahan lunak
8. Ikatan jangan terlalu keras/longgar
9. Ikatan cukup jumlahnya
10. Nilai GSS kembali
PENANGANAN TERKILIR
1. Istirahatkan bagian cedera
2. Tinggoikan bagian cedera
3. Kompres dingin max 30 mnt, ulangi setiap jam.
4. Balut tekan
5. Bila perlu rujuk
PENANGANAN PATAH TULANG
LENGAN ATAS
1. Letakkan lengan bawah di dada, telapak tangan
menghadap keluar.
2. Pasang bidai L/Bidai spesial siku
3. Ikat diatas & dibawah tulang yg patah
4. Lengan bawah digendong
5. Jika siku oatah, tangan jangan dilipat, bidai lurus
ke bawah
6. Rujuk
PATAH TULANG LENGAN BAWAH
1. Letakkan lengan pada dada
2. Pasang bidai dari siku ke tangan
3. Ikatan di atas & dibawah tulang
yg patah
4. Lengan di gendong
5. Rujuk
PATAH TULANG PANGGUL
Tanda-tandanya :
•Nyeri diatas kemaluan baik saat duduk maupun
bendiri
•Kaki sulit digerakkan & kesemutan
Pertolongannya :
1. Diangkat dg papan kedua kaki diikat jadi satu.
2. Beri bantal dibawah lutut dan kanan kiri pinggul
3. Ikat pada tulang pinggul & pergelangan kaki.
4. Rujuk
PATAH TULANG TUNGKAI ATAS
• Pasang bidai di dua tempat :
- Ketiak sampai telapak kaki
- Lipat paha sampai telapak kaki
• Beri bantalan
• Bila perlu ikat kedua tungkai diatas lutut &
pergelangan kaki.
• Rujuk

PATAH TULANG TUNGKAI BAWAH

Hampir sama deengan tungkai atas, tetapi bidai


Hanya dari lipat paha sampai telapak kaki.
Cedera Kepala :
Cedera pada kepala gangguan pada Otak :
Ringan/Berat.

Penyebabnya : Bentrokan/benturan
Pembagian :
1. Cedera Kepala Sederhana
2. Patah Tulang Tengkorak
3. Cedera Otak
GEJALA DAN TANDA
1. Perubahan respon
2. Gangguan Napas
3. Sakit kepala
4. Mual, muntah (muntah proyektil)
5. Gangguan penglihatan, pupil tak simetris
6. Kejang
7. Perubahan tanda vital
8. Nyeri
9. Luka terbuka/tertutup
10. Darah/cairan otak keluar dari hidung/telinga.
11. Memar dibelakang telinga (Battle Sign)
12. Memar disekitar mata (raccoon eyes)
13. Postur abnormal
PENANGANAN
1. Penilaian Dini
2. Immobilisasi Kepala & Leher
3. Beri O2 bila ada
4. Tutup dan Balut Luka
5. Pantau tanda vital secara berkala
6. Rujuk
CEDERA SPINAL
Cedera dari tulang leher sampai tulang ekor
termasuk persyarafan di dalamnya

Penyebabnya : Benturan, jatuh, laka lantas

Gejala dan Tanda :


1. Perubahan bentuk
2. Mati rasa, kesemutan atau lumpuh pada alat gerak
3. Nyeri saat menggerakan lengan/tungkai
4. BAK dan BAB tidak terkontrol
5. Sulit Napas
6. Priapismus
7. Cedera lumpuh.
Penyulit :
1. Henti Napas
2. Kelumpuhan Umum
3. Syok
Penanganan :

1. Analisa terjadi cedera


2. Stabilisasi manual bila ada pasal neck collar
3. Penilaian dini
4. Beri O2
5. Pemeriksaan Fisik
6. Stabilisasi leher sampai dimobilisasi pada
papan spinal dengan baik.
7. Periksa tanda vital
8. Rujuk
CEDERA LEHER
Dapat terjadi imboli udara (Penyumbatan
suplai darah yang
disebabkan oleh gelembung udara dalam
pembuluh darah jantung)

Gejala dan Tanda


• Luka /memar
• Sukar bicara
• Sumbatan Jalan napas
• Tenggorokan bengkak
• Kripitasi udara
PENANGANAN

1. Penilaian Dini
2. Bila luka terbuka lebar tutup dg penutup
kedap (kasa oklusif)
3. Miringkan kekiri bila ada emboli udara.
4. Bila ada benda menancap stabilkan jika
mengganggu jalan napas cabut
5. Rawat Syok bila ada
6. Rujuk
CEDERA DADA
Cedera Dada Dibagi:
Tertutup dan terbuka
-Penyulit : 1. Pnemotoralis
2. Hemotoralis
3. Gabungan Keduanya.
Gejala dan Tanda :
1. Sesak napas
2. Nyeri saat napas
3. Gejala lain sesuai cederanya

Penanganan cedera dada tertutup :


- Penilaian dini (Buka jalan napas)
- Nilai respon beri O2 bila ada
- Atasi perdarahan luas bila ada
- Biarkan posisi pasien (paling nyaman
- Periksa tanda vital dan rujuk
PATAH TULANG IGA
Bisa patah pada 1 tempat/beberapa tempat.
Bila 1 iga/beberapa iga patah pada beberapa tempat
sekaligus disebut : Flail Chest

GEJALA DAN TANDA


1. Nyeri saat napas
2. Perubahan bentuk diding dada
3. Dada tidak mengembang dengan baik
4. Gerakan paradoks
5. Batuk Darah
6. Guarding position
7. Memar didada
8. Dilatasi vero leher, mata merah, sianosis,
tubuh atas bengkak
9. Tanda-tanda syok
Pertolongannya :
1. Beri bantalan pada bagian patah
2. Pada Flail Ches, ganjal bag. yg Patah
3. Pasang gendongan
4. Rujuk
CEDERA DADA TERBUKA :
Hati-hati terhadap sucking chest womnd (luka hisap dada)
keadaan mengancam nyawa.
Penanganannya :
• Penilaian dini
• Jangan cabut bila benda menancap
• Tutup luka dg penutup kedap
• Rujuk

Anda mungkin juga menyukai