Anda di halaman 1dari 22

TRAUMA ALAT GERAK &

PEMBIDAIAN

dr. Rizky Perdana Putra


TIM PPGD KLINIK SATELIT
KALIMANTAN
Trauma Alat Gerak
• Merupakan suatu kejadian cedera yang menimpa alat gerak
tubuh manusia, bisa bagian atas (mulai dari lengan atas
sampai ujung jari tangan) dan alat gerak tubuh bagian
bawah (mulai pangkal paha sampai ujung jari kaki)
• Dapat mulai luka biasa sampai mengancam nyawa
• Yang lazim terjadi adalah:
• Patah tulang anggota gerak
• Amputasi
• Dislokasi sendi
• Nail injury
• Luka terbuka pada kulit anggota gerak
• Cedera saraf dan/atau otot
• Dll.
Patah Tulang
• Patah tulang secara umum dibagi 2:
1. Patah tulang terbuka dimana timbul luka yang dapat
menyebabkan jaringan tulang berkontak langsung dengan
lingkungan luar
2. Patah tulang tertutup dimana tidak timbul luka pada kulit
sehingga tulang
 tetap terjaga di dalam jaringan di bawah kulit
Gejala & Tanda
• Deformitas – tulang kelihatan bengkok.
• Nyeri yang bertambah parah bila tulang digerakkan.
• Kesulitan menggerakkan otot yang terkena.
• Luka dan perdarahan bila patah tulang terbuka.
• Tanda-tanda syok, jika yang patah tulang merupakan
tulang besar.
Pertolongan Pertama
• D-R-S-C-A-B
• Jangan memindahkan korban sampai bagian yang patah
terlindungi dan untuk mencegah banyak pergerakan
• Jangan diberi makan-minum apapun.
• Cek nadi dibawahnya
• Jika tidak teraba, stabilisasi, panggil Ambulans, jangan
membuang waktu!!
• Cegah perdarahan dengan bebat tekan.
• JANGAN DIGERAKKAN SEMBARANGAN, DO NO HARM !!!
Pertolongan Pertama Patah Tulang Tertutup
• Tenangkan korban
• Imobilisasi dengan mengikatkan bagian yang patah dengan tubuh
lain atau dengan bidai/sling
• Untuk patah tulang kaki
 Imobilisasi 2 sendi dengan bidai atau diikat pada kaki sehat.
• Untuk patah tulang tangan.
 Elevasi dengan sling/pembalut segitiga
• JANGAN DIGERAKKAN SEMBARANGAN, DO NO HARM !!!
Pertolongan Pertama Patah Tulang Terbuka
• Minta bantuan
• Tutup luka dengan kain bersih
• Imobilisasi seperti pada penanganan patah tulang tertutup
• Panggil ambulans
• JANGAN DIGERAKKAN SEMBARANGAN, DO NO HARM !!!
Pembidaian
• Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan
kedudukan atau letak tulang yang patah
• Alat penunjang yang berfungsi untuk mempertahankan,
menjamin tidak mudah bergerak sehingga kondisi patah tulang
tidak makin parah
• Syarat bidai:
1. Ukuran (panjang & lebar) disesuaikan dengan kebutuhan
2. Panjang bidai diusahakan melewati 2 sendi yang membatasi
bagian yang mengalami patah tulang
3. Usahakan bidai dengan lapisan empuk agar tidak membuat sakit
4. Bidai harus dapat mempertahankan kedudukan 2 sendi tulang
yang patah
5. Bidai tidak boleh terlalu kencang atau ketat
Patah Tulang Lengan Atas
Patah Tulang Lengan Bawah
Patah Tulang Paha
Patah Tempurung Lutut
Patah Tulang Betis, Ankle & Telapak Kaki
Patah Tulang Rahang
Patah Tulang Leher
Patah Tulang Selangka
Patah Tulang Punggung
Amputasi
• Terputusnya sebagian atau seluruh jaringan tubuh dari bagian lain
di atasnya (sisi proksimal)
• Paling sering karena trauma benda tajam (luka sayat/iris)
• Dapat disambung kembali asal penyimpanan organ tepat dan
tidak melewati masa “emas”nya
Cara Menyimpan Organ Amputasi
• Bagian tubuh yang terpotong haruslah dibungkus dengan
tepat dalam kassa kering dan bersih
• Letakkan bagian yang terpotong dalam kantung plastik
yang bersih dan kedap udara serta cukup untuk menutup
rapat seluruh bagian yang terpotong di dalamnya
• Kantung pertama tadi kemudian diletakkan ke dalam
kantung kedua yang lebih besar yang sebelumnya sudah diisi
dengan potongan kecil es
• Kantung kedua juga ditutup rapat
• Bagian yang terpotong tidak boleh bertemu dengan air
pada kantong kedua

Anda mungkin juga menyukai