Anda di halaman 1dari 11

LAYANAN GAWAT DARURAT

dr. Elsy Yolani


Latar belakang

Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan


yang dapat memberikan tindakan yang cepat
dan tepat pada seorang atau kelompok orang
agar dapat meminimalkan angka kematian dan
mencegah terjadinya kecacatan lanjutan.
Ruang Lingkup

• Pasien dengan kasus True Emergency


• Pasien dengan kasus False Emergency
- Keadaan gawat tetapi tidak memerlukan tindakan darurat
- Keadaan darurat tetapi tidak mengancam nyawa dan anggota
badannya
- Keadaan tidak gawat dan tidak darurat
Landasan Hukum

• Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 436/Menkes/SK/VI/1993
tentang berlakunya Standar Pelayanan di Rumah Sakit
• Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 0701/YANMED/RSKS
/GDE/VII/ 1991 Tentang Pedoman Pelayanan Gawat Darurat
• Undang – undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
• Undang – undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
ALUR PELAYANAN UGD

Pasien datang

Petugas melakukan triase

Keluarga mendaftarkan Pemeriksaan dan tindakan dokter,


pasien ke pendaftaran perawat

Tidak Diperlukan Ya
pemeriksaan Pengambilan sampel
laboratorium?

perlu interpertasi hasil


perawatan laborat oleh dokter
lanjutan ?
Ya
Tidak

Rujuk Pasien ke farmasi


spesialis/ mengambil obat
FKTL
Standar alat dan instrumen UGD
• Alat dan instrumen harus berkualitas baik dan selalu tersedia untuk
dipakai
a. Tabung O2 dengan cukup oksigen untuk terapi dan nebulasi.
b. Alat ventilasi manual yang mampu memberikan 100 % O2 medis
c. Alat penghisap (suction)
d. Laringoskop
e. Cairan infus dan infus set
f. Obat-obatan Emergency
g. ECG dengan 12 titik pantau untuk diagnosis
h. Set bedah minor
i. Bidai dan bidai servik
j. Humidifier
k. Lemari es untuk menyimpan obat
Triage
• Pengelompokan korban/pasien yang didasarkan
atas berat – ringannya trauma/ penyakit serta
kecepatan penanganan/pemindahannya:
MERAH: Gawat darurat (waktu respon: 0-10 menit)
KUNING : Darurat, tidak gawat (waktu respon : 30 menit)
HIJAU : Tidak gawat tidak darurat (waktu respon : 60
menit)
HITAM : Pasien Meninggal atau kondisi yang sangat
parah dan tidak ada harapan hidup (waktu respon : 90
menit)
Primary Survey
• Penilaian status CAB
- Nadi (kualitas,rate), CRT, Tekanan darah
- Jalan nafas (cek patensi dan bebaskan segera dengan
triple airway manuver)
- Respirasi (rate, pola, breath sound), pulse oximetry
• Penilaian status mental
Semikuantitatif (GCS), Kualitatif (AVPU)
Pengkajian Medis (2nd Survey)
• Anamnesis menyeluruh meliputi
keluhan utama
Keluhan penyerta
onset dan durasi
alergi obat
RPO
RPD
injury
Head to toe examination
• Laboratory test
Pengkajian keperawatan (2nd Survey)

1) Identitas pasien
2) Tanggal dan kunjungan pasien
3) Sumber data dan hambatan komunikasi
4) Pengkajian riwayat alergi
5) Pengkajian nutrisi
6) Pengkajian spritual
7) Pengkajian psikososial (psikologi dan pendidikan)
8) Pengkajian ekonomi (pembayaran dan pekerjaaan)
9) Pengkajian fungsional dan resiko jatuh
10)Pengkajian nyeri
Rencana Asuhan
• Terapi
• Observasi- Maksimal 2 jam
• Discharge Planning
Rawat jalan
Rujuk- Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai