Anda di halaman 1dari 52

dr.

Rizky Perdana Putra


Dokter Klinik Satelit Kalimantan
Ketua PPI Klinik Satelit Kalimantan
Apakah Coronavirus
Itu ???
• Adalah kelompok famili besar dari virus yang biasa ditemukan pada
spesies binatang yang berbeda.
• Diantaranya unta, domba, kucing, kelelawar
• Dalam kondisi yang sangat jarang, coronavirus dapat menginfeksi dari
hewan ke manusia, dan kemudian membuat infeksi antar manusia
seperti pada kasus MERS dan SARS
• Sampai saat ini masih belum jelas, semudah apa atau seberapa jauh
kemampuan virus ini untuk bertahan dan mampu menginfeksi
manusia ke manusia
• Pada kasus MERS dan SARS, kejadian penularan terjadi lewat
mekanisme droplets/percikan ludah.
Bagaimana Kronologis
COVID-2019 ???
Ground Zero
Yang Dijual di Ground Zero
Situasi Global Saat Ini

28 Februari 2020 29 Februari 2020 4 Maret 2020


Siapa yang Rentan ???
• Dari 55.924 kasus yang diteliti, didapatkan fakta sebagai berikut:
• Usia median pasien adalah 51 tahun
• Dengan rentang usia pasien 2 hari sampai 100 tahun
• 51,1% pasien adalah laki-laki, 48,9% pasien adalah wanita
• Yang menarik adalah usia di bawah 18 tahun hanya sejumlah 2,4%.
• Individu dengan risiko tertinggi adalah:
• Individu berusia di atas 60 tahun
• Dan mereka yang mempunyai penyakit diabetes, hipertensi, jantung, paru
kronis dan kanker
• Tingkat kematian rerata adalah 3,8%
• Kemungkinan kematian meningkat tajam pada pasien yang berusia 80
tahun ke atas
Bagaimana COVID-2019
di Transmisikan ???
Moda Transmisi (Percikan Ludah /
Droplet)
Jarak Lontar Droplet
Gejala & Tanda
• Berdasarkan penelitian pada 55.924 pasien, gejala dan tanda yang muncul
adalah:
• Demam (87,9%)
• Batuk kering (67,7%)
• Lelah/lemas (38,1%)
• Batuk berdahak (33,4%)
• Sesak (18,6%)
• Nyeri tenggorok
• Pusing
• Nyeri otot/sendi
• Menggigil
• Mual dan muntah
• Pilek
• Diare
• Batuk darah
• Mata merah
• Pasien dengan batuk-pilek dan demam ringan (<38,1OC) muncul gejala rata-
rata sejak hari ke 5-6 setelah infeksi (masa inkubasi 1-14 hari)
Bagaimana Pencegahan
Transmisi COVID-
2019 ???
Pencegahan
• Sampai saat ini belum ada vaksin yang tersedia
• Cara paling baik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari
paparan virus
• CDC selalu merekomendasikan langkah-langkah pencegahan berikut
untuk mencegah penyebaran virus influenza, diantaranya:
• Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik. Jika sabun dan air
tidak tersedia maka dapat menggunakan hand-rub (alkohol)
• Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan menggunakan tangan yang
belum dicuci
• Hindari kontak dengan orang yang sakit
• Tinggal di rumah ketika anda sakit
• Tutup batuk dan bersin dengan tissue, kemudian buang tissue ke tempat sampah
• Bersihkan dan desinfeksi objek dan permukaan yang disentuh secara sering
Pencegahan
• Coronavirus sensitif kepada panas
• Dapat diinaktifkan dengan menggunakan:
• klorin,
• pelarut lipid dengan suhu 56 OC selama 30 menit,
• eter,
• alkohol,
• asam perioksiasetat,
• detergen non-ionik,
• formalin,
• oxidizing agent
• kloroform
Adakah Pengobatan yang
Efektif Untuk COVID-
2019 ???
Pengobatan
• Sampai saat ini masih belum ada pengobatan antivirus yang
direkomendasikan
• Remdesivir dan Klorokuin sedang diujicobakan
• Terapi berbasis supportive care yang mengurangi gejala
• Untuk kasus yang parah, perawatan harus termasuk tindakan yang
mendukung fungsi organ vital
• Individu yang merasa dirinya terekspos terhadap virus ini harus
menghubungi kontak layanan kesehatan terdekat untuk mendapat
penanganan segera
Bagaimana Cara
Traveling Selama Wabah
COVID-2019 & Apakah
Ada Hal Lain yang Perlu
Diperhatikan ???
CDC Travel Warning to China
CDC Travel Warning to Wuhan
What’s Next ???
TERIMA KASIH
“For all countries to work in solidarity and
cooperation. We’re all in this together and
we can only stop this together.
This is the time for fight, not fear
This is the time for signs, not rumours
This is the time for solidarity, not stigma”

- Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus,


Director General of WHO -

Anda mungkin juga menyukai