Anda di halaman 1dari 20

Kewaspadaan dan Tatalaksana

Novel Coronavirus
(CoVid -19 / Wuhan Pneumonia)

Dinas Kesehatan DIY

dinkes diy
Virus Corona

dinkes diy
Apa Coronavirus 2019(CoViD) itu ?
• Coronavirus 2019(CoVid 19) adalah jenis baru coronavirus
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
• Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
• Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut
Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)

dinkes diy
Novel Coronavirus (CoVid -19 )
 Adalah jenis baru coronavirus yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
 Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
 Pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu
biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
dinkes diy
Gejala CoVid -19
• Gejala umum berupa demam ≥ 380C (90%), batuk
kering (80%), sesak napas (20%), distress
pernafasan (15%), pilek, nyeri tenggorokan.
• Jika ada orang dengan gejala tersebut pernah
melakukan perjalanan ke China (terutama Wuhan),
atau pernah merawat/kontak dengan penderita CoVid
-19 , maka terhadap orang tersebut akan dilakukan
pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk
memastikan diagnosisnya.
dinkes diy
waktu muncul gejala penyakit infeksi CoVid -19

 Saat ini masa inkubasi CoVid -19 diperkirakan antara 2-11 hari,
dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai
perkembangan kasus.
 Berdasarkan data dari penyakit akibat coronavirus
sebelumnya, seperti MERS dan SARS, masa inkubasi CoVid -
19 juga bisa mencapai 14 hari.
 Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang
terinfeksi CoVid -19 dapat menular sebelum menunjukkan
gejala yang signifikan  berdasarkan data yang tersedia saat
ini, sebagian besar yang menyebabkan penyebaran adalah
orang-orang yang memiliki gejala.
dinkes diy
Apa CoVid -19 Berbahaya..?
• Seperti penyakit pernapasan lainnya, infeksi CoVid -19
dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit
tenggorokan, batuk, dan demam.
• Beberapa orang mungkin akan menderita sakit yang
parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas.
• Walaupun fatalitas penyakit ini masih jarang, namun bagi
orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan
kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti,
diabetes dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih
rentan untuk menjadi sakit parah.
dinkes diy
Penularan CoVid -19
• Belum diketahui pasti cara manusia bisa terinfeksi.
• Para ahli masih meneliti untuk menentukan sumber virus, jenis
paparan, cara penularan dan pola klinis serta perjalanan penyakit.
• Hasil penyelidikan sementara, sebagian kasus terjadi pada orang
yang bekerja di pasar hewan/ikan, namun belum dapat dipastikan
jenis hewan penular virus ini.
• Hingga saat ini dilaporkan adanya penularan antar manusia yang
terbatas (antar keluarga dekat dan petugas kesehatan yang
merawat kasus).
• Semua kelompok usia berisiko terinfeksi oleh coronavirus ini
• Orang yang lebih tua dan co-morbid (seperti asma, diabetes,
penyakit jantung)  lebih rentan untuk menderita sakit parah.
dinkes diy
Bagaimana Infeksi nCoV dari hewan Manusia ?

• Saat ini sumber hewan penular CoVid -19 belum diketahui,


• WHO terus menyelidiki berbagai kemungkinan jenis hewan
penularnya.
• Sangat dimungkinkan hewan dari pasar hewan hidup di Tiongkok
bertanggungjawab atas terinfeksinya manusia yang dilaporkan
pertama kali.
• Untuk itu disarankan pada saat berkunjung ke pasar hewan hidup,
hindari kontak langsung dengan hewan dan permukaan yang
bersentuhan dengan hewan tanpa alat pelindung diri.
• Hindari juga konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.
• Penanganan daging mentah, susu, atau produk hewani harus
diperhatikan  menghindari kontaminasi silang dengan makanan
mentah yang lain  perhatikan keamanan pangan.
dinkes diy
Hewan peliharaan menyebarkan CoVid -19 ?

• Belum ditemukan bukti bahwa hewan peliharaan


seperti anjing atau kucing dapat terinfeksi virus
CoVid -19
• Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air
setelah kontak dengan hewan peliharaan 
melindungi dari berbagai bakteri umum seperti
E.coli dan Salmonella yang dapat berpindah antara
hewan peliharaan dan manusia.

dinkes diy
Bagaimana Penularan CoVid -19 Antar
Manusia?

• CoVid -19 menyebabkan penyakit pernapasan dan


dapat ditularkan dari orang ke orang, biasanya
setelah kontak erat dengan pasien yang terinfeksi,
misalnya, di tempat kerja, di rumah tangga, atau
fasilitas pelayanan kesehatan.
• Batuk, Bersin, Jabat Tangan, dll

dinkes diy
Yang Berisiko Terinfeksi CoVid -19
• Orang yang tinggal atau bepergian di daerah di mana virus CoVid -19
bersirkulasi sangat mungkin berisiko terinfeksi.
• Saat ini, Cina merupakan negara terjangkit CoVid -19 dengan sebagian
besar kasus telah dilaporkan.
• Mereka yang terinfeksi di negara lain adalah orang-orang yang belum
lama ini bepergian dari Tiongkok atau yang telah tinggal atau bekerja
secara dekat dengan para wisatawan, seperti anggota keluarga, rekan
kerja atau tenaga medis yang merawat pasien sebelum mereka tahu
pasien tersebut terinfeksi CoVid -19
• Petugas kesehatan yang merawat pasien yang terinfeksi CoVid -19
berisiko lebih tinggi dan harus konsisten melindungi diri mereka
sendiri dengan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi yang
tepat. diy
dinkes
Daya Tahan CoVid -19 di permukaan benda

• Sampai saat ini belum diketahui pasti berapa lama


CoVid -19 bertahan di permukaan suatu benda,
• Informasi awal menunjukkan dapat bertahan hingga
beberapa jam.
• Namun disinfektan sederhana dapat membunuh
virus tersebut sehingga tidak mungkin menginfeksi
orang lagi.
• Alkohol 70%,
dinkes diy
Pengobatan CoVid -19

• Belum ada obat spesifik untuk virus ini.


• Belum ada vaksin yang spesifik.
• Pengobatan secara simtomatis dan suportif berdasar
kondisi dan gejala yang timbul  terbukti efektif.
• Tidak perlu antibiotik, kecuali terdapat infeksi sekunder
oleh bakteri.
• Obat antiviral dalam pengembangan
• Vaksin CoVid -19 sedang dalam pengembangan
dinkes diy
Bagaimana cara mencegah penularan ?
• Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/ kekebalan tubuh
meningkat.
• PHBS : Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand-
rub berbasis alkohol  Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari
tangan.
• Etika batuk dan bersin  upayakan menjaga agar lingkungan Anda tidak
tertular. Tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau dengan lengan
(bukan dengan telapak tangan).
• Menjaga jarak saat berbicara dengan orang lain, sekurang-kurangnya satu
meter, terutama dengan orang yang sedang menderita batuk, pilek/bersin
dan demam. Saat seseorang terinfeksi penyakit saluran pernafasan, seperti
CoVid -19 , batuk/bersin dapat menghasilkan droplet yang mengandung
virus. Jika kita terlalu dekat, virus tersebut dapat terhirup oleh kita.
dinkes diy
Bagaimana cara mencegah penularan ?
• Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut  kemungkinan
tangan terkontaminasi virus.
• Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda
sakit  Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke
tempat sampah, lalu cucilah tangan Anda.
• Jangan makan daging yang tidak dimasak hingga matang.
• Menunda perjalanan ke daerah/negara dimana virus ini
ditemukan seperti Cina dll,

dinkes diy
dinkes diy
dinkes diy
dinkes diy
TERIMA KASIH
• Tetap TENANG
• Jaga KONDUSIFITAS
• Kuatkan JEJARING

dinkes diy

Anda mungkin juga menyukai