Sc
Risk Management
• Nama : Azir Alfanan, S.KM., M.Sc
• Pendidikan : S1 Kesmas Unriyo
S2 Ilmu Kesehatan Kerja UGM
• Pekerjaan : Dosen K3 Unriyo
Ahli K3 Unriyo
Direktur Ajisaka
Principals of Risk Management
Risk
Definisi
Identifikasi Bahaya
Analisa Risiko
Evaluasi Risiko
Penilaian Risiko
Pengendalian
Risiko
Proses Identifikasi Bahaya dan
Penilaian Risiko K3
Page 9
Menentukan Konteks
Misal :
• Risiko kesehatan kerja
• Kebakaran
• Higiene dll.
Dari konteks tsb. Masih dapat
dikembangkan:
• Untuk RS
• Industri kimia, konstruksi dll.
Identifikasi bahaya
PEKERJAAN
Bahaya Ergonomik/ Bio
Bahaya Mesin / mekanikal
Peralatan
Alat yang bergerak Alat LINGKUNGAN KERJA AKTIVITAS KERJA Mengangkat
Menurunkan Menarik
yang tajam
Elektrikal / mendorong
Mengangkut
Debu
Bising Gerakan berulang
Manusia & Organisasi
Bau
Bahaya Gravitasi Memutar & mengikat
Kerja
Fume Tingkat yang berbeda Tingkat Menjangkau
Kurang ketrampilan
Mist yang sama Posisi statis
Kejatuhan benda Kurang pengetahuan
Gas Desain yang tidak nyaman
Stress fisik / mental
Spark/Fire
Kekerasan
Serat/Fiber Suhu
Pelecehan
yang tinggi
Vibrasi
Alat yg tdk terlindung
Alat bertekanan
Bahaya dan Risiko
Tabel berikut ini mengilustrasikan hubungan antara bahaya dan rIsiko
Bahaya Resiko
Roller yang tidak diberi guard pada printing press Tangan Pekerja mungkin akan masuk dan hancur
Bahan kimia mudah terbakar yang beracun ( dalam area Jika bahan kimia tercecer, suatu ledakan kebakaran mungkin terjadi, atau pekerja memasuki area yang
penyimpanan yang tidak dikelompokan secara memadai) penuh dengan asap dan menimbulkan masalah kesehatan
Listrik pada kabel power dari deep fat fryer (insulasi kabel retak) Pekerja mungkin meninggal karena arus listrik
Pancaran bunga listrik dari peralatan las ( tidak ada shielding) Pekerja dan pihak lain di area tersebut mungkin menghadapi kerusakan mata yang timbul dari
cahaya/kilatan pengelasan
Gas dari operasi pengelasan ( tidak ada exhaust extraction) Pekerja dan pihak lain mungkin menderita penyakit pernafasan; pekerja pada akhirnya menderita
demam karena asap logam
Hydraulic car hoist (Tidak ada batas beban kerja aman yang Hoist mungkin rusak karena kelebihan beban/overloading, menimbulkan kecelakaan
dipasang pada hoist )
Darah yang terinfeksi di Rumah Sakit Luka karena jarum suntik mungkin menyebabkan infeksi pada staff
Compressed Air Jets dari peralatan compressor udara ( Tidak Pekerja dapat menggunakan peralatan udara tersebut dengan cara yang tidak benar , menyebabkan
ada pelatihan dalam penggunaan aman untuk pekerja ) masuknya udara ke pembuluh darah
Tingkat kebisingan di atas 120 dB(A) yang timbul dari jack Pekerja dan pihak lainnya dapat menderita kerusakan pendengaran yang tidak dapat diperbaiki
hammer
Semen kantong 45 kg ada pada konstruksi site ( tidak ada Pekerja dapat mengalami cidera punggung atau menderita kelelahan atau penyakit otot lainnya karena
peralatan pengangkat yang tersedia) mengangkat dan membawa beban
Time-pressure(Batas Waktu) untuk pengemudi pengirim barang Resiko bahwa pengemudi salah memperkirakan situasi lalu lintas dan mengalami kecelakaan karena
harus memadai sehingga dapat memnuhi jadwal pengiriman tergesa-gesa
Teknik/metode pasif
• Bahaya dapat dikenal dengan mudah
ketika kita mengalaminya sendiri secara
langsung
• Cara ini bersifat primitif
• Metode ini sangat rawan
Teknik Identifikasi Bahaya
Metode proaktif
• Metode paling baik
• Bersifat preventif
• Bersifat peningkatan berkelanjutan
(continual improvement)
• Meningkatkan awareness semua pekerja
• Mencegah pemborosan yang tidak
diinginkan
Teknik Identifikasi Bahaya
• Data kejadian
• Daftar periksa
• Brainstorming
• What if analysis
• Hazops (Hazards and Operability Study)
• Analisa moda kegagalan dan efek
• Task Analysis
Yang harus dipertimbangkan :
• Sistematis dan terstruktur
• Mendorong pemikiran kreatif tentang
kemungkinan bahaya yang belum dikenal
sebelumnya
• Harus sesuai dengan sifat dan skala kegiatan
• Mempertimbangkan ketersediaan informasi
yang diperlukan
Penilaian Risiko
• Digunakan untuk menentukan tingkat
risiko ditinjau dari kemungkinan kejadian
(likelihood) dan keparahan yang
ditimbulkan (severity)
• Pendekatan yang digunakan kualitatif,
semi kuantitatif, dan kuantitatif
likelihood
Tingkat Uraian Contoh rinci
TR = F x A
Ting
TR kat Risiko
Frek F uensi
A Akibat
Analisa Risiko Kualitatif
Penghitung Score Risiko AS/NZS 4360 .
Standard Australia & New Zealand AS/NZS4360 ͚Manajamen Resiko͛ dikeluarkan tahun1999 dan
diperbaharui tahun 2004.
Perhitungan Score Risiko (AZ/NZS 4360)
rekue Akibat
Fre knsi
1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10
3 3 6 9 12 15
4 4 8 12 16 20
5 5 10 15 20 25
Klasifikasi Uraian
H Risiko tinggi, high risk (9-25)
M Risiko sedang, medium risk (4-8)
L Risiko rendah, low risk (1-3)
Pengendalian Bahaya
Eliminasi
07/11/2016