0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan23 halaman
Korona virus baru (2019-nCoV) yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina menyebabkan wabah penyakit pernapasan. Virus ini biasanya menginfeksi hewan namun dapat menular ke manusia. Gejalanya berkisar dari tidak bergejala hingga berat seperti demam, batuk dan sesak napas. Pencegahannya meliputi mencuci tangan, menghindari orang sakit dan menutup batuk/bersin. Pengobatan berfokus pada per
Korona virus baru (2019-nCoV) yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina menyebabkan wabah penyakit pernapasan. Virus ini biasanya menginfeksi hewan namun dapat menular ke manusia. Gejalanya berkisar dari tidak bergejala hingga berat seperti demam, batuk dan sesak napas. Pencegahannya meliputi mencuci tangan, menghindari orang sakit dan menutup batuk/bersin. Pengobatan berfokus pada per
Korona virus baru (2019-nCoV) yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina menyebabkan wabah penyakit pernapasan. Virus ini biasanya menginfeksi hewan namun dapat menular ke manusia. Gejalanya berkisar dari tidak bergejala hingga berat seperti demam, batuk dan sesak napas. Pencegahannya meliputi mencuci tangan, menghindari orang sakit dan menutup batuk/bersin. Pengobatan berfokus pada per
Kronologis Awal Ground Zero Yang Dijual di Ground Zero Apa Itu Coronavirus ? • Adalah kelompok famili besar dari virus yang biasa ditemukan pada spesies binatang yang berbeda. • Diantaranya unta, domba, kucing, kelelawar • Dalam kondisi yang sangat jarang, coronavirus dapat menginfeksi dari hewan ke manusia, dan kemudian membuat infeksi antar manusia seperti pada kasus MERS dan SARS • Sampai saat ini masih belum jelas, semudah apa atau seberapa jauh kemampuan virus ini untuk bertahan dan mampu menginfeksi manusia ke manusia • Pada kasus MERS dan SARS, kejadian penularan terjadi lewat mekanisme droplets/percikan ludah. Moda Transmisi Influenza Virus Jarak Lontar Droplet Gejala & Tanda • Untuk kasus 2019-nCoV yang terkonfirmasi, manusia yang terinfeksi virus ini dapat tidak bergejala sama sekali sampai ke bergejala berat. • Gejala yang sering timbul antara lain: • Demam • Batuk • Sesak • CDC berpendapat bahwa gejala 2019-nCoV dapat timbul sejak hari ke 2 sampai hari ke 14 post kontak dengan virus. Hal ini didasari pada periode inkubasi virus MERS. Pencegahan • Sampai saat ini belum ada vaksin yang tersedia • Cara paling baik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari paparan virus • CDC selalu merekomendasikan langkah-langkah pencegahan berikut untuk mencegah penyebaran virus influenza, diantaranya: • Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air minimal 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia maka dapat menggunakan hand-rub (alkohol) • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan menggunakan tangan yang belum dicuci • Hindari kontak dengan orang yang sakit • Tinggal di rumah ketika anda sakit • Tutup batuk dan bersin dengan tissue, kemudian buang tissue ke tempat sampah • Bersihkan dan desinfeksi objek dan permukaan yang disentuh secara sering Pengobatan • Sampai saat ini masih belum ada pengobatan antivirus yang direkomendasikan • Terapi berbasis supportive care yang mengurangi gejala • Untuk kasus yang parah, perawatan harus termasuk tindakan yang mendukung fungsi organ vital • Individu yang merasa dirinya terekspos terhadap virus ini harus menghubungi kontak layanan kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan segera CDC Travel Warning to China CDC Travel Warning to Wuhan Prognosis & Komplikasi Xie Xie