PERDARAHAN DAN SYOK

dr. Rizky Perdana Putra

TIM PPGD KLINIK SATELIT
KALIMANTAN
PERDARAHAN/BLEEDING
• Suatu proses hilangnya darah dari tubuh karena
oleh berbagai sebab, antara lain:
 Benturan
 Robekan
 Goresan
 Tertindih
 Tertusuk
 Terbelah
 Amputasi
 Crushed injury, dll.
• Biasanya diiringi dengan diskontinuitas jaringan yang
letaknya di atas daripada pembuluh darah (misal, kulit,
lemak, tulang, dsb)
Tipe Perdarahan (lokasi)
• External bleeding : tampak dari luar secara visual.
Darah mengalir keluar dari tubuh secara jelas.
• Internal bleeding : Perdarahan tidak tampak dari luar
secara visual. Darah mengalir keluar dari organ yang
terluka tetapi masih ditampung di dalam tubuh di lokasi
yang biasanya berbentuk kantong atau mampu
menampung benda cair.
External Bleeding
• Bervariasi, mulai dari yang ringan sampai life
threatening.
 Babras
 Beset
 Luka terbuka
 Terpotong
 Tertusuk
 Tertembus
 Tertindih
 Tertembak
 Dll.
Internal Bleeding
• Dapat terjadi pada seluruh tubuh
• Yang berpotensi untuk mengancam nyawa adalah apabila
luka atau jejas terdapat pada daerah berikut:
 Dada
 Perut
 Panggul
 Paha

• Pada keempat lokasi tersebut, perdarahan dapat mencapai

3-4 Liter
• Dan pada tubuh seorang manusia laki-laki sehat dengan
berat badan 70 kg adalah 5-6 L
Tipe Perdarahan (pembuluh darah)
• Arterial bleeding :
Warna merah segar
Menyembur saat terkena luka/robek
Keluar sesuai dengan detak/denyut jantung

• Venous bleeding :
Merah gelap
Menggenangi daerah luka
Mengalir
Syok
• Suatu kondisi menurunnya perfusi (suplai darah) ke
jaringan
• Dapat diakibatkan oleh 3 unsur yang terganggu
• Jika dikaitkan dengan perdarahan, maka unsur “isi dari
pembuluh darah” adalah yang mempunyai peran
paling signifikan
• Paling lazim ditemui untuk perdarahan (baik internal
maupun eksternal) adalah syok hipovolemik (turunnya
volume darah dalam jumlah banyak)
Gejala
•
Apa
Tampakperdarahan
yang di cari
:
(Tanda
secara visual
& Gejala)
untuk
 bleeding eksternal
Tampak perburukan
gejala
internalpada bleeding
Gejala syok
•hipovolemik :
Detak
 jantung
Pernafasan cepat
cepat dan
dangkal
Lemas
Terasa

Bingung capai
atau
mengantuk
BAK sedikit atau tidak
sama sekali
Tekanan
 darah rendah
Kulit dingin “anyep”
Pertolongan Pertama
• Perhatikan DRSCAB di atas segalanya terlebih dahulu
Danger-Responsiveness-Shout-Circulation-Airway-Breathing
• Jika memungkinkan lakukan secara simultan
• Perdarahan yang banyak dan terus menerus adalah hal yang
serius
• Prinsip pertolongan pertama pada perdarahan adalah
menghentikan sumber perdarahan dan mengganti darah yang
hilang dengan darah
• STOP BLEEDING !!!
• BLOOD FOR BLOOD !!!
Cara Menghentikan Perdarahan
• Balut & Bebat
• Bebat Tekan
• Posisi syok
• Obat-obatan hemostatik
• Penggunaan alat-alat medik tertentu (torniquet, alat-alat
bedah)
• Tindakan medis definitif (pembedahan dan penjahitan)
Balut Bebat
• Penutupan suatu bagian tubuh yang cedera dengan
bahan tertentu & dengan tujuan tertentu
• Bertujuan untuk:
 Menahan sesuatu, seperti menahan penutup luka, menahan
bidai, menahan
 bagian tubuh yang cedera dari gerakan
 Memberi tekanan seperti terhadap kecenderungan timbulnya
perdarahan
 Melindungi bagian tubuh yang cedera
 Memberikan support terhadap bagian tubuh yang cedera
• Prinsip balut & bebat:
 Balutan harus rapi, menutupi luka & dipasang tidak terlalu longgar
atau erat
 Ujung jari dibiarkan terbuka untuk mengetahui adanya gangguan
sirkulasi darah
 Jika ada keluhan balutan terlalu erat hendaknya sedikit dilonggarkan
tetapi
 tetap rapat, kemudian evaluasi keadaan sirkulasi darah.
• Jenis-jenis :
 Pembalut segitiga
 Pembalut bentuk pita
 Kassa gulung
 Elastis
 Tricot
 Cepat
 Martin
 Gips
 Plester
WARNING SIGNS !!!
• Selalu dilakukan pemeriksaan pada ujung jari tangan
atau kaki setiap 10 menit
• Akibat pemasangan bebat yang terlalu ketat :
• Tanda – tanda dini
• Bengkak
• Kulit berwarna biru
• Nyeri
• Tanda – tanda lanjut
• Kulit pucat memutih
• Nyeri
• Jari tangan atau kaki tak mampu bergerak
• Jika terlihat tanda tersebut, segera kendorkan bebat &
pasang ulang jangan terlalu ketat
Bebat Tekan/Direct Pressure
Posisi Syok
Torniquet