Anda di halaman 1dari 16

CJL & perdarahan & syok

Pengertian
• cidera : rusaknya struktural dan
perubahan fungsi tubuh karna benturan
benda fisik atau kimiawi
• Perdarahan : rusaknya pembuluh darah
baik merusak jaringan kulit maupun tidak
• Cidera jaringan lunak : Cedera terhadap
jaringan kulit, lemak, pembuluh darah,
jaringan ikat, membran, kelenjar, otot &
saraf.
Jenis – Jenis Luka
Jenis Luka terbuka : Jenis Luka Tertutup :
• Luka lecet • Memar
• Luka sayat / iris • Hematoma
• Luka robek • Cedera remuk tertutup
• Luka tusuk (termasuk
dalam hal ini luka tembak)
• Luka sobek (avulsi)
• Luka amputir (amputasi)
• Luka gigitan & sengatan
• Cedera remuk terbuka
• Luka bakar
Jenis Perdarahan Luar :

Perdarahan nadi Perdarahan Vena Perdarahan kapiler


Teknik Mengendalikan Perdarahan Luar

• Tekan langsung tepat diatas luka dengan penutup luka.


Umumnya perdarahan akan berhenti ± 5 s.d.15 menit.
Jika perdarahan belum berhenti, tambahkan penutup luka
tanpa melepas penutup luka sebelumnya.
• Tinggikan daerah cedera lebih tinggi dari jantung.
(biasanya hanya pada cedera alat gerak saja).
• Tekan pada pembuluh nadi diantara luka dengan jantung.
Posisi Beberapa Titik Tekan
Arteri Temporalis

Arteri brakialis

Arteri femuralis

Arteri jaringan lutut


Penutup Luka & Fungsinya
• Merupakan bahan yang Fungsi Penutup Luka
diletakkan diatas luka • Membantu mengendalikan
• Syarat : daya serap baik, perdarahan
cukup besar untuk • Mencegah kontaminasi
menutup seluruh lebih lanjut
permukaan luka, tidak • Mempercepat
mudah melekat di luka penyembuhan
(kasa steril) dan bersih.
• Mengurangi rasa nyeri
• Jenis
 Penutup luka
oklusif
 Penutup luka tebal
Pembalut Luka & Fungsinya
• Bahan yang digunakan Fungsi Pembalut Luka :
untuk mempertahankan • Penekanan untuk
penutup luka membantu menghentikan
• Pembalut terbuat dari perdarahan
bermacam materi kain, • Mempertahankan penutup
jenisnya a.l : luka pada tempatnya
 Pembalut pita • Menjadi penopang untuk
 Pembalut segitiga bagian tubuh yang cedera
 Pembalut
tabung/tubuler
 Pembalut penekan
Prinsip Penutupan & Pembalutan Luka
• Penutupan meliputi seluruh permukaan luka.
• Upayakan permukaan luka sebersih mungkin sebelum
menutup luka, kecuali bila luka disertai perdarahan yang
masih mengalir
• Pemasangannya harus memenuhi prinsip aseptik
• Jangan dipasang pembalut sebelum perdarahan terhenti,
kecuali pembalutan penekanan.
• Balutan tidak terlalu kencang/longgar & jangan biarkan
ujung sisa terurai.
• Jangan menutup ujung jari. Bagian itu bisa jadi petunjuk.
• Bila luka kecil upayakan untuk memperluas daerah
pembalutan
• Untuk anggota gerak balut dari distal ke proksimal
• Lakukan pembalutan dalam posisi yang diinginkan
Perawatan Luka Terbuka
• Pastikan daerah luka terlihat.
• Bersihkan daerah sekitar luka.
• Kontrol perdarahan bila ada.
• Lakukan penatalaksanaan syok pada luka yang parah.
• Cegah kontaminasi lanjut.
• Beri penutup luka & balut bila perlu.
• Baringkan penderita bila kehilangan banyak darah dan
lukanya cukup parah.
• Tenangkan penderita.
• Rujuk ke fasilitas kesehatan.
Perdarahan Tertutup (Dalam)
• Penyebab utama biasanya adalah karena benturan dengan
benda tumpul. Penyebab lain adalah luka tusuk yang bisa
membuat cedera organ dalam tubuh dan perdarahan dalam.
• Karena jaringan kulit tidak rusak → darah tidak tampak
keluar. Kadang tampak hanya mengumpul di bawah kulit.
• Perdarahan dalam bisa mengancam nyawa karena adanya
kemungkinan kerusakan organ dalam tubuh & pembuluh
darah besar yang mengakibatkan kehilangan banyak darah
dalam waktu singkat.
Lebih baik menganggap penderita mengalami perdarahan dalam
daripada tidak. Penatalaksanaannya tidak akan memperburuk
kondisi jika ternyata penderita tidak mengalaminya.
Indikasi Terjadi Perdarahan
Dalam
• Cedera pada bagian luar tubuh bisa menjadi indikasi
bahwa bagian dalamnya bisa juga mengalami cedera.
• Tanda memar di atas alat tubuh penting. Misalnya terjadi
bengkak, perubahan warna, nyeri & kaku di daerah dada
atau perut.
• Nyeri, bengkak, perubahan bentuk di daerah alat gerak.
• Muntah darah, batuk darah & BAB/BAK bercampur
darah.
• Luka tusuk di batang tubuh.
• Darah/cairan tubuh keluar dari hidung atau telinga
penderita.
• Muncul tanda & gejala syok (akan dibahas lebih lanjut)
Penatalaksanaan Perdarahan
Dalam di Lapangan
• Baringkan penderita, lakukan prosedur penilaian & BHD
→ periksa & jaga ABC.
• Berikan oksigen jika ada sesuai protokol setempat.
• Rawat sebagai penderita syok.
• Jangan berikan makan atau minum dahulu.
• Tangani cedera atau gangguan lainnya.
• Periksa berkala tanda vital penderita.
• Segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Penanganan perdarahan berarti mengendalikannya,


bukan menghentikan sama sekali perdarahannya
Syok & Penyebabnya
• Syok didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang
mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi organ
(hipoperfusi), terutama pada organ vital : otak, jantung &
paru-paru serta gangguan oksigenasi jaringan.
• Penyebab Syok :
 Kegagalan jantung memompa darah, contohnya pada kasus
gagal jantung atau serangan jantung.
 Kehilangan darah dalam jumlah besar. Contohnya pada
kasus perdarahan hebat, dehidrasi, luka bakar & diare.
 Pelebaran (dilatasi) pembuluh darah yang luas sehingga
darah tidak mengisinya dengan baik. Kelainan ini karena
kelumpuhan saraf akibat cedera spinal, infeksi atau penyakit
alergi yang parah (anaphilaktik)
Tanda & Gejala Syok
Meski penyebabnya berbeda, tanda & gejala syok menunjukan
kesamaan, yakni :
• Nadi cepat & lemah.
• Napas cepat & dangkal.
• Kulit pucat, dingin & lembab.
• Mungkin terlihat sianosis pada
bibir, lidah & cuping hidung.
• Pandangan hampa, pupil mata
melebar.
• Perubahan status mental
seperti gelisah & cemas.
• Merasa tidak nyaman & takut,
lemah, pusing, haus, mual yang
mungkin disertai muntah.
Penanganan Syok
• Bawa ke tempat teduh & aman.
• Baringkan terlentang, tinggikan tungkai
± 20-30 cm.
• Longgarkan pakaian.
• Selimuti untuk mencegah kehilangan
panas.
• Tenangkan penderita.
• Pertahankan ABC.
• Beri O2 jika ada sesuai protokol.
• Kontrol perdarahan & rawat cedera lain.
• Jangan beri makan dan minum dahulu.
• Periksa tanda vital secara berkala.
• Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai