Anda di halaman 1dari 28

Perdarahan keluarnya darah dari pembuluh darah.

Luka robekan pada pembuluh darah besar di leher,


tangan dan paha dapat menyebabkan kematian
dalam 1 3 menit.
Perdarahan dari aorta atau vena cava dapat
menyebabkan kematian dalam 30 detik.
Terjadi karena kerusakan
dinding pembuluh darah
Perdarahan
disertai kerusakan kulit
eksternal
yg memungkinkan darah
keluar dari tubuh

Jenis perdarahan
lokasi

Kerusakan pada arteri dan


vena menyebabkan darah
Perdarahan terlepas dari sistem
internal sirkulasi dan terkumpul
didalam tubuh, kulit
penderita masih utuh
JENIS PERDARAHAN BERDASARKAN SUMBER
PERDARAHAN
Warna merah terang krn kaya oksigen
Keluar memancar sesuai irama jantung
Perdarahan Perdarahan sulit dihentikan
arteri

Warna merah tua kaya co2


Pancaran darah tidak begitu hebat dibandingkan arteri
Perdarahan Perdarahan mudah dihentikan
vena

Berasal dari pembuluh darah kapiler


Perdarahan tidak hebat
Perdarahan Keluar perlahan rembesan
kapiler Perdarahan berhenti sendiri meskipun tidak ditangani
PENYEBAB PERDARAHAN INTERNAL

Trauma Bagian luar tubuh mungkin tidak rusak, namun teknan


yg cukup besar terjadi pd organ dalam perdarahan
tumpul internal

Akselerasi - Terjadi karena perubahan gerakan pada otak.


Ex. Orang naik mobil dg kecepatan tinggi (akselerasi),
Deceleration tiba2 mobilnya berhenti, otak di dalam kranium masih
bergerak sehingga jaringan di dalam otak mengalami
trauma benturan (deselerasi) dpt merobek vena2 kecil pd
permukaan otak

Tulang mengandung sumsum tulang (bone marrow)


dimana produksi darah terjadi. Pembuluh darah di
Fraktur sekitar tulang dapat robek karena trauma
Ex. Fraktur tulang panjang (femur) berakibat kehilangan
350 500 cc darah
CONT

Perdarahan Terutama beresiko pada orang yg


mengkonsumsi obat anti penggumpalan
spontan darah (antikoagulan)

Bisa disebabkan karena efek samping


NSAID (ex ibuprofen aspirin)
Obat peradangan dan perdarahan esofagus,
lambung dan duodenum

Penyalahgunaan Menyebabkan kerusakan hati


alkohol perdarahan di organ dalam
TANDA PERDARAHAN INTERNAL
Nyeri tekan,
Bengkak, nyeri, kekakuan pada
Memar disertai nyeri perubahan bentuk dinding perut,
pd alat gerak dinding perut
membesar

BAB atau BAK Darah mengalir dari


Muntah darah
berdarah telinga atau hidung

Batuk darah
(haemoptisis)
EKSTERNAL BLEEDING
PRINSIP PENANGANAN PERDARAHAN
EKSTERNAL

DIRECT PRESSURE

ELEVATION

DEPP PRESSURE POINT

PRESSURE BANDAGE
DIRECT PRESSURE
MENEKAN LANGSUNG SUMBER PERDARAHAN
Penekanan menggunakan kassa steril jika tidak
ada menggunakan kain yang bersih
Tekan bagian yg berdarah tepat di atas luka
umumnya perdarahan akan berhenti 5 15 menit
Jika perdarahan belum berhenti tambahkan penutup
lagi tanpa melepas penutup pertama
Pada ekstremitas setelah dilakukan penekanan perlu
diperiksa nadi distal untuk memastikan aliran darah
tidak terganggu jika nadi menghilang perbaiki
penekanan dan pembalutan
ELEVATION
Prinsip dilakukan bersamaan dengan tekanan
langsung
Tinggikan area perdarahan lebih tinggi dari pada
jantung untuk mengurangi volume darah yang
mengalir ke areal luka yang menyebabkan
perdarahan
dilakukan dengan catatan tidak terjadi fracture
merusak jaringan di sekitar fraktur karena terlalu
banyak digerakkan ingat prinsip fraktur imobilisasi
PRESSURE POINT
Titik Tekan
Dilakukan jika perdarahan sulit dikontrol dg tekhnik direct
pressure
Dilakukan dg cara menekan arteri besar yang mengarah ke
areal sumber perdarahan
Arteri temporalis, arteri karotis, arteri brakhialis, arteri
femoralis.
PRESSURE BANDAGE
Penekanan dengan menggunakan kain/kassa steril
memudahkan apabila kita melakukan sendiri
pertolongan perdarahan dengan lebih dari satu
sumber perdarahan
Tekniknya adalah menekan langsung sumber
perdarahan dengan menggunakan kain/ kassa steril
dan di bebat/diperban
CARE FOR EXTERNAL BLEEDING
1. Gunakan APD untuk melindungi diri penolong
2. Temukan sumber perlukaan dg cara membuka baju atau celana korban
3. Letakkan balutan steril dari kassa atau sapu tangan bersih, atau handuk bersih di atas luka
dan tekan dengan jari atau telapak tangan
4. Pegang dg kencang dan tidak boleh menggerak2kan tangan sampai 5 menit

Direct pressure/tekanan langsung ke sumber perdarahan akan menekan pembuluh darah yg


terluka dan membantu mekanisme tubuh untuk menghentikan perdarahan
Perhatian!!!
Jika darah merembes ke permukaan perban
jangan membuang perban tetapi tambahkan perban
lagi di atasnya.
Jika luka terjadi karena tusukan, maka jangan
melepaskan/mencabut benda tersebut!! balut
area sekitar luka saja
CONT
5. Jika perdarahan berasal dari lengan atau kaki maka elevasikan (tinggikan) area yg luka
ke arah jantung dan tetap tekan daerah luka

Elevasi dilakukan karena prinsip gravitasi jantung akan semakin susah untuk memompa
darah ke ekstremitas yg terluka
6. Setelah dilakukan penekanan ke area luka, balut luka dg menggunakan kassa gulung
lalu fiksasi dg cara mengikat menggunakan kassa ikatan jangan terlalu kencang
untuk menghindari aliran darah arteri terhenti
7. Beberapa korban terkadang panik jika melihat darah, yakinkan korban bahwa semua
akan baik2 saja
PERHATIAN!!!
Jangan melakukan pertolongan perdarahan tanpa
sarung tangan, jika kondisi darurat maka setelah
melakukan pertolongan segera cuci tangan
dengan sabun dan air
Jangan menekan luka jika luka terjadi di mata,
luka tusuk
Jangan membalut perban terlalu kencang cek
nadi di area distal luka
PERAWATAN PERDARAHAN EKSTERNAL
Internal bleeding
Perdarahan internal yg masive/ parah bisa terjadi di cavitas abdomen, thorak,
saluran pencernaan atau jaringan di sekitar tulang dikarenakan adanya farktur.

Perdarahan internal tidak menunjukkan gejala, kecuali jika organ yang terluka
tersebut terasa nyeri.

Korban dg perdarahan internal mungkin tidak bisa mengekspresikan rasa sakitnya


karena berada dalam kondisi bingung, bahkan mengalami penurunan kesadaran.
CARE FOR INTERNAL BLEEDING
1. Baringkan korban
2. Pertahankan jalan nafas
3. Monitor pernafasan
4. Monitor tingkat kesadaran korban
5. Jika terjadi muntah, posisikan korban miring agar tidak terjadi aspirasi
6. Rawat korban sebagai korban shock dengan mengangkat kaki korban, dan
menyelimuti korban
7. Segera panggil bantuan !!!

PERHATIAN!!!
Jangan beri korban minuman atau makanan
karena menyebabkan aspirasi.
PENANGANAN MEMAR ATAU CIDERA

REST

ICE

RICE COMPRESS

ELEVATE
RICE
REST
Mengistirahatkan bagian tubuh yg cidera mencegah cidera lebih lanjut
istirahatkan bagian yg cidera sampai nyeri hilang atau hingga 48 jam

ICE
mengatasi pembengkakan, mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot
Dilakukan dg cara memasukkan es ke kantong plastik kemudian bungkus plastik
dg handuk , waktu 10 menit dan diulang setiap 2-4 jam

COMPRESSION
dilakukan dg cara melilitkan verban pada bagian yg cidera jangan terlalu ketat
krn akan mengganggu sirkulasi jika terjadi perdarahan, kompresi juga akan
membantu menghentika perdarahan

ELEVATION
Tinggikan bagian yg cidera 15-25 cm di atas ketinggian jantung tujuannya
untuk membantu pembuluh darah vena mengembalikan darah dari area cidera
ke jantung sehingga mencegah akumulasi darah di area cidera
PERDARAHAN EKSTERNAL (KAPILER, VENA, ARTERI)
PERDARAHAN KAPILER
PERDARAHAN VENA
PERDARAHAN ARTERI

Anda mungkin juga menyukai