Anda di halaman 1dari 29

PERDARAHAN

Oleh :
PMI Kabupaten Banyumas

MARKAS PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN BANYUMAS


Jl. Adyaksa No. 08 Purwokerto, Telp./Fax. : 0281 636 303, email : kab_banyumas@pmi.or.id
PERDARAHAN

Perdarahan terjadi akibat rusaknya dinding


pembuluh darah yang dapat disebabkan
oleh ruda paksa (trauma) atau penyakit
SUMBER PERDARAHAN

1. Perdarahan Nadi (arteri) :


Darah yang berasal dari pembuluh
nadi keluar memancar sesuai
dengan denyutan nadi dan
berwarna merah terang
SUMBER PERDARAHAN

2. Perdarahan Balik (vena) :


Darah yang berasal dari pembuluh
balik, mengalir, berwarna merah
gelap.
SUMBER PERDARAHAN

3. Perdarahan rambut (kapiler) :


Berasal dari pembuluh kapiler, darah
yang keluar merembes perlahan
JENIS PERDARAHAN

Perdarahan Luar :
Perdarahan yang tampak/terlihat jelas
keluar dari luka terbuka.

Perdarahan Dalam :
Perdarahan dalam biasanya tak terlikat dan
kulit tidak tampak rusak. Kadang-kadang
terlihat berbeda dibawah permukaan kulit
berupa memar.
WASPADA …!!!
1. Luka tusuk
2. Darah atau ciran keluar dari telinga atau
hidung.
3. Muntah atau batuk darah
4. Memar luas pada batang tubuh
5. Luka tembus dada atau perut
6. Nyeri tekan, kaku atau kejang pada
dinding perut
7. BAK/BAB berdarah
A. Perlindungan Terhadap Infeksi
Pada Penanganan Perdarahan

1. Pakai APD agar tidak terkena darah


atau cairan korban
2. Jangan menyentuh mulut, hidung,
mata, makanan sewaktu memberi
perawatan
3. Cucilah tangan segera setelah selesai
merawat
4. Dekontaminasi atau buang bahan
yang telah ternoda dengan darah atau
cairan tubuh korban
B. Mengendalikan Perdarahan
Luar

1. Tekanan langsung
Tekan bagian yang berdarah tepat di atas
luka (5 – 15 menit). Beri penutup luka yang
tebal. Bila belum berhenti dapat ditambah
penutup lain tanpa melepas penutup pertama.
B. Mengendalikan Perdarahan Luar

2. Elevasi
Tinggikan anggota badan yang berdarah
lebih tinggi dari jantung. Hanya dapat
dilakukan pada perdarahan di daerah alat
gerak.
B. Mengendalikan Perdarahan Luar

3. Tekan pada titik tekan


Bila kedua cara tersebut di atas belum berhasil
maka perlu dilakukan cara ketiga yaitu
menekan pembuluh nadi di atas daerah yang
mengalami perdarahan
B. Mengendalikan Perdarahan Luar

4. Cara lain yang dapat membantu


menghentikan perdarahan
- Immobilisasi dengan atau tanpa
pembidaian.
-TORNIKET
Untuk perhatian :
TORNIKET sebaiknya hanya digunakan
apabila semua cara menghentikan
perdarhan GAGAL..!!!

Adapun kerugian penggunaan torniket


adalah kematian jaringan bagian distal
daerah yang terpasang torniket, yang
dapat mengakibatkan bagian tersebut
harus diamputasi
Mayuh padha praktek …!!!

Cara menghentikan perdarahan luar dan


menunjukan titik-titik tekan untuk
membantu menghentikan perdarhan
dan cara perawatan perdarahan.
PERAWATAN PERDARAHAN

Perdarahan Besar :
1. Jangan buang waktu hanya untuk mencari
penutup luka
2. Tekan langsung dengan tangan (sebaiknya
menggunakan sarung tangan).
3. Pertahankan dan tekan cukup kuat
4. Rawat luka setelah perdarahan terkendali
PERAWATAN PERDARAHAN

Perdarahan Ringan atau terkendali :

1. Gunakan tekanan langsung dengan


penutup luka.
2. Tekan sampai perdarahan terkendali.
3. Pertahankan penutup luka dan balut.
4. Sebaiknya jangan melepas pentup luka
atau balutan pertama.
PERAWATAN PERDARAHAN

Perdarahan dalam atau curiga ada


perdarahan dalam :
1. Baringkan dan istirahatkan penderita.
2. Buka janan nafas dan pertahankan
3. Periksa berkala R dan N
4. Perawatan syok bila terjadi atau diduga
5. Jangan beri makan dan minum
6. Rawatlah cedera berat lainnya bila ada.
7. Bila ada beri oksigen
8. Rujuk kefasilitas kesehatan
PERLU DIINGAT ..!!!

Penanganan perdarahan berarti


mengendalikan pardarahan, bukan berarti
menghentikan perdarahan sama sekali.
TERIMAKASIH..............

Anda mungkin juga menyukai