OLEH :
SUNARTO, S. Pd.
085225795449
PERDARAHAN
Perdarahan terjadi akibat rusaknya
dinding pembuluh darah yang dapat
disebabkan oleh ruda paksa (trauma)
atau penyakit
KLASIFIKASI SUMBER PERDARAHAN
1. Perdarahan Nadi (arteri) :
Darah yang berasal dari pembuluh nadi keluar
memancar sesuai dengan denyutan nadi dan
berwarna merah terang
2. Perdarahan Balik (vena) :
Darah yang berasal dari pembuluh balik,
mengalir, berwarna merah gelap.
3. Perdarahan rambut (kapiler) :
Berasal dari pembuluh kapiler, darah yang
keluar merembes perlahan
JENIS PERDARAHAN
Perdarahan Luar :
Perdarahan yang tampak/terlihat jelas keluar
dari luka terbuka.
Perdarahan Dalam :
Perdarahan dalam biasanya tak terlihat dan kulit
tidak tampak rusak. Kadang-kadang terlihat
berbeda dibawah permukaan kulit berupa
memar.
WASPADA …!!!
1. Luka tusuk
2. Darah atau ciran keluar dari telinga atau
hidung.
3. Muntah atau batuk darah
4. Memar luas pada batang tubuh
5. Luka tembus dada atau perut
6. Nyeri tekan, kaku atau kejang pada
dinding perut
7. BAK/BAB berdarah
A. Perlindungan Terhadap Infeksi
Pada Penanganan Perdarahan
1. Tekanan langsung
Tekan bagian yang berdarah tepat di atas luka
(5 – 15 menit). Beri penutup luka yang tebal.
Bila belum berhenti dapat ditambah penutup
lain tanpa melepas penutup pertama.
2. Elevasi
Tinggikan anggota badan yang berdarah lebih tinggi
dari jantung. Hanya dapat dilakukan pada
perdarahan di daerah alat gerak.
3. Tekan pada titik tekan
Bila kedua cara tersebut di atas belum berhasil
maka perlu dilakukan cara ketiga yaitu menekan
pembuluh nadi di atas daerah yang mengalami
perdarahan
4. Cara lain yang dapat membantu
menghentikan perdarahan
- Immobilisasi dengan atau tanpa
pembidaian.
-TORNIKET
Untuk perhatian :
TORNIKET sebaiknya hanya digunakan apabila
semua cara menghentikan perdarhan
GAGAL..!!!