Antibodi merupakan suatu molekul yang dapat berikatan dengan molekul kedua, yang
disebut dengan antigen. Antibodi ini nantinya akan berikatan secara spesifik dengan antigen
atau protein yang terdapat dalam jaringan. Antibodi yang digunakan dalam pengecatan
imunohistokimia dihasilkan dari hewan yang diinduksi secara khusus dengan antigen tertentu
untuk memunculkan respon imun. Antibodi yang digunakan untuk menginkubasi dapat
menggunakan antibodi monoklonal maupun poliklonal (Dabbs, 2013).
Interaksi antara antigen dan antibodi adalah reaksi yang tidak kasat mata. Oleh karena
itu, diperlukan visualisasi adanya ikatan tersebut dengan molekul antibodi yang digunakan
dengan enzim atau fluorokrom. Enzim yang dipakai untuk molekul selanjutnya direaksikan
dengan substrat chromogen, yaitu substrat yang menghasilkan produk akhir berwarna dan
tidak larut yang dapat diamati dengan mikroskop bright fiekl. Imunohistokimia yang
menggunakan fluorokrom untuk molekul antibodi, dapat langsung diamati dibawah
mikroskop fluorescence.
Dapus
Bintari, I.G., 2016. Deteksi Aeromonas Hydrophila Pada Ginjal Mencit (Mus musculus)
Dengan Teknik Imunohistokimia