Racun adalah suatu zat yang dalam jumlah relatif kecil masuk ke dalam tubuh dan
bekerja secara kimiawi, menimbulkan gejala-gejala abnormal sampai kematian.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa untuk membuktikan adanya satu keracunan pada orang
hidup, yang perlu diperiksa adalah:
1. Muntah-muntahan
2. Faeces
3. Bilasan lambung
4. Urine
5. Sisa: zat, makanan/minuman.
6. Darah (diawetkan dalam Na - citrate)
Pada kasus dimana korban meninggal diduga akibat keracunan atau tidak ada hasil
pemeriksaan yang menunjukkan korban meninggal karena kekerasan/penyakit tertentu maka
wajib dilakukan pemeriksaan toksikologi forensik. Pemeriksaan ini tentunya didasarkan dari
hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dan disesuaikan dengan dugaan jenis racunnya
Selain syarat formal, pemeriksaan barang bukti keracunan juga wajib memenuhi
persyaratan teknis, yaitu:[6]