Anda di halaman 1dari 7

Haemophilus

A. Haemophilus influenzae (H. influenzae)

Ditemukan pada membran mukosa saluran pernapasan atas pada manusia. Baktei ini

merupakan penyebab penting meningitis pada anak dan kadang-kadang menyebabkan infeksi

saluran pernapasan pada anak dan dewasa.

Morfologi :

Dalam spesimen yang berasal dai infeksi akut, organisme ini menjadi pendek (1,5 um)

basilokokus, yang terkadang muncul berpasangan atau berupa rantai pendek. Dalam biakan,

morfologinya tergantung pada lama dan mediumnya. Selama 6-8 jam dalam medium kaya,

sebagian besar akan berbentuk kokobasilus kecil. Kemudian akan berbentuk batang panjang,

bakteri yang mengalami lisis, dan bentuk sangat pleomorfik.

Organisme pada biakan yang sngkat (6-8 jam) pada medium yangdiperkaya mempunyai

kapsul yang tampak jelas. Kapsul tersebut adalah antigen yang digunakan untuk “typing”

H.influenzae.

Sifat pertumbuhan :

Identifikasi organisme grup Hemofilus sebagian tergantung pada demonstrasi kebutuhan akan

faktor-faktor pertumbuhan tertentu yang disebut faktor X dan V.


Faktor X berfungsi secara fisiologi sebagai hemin. Faktor V dapat digantikan dengan

nukleutida adenin nikotamid (NAD) atau koenzim lainnya. Koloni Stafilococus pada agar

darah domba menyebabkan pelepasan. NDA menimbulkan fenomena pertumbuhan

satelit.Karbohidrat difermentasikan dengan tidaksempurna dan tidak teratur.

Struktur Antigen

H.influenzae yang tidak berkapsul mempunyai polisakarida kapsular (BM>150.000) satu dari

enam macam tipe (a-f).Antigen kapsular tipe b adalah fosfat poliribosa-robitol (PRP).

H.influenzae yang tidak berkapsul dapat di cetak oleh aglutinasislide,koaglutinasi dengan

stfilokokud,atau aglutinasi partikel lateks di lapisi dengan antibody tipe-spesifik.Sebagian

besar organisme H.influenzae pada flora normal seluruh nafas tidak berkapsul.Antigen

somatic H influenza terdiri dari protein membrane luar.Lipooligosakarida

(endotoksin)mempunyai banyak struktur yang sama dengan struktur yang terdapat pada

Nisseria.

Patogenesis

H.influenzae tidak menghasilkan eksotoksin.Organisme yang tidak berkapsul adalah flora

normal saluran nafas manusia.Jika terdapat antibody kapsular spesifik kapsulnya bersifat

antifasgostik.Kapsul posfat poliribosa H.influenzae tipe B adalah 2-4 %.Persentasi carrier

untuk H.influenzae nontypeable sebesar 50-80% atau lebih besar.H influenza tipe b

menyebabkan meningitis,pneumonia dan empyema,epiglottitis,selulitis,atritis septikdan

kadang-kadang bentuk lain infeksi invasive.H influenza nonttypeable cenderung

menyebabkan bronchitis kronis,otitis media,sinusitis,dan konjungtivitis yang terjadi setelah

turunnya daya tahan tubuh normal.Persentase carrier untuk tipe a dan c-f yang tidak

berkapsul rendah (1-2%),dan tipe seperti ini berkapsul jarang menyebabkan

penyakit.Walaupun tipe b dapat menyebabkan bronchitis kronis, otitis media, sinutisis,dan

konjungtivitis namun semua ini lebih jarang terjadi di bandingkan dengan H.influenzae
nontypeable. Sama seperti tipe b, H. influenza nontypeable hanya terkadang menyebabkan

penyakit invasive.Darah banyak orang yang berusia di atas 3-5 tahun,bersifat bakterisidal

terhadap H.influenzae ,dan infeksi klinis lebih jarang terjadi pada individu tersebut.

Gambaran Klinis

H . influenza tipe b masuk melalui saluran pernafasan.Dapat terjadi penyebaran yang

melibatkan sinus atau telinga tengah.H.influenzae tipe b dan pneumokok merupakan dua

agen penyebab paling umum otitis media bakteri dan sinusits akut.Organisme tersebut dapat

mencapai aliran darah dan di bawa ke meningeal atau yang lebih jarang,menetap pada

sendi,menyebabkan artritis septik.Sebelum penggunaan paksin konjugast.H.influenzae

merupakan penyebab paling umum meningitis bakteri pada anak usia 5 bulan hingga 5 tahun

di Amerika Serikat.Secara klinis menyerupai bentuk lain meningitis anak,dan diagnosis

bergantung pada penemuan bakteri tersebut.

Kadang-kadang,laringotrakeitis obstruktif fuminan dengan pembengkakan epiglottis

berwarna merah ceri terjadi pada bayi dan memerlukan trakeostomi segera atau intubasi

sebagai prosedur penyelamatan nyawa.Pneumonitis dan epiglottitis yang di sebabkan oleh

H.influenzae dapat terjadi setelah infeksi saluran pernafasan atas pada anak kecil dan orang

tua atau lemah.Orang dewasa dapat menderita bronchitis atau pneumonia karena

H.influenzae.

Uji diagnostik laboratorium :

1.Spesimen

Terjadi dari sweb nasofaring,pus darah,dan cairan spinalis untuk sediaan apus dan biakan.

2.Identifikasi Langsung

Telah tersedia alat pendeteksi imunologik antigen H.influenzae di cairan spinal.Hasil tes

positif menandakan bahwa cairan tersebut mengandung konsentrasi tinggi polisakarida

spesifik dari H.influenzae tipe b. Uji deteksi antigen ini secara umum tidak lebih sensitive
dari pewarnaan gram.

3.Biakan

Spesimen di tumbuhkan pada agar coklat yang di perkaya dengan IsoVitaleX sampai muncul

koloni yang khas. H.influenzae di bedakan dari basil Gram-negatif lainnya dengan

kebutuhannya akan factor X dan V serta dengan sifatnnya yang tidak mengalami hemolysis

pada agar darah.Uji untuk kebutuhan factor X (hem) dan V (dinukleotida nikotinamid-

adenin) dapat di lakukan dengan berbagai cara Spesies hemofilus yang memerlukan factor V

tumbuh di sekitar secarik kertas atau cakram yang mengandung faktor V yang di letakkan

pada permukaan agar yang telah di autoklaf sebelum di tambahkan darah (Faktor V bersifat

labil dalam panas).

Cara lain,sebuah strip berisi factor X dapat di letakkan parallel dengan strip berisi factor V

pada agar yang tidak mengandung nutrient-nutrien ini.Pertumbuhan hemofilus di area di

antara strip-strip ini menandakan adanya kebutuhan terhadap kedua factor tersebut.Uji yang

lebih baik untuk mengetahui kebutuhan akan factor X berdasarkan pada ketidakmampuan

H.influenzae 9dan beberapa spesies hemofilus laiinya)untuk mensintesis hem dari asam

aminolevulinat.Inokulum di inkubasi dengan asam aminolevulinat. Organisme hemofilus

yang tidak memerlukan factor X dapat mensistensis partobilinogen,pofilin,protoforfirin X

,dan hem.Adanya fluoresen merah di bawah cahaya ultraviolet (kira-kira 360nm)

menandakan adanya porfirin dan hasil uji yang positif.Spesies hemofilus yang mensitesis

porfirin (dan juga hem) bukan H.influenzae.

Pengobatan dan Pencegahan

Pemilihan antibiotika di dalam pengobatan terhadap setiap infeksi oleh hemofilus,sebaiknya

di tentukan oleh tes kepekaan secara in vitro,Walaupun kebanyakan H influenza bersifat peka

terhadap ampisilin,khloramfenikol,tetrasiklin,sulfonamide,dan kotrimoksasol dan terapi

dengan salah satu atau kombinasi obat-obat ini ternyata efektif,namun kepekaan kumannya
sendiri dan hasil suatu terapi tidak dapat di perkirakan.H influenza berbentuk L yang resisten

panisilin,dapat timbul selama pengobatan dengan panisilin,dan beberapa strain H influenza

dapat membentuk penisilinasa.Vaksin polisakarida sampai vaksin (vaksin PRP) yang telah

di buat masih dalam penelitian,namun memberi harapan yang sangat baik.

B. Haemophilus aegyptus (H. aegyptius)

Definisi :

Organisme ini dahulu disebut basil Koch-weeks, kadang disebut H influenza dan dikaitkan

dengan konjungtivis yang sangat menular. H aegyptius adalah penyebab demam purpura

Brazilian, penyakit pada anak yang ditandai dengan adanya demam, purpura, syok, dan

kematian.

C. Haemophilus aphrophilus (H. aphrophilus)

Definisi :

Organisme ini kadang-kadang dapat ditemukan pada endocarditis infektif dan pneumonia.

Bakteri ini flora normal pada rongga mulut dan saluran nafas serta bertalian dengan

Actinobacillus (Haemophilus) actinomycetemcomitans.

D. Haemophylus ducreyi

Definisi :

Hemophilus ducreyi menyebabkan chanacroid (chancre lunak), suatu penyakit menular

seksual. Chanacroid terdiri dari sebuah ulkus yang tepinya tidak rata pada genitalia, dengan

pembengkakan dan nyeri tekan yang nyata. Nodus limfe regional membesar dan nyeri.

Penyakit ini harus dibedakan dari infeksi sifilis, herpes simpleks, dan limfogranuloma

venereum. Bakteri batang gram negative yang kecil muncul dalam bentuk barisan pada lesi,
biasanya bersama dengan mikroorganisme pionegetik lainnya. H ducreyi memerlukan faktor

x tetapi tidak faktor v. Bakteri ini paling baik ditumbuhkan dari kikisan dasar ulkus pada agar

coklat yang mengandung isovitalex 1% dan vankomisin 3 mg/ml, yang diinkubasi dalam

CO2 10% pada suhu 33 derajat Celsius. Setelah terjadi infeksi chancroid tidak terdapat

imunitas permanen. Terapi dengan setriakson intramuscular, trimepropim sulfametoksazol

oral atau ertitromisin oral sering dapat menyembuhkan dalam waktu 2 minggu.

E. Spesies haemophilus lainnya

Haemophilus haemoglobinophilus membutuhkan faktor x, tetapi tidak faktor v dan

telah ditemukan pada anjing, tetapi tidak pada penyakit manusia. Haemophilus

haemolyticus merupakan organisme hemolitik paling signifikan dari kelompok m in

vitro terdapat baik pada nasofaring normal maupun berhubungan dengan infeksi

saluran pernapasan atas yang jarang terjadi dengan tingkat keparahan sedang pada

anak. Haemophilus para influenzae menyerupai H. influenza dan merupakan flora

normal saluran pernapasan manusia, organisme ini kadang – kadang ditemukan pada

endocarditis infektif dan urethritis. Haemophilus haemoglobinophilus memerlukan

faktor x tetapi todak faktor v dan telah ditemukan pada anjing tetapi tidak pada

penyakit manusia. Pada in vitro, haemophilus haemolyticus adalah organisme dengan

sifat hemolitk yang sangat mencolok bakteri ini muncul di nasofaring normal dan

dihubungkn dengan infeksi saluran nafas atas pada masa kanak-kanak yang jarang

dengan tingkat keparahan sedang. Haemophilus parainfluenzae mirip dengan H

influenza dan merupakan flora normal saluran nafas dan urethritis. H suis mirip

dengan H influenza secara bakteriologik dan bekerja secara sinergis dengan virus

influenzae babi untuk menimbulkan penyakit pada babi.

Kelompok 6:
1. Ni Made Ayu Dita Ramadani
Nim: 711345319028
2. Ni Wayan Idayanti
Nim: 711345319029
3. Cindra L. Mamonto
Nim: 711345319006
4. Nabilah Nahdah Rizka Ayudhiya
Nim: 711345319024
5. Vira Angelica
Nim: 711345319040
6. Theresia Tesalonika Kolondam
Nim: 711345319036
7. Osvaldo Juan Suawa

Nim: 711345319032

Anda mungkin juga menyukai