GLUKOSA
Glukosa darah merupakan gula yang terdapat dalam darah yang berasal dari karbohidrat
dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen dihati dan diotot rangka. Glukosa darah
berfungsi sebagau penyedia energi tubuh dan jaringan-jaringan dalam tubuh. Kadar glukosa
juga diperngaruhi berbagai faktor dan hormon insulin yang dihasilkaan kelenjar pankreas,
sehingga hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah.
Pemeriksaan gula darah atau tes glukosa darah adalah tes yang bertujuan untuk
mengukur jumlah glukosa (gula) dalam darah. Pemeriksaan ini terutama dilakukan untuk
memeriksa diabetes tipe 1. Diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional, dimana kadar gula darah
seseorang meningkat. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan gula darah juga dapat digunakan
untuk menguji hipoglikemia, ketika kadar gula darah terlalu rendah.
Hemoglobin A1c
Glycated hemoglobin (HbA1c) awalnya diidentifikasi sebagai ‘unusual’ hemoglobin
pada pasien dengan diabetes lebih lebih dari 40 tahun yang lalu. Hemoglobin glikosilat atau
HbA1 terdiri dari 3 fraksi yaitu HbA1a, HbA1b dan HbA1c merupakan fraksi yang terpenting
dan terbanyak yaitu 4-5% dari hemoglobin total. HbA1c inilah yang merupakan ikatan antara
glukosa dengan hemoglobin sedangkan fraksi-fraksi yang lain merupakan ikatan antara
hemoglobin dengan heksosa yang lain. HbA1c yang terbentuk dalam tubuh akam disimpan
dalam sel darah merah dan akan terurai secara bertahap bersama dengan berakhirnya masa
hidup sel darah merah (rata-rat umur sel darah merah adalah 120 hari). HbA1c menggambarkan
konsemtrasi glukosa darah rata-rata selama 3 bulan. Jumlah HbA1c yang terbentuk sesuai
dengan konsentrasi glukosa darah.
HbA1c adalah hemoglobin yang berikatan dengan glukosa atau hemo. Dengan kata
lain, tes HbA1C untuk diagnosis diabetes berfungsi mengetahui jumlah glukosa dalam darah
secara rata-rata 3 bulan. Itu sebabnya, seseorang yang dicurigai memiliki diabetes akan
menjalani tes ini sebagai pemeriksaan awal dan akan mengulanginya dalam waktu 3 bulan ke
depan. Tes ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa baik Anda telah mengendalikan gula
darah Anda selama 3 bulan ke belakang.
Cara pengukuran HbA1c terdiri atas beberapa metode, diklasifikasikan dalam dalam 3
kelompok yaitu 1) pemisahan berdasarkan beban yang terdiri atas cation-exchange
chromatography (disposable micro column, high performance liquid chromatography) dan
electrophoresis (agar gel, cellulose acetate, isoelectric focusing). 2) berdasarkan analisa kimia
yaitu kolorimetri dan spektrofotometri. 3) berdasarkan perbedaan struktural yang terdiri atas
metode afinitas dan immunoassay.
• Pola makan
• Olahraga
Untuk mengukur tingkat glikohemoglobin, sampel darah akan diambil dari pembuluh vena
di lengan Anda dengan jarum kecil. Proses ini sama seperti proses pengambilan sampel darah
untuk pemeriksaan lainnya. Anda akan mungkin akan merasakan nyeri pada area kulit saat
proses penyuntikan. Proses pengambilan darah biasanya memakan waktu tidak lebih dari 10
menit.
Pada prinsipnya, pemisahan HbA1c dari Hb total dengan hemolisat. Pengukuran
dengan metode klororimetri sianrd free alkalin hematin dibaca pada gelombang 550nm. HbA1c
dihitung berdasarkan rasio HbA1c dibagi dengan Hb total.
Tes HbA1c: