yaitu:
1. Patah tulang yang tidak menikam kulit,
sehingga terjadi luka di otot dan kulit,
sehingga tulang itu tidak menjadi kotor dan
2. Patah tulang yang berat yang menikam
kulit, sehingga terjadi luka di otot dan kulit
yang dapat dimasuki kuman (bakteri)
Tanda – Tanda Patah tulang adalah sebagai berikut:
kembali.
Patah yang ringan apabila di jaga dengan cermat dan
lumpuh
Biasanya keadaan yang seperti itu hanya sebentar saja, jika
1. Bentuk
2. Tipe Blade dan
3. Panjang Blade
PLIERS
4. Duckbil plier
1. Lurus (Straight)
2. Kurva (Left or Right Hand Curves)
3. Hawksbill snip
4. Aviation snip
Straight/Tin Snip
Left Hand Snip (Red Colour)
Right Hand Snips (Green Colour)
Aviation Snip
Hawkbill Snip
Straight snip digunakan untuk memotong garis
lurus saat jarak tidak cukup besar untuk
menggunakan gunting persegi dan juga untuk
memotong bagian luar berbentuk Curva.
Snip tidak dianjurkan untuk memotong
lembaran metal yang tebal.
Aviation snip di desain khusus untuk
memotong lembaran aluminium alloy dan baja
stainless yang sudah mendapatkan perlakuan
panas.
HACKSAW
penggunaanya.
Gergaji ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Frame
2. Handle
3. Pisau Gergaji
Untuk Blade/mata pisau gergaji disediakan dalam
dua ukuran panjang, 250 mm dan 300 mm atau 8
– 12 inchi
Blade juga biasanya ditentukan berdasarkan
jumlah gigi per inchi nya.
Ukuran inci yang tersedia adalah 14, 18, 24 dan
32 per inchi.
Ukuran 14 gigi per inchi jaraknya lebih besar
sedangkan 32 gigi per inchi jaraknya sangat rapat.
Gergaji akan memotong apabila mata pisau
gergaji diarahkan menjauh dari handle.
Hacksaw
Blade Direction/Arah Pisau
TEETH PER INCH SUITABLE FOR CUTTING
1. Mill file
2. Flat File
3. Pilar File
4. Square File
5. Round File
Bentuk-bentuk File/Kikir
DRILL
mm.
Perhatikan garis Nonius yang tepat berimpit dengan garis
pada skala utama.
Pada gambar garis Nonius yang tepat berimpit dengan garis
pada skala utama adalah garis ke – 20 (20x0,02=0,40), ini
berarti pembacaan pada vernier caliper adalah 26 mm + 0,40
mm = 26, 40 mm
MACAM-MACAM SPESIAL TOOLS DAN
FUNGSINYA
LANDASAN (STAKES)
bawah yang stasioner (tetap) dan mata pisau bagian atas yang
dapat bergerak dan dihubungkan ke kepala silang (crosshead).
Untuk membuat potongan, mata pisau bagian atas digerakkan
Shears:
1. Memotong dalam bentuk baris
2. Squaring
3. Berbagai macam pemotongan dengan ukuran spesifik
Squaring Shear
ROTARY PUNCH
Slip Roll former dioperasikan dengan tangan dan terdiri dari tiga
gulungan, dua rumah, sebuah dasar, dan satu handle.
Handle memutar dua gulungan depan melalui suatu sistem roda
gigi yang ditempatkan dalam rumah.
Gulungan depan bertindak sebagai pemberi tekanan atau
gulungan yang menggenggam.
Gulungan belakang bertindak sebagai pembuat lengkungan
sesuai dengan yang diinginkan/dikerjakan.
Gulungan depan di setel oleh dua sekrup penyetel depan dan
terletak pada ujung mesin.
Gulungan belakang di setel oleh dua sekrup dibelakang masing-
masing di ujung mesin.
Gulungan depan dan belakang dibuat beralur untuk
mengijinkan pembentukan dari objek dengan tepi yang
diikat kawat.
Gulungan atas diperlengkapi dengan suatu bagian yang
dapat di lepas untuk memudahkan objek dapat di lepas dari
logam gulungan setelah dibentuk.
Ketika menggunakan slip roll former, gulungan depan yang
lebih rendah harus dinaikkan atau diturunkan sedemikian
rupa sehingga lembaran dari logam dapat disisipkan.
Jika objek mempunyai tepi lipatan, harus ada jarak yang
cukup antara gulungan untuk mencegah perataan lipatan.
Jika logam memerlukan perlakuan khusus (seperti
aluminium) yang akan dibentuk, maka gulungan harus
bersih dan bebas dari cat.
Gulungan belakang harus di setel untuk
memberikan lengkungan yang sesuai pada
bagian yang dibentuk.
Tidak ada alat pengukur sebagai penunjuk
GUIDE WHEEL
TUBE BENDER
berikut:
1. Mengukur panjang ujung terminal dari fitting untuk menentukan panjang
kabel yang sesuai untuk dimasukan ke barrel dari fitting terminal.
2. Sesuaikan panjang pada ujung dari kabel dan tandai dengan pita atau tape
agar tidak mudah bergeser.
3. Setelah swaging, periksa penanda pita/tape untuk memastikan kabel tidak
bergeser selama operasi swaging.
4. Periksa fitting swag dengan pengukur go and no go untuk melihat fitting di
kompresi dengan baik.
5. Lepaskan pita/tape dan gunakan cat merah, cat sambungan dari fitting
swag dan kabel.
6. Pada tahap akhir, periksa kemungkinan terjadi gap/celah pada bagian yang
telah di cat untuk melihat dan memastikan bahwa cel tersebut tidak
membuat kabel licin dan terlepas.
Swaging Tool
TENSIOMETER
memuai.
Tensiometer
WIRE TWISTER
mm)
MEMERIKSA TANDA “0” (KALIBRASI)
Pembacaan Skala diatas Garis index : 7,00 mm Pembacaan Skala diatas Garis index : 5,00 mm
Pembacaan Skala dibawah Garis indx : 0,50 mm Pembacaan Skala dibawah Garis indx : 0,00 mm
Pembacaan Skala Thimble : 0, 15 mm Pembacaan Skala Thimble : 0, 20 mm
mm
Membaca Hasil Pengukuran
Menangani Jangka Sorong
CYLINDER GAUGE
2. Repalcment Washer : 2 mm
2. Replacment Washer 3 mm
Cylinder Gauge
Metode Pengukuran
1. Ukur diameter silinder dengan vernier
caliper. Pilihlah replacment Rod dan Washer
yang sesuai, dan pasangkan pada silinder
gauge. Bila hasil pengukuran adalah 91,00
mm, gunakan replacement Rod 90 mm dan
Replacement Washer 1 mm.
2. Set Micrometer pada 91 mm (Seperti hasil
ukur diatas) masukan replacement Rod
danm measuring Point kedalam micrometer,
dan dial gauge di set ke “0”.
3. Masukan Cylinder Gauge pada posisi
diagonal kedalam Cylinder gerakan cylinder
Gauge sampai diperoleh hasil pembacaan
terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08
mm sebelum “0”, berarti diameter Cylinder
adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm.
karena itu diameter Cylinder adalah 91,08
mm (91,00 + 0,08).
CALIPER GAUGE
rangkaian.
Mengukur Arus DC dari 0-20 A
Hubungkan Test lead pada terminal tester
dan setel selector ke DCA 20 A
Hubungkan Test Lead secara Seri Pada
Rangkaian
Mengukur Tahanan
Sebelum mengukur Tahanan, pertama harus
memutar tombol kalibrasi ohm dengan ujung
test lead dihubungkan sampai jarum
menunjuk angka “0” pada skala ohm.
Kalibrasi diperlukan setiap kali anda merubah
Range.
Pengukuran
Setel selector pada salah satu posisi ohm.
Ada beberapa skala untuk mengukur
tahanan.
Posisi “K” untuk 1000, dengan demikian 10 K
X1 0–1K
X 10 0 – 10 K
X 100 0 – 100 K
X1K 0-∞
KUNCI MOMEN ( TORGUE WRENCH)
jarum jam.
Kunci Momen siap digunakan.
HIDROMETER
Bila berat jenis kurang dari 1,23, maka harus dilakukan pengisian
baterai.
Hydrometer