Trauma:
Kecelakaan lalu lintas.
Terjatuh.
Olah raga.
Luka tembak.
Kecelakaan industri, dll.
C. FAKTOR RESIKO
Hyperextensi
Fraktur Kompresi.
Patofisiologi
Medula spinalis dapat rusak melalui 4 mekanisme berikut:
1. Kompresi oleh tulang, ligamen, herniasi diskus
intervertebralis, dan hematoma.
2. Regangan jaringan berlebihan, biasanya terjadi pada
hiperfleksi.
3. Edema medula spinalis yang timbul segera setelah
trauma mengganggu aliran darah kapiler dan vena.
4. Gangguan sirkulasi atau sistem arteri spinalis akibat
kompresi tulang.
Tulang belakang yang sering terjadi trauma: cervical
vertebrae (C1, C2, C4 to C6) dan torakal 11 sampai lumbal
2 (T11 - L2)
GEJALA
D Inkomplit Fungsi motorik terganggu dibawah level, tapi krang dari setengah
Otot – otot motorik utama masih punya kekuatan 3 atau lebih
1. Kaji pasien untuk bergerak mandiri. Kaji pasien untuk merasakan tekanan dan
nyeri.
2. Bantu pasien merubah posisi pasien setiap 2 jam
3. Latihan merubah posisi secara perlahan : duduk ditempat tidur, duduk di kursi
jika mampu
4. Lakukan latihan ROM pasif dan aktif setipa 8 jam.
5. Ajarkan pasien untuk mengganti posisi secara mandiri setiap 2 jam jika
mampu
6. Ajarkan keluarga pasien untuk membantu latihan ROM terhadap pasien