Anda di halaman 1dari 11

TAHAPAN KEDARURATAN

STATUS KEADAAN PENANGANAN


KEADAAN DARURAT
DARURAT DARURAT
Suatu keadaan yang mengancam Adalah suatu keadaan yang Serangkaian kegiatan yang
dan mengganggu kehidupan ditetapkan oleh pemerintah untuk dilakukan dengan segera pada
maupun penghidupan sekelompok jangka waktu tertentu, atas dasar keadaan darurat bencana untuk
orang yang memerlukan tindakan rekomendasi lembaga yang mengendalikan ancaman/penyebab
penanganan segera dan memadai diberikan wewenang untuk & menanggulangi dampak yang
(Perban No. 3/2016) penanggulangan bencana (UU ditimbulkan (PP 21/2008 Psl. 25)
24/2007 Ps. 7 ayat 2)
TAHAPAN • Potensi ancaman bencana meningkat
• Ditandai adanya informasi peningkatan
PENANGANAN ancaman dari sistem peringatan dini &
KEADAAN DARURAT SIAGA pertimbangan dampak yang akan
terjadi
DARURAT
• Berlaku untuk jenis ancaman
bencana yang “slow on set”
• Keadaan ketika ancaman bencana • Renkon digelar
yang terjadi cenderung menurun
eskalasinya dan/atau telah
berakhir TANGGAP
• Masih terdapat pelayanan DARURAT
kehidupan & penghidupan
sekelompok orang/masy masih
tetap berlangsung
• Keadaan ketika ancaman
bencana terjadi
TRANSISI
DARURAT KE
• Terdapat masyarakat
terdampak & korban
PEMULIHAN
• Situasi chaos
• Renkon - Renops - Renaksi
SIAGA DARURAT
“Suatu keadaan terdapat potensi
bencana, yang merupakan
peningkatan eskalasi ancaman yang
penentuannya didasarkan atas hasil
pemantauan yang akurat oleh
instansi yang berwenang & juga
mempertimbangkan kondisi
nyata/dampak yang terjadi di
masyarakat”.
TANGGAP DARURAT BENCANA

Kaji
Cepat Status
Keadaan
Darurat

Pemulihan
Segera
UU PB
Sarpras
24/2007
Vital
Pasal 48 Search &
Rescue

“Serangkaian kegiatan yang dilakukan Perlindungan


Kelompok
untuk menangani dampak buruk yang Rentan
Pemenuhan
Kebutuhan
ditimbulkan segera pada saat kejadian Dasar

bencana”.
TRANSISI DARURAT
KE PEMULIHAN

Keadaan dimana penanganan darurat


bersifat sementara berdasarkan kajian
teknis dari instansi yang berwenang
dengan tujuan agar sarana prasarana
vital serta kegiatan ekonomi
masyarakat dapat segera berfungsi.
Dilakukan sejak berlangsungnya
tanggap darurat sampai dengan tahap
rehabilitasi dan rekonstruksi dimulai.
KAJI CEPAT BENCANA
Pengkajian cepat yang dilakukan pada saat
tanggap darurat bencana (Pengumpulan
data, pengolahan & analisis data &
penyajian informasi secara cepat)
1. Menilai ada/tidaknya kedaruratan
2. Menggambarkan jenis & besarnya
masalah
3. Kemungkinan perkembangan lebih lanjut
akibat keadaan darurat
4. Menilai kemampuan dalam merespon &
kebutuhan untuk penanggulangan
5. Menentukan prioritas tindakan yang
perlu dilakukan untuk penanggulangan
PENETAPAN STATUS KEADAAN DARURAT

• Penetapan status & tingkatan bencana


memuat indikator : Jumlah korban,
kerugian harta benda, kerusakan
prasarana & sarana, cakupan luas
wilayah yang terkena & dampak sosek
yang ditimbulkan. (UU No. 24/ 2007 Ps
7 ayat 2)
• Dasar pemberlakuan kemudahan akses
• Aktivasi Sistem Komando Penanganan
Darurat Bencana (SKPDB)
PENYELAMATAN &
EVAKUASI
“Pencarian & penyelamatan
korban, pertolongan darurat &
evakuasi korban, prioritas pada
korban luka parah & kelompok
rentan”. (UU 24/2007. Ps 52)
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

Kebutuhan air bersih & sanitasi,


pangan, sandang, kesehatan,
penampungan sementara
PERLINDUNGAN
KELOMPOK RENTAN
Penyelamatan &
Evakuasi, Pengamanan,
Pelayanan Kesehatan,
Psikososial/Kesehatan
Mental
PEMULIHAN SEGERA FUNGSI
SARANA & PRASARANA VITAL

Pembersihan lokasi (puing-puing, sampah,


bahan berbahaya dll)
Perbaikan darurat fasilitas umum (jalan,
jembatan, bandara, pasar dll)
Perbaikan sarana dan prasarana pendukung
(utilitas) seperti; jaringan komunikasi, listrik,
air bersih dll

Anda mungkin juga menyukai