Salah satu ajaran pokok Islam yang harus diketahui oleh semua umat Islam pada khususnya
dan manusia secara umum adalah akidah. Banyak orang yang telah berislam tapi barangkali
belum mengetahui secara benar bagaimana akidah Islam dan cara mengamalkannya. Ini bisa
dipahami lantaran banyak diantara kita yang memeluk agama Islam hanya karena supaya
mendapat identitas saja, kemudian sebagian yang lain karena semata-mata lahir dari orangtua
dan lingkungan Islam. Cara beragama seperti ini jelas tidak benar. Karenanya sangat penting
untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar akidah Islam.
1
Pertama kita akan membahas mengenai pengertiannya. Iman Kepada Rasul menurut
Bahasa Arab merupakan Percaya
Secara istilah atau luasnya, iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa
Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan
yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Ada juga sebutan Ulul Azmi. Ulul Azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan
ketabahan yang tinggi dalam menyampaikan risalah pada umatnya.
5 Nabi Ulul Azmi :
1. Nabi Nuh As.
2. Nabi Ibrahim As.
3. Nabi Musa As.
4. Nabi Isa As.
5. Nabi Muhammad Saw.
Dengan mengimani Rasul Allah SWT. adalah kewajiban semua umat Islam karena
merupakan rukun Iman yang ke 4. Hal ini diperkuat dalam dalil Naqli pada Al-Quran
Dalil Naqli
1. Surah Al-An’am Ayat 48
2
b. Tugas Para Rasul
1. menyampaikan ajaran kepada manusia dan mengajaknya ke jalan yang benar
2. membimbing manusia ke dalam kebaikan dan menjauhi kejahatan
3. membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka)
4. memperbaiki kondisi umat manusia
5. memberikan teladan yang baik
3
Hari akhir berarti hari kebangkitan atau hari akhirat, yaitu terjadinya kehidupan alam akhirat
dengan rangkaian peristiwa di dalamnya.
Nah, kita sudah tahu hal tersebut. Sebaiknya kita membenahi diri dan bersiap diri dengan
beramal soleh sebanyak-banyaknya.
c. Jenis Kiamat
Di dalam islam, kita mengenal 2 jenis kiamat, yaitu :
1.Kiamat Sughro (Kecil)
Kiamat sughro merupakan kiamat kecil yang merupakan rusaknya sebagian makhluk hidup
ataupun lingkungan.
Contohnya seperti kematian manusia dan bencana
Tanda kiamat kecil : ilmu agama seakan tidak penting, banyak terjadi bencana alam.
Intinya seluruh kehidupan di dunia sudah tidak ada lagi dan berlanjut ke kehidupan
selanjutnya yaitu di alam akhirat
Tanda kiamat besar : matahari terbit dari barat, rusaknya Ka’bah.
Dalil Naqli
d. Fungsi
Ada banyak fungsi dari beriman kepada hari kiamat, yaitu :
1. Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat
kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di
dunia.
2. Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada
Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
3. Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi
manusia.
4. Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia
yang hidup di dunia.
5. Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala
larangan-larang-Nya.
4
6. Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus
banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak
baik atau menjauhi larangan Allah swt.
7. Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat
atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus
membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat
rakus, tamak, dan kikir.
8. Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam.
9. Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.
10. Dapat menenteramkan jiwa orang yang mendapat perlakukan kurang adil.
Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga
berakhir di Surga atau Neraka.
C. Iman kepada qada dan qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk:
Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu atas izin dari Allah. Karena
seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka demikian pula perbuatan mereka
melalui kehendak Ilahi.
Dalil
Di antara dalil yang disebut di dalam Al-Qur'an,
Surah Al-Baqarah
اط َو َما أُوتِ َي ُمو َس ٰى َو ِعي َس ٰى َو َما
ِ َوب َواأْل َ ْسب
َ ُق َويَ ْعق َ نز َل إِلَ ٰى إِ ْب َرا ِهي َم َوإِ ْس َما ِعي َل َوإِس
َ ْحا ُ ُ
ِ قُولُوا آ َمنَّا بِاهَّلل ِ َو َما أ
ِ نز َل إِلَ ْينَا َو َما أ
ُ ِّأُوتِ َي النَّبِيُّونَ ِمن َّربِّ ِه ْم اَل نُفَر
َق بَ ْينَ أَ َح ٍد ِّم ْنهُ ْم َونَحْ نُ لَهُ ُم ْسلِ ُمون
Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami,
dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya,
dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan
kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara
mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya."
Qur'an Al-Baqarah:136
Surah Al-Anbiya'
ِ ْت َواأْل َر
َض ۚ َو َم ْن ِعن َدهُ اَل يَ ْستَ ْكبِرُونَ ع َْن ِعبَا َدتِ ِه َواَل يَ ْستَحْ ِسرُون ِ َولَهُ َمن فِي ال َّس َما َوا
5
Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya,
tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.Qur'an
Al-Anbiya':19
Manfaat Beriman
Di kalangan para ahli, baik di bidang kedokteran jiwa, psikologi, sosiologi, dan lain-lain
yangmelakukan pnelitian mengenai daya tahan manusia terhadap berbagai kesulitan yang
datang silihberganti dalam hidupnya, pada umumnya mereka menyimpulkan bahwa yang
dapat dijadikanperisai untuk semua itu adalah kepercayaan kepada Tuhan. Sehubungan
dengan itu, manusiamemerlukan tempat berpijak berupa iman. Apabila iman sudah menjadi
landasan hidupnya, maka iaakan mampu menguasai keadaan yang dihadapinya.
6
Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakanbeberapa
manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia :
● Melenyapkan kepercayaan kepada kekuasaan benda
Orang yang beriman hanya percaya kepada kekuatan dan kekuasaan Allah. Keyakinan
yangdemikian menghilangkan sifat mendewa-dewakan manusia, menghilangkan
kepercayaan akankesaktian benda keramat, mengikis kepercayaan kepada tahayul,
khurafat , jampi-jampi, dansebagainya. Yang menjadi pegangan orang beriman dalam
hal ini adalah firman Allah dalam surat Al-Fatihah yang senantiasa dibaca berulang
setidaknya 17 kali dalam sehari.
Sikap hidup secara keseluruhan dari orang yang beriman, terlihat dari
pelaksanaanibadahnya, baik ibadah, baik ibadah khusus (mahdhah) maupun ibadah
muamalah (gairu mahdhah),sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat Al- Baqarah ayat
83 dan 150, surat At-Taubah ayat 24,surat Yunus ayat 107, dan surat Ali Imran ayat 73 dan
145.
Secara umum sikap dan perilaku kehidupan orang beriman terlihat dari ungkapan
danperbuatan di bawah ini :
a. Memulai pekerjaan yang baik dengan Bismillahirahmanirrahim
b.Mengakhiri pekerjaan dengan membaca al-hadudillah
c.Berjanji kepada seseorang dengan ucapan Insya Allah
d.Bersumpah dengan ucapan Wallahi, Billahi , atauTallahi
e.Menghadapi suatu kegagalan dengan ucapan Masya Allah
f.Mendengar berita orang yang meninggal dunia dengan ucapan Innalillahi wa inna illaihi
raji’un
7
g.Memohon lindungan Allah dalam menghindari suatu keadaan yang tidak baik dengan
ucapan A’udzu Billahi min dzalik
h.Mengagumi sesuatu dengan ucapan Subhanallah
i.Melakukan kekhilafan dengan ucapan Astagfirullah
Dari hal-hal yang dikemukakan tersebut dapat dikatakan bahwa iman adalah landasan
darisikap, pikiran, dan perbuatan yang sekaligus yang sekaligus merupakan tujuan, yaitu
untuk mencapaikemuliaan dari keridhaan Allah.