Penyebab
Mutasi
Kelompok 12: -Maharani Syarif (0310192026)
-Rini Shafira Ginting (0310192024)
Makhluk hidup akan selalu berusaha untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu
berubah-ubah karena alam tidak selalu konstan.
Mutasi terjadi karena adanya perubahan lingkungan
yang luar biasa. Sesungguhnya mutasi itu
dimaksudkan untuk menghadapi perubahan alam
yang sewaktu-waktu akan timbul. Kalau perubahan
itu sudah terjadi, maka sifat yang bermutasi tersebut
kemungkinan akan lebih mudah beradaptasi daripada
sifat yang asli. Bagi makhluk yang tidak dapat
menyesuaikan diri, maka mereka secara perlahan
akan menyusut selanjutnya akan punah
Penyebab mutasi disebut dengan mutagen (agen mutasi). Kebanyakan mutagen adalah
bahan fisika, kimia atau biologi yang memiliki daya tembus yang kuat sehingga dapat
mencapai bahan genetis dalam inti sel. Contohnya: zat radioaktif, zat kimia yang keras dan
virus. Namun, ada juga mutagen yang tida begitu jelas.
Bahan Biologi
virus dan bakteri diperkirakan dapat
menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus
Bahan Kimia yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi
adalah DNA-nya.
Contohnya adalah kolkisin dan zat
digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat
menghalangi terbentuknya
benang-benang spindel pada proses
Bahan Fisika
anafase dan dapat menghambat Contoh mutagen bahan fisika adalah sinar
pembelahan sel pada anafase. ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar
gamma. Sinar ultraviolet dapat
menyebabkan kanker kulit. Penyebab
mutasi dalam lingkungan yang bersifat
fisik adalah radiasi dan suhu.
Jenis-jenis Mutasi Berdasarkan
Penyebabnya
Pada tahun 1927, Herman Muller mendemonstrasikan bahwa mutasi pada lalat buah dapat diinduksi
oleh sinar-X. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa sinar-X sangat meningkatkan tingkat
mutasi pada semua organisme. Energi tinggi sinar-X, sinar gamma, dan sinar kosmik semuanya
mampu menembus jaringan dan merusak DNA. Bentuk radiasi ini, yang disebut radiasi pengion,
melepaskan elektron dari atom yang ditemuinya, mengubah molekul stabil menjadi radikal bebas dan
ion reaktif, yang kemudian mengubah struktur basa dan memecah fosfodiester.
Sinar ultraviolet memiliki energi yang lebih kecil daripada radiasi pengion dan tidak mengeluarkan
elektron dan menyebabkan ionisasi tetapi tetap sangat mutagenik. Basa purin dan pirimidin siap
menyerap sinar UV, menghasilkan pembentukan ikatan kimia antara molekul pirimidin yang
berdekatan pada untai DNA yang sama dan dalam penciptaan struktur yang disebutdimer pirimidin
THANKS!