Anda di halaman 1dari 2

REVIEW ARTIKEL GOVERNMENTAL ACCOUNTING

KELOMPOK 4

1. Judul Artikel:
Pengaruh Ketepatan Anggaran, Sistem Pengendalian Manajerial Sektor Publik, dan
Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja.
2. Fenomena penelitian
Pesatnya perkembangan akuntansi memberikan perhatian lebih pada semua jenis
organisasi tidak terkecuali organisasi-organisasi sektor publik. Pemerintah diharapkan
untuk fokus pada peningkatan akuntabilitas serta peningkatan kinerja hasil. Oleh karena
itu, pemerintah menetapkan aturan dalam menerapkan sistem pertanggungjawaban yang
efektif yang biasa disebut Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
3. Gap penelitian (isu penelitian):
Apakah variabel Ketepatan Anggaran, Sistem Pengendalian Manajerial Sektor Publik,
dan Sistem Pelaporan berpengaruh pada Akuntabilitas Kinerja SKPD Kabupaten Tanah
Laut.
4. Tujuan penelitian:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh ketepatan
anggaran, sistem pengendalian manajerial sektor publik, dan sistem pelaporan yang
diduga mempengaruhi akuntabilitas kinerja.
5. Kontribusi penelitian:
Penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan terkait
akuntabilitas kinerja pada organisasi sektor public, khususnya pada SKPD Kabupaten
Tanah Laut dan diharapkan dapat dikembangkan lagi secara lebih meluas dengan
menentukan obyek penelitian pada daerah-daerah lainnya maupun dapat pula dengan
obyek penelitian bentuk organisasi sektor publik lainnya.
6. Metode penelitian :
Deskriptif kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda.
7. Teori yang digunakan:
Akuntabilitas kinerja
8. Hasil Penelitian:
Hasil penelitian menyatakan ketepatan anggaran memiliki pengaruh dengan akuntabilitas
kinerja di SKPD Kabupaten Tanah Laut, yang artinya setiap meningkatnya ketepatan
anggaran baik itu dari segi perencanaan, evaluasi maupun setiap tindakan dalam kegiatan
maka akuntabilitas kinerja SKPD Kabupaten Tanah Laut akan meningkat. Begitu juga
dengan sistem pengendalian manajerial sektor publik yang memilki pengaruh dengan
akuntabilitas kinerja pada SKPD Kabupaten Tanah Laut yang berarti tiap pencapaian
kendali manajerial mengalami peningkatan maka akuntabilitas kinerja SKPD di
Kabupaten Tanah Laut juga akan mengalami peningkatan. Selanjutnya, hasil uji dari
hipotesis ketiga menjelaskan kalau sistem pelaporan tidak mempunyai pengaruh dengan
akuntabilitas kinerja di SKPD Kabupaten Tanah Laut. Hal tersebut disebabkan dimana
sistem pelaporan yang tersedia dan diterapkan oleh pemerintah belum mampu berjalan
dengan maksimal, padahal didalam mengendalikan atau memantau kinerja pemerintah
serta mengetahui implementasi dari anggaran diperlukan sistem pelaporan yang baik.
9. Kekurangan Penelitian:
Obyek penelitian ditentukan pada SKPD di Kabupaten Tanah Laut, namun pada
pelaksanaannya data sampling yang diambil hanya dinas-dinas saja. Seharusnya
penelitian dapat dilaksanakan secara lebih komprehensif karena SKPD tidak hanya terdiri
dari lembaga dinas saja, namun juga terdapat badan-badan, inspektorat, dan lembaga-
lembaga lain seperti kecamatan dan kelurahan.
10. Kelebihan Penelitian:
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan data
primer, sehingga diperoleh data yang terukur.
11. Saran:
- Dilakukan perluasan sampling dengan mengolah data dari seluruh SKPD, tidak hanya
pada dinas saja sehingga diperoleh data yang lebih valid.
- Obyek penelitian diperluas dengan mencoba meneliti variabel serupa namun pada
daerah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai