Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga kelompok
dapat menyelesaikan tugas kelompok Mata KuLiah Riset Kuantitatif tentang “Konsep
falsafah keilmuan dan struktur logik keilmuan”.

Tidak lupa pula kelompok mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah banyak membantu, baik bantuan materil maupun bantuan moril sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan ini kelompok ingin mengucapkan terima kasih
kepada :

1. DR. Yulastri Arif, M.Kep selaku Koordinator Prodi S2 Keperawatan Fakultas


Keperawatan Unand
2. Hema Malini, SKp., MN., PhD selaku koordinator Mata Kuliah Riset Kuantitatif
3. Defriman Djafri, SKM,MKM,PhD selaku tim pengajar Mata Kuliah Riset Kuantitatif
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan moril maupun materil
Akhirnya kelompok mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan segala bantuan yang telah diberikan, kelompok memberikan semoga dibalas oleh Allah
SWT, amin yarobbal alamin.

Padang, 09 September 2017


Kelompok VIII
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Makna falsafah keilmuan dalam disiplin kesehatan.
B. Makna etika dalam disiplin kesehatan.
C. Dampak dari paradigma, falsafah keilmuan, dan etika, terhadap perkembangan
ilmu.
D. Tahapan proses perkembangan ilmu keperawatan dalam menemukan
kebenaran

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara historis filsafat merupakan induk ilmu, dalam perkembangannya ilmu makin
terspesifikasi dan mandiri, namun mengingat banyaknya masalah kehidupan yang tidak bisa
dijawab oleh ilmu, maka filsafat menjadi tumpuan untuk menjawabnya. Filsafat memberi
penjelasan atau jawaban substansial dan radikal atas masalah tersebut. Sementara ilmu terus
mengembangakan dirinya dalam batas-batas wilayahnya, dengan tetap dikritisi secara radikal.
Proses atau interaksi tersebut pada dasarnya merupakan bidang kajian Filsafat Ilmu, oleh
karena itu filsafat ilmu dapat dipandang sebagai upaya menjembatani jurang pemisah antara
filsafat dengan ilmu, sehingga ilmu tidak menganggap rendah pada filsafat, dan filsafat tidak
memandang ilmu sebagai suatu pemahaman atas alam secara dangkal.
Pada dasarnya filsafat ilmu merupakan kajian filosofis terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan ilmu, dengan kata lain filsafat ilmu merupakan upaya pengkajian dan pendalaman
mengenai ilmu (Ilmu Pengetahuan/Sains), baik itu ciri substansinya, pemerolehannya,
ataupun manfaat ilmu bagi kehidupan manusia. Pengkajian tersebut tidak terlepas dari acuan
pokok filsafat yang tercakup dalam bidang ontologi, epistemologi, dan axiologi dengan
berbagai pengembangan dan pendalaman yang dilakukan oleh para akhli.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mempelajari konsep falsafah keilmuan dan struktur logik keilmuan diharapkan
mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan falsafah keilmuan dan struktur
logik keilmuan.
2. Tujuan Khusus
setelah mempelajari konsep falsafah keilmuan dan struktur logik keilmuan diharapkan
mahaiswa mampu:
a. Menjelaskan apa makna falsafah keilmuan dalam disiplin kesehatan.
b. Menjelaskan apa makna etika dalam disiplin kesehatan.
c. Menjelaskan bagaimana dampak dari paradikma, falsafah keilmuan, dan etika,
terhadap perkembangan ilmu.
d. Menjelaskan bagaimana tahapan proses perkembangan ilmu keperawatan dalam
menemukan kebenaran
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Menambah wawasan tentang konsep falsafah keilmuan dan struktur logik keilmuan.
2. Bagi Institusi
Menambah referensi tentang konsep falsafah keilmuan dan struktur logik keilmuan.
BAB III PENUTUP
A.
B.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai