Laporan Kasus Anak
Laporan Kasus Anak
Disusun oleh
I. IDENTITAS ANAK
Nama : An Nurul Jamila
Umur/ tgl lahir : 13 Tahun/
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan darah :O
Bahasa yang dipakai : Indonesia
Anak ke :2
Jumlah saudara :3
Alamat :
II. IDENTITAS ORANG TUA
Nama ayah : Nama ibu : Ny.N
Umur : Umur : Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa :Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Penghasilan : Rp. Penghasilan : Rp.
Alamat : Jl. Alamat : Jl.
B. Natal Care:
Bayi lahir spontan di rumah bidan dan di tolong oleh bidan langsung menangis, tidak
ada kebiruan. Berat badan 3.600 gr, panjang badan saat lahir 50 cm.
B. Psikososial keluarga :
Orang tua yang paling berperan dalam keluarga adalah ayah, jumlah anggota pasien ada
yang sakit biasanya langsung diperiksakan ke puskesmasatau ke pelayanan kesehatan
terdekat.
B. Pola Tidur
Ibu pasien mengatakan ketika di rumah pasien sehari tidur kurang lebih 10-12 jam
(malam jam 20.00-06.00 dan siang selama 1 atau 2 jam) setelah di rumah sakit pasien
lebih banyak tiduran dan istirahat dan kurang beraktivitas
C. Pola Aktivitas/Bermain
Di rumah pasien bermain dengan teman sebaya, namun di RS ketika pertama di kaji
anak jarang menjawab pertanyaan & kebanyakan diam dan masih malu.
D. Pola Eliminasi
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 1-2 X sehari, dengan konsentrasi
padat, berwarna kuning, BAK 3-5 kali sehari. Selama sakit pasien BAB 4 x sehari, Ada
darah, berwarna merah, konsenstensi cair, ada lendir, BAK 2-3 x sehari warna urin
pekak.
h. Punggung
Simetris
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas, bentuk cembung.
Palpasi : Turgor kulit elastic, nyeri tekan bagian atas, hepatomegaly (informasi dari
catatan medis dokter)
Auskultasi : Bising usus 17 x/menit.
Perkusi : Tymphani
j. Pemeriksaan Kelamin Dan Daerah Sekitarnya (Genetalia Dan Anus)
Bersih, tidak ada kelainan, tidak terpasang kateter
k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Normal tidak ada fracture pada sistem muskuloskeletal
l. Pemeriksaan Neurologi
kesadaran Apatis , pasien gelisah dan rewel.
m. Pemeriksaan Integumen
badannya sakit, badan panas, wajah kemerahan, pergerakan baik dapat menggerakkan
I. TINGKAT PERKEMBANGAN
A. Adaptasi sosial
Tidak terkaji
B. Bahasa
Reaksi terhadap bunyi, melihat warna-warni, respon dengan menoleh ke sumber suara
C. Motorik halus
Klien bisa menggenggam,meraih sesuatu
D. Motorik kasar
Klien bisa mengangkat leher dan mulai berjalan
Rontgen
Tidak terkaji
Terapy
Terapi dokter :
( Agil Maharani )
ANALISA DATA
PRIORITAS MASALAH
NAMA KLIEN : An.n Ruangan / kamar : 08/Isolasi
UMUR : 13 Tahun No. Register :100801
TANGGAL
No Diagnosa keperawatan Ditemukan Teratasi Nama perawat
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien :An. A No Rekam Medis :100801 Hari Rawat Ke : 2
No Diagnosa keperawatan Tujuan Rencana Intervensi Rasional
1. Diagnosa keperawatan
Tujuan : 1.kaji tandatanda 1. mengkaji tanda-
resiko syok berhubungan setelah syok tanda syok untuk
dengan penuruan dikakukan 2. kaji tandatanda mangetahui derajat
trombisit tindakan vital setiap 1 jam resiko terjadinya syok
keperawatan sekali 2. pemantauan
resiko syok 3. obsrervasi tandatanda vital setap
dapat di atasi keadaan pasien 1 jam sekali untuk
Dengan KH: - mengetah
pasien perkembangan psien
tampak segar, 3.untuk mengevaluasi
- akral hangat tidakan keperawatan
- tekanan yang telah di berikan
darah normal 4. untuk mengurangi
120/90 - nadi resiko tejadinya syok
normal
80x/menit -
trombosit
normal 1
Hipertermi berhubungan
4. Tujuan : 1. Observasi TTV 1. TTV merupakan
dengan proses infeksi
setelah tiap 3 jam acuan untuk
dilakukan 2.Lakukan kompres mengetahui ku pasien
tindakan hangat pada ketiak, 2. Untuk menurunkan
keperawatan kepala/dahi, lipatan suhu tubuh
selama 1 x 60 paha 3. Peningkatan suhu
menit 3. Anjurkan pasien tubuh mengakibatkan
hipertemia untuk banyak penguapan tubuh
menurun atau minum terutama meningkat sehingga
tidak terjadi yang manis-manis perlu diimbangi
lagi KH : sekitar 1,5-2 L dengan asupan cairan
- suhu normal 4.Menjelaskan yang banyak
(36o – 37oC) tentang penyebab 4.Keterlibatan
- Pasien tidak peningkatan suhu keluarag begitu berarti
demam tubuh pada keluarga dan proses
-Pasien 5.Colaborasi : kesembuhan pasien.
merasa lebih pemberian 5.Membantu
nyaman antipiretik sesuai menurunkan panas
- Wajah tidak advis : sanmol
kemerahan syrup, dosis 1x
sendok takar
diulang setiap 4 jam
jika masih panas
5.
Nyeri berhubungan Tujuan : 1. Kaji karakteristik
dengan proses patologis setelah nyeri, PQRST 1. Untuk mengetahui
dilakukan 2.Berikan posisi skala, respon,
tindakan yang nyaman tipe,lama dan faktor
keparawatan 3. Berikan suasana penyebab nyeri
selama 1 x 30 gembira, alihkan 2. Untuk mengurangi
menit nyeri perhatian pasien rasa nyeri
berkurang dengan melihat 3.Dengan memberikan
atau hilang buku atau majalah aktivitas lain pasien
KH : anakanak dapat melupakan sakit
-Nyeri 4.Berikan atau nyeri yang
berkurang kesempatan pada dialaminya
atau hilang pasien untuk 4. Dapat berhubungan
-Pasien berkomunikasi dengan orang yang
merasa dengan orang terdekat bisa membuat
terdekat klien merasa aman,
5.Beri terapi gembira & bahagia
pengobatan sesuai sehingga dapat
program melupakan sakit atau
nyeri yang dialaminya
5. Untuk mengurangi
nyeri
2. Kamis 12 Kamis 12
Mei 1. Mengkaji keadaan Am Mei S : Ibu pasien Am
2020/07.00 umum dan status 2020/15.00 mengatakan
WIB hidrasi. WIB pasien sudah
2. Mengobservasi minum 5 gelas
tandatanda adanya dalam waktu 3
syok 2 Mengkaji tanda jam Ibu pasien
dan gejala dehidrasi mengatakan akan
atau hipovolemik. terus memotofasi
3 Mengganti cairan agar untuk
infuse RL 20 tetes per makan dan
menit minum agar
4. Menganjurkan kebutuhan cairan
kepada ibu pasien dan nutrisi tetap
untuk memberikan terpenuhi
pasien banyak minum O : Tubuh
berkeringat Kulit
lembab Mata
tidak cekung
Turgor kulit baik
A : Masalah
belum teratasi
P : Pertahankan
intervensi -
Sarankan kepada
orang tua untuk
tetap
memberikan
minum sehari
1,5-2 L
4. Sabtu 14 Am Sabtu 14
1. Memberikan obat S : Ibu pasien
Mei Mei
2020/09.00 penurun 2020/20..0 mengtakan suhu Am
WIB 2. Mengompres pasien 0 WIB tubuh pasien
dengan air hangat di naik turun
dahi dan di ketiak dan O : Wajah
di lipatan kemerahan,
3.Memotivasi badan teraba
keluarga untuk panas, S: 38,5 C
menganjurkan pasien A : Masalah
. untuk banyak minum belum teratasi
P : Ulangi
intervensi -
Sarankann
kepada orang tua
untuk tetap
memberikan
minum 15-2 L -
Ajarkan pada
orang tua woter
tepid sponge
karena pasien
terburu-buru
untuk pulang -
Tetap berikan
paracetamo
S : Pasien
5. Minggu 15 1Memotivasi keluarga Minggu 15 mengatakan
Mei untuk menganjurkan Mei nyeri berkuranng
2020/10.00 pasien untuk banyak 2020/13.00 O : Skala nyeri 4
WIB WIB
minum Pasien terlihat
2.Menganjurkan lebih nyaman
pasien untuk memakai Pasien terlihat
pakaian yang tipis dan tidak kesakitan
menyerap keringat Kooperatif
3.Mengoservasi A : Masalah
tandatanda vital teratasi
4.Mengkaji P : Intervensi
karakteristik nyeri Ajarkan teknik
5. Mengajarkan teknik manajemen nyeri
manajemen nyeri (distraksi dan
(relaksasi dan relaksasi)
distraksi
6. Memberikan posisi
yang nyaman bagi
pasien