1. Judul : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Kenjeran Tanah Kali
Kedingding
2. Tim Pengusul :
a. Nama Lengkap : Ade Susanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep
b. NIDN 0123128002
c. Program Studi : DIII Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surabaya
3. Waktu Pelaksanaan : 15 Maret 2017
4. Satus Pembiayaan : Institusi
5. Anggaran : 5.000.000
Mengetahui,
Menyetujui,
Menyetujui
NIK: 0730016501
BAB I
PENDAHULUA
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan dimasyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
Bagi bayi:
Bagi keluarga:
a. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
b. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus air
dan perlengkapannya.
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.2 Hambatan
Hambatan yang dihadapi meliputi 2 hal sebelum kegiatan (persiapan) dan pada saat
pelaksanaan. Sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui tentang perilaku hidup bersih
dan sehat, sehingga dalam penyampaian materi membutuhkan fasilitator untuk memberikan
pemahaman.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Kegiatan penyuluhan ini merupakan kegiatan yang memiliki dampak positif karena dapat
meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat di desa Tlagah Bangkalan Madura guna
meningkatkan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3.2. SARAN
Berikut saran-saran yang bisa diberikan terkait dengan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih
dan sehat
1. Pada pra pelaksanaan program dan saat pembentukan program seharusnya melakukan
perundingan dengan warga sehingga antusias warga bisa lebih baik.
2. Perlu dibentuknya kader- kader sehingga program dapat belangsung jangka panjang.
3. Dalam menentukan sebuah program harus memeperhatikan kultur masyarakat setempat.
LAMPIRAN
1. Susunan Panitia
Ketua : Moch Arifin
Sekretaris : Sri Lestari
Bendahara : Siti Sundari
Acara : Deni
Ratnasari
Fitria Marta
Perlengkapan dan Publikasi : M. Mughofar
Irwan Kosasih
Pembina : Pipit Festy SKM., M.Kes
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat diharapkan
semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat,
serta mengerti apa manfaat dari Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.
B. Tujuan Khusus
a) Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana caranya untuk melakukan
PHBS?
b) Semua kalangan masyarakat dapat melakukan PHBS.
2. SUB TOPIK
a) Pengertian Perilaku Hidup bersih Dan Sehat.
b) Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga
c) Apa manfaat ruma tangga ber PHBS ?
3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab (CTJ) /
Diskusi
4. MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point
c) Handout/leafflett
5. MATRIKS KEGIATAN
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan dimasyarakat.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat.
Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :
Bagi ibu:
Bagi bayi:
Bagi keluarga:
c. Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan
perlengkapannya.
d. Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula misalnya merebus air
dan perlengkapannya.
a. Olah raga
b. Jalan santai
c. Maraton