Sumber: http://www.careerpoint-solutions.com/training/introduction-to-monitoring-and-evaluation/
M
onitoring dan evaluasi (monev) dengan baik, maka akan bermanfaat dalam
merupakan dua kegiatan terpadu dalam memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada
rangka pengendalian suatu program. jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan
Meskipun merupakan satu kesatuan kegiatan, program). Kegiatannya memberikan informasi
keduanya memiliki fokus yang berbeda satu kepada pengelola program apabila terjadi
sama lain. hambatan dan penyimpangan, serta sebagai
masukan dalam melakukan evaluasi.
Kegiatan monitoring lebih terfokus pada
kegiatan yang sedang dilaksanakan. Secara prinsip, monitoring dilakukan
Monitoring dilakukan dengan cara menggali sementara kegiatan sedang berlangsung guna
untuk mendapatkan informasi secara memastikan kesesuain proses dan capaian
reguler berdasarkan indikator tertentu. sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan
Maksudnya untuk mengetahui apakah penyimpangan atau kelambanan, maka segera
kegiatan yang sedang berlangsung sesuai dibenahi. Sehingga, kegiatan dapat berjalan
dengan perencanaan dan prosedur yang telah sesuai rencana dan targetnya. Jadi, hasil
disepakati. monitoring menjadi input bagi kepentingan
proses selanjutnya.
Indikator monitoring mencakup esensi aktivitas Sementara, Evaluasi dilakukan pada akhir
dan target yang ditetapkan pada perencanaan kegiatan. Gunanya untuk mengetahui hasil atau
program. Apabila monitoring dilakukan capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil
55 www.lapan.go.id
Sumber: https://www.lebtivity.com/event/monitoring-and-evaluation-class
Ada empat pendekatan yang dapat dilakukan uang, tenaga, perlengkapan) dan proses
pada proses monev. Pendekatan itu adalah kebijaksanaan (aktivitas, dan sikap administratif,
pelaporan sistem sosial (social accounting), organisasi dan politis yang diperlukan untuk
eksperimentasi sosial (social experimentation), transformasi masukan kebijaksanaan menjadi
pemeriksaan sosial (social auditing), dan keluaran).
pengumpulan bahan untuk penelitian sosial
(social research cumulation). Pendekatan ini Semua pendekatan itu terhubung dengan
masing-masing mempunyai dua aspek yaitu aspek pelaksanaan kebijaksanaan secara
aspek yang berhubungan dan jenis informasi objektif maupun subjektif. Indikator objektif
yang diperlukan (Dunn, 1981). didasarkan atas data baru yang diperoleh
melalui survei sampel atau studi lapangan
Keempat pendekatan tersebut mempunyai (Dunn, 1981).
ciri yang sama. Keempatnya terpusat kepada
keluaran kebijaksanaan. Dalam monitoring Teknik dalam pelaksanaan monitoring dapat
ini sangat diperhatikan variabel yang dilakukan melalui kegiatan observasi langsung
mempengaruhi keluaran, baik yang tidak atas proses, wawancara kepada sumber (pelaku
dapat dikontrol oleh pembuat kebijaksanaan utama), dan kegiatan diskusi terbatas melalui
(misalnya kondisi sekarang yang sudah ada) forum group discussion untuk memperoleh
dan variabel yang dapat dimanipulasikan atau klarifikasi pelaksanaan program.
diramalkan sebelumnya.
Dari pembahasan di atas, jelas bahwa monev
Pendekatan-pendekatan itu bertujuan peran dan fungsi yang sangat penting.Terutama
memberikan pemuasan kebutuhan, serta nilai adalah untuk memastikan proses pelaksanaan
atau kesempatan kepada klien atau target. kegiatan yang sedang berjalan benar-benar “on
Mereka berorientasi pada perubahan. Tiap-tiap the track” sesuai tujuan pelaksanaan program
pendekatan itu berusaha untuk memonitor dan kegiatan.
perubahan dalam suatu jangka waktu tertentu.
Caranya dengan menganalisis perubahan Monitoring dapat disebut sebagai “on going
unjuk kerja antara beberapa program yang evaluation,”yang dilakukan, sementara kegiatan
berbeda atau yang sama beberapa variabelnya, berlangsung untuk melakukan perbaikan
atau kombinasi antara keduanya. “di tengah jalan” bila diperlukan. Sedangkan
Evaluasi sebagai “terminate evaluation,” yang
Pendekatan tersebut juga memungkinkan dilakukan pada akhir proyek, untuk memastikan
klasifikasi silang keluaran dan dampak apakah pelaksanaan dan manfaat proyek sesuai
berdasarkan variabel-variabel lain. Termasuk di tujuannya atau tidak. Lalu, hasilnya dapat
dalamnya, variabel yang dipergunakan untuk dijadikan sebagai masukan untuk perencanaan
memonitor masukan kebijaksanaan (waktu, program dan kegiatan berikutnya.