PENDAHULUAN
1
2
mahasiswa. Sebagai wujud nyata hal tersebut, maka mahasiswa memilih Balai
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito sebagai lokasi
untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapang.
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito adalah
suatu unit pelaksanaan teknis dalam bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan
hutan lindung. Unit ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung. Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito memiliki beberapa seksi bagian,
yaitu Seksi Program DASHL, Seksi Kelembagaan RHL DASHL, dan Seksi
Evaluasi DASHL Ruang lingkup kerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
mencakup ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kalimantan Selatan.
1. Mengetahui tugas dan fungsi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Hutan Lindung Barito.
2. Berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan pengelolaan
mangrove di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
Barito.
3. Melakukan pembuatan peta indeks sebaran vegetasi mangrove di Pulau Datu
Tanjung Dewa dan Sungai Musang, Provinsi Kalimantan Selatan.
Manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Lapang ini adalah sebagai berikut :
1. Berperan sebagai sarana dan membuat relasi antara instansi dengan lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
2. Memahami fungsi dan tugas pokok dalam lingkup Balai Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito.
3. Memperoleh pengalaman dan keterampilan baru dalam berpartisipasi di Balai
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Barito.