TL6216
Energy Generation from
Biomass and Solid Waste
Enri Damanhuri
enri.damanhuri@gmail.com
SUN
SOURCE OF NEARLY ALL
ENERGY ON EARTH
Sumber energi bersih (= energi hijau): istilah yang digunakan untuk sumber
energi yang mempunyai dampak negatif (pencemaran, keselamatan, gas rumah
kaca) yang kecil terhadap manusia dan kehidupan mahluk hidup lain di dunia.
non-renewable
non-renewable
ENVIRONMENT CONSIDERATION:
• Rubber: only small log from replanting
• Palm oil: only EFB (half for compost – organic
fertilizer). The shells bark à animal feeding
AGRICULTURE AND FOREST SUSTAINABILITY:
• Waste only, log cutting, saw timber, wood industry
Agriculture biomass
Woody biomass
Biomassa:
1. langsung digunakan sebagai bahan bakar
2. pembriketan
3. menghasilkan energi sekunder: tenaga listrik
Kondisi:
• on-grid sampai 2015: 119,6 MW s.d tahun 2015,
• off- grid: 1.626 MW berbasis biomassa, biogas dan sampah kota.
Energi Fertilizer
sumber : Kajian Ditjen ebtKe 2013
ED - Konversi Energi Limbah (TL6126) 35
BIOGAS
Skala pengembangan:
Bahan baku: • skala kecil (skala rumah tangga):
• Limbah ternak: kotoran sapi perah, sapi memasak dan penerangan;
pedaging, kerbau, babi • skala besar: pembangkitan listrik.
• limbah pertanian: jerami padi
• tanaman air: eceng gondok, rumput laut Pengusahaan:
• limbah industri pertanian: limbah cair tahu, • non-komersialisasi: daerah yang belum
limbah cair ada pengembangan biogas
• kelapa sawit, limbah tapioka. • contoh langsung misal melalui
• limbah rumah tangga dan perkotaan: pendanaan mekanisme dana alokasi
sampah rumah tangga, kotoran manusia. khusus (DAK) energi perdesaan
KWh listrik/ton-sampah
TL6216
Energy Generation from
Biomass and Solid Waste
Enri Damanhuri
enri.damanhuri@gmail.com E.Damanhuri - Konversi Energi Limbah (TL6126) 43
Sampah: Sumber biomas dan energi - Sesedikit mungkin dibawa ke TPA
Biokonversi
Pengomposan
Penangkapan CH4
di TPA
Vermi-composting
BSF Black soldier fly
Biokonversi
Konversi termal
Digesti anaerobik
Produk antara
Insinerasi dan Gasifikasi
Co-processing di semen-kiln
E. Damanhuri-Konversi Energi Limbah TL6126-30092020
E.Damanhuri - Konversi Energi Limbah (TL6126)
MSW one of sources of renewable energy
Rough estimation:
‘Organik’ (sisa
5.162 biomas
makanan, daun2)
biodegradable
Kayu 4.153
Kertas 4.100 Combustible
Karet 6.200
Tekstil 8.200
Plastik -LDPE 11.036
Combustible
Plastik - HDPE 13.942
PP 14.119
PVC 10.468
Analisa volatile dan fixed-carbon Nilai
PS 11.476
2 Kadar air (% berat basah) 64,27
PET 6.882
Karbon organik (% berat kering) 44,70
Mixed plastic 12.987
Kadar volatil (% berat kering) 76,91
Campuran sampah 6.385
Fixed carbon (% berat kering) 3,86
Logam - gelas -
Batu bara = 1.910 – 8.359 kkal/kg = 8 - 35 MJ/kg
E.Damanhuri - Konversi Energi Limbah (TL6126) 47 Enri Damanhuri - ITB - 2020
Potensi Enersi: Variabel utama
• kadar volatil: untuk proses biologi à kemampuan maksimum destruksi hanya dari volatil
• kandungan air:
o air yang dikandung (kadar air sendiri)
o air yang ‘terperangkap’ diantara tumpukan sampah di TPS, di bak truk sampah
o tambah tinggi, tambah mengurangi potensi energi LHV
• nilai kalor (heating value, calorific value): MJ/kg, Btu/lb,KJ/kg, Kkal/kg,….
o berperan dalam proses termal
o high heating value (HV): diukur di Laboratorium
o low heating value (LHV): karena kandungan air, kandungan hidrogen, kadar abu
• kadar abu: sisa pembakaran
o tambah tinggi, tambah mengurangi potensi panas
o bila tanpa pengendali pencemaran yang baik, semua logam berat terbang ke udara
Satuan:
High heating value (HHV) sampah = 4.500 kkal/kg 1 kkal = 0,00116 kWh
Low heating value (LHV) kondisi basah 1 MJ = 238,84 kkal
= HHV (1 - W) - 584,85 W 1 kWh =3,6 MJ
W = kadar air (porsi)
misal kadar air 60% à W = 0,60
Efisiensi konversi di boiler à turbin listrik sekitar 35%
Bila kadar air 30% à LHV = 4.209 kkal/kg
45% à LHV = 2.212 kkal/kg
60% à LHV = 1.449 kkal/kg
Sebagai pembanding:
Batubara lignite = 8-20 MJ/kg
Bila HHV sampah = 4.500 kkal/kg Batubara bituminuous = 35 MJ/kg
Kadar air sampah = 60% à LHV = 1.449 kkal/kg Kadar air = 25%
Hitung listrik yang dihasilkan (MW-electricity/1.000 ton sampah)
Listrik yang dihasilkan = 1.449 kkal/kg*0,00116 kWh/kkal*24 kW/kWh*1.000 MW/kW *1.000 kg/ton*0,35
= 14.080 MWe/ton = 14,08 Mwe/1.000 ton
50
E. Damanhuri-Konversi Energi Limbah TL6126-30092020
Teknologi recovery energi dari sampah
Konversi langsung Konversi tidak langsung
entalphi kimia menjadi panas dari struktur kimia entalphi terikat
atau enersi listrik
Produksi RDF
Proses bio-termal Proses bio Extraksi gas landfill gas CH4
Pengeringan termal
di beberapa TPA Indonesia
Pengeringan bio
Produk bahan bakar l
Siap operasi di Cilacap e rma Pros
es b
Sedang dibangun di se st io Produksi biogas CH4
Pro Pr Temperatur: kamar atau 37oC
Bogor os
e Individu dan Kawasan di
Proses termal
Insinerasi limbah st
er Bandung
l
Temperatur ≥ 850oC (Uap m
ma
al
Pro
te r
panas)
ses
ses
Umum digunakan di dunia Gasifikasi-pirolisis
Pro
Ter
Sedang dibangun di Jakarta Temperatur ≥ 200-400oC
ma
Uji-coba pilot di Jakarta Produk: Syn-gas
l
Sedang dibangun di Surabaya
Co-Insineration Proses Hidrotermal, dsb
Co-Processing Temperatur: 220oC Gasifikasi plasma
kiln industri semen Tekanan uap: 2,5 Mpa Temperatur ≥ 4000oC
Temperatur ≥ 1200oC Produk arang bakar Beberapa unit di Jepang
Langsung atau RDF Belum komersial
Recycling
Biogas recovery
Land Reclamation
Landfill Mining (Kompos + Penutup)
Perpres 35/2018: Percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik
berbasis teknologi ramah lingkungan:
• Umumnya kapasitas 1.000 ton/hari
• Pasal 3(1) pembangunan di 12 kota: DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung,
Semarang, Surakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, Palembang, dan Manado.
• Pasal 11(1): harga beli listrik sampai 20MW oleh PLN (fit-in-tariff): USD 13.35c/kWh
• Pasal 15(2): bantuan biaya layanan pengolahan sampah (BLPS) maksimum: Rp.500.000/ton
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi Energi RDF-KK PUL-20072021
Limbah (TL6126) 62
Perjalanan panjang pembangunan WtE ………………
WtE Kota Bekasi
• WtE kota Bekasi bekerja sama dengan fihak swasta sejak 2016.
• Investor dinilai gagal
• Kelanjutan: (akan) bekerjasama dengan BPPT
E.Damanhuri - Konversi Energi Limbah (TL6126) 63
Perjalanan panjang pembangunan WtE ………………
WtE Sunter Jakarta
Fortum (Finlandia):
• berminat membangun PLTSa kisaran senilai
Ground breaking - ITF WtE Sunter
USD 120-200-juta
Jakarta 18 Des, 2018
• Mampu menghasilkan: 20 MW/1.000 ton
• Waktu pembangunan 2,5-3 tahun
Pengolahan Sampah
menjadi Energi Listrik (PSEL)
Benowo - Surabaya:
8 Agustus 2012 • Diresmikan: 6 Mei 2021
PT Sumber Organik • Teknologi: gasifikasi
• Listrik dihasilkan: 11 MW
https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/160065/penyebab- https://petrominer.com/diresmikan-presiden-pln-serap-listrik-dari-pltsa-benowo/
proyek-pembangkit-listrik-sampah-tak-kunjung-rampung?hidden=login
67
WtE Pilot BPPT di Bantargebang
Konversi Energi Limbah (TL6126)
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/03/25/bppt-resmi-
operasikan-pembangkit
68
Refuse Derived Fuel (RDF) dan Solid Recovered Fuel (SRF)
RDF: bahan bakar yang dibuat dari SRF: RDF yang berkualitas ‘terukur’ melalui
beragam jenis limbah, umumnya pemilahan yang cermat, dengan nilai kalor
residu biomas dan sampah kota, yang lebih tinggi dibanding RDF misalnya
sebagai alternatif pengganti bahan berasal dari residu kayu, sampah kertas,
bakar alami seperti batubara plastik, kain.
Di Eropa, kriteria SRF diatur dalam EN-15359
https://www.clarity.eu.com/waste-to-fuel/what-is-rdf-srf/
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi EnergiRDF-KK PUL-20072021
Limbah (TL6126) 69
Co-processing dan Co-firing
• Co-firing: pembakaran dua bahan bakar yang berbeda pada saat bersamaan
• Co-processing: penggunaan limbah dalam proses industri sebagai alternative
fuels and raw materials (AFR) untuk menggantikan sumber-daya alam, umumnya
pada industri yang butuh pasokan energi yang besar seperti pada industri
semen
Tiga jalan co-firing (S. Van Loo and J. Koppejan, 2012)
• Direct co-firing: feeding bahan bakar alternatif (misal RDF) dimasukkan dalam
furnace melalui sistem yang sama seperti halnya bahan bakar utama (misal
batubara).
• Parallel co-firing: bila bahan bakar alternatif dibakar pada boiler yang berbeda
dengan bahan bakar utama
• Indirect co-firing: bila bahan bakar tambahan (biomas) melalui proses gasifikasi,
dihasilkan syngas yang kemudian dipasok ke furnace bahan bakar utama
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi Energi RDF-KK PUL-20072021
Limbah (TL6126) 70
Industri semen dan energi alternatif
• Sekitar tahun 2007, industri semen • Karena menerima limbah B3, burning-
di Indonesia, dipelopori oleh test juga dilakukan, khususnya dengan
Holcim (sekarang: SBI) dan tolak ukur destruction removal
Indocement memulai penggunaan efficiency (DRE)
bahan bakar alternatif biomas, • PerMen LHK no. 19/2017 mengatur
kemudian sampah dan limbah B3. baku-mutu emisi industri semen secara
• Mereka memanfaatkan limbah B3 khusus:
sebagai alternatif bahan-baku dan • Lampiran III: yang menggunakan
energi (alternative fuel and raw RDF sampah rumah tangga
material = AFR) yang didasarkan dan/atau sejenis sampah rumah
atas World Business Council for tangga
Sustainable Development. • Lampiran IV: yang memanfaatkan
• Sistem feeder kiln mereka sudah limbah B3
disesuaikan.
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi Energi Limbah RDF-KK PUL-20072021
(TL6126) 71
Industri semen dan energi alternatif
Industri semen Indonesia 2018 (EBTKE-ESDM):
PerMen Perindustrian no. 26/2018 • Kapasitas produksi: 113 juta ton.
tentang standar industri hijau untuk • Kebutuhan (demand): sekitar 70 juta ton
industri semen portland: • Kebutuhan energi (global): 3,4 GJ/t
• Aspek: energi • berdasarkan UNIDO: dengan teknologi yang
• Kriteria: penggunaan bahan paling advance à intensitas energi dapat
bakar biomassa atau non- mencapai 2,9 GJ/t
biomassa • Sumber energi: Sebagian besar energi batu
• Batasan: substitution rate bara
minimum 1% per-kiln system • Penggunaan energi terbarukan (biomassa):
sekitar 1%
https://simebtke.esdm.go.id/sinergi/sektor_pengguna_energi/detail/11/industr
y-semen
https://cilacapkab.go.id/v3/rdf-
solusi-persampahan-di-indonesia/
Peletakan batu pertama RDF
Cilacap -26 Juli 2017 Peresmian RDF Cilacap 21-Juli-2021
• TPA Jeruk Legi
• Layanan: kabupaten Cilacap
• Kapasitas 120 t/hari
• Teknologi: biodrying Convaero-system
(bantuan Danida - Denmark)
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi EnergiRDF-KK PUL-20072021
Limbah (TL6126)
Pembelajaran
RDF - Biodrying Cilacap
Sumber foto-gambar: izin dari Eggersmann, 2021
enri.damanhuri@gmail.com-Webinar
E.Damanhuri - Konversi Energi RDF-KK PUL-20072021
Limbah (TL6126) 74