• Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1
(1 utama)
• Baris nol terletak paling bawah
• 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya
• Dibawah 1 utama harus nol
Eliminasi Gauss Jordan
• Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang
hasilnya lebih sederhana lagi.
Vektor A.x = b
Contoh 1:
Penyelesaian:
Faktor pengali m22 = 4/2 = 2
Eliminasi x11 dari persamaan kedua dan ketiga.
Persamaan pertama dikali 2 untuk
mengeliminasi x11 pada persamaan kedua,
persamaan pertama dikali 2 untuk
mengeliminasi x11 pada persamaan ketiga
2x11 + x22 + 3x33 = 11
x22 + 4x33 = 6
3x22 + 14x33 = 20
Kemudian dilanjut penyederhanaan pada baris ke-3 dengan operasi (III) – 4(I) didapat :
Langkah 2
Kita buat 1 utama pada baris ke-2 dengan operasi II/(-7) dan kita peroleh :
Langkah 3
Dalam rangka hanya mengidentifikasi nilai k, maka kita cukup fokus pada baris ke-
3. apabila diubah kembali kedalam bentuk sistem persamaan linear maka :
Solusi:
k=4
Eliminasi Gauss
Diberikan sistem persamaan linear sebagai berikut :
2x+y+4z =8
3x+2y+z =10
x+3y+3z =8
Langkah terakhir adalah substitusikan balik dari bawah jadi
• X3 = 0.538
• X2 - 0.25(X3) = 1.25
• X2 = 1.25 + 0.25(0.538)
• X2 = 1.384
• X1 - 2X2 + X3 = 0
• X1 = 2X2 - X3
• X1 = 2(1.384) - 0.538
• X1 = 2.23
w + x + y + z = 10
2w + 3x + y + 5z = 31
-w + x - 5y + 3z = -2
3w + x + 7y - 2z = 18
Matriks
Matriks augmented
augmented
1 1 1 1
10
2 3 1 5
31
1 1 5 3 2
3 1 7 2 18
1 1 1 1 10
2 2(1) 3 2(1) 1 2(1) 5 2(1) 31 2(10)
IIII –– 2(I)
2(I)
III
III ++ 1(I)
1(I)
1 1(1) 1 1(1) 5 1(1) 3 1(1) 2 1(10)
IV
IV -3(I)
-3(I)
3 3(1) 1 3(1) 7 3(1) 2 3(1) 18 3(10)
1 1 1 1 10
0 1 1 3 11
0 2 4 4 8
0 2 4 5 12
1 1 1 1 10
0 1 1 3 11
III-2(II)
III-2(II)
0 2 2(1) 4 2(1) 4 2(3) 8 2(11)
0 2 2(1) 4 2(1) 5 2(3) 12 2(11)
IV+2(II)
IV+2(II)
1 1 1 1 10
0 1 1 3 11
0 0 2 2 14
xx - ½
0 0 2 1 10
1 1 11 10
0 1 1 3 11
0 0 1 1 7
0 0 2 1 10
1 1 1 1 10
0 1 1 3 11
0 0 1 1 7
0 0 2 2(1) 1 2(1) 10 2(7)
IV
IV –– 2(III)
2(III)
1 1 1 1 10
0 1 1 3 11
0 0 1 1 7
0 0 0 1 4
xx44== 44
xx33 ++ xx44 == 7;
7; xx33++ 44 == 7;
7; xx33 == 33
xx22 –– xx33 ++ 3x
3x44 == 11;
11; xx22 –– 33 ++ 12
12 == 11;
11; xx22 == 22
xx11++ xx22 ++ xx33 ++ xx44 == 10;
10; xx11 ++ 22 +3
+3 ++ 44 == 10;
10; xx11 == 11
Contoh lain Eliminasi Gauss (4x4)
5(III) + 9(II)
I:2
13(IV) + 3(III) II:(-5)
III:(-26)
Aturan Cramer
• Persamaan linear dapat diselesaikan dengan Metode Cramer
• Jika AX = B adalah sistem yang terdiri dari m persamaan linear dalam
n variabel sehingga det (A) ≠ 0 , maka sistem tersebut mempunyai
pemecahan yang unik.
• Pemecahan ini adalah :
X1= Det (A1 )/ Det (A)
X2 = Det (A2 )/ Det (A)
X3 = Det (A3 )/ Det (A)
Hitung Det A = 9
Det A2
Det A3