Anda di halaman 1dari 18

Nama NIM

: Desvina Yulisda : 49010055 / TMD Tugas 3

1. Informasi internet terdiri dari satu atau lebih header yang digunakan untuk Penambahan informasi protocol mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan.

2. Layer paling atas pada OSI adalah Layer aplikasi , layer dibawahnya adalah lapisan presentasi yang menangani pengubahan representasi data, Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Lapisan presentasi bekerja untuk mengubah data ke dalam bentuk yang lapisan aplikasi dapat menerima. Lapisan ini format dan mengenkripsi data yang akan dikirim melalui sebuah jaringan , memberikan kebebasan dari masalah

kompatibilitas. Kadang-kadang disebut lapisan sintaks.

3. Paket merupakan header untuk lapisan Lapisan ke 3 yaitu lapisan network, Network Layer bertanggung jawab untuk routing paket pengiriman termasuk routing melalui router perantara, network Layer menyediakan dan prosedural berarti fungsional dari panjang variabel mentransfer data urutan dari sumber ke host tujuan melalui satu atau lebih jaringan sambil mempertahankan kualitas layanan fungsi. Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paketpaket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3. 4. Pada model OSI layer , network berinteraksi langsung dengan dengan segera lapisan bawah, dan menyediakan fasilitas untuk digunakan oleh lapisan di atasnya, yaitu lapisan transport layer dan data link layer.

5. Pada Model OSI fungsi routing terletak pada layer network, fungsinya yaitu untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda jenis, berbeda jenis artinya jika suatu jaringan memiliki jenis ip yang berbeda, router juga berfungsi memberi prioritas (quality of service) terhadap packet yang dikirim, misalnya apakah dia audio, video. Juga dapat mengecek error, dan menentukan jalur tercepat. Selain itu router juga bisa berfungsi sebagai firewall.Router dapat menutup port yang diinginkan, supaya tidak dapat diakses. Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol(IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan. 6. Pada layer transport, model OSI menanggulangi fungsi apa saja? Layer transportasi pada model OSI akan menaggulangi proses transportasi data antar computer tanpa mempermasalah jenis jaringan. Data yang diatur meliputi metode akses sebuah jaringan topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data. 7. Apakah yang dimaksud dengan multiplexing? Multiplexing adalah Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (banyak) informasi melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver), atau kabel optik. Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau

perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux. Tujuan dari multiplexing itu sendiri adalah meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama. Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah : a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM Asynchronous TDM b. Frequency Division Multiplexing (FDM) c. Code Division Multiplexing (CDM) 8. Disebut apakah proses komunikai antar layer pada model OSI? Komunikasi antar layer pada model OSI disebut peer-layer communication

9. Bufffering digunakan oleh device jaringan untuk menyesuaikan device-device yang mempunyai perbedaan dalam ukuran transfer data, dimana buffer digunakan secara luas untuk fragmentasi dan pengaturan kembali pesan-pesan yang diterima. Pada bagian pengirim , satu pesan yang berukuran besar akan dipecah ke paket-paket kecil. Paket-paket tersebut dikirim melalui jaringan, dan penerima akan meletakkan paket-paket kecil tersebut di buffer untuk disusun kembali. Selain itu buffering digunakan untuk mendukung copy semantictcs untuk aplikasi I/O. 10. Opsi 100BaseT mengizinkan device untuk berkomunikasi pada kecepatan tinggi adalah Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunakan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol IOBaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada. Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepatan 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik

dengan menggunakan kabel UTP kategori5, seperti yang digunakan oleh jaringan 1OBaseT dengan panjang kabel antara hub dengan hub atau hub ke komputer adalah sama juga, yaitu 100 meter. Namun untuk protokol 100BaseTX, diameter jaringan maksimum (jarak terjauh antara dua komputer) adalah 205 meter. 11. Ethernet menggunakan suatu teknik yang dikenal sebagai Ethernet menggunakan satu teknik yang dikenal sebagai teknik Carrier Sense Multiple Acces With Collision Detect (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut menyimak/mendengar dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya. Terkadang akan terjadi dua atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan).

Bila collisionterjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut. Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut. 12. Perbedaan antara 802.3u 100BaseT Ethernet dan 802.3 10BaseT Ethernet adalah. Perbedaananya terletak pada kecepatan pengiriman/memindahkan data, 802.3u 100BaseT Ethernet kecepatan memindahkan datanya 100 Mbit/detik , sedangkan dan 802.3 10BaseT Ethernet hanya Mbit/detik. spesifikasi Fast Ethernet untuk baseband 100Mbps yang menggunakan kabel UTP. 100BaseT mengirimkan link pulse (yang berisi lebih banyak informasi mampu memindahkan data sebesar 10

dibandingkan dengan yang digunakan 10BaseT) melalui network ketika tidak ada lalu lintas data. spesifikasi Ethernet 10 Mbps baseband yang menggunakan dua pasang kabel yang saling terbelit (twisted pair), kabel kategori 3, 4, 5 menggunakan satu pasang kabel untuk mengirim data datu satu pasang lainnya untuk menerima. 10BaseT mempunyai batas jarak sekita 100 meter per segmen.

13. Sesuai dengan konvensi IEEE, tiga bagian untuk mengidentifikasi karakteristik spesifikasi physical layer adalah Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi, rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem pengiriman data ke device yang terhubung ke network. Physical layer terdiri dari :

Signal: Data yang dihantarkan berada dalam bentuk bit-bit (1 dan 0), yang kemudian di konversi kedalam impulse listrik (gelombang sinus), sinyal radio, atau denyutan cahaya.

Hardware: Transmitter, receiver, repeater, regenerator, atau hub. Media: Coaxial (coax), fiber-optic, atau kabel tembaga/copper (shielded dan unshielded twisted-pair); dan udara bagi sinyal wireless.

14. Collission pada Ethernet atau IEEE 802.3 LAN terjadi ketika

sinyal transmisi akan bertabrakan, dimana dua komputer melakukan pengiriman data pada saat yang sama, kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik).

15. 100BaseTX, 100BaseFX, dan 100BaseT4 menggunakan jenis kabel Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunakan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol IOBaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada. Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepatan 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik

dengan menggunakan kabel UTP kategori5, seperti yang digunakan oleh jaringan 1OBaseT dengan panjang kabel antara hub dengan hub atau hub ke komputer adalah sama juga, yaitu 100 meter. Namun untuk protokol 100BaseTX, diameter jaringan maksimum (jarak terjauh antara dua komputer) adalah 205 meter. 100 BaseFX, tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter. 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang

16. Tugas dari Frame Relay DLCI adalah memberikan nomor identitas logik pada interface frame-relay yang digunakan dalam mendefinisikan rangkaian frame-relay yang berkaitan dengan arah tujuan dari frame tersebut. Range DLCI adalah antara 16 sampai dengan 1007.

17. FECN dan BECN adalah : FECN (Forward Explixit Congestion Notification) adalah bit yang

memberitahukan kepada terminal tujuan bahwa frame yang bersangkutan mengalami kemacetan. memberitahu penerima DTE bahwa congestion telah ditemukan pada jalur diantara sumber dan tujuan.Sebuah alat yang menerima frame-frame dengan bit FECN yang diset dapat menanyakan protocol-protocol dengan prioritas lebih tinggi untuk mengambil tindakan flow control yang diperlukan.

BENC (Backward Explixit Congestion Notification) adalah bit yang digunakan oleh switch-switch di dalam jaringan frame relay untuk menginformasikan kepada

seluruh simpul bahwa , frame yang dikirimkannya menyebabkan terjadinya kemacetan. bit yang diset oleh network Frame Relay yang bergerak menjauh dari frame yang menuju kesebuah jalur congested (jenuh), sebuah DTE yang menerima frame dengan BECN dapat menanyakan protokol di level yang lebih tinggi untuk mengambil tindakan untuk mengendalikan aliran data.

18. Frame Relay DCE merupakan suatu DCE: Data Communication Equipment adalah perangkat internetworking pengontrol carrier. Perangkatperangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE. DEC juaga merupakan device komunikasi seperti modem dan switch. Device inilah yang menyediakan interface bagi komunikasi antara DTE dan PSE. 19. Tuliskan standar Ethernet apa saja yang dikeluarkan oleh IEEE 802.3, 802.3u, dan 802.3z. Berikut panjang masimum dan tipe kabelnya. Ethernet Memiliki kecepatan akses data 10 Mbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 10BaseT, 10BaseF, 10Base2 dan 10Base5. a. 10BaseT Pada Ethernet 10BaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut:

Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m Jumlah segmen maksimum adalah 1024 Jumlah node perjaringan 1024 Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah Kabel yang digunkan UTP kategori 3 atau lebih b. 10BaseF

10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda. c. 10Base2 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. 10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net.Panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai adalah jenis BNC. Spesifikasinya adalah:

Panjang kabel per-segmen adalah 185 m Total segmen kabel adalah 5 buah Maksimum Repeater adalah 4 buah Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30 Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U d. 10Base5

10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut:

Panjang kabel per-segmen adalah 500 m Total segmen kabel adalah 4 buah Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3 Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100 Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11 Fast Ethernet Memiliki kecepatan akses data 100 Mbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4 dan 100BaseTX. Protokol ini cepat menjadi populer, karena memberikan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibandingkan 10BaseT dengan harga yang relatif murah. Fast Ethernet bergantung pada jenis media/kabel yang digunakan, tergolong atas beberapa tipe sebagai berikut: a. 100Base TX Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunakan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol IOBaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.

Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepatan 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan kabel UTP

kategori5, seperti yang digunakan oleh jaringan 1OBaseT dengan panjang kabel antara hub dengan hub atau hub ke komputer adalah sama juga, yaitu 100 meter. Namun untuk protokol 100BaseTX, diameter jaringan maksimum (jarak terjauh antara dua komputer) adalah 205 meter. b. 100BaseFX Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter. c. 100BaseT 100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu:

100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang

100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang

100BaseTX, memakai kabel serat optik Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m. Gigabit Ethernet Memiliki kecepatan akses data 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik. Standar yang digunakan adalah: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX dan 1000BaseT. Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru

yang mendukung kecepatan 1000 Mbps. Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakan, terdiri atas beberapa tipe sebagai berikut: a. 1000BaseTX Merupakan jenis protokol Ethernet terbaru yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung pergunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya banyak mirip dengan protokol 100BaseTX, misalnya jarak kabel maksimum adalah 100 meter dengan diameter jaringan 205 meter. b. 1000BaseSX dan 1000 BaseLX Protokol 1000BaseSX dan 1000BaseLX berdasarkan spesifikasi 802.3z yang mendukung penggunaan media serat optik yang mampu meneruskan data dengan panjang kabel sampai 550 meter untuk protokol 1000BaseSX, dan 3000 meter untuk protokol 1000BaseLX, tergantung tipe dan mode serat optik yang dipakai. Oleh sebab itu protokol ini banyak dipakai sebagai jaringan tulang punggung (backbone) untuk jaringan kampus 20. Apakah yang dimaksud dengan routing/ ada berapa jenis? Jelaskan! Routing adalah proses pengambilan satu paket dari sebuah alat dan mengirimkan kembali melalui network ke alat lain disebuah network yang berbeda, proses

dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Jenis-jenis routing : Routing statis Routing statis terjadi jika Admin secara manambah router-router di routing table setiap komputer, Static routing dibuat secara manual pada masingmasing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat kacau seluruh routing, karena tabel

routing yang diberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih Setiap menyusahkan penambahan lagi apabila network maka semakin router

berkembang.

sebuah

router,

yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan secara Panduan Lengkap Membangun Server Menggunakan Linux SuSE 9.1 manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.

Routing default Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual ,menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remotenya tidak ada di routing table ke router berikutnya.

Roting dinamis Routing dinamis digunakan ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah dari pada menggunkan routing statis dan routing default.

21. jenis protocol apa yang banyak dipakai untuk menangani jalur serial? SLIP (Serial Line Internet Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk sambungan serial dan beberapa protokol lainnya. 22. Apa yang dimaksud dengan Time Exceeded? Time Exeeeded adalah jenis error yang ditangani oleh Internet Control Message Protocol (ICMP) Pesan ini dikirim oleh router jika batas waktu (life-time) sebuah paket data dalam jaringan sudah habis. Hal ini dapat terjadi jika sampai batas waktu yang ditentukan paket data tersebut belum dapat mencapai alamat tujuannya.

23. Gambarkan dan jelaskan format datagram dari IP!

Datagram delivery service berarti setiap datagram yang dikirim tidak tergantung pada datagram lainnya. Akibatnya jalur yang ditempuh oleh masing-masing datagram IP ke tujuan bisa berbeda satu sama lainnya. Dengan demikian kedatangan datagram pun bisa jadi tidak berurutan. Metode ini dipakai untuk menjamin sampainya datagram ke tujuannya walaupun salah satu jalur menuju ke tujuan mengalami masalah. Pada bagian header dari protokol IP, terdapat bagian pengalamatan sumber kirim dan tujuan masing-masing sebesar 32-bit.

Pengalamatan (IP addressing) adalah bagian yang terpenting dalam jaringan TCP/IP. Alamat inilah yang sering dinamakan sebagai alamat Internet yang harus dimiliki setiap node yang terhubung dalam jaringan Internet. Format IP address yang dinyatakan dalam bilangan 32-bit dimana tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Untuk memudahkan distribusinya, IP address dibagi dalam kelas-kelas.

24. Ada berapa jenis proses auntentikasi yang umum dipakai? Jelaskan! Metode otentikasi bisa dilihat dalam 3 kategori metode: Something You Know, Something You Have,dan Something You Are 1. Something You Know Ini adalah metode otentikasi yang paling umum. Cara ini mengandalkan kerahasiaan informasi, contohnya adalah password dan PIN. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang mengetahui rahasia itu kecuali anda seorang. Seperti password pada umumnya, syarat agar otentikasi berhasil adalah: password yang dikirimkan client = password yang disimpan di server Dengan alasan keamanan jarang sekali server menyimpan password user dalam bentuk plain-text. Biasanya server menyimpan password user dalam bentuk hash sehingga tidak bisa dikembalikan dalam bentuk plain-text. Jadi syarat otentikasi berhasil di atas bisa diartikan sebagai hasil penghitungan hash dari password yang dikirim klien harus sama dengan nilai hash yang disimpan dalam server 2. Something You Have Cara ini biasanya merupakan faktor tambahan untuk membuat otentikasi menjadi lebih aman. Cara ini mengandalkan barang yang sifatnya unik contohnya adalah kartu magnetik/smartcard, hardware token, USB token dan sebagainya. Cara ini berasumsi bahwa tidak ada seorangpun yang memiliki barang tersebut kecuali anda seorang.

3. Something You Are Ini adalah metode yang paling jarang diapakai karena faktor teknologi dan manusia juga. Cara ini mengandalkan keunikan bagian-bagian tubuh anda yang tidak mungkin ada pada orang lain seperti sidik jari, suara atau sidik retina. Cara ini berasumsi bahwa bagian tubuh anda seperti sidik jari dan sidik retina, tidak mungkin sama dengan orang lain. 25. Jelaskan cara kerja ARP! Cara Kerja ARP Saat komputer pertama dinyalakan dan gabung dengan jaringan, dia hanya tau alamat IP dan nomor MAC punya dirinya sendiri. Kita namakan komputer ini si A. Ketika ada komputer yang bicara dengan komputer yang lain, si A juga ikut mendapat paket yang dikirimkan ke komputer lain tersebut, meski paket itu bukan untuk dirinya. Ini adalah sifat dari jaringan Ethernet. Setelah paket dibuka, disitu ada data pengirim paket yang berisi nomor IP dan MAC. Data tersebut lalu disimpan oleh si A kedalam daftar tabel MAC miliknya. Satu data sudah tersimpan. Sip. Dalam paket tersebut juga ada data penerima, yang terdiri dari nomor IP dan MAC si penerima. Data tersebut juga disimpan. Begitu seterusnya, jadi meski si A diam saja, dia bisa tau banyak tentang siapa saja yang ada di jaringan ini, meski tidak semua. Ketika dia mau mengirim data ke suatu nomor IP, maka dia harus tau alamat MAC komputer yang akan ditujunya.

Jika dalam daftar MAC miliknya terdapat nomor IP komputer tujuan, maka dia dapat langsung mengambil data tersebut. Tapi jika tidak ada, maka si A melakukan broadcasting (pengumuman), 'nomor IP ini, MAC- nya berapa?, kalo ada ada yang punya, hubungi aku di alamat IP dan MAC ini' Semua anggota jaringan mendengarkan. Jika ada yang sudah kenal A, maka diam saja. Tapi bagi

yang belum, harus mencatat data si A (IP + MAC) yang teriak tadi. Bagi yang merasa dicari oleh si A, maka harus menjawab: 'itu IP-ku, dan MAC-ku adalah ini' Jawaban itu didengarkan oleh semua anggota jaringan. Jika ada yang sudah kenal si penjawab, maka diam saja. Tapi bagi yang belum, harus mencatat jawaban tadi kedalam dafatr MAC masing- masing. Address Resolution Protocol (ARP) , Protokol ini bertugas memetakan IP address yang merupakan alamat pada lapisan Network ke MAC address pada lapisan Data Link. ARP bekerja dalam proses komunikasi node-node di dalam suatu Local Area Network (LAN).

26. Apa yang anda ketahui tentang proxy?? Proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request atau permintaan terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy bertindak sebagai

gateway/gerbang terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Tentu saja, sebagai server, ia tidak terlihat oleh komputer klien. Seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.

Web

server

yang

menerima

permintaan

dari

proxy

server

akan

menginterpretasikan permintaan-permintaan tersebut seolah-olah permintaan itu datang secara langsung dari komputer klien, bukannya dari proxy server. Fungsi lainnya, ia dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet).

Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jar.

27. Apa yang anda ketahui tentang gateway? Gateway merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.

Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja. Karena gateway/router mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. 28. Apa sajakah yang dilakukan TCP agar realibilitas pengirim data terjamin? Jelaskan! Data yang diterima dari aplikasi dipecah menjadi segmen-segmen yang menurut TCP paling sesuai untuk pengiriman data. Ketika TCP menerima data dari mitra-nya,TCP mengirimkan

acknowledgement. Ketika TCP mengirimkan sebuah data TCP mengaktifkan softwaretimer yang akan menunggu acknowledgement dari penerima segmen data tersebut.

Jika sampai waktu yang ditentukan acknowledgement blom diterima, maka oleh TCP data dikirim kembali. Sebelum segmen data dikirim,TCP melakukan checkum pada header dan datanya. Jika segmen yang diterima memiliki checksum yang tidak valid, TCP akan membuang segmen ini dan berharap sisi pengirim akan melakukan retransmisi. Karena segmen TCP dikirim menggunakan IP, dan datagram IP dapat sampai ke tujuan dalam keadaan tidak berurutan, segmen TCP yang dikirim juga dapat mengalami halyang sama. Karena-nya sisi penerima paket TCP harus mampu melakukan pengurutan kembali segmen TCP dan

memberikan data dengan urutan yang benar ke aplikasi pengguna. Karena paket TCP dapat terduplikasi di perjalanan, penerima harus membuang data tersebut. Untuk mencegah agar server yang cepat tidak membanjiri server yang lambat, TCP melakukan proses flow control. Setiap koneksi TCP hanya mengijinkan sisi pengirim mengirimkan data sebesar buffer ang dimiliki. 29. Sebutkan produk dari dedicated router!

Cisco 3com

30. Apakah yang Anda ketahui mengenai proses handshaking? Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui kanal dimulai. Ia mengikuti pembentukan fisik saluran precedes normal dan mentransfer informasi. Handsaking juga merupakan .

Anda mungkin juga menyukai