Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Nor Isnaini | 043015774 | Sistem Informasi

1. Seorang mahasiswa program studi sistem informasi sedang melakukan coding dengan
bahasa pemrograman Java, sebagai tugas mata kuliah pemrograman berbasis web.
Mahasiswa tersebut sangat berminat untuk menjadi programmer handal setelah lulus
dari program studi tersebut.
• Menurut pendapat Anda, disiplin ilmu apakah yang diminati oleh mahasiswa
tersebut?
Jawab:
Disiplin ilmu yang diminati oleh mahasiswa tersebut adalah ilmu komputer atau
bidang informatika. Ilmu komputer meliputi pembelajaran mengenai konsep dan
prinsip dasar pemrograman, teknologi informasi, dan sistem komputer.
• Berikan penjelasan, bagaimana memiliki keterkaitan dengan konsep interaksi
manusia dan komputer!
Jawab:
Konsep interaksi manusia dan komputer sangat erat kaitannya dengan bidang
informatika. Konsep tersebut membahas bagaimana manusia dan komputer saling
berinteraksi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Hal ini sangat
penting dalam pengembangan teknologi informasi, seperti dalam pembuatan
aplikasi, website, dan program komputer, sehingga pengalaman pengguna dapat
dioptimalkan.
Sebagai seorang programmer handal, mahasiswa tersebut harus
mempertimbangkan aspek interaksi manusia dan komputer ketika merancang dan
mengembangkan aplikasi atau website. Salah satu tujuan penerapan konsep tersebut
adalah meningkatkan usability dari produk tersebut. Maksudnya adalah membantu
pengguna dalam memudahkan penggunaan aplikasi sehingga dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dalam penyelesaian tugas. Oleh karena itu, sangat penting
bagi seorang programmer untuk memahami konsep interaksi manusia dan komputer
agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat digunakan dengan
mudah oleh pengguna. (Sumber: MSIM4208 | Modul 1 hal 1.9 – 1.12)
2. Misalkan Anda adalah seorang pengguna aplikasi mobile dengan sistem operasi
android. Saat menggunakan aplikasi penyimpanan kontak, Anda berharap dari aplikasi
mobile tersebut, jik ada pesan atau telepon dari nomor yang tidak diketahui tersebut
akan memberikan pilihan “ya” atau “tidak”. Kemudian jika dipilih “ya” maka akan
memberikan tampilan untuk menyimpan kontak, sedangkan jika dipilih “tidak” maka
akan memberikan tampilan terakhir yang Anda gunakan. Namun ternyata aplikasi
mobile tidak memiliki kemampuan tersebut.
• Berikan penjelasan, apakah kasus tersebut telah sesuai dengan model mental versi
Anda atau tidak!
Jawab:
Dalam kasus tersebut, aplikasi mobile tidak sesuai dengan model mental versi saya.
Sebagai pengguna aplikasi mobile, saya berharap aplikasi dapat memberikan
pilihan “ya” atau “tidak” saat menerima pesan atau telepon dari nomor yang tidak
diketahui, sehingga saya dapat memutuskan untuk menyimpan kontak atau tidak.
Apabila saya memilih ”ya”, saya akan diminta untuk mengisi informasi kontaknya,
seperti nama dan nomor teleponnya.
Namun, ketika fitur ini tidak ada pada aplikasi mobile tersebut, saya merasa
terganggu dan tidak nyaman karena harus mencatat nomor telepon baru secara
manual atau tidak disimpan sama sekali. Hal ini menjadi masalah lagi saat saya
harus mencari nomor telepon orang tersebut pada kontak untuk menghubunginya.
Dalam pandangan saya, sebuah aplikasi mobile harus memiliki fitur yang
memudahkan pengguna dalam penggunaannya. Sementara dalam kasus ini, aplikasi
mobile tidak memenuhi ekspektasi saya sebagai pengguna. Oleh karena itu,
penambahan fitur yang sesuai dengan pengharapan saya perlu dikembangkan oleh
tim pengembang aplikasi. Dengan demikian, pengguna akan merasa lebih nyaman
dan mudah dalam menggunakan aplikasi, serta dapat memaksimalkan
fungsionalitas yang ada pada aplikasi tersebut. (Sumber: MSIM4208 | Modul 3 hal
3.15 – 3.20)

Anda mungkin juga menyukai