3. Pasien dapat mempertahankan/meningkatkan ambulasi/aktivitas. 4. Infeksi tidak terjadi.
5. Pasien mengerti dan memahami
tentang penyakit, prosedur diagnostic dan rencana pengobatan 5. Intervensi Keperawatan 1. Ukur tanda vital 2. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat 3. Monitor respon kardiovaskuler terhadap aktivitas (takikardi, distritmia, sesak nafas, diaphoresis, pucat, perubahan hemodinamik) 4. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan 5. Kaji BUN, Creat pH, HMY, elektrolit selama prosedur 6. Monitor status nutrisi 7. Berikan diuretic sesuai intruksi 6. Informasi dan edukasi 1. Pola makan yang sesuai 2. Aktivitas dan olahraga 3. Pola istirahat da tidur 7. evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan SDKI serta analisa terhadap perkembangan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan 9. kepustakaan Bulecheck, G.M, Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (Eds). (2013). Nursing Intervention Classification (NIC). St. Louis ; Mosby Elsevier Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar
Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta : PPNI