Amanda Cole
Amanda Cole adalah salah satu orang yang rela mengorbankan pekerjaan tetapnya demi
membantu petani di daerah. Amanda berfokus untuk menolong para petani dalam
memotong tengkulak sehingga mereka bisa menikmati harga yang lebih adil. Itulah
tujuan utama dari didirikannya SayurBox, platform sumber dan distribusi untuk sayur
segar. Wanita cantik berusia 28 tahun ini sudah bermintra dengan lebih daru 300
perkebunan di mana SayurBox melayani lebih 50 ribu pelanggan menghasilkan sekitar
lebih daru 1000 pengiriman per harinya. Berkat ide cemerlang dan kerja kerasnya,
Amanda pernah berhasil memenangkan kompetisi startup Seedstars Jakarta, dan telah
menerima lebih US$2 juta dalam bentuk pendanaan.
2. Silver Queen
Silver Queen adalah salah satu merek cokelat terkenal di Indonesia. Didirikan sejak
tahun 1950, perusahaan ini beroperasi dibawah naungan PT Petra Food kerjasama
dengan Procter & Gamble di Dunia yang juga mengelola Ceres dan Delfi. Perusahaan
berkantor pusat di Indonesia.
Slogannya "Ada Silver Queen Ada Santai", ditujukan kepada konsumen mayoritas
penggemar cokelat yaitu remaja.
3. Apakah saat ini anda memiliki bisnis?
4. Henry Ford, pendiri Ford Motor Company
“Kegagalan hanyalah Kesempatan untuk memulai lagi, kali ini lebih cerdas.” – Henry
Ford
5. 6 Tips Memulai Startup Fintech, Agar Sukses!
a. Mengetahui peraturan
Sangat penting untuk mengetahui seluk beluk industri fintech dan perbankan
karena hal ini sangat diatur. Terdapat undang-undang yang mengatur dalam
industri ini seperti dalam pencucian uang, keamanan data, peraturan
perlindungan data umum, dan lain-lainnya.
b. Identifikasi target pasar Anda
Berikut beberapa pertanyaan untuk membantu Anda dalam mengidentifikasi
pasar Anda. - Siapa yang ingin Anda targetkan (kelompok demografis tertentu,
negara tertentu, wilayah, produk global) - Apakah Anda meluncurkan
perusahaan fintech secara lokal dahulu lalu global? - Keahlian khusus Anda
dalam industri ini Beberapa ceruk populer dalam industri ini adalah manajemen
investasi, pinjaman, perbankan seluler, transfer uang global, pinjaman dan uang
muka, teknologi asuransi, solusi berbasis blockchain, penggalangan dana dan
produk keuangan.
c. Kenali pesaing Anda
Setelah Anda mengidentifikasi ceruk dan lokasi Anda, Anda perlu mempelajari
mengenai persaingan. Anda memasuki pasar dengan solusi yang ada, dan oleh
karena itu produk Anda harus unik dan mengatasi celah tertentu di subdomain
tersebut. Alternatifnya, Anda mungkin tidak bisa memperkenalkan sesuatu yang
baru namun dapat meningkatkan kualitas dari apa yang sudah ada.
d. Bangunlah tim
Tekfin terdiri dari keuangan dan teknologi. Meskipun kedua bagian itu penting,
memiliki tim ahli teknis yang berpengalaman akan membantu Anda membuat
aplikasi tekfin yang unik. Anda dapat memilih untuk bekerja dengan perusahaan
pengembangan aplikasi dari lokasi yang lebih hemat biaya tetapi dengan pakar
teknis terbaik.
e. Pilih opsi pendanaan Anda
Terdapat banyak cara dalam mendapatkan uang untuk startup fintech Anda. Hal
ini termasuk dengan crowdsourcing, pinjaman bank, modal ventura, investor
malaikat, kompetisi startup dan lain-lainnya. Namun dibalik itu, Anda harus
memiliki produk yang layak minimum yang berfungsi sebagai konsep bukti. Dana
dari MVP cukup untuk membangun software atau aplikasi untuk target pasar
Anda.
f. Bangun dan tingkatkan
Pengembangan adalah langkah terakhir setelah Anda memiliki 5 langkah
pertama. Hal ini adalah proses berkelanjutan dan membentang ke masa depan.
Hal ini melibatkan peluncuran startup, memulai operasi, mengadopsi teknologi,
merangkul tren baru dari waktu ke waktu. Untuk itu, jalan terbaik adalah
memulai dari yang kecil dan tingkatkan produk Anda untuk mengurangi risiko
terburu-buru dalam memasuki pasar fintech yang jenuh dan kompetitif.
6. James Prananto
James sempat masuk dalam Forbes 30 Under 30 tahun 2019 lalu. Bersama dengan
rekannya yang juga pengusaha muda Indonesia, Edward Tirtanata, James mendirikan
Kopi Kenangan yang kini gerainya tersebar di banyak kota di Indonesia.
Kopi kenangan didirikan dengan konsep yang memadukan warung kopi pinggir jalan dan
kafe elit, sehingga menyajikan produk-produk yang berkualitas tapi tetap bersahabat
dengan kantong.
Kopi Kenangan juga pernah mendapat pendanaan senilai 8 juta dolar AS dari
perusahaan venture capital Alpha JW di awal-awal usahanya.
7. Kalibre
Kalibre merupakan produk tas penjelajah asal kota Bandung, Indonesia, dengan harga
tas Kalibre yang terjangkau dengan model yang kekinian, Kalibre bisa jadi pilihan kamu
para adventurer!
Kalibre merupakan salah satu merek tas pendatang baru yang namanya kian populer.
Bahkan brand yang didirikan pada tahun 2014 oleh Sandy Sadeli bersama dua kakaknya
ini dianggap sebagai merek internasional oleh sebagian orang.
8. Apakah bisnis anda sudah terdaftar?
9. Larry Page, pendiri Google
“Jika kita termotivasi oleh uang, kita akan menjual perusahaan kita sejak lama dan
kemudian duduk santai di pantai.” – Larry Page
10. 3 Cara Agar UKM Tetap Bisa Bertahan Saat Pandemi COVID-19
a) Lakukan inovasi produk berdasarkan kebutuhan
Membuat inovasi produk berdasarkan kebutuhan adalah salah satu strategi untuk
bertahan di tengah pandemi.
b) Tetap perhatikan standar kualitas produk
Mengingat banyak toko yang tidak bisa beroperasi, manfaatkan momen dengan
membuat paket ekonomis agar produk bisa bertahan. Mempertahankan kualitas
produk salah satunya adalah memastikan produk dikirim dalam keadaan baik ke
tangan konsumen.
c) Maksimalkan layanan pengiriman hari yang sama
Bisnis UKM di jalur daring harus dibarengi dengan kebutuhan layanan logistik. UKM
dapat memanfaatkan layanan pengiriman dalam hari yang sama agar produk bisa
diterima secara cepat oleh konsumen.