Anda di halaman 1dari 3

Rendy Adrista Farrand, S.T.

Adi Suhardi asal bandung

Algifar Fadil Putra Darma asal bogor

Aulia Rahmawati asal jakarta

Muhammad Iqbal Asada asal jakarta

Rizqi Yudistira Wahyu Perdana asal Tangerang selatan

Maksud dan Tujuan

1. Melengkapi materi dasar mata kuliah geoteknik pertambangan, pengaplikasian teori geotek

2. Memberika bekal pengetahuan dan keahlian dalam penggunaan program-program geoteknik


pertambangan (slide,phase2,dips)

3. Mahasiswa mampu menganalisis probel geoteknik pertambangan serta memberikan rekomendasi


geoteknik seperti factor keamanan lubang bukaan

4. Memberikan bekal kepala mahasiswa untuk menghadapi tuntutan pekerjaan di bidang pertambangan

Materi Praktikum

1. Pendahuluan

2. Metode Analisis Kestabilan Lereng(Circular Failur) dengan metode grafis (Hoek and bray)

3. Metode Kesetimbangan batas bag 1

4. bag 2

5. bag 3

6. Evaluasi kestablisan waste dump(WSRHC System)

7. Metode Elemen Hingga(surface mine)

8. Perhitungan kestabilan lereng dengan metode manual(Fellenius)

9. Analisis Jenis Longsoran

10. Klasifikasi massa batuan dan kekuatan batuan

11. Metode Elemen Hingga(Underground)

12. Manajemen
Materi Pendahuluan

Metode analisis kestabilan lereng dengan metode hoek and bray, bertujuan untuk mehitung FK
lereng dengan mensimulasikan lereng dalam keadaan: Kering, Sebagian jenuh, Jenuh total.

Materi 2

Metode Kesetimbangan Batas(Limit Equilibrium Method) Bag.1

Materi Lereng

Materi 3

Metode Kesetimbangan batas(Limit Equilibrium Method) Bag.2

Materi Lereng hetegrogen, Material Lunak, Sebagian jenuh

Materi Lereng heterogen, Material keras, jenuh

Materi Lereng heterogen, Material campuran, Jenuh

Materi 4

Metode Kesetimbangan Batas(Limit Equilibrium Method) Bag.3

Materi lereng heterogen,kering,material campuran,terdapat beban gempa

Materi Lereng Heterogen,Jenuh,Materila campuran, Terdapat beban gempa

Materi lereng homogen,jenuh,material lunak,terdapat beban alat

Materi leren heterogen,kering,material keras,terdapat beban alat

Lereng heterogen,jenuh,material keras, terdapat beban alat dan beban gempa

Materi 5

Studi kasus pada iklim tropis

Studi kasus pada iklim sedang

WSR menggunakan factor pembobotan

Materi 6

Materi Lereng heterogen dengan material campuran, disimulasikan dalam keadaan:

Kering, jenuh total, (phase2)

STRENGTH FACTOR

Materi 7

Metode manual Felinius

Materi 8
Analisis Jenis Longsoran

Materi longsoran baji,longsoran bidang,longsoran guling(toppling)

Menggunakan DIPS

Materi 9

Klasifikasi Massa dan Kekuatan Batuan

Materi 10

Metode Elemen Hingga(Finite Elemen Methode) bagian 2 UG

Menggunakan phase 2

Materi 11

Manajemen Risiki Geoteknik Pertambangan

Mengetahui dan mengenal manajemen risiko di dalam ilmu geoteknik pertambangan

Mendefinisikan monitoring lereng tambang dan juga cara pengaplikasikannya baik secara short
dan long term

Mengaplikasikan konsep manajemen tambang di dalam geoteknik pertambangan

Tata Tertib Praktikikum


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas, quiz ini digunakan sebagai bukti
kehadiran di pertemuan ke-1 praktikum geoteknik

1. Dalam ilmu geoteknik terdapat istilah "safety factor", apa penerapan safety factor dalam
geoteknik tambang?
2. Sebagai seorang sarjana pertambangan kita wajib dan perlu mempelajari ilmu geologi teknik,
"mengapa demikian"?
3. Sebutkan jenis jenis longsoran dan penyebabnya!
4. Berapa metode yang kalian ketahui untuk menganalisis suatu lereng pada segi geoteknik?
Sebutkan!
5. Dibidang apa saja ilmu geoteknik dapat diterapkan?

Anda mungkin juga menyukai