tp
://
po
so
ka
b.
bp
s.
go
.id
.id
go
KABUPATEN
s.
bp
POSO
b.
ka
DALAM ANGKA
so
po
://
2012
KABUPATEN POSO DALAM ANGKA 2012
Poso Regency in Figures 2012
ISSN : 0215.6768
.id
No. Publikasi/ Publication Number : 7204.09.01
go
Ukuran Buku/ Book Size : 21 cm x 15 cm
s.
Jumlah Halaman/ Total Pages : 297 + xlvi
bp
b.
Naskah/ Manuscript :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
ka
BPS-Statistics of Poso Regency
so
Penyunting/ Editor :
po
Dicetak oleh/
Printed by :
Percetakan RIO
Palu
.id
KABUPATEN POSO
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
SINT
UWU MAROSO
ht
tp
://
po
so
ka
b.
bp
s.
go
.id
A. ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POSO
.id
2. Lingkaran berwarna putih
go
3. Bintang bersudut dengan bersinat lima (berwarna kuning emas)
4. Baruga (Balai Kampung)
s.
5. Buah Padi berwarna kuning emas dan daun kelapa berwarna hijau
bp
melingkar
6. Gunung, Hutan, Daratan dan Lautan
b.
7. Pita berwarna kuning emas (sebelah atas) bertuliskan nama Daerah "
ka
KABUPATEN POSO ", (tulisan hitam) dan pita berwarna kuning emas
(sebelah bawah) bertuliskan semboyan : "SINTUWU MAROSO'.
so
B. PENGERTIANNYA
po
://
.id
6. Baruga mewujudkan lambang dari sifat-sifat asli penduduk Kabupaten
Poso dari masa ke masa sebagai pencerminan dari jiwa musyawarah
go
untuk mufakat, tetap memelihara persatuan dan kesatuan.
Baruga ini mempunyai :
s.
8 (delapan) tiang berwarna hitam dan 2 (dua) balak melintang
bp
juga berwarna hitam, melukiskan bahwa Kabupaten Poso adalah
b.
daerah penghasil kayu hitam (kayu Ebony) yang terkenal.
ka
Batu alas dasar dari Baruga yang berwarna abu-abu yang terdiri
dari 5 (lima) buah melukiskan Pancasila yang murni sebagai
so
.id
pulau besar dan kecil yang bertebaran di lautan.
go
10. Pita berwarna kuning emas (sebelah atas bertuliskan dengan warna
hitam nama daerah) "KABUPATEN POSO". semboyan "SINTUWU
s.
MAROS0" bermakna Bersatu Teguh.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
.id
SAMBUTAN
go
s.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
bp
saya menyambut gembira diterbitkannya buku " Kabupaten Poso Dalam
Angka Tahun 2012 " oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso.
b.
ka
Data statistik yang disajikan sangat bermanfaat bagi Pemerintah
Kabupaten Poso terutama sebagai bahan perumusan kebijaksanaan, serta
so
Kepada Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso dan Staf yang
telah berhasil menerbitkan buku ini, saya ucapkan terima kasih dan
tp
.id
FOREWORD
go
s.
With Praises and Honour to the God Almighty, I am Excited the
bp
“Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2012” book has published by Central
Bureau of Statistic Poso.
b.
ka
The statistical data presented is very useful for Regional Government
of Poso Regency in decision making and evaluated of the program succes
so
success to completed and published this book. And for another instance,
tp
.id
Upaya ini mulai dirintis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
go
dalam usahanya untuk pengumpulan dan menyusun data dari berbagai produk
s.
kegiatan administrasi Dinas/Jawatan/Instansi yang ada di wilayah Kabupaten
Poso secara periodic yang diterbitkan dalam publikasi Kabupaten Poso Dalam
bp
Angka setiap tahunnya.
b.
Dengan terbitnya Kabupaten Poso Dalam Angka setiap tahun secara
ka
periodik, berarti kesamaan bahasa dalam mendasari pengambilan
so
Drs. S. SONGGO
NIP. 195808301982091001
Chairman of Regional Development Planning Board
of Poso Regency
FOREWORD
As well as with the rapid accelaration in all fields need the availability
of statistical data which accurate, up-to-date, complete and
continuous,especially to support suitable planning, good control and critical
.id
evaluation toward the development essential result have been achieved.
go
This effort have been begin by BPS- Statistic Poso to collected and
presented of data from another instance product activities in Poso Regency in
s.
periodic which published in Kabupaten Poso Dalam Angka every year.
bp
The Publication Kabupaten Poso Dalam Angka published every
b.
year,therefore there is a same resource which is based the decision making.
ka
And comment and suggestion for improvedment of this publication are
welcome.
so
We hope that this Kabupaten Poso Dalam Angka 2012 will be usefull.
po
://
tp
ht
Drs. S. SONGGO
NIP. 195808301982091001
KATA PENGANTAR
.id
merupakan data sekunder, yang diturunkan dari kegiatan administrasi
go
instansi-instansi di lingkungan pemerintah daerah dan swasta, dan dilengkapi
dengan tabel-tabel hasil sensus dan survei yang dilaksanakan oleh Badan
s.
Pusat Statistik.
bp
b.
Keberhasilan penyusunan publikasi ini tidak terlepas dari kerjasama
yang baik dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu
ka
secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
so
mudah-mudahan kerjasama yang baik ini tetap dapat dibina untuk waktu yang
akan datang.
po
://
Akhirnya, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pemakai data
tp
.id
government instances. And the tables also processed from censuses and
surveys conducted by Central Bureau Statistic.
go
s.
The Successful completed this publication is supported by good
bp
cooperation from public instance and private instance. Therefore, especially we
wish to express our gratitude to those who involved in publishing this
b.
publication. We hope that this good cooperation can be build in the future.
ka
so
are welcome.
://
tp
ht
.id
yakni: Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada Raja Luwu yang bekedudukan
di Palopo sedangkan Wilayah Bagian Utara tunduk dibawah pengaruh Raja
go
Sigi yang berkedudukan di Sigi (daerah Kabupaten Donggala) dan khusus
wilayah Bagian Timur yakni daerah Bungku termasuk daerah Kepulauan
s.
tunduk kepada Raja Ternate.
bp
Sejak Tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian
b.
Utara mulai menguasai wilayah Sulaweis Tengah dan secara berangsur-
ka
angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di
daerah Poso.
so
Kabupaten Poso yang sekarang telah dikuasai oleh belanda dan mulailah
://
Bestuure (HPB).
.id
1. Onderafdeeling Poso meliputi:
go
- Landschap Poso/Lage berkedudukan di Poso
- Landschap Lore berkedudukan di Wanga
s.
- Landschap Tojo berkedudukan di Ampana
bp
- Landschap Una-Una berkedudukan di Una-Una
b.
2. Onderafdeeling Bungku dan Mori meliputi:
ka
- Landschap Bungku berkedudukan di Bungku
- Landschap Mori berkedudukan di Kolonodale
so
.id
Pada tahun 1999 daerah Kabupaten Poso dipecah menjadi 2 (dua)
daerah kabupaten yaitu Kabupaten Poso dengan ibukotanya Poso dan
go
Kabupaten Morowali dengan ibukotanya Kolonodale.
s.
Dan tahun 2004 daerah kabupaten Poso dipecah kembali menjadi 2
bp
(dua) daerah kabupaten yaitu kabupaten Kabupaten Poso dengan ibukotanya
Poso dan Kabupaten Tojo Una-una dengan ibukotanya Ampana.
b.
ka
Pejabat Bupati Kepala daerah yang pernah memerintah di daerah
Kabupaten Poso berturut- turut sebagai berikut:
so
.id
kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme
penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral maupun
go
khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal,
s.
efektif dan efisien;
bp
b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional
pada khususnya dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik
b.
nasional pada umumnya, penyelenggaraan statistik perlu didukung
ka
upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan
so
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
.id
petani, rumahtangga pertanian dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk
memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu.
go
3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh
usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh
karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu.
s.
4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu
bp
populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu.
5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
b.
6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
ka
7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen,
Pemerintah Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS.
so
BAB II
po
Bagian Pertama
tp
Statistik Dasar
ht
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 2
.id
Pasal 4
go
(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik
pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk.
s.
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup
karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungan, dan karakteristik lain yang
bp
termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.
b.
Pasal 5
ka
(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik
pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek
so
karakteristik petani, tanah, tanama, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik
lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian.
://
Pasal 6
tp
ht
Pasal 7
Pasal 8
(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi
untuk penyediaan statistik dasar.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.
Pasal 10
.id
(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS.
(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang
go
ditetapkan oleh BPS.
s.
Pasal 11
bp
Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan
berbagai dokumen produk administrasi.
b.
ka
Pasal 12
so
(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakuakan dengan tetap
po
memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
://
tp
Pasal 13
ht
Paragraf 2
Petugas dan Responden
Pasal 14
(1) Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang
diangkat secara sah oleh Kepala BPS.
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja
.id
yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
go
Pasal 16
s.
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib :
a. memperhatikan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;
bp
b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan
ketertiban umum;
b.
c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.
ka
Pasal 17
so
Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan
responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus.
po
Pasal 18
://
(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat
tp
kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya,
ht
Pasal 19
(2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan
sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus
mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau
memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naska.
(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak
.id
atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan
go
Pasal 16 huruf a dan b.
s.
bp
Pasal 20
b.
(1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,
Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.
ka
(2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
berlaku juga bagi responden survei statistik dasar.
so
Paragraf 3
po
Pengolahan Hasil
://
tp
Pasal 21
ht
(1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk
administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk
kebutuhan sampai pada lingkungan satuan pemerintah terkecil.
(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data
individu.
Pasal 22
(1) Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan
kompilasi produk admiistrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang
bersangkutan.
(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh
Kepala BPS.
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 23
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan
fungsinya.
(2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
.id
dengan BPS.
(3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat
go
dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS.
s.
Pasal 24
bp
(1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui
b.
survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu
ka
pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
so
Pasal 25
://
tp
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk
menyediakan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang
ht
bersangkutan.
(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk
administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.
Pasal 26
(1) Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) juga
ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan
pembangunan nasional dan dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional.
(2) Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :
a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;
b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;
c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.
(3) Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat :
nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden
dan waktu pelaksanaan.
(4) Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaiman dimaksud dalam
ayat (3), diatur dengan Keputusan Kepala BPS.
Pasal 28
(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi
pemerintah dan atau masyarakat.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan
hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan
.id
perundang-undangan yang berlaku.
go
Paragraf 2
Petugas dan Responden
s.
bp
Pasal 29
b.
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah
ditetapkan instansi penyelenggara.
ka
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.
so
Pasal 30
po
(1) Penyelenggara statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum
://
survei dilakukan.
(2) Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana
tp
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 31
Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 33
(1) Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat
.id
menyelenggarakan statistik khusus. (2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara
mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.
go
Pasal 34
s.
bp
(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi
produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
(2)
b.
Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ka
dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia
so
Pasal 35
po
(2) Hasil survei statistik khusussebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut
mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional.
ht
Pasal 36
(1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang
diselenggarakannya kepada BPS.
(2) Sinopsis hasil survei yang wajib, meliputi survei yang memenuhi kriteria :
a. hasilnya dipublikasikan;
b. menggunakan metode statistik;
c. merupakan data primer.
(3) Kewajiban memberitahukan sinopsissebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku
bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.
(4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei,
obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat
penyelenggara dan abstraksi.
(5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
(1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak
untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.
(2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di
dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi
dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan
statistik.
.id
Pasal 38
go
(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatakan
berbagai dokumen produk administrasi.
s.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan
bp
hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b.
ka
Paragraf 2
Petugas dan Responden
so
Pasal 39
po
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah
://
Pasal 40
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 41
(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan
kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya.
(2) Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri
atau bersama-sama dengan pihak lain.
.id
kesepakatan masing-masing pihak.
go
Pasal 43
s.
(1) BPS berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang
bp
diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah.
(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil
survei dan hasil kompilasi produk administrasi.
b.
ka
Pasal 44
so
(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi
Statistik atau media lainnya.
po
(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik.
(3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS.
://
tp
Pasal 45
ht
(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk
umum.
(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil
statistik yang diselenggarakannya.
(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh
BPS.
Pasal 46
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan,
pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan
yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.id
BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA
go
Bagian Pertama Umum
s.
Pasal 48
bp
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan :
a. pelaksanaan kegiatan statistik;
b.
ka
b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.
so
Pasal 49
po
Bagian Kedua
ht
Pasal 50
(1) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka
membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan,
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan atau analisis statistik.
Pasal 51
(1) Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistiksektoral antara pemerintah dengan
lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.
(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka
pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama.
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah
dan BPS dapat dilakukan dalam hal :
a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala
nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus.
b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh
instansi pemerintah.
Pasal 53
.id
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib
dilaksanakan bersama- sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi
go
pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
s.
bp
Bagian Ketiga
Pembakuan Konsep, Definisi,
b.
Klasifikasi dan Ukuran-ukuran
ka
Pasal 55
so
Pasal 56
ht
(1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan
masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala
BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.
Pasal 57
Pasal 58
.id
Pasal 59
go
(1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih :
a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik;
b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional;
s.
c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional;
bp
d. mendukung pembangunan nasional.
(2) Sasaran pembinaan statistik mencakup :
b.
a. penyelenggara kegiatan statistik;
b. responden;
ka
c. pengguna statistik.
so
Pasal 60
po
penyelenggaraan statistik;
d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
ht
Pasal 61
.id
pemerintah dan atau swasta.
Pasal 63
go
s.
Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
bp
penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;
b.
b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer;
ka
c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh;
d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
so
Pasal 64
://
ukuran;
b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-
ukuran yang dibakukan;
c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi,
klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan
atau swasta.
Pasal 65
Pasal 67
.id
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung
go
pembangunan nasional serta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan
statistik dilaksanakan melalui ;
s.
a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala;
bp
b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap;
c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar
instansi pemerintah dan atau swasta.
b.
ka
BAB VI
so
PEMBIAYAAN
po
Pasal 68
://
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69
.id
Statistik;
dinyatakan tidak berlaku
go
Pasal 71
s.
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
bp
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
b.
ka
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Mei 1999
so
t t d.
Diundangkan di Jakarta
tp
REPUBLIK INDONESIA
t t d.
Plt.
t t d.
.id
go
s.
bp
b. Sub Bagian
ka
Tata Usaha
so
po
://
tp
ht
Seksi Seksi
Seksi Seksi Seksi
Integritas Pengolahan Neraca Wilayah
Statistik Statistik Statistik
& &
Distribusi Produksi Sosial
Diseminasi Statistik Analsisi Statistik
Tenaga Fungsional
STATISTIK
Halaman / Page
.id
Sambutan Ketua Bappeda Kabupaten Poso / Foreword by BAPPEDA Head ............ xiii
Kata Pengantar / Preface ......................................................................................... xv
go
Sejarah Singkat Kabupaten Poso / Simple History of Poso Regency......................... xvii
s.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 1999 / Government’s Rule xxi
bp
Struktur Organisasi BPS Kabupaten Poso / Organization Structure of BPS Poso...... xxxix
Daftar Isi / Contents ................................................................................................. xli
b.
Daftar Tabel / List of Tables ...................................................................................... xlii
ka
Daftar Gambar / List of Graphs ................................................................................. xliii
so
BAB – BAB
tp
ht
.id
4. 1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk / Populatioan Distribution and Density 69
go
4. 2. Transmigrasi / Transmigration ......................................................................... 74
4. 3. Tenaga Kerja / Manpower ............................................................................... 79
s.
5. 1. Pendidikan dan Kebudayaan / Education and Culture ................................... 105
bp
5. 2. Kesehatan / Health........................................................................................... 127
5. 3. Keluarga Berencana / Family Planning............................................................. 139
b.
5. 4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat / Safety And Society Order ................ 147
5. 5. A g a m a / Religion .......................................................................................... 152
ka
5. 6. Sosial Lainnya / Others Social ........................................................................ 161
so
Halaman / Page
.id
Gambar 3.2 Jumlah Pemilih pada PemiluKada Kabupaten Poso Tahun 2009 ........... 46
Number of Voters in Poso Regency Election 2009
go
Gambar 4.1 Peta persebaran penduduk Kabupaten Poso 2012. ............................... 61
Map of Population Distribution in Poso Regency 2012
Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kabupaten Poso tahun 2012 .................................. 62
s.
Population Pyramid of Poso Regency 2012
bp
Gambar 5.1 Jumlah guru dan murid berdasarkan jenjang pendidikan. ...................... 91
Number of Teacher and Pupils based on Education Level
b.
Gambar 5.2 Angka Prevalensi Balita di Kabupaten Poso Tahun 2011-2012.............. 96
Prevalence Rate in Poso Regency 2011-2012
ka
Gambar 5.3 Persentase Akseptor KB menurut metode kontrasepsi Tahun 2012....... 97
Percentage of Active KB Acceptor based on Contraception Methode 2012
so
Gambar 5.4 Frekuensi Bencana Alam dan Jumlah Korban Jiwa tahun 2012 ............. 103
Disaster’s Frequent and Victims 2012
po
Gambar 6.2 Perbandingan Jenis Hasil Hutan Kabupaten Poso Tahun 2012 ............. 182
Comparison of Forestry Product in Poso Regency 2012
tp
Gambar 7.1 Perkembangan Industri Kabupaten Poso 2010 – 2012 .......................... 233
Industrial Trend of Poso Regency 2010-2012
ht
Tanda-tanda satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam edisi ini, adalah sebagai
berikut :
Symbols, units, and others which used in this publication, are as follow :
1. TANDA-TANDA / SYMBOLS
.id
Angka Sementara / Temporary Value..................................................... : x)
Angka diperbaiki / Repaired Value ......................................................... : r)
go
Angka Perkiraan / Estimate Value .......................................................... : e)
s.
2. SATUAN / UNITS
bp
Bata (untuk Garam) / Bata ( For Salt) ..................................................... : 500 Gram
Barang (untuk Sabun) / Thing ( For Soap) .............................................. : 400 Gram
b.
Botol / Bottle........................................................................................... : 700 cc
Kilometer (Km) ....................................................................................... : 1.000 meter
ka
Kwintal (Kw) ........................................................................................... : 100 Kg
Liter (untuk Beras /For Rise) .................................................................. : 0,80 Kg
so
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
ht
tp
://
po
so
Geografi
ka
b.
bp
s.
go
Geograhy
.id
Geografi
BAB I
GEOGRAFI
Geographical
.id
Daya dan melebar dari arah Barat ke Timur, is widen from West to East, and mostly
go
dan sebagian besar berada di daratan located in Sulawesi. The position of Poso
pulau Sulawesi. Dan lihat dari posisinya Regency in the middle of Sulawesi is a
s.
kabupaten Poso terletak ditengah strategic path that connects North Sulawesi
bp
Sulawesi yang merupakan jalur strategis and Central Sulawesi.
b.
yang menghubungkan Sulawesi Utara
dengan Sulawesi Tengah.
ka
so
letak Astronomis, letak geografis, dan letak such as Astronomical location, geographical
tp
.id
Tomini dan Teluk Tolo.
go
c. Letak Geologis c. Geological Location
s.
Secara geologis wilayah Geologically, Poso Regency Area
bp
Kabupaten Poso terletak pada deretan is located on the folds of the mountain
b.
pegunungan lipatan, yakni Pegunungan range, namely Fennema and Tineba
Fennema dan Tineba di bagian barat, Mountains in the west, Takolekaju
ka
Pegunungan Takolekaju di bagian barat Mountains in the southwest, Verbeek
so
.id
Morowali 15 490,12 22,77
go
Banggai Kepulauan 3 214,46 4,72
Banggai 9 672,70 14,22
s.
Poso 8 712,25 12,81
bp
Donggala 10 471,71 15,39
b.
Toli-Toli ka 4 079,77 6,00
Buol 4 043,57 5,94
Palu 395,06 0,58
so
.id
go
s.
bp
b.
Gambar 1.1 Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Poso
Figure Percentage of district area in Poso Regency
ka
so
oleh batas alam yakni kawasan pantai dan by natural boundaries which is coastal area
://
.id
berbatasan dengan Kecamatan Tojo Una- una Sub-district.
go
una.
Dan pada belahan Barat terdiri And in the western part consists
s.
dari Kecamatan Lore Utara, Lore Tengah of Sub-districts of North Lore, Central Lore
bp
dan Lore Barat yang berbatasan dengan and West Lore that are bordering with
b.
wilayah Kabupaten Donggala dan Donggala District and Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong. District.
ka
Sedangkan Kecamatan Pamona While half area of South Pamona
so
Selatan dan Lore Selatan sebagian and South Lore Sub-districts is bordering
po
.id
Kecamatan Lore Utara.
go
Kemiringan lebih dari 40 % (sangat The slope of more than 40 % (very
curam), merupakan bagian terluas steep), is the largest part of all land
s.
dari seluruh luas kemiringan tanah di slope in Poso Regency area.
bp
wilayah Kabupaten Poso.
ciri-ciri dan penyebarannya sebagai berikut: with the characteristics and distribution as
po
follows:
Batuan Kapur, jenis batuan ini terdapat Limestone rocks, this type of rock is
://
1. Flora 1. Flora
Disamping tanah pertanian, In addition to agricultural land,
wilayah Kabupaten Poso sebagian besar Poso Regency is mostly overgrown with
ditumbuhi hutan dengan vegetasi kayu- forests with woody vegetation interspersed
kayuan diselingi dengan belukar yang with groves with approximate area of more
luasnya kurang lebih 514.234,20 Ha. Dan or less 514.234,20 Ha. And the remaining
.id
selebihnya ditumbuhi padang rumput area is overgrown with meadows associated
go
berasosiasi dengan pohon-pohonan pada with trees on the river banks.
tepi-tepi sungai.
s.
Pada hutan produksi biasa dan In the common production forest
bp
produksi terbatas serta fungsi hutan lainnya and limited production forest and other
b.
banyak ditumbuhi jenis kayu dan hasil hutan forest functions is overgrown with timber
antara lain: and forest products such as:
ka
Kayu Agathis, Meranti dan Rotan Agathis, Meranti and Rattan wood in
so
diwilayah Kecamatan Pamona Utara, the area of North Pamona, Lage, and
po
Damar diwilayah Kecamatan Lore Resin wood in the area of North Lore,
ht
Utara, Pamona Utara dan Lage; North Pamona and Lage Sub-district;
Kayu Mani, diwilayah Kecamatan Lore Semen wood, in North Lore Sub-
Utara. district area.
Disamping itu masih banyak Besides that, there are still many
ditemukan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan different kinds of plants in the form of high
berupa kayu-kayuan yang bemutu seperti; quality woods such as: Candlenut, Walnut,
Kemiri, Kenari, Rambutan, Kulahi, Melinjo, Rambutan, Kulahi, Melinjo, Lychees, Sugar,
Leci, Aren, Pakis Haji, yang merupakan Pakis Haji which are wild plants in the
tumbuhan liar di hutan. Pada pesisir pantai forest. At the sloping coast, there are many
yang landai banyak ditumbuhi pohon-pohon Mangrove trees.
Bakau.
.id
Pohon, Burung Maleo dan jenis Aves
go
lainnya.
s.
C. Jarak Tempat C. Distance
bp
Jarak tempat antara Ibukota The distance between Poso
b.
Kabupaten Poso dengan Ibukota Regency capital and Sub-district capital
kecamatan baik melalui darat maupun laut either by land or sea can be seen on table
ka
dapat dilihat pada tabel 1.2.1. Jaringan jalan 1.2.1. Inter-district road networks in Central
so
antar kabupaten di Sulaweis Tengah melalui Sulawesi through villages or sub-district city
po
desa atau kota kecamatan sampai tapal to the border of Poso Regency area is
batas wilayah Kabupaten Poso melalu jalan through Trans Sulawesi and the capital of
://
Trans Sulawesi dan ibukota Propinsi Central Sulawesi Province, can go through
tp
Sulawesi Tengah, dapat dilalui beberapa several sub-districts which are the
ht
.id
melalui Taripa Kecamatan Pamona Pamona District.
go
Timur.
Wuasa, adalah Ibukota Kecamatan Wuasa, is the capital of North Lore
s.
Lore Utara, melalui Desa Sedoa District, through Sedoa Village is
bp
merupakan gerbang masuk/ keluar dari extrance / exit from and to Donggala
b.
dan ke wilayah Kabupaten Donggala Regency area to the capital of Central
menuju ibukota Propinsi Sulawesi Sulawesi Province.\
ka
Tengah.
so
Batas Derajat
Border Degree
.id
go
(1) (2)
s.
bp
Lintang Utara/ North Latitude -
b.
ka
so
po
Bujur Timur/ East Longitude 120o 05' 09" - 122o 52' 04"
.id
(1) (2)
go
s.
Utara Teluk Tomini dan Provinsi Sulawesi Utara
bp
b.
ka
Selatan Provinsi Sulawesi Selatan
so
po
Barat
Moutong
tp
ht
.id
01. Pamona Selatan 399,86 4,59
go
02. Pamona Barat 272,16 3,12
s.
03. Pamona Tenggara 487,4 5,59
bp
04. Pamona Pusalemba 560,05 6.43
05. Pamona Utara 614,61 7.05
06. Pamona Timur
b. 701,95 8,06
ka
07. Lore Selatan 569,49 6,54
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Pamona Selatan 136 - Darat/land
s.
Pamona Barat 96 - Darat/land
bp
Pamona Tenggara 129 - Darat/land
P
b.
Pamona Utara ka 56 - Darat/land
Pamona Pusalemba Darat/land
Pamona Timur 91 - Darat/land
so
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Poso - 8 53 135 157 167 199 250 323 385
.id
Uekuli 53 45 - 82 104 114 146 197 270 332
135 127 82 - 22 32 64 115 188 250
go
Marowo
Ampana 157 149 104 22 - 10 42 93 166 228
s.
Tete 167 159 114 32 10 - 32 83 156 218
bp
Balingara 199 191 146 64 42 32 - 51 124 186
150 242 197 115 93 83 51 - 73 135
b.
Bunta
323 315 270 188 166 156 124 73 - 62
ka
Pagimana
Luwuk 385 377 332 250 228 218 186 135 62 -
so
po
Jarak
Poso Tagolu Tentena Taripa Kamba
Distance
ht
Poso - 8 56 91 106
Tagolu 8 - 48 83 98
Tentena 56 48 - 35 50
Taripa 91 83 35 - 15
Kamba 106 98 50 15 -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Palu - 45 84 113 129 153 157 166 190 205
Kebun Kopi 45 - 39 68 84 108 112 121 145 160
.id
Parigi 84 39 - 29 45 69 73 82 106 121
113 68 29 - 16 40 44 53 77 92
go
Tolai
Sausu 129 84 45 16 - 24 28 37 61 76
s.
Tambarana 153 108 69 40 24 - 4 13 37 52
Kalora 157 112 73 44 28 4 - 9 33 48
bp
Maranda 166 121 82 53 37 13 9 - 24 39
b.
Kasiguncu 190 145 106 77 61 37 33 24 - 15
Poso 205 160 121 92 76 52 48 39 15 -
ka
so
Kayu Wono
Jarak Sule- Ten- Pen- Batas
Poso Tagolu Taripa Mayoa - -
tp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Poso - 8 46 56 91 136 145 174 187 235
Tagolu 8 - 38 48 83 128 137 166 179 227
Sulewana 46 38 - 10 45 90 99 128 141 189
Tentena 56 48 10 - 35 80 89 118 131 179
Taripa 91 83 45 35 - 45 54 83 96 114
Pendolo 136 128 90 80 45 - 9 88 51 99
Mayoa 145 137 99 89 54 9 - 29 42 90
Batas Sulteng 174 166 128 118 83 88 29 - 13 61
Kayulangi 187 179 141 131 96 51 42 13 - 48
Wonorejo 235 227 189 179 144 99 90 61 48 -
Tabel : 1.2.6. Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Poso, Tojo Una-
Tabel una dan Kabupaten Banggai
The Distance between Port Poso,Tojo Una-una and Banggai
Regency in Noutical Mile
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
.id
go
Poso - 62 98 123 98 132 110 242 260
s.
Ampana 62 - 46 66 42 48 150 186 205
bp
Una-Una 98 46 - 40 67
b. 69 138 176 146
ka
so
Jarak
Poso Maliwuko Tambaro Watuawu Pandiri Tampemadoro Kuku
Distance
.id
Poso - 6 10 13 17 26 35
go
s.
Maliwuko 6 - 7 7 11 20 29
bp
b.
ka
Tambaro 10 4 - 3 7 16 25
so
po
Watuawu 13 7 3 - 4 13 22
://
tp
ht
Pandiri 17 11 7 4 - 9 18
Tampemadoro 26 20 16 13 9 - 9
Kuku 35 29 25 22 18 9 -
.id
Poso 43 - 3 7 11 13 15
go
s.
Sangira 46 3 - 4 8 10 12
bp
b.
ka
Sulewana 50 7 4 - 4 6 8
so
po
Saojo 54 11 8 4 - 2 4
://
tp
Tendeadongi 56 13 10 6 2 - 2
ht
Sawidago 58 15 12 8 4 2 -
Tentena 43 - 3 7 11 13 15
Jarak
Poso Moengko Toini Mapane Kasiguncu Betalemba Patiwunga Tangkura
Distance
Poso - 4 10 11 15 18 19 20
.id
go
Moengko 4 - 6 7 12 14 14 16
s.
bp
b.
Toini 10 6 - ka1 5 8 9 10
so
Mapane 11 7 1 - 4 7 8 9
po
://
Kasiguncu 15 12 5 4 - 3 4 5
tp
ht
Betalemba 18 14 8 7 3 - 1 2
Patiwunga 19 14 9 8 4 1 - 1
Tangkura 20 16 10 9 5 2 1 -
Jarak
Poso Toyado Malei Toliba Tayawa Uekuli Uedele
DIstance
.id
Poso - 20 25 34 47 53 67
go
s.
bp
Toyado 20 - 5 15 28 34 48
b.
ka
Malei 25 5 - 9 22 28 42
so
po
Toliba 34 15 9 - 13 19 33
://
tp
ht
Tayawa 47 28 22 13 - 6 20
Uekuli 53 34 28 19 6 - 14
Uedele 67 48 42 33 20 14 -
Jarak
Poso Tojo Tongko Podi Tampanombo Marowo Ampana
DIstance
.id
Poso - 73 86 97 129 135 155
go
s.
Tojo 73 - 13 24 56 62 82
bp
86 13 - b.
11 43 49 69
ka
Tongko
so
po
Podi 97 24 11 - 32 38 58
://
tp
Tampanombo 129 56 43 32 - 6 26
ht
Marowo 135 62 49 38 6 - 20
Ampana 155 82 69 58 26 20 -
Climate Situation
po
://
tp
ht
Keadaan Iklim
BAB II
KEADAAN IKLIM
Climate Condition
2.1 Suhu dan Kelembaban Udara 2.1 Air Temperature and Humidity
Keadaan udara disuatu tempat The air condition in a place that is
.id
yang tidak terlalu luas pada saat-saat not too large at certain times (weather) is
tertentu (cuaca) ditentukan oleh tekanan determined by the air pressure. And the air
go
udara. Dan suhu udara disuatu tempat temperature in a place is determined by the
s.
antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya level of that place from the surface of the
bp
suatu tempat dari permukaan laut serta sea and the distance from the shore.
jaraknya dari tepi pantai. Keadaan iklim di Climatic condition in Poso Regency is
Kabupaten Poso dikenal dengan iklim hujan
b. known for its tropical rain climate because in
ka
tropis, karena pada bagian Utara wilayah ini the northern part of this area is traversed by
so
2012 secara umum rata-rata suhu udara 2012, the average of air temperature is
maksimum/minimum berada pada 32.06 oC generally maximum/minimum at 32.06 oC
ht
0
dan 23.23 C. Jika dibandingkan dengan and 23.23 0C. Compared to the previous
tahun-tahun sebelumnya suhu udara rata- years, the average of air temperature from
rata tidak banyak mengalami perubahan. the previous years does not undergo much
changes.
Kelembaban udara selama tahun The air humidity during 2012 is
2012 rata-rata berkisar antara 73-84 persen. about 73-84 percent. While compared to the
Sedangkan jika dibandingkan kelembaban air humidity in 2011 is about 72-84 percent.
udara tahun 2011 rata-rata berkisar antara The average sunshines every month since
72-84 persen. Rata-rata penyinaran the last five years is about 40-78 percent.
matahari setiap bulan sejak lima tahun
terakhir berkisar antara 40-78 persen.
2.2 Curah Hujan dan Kecepatan Angin 2.2 Rainfall and Wind Speed
Curah hujan disuatu tempat The rainfall in a certain place is
dipengaruhi oleh keadaan geografis dan influenced by the geographical condition
.id
siklus angin serta perputaran arus udara. and the wind cycle as well as the rotation of
go
Oleh sebab itu setiap bulannya curah hujan the air flow. Therefore, the rainfall in every
cukup beragam. Menurut catatan curah month is quite various. According to the
s.
hujan dari Badan Metereologi dan Geofisika rainfall records from the Bureau of
bp
Kabupaten Poso bahwa rata-rata jumlah Meteorology and Geophysic of Poso
b.
curah hujan selama tahun 2008-2012 relatif Regency shows that the average amount of
rendah setiap tahunnya, dimana setiap rainfall during 2008-2012 is relatively low
ka
bulan selama periode tersebut berkisar every year, where every month during the
so
antara 49–834 mm. Pada tahun 2012 curah period is about 49 – 834 mm. in 2012, the
po
hujan tertinggi terjadi bulan Februari yakni highest rainfall is occurred in February for
834 mm yang terjadi selama 15 hari. 15 days which is 834 mm. While the lowest
://
.id
Maximum selama tahun 2012 di Kabupaten speed graphic during 2012 in Poso
go
Poso. Regency.
s.
bp
Kelembaban Udara Rata-rata
Tahun 2012 b.
ka
86
so
84
po
82
80
://
78
76
tp
74
ht
72
70
68
66
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
s.
Januari/ January 29.9/25.2 31.6/21.8 31.5 / 10.5 29.6 / 21.2 31.5 / 23.5
bp
Pebruari/ February 31.0/23.2 31.1/21.3 31.5 / 10.5 30.6 / 22.1 31.7 / 23.9
b.
Maret/ March 31.1/22.9 31.4/21.5 32.0 / 21.3 31.9 / 22.0 32.0 / 23.2
ka
April/April 30.4/22.6 31.9/21.7 32.3 / 21.5 30.2 / 22.0 32.1 / 23.3
so
Mei/ May 32.0/23.1 32.2/22.3 32.3 / 21.4 31.6 / 23.5 32.6 / 22.9
po
Juni/ June 31.4/22.9 31.9/21.9 31.9 / 22.0 31.9 / 22.8 32.1 / 23.1
://
Juli/ July 31.4/22.1 31.9/21.3 31.6 / 22.1 31.9 / 22.8 32.1 / 22.7
tp
Agustus/ August 31.4/22.1 32.6/21.6 31.3 / 22.6 29.6 / 21.2 32.7 / 22.7
ht
September/ September 31.4/22.0 32.8/22.6 31.7 / 22.9 31.1 / 23.2 31.8 / 23.3
Oktober/ October 31.8/22.1 32.7/22.2 31.6 / 22.9 32.3 / 22.6 32.2 / 23.2
Nopember/ November 31.4/22.1 32.3/22.0 31.7 / 23.0 32.2 / 22.8 32.0 / 23.4
Desember/ December 31.1/21.8 31.8/22.1 31.7 / 22.8 31.6 / 23.8 31.9 / 23.5
Kabupaten Poso
31,19/22,68 32,02/21,86 31,76/20,29 31,21/22,5 32,06/23,23
(Average)
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 84 85 86 82 84
go
Pebruari/ February 86 85 84 84 84
s.
bp
Maret/ March 85 86 82 84 83
b.
April/April 84 84 84 81 82
ka
Mei/ May 83 84 84 81 82
so
Juni/ June 85 84 84 81 81
po
Juli/ July 83 81 86 78 79
://
tp
Agustus/ August 81 79 83 81 73
ht
September/ September 89 74 84 72 81
Oktober/ October 83 79 84 80 78
Nopember/ November 84 81 82 80 81
Desember/ December 86 82 83 80 82
Kabupaten Poso
84,3 82,0 83,8 80,3 80,8
(Average)
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 58 70 65 48 51
go
Pebruari/ February 46 52 80 47 53
s.
bp
Maret/ March 69 66 62 58 52
b.
April/April 66 72 63 64 64
ka
Mei/ May 68 78 67 62 66
so
Juni/ June 58 68 57 57 44
po
Juli/ July 46 60 62 57 40
://
tp
Agustus/ August 59 79 60 57 70
ht
September/ September 67 96 71 66 71
Oktober/ October 72 83 68 81 71
Nopember/ November 71 81 74 68 78
Desember/ December 54 75 48 68 72
Kabupaten Poso
(Average)
61,2 73,3 64,8 61,1 61
Tabel :2.2.1 Curah Hujan Pada Stasiun Kasiguncu Poso, 2008-2012 (MM/HH)
Tabel Rainfall in Kasiguncu Poso Station, 2008-2012 (MM/HH)
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Januari/ January 25,0/11 80/11 121 / 15 138 / 13 378,5 / 19
s.
bp
Pebruari/ February 191,3/15 76/16 235 / 14 301,6 / 19 834 /15
b.
Maret/ March 231,0/17
ka 379/22 166 / 14 252,8 / 17 292,6 /17
Kabupaten Poso
199,2/17,8 154,5/13,8 218,8/16,1 234,2/16,3 352,9/17,4
(Average)
Bulan
Bulan Basah/ Bulan Lembab/
Tahun / Year Kering/ Dry Jumlah/ Total
Wet Month Humid Month
Month
.id
go
2008 8 3 1 12
s.
bp
2009 3 4
b. 5 12
ka
so
po
2010 4 7 1 12
://
tp
ht
2011 6 4 2 12
2012 10 2 0 12
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 4 4 4 5 2
go
Pebruari/ February 4 4 4 2 3
s.
bp
Maret/ March 4 4 4 4 2
b.
April/April 4 4 4 2 2
ka
Mei/ May 5 5 4 1 2
so
Juni/ June 4 4 4 3 2
po
Juli/ July 4 5 4 3 3
://
tp
Agustus/ August 4 5 5 3 4
ht
September/ September 4 6 6 4 2
Oktober/ October 4 5 5 3 3
Nopember/ November 4 5 5 3 3
Desember/ December 4 4 5 3 2
Kabupaten Poso
4 5 5 3 3
(Average)
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 10 10 10 14 10
go
Pebruari/ February 10 10 11 10 10
s.
Maret/ March 10 10 10 15 10
bp
April/April 10 12 10 10 12
b.
ka
Mei/ May 10 10 20 10 10
so
Juni/ June 12 12 30 12 11
po
Juli/ July 10 16 12 12 22
://
tp
Agustus/ August 20 12 12 10 13
ht
September/ September 10 12 10 10 18
Oktober/ October 11 12 10 12 12
Nopember/ November 11 12 14 10 10
Desember/ December 10 40 14 10 18
Kabupaten Poso
20 40 30 15 22
(Maximum)
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 20 20 20 20 70
go
Pebruari/ February 20 20 360 20 20
s.
Maret/ March 20 20 360 20 20
bp
April/April 360 20 20 20 340
b.
ka
Mei/ May 360 20 360 20 340
so
Kabupaten Poso
360 20 360 20 340
(The Most)
.id
daerah berwenang untuk mengatur dan local government is authorized to regulate
mengurus sendiri urusan pemerintahan and manage their own affairs according to
go
menurut asas otonomi dan tugas the principles of autonomy and the
s.
pembantuan. Hal ini diarahkan untuk assistance duty. It is aimed to accelerate the
bp
mempercepat terwujudnya kesejahteraan realization of people’s welfare through the
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, improvement of services, people’s
pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
b.empowerment and participation.
ka
so
Poso terdiri dari 19 kecamatan yang area consists of 19 Districts in charge of 133
://
membawahi 133 desa definitif, 23 yang definitive villages, 23 are urban villages.
tp
berstatus kelurahan.
ht
.id
pemilihan umum yang dilaksanakan tahun the election held in 2009. According 2012
go
2009. Pada tahun 2012 keanggotaan parlemen condition : 8 members of
masing-masing adalah: anggota fraksi Demokrat fraction, 4 members of PDS, 5
s.
Demokrat 8 orang, PDS 4 orang,Golongan members of Golongan Karya, 7 members
bp
Karya 5 orang, Poso Bersatu 7 orang, dan of Poso Bersatu and 6 members Bhinneka
b.
Fraksi Bhinneka Tunggal Ika sebanyak 6 Tunggal Ika Fraction. There are 30 men
orang, yang seluruhnya sebanyak 30 orang who become DPRD members altogether.
ka
yang kesemuanya laki-laki. Jika dilihat Viewed from the number of DPRD members
so
jumlah anggota DPRD Kabupaten Poso, in Poso Regency, there is not a woman at
po
yang berjenis kelamin perempuan tidak ada all while based on the Law, it is expected
sama sekali, seharusnya berdasarkan that women are occupying the board seats
://
.id
Pengembangan suatu wilayah The development of an area
go
membutuhkan dana yang tidak kecil, pada needs a big fund. In 2012, Poso Regency
tahun 2012 kabupaten Poso mengeluarkan spend village development fund with the
s.
dana bantuan pembangunan desa dengan total of 2.339.998 thousand rupiahs with the
bp
total 2.339.998 ribu rupiah dengan alokasi largest allocation in the Lage District that is
b.
terbanyak di kecamatan Lage yaitu 213.731 213.731 thousand rupiahs. The smallest
ribu rupiah. Alokasi terkecil yaitu di allocation is the East Lore District as much
ka
kecamatan Lore Timur yaitu sebesar 80.960 as 80.960 thousand rupiahs. In addition to
so
ribu rupiah. Selain itu dana bantuan juga di that, the fund is also allocated for the
po
alokasi untuk biaya opersional BPD, LPM operational costs of the village BPD, LPM
dan PKK Desa dengan total berturut-turut and PKK with a total of 935.999 thousand
://
935.999 ribu rupiah, 467.999 ribu rupiah rupiahs, 467.999 thousand rupiahs, and
tp
287.999 ribu rupiah. Rincian untuk 287.999 thousand rupiahs in a row. The
ht
kecamatan dapat dilihat pada tabel 3.3.2. details for District can be seen in table 3.3.2.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
negara se-kabupaten Poso, APBD juga apparatus for Poso Regency, the fund is
digunakan untuk pembangunan dan also used for the construction and
pengembangan sarana kepentingan umum, development of public facilities, one of them
salah satunya untuk pembangunan desa. is for the rural development. The total of
Total dana pembangunan desa (ADD) di village development funds (ADD) in Poso
Kabupaten Poso berjumlah 15.599.494 ribu Regency is 15.599.494 thousand rupiahs.
rupiah. Kecamatan Lage merupakan Lage District is a District that used the
kecamatan terbesar menyerap dana ini largest fund as much as 1.591.268
yaitu sebesar 1.591.268 ribu rupiah dan thousands rupiahs and the smallest
yang alokasi terkecil di Kecamatan Lore allocation is in the East Lore District for
Timur sekitar 539.734 ribu rupiah. about 539.734 thousands rupiahs.
.id
menampilkan 4 pasangan calon Bupati dan regent candidates carried by each fraction.
go
wakil Bupati yang diusung oleh masing- With the total voters of 142.151 people,
masing fraksi. Dengan total pemilih 142.151 69.092 female and 73.095 male, only
s.
orang dengan jumlah perempuan 69.092 116.909 who voted and 25.242 did not vote.
bp
orang dan laki-laki 73.095. Sementara Regional election in Poso Regency
b.
jumlah pemilih yang memilih 116.909 orang succeeded in making Drs. Piet Inkiriwang,
dan yang tidak memilih sebanyak 25.242 MM and Ir. Samsuri, M.Si as the Regent
ka
orang. Pilkada Kabupaten Poso berhasil and Vice-Regent who are chosen in Poso
so
menjadikan pasangan Drs. Piet Inkiriwang, Regency for the Period of 2010-2015.
po
Periode 2010-2015.
tp
dukungan sebanyak 39 persen dari total from the total voters, that is approximately
pemilih, yaitu sebanyak 45.119 suara, 45.119 votes, followed by Sonny Tandra
disusul oleh pasangan Sonny Tandra dan and H. Muliadi as many as 26 percent with
H. Muliadi sebesar 26 persen dengan the total of 30.712 votes.
jumlah 30.712 suara.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
Gambar 3.2 Jumlah Pemilih pada PemiluKada Kabupaten Poso Tahun 2010
://
Tabel 3.1.1 Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut
Table Kecamatan Tahun 2012
Name of District Capital and Number of Villages by District, 2012
.id
(1) (2) (3) (4)
go
01. Pamona Selatan Pendolo 12 -
02. Pamona Barat Meko 5 -
s.
03. Pamona Tenggara Korobono 9 -
bp
04. Pamona Utara Sulewana 7 3
05. Pamona Pusalemba Sangele
b. 7 3
ka
06. Pamona Timur Taripa 12 -
so
.id
1. Demokrat 8 - 8
go
s.
2. Golkar 5 - 5
bp
b.
ka
3. PDS 4 - 4
so
po
4. Poso Bersatu 7 - 7
://
tp
Jumlah 30 - 30
Keputusan
2008 2009 2010 2011 2012
Decree
.id
1. Peraturan Daerah 40 7 16 10 20
go
2. Keputusan DPRD 26 14 12 13 37
s.
3. Nota Kesepakatan 2 3 2 4 23
bp
4. Pernyataan Sikap 11 - - - 15
b.
ka
5. Pernyataan Pendapat - - - 25 15
so
6. Rekomendasi 2 1 1 1 1
po
7. Kesimpulan - 1 18 45 -
://
9. Keputusan Panitia
ht
11 - - - 10
Musyawarah
10. Memorandum 2 - - - -
Kecamatan Desa
Desa Kelurahan UPT/PMST
District Persiapan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
01. Pamona Selatan 12 - - -
s.
02. Pamona Barat 5 - - -
bp
03. Pamona Tenggara 9 - - -
04. Pamona Utara 7 3 - -
05. Pamona Pusalemba 7
b.
3 - -
ka
06. Pamona Timur 12 - - -
so
Tabel 3.3.1. Bantuan Dana Pembangunan Desa menurut Kecamatan dan Jenis
Table Kegiatan Tahun 2012(Rp. 000)
Fund Rural Development by District and Type,2012
Jenis Kegiatan
Kecamatan
District B.O. Pemb
B.O. BPD B.O. LPM PKK Desa
.id
Desa
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
01. Pamona Selatan 205 321 82 128 41 064 24 638
bp
02. Pamona Barat 98 169 39 267 19 633 11 780
03. Pamona Tenggara 142 801 57 120 28 560 17 136
b.
04. Pamona Utara 109 720 42 126 23 944 14 366
ka
05. Pamona Pusalemba 127 386 50 954 25 477 15 286
06. Pamona Timur 209 403 83 761 41 880 25 128
so
Kabupaten Poso 2 339 998 935 999 467 999 287 999
.id
01. Pamona Selatan 12 1 368 812
go
02. Pamona Barat 5 654 461
03. Pamona Tenggara 9 952 009
s.
04. Pamona Utara 7 798 148
bp
05. Pamona Pusalemba 7 849 245
b.
06. Pamona Timur 12
ka 1 396 016
07. Lore Selatan 8 876 721
08. Lore Barat 6 647 924
so
539 734
12. Lore Peore 5 552 889
tp
Tabel 3.4.1. Jumlah Pemilih Pada Pilkada Bupati Poso menurut Kecamatan dan
Table Jenis Kelamin Tahun 2010
Number of Electioner at Poso Regent Election by District and Sex, 2010
.id
go
01. Pamona Selatan 5 257 5 006 10 263 1 094 928 2 002
s.
02. Pamona Barat 2 767 2 444 5 211 389 372 761
bp
03. Pamona Tenggara 2 093 1 191 4 012 353 279 632
04. Pamona Utara 9 345 8 994 18 339 1 476 1 349 2 825
b.
05. Pamona Pusalemba*
06. Pamona Timur 3 211 2 871 6 082 413 395 808
ka
07. Lore Selatan 1 822 1 672 3 494 154 121 275
so
15. Poso Pesisir Utara 4 526 4 100 8 626 1 030 1 003 2 033
16. Poso Kota 4 625 4 826 9 451 2 289 1 992 4 281
17. Poso Kota Selatan 2 237 2 414 4 651 756 906 1 662
18. Poso Kota Utara 2 859 3 091 5 950 1 052 1 043 2 095
19. Lage 5 491 5 276 10 767 891 818 1 709
4 Poso
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten
Source : Electoral Commision of Poso Regency
.id
01. Pamona Selatan 2 2 308 10 284 39 12
go
02. Pamona Barat 2 887 5 234 18 5
03. Pamona Tenggara 10 711 4 049 17 9
s.
04. Pamona Utara 52 3 167 18 526 77 20
bp
05. Pamona Pusalemba*
b.
06. Pamona Timur 3 950
ka 6 112 25 12
07. Lore Selatan 6 338 3 525 14 8
08. Lore Barat - 88 1 804 8 6
so
.id
1 Hendryk Gary Lyanto dan
go
18 592
s.
Abdul Muthalib Rimi, SH, MH
bp
b.
2 Sonny Tandra dan ka
30 712
so
H. Muliadi
po
21 579
tp
45 119
.id
Poso pada tahun 2012 mencapai 226.389 Popolation is 226.389 people in 2012. This
go
jiwa. Jumlah ini merupakan hasil proyeksi is Based on Population projection which
penduduk berdasarkan hasil Sensus used the results of Census of Population
s.
Penduduk(SP) tahun 2010. Jumlah (CP) in 2010. The number of of men as
bp
penduduk laki-laki mencapai 117.667 jiwa, many as 117.667 people and the number of
b.
sementara jumlah penduduk perempuan ka women is 108.722 people. This number is
108.722 jiwa. Jika di bandingkan tahun increased about 6,23 percent or as many as
2011 jumlah penduduk kabupaten Poso 13.293 people compared to the year 2011.
so
bertambah bertambah 6,23 persen atau The rapidly increasing of Population shall
po
sebanyak 13.293 jiwa. Pesatnya mean that the economic is going growth in
pertambahan penduduk menunjukan Poso Regency region.
://
.id
sebesar 8,78 persen dengan jumlah 19.880 people.
go
penduduk 19.880 jiwa.
Rasio jenis kelamin di Kabupaten The sex ratio in Poso Regency in
s.
Poso tahun 2012 adalah sebesar 108, yang 2012 is 108, which means that every 100
bp
berarti setiap 100 penduduk perempuan female residents, there are 108 male
b.
terdapat 108 penduduk laki-laki atau jumlah residents or the number of male residents is
penduduk laki-laki masih lebih dominan dari still more dominant than the female
ka
penduduk perempuan. Demikian juga terjadi residents. It also occurs in the Districts,
so
pada tingkat kecamatan, terkecuali except South City Poso, the number of male
po
kecamatan Poso Kota Selatan, jumlah laki- residents is more than the female residents.
laki lebih banyak daripada penduduk The largest sex ratio is also found in East
://
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
.id
terbesar di usia 5-9 tahun yaitu sebanyak distribution is at the age of 5-9 years old for
go
24.904 jiwa. Berikut perbandingan as many as 24.904 people. Here the
penduduk laki-laki dan perempuan population ratio of men and women based
s.
berdasarkan kelompok umur dapat dilihat on the age can be seen from the population
bp
pada piramida penduduk. pyramid.
b.
ka
so
po
://
tp
ht
.id
pengembangan sector pertanian dan and plantation sectors.
go
perkebunan.
Pembangunan transmigrasi Construction transmigration is
s.
diarahkan untuk mendukung pembangunan directed to support the regional
bp
daerah, memperluas lapangan kerja, development, expand the employement,
business opportunities, improve people’s
b.
kesempatan berusaha, memperbaiki taraf
hidup rakyat dan memperkokoh persatuan lives and strengthen the national unity.
ka
dan kesatuan bangsa.
so
sumber daya dan lingkungan setempat, with the local environment and resources,
tp
.id
Watutau atau Talabosa. Untuk lebih rinci Talabosa village. For more detail, it can be
go
dapat dilihat pada tabel 4.2.4 seen in table 4.2.4
s.
4.3 Ketenagakerjaan 4.3 Employment
bp
a. Pencari Kerja a. Job Seeker
Sebagai negara berkembang
b.
As a developing country,
Indonesia memiliki kecenderungan sebagai
Indonesia has a tendency to be a
ka
negara yang konsumtif. Akibatnya
consumptive country. Therefore, the
so
.id
Pada tahun 2012 tampak bahwa In 2012, it appears that the
go
pencari kerja yang terdaftar naik dibanding registered job seekers is increasing a
2011 yaitu sebanyak 379 orang,sementara decline compared to the year 2011, which is
s.
di 2011 berjumlah 122 orang. Pencari kerja 379 people, while in 2011 there are 122
bp
yang terdaftar terdiri dari 151 orang laki-laki people. The registered job seekers consists
b.
dan 228 orang perempuan, sedangkan of 151 male and 228 female, while the
lowongan yang tersedia yaitu 110 orang available vacancy is 110 people with the
ka
dengan proporsi 81 laki-laki dan 29 proportion of 81 male and 29 female.
so
perempuan.
po
Poso pada tahun 2012 total pencari kerja Social in Poso Regency in 2012, the total of
tp
yang belum ditempatkan atau belum job seekers who have not been placed or
ht
mendapat pekerjaan sebanyak 7.408 orang have not got a job are 7.408 people
(komulatif dari tahun-tahun sebelumnya). (cumulative from previous years).
Apabila dilihat berdasarkan Based on the highest education
pendidikan tertinggi yang ditamatkan attained, job seekers who are registered in
pencari kerja yang terdaftar di Kabupaten Poso Regency are mostly from diploma
Poso terbanyak berasal dari lulusan followed by the high school graduates, with
Diploma diikuti, tamatan SMA dengan total the total of job seekers as many as 142
pencari kerja 142 orang, sisanya people, and the other job seekers from the
merupakan tamatan universitas atau university graduates or undergraduate
sarjana (S1/S2) dan SMP. (S1/S2) and Senior high school.
Melihat data tersebut dapat dilihat The remaining job seekers are
bahwa tingkat pendidikan yang tinggi masih Diploma and Junior High graduates.
banyak menyumbang angka pengangguran Looking at the data, it can be seen that the
terutama para sarjana, hal ini membutuhkan high education level are still unemployed
perhatian khusus bagi pemerintah untuk especially the undergraduates. This requires
dapat menciptakan lapangan usaha untuk special attention for the government to be
lulusan sarjana. Hal ini tentunya akan able to create the jobs for underfraduates.
.id
mengubah pandangan masyarakat akan This will surely change people’s perception
go
pentingnya pendidikan setinggi mungkin. on how important it is to have a high
education.
s.
Sementara itu pencari kerja yang Meanwhile, the registered job
bp
terdaftar hampir merata tiap bulannya pada seekers are almost even each month in
b.
tahun 2012, hal ini jelas terjadi karena para 2012, it is because the job seekers are the
pencari kerja merupakan orang yang sama same people with those in previous years.
ka
pada tahun sebelumnya.
so
pencari kerja terbesar di bulan Juli yaitu of job seekers are in July (98 people), which
sebanyak 98 orang, yang merupakan bulan is the month the new school year. This is
://
tahun ajaran baru. Hal ini jauh berbeda much different with the realization of job
tp
dengan realisasi penempatan pencari kerja, seekers settlement that just settlement in
ht
.id
terdapat 2 pengangguran. Sementara itu working age population, 2,95 percent has
go
dari penduduk usia kerja, 2,95 persen primary school activities, 16,95 percent are
memiliki kegiatan utama sekolah, 16,95 working in the household, and others are
s.
persen bekerja mengurus rumah tangga 7,44 percent. In 2012, the LFPR decreased
bp
dan lain-lain 7,44 persen. TPAK tahun 2012 if compared with last year that reached
b.
menurun dibandingkan tahun lalu yang 74,29 percen. This condition shows the
mencapai 74,29 persen. Kondisi ini opportunities to work in Poso Regency was
ka
menunjukan kesempatan bekerja di decline. It needs the improvement in the job
so
Kabupaten Poso sedikit menurun. Perlu vacancies by growing and developing the
po
diupayakan peningkatan kesempatan kerja economy sectors that can employ labors.
dengan menumbuh-kembangkan sektor-
://
tenaga kerja.
ht
.id
kenaikan sebesar 51,35 persen menjadi
percent, it’s become 1.637.518 rupiahs. The
1.637.518 rupiah. Rata-rata KHM pekerja
go
average MPN value of a single worker until
lajang hingga bulan Desember nilanya
December is Rp. 1.685.124.-
s.
mencapai Rp. 1.685.124.-
bp
Namun dengan kebutuhan hidup However, with the large minimum
minimum yang besar tersebut tidak living needs is not accompanied by the
dibarengi dengan Upah Minimum
b.
adequate District Minimum Wage (DMW). It
ka
Kabupaten (UMK) yang memadai. Hal ini requires the workers to be more creative in
so
menuntut pekerja lebih kreatif menambah raising their income by opening businesses
penghasilan dengan membuka usaha or working as a motorcycle driver which is a
po
ataupun bekerja sebagai tukang ojek yang public transportation in Poso Regency. Poso
://
Poso. UMK Kabupaten Poso tahun 2012 885.000 ,-, it is increased about 6,95
ht
.id
% Terhadap Penduduk
Kecamatan Jumlah Penduduk
Kabupaten
go
District Number of Population
Percentage
s.
(1) (2) (3)
bp
01. Pamona Selatan 19 880 8.78
b.
02. Pamona Barat ka 10 110 4.47
03. Pamona Tenggara 7 019 3.10
04. Pamona Utara 13 222 5.84
so
Kepadatan
Luas Wilayah Jumlah Penduduk
Kecamatan Penduduk per
(Km²) Number of
District Km²
Area Population
Population Density
.id
(1) (2) (3) (4)
go
01. Pamona Selatan 399,86 19 880 50
s.
02. Pamona Barat 272,16 10 110 37
bp
03. Pamona Tenggara 487,4 7 019 14
04. Pamona Utara 634,27 13 222 21
05. Pamona Pusalemba 540,39
b. 19 447 36
ka
06. Pamona Timur 701,95 10 312 15
so
Rasio Jenis
Kecamatan Laki-laki Perempuan
Kelamin
District Male Female
Sex ratio
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
01. Pamona Selatan 10 369 9 511 109
bp
02. Pamona Barat 5 329 4 781 111
03. Pamona Tenggara 3 649 3 370 108
04. Pamona Utara 6 959
b. 6 263 111
ka
05. Pamona Pusalemba 9 935 9 512 104
so
Jumlah Rumah
Jumlah Penduduk Rata-Rata Penduduk
Kecamatan Tangga
Number of per RT
District Number of
.id
Population Average of Population
Househoold
go
(1) (2) (3) (4)
s.
01. Pamona Selatan 19 880 4 814 4
bp
02. Pamona Barat 10 110 2 399 4
03. Pamona Tenggara 7 019 1 689 4
04. Pamona Utara 13 222
b. 3 132 4
ka
05. Pamona Pusalemba 19 447 4 571 4
so
.id
go
(1) (2) (3) (4)
0–4 11 973 11 325 23 298
s.
5–9 12 976 11 928 24 904
bp
10 – 14 11 253 10 615 21 868
15 – 19 9 138
b. 8 488 17 626
ka
20 – 24 9 231 8 001 17 232
so
Swakarsa/
Umum/ Public Jumlah/ Total
Swakarsa
Unit Pemukiman
.id
Transmigrasi
Transmigration Settle Unit
go
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
b.
1. Kab Poso ka
so
Target - - - - - -
Realisasi - - - - - -
Swakarsa/
Umum/ Public Jumlah/ Total
Unit Pemukiman Daerah Swakarsa
Transmigrasi Asal
Transmigrasi Settle Regional
Unit Origin
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
bp
1. Kab Poso Poso 425 1 743 - - 425 1 743
b.
ka
so
po
.id
go
(1) (2) (3)
s.
1. Lage
bp
b.
Watuawu (SP2 Pandiri) - -
ka
so
po
2. Lore Peore
://
Jumlah Jiwa
Kecamatan/UPT Asal Daerah Kepala Keluarga
Number of
District / UPT Regional Origin Head House
Person
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Lage
s.
bp
Watuawu SP2 Jateng - -
Pandiri
b.
ka
Jatim - -
so
Poso - -
po
2. Lore Peore
://
tp
Watutau Jateng - -
ht
Jatim - -
Bali - -
Jumlah 115 4
Tabel 4.3.1. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin
Table Tahun 2012
Number of Job Seeker Registered and Placement by Sex, 2012
.id
go
(1) (2) (3) (4)
s.
1. Sisa pencari kerja tahun lalu 3 660 4 994 8 654
bp
2. Pencari kerja yang terdaftar 151 228 379
b.
ka
3. Ditempatkan/Pemenuhan lowongan 36 41 77
so
po
.id
1. Sisa pencari kerja tahun lalu - 4 5 360 1 787 1 503 8 654
go
s.
2. Pencari kerja yang terdaftar 5 14 142 91 127 379
bp
b.
3. Ditempatkan ka2 2 55 10 8 77
so
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (14)
.id
Januari - - - - - - - 2 - 2 - 4
go
Pebruari - - - - 2 2 - 4 2 1 4 7
s.
bp
Maret - - - - 2 3 1 4 - 8 3 15
April - - 1 2 2 2
b. - 1 1 1 4 6
ka
Mei 2 1 1 1 8 3 - 5 4 4 15 14
so
Juni - - - 1 1 3 - - 1 2 2 6
po
://
Juli - - - - 46 13 2 3 15 19 63 35
tp
Agustus - - - - 3 10 6 17 21 28 30 55
ht
September - - - 1 2 4 - 1 - 3 2 9
Oktober - - - 2 1 4 1 1 2 1 4 8
November - - - - 3 2 - 5 - - 3 7
Desember 1 1 1 4 11 15 - 35 8 4 21 59
Bulan
SD SMP SMA DI/II/III S1/S2 Jumlah
Month
Januari - - - - - -
.id
go
Pebruari - - - - - -
s.
Maret - - - - - -
bp
April - - - - - -
Mei - - b. - - - -
ka
so
Juni - - - - - -
po
Juli - - - - - -
://
Agustus - - - - - -
tp
- - - - - -
ht
September
Oktober - - - - - -
November - - - - - -
Desember 2 2 55 7 8 74
Kabupaten Poso 2 2 55 7 8 74
.id
(1) (2)
go
s.
bp
1. Angkatan Kerja
Bekerja
b. 70,98
ka
so
Pengangguran 1,68
po
Sekolah 2,95
ht
Lainnya 7,44
Klasifikasi lapangan
Usaha Indonesia WNI WNA Jumlah
( KLUI) Jumlah
Perusahaan Perusahaan
.id
L P L P L+P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
2 628 124 10 - 762
Daya Mutiara
bp
2. Pertambangan
- - - - - 0
b.
ka
3. Industri
81 251 11 - - 262
so
5. Konstruksi
14 1 077 27 - - 1 104
tp
6. Perdagangan
ht
7. Transportasi
10 48 10 - - 58
8. Keuangan
25 369 162 - - 531
9. Jasa - Jasa
32 295 168 - - 463
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
go
Januari/ January 876 210,34 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 614 541
s.
Pebruari/ February 876 210,34 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 618 513
bp
Maret/ March 876 210,34 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 620 013
Mei/ Mei 966 547,75 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 625 263
po
Juni/ June 966 547,75 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 631 263
://
Juli/ July 984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 641 893
tp
984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 643 465
ht
Agustus/ August
September/ September 984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 647 503
Oktober/ October 984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 081 970 1 647 503
Nopember/ November 857 148,57 984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 653 624
Desember/ December 857 148,57 984 582,2 984 582,2 984 582,2 1 685 124
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari/ January 720.000 720.000 720.000 827 500 885 000
go
Pebruari/ February 720.000 720.000 720.000 827 500 885 000
s.
bp
Maret/ March 720.000 720.000 720.000 827 500 885 000
April/April 720.000
b.720.000 720.000 827 500 885 000
ka
Mei/ Mei 720.000 720.000 720.000 827 500 885 000
so
.id
Salah satu keberhasilan One of the developing successes
go
apabila didukung oleh sumber daya human resources. Education world is one of
s.
manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan the vehicles in creating Human Resources
bp
merupakan salah satu wahana dalam who are able to solve problems towards
membentuk sumber daya manusia (SDM) progress and prosperity of the nation. The
bangsa dan negara. Tersedianya data be more focused and achieve the desired
pendidikan yang baik akan sangat goals.
po
.id
sebesar 0,49 persen dari tahun
go
sebelumnya.
Untuk SLTP rata-rata seorang In Junior High School, a teacher
s.
guru menghadapi 12 pelajar, sedangkan teaches 12 students, while in Senior High
bp
pada jenjang SMU beban guru menghadapi School, a teacher teaches 12 students. For
b.
murid sebanyak 12 pelajar oleh seorang vocational school, a teacher teaches 7
guru. Dan untuk jenjang SMK beban students. Viewed from the education level in
ka
seorang guru rata-rata menghadapi 7 2012, some of education level is
so
pelajar. Jika dilihat dari jenjang pendidikan, experiencing additional number of teachers
po
pada tahun 2012, beberapa jenjang compared to the year 2011, while the
pendidikan mengalami penambahan jumlah number of students increasing, except for
://
guru di bandingkan tahun 2011, sementara the senior and vocational high school.
tp
.id
baru pada jenjang pendidikan sekolah capital of Regency.
go
menengah pertama dan sekolah dasar,
sementara untuk sekolah menengah atas
s.
masing terdapat pada kecamatan-
bp
kecamatan tertentu dan sebagian besar
b.
terpusat di ibukota kabupaten.
Berikut grafik perkembangan There is number of scholl graph
ka
jumlah sekolah selama tiga tahun terakhir during last three years based on level og
so
256
ht
128
64
32
16
8
4
2
1
2010 2011 2012
.id
disajikan. Pada tahun 2012 persentase graduates is 100 percent , it’s increase if
go
kelulusan pada sekolah dasar mencapai compare with last year which is 92,27
100 persen, naik jika dibandingkan tahun percent of graduates. While for Junior High
s.
2011 yang mencapai 92,27 persen. students, the graduates level is also
bp
Sementara untuk sekolah menengah declines which is 98,5 percent in 2012, and
b.
pertama tingkat kelulusan mengalami 97,83 percent for High School graduates.
penurunan yaitu 98,5 persen pada tahun
ka
2012, sekolah menengah atas persentase
so
lanjutan dari sekolah menengah atas, yaitu from the High School, namely Sintuwu
tp
.id
pemerintah telah melakukan upaya government has made efforts for health
go
perbaikan kesehatan melalui peningkatan improvement through the improvement of
partisipasi aktif masyarakat yang active participation from the oriented people
s.
berorientasi khususnya pada golongan especially on the low-income communities.
bp
masyarakat berpenghasilan rendah. Beside that, they also perform the efforts of
b.
Disamping itu dilakukan pula upaya prevention and disease cure along with the
pencegahan dan penyembuhan penyakit increase of public health services.
ka
yang disertai dengan peningkatan
so
.id
Dalam meningkatkan pelayanan In improving health service to the
go
kesehatan kepada masyarakat melalui community, the government tries to provide
usaha penyediaan tenaga medis dan more medical staff and other health
s.
tenaga kesehatan lainnya terus di upayakan professionals through the settlement of
bp
melalui penempatan tenaga dokter di setiap doctors’ in each district . The improvement
during 2012 as well as the doctors’
b.
kecamatan, bidan-bidan desa yang hampir
tersebar di seluruh desa. Perkembangan distribution and other health professionals in
ka
selama kurun waktu 2012 serta each district can be seen in table 5.2.2 and
so
5.2.3.
tp
kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan and the survival of mothers and children,
anak bidan di desa yang dibantu oleh dukun village midwife is assisted by traditional birth
bayi dalam menangani persalinan dan attendants in dealing with childbirth and
perawatan ibu dan balitanya. Pada tahun treatments for mothers and their babies. In
2012 bidan desa berjumlah 157 orang, lebih 2012 village midwife is up to 157 people,
sedikit dibanding tahun 2011 sebanyak 168 less than in 2011 (168 people) who are
orang yang tersebar di 19 kecamatan, distributed in 19 district . It can be said that
dilihat dari jumlah tersebut dapat dikatakan not all villages have midwife who can give
bahwa belum semua desa memiliki bidan medical care when the villagers are in need.
desa yang dapat memberikan penanganan
medis pada saat masyarakat desa
membutuhkan.
.id
sama dengan jumlah tahun sebelumnya.
go
Sementara itu angka prevalensi Meanwhile, the infant prevalence
balita yang merupakan persentase balita rate is the percentage of infants who have
s.
yang memiliki gizi baik, lebih, kurang dan good, more, less or bad nutrition in one
bp
buruk di suatu wilayah, untuk Kabupaten area. For Poso Regency shows quite a
b.
Poso menunjukan angka yang cukup fantastic number, the infants who have a
fantastis, balita yang memiliki gizi baik good nutrition is 85,74 percent. Poso Kota
ka
mencapai 85,74 persen, Kecamatan Poso Regency have good nutriotion, which is
so
Kabupaten Poso memiliki nutrisi makanan Poso Regency have a good food nutrition
tp
yang bagus dan secara tidak langsung and the number indirectly shows the rate of
ht
angka itu menunjukan tingkat harapan hidup living hope which is increasing quite high.
yang cukup tinggi. Jika dibandingkan Compared to 2011 , the prevalence number
dengan tahun 2011 angka prevalensi tahun of this year is declines, where the infants
ini turun, dimana balita gizi baik pada tahun who have good nutrition in 2011 reaches
2011 mencapai 98,13 persen. Sementara 98,13 percent. Meanwhile, the infants who
itu balita dengan gizi kurang 11.10 persen have bad nutrition is only 11.10 percent and
dan balita gizi buruk 0.65 persen. the infants who have bad nutrition is 0.65
Kecamatan Lore Peore merupakan percent. Lore Peore Regency is a district
kecamatan dengan balita gizi buruk tertinggi with the highest infants’ bad nutrition (3,16
dengan 3,16 persen. percent).
.id
tahun 2012 dan 2011. 2012 and 2011.
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
.id
usia subur . Hal ini menunjukkan tingkat regulate birth is quite high.
go
kesadaran masyarakat dalam membatasi
dan mengatur kelahiran cukup tinggi.
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
.id
yang melakukan Medis Operasi Laki-laki (table 5.3.1).
go
dan kondom masing-masing 0,23 persen
dan 1 persen, penggunaan obat vaginal
s.
tidak ada sama sekali. (tabel 5.3.1).
bp
Untuk Akseptor KB baru pada For new FP Acceptor in 2012 is
b.
tahun 2012 berjumlah 6.875 orang tersebar 6.875 people distributed in 19 district s that
di 19 kecamatan yang dapat dilihat pada can be seen table 5.3.4.
ka
tabel 5.3.4.
so
Akseptor KB Baru mencapai 115,27 persen. Acceptor reaches 115,27 percent. Viewed
Jika dilihat pencapaian target masing- from each district ’s achieving target in
://
masing kecamatan pada tahun 2012 ini dari 2012, there are 8 district s in Poso Regency
tp
19 kecamatan yang ada di kabupaten Poso that have not met the target. The highest
ht
.id
Masyarakat (Kamtibmas)
go
Dampak negatif dari dinamika The negative impacts from
pembangunan akan mewujudkan developmental dynamics will create
s.
kepincangan dan kecemburuan sosial yang imbalance and social jealousy that leads to
bp
mengarah kepada kerawanan potensi vulnerability to potential security and order
b.
kamtibmas, yang pada akhirnya dapat that will evidently pose a threat of factual
menimbulkan ancaman faktual kriminalitas criminality and other social deviation, and
ka
dan penyimpangan sosial lain, sehingga inhibit the developmental process.
so
terjadi dan ditangani oleh pihak Kepolisian violations that happened and handled by the
tp
Resort Poso pada tahun 2012 dilaporkan Poso Resort Police in 2012 is as many as
ht
sebanyak 220 kasus, diselesaikan 220 cases and have been solved as many
sebanyak 194 kasus (88,18 %). Kasus as 194 cases (88,18 %). The most cases is
terbanyak berasal dari kasus Konvensional from Conventional case that involves
yang melibatkan harta benda sebanyak 113 humans property in 113 cases, while crimes
kasus. Sementara kejahatan terhadap against state’s property is Illegal Loging with
kekayaan negara yaitu Illegal Loging tidak no report.
ada laporan.
Dalam hubungan kerjasama In cooperative relationship
antara sesama aparat penegak hukum between law enforcement officers by
dengan melakukan penanganan berbagai handling various criminal cases that occurs.
perkara tindak pidana yang terjadi.
.id
2012 dapat dilihat pada tabel 5.4.3 dan
go
tabel 5.4.4.
s.
5.5 Agama 5.5 Religion
bp
In line with the development
Searah dengan kebijaksanaan
policies, services to religious life and the
b.
pembangunan, pelayanan kehidupan
beliefs in God Almighty will always be
beragama dan kepercayaan terhadap
ka
cultivated in developing community life and
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
so
bangsa.
ht
.id
81 orang perempuan. Hal lain menyangkut religion is different type of cases that are
go
keagamaan adalah berbagai jenis perkara resolved through Poso Religious Courts can
yang diselesaikan melalui Pengadilan be seen in table 5.5.6.
s.
Agama Poso khusus yang beragama Islam
bp
dapat dilihat pada tabel 5.5.6.
b.
ka
5.6 Sosial Lainnya 5.6 Other Social
so
kehidupan serta penghidupan sosial yang and a happy social life in terms of material
bahagia dari segi material dan spiritual, and spiritual, the government along with the
://
.id
lain-lain. Jumlah Karang taruna pada tahun is 155 with the most number in Lage District
go
2012 di kabupaten Poso adalah 155 dengan for as many as 14. For more details, it can
jumlah terbanyak berada di Kecamatan be seen in table 5.6.1.
s.
Lage sebanyak 14. Untuk lebih jelasnya
bp
dapat dilihat dalam tabel 5.6.1.
b.
Anak-anak yang berasal dari Children who come from families
keluarga yang tidak mampu telah dibina who cannot afford have been fostered in the
ka
melalui Panti Asuhan yang dikelola oleh Orphanage run by the Government and
so
Pemerintah dan Swasta. Banyaknya Panti Private Sector. The number of orphanages
po
Asuhan dan anak yang diasuh, secara rinci and foster children in some district s is
di beberapa kecamatan disajikan pada tabel presented in table 5.6.2 and 5.6.3.
://
5.6.2 dan tabel 5.6.3. Sedangkan para Meanwhile, people with disabilities
tp
penyandang cacat menurut jenis cacat yang according to the type of disability suffered
ht
diderita oleh masyarakat ditunjukkan dalam by the people are shown in table 5.6.4.
tabel 5.6.4.
Penderita cacat yang dibina Disabled people who are cultivated
melalui SDLB tahun 2012 tidak ada karena in SDLB in 2012 are nobody because there
tidak ada pembinaan. Anak terlantar yang isn’t cultivation. Abandoned children who are
dibina melalui Panti Sosial Binaan Remaja fostered in Teenagers Social Institution are 7
sebanyak 7 orang, sementara pelayanan people, meanwhile skill service for disabled
keterampilan penyandang cacat pada tahun people in 2012 are 3 peoples who get skill
2012 sebanyak 3 orang berupa service in carpentry and mechanic.
keterampilan pertukangan kayu dan service
motor.
.id
dan lainnya secara kuantitatif disajikan pada quantitatively presented in table 5.6.5 and
go
tabel 5.6.5 s.d tabel 5.6.6. tabel 5.6.6.
s.
Berikut Jumlah Korban jiwa There is Number of Disaster’s
bp
bencana alam yang terjadi selama tahun Victim which happen during 2012.
b.
2012. ka
so
po
://
tp
ht
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
Tabel 5.1.1. Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2012
Table Schools, Pupils and Teacher of Kindergardens by District, 2012
.id
01. Pamona Selatan 16
go
387 24
02. Pamona Barat 7 230 9
s.
03. Pamona Tenggara 9 269 9
bp
04. Pamona Utara 13 375 29
05. Pamona Pusalemba* 14 268 43
b.
06. Pamona Timur 7 264 22
ka
07. Lore Selatan 8 92 12
08. Lore Barat 6 70 6
so
.id
01. Pamona Selatan 19 3 22
02. Pamona Barat
go
10 - 10
03. Pamona Tenggara 11 - 11
s.
04. Pamona Utara 13 1 14
bp
05. Pamona Pusalemba* 11 6 17
06. Pamona Timur 11 3 14
07. Lore Selatan 7
b. 2 9
ka
08. Lore Barat 6 - 6
09. Lore Utara
so
7 2 9
10. Lore Tengah 7 1 8
po
.id
01. Pamona Selatan 2 148 197 364 26 2 512 223
go
02. Pamona Barat 1 413 99 0 0 1 413 99
03. Pamona Tenggara
s.
957 81 0 0 957 81
04. Pamona Utara 1 351 125 134 7 1 485 132
bp
05. Pamona Pusalemba* 1 225 97 1 079 56 2 304 153
b.
06. Pamona Timur 884 81 337 23 1 221 104
07. Lore Selatan
ka
1 566 64 225 19 1 791 83
08. Lore Barat 398 41 0 0 398 41
so
.id
go
01. Pamona Selatan 227 227 100
02. Pamona Barat 172 172 100
s.
03. Pamona Tenggara 145 145 100
bp
04. Pamona Utara 199 199 100
05. Pamona Pusalemba* 167 167 100
06. Pamona Timur 132
b. 132 100
ka
07. Lore Selatan 76 76 100
so
.id
01. Pamona Selatan 4 986 78 - - - 4 986 78
go
02. Pamona Barat 2 595 35 - - - 2 595 35
s.
03. Pamona Tenggara 1 106 12 - - - 1 106 12
bp
04. Pamona Utara 3 211 26 - - - 3 211 26
05. Pamona Pusalemba* 4 1 103 81 3 464 55 7 1 567 136
b.
06. Pamona Timur 3 286 31 1 55 10 4 341 41
ka
07. Lore Selatan 2 384 17 1 37 6 3 421 23
08. Lore Barat - - - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 319 319 - - 319 319 100
go
02. Pamona Barat 177 177 - - 177 177 100
03. Pamona Tenggara 19 19 - - 19 19 100
s.
04. Pamona Utara 73 73 - - 73 73 100
bp
05. Pamona Pusalemba 321 320 143 140 464 460 99
b.
06. Pamona Timur 120 120 ka 16 16 136 136 100
07. Lore Selatan 135 135 9 9 144 144 100
08. Lore Barat - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan
go
2 490 51 - - - 2 490 51
02. Pamona Barat 1 199 20 - - - 1 199 20
s.
03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -
bp
04. Pamona Utara 1 193 30 - - - 1 193 30
05. Pamona Pusalemba - - - 2 626 55 2 626 55
06. Pamona Timur 1 161
b.
15 - - - 1 161 15
ka
07. Lore Selatan 1 300 17 - - - 1 300 17
so
- - - - - - - - -
12. Lore Peore - - - - - - - - -
tp
.id
01. Pamona Selatan 203 194 - - 203 194 95.57
go
02. Pamona Barat 67 67 - - 67 67 100
03. Pamona Tenggara
s.
- - - - - - -
04. Pamona Utara 97 95 - - 97 95 97.94
bp
05. Pamona Pusalemba* - - 226 222 226 222 98.23
b.
06. Pamona Timur 72 71
ka - - 72 71 98.61
07. Lore Selatan 90 87 - - 90 87 96.67
08. Lore Barat - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 1 70 14 - - - 1 70 14
go
02. Pamona Barat - - - - - - - - -
s.
03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -
bp
04. Pamona Utara 1 155 21 - - - 1 155 21
05. Pamona Pusalemba* - - - 4 738 71 4 738 71
06. Pamona Timur - -
b.
- - - - - - -
ka
07. Lore Selatan - - - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan - - - - - - -
go
02. Pamona Barat - - - - - - -
03. Pamona Tenggara - - - - - - -
s.
04. Pamona Utara 37 37 - - 37 37 100
bp
05. Pamona Pusalemba* - - 102 102 102 102 100
b.
06. Pamona Timur - - ka - - - - -
07. Lore Selatan - - - - - - -
08. Lore Barat - - - - - - -
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 47 135 9 61 - -
bp
b.
02. Ekonomi 93
ka 106 30 63 - -
so
03. Pertanian 55 25 17 13 9 2
po
04. Teknik 52 33 43 22 - -
://
tp
05. Fisip 62 34 64 54 - -
ht
06. Hukum 38 29 27 15 - -
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
01. Keguruan & Ilmu
2 2 2 5 0 13 - - 4 2 4 2
s.
Pendidkan
bp
02. Ekonomi
b.
ka
03. Pertanian - - 12 3 3 - - - 2 2 2 0
so
po
04. Teknik
://
tp
05. Fisip - 1 8 4 3 2 - - 8 5 6 2
ht
06. Hukum 1 - 10 5 2 1 1 1 1 - - -
2012 3 3 46 25 11 20 1 1 23 11 13 4
2010 2 2 13 13 33 18 - - - - - -
.id
go
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 276 148 424
s.
bp
02. Ekonomi 327 348 675
b.
ka
03. Pertanian 259 132 391
so
po
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
bp
b. … …
ka
01. Pendidikan Agama Kristen 5 12 - -
so
po
02. Theologia 4 12 … … - -
://
tp
ht
.id
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
s.
bp
01. Pendidikan
b.
- - 1 2 - - - - 4 3 1 -
Agama Kristen
ka
so
po
://
tp
02. Theologia - - 1 2 - - - - 5 3 1 -
ht
2012 - - 2 4 - - - - 9 6 2 -
2010 - - 3 4 - - - - 10 10 6 2
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
bp
01. Pendidikan Agama Kristen 30 67 97
b.
ka
so
po
://
02. Theologia 18 34 52
tp
ht
2010 36 83 119
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 13 93 32 58 - -
bp
b.
ka
02. Ekonomi 26 16 7 8 - -
so
po
03. Pertanian 14 5 6 1 - -
://
tp
ht
04. Fisip 14 9 16 8 - -
- -
2012 67 123 61 75 - -
2010 83 132 - - - -
.id
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
s.
01. Keguruan & Ilmu
bp
- - 10 4 2 2 1 - 4 2 12 8
Pendidkan
b.
ka
02. Ekonomi - - 8 4 3 2 - - 2 2 3 3
so
po
03. Pertanian - - 4 3 3 3 - - 2 1 4 2
://
tp
ht
04. Fisip 1 - 6 2 4 1 - - 2 1 2 2
2012 1 0 28 13 12 8 1 - 10 6 21 15
2010 1 9 1 10 6 1 3 13 5 22 20
.id
go
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 70 180 250
s.
bp
02. Ekonomi
b.
55 70 125
ka
so
po
.id
L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
bp
b.
ka
01. Kesehatan 48 29 46 51 - -
so
po
://
tp
ht
2012 48 29 46 51 - -
2010 41 59 35 64 - -
.id
L P L P L P L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
s.
bp
b.
01. Kesehatan - - 6ka 3 2 7 - - 2 - - -
so
po
://
2012 - - 7 4 5 7 - 1 4 1 5 1
2010 - - 4 2 4 3 - 1 1 1 8 6
.id
go
s.
bp
b.
ka
01. Kesehatan 128 135 263
so
po
://
tp
ht
.id
L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
bp
01. Tarbiyah 21
b. 17 - - - -
ka
so
po
://
tp
02. Syari’ah 11 50 - - - -
ht
2012 32 67 - - - -
Kab. Poso
2011 49 49 - - - -
.id
S3 S2 S1 S3 S2 S1
L P L P L P L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
s.
bp
01. Tarbiyah 2 - 14 3 5
b. 3 - - - - - -
ka
so
po
://
02. Syari’ah 3 - 17 5 6 7 - - - - - -
tp
ht
2012 5 - 31 8 11 10 - - - - - -
Kab. Poso
2011 - - 31 1 7 2 - - 47 - 14 -
.id
go
01. Tarbiyah 190 107 297
s.
bp
b.
ka
02. Syari’ah 46 60 106
so
po
://
tp
ht
Kecamatan
BCG DPT3 Polio Campak
District
.id
go
01. Pamona Selatan 419 446 403 399
02. Pamona Barat 140 148 149 152
s.
03. Pamona Tenggara 184 221 226 266
bp
04. Pamona Utara 244 235 238 265
05. Pamona Pusalemba 487 441 478 515
06. Pamona Timur 172
b.
196 195 222
ka
07. Lore Selatan 104 143 154 129
so
Kecamatan
TT1 TT2
District
(1) (6) (7
.id
02. Pamona Barat 103 103
go
03. Pamona Tenggara 87 95
04. Pamona Utara 70 85
s.
05. Pamona Pusalemba 174 174
bp
06. Pamona Timur 63 80
07. Lore Selatan
b.
69 76
08. Lore Barat 45 44
ka
09. Lore Utara 70 120
so
Dokter **)
Kecamatan Jumlah
District Total
Umum Spesialis Gigi
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 3 - 1 4
go
02. Pamona Barat 1 - 0 1
03. Pamona Tenggara 1 - 0 1
s.
04. Pamona Utara 1 - 1 2
bp
05. Pamona Pusalemba 4 - 2 6
06. Pamona Timur 1 - 0 1
07. Lore Selatan 2
b.
- 0 2
ka
08. Lore Barat 0 - 0 0
so
2012 28 0 7 35
Kab. Poso 2011 23 - 4 27
2010 27 - 6 33
.id
01. Pamona Selatan 0 1 9 - 14 3 0
02. Pamona Barat 1 1 6 - 8 0 0
go
03. Pamona Tenggara 0 3 8 - 7 0 0
04. Pamona Utara 0 2 6 - 6 0 0
s.
05. Pamona Pusalemba 0 4 15 - 33 1 0
bp
06. Pamona Timur 0 3 11 - 11 0 0
b.
07. Lore Selatan 0 2
ka 7 - 5 0 0
08. Lore Barat 0 1 5 - 3 0 0
09. Lore Utara 0 2 4 - 6 0 0
so
Akademi Analisi
Kecamatan Skep /
Refrasionis Penilik Labora-
District Nurse
Farmasi Anestesi Gizi Optison Kesehatan torium
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
.id
01. Pamona Selatan 2 - 1 - - - -
go
02. Pamona Barat - - 1 - - - -
03. Pamona Tenggara 2 - 3 - - - -
s.
04. Pamona Utara 1 - 2 - - - -
bp
05. Pamona Pusalemba 2 - 4 - - - -
06. Pamona Timur 1 - 3 - - - -
07. Lore Selatan 1 -
b.2 - - - -
ka
08. Lore Barat 0 - 1 - - - -
so
2012 25 - 42 - 1 - -
Kab. Poso 2011 25 - 0 - - 1 -
2010 8 - 14 - - 5 -
Pembantu SPPH
Kecamatan
Ahli SMA/SMP Pekarya Jumlah
District
Gizi (Sanitasi)
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
.id
01. Pamona Selatan - 2 - - 32
02. Pamona Barat - - - - 17
go
03. Pamona Tenggara - 1 - - 24
04. Pamona Utara - 2 - - 19
s.
05. Pamona Pusalemba - 5 - - 64
bp
06. Pamona Timur - 1 - - 30
b.
07. Lore Selatan - ka 1 - - 18
08. Lore Barat - 1 - - 11
09. Lore Utara - 0 - - 15
so
2012 0 32 0 0 530
Kab. Poso 2011 2 21 40 4 537
2010 1 32 22 13 522
.id
01. Pamona Selatan 1 9 10
02. Pamona Barat 0 1 1
go
03. Pamona Tenggara 0 0 0
s.
04. Pamona Utara 6 13 19
bp
05. Pamona Pusalemba 0 1 1
06. Pamona Timur 0 1 1
07. Lore Selatan 0
b. 0 0
ka
08. Lore Barat 0 3 3
09. Lore Utara 0 2 2
so
2012 23 54 77
Kab. Poso 2011 20 53 73
2010 17 37 54
Tenaga
Kecamatan
Medis Perawat Bidan Jumlah
District
(Dokter)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 2 18 11 31
go
02. Pamona Barat 1 12 10 23
s.
03. Pamona Tenggara 0 11 11 22
04. Pamona Utara 1 0 0 1
bp
05. Pamona Pusalemba 3 0 0 3
b.
06. Pamona Timur 1 6 9 16
ka
07. Lore Selatan 1 6 7 14
08. Lore Barat 0 6 7 13
so
.id
go
s.
bp
01. Pamona Utara - - 1 50
b.
ka
so
po
://
2012 1 185 1 50
Kab. Poso 2011 1 185 1 50
2010 1 185 1 50
.id
01. Pamona Selatan 10 - 9 - 2
go
02. Pamona Barat - - 1 - 1
s.
03. Pamona Tenggara - - 0 - 1
04. Pamona Utara 8 - 13 - 1
bp
05. Pamona Pusalemba 10 - 1 - 2
b.
06. Pamona Timur 8 - 1 - 1
ka
07. Lore Selatan 10 - 0 - 1
08. Lore Barat - - 3 - 1
so
2012 96 - 54 - 21
Kab.
2011 96 - 66 - 21
Poso
2010 80 - 66 - -
.id
01. Pamona Selatan - - 22 6 10
go
02. Pamona Barat - - 12 1 4
s.
03. Pamona Tenggara - - 13 0 6
04. Pamona Utara 1 - 12 0 10
bp
05. Pamona Pusalemba - - 23 5 9
b.
06. Pamona Timur - - 20 0 8
ka
07. Lore Selatan - - 8 1 5
08. Lore Barat - - 6 3 4
so
.id
01. Pamona Selatan 90.52 3.16 5.95 0.37
go
02. Pamona Barat 93.38 1.27 5.34 0.00
03. Pamona Tenggara 89.78 2.17 8.05 0.00
s.
04. Pamona Utara 81.54 5.30 12.41 0.76
bp
05. Pamona Pusalemba*
06. Pamona Timur 95.00 1.11 3.89 0.00
07. Lore Selatan 91.57
b. 0.00 7.83 0.60
ka
08. Lore Barat 83.62 0.00 15.25 1.13
so
Tabel 5.3.1. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode
Table Kontrasepsi Tahun 2012
Number of Family Planning Clinics and Active Acceptor by District and
Contraception. 2012
Kecamatan
Klinik KB IUD PIL Kondom Suntik
District
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
01. Pamona Selatan 8 421 806 40 1 458
02. Pamona Barat 4 177 520 11 541
s.
03. Pamona Tenggara 6 33 250 5 435
bp
04. Pamona Utara 6 609 623 5 408
b.
05. Pamona Pusalemba 5 599
ka 952 6 899
06. Pamona Timur 8 224 587 3 494
07. Lore Selatan 3 34 300 22 300
so
Kecamatan Obat
Susuk KB MOP MOW Jumlah
District Vaginal
.id
01. Pamona Selatan 344 1 21 0 3 091
02. Pamona Barat 204 11 62 0 1 526
go
03. Pamona Tenggara 256 0 20 0 999
s.
04. Pamona Utara 140 11 94 0 1 890
bp
05. Pamona Pusalemba 318 11 147 0 2 932
06. Pamona Timur 81 16 51 0 1 456
b.
07. Lore Selatan 201 0 1 0 858
ka
08. Lore Barat 85 0 8 0 453
09. Lore Utara 128 12 40 0 1 830
so
Kecamatan
Pil Spiral / IUD Kondom Suntik
District
.id
go
01. Pamona Selatan 145 70 101 312
02. Pamona Barat 99 78 33 121
s.
03. Pamona Tenggara 37 37 76 63
bp
04. Pamona Utara 69 92 32 96
05. Pamona Pusalemba* 133 111 49 140
06. Pamona Timur 115
b. 25 46 125
ka
07. Lore Selatan 33 33 0 62
so
Kecamatan Obat
Susuk KB MOP MOW Jumlah
District Vaginal
.id
01. Pamona Selatan 63 0 0 0 691
02. Pamona Barat 58 0 0 0 389
go
03. Pamona Tenggara 61 0 1 0 275
s.
04. Pamona Utara 39 11 0 0 339
bp
05. Pamona Pusalemba 48 9 46 0 536
06. Pamona Timur 17 8 0 0 336
b.
07. Lore Selatan 16 0 0 0 144
ka
08. Lore Barat 19 0 0 0 108
09. Lore Utara 94 0 2 0 467
so
Kecamatan
Jumlah
District
(1) (2)
.id
01. Pamona Selatan 3 681
02. Pamona Barat 1 819
go
03. Pamona Tenggara 1 168
04. Pamona Utara 2 281
s.
05. Pamona Pusalemba 3 574
bp
06. Pamona Timur 1 800
b.
07. Lore Selatan ka 1 081
08. Lore Barat 531
09. Lore Utara 2 184
so
2012 40 810
Kab. Poso 2011 39 278
2010 37 389
Kecamatan
Target Pencapaian Persentase
District
.id
01. Pamona Selatan 352 691 196.31
go
02. Pamona Barat 331 389 117.52
03. Pamona Tenggara 299 275 91.97
s.
04. Pamona Utara 341 339 99.41
bp
05. Pamona Pusalemba 391 536 137.08
b.
06. Pamona Timur 341 336 98.53
07. Lore Selatan 278 144 51.80
ka
08. Lore Barat 184 108 58.70
so
Kecamatan
PLKB PKB PKB Desa/
District
Kelurahan
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 2 0 0
02. Pamona Barat 1 0 0
go
03. Pamona Tenggara 2 0 0
s.
04. Pamona Utara 2 0 0
bp
05. Pamona Pusalemba 2 1
06. Pamona Timur 2 0 0
b.
07. Lore Selatan 0 0 1
ka
08. Lore Barat 0 0 1
09. Lore Utara 1 0 0
so
2012 16 0 12
Kab. Poso 2011 12 17 6
2010 … … …
Kecamatan Kelompok
PPKBD Sub PPKBD
District Akseptor
.id
01. Pamona Selatan 12 30 0
go
02. Pamona Barat 5 16 2
03. Pamona Tenggara 9 12 9
s.
04. Pamona Utara 10 33 0
bp
05. Pamona Pusalemba* 10 34 0
b.
06. Pamona Timur 12 34 0
07. Lore Selatan 8 8 0
ka
08. Lore Barat 6 6 1
so
Table 5.4.1. Peristiwa Kejahatan dan Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan
Table Menurut Jenis Tahun 2012
Number of Crimes and Offences Report and Cleared by Type of Crimes 2012
.id
(1) (2) (3)
go
I. Kejahatan Konvensional
s.
bp
A. MANUSIA
b.
01. Penodongan ka - -
02. Perzinahan 1 1
so
03. Pengancaman 9 8
po
05. Pembunuhan - -
tp
08. Penghinaan 4 4
09. Perkosaan 1 1
10. Pencabulan 1 1
11. Lain-lain - -
2012 58 57
Kab. Poso 2011 123 118
2010 176 116
.id
B. HARTA BENDA
go
01. Penipuan 20 18
s.
bp
02. Penggalapan 28 24
07. Pembakaran 1 -
08. Curanmor 10 5
10. Lain-lain - -
2012 113 94
Kab. Poso 2011 261 228
2010 331 187
.id
C. MANUSIA
go
01. Perjudian 33 32
s.
02. Pelacuran - -
bp
03. Pengrusakan 11 10
b.
ka
04. Lain-lain - -
so
po
01. Terorisme 4 -
tp
ht
.id
1. KEJAHATAN TERHADAP
JIWA/BADAN
go
Penganiayaan Berat 7 80 -
s.
bp
Penganiayaan Ringan 35 3 -
Perkosaan / perzinahan b.
ka
7 12 2
so
po
://
Pencurian Ringan 35 - 40
ht
Penipuan 22 33 20
Penggelapan 15 21 29
.id
go
s.
01. Pidana Umum 10 151 150 11
bp
b.
ka
02. Pidana Khusus 2 4 1 5
so
po
://
.id
go
s.
01. Kejari Poso 13 3 785 3 699 99
bp
b.
ka
so
po
://
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
01. Pamona Selatan 42.55 55.00 0.78 1.67 0.00 0.00
02. Pamona Barat 0.84 55.41 2.00 41.75 0.00 0.00
s.
03. Pamona Tenggara 0.50 94.70 0.00 1.97 2.83 0.00
bp
04. Pamona Utara 1.14 97.11 0.27 1.42 0.06 0.00
b.
05. Pamona Pusalemba*
3.54 95.94 0.26 0.27 0.00 0.00
ka
06. Pamona Timur
07. Lore Selatan 2.89 96.73 0.38 0.00 0.00 0.00
so
.id
01. Pamona Selatan 15 4 36 4 7 -
02. Pamona Barat 1 - 27 3 6 -
go
03. Pamona Tenggara - - 23 1 1 -
s.
04. Pamona Utara 2 1 90 5 1 -
bp
05. Pamona Pusalemba*
06. Pamona Timur 1 - 27 2 2 -
b.
07. Lore Selatan 2 - 18 1 - -
ka
08. Lore Barat - - 6 - - -
09. Lore Utara 14 2 28 1 - -
so
Islam Kristen
Kecamatan Khatib/
District Pendeta
Ulama Mubaligh Guru Penyuluh Guru
Injil
Mengaji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
02. Pamona Barat - - - - 34 -
go
03. Pamona Tenggara - - - - 27 -
- -
s.
04. Pamona Utara 3 - 43 -
121
bp
05. Pamona Pusalemba* 74
06. Pamona Timur 3 - 1 - 34 -
b.
07. Lore Selatan 6 - 2 - 19 -
ka
08. Lore Barat - - - - 6 -
so
.id
02. Pamona Barat - - 3 - 6 - -
03. Pamona Tenggara - - 1 - 1 - -
go
04. Pamona Utara 2 - 5 - 1 - -
s.
05. Pamona Pusalemba* - -
bp
06. Pamona Timur - - 2 - 2
07. Lore Selatan - - 1 - - - -
08. Lore Barat - -
b. - - - - -
ka
09. Lore Utara - - 1 - - - -
so
2011 2 - 19 - 46 - -
Kab Poso 2010 - - - 1 50 - -
2009 - - - - 47 - -
.id
01. Pamona Selatan 45 - - -
02. Pamona Barat - - - -
go
03. Pamona Tenggara - - - -
s.
04. Pamona Utara 5 - - -
bp
05. Pamona Pusalemba*
06. Pamona Timur - - - -
b.
07. Lore Selatan 1 - - -
ka
08. Lore Barat - - - -
09. Lore Utara 79 - - -
so
2012 695 - - -
Kab. Poso 2011 680 42 96 -
2010 827 - 2 -
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Pusalemba* - -
b.
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan - - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
2011 41 81 122
Kab. Poso 2010 27 45 72
2009 40 67 107
Banyak Perkara
Bulan
Sisa Tahun/ Diterima Jumlah Diputus Sisa
Month
Bulan Lalu Tahun ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Januari / January 14 35 49 12 -
go
Februari / February 12 19 31 26 -
s.
bp
Maret / March 26 20 46 24 -
b.
April / April 24 24
ka 48 20 -
Mei / May 20 24 44 28 -
so
Juni / June 28 24 52 11 -
po
Juli / July 11 16 27 24 -
://
Agustus / August 24 10 34 17 -
tp
September / September 17 34 51 15 -
ht
Oktober / October 15 20 35 21 -
November / November 21 20 41 28 -
Desember / December 28 9 37 19 24
Diputus
Bulan Tidak
Dikabulkan Ditolak Digugurkan
Month Diterima
(NO)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari / January 8 2 1 -
s.
Februari / February 24 - 1 1
bp
Maret / March 23 - 1 -
b.
ka
April / April 16 - 1 -
so
Mei / May 25 1 1 -
po
Juni / June 11 - - -
://
Juli / July 23 - - -
tp
ht
Agustus / August 15 - - -
September / September 14 - 1 -
Oktober / October 19 1 1 -
November / November 23 1 1 1
Desember / December 16 - 1 -
2012 217 5 9 2
Jumlah
2011 207 - 7 1
Diputus
Bulan
Dicabut Dicoret dari Lain-lain Diputus
Month
Register
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Januari / January 1 - - 12
go
Februari / February - - - 26
s.
Maret / March - - - 24
bp
b.
April / April 3 ka - - 20
Mei / May 1 - - 28
so
Juni / June - - - 11
po
Juli / July 1 - - 24
://
tp
Agustus / August 2 - - 17
ht
September / September - - - 15
Oktober / October - - - 21
November / November 2 - - 28
Desember / December 2 - - 19
2012 12 0 0 245
Jumlah
2011 16 2 2 217
Table 5.6.1. Aktifitas Bidang Kemasyarakatan Sosial Menurut Kecamatan Tahun 2012
Table Number of Society Activity by District 2012
.id
01. Pamona Selatan - 12 -
go
02. Pamona Barat - 5 -
s.
03. Pamona Tenggara - 9 -
bp
04. Pamona Utara - 11 -
05. Pamona Pusalemba 2 9 -
06. Pamona Timur 1
b. 11 -
ka
07. Lore Selatan - 8 -
08. Lore Barat - 6 -
so
2012 68 155 10
Kab. Poso 2011 68 155 10
2010 110 155 10
.id
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
go
03. Pamona Tenggara - - -
04. Pamona Utara - 1 1
s.
05. Pamona Pusalemba - 2 2
bp
06. Pamona Timur - 1 1
b.
07. Lore Selatan - ka - -
08. Lore Barat - - -
09. Lore Utara - - -
so
2012 - 17 17
Kab. Poso 2011 - 17 17
2010 1 14 15
.id
01. Pamona Selatan - -
02. Pamona Barat - -
go
03. Pamona Tenggara - -
s.
04. Pamona Utara - 40
bp
05. Pamona Pusalemba - 46
06. Pamona Timur - 12
07. Lore Selatan
b. - -
ka
08. Lore Barat - -
so
2012 - 489
Kab. Poso 2011 - 567
2010 100 335
.id
02. Pamona Barat 64 - - - - -
go
03. Pamona Tenggara 72 - - - - -
04. Pamona Utara
s.
52 - - - - -
05. Pamona Pusalemba*
bp
199 - - - - -
06. Pamona Timur 140 - - - - -
b.
07. Lore Selatan - - - - - -
ka
08. Lore Barat 53 - - - - -
09. Lore Utara
so
68 - - - - -
10. Lore Tengah 79 - - - - -
po
28 - - - - -
15. Poso Pesisir Utara 112 - - - - -
16. Poso Kota 69 - - - - -
17. Poso Kota Selatan 45 - - - - -
18. Poso Kota Utara 75 - - - - -
19. Lage 149 - - - - -
2012 1 834 - - - - -
Kab. Poso 2011 1 834 - - - - -
2010 715 255 363 283 90 381
Korban / Victims
Jenis Bencana Alam Frekuwensi Kejadian
KK Jiwa
Type of Natural Disasters Frequency
Household Person
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Gunung Meletus - - -
go
02. Gempa Bumi - - -
s.
bp
03. Angin Topan / Puyuh 4 59 245
04. Banjir
b. 9 1022 3483
ka
so
07. Kebakaran 9 28 71
tp
ht
09. Kekeringan - - -
2010 18 33 601
Korban / Victims
Uraian
KK Jiwa
Description
Household Person
.id
(1) (2) (3)
go
01. Anak Terlantar - -
s.
bp
02. Penderita Cacat - 136
2012 72 356
Kab. Poso 2011 - -
2010 100 316
Yayasan / Lembaga
Uraian
LBK SDLB
Description
LBK SDLB
(1) (2) (3)
.id
go
01. Tuna Netra - -
s.
bp
02. Tuna Rungu - -
b.
ka
so
2012 - -
Kab. Poso 2011 - -
2010 0 38
Jenis Perkara
2009 2010 2011 2012
Type of Cases
.id
01. Salon Kecantikan 2 1 1 2
go
s.
02. Menjahit / Menyulam - 1 1 2
bp
03. Anyaman - - - -
b.
ka
04. Ukiran - - - -
so
po
05. Instalasi - - - -
://
09. Lainnya - - - -
Jumlah 3 4 3 7
Jenis Perkara
2009 2010 2011 2012
Type of Cases
.id
go
01. Salon Kecantikan - - - -
s.
bp
02. Menjahit / Menyulam - - - -
03. Anyaman
b.- - - -
ka
so
04. Ukiran - - - -
po
05. Instalasi - - - -
://
tp
09. Lainnya - - - -
Jumlah 20 20 - 3
Kecamatan Tercatat
District Registered
(1) (2)
.id
01. Pamona Selatan -
02. Pamona Barat -
go
03. Pamona Tenggara -
s.
04. Pamona Utara 2
bp
05. Pamona Pusalemba 1
06. Pamona Timur 1
07. Lore Selatan
b. -
ka
08. Lore Barat -
so
2012 21
Kab. Poso 2011 21
2010 12
.id
penduduknya memiliki mata pencaharian di livelihoods in agriculture. Agriculture sector
go
bidang pertanian. Sektor pertanian memiliki has a great potential to be developed. Most
potensi yang sangat bagus untuk areas in Poso Regency has fertile soils with
s.
dikembangkan. Sebagian besar wilayah di a relatively high rainfall, this sector becomes
bp
Kabupaten Poso memiliki tanah yang subur the mainstay of the people. Besides,
b.
dengan curah hujan yang relatif tinggi, agriculture sector is also supporting other
sektor ini menjadi andalan masyarakat. sectors such as industry sector, trading
ka
Disamping itu sektor pertanian juga sector, as well as other services. Thus, in
so
merupakan penunjang sektor lainnya seperti the era towards the prosperity and
po
.id
yang diambil pemerintah biasanya on the most influential indicators.
go
bergantung pada indikator yang paling
berpengaruh.
s.
bp
b.
6.1. Sub Sektor Pertanian Tanaman 6.1. Food Crops Agriculture Sub
ka
Pangan Sector
so
mengalami kenaikan. Hal ini menjadi tren increased. It becomes a positive trend
positif selama dua tahun terakhir setelah during two last year after almost all
tp
tahun lalu hampir semua produksi juga production is also increased last year. On
ht
mengalami kenaikan. Pada jenis tanaman the type of palawija, some commodity
palawija beberapa komoditas yang production are decreased. The increasing
mengalami penurunan produksi. harvest area becomes the main factor in
Bertambahnya luas panen menjadi faktor the increasing production this year. In
utama naiknya produksi pada tahun ini, addition to that, the natural and weather
selain itu kondisi alam dan cuaca pada condition in 2012 are also influential.
tahun 2012 juga berpengaruh.
.id
menjadi 25.733 Hektar, hal ini merupakan that causes the increase in rice production,
go
faktor penyebab naiknya produksi padi, but addition to the weather which is also
tetapi cuaca kurang mendukung. Produksi not supporting. Rice production in Poso
s.
padi Kabupaten Poso pada tahun 2012 Regency in 2012 reaches 97.991,8 tons,
bp
mencapai 97.991,8 ton, sedangkan pada while it was about 101.054 tons in 2011.
b.
tahun 2011 mencapai 101.054,9 ton. Hasil The crops per hectare this year is lower
per hektar pada tahun ini turun jika than last year which is 38,08 Kw/ha, while
ka
dibandingkan tahun yaitu sebesar 38,08 last year reached 42,45 Kw/Ha. The rice
so
42.,45 Kw/Ha. Produksi padi tersebut (96.566,97 tons) and rice farms (1.434,82
terdiri dari padi sawah dan padi ladang tons).
://
.id
sebesar 5.102,1 ton. Sedangkan produksi Meanwhile, the Cassava Trees production
go
tanaman ketela pohon pada tahun 2012 in 2012 is 31.366,7 tons which means that
sebesar 31.366,7 ton yang berarti it is increased by 187,9 percent compared
s.
mengalami peningkatan sebesar 187,9 to the production in 2011 (21.366,7 tons).
bp
persen bila dibandingkan dengan produksi The harvest area on the corn production is
b.
tahun 2011 yaitu sebesar 21.366,7 ton. decreased (1.119 hectares) while the
Luas panen terhadap produksi untuk harvest area on Cassava Trees is
ka
jagung luas panen tahun ini mengalami increased become 1.532 hectares.
so
rambat juga naik sebesar 9,34 persen, is also increased by 9,34 percent, where
ht
dimana produksi pada tahun 2012 sebesar the production in 2012 is equal to 2.729,9
2.729,9 ton sementara tahun 2011 tons and in 2011 was equal to 2.496,7
sebesar 2.496,7 ton. tons.
.id
ton. .
go
Untuk tanaman kacang hijau The production of green beans
pada tahun 2012 ini produksinya sebesar in 2012 is 56,64 tons, increased by 2,31
s.
56,64 ton, naik 2,31 persen dari tahun lalu percent from last year which was reach
bp
yang mencapai 55,36 ton. Sementara luas 55,36 tons. The harvest area in 2012 is
b.
panen tahun 2012 juga mengalami also increased become 66 hectares from
kenaikan menjadi 66 hektare dimana 61 hectares last year. The result per hectar
ka
tahun 2011 mencapai 61 hektar. Hasil per reaches 8,58 Kw/Ha.
so
Produksi
35000.0 31366.7
30000.0
25000.0
20000.0
15000.0
10000.0
3731.2 2729.9
5000.0 203.0 56.6 429.1
0.0
Jagung Ketela Ketela Kacang Kacang Kacang
Pohon Rambat Kedelei Hij au Tanah
.id
pada tahun 2012 dimana produksi sayur- decrease due to the decrease in the
go
sayuran pada umumnya mengalami harvest areaand the influence of weather
penurunan yang disebabkan berkurangnya and climatic condition. It is propotional to
s.
luas panen dan pengaruh keadaan iklim the decreasing production of rice and
bp
dan cuaca. Hal ini sebanding dengan palawija. The highest vegetable production
b.
produksi padi dan tanaman palawija yang is tomato (14.807 tons), followed with
mengalami penurunan. Produksi tertinggi water cress (8,674 tons), it is directly
ka
untuk sayur-sayuran adalah jenis Tomat propotional to the additional harvest area
so
yaitu 14,807 ton diikuti Kangkung yaitu on these two types of vegetables which
po
mencapai 8,674 ton, hal ini berbanding has the large enough area.
lurus dengan pertambahan luas panen
://
.id
Nenas dengan 6,65 kg per pohon.
go
6.2. Sub Sektor Perkebunan 6.2. Plantation Sub Sector
s.
Komoditi tanaman perkebunan Plantation crops commodity is
bp
adalah merupakan tanaman perdagangan a trading plantation that has an important
yang mempunyai peranan penting, karena role, because not only it is the source of
tidak saja merupakan sumber penghasilan
b.
foreign exchange earnings but also able to
ka
devisa tetapi juga dapat menciptakan create employment that is expected to give
so
lapangan kerja yang diharapkan dapat jobs to many people. Judging from Poso
pula menyerap cukup banyak tenaga District’s GRDP, plantation sub sector is
po
kerja. Dilihat dari PDRB kabupaten Poso, the largest contributor to GRDP where the
://
pemberi sumbangan terbesar pada PDRB sub sector. From the business
ht
.id
mengenai produksinya dan dapat dilihat areas are experiencing a increase except
go
pada tabel 6.2.1. dan tabel 6.2.2. Untuk for pepper and vanilli type. The largest
luas panen sebagian besar mengalami harvest area is cacao plantation which is
s.
kenaikan kecuali jenis lada dan vanili. 41.079 hectares with the production that
bp
Luas panen tertinggi adalah perkebunan reaches 30.235 tons. Although the the
b.
coklat mencapai 41.079 hektare dengan harvest area is experiencing a increase
produksi mencapai 30.235 ton. Walaupun signifacntly, cacao production value is just
ka
luas panen mengalami kenaikan cukup increased 9,05 percent. Meanwhile, the
so
signifikan nilai produksi coklat hanya number of farmers for cacao plantation is
po
mengalami kenaikan 9,05 persen. 39.992 people, increasing from last year.
Sementara jumlah petani untuk
://
b. Public plantation
.id
Hutan Produksi biasa 22.716 ha Common production area (22.716 ha)
go
Hutan produksi terbatas 136.372 ha Limited production area (136.372 ha)
s.
Hutan Konversi seluas 16.969 ha Convertion area (16.969 ha)
bp
Areal Produksi 427.048 ha Production Area (427.048 ha)
b.
ka
Pada tabel 6.3.2. dapat dilihat In table 6.3.2., the intersulair
so
realisasi intersulair hasil hutan menurut realization of forest products by its type
jenisnya, dimana jenis hasil hutan can be seen in this table, where the type of
po
dikategorikan kedalam 4 jenis yaitu Kayu forest products is categorized into 4 types
://
Bulat yang terdiri dari Kelompok Meranti, namely Round Wood, consists of Meranti
Kelompok Rimba Campuran dan Kayu
tp
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
Gambar 6.2 Perbandingan Jenis Hasil Hutan Kabupaten Poso Tahun 2012
Figure The Comparison of Forest Production Kinds in Poso Regency 2012
.id
tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten that are spread in 19 district s in Poso
go
Poso pada tahun 2012. Pada tahun ini Regency in 2012. This year, the
dilakukan pendataan secara menyeluruh goverment cencus of population of big
s.
(sensus) hewan ternak besar. Untuk livestock. The population of cows is 14.339
bp
ternak sapi populasi tahun 2012 mencapai in 2012, buffalo is 328, meanwhile horse
b.
14.339 ekor, ternak kerbau sebesar 328 population is 2.067. Based on Census of
ekor, sementara unutk jenis kuda Population of Big Livestock (PSPK), there
ka
mencapai 2.067 ekor. Berdasakan are 8 milk cows in Poso Regency. The
so
pendataan PSPK terdapat 8 ekor sapi Small livestock population in 2012, such as
po
perah di Kabupaten Poso, hasil olahannya Goat is reach 1.700 and Pig is reach
berupa keju. Sementara untuk populasi 57.505. Meanwhile sheep Population is
://
ternak kecil untuk tahun 2012, jenis nothing in 2012. Meat’s Production of big
tp
kambing mencapai 1.700 dan babi livestock in 2012 is 109.057 for cows and
ht
.id
daya perikanan yang dilakukan disamping fisheries resources done in addition to the
go
sebagai pemenuhan kebutuhan sumber fulfillment of protein and nutrition need for
gizi dan protein bagi masyarakat, sub the people, it also the source of foreign
s.
sektor perikanan juga merupakan sumber exchange that can add and open business
bp
devisa negara yang dapat menambah dan opportunities.
b.
membuka kesempatan kerja.
Untuk itulah diperlukan Therefore, an increase in this
ka
peningkatan pada sektor ini baik melalui sector is needed either through cultivation
so
usaha budi daya di daerah pantai, daerah efforts in coastal areas, pond areas, fresh
po
tambak, air tawar dan usaha peningkatan water areas and the efforts to increase in
di daerah pantai dan lepas pantai, maupun the coastal area and offshore, or the
://
(ZEE), oleh penyuluhan, pembinaan dan (EEZ) through counseling, cultivation, and
ht
.id
rupiah which means that every fisherman
ton dengan nilai 151.941.470.000,- rupiah
go
catches 4,15 tons for 17.369.305 rupiah
yang berarti setiap nelayan rata-rata
per ton. The number of these catches is
s.
menghasilkan 4,15 ton dengan nilai rata-
increased from last year (0,62 tons) for
bp
rata 17.369.305 rupiah per ton. Jumlah
16.347.374,- per ton. The number of
tangkapan ini naik dari tahun lalu yang
b.
fishermen this year is decreased while the
mencapai 0,62 ton dengan nilai rata- rata
production is increased.
ka
16.347.374,- per ton. Jumlah nelayan pada
so
penangkapan ikan para nelayan are using facility such as speed boat,
tp
menggunakan sarana berupa kapal motor, motor boats, non motor boats, and
perahu motor, perahu tak bermotor, dan outboard motors. Table 6.5.2. and 6.5.3
ht
perahu motor tempel. Tabel 6.5.2. dan presents the number of facilities used by
6.5.3. menyajikan jumlah sarana alat yang the fishermen. Most fishermen are using
digunakan oleh para nelayan dalam non-motorized boats (almost 1.802 items).
penangkapan. Perahu yang paling banyak
digunakan adalah perahu tak bermotor
mencapai 1.802 buah sementara alat
penangkap ikan yang banyak dipake
adalah jenis pancing lainnya.
.id
rata setiap nelayan sebesar 0,69 ton. in the form of fishing lake which is only
Perikanan darat umum berupa perikanan
go
cultivated in North Pamona and South
danau yang hanya dibudidayakan di East Pamona distric, while river fishery is
s.
Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona cultivated in four district s namely, Poso
bp
Tenggara sementara untuk perikanan City District , North Poso City district ,
sungai dibudidayakan di empat kecamatan
b.
South Poso City district and Lage.
yaitu, Kecamtan Poso Kota, Poso Kota
ka
Utara, Poso Kota Selatan dan Lage.
so
produksi sebesar 399,3 ton yang berarti number of production as many as 399,3
tp
pendapatan rata-rata setiap nelayan darat tons which means that the average income
ht
tambak sebesar 4,37 ton. Jumlah of each pond fishermen is 4,37 tons. The
pendapatan ini lebih tinggi jika dibanding amount of this income is quite high
tahun 2011 dimana pendapatan nelayan compared to the year 2011 where the
mampu mencapai 1,13 ton. Total nilai fishermen’s income reaches 1,13 ton. The
produksi perikanan darat tambak tahun total production value in pond fishery in
2012 mencapai 5.725.280.000 rupiah. 2012 reaches 5.725.280.000 rupiahs.
Nelayan perikanan darat yang Land fisherman who are using their ponds
mengusahakan kolam sebanyak 1675 as a business are 1675 fishermen with the
nelayan dengan luas areal 485,64 ha total area of 485,64 ha and the total
dengan jumlah produksi 775,56 ton yang production of 775,56 tons which means
berarti pendapatan rata-rata setiap the average income for every fishermen
nelayan yang mengusahakan kolam who are using their ponds as business are
sebanyak 0,46 ton. 0,46 ton.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
Tabel 6.1.1. Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2012 (Ha)
Table Land Use by District, 2012 (Ha)
Tanah Sawah
Kecamatan semen- Jumlah
District Teknis
½ Seder- Non Tadah Pasang tara tidak Total
Teknis Hana PU Hujan Surut diusahak
an
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
01. Pamona Selatan - 1358 284 795 - - 873 3 310
s.
02. Pamona Barat - 975 - 325 - 75 - 1 375
bp
03. Pamona Tenggara - - 65 1314 18 - - 1 397
04. Pamona Utara - 85 256 115 35 - - 491
05. Pamona Puselemba - 285 798
b.64 250 - - 1 397
ka
06. Pamona Timur - 2800 - - - - - 2 800
so
Tanah Kering
Kecamatan Tanah sawah &
District Pekarangan/ Tegal/ Ladang/ Tanah kering
Jumlah
lahan bangunan kebun huma
(1) (10) (11) (12) (13) (14)
.id
02. Pamona Barat 85 - - 85 1 460
03. Pamona Tenggara 496 556 585 1 637 3 034
go
04. Pamona Utara 128 - 400 528 1 019
s.
05. Pamona Puselemba 350 - - 350 1 747
bp
06. Pamona Timur 200 15 000 - 15 200 18 000
07. Lore Selatan 333 520 37 890 2 190
08. Lore Barat 10 b.
150 - 160 648
ka
09. Lore Utara 215 975 - 1 190 2 152
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 4 384 16 834,18 38,40
go
02. Pamona Barat 2 543 9 630,11 37,87
03. Pamona Tenggara 1 546 6 070,93 39,27
s.
04. Pamona Utara 954 3 652,48 38,29
bp
05. Pamona Puselemba 2 672 10 159,84 38,02
06. Pamona Timur 4 578 17 825,44 38,94
07. Lore Selatan 1 313
b.
5 075,89 38,66
ka
08. Lore Barat 754 2 983,87 39,57
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 81 202,03 24,94
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara 57 126,48 22,19
bp
05. Pamona Puselemba - - -
-
b.
06. Pamona Timur - -
07. Lore Selatan - - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 4 465 16 981,7 38,03
go
02. Pamona Barat 2 543 9 542,6 37,53
s.
03. Pamona Tenggara 1 546 6 022,3 38,95
bp
04. Pamona Utara 1 011 3 830,9 37,89
05. Pamona Pusalemba 2 672 10 073,9 37,70
06. Pamona Timur 4 578
b.
17 661,2 38,58
ka
07. Lore Selatan 1 313 5 030,3 38,31
08. Lore Barat 754 2 958,3 39,23
so
.id
01. Pamona Selatan 19 741,6 16 981,7 10 654,3
go
02. Pamona Barat 11 093,5 9 542,6 5 987,1
03. Pamona Tenggara
s.
7 001,0 6 022,3 3 778,4
04. Pamona Utara 4 453,5 3 830,9 2 403,5
bp
05. Pamona Puselemba 11 711,1 10 073,9 6 320,4
b.
06. Pamona Timur 20 531,5 17 661,2 11 080,6
07. Lore Selatan
ka
5 847,8 5 030,3 3 156,0
08. Lore Barat 3 439,1 2 958,3 1 856,0
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 122 414,8 34,00
go
02. Pamona Barat 6 19,9 33,21
s.
03. Pamona Tenggara 15 51,4 34,30
bp
04. Pamona Utara 3 10,3 34,30
05. Pamona Puselemba 23 75,1 32,67
06. Pamona Timur - -
b. 33,54
ka
07. Lore Selatan 44 137,5 31,24
08. Lore Barat 56 191,5 34,19
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 28 577,1 206,10
go
02. Pamona Barat 3 59,9 199,64
03. Pamona Tenggara 8 172,1 215,17
s.
04. Pamona Utara 11 219,6 199,64
bp
05. Pamona Puselemba 20 417,8 208,89
06. Pamona Timur - - 180,26
07. Lore Selatan 0
b. 0,0
ka
08. Lore Barat 55 1 121,5 203,91
so
Luas
Panen Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan
Harvested Production Yield Rate
District
Area (Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 32 347,5 108,58
go
02. Pamona Barat 2 22,0 110,06
s.
03. Pamona Tenggara 1 10,7 106,53
bp
04. Pamona Utara 7 76,4 109,15
05. Pamona Puselemba 11 117,5 106,79
06. Pamona Timur -
b. - -
ka
07. Lore Selatan 0 0,0
08. Lore Barat 42 455,0 108,34
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 25 34,0 13,58
go
02. Pamona Barat 6 8,2 13,73
s.
03. Pamona Tenggara 11 15,6 14,21
bp
04. Pamona Utara 55 86,1 15,65
05. Pamona Puselemba 30 37,8 12,62
06. Pamona Timur -
b. - 15,19
ka
07. Lore Selatan 0 0,0
08. Lore Barat 32 44,3 13,84
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara 5 5,7 11,36
s.
04. Pamona Utara 15 17,6 11,74
bp
05. Pamona Puselemba 15 17,5 11,63
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan - -
b. -
ka
08. Lore Barat 35 40,5 11,56
so
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba 11 9,5 8,66
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan -
b. - -
ka
08. Lore Barat 18 15,4 8,54
so
Bawang
Bawang Buncis
Kecamatan Daun Sawi Tomat Kentang
Merah Green-
District Onion Mustard Tomato Potatoes
Shallot beans
Swing
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
01. Pamona Selatan 0 0 14 24 0 16
02. Pamona Barat
go
0 0 0 4 0 0
03. Pamona Tenggara 0 0 0 0 0 0
s.
04. Pamona Utara 0 0 15 13 0 3
bp
05. Pamona Puselemba 3 0 5 1 0 1
06. Pamona Timur 0 0 0 0 0 0
07. Lore Selatan 2 4
b. 3 2 0 3
ka
08. Lore Barat 10 17 22 24 0 20
so
2 3 0 0 0 0
13. Poso Pesisir 0 0 0 12 0 0
tp
Kacang-
Kecamatan Ketimun Cabai Terung Bayam Kangkung
kacangan
District Cucumbar Chili Eggplant Spinach Water crees
Peanuts
.id
02. Pamona Barat 0 5 1 0 0 2
go
03. Pamona Tenggara 0 0 0 0 0 0
04. Pamona Utara 0 14 7 3 15 0
s.
05. Pamona Puselemba 0 3 2 3 4 1
bp
06. Pamona Timur 0 0 0 0 0 0
07. Lore Selatan 1 5 4 2 3 1
08. Lore Barat 1
b.
20 19 13 27 25
ka
09. Lore Utara 1 4 3 2 2 1
so
Bawang
Bawang
Kecamatan Daun Sawi Tomat Kentang Buncis
Merah
District Onion Mustard Tomato Potatoes Greenbeans
Shallot
Swings
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
01. Pamona Selatan 0 0 202 225 0 97
02. Pamona Barat 0 0 0 113 0 0
go
03. Pamona Tenggara 0 0 0 0 0 0
s.
04. Pamona Utara 0 0 82 128 0 10
bp
05. Pamona Puselemba 214 0 637 25 0 20
06. Pamona Timur 0 0 0 0 0 0
07. Lore Selatan 65 106
b. 80 144 0 125
ka
08. Lore Barat 379 1 386 690 1 869 0 1 253
so
Kacang- Kangkung
Kecamatan Ketimun Cabai Terung Bayam
kacangan Water
District Cucumbar Chili Eggplant Spinach
Peanuts Crees
.id
02. Pamona Barat 0 132 25 0 0 53
go
03. Pamona Tenggara 0 0 0 0 0 0
04. Pamona Utara 0 128 107 44 133 0
s.
05. Pamona Puselemba 0 342 35 145 126 182
bp
06. Pamona Timur 0 0 0 0 0 0
07. Lore Selatan 61 187 291 111 35 117
08. Lore Barat 92
b.
1 570 2 328 1 295 505 1 818
ka
09. Lore Utara 1 035 128 1 180 106 57 166
so
.id
Alpukat 8 972 6 714 74.83
go
Belimbing
Duku/ Langsat 6 146 6 376 103.74
s.
Durian 18 980 24 543 129.31
bp
Jambu biji 4 885 3 113 63.73
b.
Jambu air 1 005 629 62.59
ka
Jeruk siam/ Keprok 31 470 17 081 54.28
Jeruk Besar 480 1 024 213.33
so
Mangga - - -
po
Manggis - - -
- -
://
Nangka/ Cempedak
Nenas 11 918 793 6.65
tp
Tabel 6.2.1 Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan
Table Kecamatan Tahun 2012 (Ha)
Planted area of Estate by District ang Type of Crops,2012(Ha)
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
go
01. Pamona Selatan 20 34 25 4 203 - 4 -
s.
02. Pamona Barat 11 17 31 3 207 - - -
bp
03. Pamona Tenggara 9 14 50 1 492 - - -
04. Pamona Utara 12 428 - 1 612 284 28 -
05. Pamona Puselemba 11
b.
326 - 1 963 106 11 -
ka
06. Pamona Timur 15 559 53 3 135 83 - 12
so
.id
01. Pamona Selatan 286 853 52 1 089 - 1500 -
go
02. Pamona Barat 244 0 195.6 999 - - -
03. Pamona Tenggara - 66.7 - 555 - - -
s.
04. Pamona Utara 855 868 - 412 351 866.7 -
bp
05. Pamona Puselemba - 300 - 315 - - -
b.
06. Pamona Timur 333 150 290 278 - - 857
ka
07. Lore Selatan 372 257 5 4 142 285.7 - 666.7
08. Lore Barat - 300 - 1 176 - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 40 29 13 3 500 - 6 -
go
02. Pamona Barat 22 - 45 2 746 - - -
03. Pamona Tenggara - 0.2 - 460 - - -
s.
04. Pamona Utara 77 125 - 598 74 13 -
bp
05. Pamona Puselemba - 40.8 - 482 - - -
06. Pamona Timur 50 12 125 550 - - 6
07. Lore Selatan 41
b. 18 5 4 350 6 - 24
ka
08. Lore Barat - 0.6 - 1 000 - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 200 17 75 4 320 - 12 -
02. Pamona Barat 300 - 74 3 422 - - -
go
03. Pamona Tenggara 7 195 20 1 600 68 - -
04. Pamona Utara 14 420 - 1 930 382 69 -
s.
05. Pamona Puselemba 37 100 - 875 65 - -
bp
06. Pamona Timur 62 71 80 3 782 113 - 16
b.
07. Lore Selatan 26 6 339 984 150 14 48
ka
08. Lore Barat 20 3 70 880 - - -
09. Lore Utara - - 317 725 - - 25
so
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Hutan Lindung 153 713,92 153 713,92 140 287
s.
bp
2 .Hutan Produksi Biasa 39 168,66 39 168,66 22 716
b.
ka
3 .Hutan Produksi Terbatas 149 711,78 149 711,78 136 372
so
po
4 .Hutan Suaka Alam dan Wisata 137 834,31 137 834,31 126 739
://
tp
ht
.id
1. Kayu Bulat
go
Kel Meranti M3 1 511,67
s.
Kel Rimba Campuran M3 12 434,47
bp
Kayu Indah M3 23
b.
ka
2. Kayu Olahan
so
Kayu Gergajian M3 -
po
ht
Damar Ton 94
4. Kayu Rakyat
Jati M3 23
Sengon M3 318,71
Tabel 6.4.1 Populasi Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun
Table 2012 (Ekor)
Large Livestock Population by Kinds and District 2012
.id
01. Pamona Selatan 1582 186 -
go
02. Pamona Barat 124 30 -
s.
03. Pamona Tenggara 439 358 -
bp
04. Pamona Utara 1820 - -
05. Pamona Puselemba 1181 70 -
06. Pamona Timur
b. 1547 194 20
ka
07. Lore Selatan 965 414 7
08. Lore Barat
so
381 123 3
09. Lore Utara 488 65 17
po
.id
01. Pamona Selatan 160 - 4 167
02. Pamona Barat - - 4 695
go
03. Pamona Tenggara - - 1 025
s.
04. Pamona Utara - - 1 904
bp
05. Pamona Puselemba 20 - 1 964
06. Pamona Timur - - 7 712
07. Lore Selatan -
b. - 2 934
ka
08. Lore Barat - - 614
09. Lore Utara 810
so
- -
10. Lore Tengah - - 2 356
po
.id
01. Pamona Selatan 27 421 1 100 - 931
go
02. Pamona Barat 22 319 - 1 200 411
03. Pamona Tenggara - -
s.
15 422 594
04. Pamona Utara 10 082 2 350 749 916
bp
05. Pamona Puselemba 26 405 - 2 998 1 189
b.
06. Pamona Timur 20 495 - 500 277
ka
07. Lore Selatan 5 161 - - 1 169
08. Lore Barat 5 207 - 500 1 019
so
.id
01. Pamona Selatan 120 6 -
02. Pamona Barat 26
go
1 -
03. Pamona Tenggara 31 10 -
s.
04. Pamona Utara 48 2 -
bp
05. Pamona Puselemba 96 - -
06. Pamona Timur 27 5 -
07. Lore Selatan 28
b. 11 9
ka
08. Lore Barat 17 3 4
09. Lore Utara
so
20 2 -
10. Lore Tengah 34 13 3
po
2012 1 765 56 16
Kab Poso
2011 1 551 54 16
.id
01. Pamona Selatan 23 867
02. Pamona Barat - - 1 605
go
03. Pamona Tenggara - - 217
04. Pamona Utara - - 634
s.
05. Pamona Puselemba 3 - 384
bp
06. Pamona Timur - - 1 573
b.
07. Lore Selatan - - 595
-
ka
08. Lore Barat - 124
09. Lore Utara - - 164
so
.id
01. Pamona Selatan 25 873 1 525 19 396 213
02. Pamona Barat 21 059 - - 114
go
03. Pamona Tenggara 14 551 - - 150
s.
04. Pamona Utara 34 134 2 699 2 998 178
bp
05. Pamona Puselemba 24 914 - 13 361 223
b.
06. Pamona Timur 19 338 - 4 997 62
07. Lore Selatan 4 870 - - 325
ka
08. Lore Barat 4 913 - - 283
so
.id
01. Pamona Selatan 8 004 1500 -
02. Pamona Barat 1 734 250 -
go
03. Pamona Tenggara 2 068 2500 -
s.
04. Pamona Utara 3 202 - -
bp
05. Pamona Puselemba 6 403 500 -
06. Pamona Timur 1 801 1250 -
07. Lore Selatan
b.
1 868 2750 250
ka
08. Lore Barat 1 134 750 125
1 334 500 -
so
.id
01. Pamona Selatan 311 - 50 633
02. Pamona Barat - - 93 732
go
03. Pamona Tenggara - - 12 673
s.
04. Pamona Utara - - 37 026
bp
05. Pamona Puselemba 41 - 22 426
06. Pamona Timur - - 91 863
07. Lore Selatan -
b. - 34 748
ka
08. Lore Barat - - 7 242
so
.id
01. Pamona Selatan 42 690 2 859 40 732 320
go
02. Pamona Barat 34 747 - - 171
03. Pamona Tenggara 24 009 - 225
s.
04. Pamona Utara 56 321 5 061 6 296 267
bp
05. Pamona Puselemba 41 108 - 28 058 335
06. Pamona Timur 31 908 10 494 93
07. Lore Selatan 8 036
b. - - 488
ka
08. Lore Barat 8 106 - - 425
so
.id
01. Pamona Selatan 600 36 -
go
02. Pamona Barat 130 6 -
03. Pamona Tenggara 155 60 -
s.
04. Pamona Utara 240 - -
bp
05. Pamona Puselemba 480 12 -
06. Pamona Timur 135 30 -
07. Lore Selatan 140
b. 66 10
ka
08. Lore Barat 85 18 5
so
.id
01. Pamona Selatan 30 - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba 4 - -
b.
06. Pamona Timur - - -
ka
07. Lore Selatan - - -
08. Lore Barat - - -
so
2012 457 - -
Kab Poso
2011 238 - -
Ayam Ras
Kecamatan Ayam Kampung Itik
Petelur
District Village Hen Duck
Eggs
.id
01. Pamona Selatan 14 374 16 060 5 078
go
02. Pamona Barat 12 399 - 2 242
03. Pamona Tenggara 8 658 - 3 240
s.
04. Pamona Utara 5 601 34 310 4 996
bp
05. Pamona Puselemba 14 669 - 6 485
b.
06. Pamona Timur 11 386 - 1 511
ka
07. Lore Selatan 2 867 - 6 376
08. Lore Barat 2 893 - 5 558
so
.id
01. Pamona Selatan 76 46 -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara 33 - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba - - -
06. Pamona Timur 39 - -
07. Lore Selatan
b. 21 10 -
ka
08. Lore Barat 11 - -
so
2012 260 69 0
Kab Poso
2011 328 48 -
.id
01. Pamona Selatan - - 74
go
02. Pamona Barat - - 25
03. Pamona Tenggara - - 36
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba - - -
b.
06. Pamona Timur - - -
ka
07. Lore Selatan - - -
08. Lore Barat - - -
so
2012 - - 168
Kab Poso
2011 11 - 2 808
.id
01. Pamona Selatan - - 19160 165
go
02. Pamona Barat - - 1200 -
03. Pamona Tenggara - - - 55
s.
04. Pamona Utara - - 10000 275
bp
05. Pamona Puselemba - - 6370 385
06. Pamona Timur - - - 55
07. Lore Selatan -
b. - - -
ka
08. Lore Barat - - - -
so
.id
go
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
s.
03. Pamona Tenggara - - -
bp
04. Pamona Utara - - -
05. Pamona Puselemba
b.
- -
06. Pamona Timur - - -
ka
07. Lore Selatan - - -
so
- - -
12. Lore Peore
tp
- - -
13. Poso Pesisir 369 1 727,48 31 271 155
ht
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba - - -
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan -
b. - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
2 232 380
14. Poso Pesisir Selatan - - -
ht
Tabel 6.5.3 Jumlah Alat Penangkap Ikan Laut menurut Kecamatan, 2012 (Buah)
Table Number of Fisher Eqipment by District, 2012 (Units)
Alat
Pukat Jaring Pancing Pancing
Kecamatan Rumpon Tangkap
Pantai Insang Tonda Lainnya
Lainnya
.id
01. Pamona Selatan - - - - - -
go
02. Pamona Barat - - - - - -
s.
03. Pamona Tenggara - - - - - -
bp
04. Pamona Utara - - - - - -
05. Pamona Puselemba - - - - - -
06. Pamona Timur - - -
b. - - -
ka
07. Lore Selatan - - - - - -
08. Lore Barat - -
so
- - - -
09. Lore Utara - - - - - -
po
.id
02. Pamona Barat 7,37 110 43,62 997 670
go
03. Pamona Tenggara 11,06 84 31,93 785 560
04. Pamona Utara - - - -
s.
05. Pamona Puselemba 3,69 162 166,1 5 000 970
bp
06. Pamona Timur - - - -
07. Lore Selatan -
b. - - -
ka
08. Lore Barat - - - -
09. Lore Utara
so
- - - -
10. Lore Tengah - - - -
po
- - - -
15. Poso Pesisir Utara - - - -
16. Poso Kota - - - -
17. Poso Kota Selatan - - - -
18. Poso Kota Utara - - - -
19. Lage - - - -
.id
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
go
03. Pamona Tenggara - - -
s.
04. Pamona Utara - - -
bp
05. Pamona Puselemba - - -
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan -
b. - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
.id
01. Pamona Selatan - - - -
go
02. Pamona Barat - - - -
03. Pamona Tenggara
s.
- - - -
04. Pamona Utara
bp
- - - -
05. Pamona Puselemba - - - -
b.
06. Pamona Timur 67 8 1,3 28 990
ka
07. Lore Selatan - - - -
08. Lore Barat - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 84,8 303 135,42 3 019 866
go
02. Pamona Barat 36,69 126 58,53 1 305 219
03. Pamona Tenggara
s.
42,3 148 67,55 1 506 365
04. Pamona Utara
bp
36,4 108 58,2 1 297 860
05. Pamona Puselemba 25,2 53 40,24 897 352
b.
06. Pamona Timur 10,4 31 16,6 370 180
ka
07. Lore Selatan 60,3 198 96,3 2 147 490
08. Lore Barat 66,5 240 106,2 2368 260
so
.id
01. Pamona Selatan - - - -
go
02. Pamona Barat - - - -
03. Pamona Tenggara
s.
- - - -
04. Pamona Utara
bp
- - - -
05. Pamona Puselemba - - - -
b.
06. Pamona Timur - - - -
ka
07. Lore Selatan - - - -
08. Lore Barat - - - -
so
.id
sektor pertanian. Arah perkembangan agriculture sector. Development direction of a
go
suatu negara adalah meningkatkan country is increasing the economy not only
perekonomian tidak hanya mengandalkan depends on the basic sectors but also almost
s.
sektor dasar saja tapi hampir semua sektor. in all sectors. Finally, the achieved
bp
Pada akhirnnya perkembangan yang development will make a country with its
b.
dicapai akan menjadikan suatu negara most dominant sector such as industry
ka
dengan sektor yang paling dominan salah sector. Industry is the process of raw
satunya sektor industri. Industri merupakan materials into finished or semi-finished
so
pengolahan bahan baku menjadi barang goods. With the abundant natural resources,
po
jadi atau setengah jadi. Dengan sumber Indonesia is very potential in increasing the
daya alam yang melimpah Indonesia sangat economy of the people through this sector
://
rakyat melalui sektor ini, karena bahan baku abundantly available and can be obtained
ht
.id
sektor lain.
go
Perusahaan perindustrian Industrial companies are
diklasifikasikan atas; Industri Besar, Industri classified into: Big industry, Medium
s.
Sedang, Industri Kecil, dan Industri Industry, Small Industry and Handicraft
bp
Kerajinan. Pada tahun 2010 di Kabupaten Industry. In 2010 in Poso District, there are
b.
Poso terdapat 1.971 industri kecil, 32 1.971 small industries, 32 handicraft
industri kerajinan dan 9 industri sedang, industries and 9 medium industries. This
ka
jumlah ini meningkat dari tahun 2009 number is increasing from 2009 especially
so
terutama untuk industri kecil dimana for the small industries where there are
po
terdapat 1.628 industri kecil, sementara 1.628 small industries, while the handicraft
untuk industri kerajinan mengalami industry is decreasing from 168 handicraft
://
penurunan dari 168 industri kerajinan, industries. Then, there are 2.012 companies
tp
dengan demikian pada tahun 2010 in 2010 altogether. It can be seen in table
ht
.id
kecil dan untuk Kerajinan.
go
Berikut grafik perkembangan Here is Industrial Development
s.
perindustrian di Kabupaten Poso 3 tahun Graph of Poso Regency during 3 years.
bp
terakhir.
b.
ka
so
po
://
tp
ht
.id
Peningkatan dan kebutuhan akan The need on electricity is along
go
energi listrik seiring dengan perkembangan with the rapid development of technology in
teknologi yang semakin pesat baik di both urban and rural areas. Therefore, the
s.
daerah perkotaan maupun di perdesaan. government has launched a program where
bp
Untuk itu pemerintah telah mencanangkan electricity can get into the village.
b.
program listrik masuk desa.
Pada tahun 2012 di Kabupaten In 2012 in Poso District, there are
ka
Poso tercatat sebanyak 39.528 pelanggan 39.528 electricity customers with the
so
listrik dengan produksi listrik sebesar electricity production for 54.816.793 KWH,
po
54.816.793 KWH, sedang yang terjual while the sold electricity are as many as
sebesar 16.146.283 KWH. Jika 16.146.283 KWH. Compared to last year,
://
1.622 pelanggan. Listrik yang digunakan many as 1.622 customers. The electricity
ht
masyarakat kabupaten Poso tersebar di 7 used by Poso District’s villagers are spread
unit PLN yaitu Ranting Poso, Taripa, in 7 PLN units which are Ranting Poso,
Tomata, Ranting Tentena, Pendolo, Gintu, Taripa, Tomata, Ranting Tentena, Pendolo,
Wuasa ditambah listrik yang berasal dari Gintu, Wuasa.
PLTD yang disewa.
Jumlah pelanggan listrik terbesar The biggest number of consumed
dikomsumsi berasal dari unit PLN Ranting electricity is coming from Ranting Poso PLN
Poso sebanyak 18.640, sedangkan yang unit as many as 18.640, while the smallest
terendah berasal dari unit PLN Gintu number is coming from Gintu PLN unit as
sebanyak 1.195 pelanggan. many as 1.195 customers.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
dilihat bahwa pelanggan listrik negara pada can be seen that the country’s electricity
ht
.id
untuk bahan bakar, sedangkan pelumas are also increased about 36,56 percent.
go
yang digunakan mengalami juga naik 36,56
persen dibanding tahun lalu.
s.
Penyediaan air bersih di The provision of clean water in
bp
Kabupaten Poso sebagian besar berada di Poso Regency is mostly located in the
center of district’s capital and the district s
b.
pusat ibukota kabupaten dan kecamatan
disekitarnya. Pada tahun 2012 terjadi around it. In 2012, there is an increase in
ka
peningkatan jumlah pelangan air minum. the number of water supply consumers. It
so
Dapat dilihat pada tabel 7.2.6. Pelanggan can be seen in table 7.2.6 that the major
po
terbanyak berasal dari rumah tangga consumers come from households with the
dengan total pada tahun 2012 mencapai total of 6.370 households in 2012,
://
6.370 rumah tangga meningkat 4,34 persen increased by 4,34 percent compare to 2011.
tp
dibandingkan tahun 2011. Kecamatan Poso Poso City and North Pamona District has
ht
Kota dan Pamona Utara memiliki pelanggan the most consumers which is 1.943 and
terbanyak yaitu 1.943 dan 1.602 rumah 1.602 households.
tangga.
Pendistribusian air bersih The distribution of water supply is
terkendala oleh luas wilayah dan medan constrained with the total area and the
yang sangat sulit dikembangkan untuk terrain that is extremely difficult to be
penyediaan air bersih, PDAM sebagai developed for the provision of water supply.
pengelola terus berupaya melakukan PDAM as the manager keep trying to do
pemerataan penyediaan air bersih di equal provision of water supply throughout
seluruh kecamatan. the district s.
.id
go
s.
bp
Produksi
b.
ka
6000000
so
5000000 5045342
po
4000000
://
3000000
tp
2000000
1000000
0
2010 2011 2012
Gambar 7.3 Produksi (M3) Air Bersih PDAM Kabupaten Poso 2010 - 2012
Figure Water Supply Production of Poso Regency PDAM 2010 –2012
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
s.
2006 - - 1 575 162 1 737
bp
b.
ka
2007 - - 1 617 165 1 782
so
po
://
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
2007 - - 6 955 621 7 576
s.
bp
2008 -
b.
- 7 576 268 7 844
ka
so
po
Tabel 7.2.1. Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan
Table Jenis Pembangkit Tahun 2012
Number of Installed Capacity and Peak by PLN Unit and Generator Types,
2012
.id
Types (KW) (KWH) (KW)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1. Ranting Poso PLTD 3 600 22 500 7 465
s.
PLTM 2 400 2 350 2 350
bp
2. Taripa PLTD - - -
b.
ka
3. Tomata PLTD 9 10 590 560
so
Pemakaian/ Consumption
Unit PLN
PLN Unit Bahan Bakar Minyak Pelumas
Fuel Lubricants
(Liter) (Liter)
(1) (2) (3)
.id
1. Ranting Poso 6 028 185 6 363
go
2. Taripa - -
s.
bp
3. Tomata 271 915 3 298
4. Ranting Tentena
b.
1 122 455 6 487
ka
so
7. Wuasa 42 000 70
tp
ht
9. Sulewana
10. Lainnya - -
Pakai
Jumlah Produksi Terjual Sendiri/Hilang
Unit PLN
Pelanggan Produced Sold Self Used /
PLN Unit
Customers (KWH) (KWH) waste
(KWH)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Ranting Poso 18640 39 422 930 2 824 551 190 741
go
2. Ranting Poso (PLTM)
s.
bp
3. Taripa 1866 -
9. Tentena (sewa)
10. Sulewana
11. Lainnya - - - -
Rumah
Kecamatan Industri Instansi Sosial Lainnya
Tangga
District Industri Instansi Social Others
Household
.id
02. Pamona Barat 1 728 - 12 52 3
03. Pamona Tenggara
go
1 235 - 11 42 1
04. Pamona Utara 2 276 - 32 70 10
s.
05. Pamona Pusalemba* 3 476 32 134 140
bp
06. Pamona Timur 1 776 - 20 53 17
07. Lore Selatan
b.
984 12 25 7
08. Lore Barat
ka
160 - 2 5 -
09. Lore Utara 2 035 - 9 55 -
so
Pakai
Produksi Terjual Sendiri/Hilang
Unit PDAM
Produced Sold Self Used /
PDAM Unit
(M3) (M3) waste
(M3)
(1) (3) (4) (5)
.id
go
01. Pendolo 150 779 133 971
s.
bp
b.
02. Tentena 870 997 ka 454 971
so
Tempat
Rumah Rumah Ibadah
Unit PDAM Hotel & Toko
Tangga Sosial
PDAM Unit Hotel & Market
Household Public House Place of
worship
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 650 27 11 -
02. Pamona Barat - - - -
go
03. Pamona Tenggara - - - -
s.
04. Pamona Utara 1 602 67 48 -
bp
05. Pamona Pusalemba - - - -
06. Pamona Timur - - - -
07. Lore Selatan -
b. - - -
ka
08. Lore Barat - - - -
so
.id
02. Pamona Barat - - - - -
03. Pamona Tenggara - - - - -
go
04. Pamona Utara 14 - - 41 9
s.
05. Pamona Pusalemba - - - - -
bp
06. Pamona Timur - - - - -
07. Lore Selatan - - - - -
08. Lore Barat - -
b. - - -
ka
09. Lore Utara - - - 16 -
so
2012 30 22 0 369 20
2010 29 21 1 355 15
.id
perkembangan yang pesat, jika development compared to the total number
go
dibandingkan dengan total jumlah of trading companies in 2011. The number
perusahaan perdagangan pada tahun of trading companies in 2012 is up to 4.681
s.
2011. Jumlah perusahaan perdagangan business units, increased by 1,98 percent
bp
pada tahun 2012 mencapai 4.681 unit where in 2011, the number of trading
b.
usaha, meningkat 1,98 persen dimana companies are 4.590 units. The increase is
pada tahun 2011 jumlah perusahaan because of the many trading companies
ka
mencapai 4.590 unit usaha. Peningkatan that are active in the business as the result
so
perusahaan perdagangan yang mulai aktif better and because the trading route in
membuka usaha akibat kondisi keamanan Poso Regency is getting well.
://
Poso.
Laju pertumbuhan perusahaan The growth rate of trading
perdagangan pada tahun 2012 diikuti companies in 2012 is followed by the
dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja increasing number of labors who work in
yang bekerja pada sub sektor ini, bila the trading sector. In 2012, the number of
dibandingkan dengan jumlah serapan people who work in trading sector is
tenaga kerja tahun 2012 mengalami increased by 0,92 percent or as many as
peningkatan sebesar 0,92 persen atau 11.176 people while it was only 11.074
jumlah tenaga kerja pada sektor people last year.
perdagangan tahun 2011 sebanyak 11.074
orang meningkat menjadi 11.176 orang
pada tahun 2012.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
.id
hanya transit sementara, sehingga tidak is disappear.
go
ditampilkan dalam tabel.
Realisasi perdagangan antar Realization of trading interisland
s.
pulau pada tahun 2012 cukup tinggi. is quite high in 2012. There are 5
bp
Terdapat 5 komiditi yang diperdagangkan, commodities which were trade, such as
b.
yaitu Kopra, cengkeh, kakao, dan kayu Copra, Cengkeh, Cacao, Rotan and wood.
bulat/olahan. Adapun realisasi Copra’s realization of trading is 1.173,6
ka
perdagangan kopra mencapai 1.173,6 ton, tons, cengkeh (169,3 tons), and rotan
so
cengkeh 169,3 ton, dan rotan 2.664,2 ton. (2.664,2 tons). The highest trading are
po
Perdagangan tertinggi yaitu kakao dan cacao and wood, it is reach 5.049,7 tons
kayu bulat/olahan yaitu masing-masing for cacao and it’s 14.000 M3 for wood.
://
.id
menjerumuskan masyarakat kecil di
go
wilayah pedesaan.
Perkembangan jumlah koperasi The number of unions in Poso
s.
di Kabupaten Poso pada tahun 2012 Regency in 2012 is increased compare to
bp
mengalami peningkatan jika dibandingkan 2011, where it has 14 additional union
b.
tahun 2011, yaitu bertambah sebanyak 14 units. There are 275 units in 2012 and 261
unit koperasi jumlah koperasi yang ada units in 2011. The data means that the
ka
pada tahun 2012 sebesar 275 unit dan number of unions is increased by 5,36
so
tahun 2011 sebanyak 261 unit. Dari data percent. this increase is lower than last
po
tersebut mempunyai arti bahwa jumlah year which was increased by 16,52
koperasi mengalami peningkatan sebesar percent from 2011. Like number of unions,
://
5,36 persen. Peningkatan ini melambat the business volume of the union in 2012 is
tp
dari tahun lalu yang meningkat sebesar also increased by 25,51 compared to the
ht
16,52 persen dari tahun 2011. Seiring business volume in 2011. This increasing
dengan bertambahnya jumlah koperasi, is 7.663.733 rupiahs, this is quite high
volume usaha koperasi tahun 2012 which was make for business of unions in
mengalami kenaikan sebesar 25,51 2012, it’s do tue the income of unions
persen jika dibandingkan dengan volume member is also increased.
usaha tahun 2011. Kenaikannya mencapai
7.663.733 rupiah , nilai uang yang cukup
besar yang bisa dijadikaan usaha oleh
koperasi pada tahun 2012, artinya
kesejahteraan anggota juga mengalami
peningkatan.
.id
go
s.
bp
b.
ka
so
po
Ditinjau dari sudut permodalan From the point of capital for the
koperasi, kondisi permodalan yang union, the condition of capital is classified
diklasifikasikan pada 2 komponen modal into 2 capital components namely equity
yaitu modal sendiri yang terdiri dari capital which consists of compulsory
simpanan wajib, simpanan pokok dan dana savings, principal savings, and reserve
cadangan dan modal luar. Untuk modal funds and outside capital. For equity union
sendiri koperasi pada tahun 2012 in 2012 reaches 72.932.432 rupiahs while
mencapai jumlah 72.932.432 rupiah the outside capital reaches 19.004.583
sementara untuk modal luar mencapai rupiahs. Union civil services have the
19.004.583 rupiah. Koperasi Pegawai highest equity which reaches up to
negeri mempunyai modal sendiri tertinggi 56.020.967 rupiahs.
yaitu mencapai 56.020.967 rupiah.
.id
223,78 persen jika dibandingkan dengan 223,78 persen compared to the distribution
go
penyaluran tahun 2011, dengan total tahun in 2011, with the total of 8.836 tons in
2012, 8.836 ton. 2012.
s.
Sementara penerimaan beras Ex While the rice reception of Ex
bp
Movement Regional mengalami penurunan Movement Regional is decreased for 57,5
b.
sebesar 57,5 persen atau 2.300 ton percent or 2.300 tons compared to 2011.
dibanding tahun 2011. Total penerimaan The total of rice reception of ex movement
ka
beras ex movement regional pada tahun regional in 2012 are as many as 1.700
so
2012 sebesar 1.700 ton. Penerimaan tons. The reception occurred except in
po
terjadi pada selain bulan Maret dan April, March and April, with the most total in
dengan total terbanyak bulan Maret March for 1.524 tons.
://
Penyaluran
2000
.id
1500
go
1000
s.
bp
500
0
b.
ka
so
po
Penyaluran
://
tp
Perusahaan
.id
Company
Tahun
Year
go
Unit Usaha Tenaga Kerja
Bussiness Units Manpower
s.
(1) (2) (3)
bp
b.
ka
2008 3 056 8 377
so
po
Tabel 8.2.1. Nilai Ekspor di Pelabuhan Poso menurut Jenis Komoditi Tahun 2012
Table (US $)
Export Value in Poso Port by Type of Commodity,2012 (US $)
.id
Berat Nilai
go
Komoditi
Weight Value
Comodity
(Kg) (US$)
s.
bp
(1) (2) (3)
b.
ka
so
Total - -
.id
1. Kopra Ton - - 1 550 1 173,6
go
s.
bp
2. Minyak Kelapa Ton - - - -
b.
ka
3. Bungkil Ton - - - -
so
po
Jenis Koperasi
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Cooperative
(1) (2) (3)
1. Unit Desa 18 18 18 18 18
.id
2. Pegawai Negeri 33 33 33 32 32
go
3. ABRI 3 3 5 3 3
s.
bp
4. Pensiunan 2 3 1 3 2
b.
5. Wanita 12
ka 14 16 16 17
6. Sekolah / Pemuda 2 2 2 3 3
so
7. Kerajinan 2 3 2 2 2
po
8. Perikanan 3 4 4 4 4
://
9. Peternakan 1 1 1 1 1
tp
10. Angkutan - - - - -
ht
13. Konsumsi 37 - - - -
14. Buruh/Karyawan 3 3 2 2 2
Kecamatan
2008 2009 2010 2011 2012
District
.id
01. Pamona Selatan 16 13 22 23 25
02. Pamona Barat 8 8 8 8 10
go
03. Pamona Tenggara - 2 3 3 3
s.
04. Pamona Utara 22 24 8 14 15
bp
05. Pamona Pusalemba 4 4 22 30 30
b.
06. Pamona Timur 7 7 4 8 8
07. Lore Selatan 1 1 7 7 7
ka
08. Lore Barat 13 13 1 2 2
so
Jenis Koperasi
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Cooperative
.id
2. Pegawai Negeri 16 550 443 14 358 536 14 358 535 13 123 520 8 597 411
go
3. ABRI 2 342 766 2 342 766 2 398 378 1 371 066 5 064 996
s.
4. Pensiunan 55 612 55 612 128 185 71 200
bp
5. Wanita 188 520 867 039 867 039 1 150 726 1 958 519
7. Kerajinan 133 000 133 000 133 000 133 000 133 000
po
9. Peternakan -
://
tp
10. Angkutan - -
ht
11. Simpan Pinjam 1 471 200 1 471 200 1 471 200 2 304 890 2 269 125
12. Serba Usaha 776 315 702 464 702 464 3 034 146 6 915 906
15. Lainnya 2 681 951 4 691 334 3 242 213 4 950 313 8 478 449
Kabupaten Poso 27 189 210 28 564 514 28 083 876 30 041 154 37 704 887
Jenis Koperasi
2011 2012
Type of Cooperative
.id
2. Pegawai Negeri 11 638 636 56 020 967
go
3. ABRI 702 882 2 933 905
s.
4. Pensiunan 111 168 55 963
bp
5. Wanita 957 054 970 414
9. Peternakan
://
tp
10. Angkutan
ht
13. Konsumsi
Jenis Koperasi
2011 2012
Type of Cooperative
.id
1. Unit Desa 2 924 860 2 924 860
go
2. Pegawai Negeri 3 956 065 3 904 346
s.
3. ABRI 930 215 510 060
bp
4. Pensiunan 87 850 68 501
5. Wanita
b. 1 096 748 990 110
ka
6. Sekolah / Pemuda 3 517
so
9. Peternakan
tp
ht
10. Angkutan
13. Konsumsi
14. Buruh/Karyawan
Jenis Koperasi
2009 2010 2011
Type of Cooperative
(1) (2) (3) (4)
1. Unit Desa ... ... ...
.id
2. Pegawai Negeri ... ... ...
go
3. ABRI ... ... ...
s.
4. Pensiunan ... ... ...
bp
5. Wanita ... ... ...
14. Buruh/Karyawan
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Januari - - - - -
go
Pebruari 935 635 - 805 090 - -
s.
bp
Maret 68 121 - 694 910 - -
b.
April - - - - -
ka
Mei 205 841 - 985 230 - -
so
Oktober - - - - -
November - - - - -
Desember - - - - -
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari 394 628 22 654 254 006 229 000 1 435 000
go
s.
Pebruari 1 002 068 449 322 790 197 221 000 56 000
bp
Maret 1 411 467 1 516 939 713 327 229 000 828 000
Mei 855 998 1 050 710 471 645 229 000 385 000
po
Juni 1 056 035 472 305 576 206 221 000 565 000
://
Juli 599 105 811 805 433 794 234 000 57 000
tp
Agustus 730 585 402 480 1 163 201 221 000 1 843 000
ht
September 1 783 635 944 747 425 531 225 000 1 238 000
Oktober 268 585 230 530 1 018 705 225 000 283 000
November 1 523 755 1 140 433 456 130 222 000 1 736 000
Kabupaten Poso 6 696 730 9 804 515 7 207 983 2 729 000 8 836 000
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Pebruari - - - 373 000 -
go
Maret - - - 939 000 1 524 000
s.
bp
April - - - 838 000 176 000
b.
ka
Mei - - - - -
so
Juni - - - - -
po
Oktober - - - 52 000 -
Kabupaten Poso 249 757 300 000 1 041 500 5 000 000 1 700 000
Bulan
2008 2009 2010 2011 2012
Month
.id
Pebruari - 9 435 - - -
go
Maret 108 500 126 960 - - -
s.
bp
April 111 500 135 715 - 125 000 -
Transportation
po
://
tp
ht
Perhubungan
BAB IX
PERHUBUNGAN
Transportation
.id
merupakan salah satu indikator development success of an area. Easy
go
keberhasilan pembangunan suatu wilayah. access can support the economy of one
Kemudahan akses dapat mendukung region, if there is a potential sector to be
s.
perekonomian suatu daerah, apabila ada developed, such as industry and tourism, if
bp
sektor yang berpotensi dikembangkan, not supported by easy access, the
b.
misalnya industri dan pariwisata jika tidak development will be inhibited, even tends to
didukung dengan kemudahan akses jalan reduce its value.
ka
akan memperlambat perkembangannya,
so
jualnya.
Sarana jalan merupakan salah The access road is one of the
://
satu arus perokonomian di suatu daerah, economy flows in a region. Therefore, the
tp
.id
jalan yang sama pada tahun 2011.
go
Perkembangan kelas jalan, The development of the road
s.
khusus untuk kelas jalan I & II, sejak tahun class, specifically for road class I & II since
bp
2000 sudah tidak ada, namun untuk kelas 2000 no longer exists, but the road class
b.
jalan IIIA , IIIB, dan IIIC masih digunakan. IIIA, IIIB, and IIIC are still used. In 2012, the
Pada tahun 2012 ini ketiga jenis kelas jalan changes on these three types of road class
ka
tersebut mengalami perubahan yang dapat can be seen in table 9.1.4.
so
disajikan pada tabel 9.2.1. meliputi jumlah table 9.2.1. is including the total number of
ht
seluruh kendaraan bemotor mulai tahun vehicles since 2008-2012, where the
2008 - 2012, dimana jumlah armada number of road transport in 2012 are as
angkutan darat tahun 2012 sebanyak many as 33.353 units. If compared to the
33.353 unit. jika dibandingkan dengan number of vehicles in 2011 which is only
jumlah kendaraan bermotor tahun 2011 as many as 31.134 pieces is increased by
sebanyak 31.134 unit mengalami kenaikan 7,13 percent. While the number of public
sebesar 7,13 persen. Sementara itu jumlah service that has to be tested are 705 units
kendaraan umum wajib uji berjumlah 705 and private vehicles are 1.612 units, and
dan kendaraan tidak umum sebanyak 1.612 car bus has the highest unit for public
buah, dengan mobil bus memiliki unit transport as many as 571 units.
terbanyak untuk kendaraan umum
sebanyak 571 unit.
.id
di Kabupaten Poso beberapa tahun Graph in Poso Regency last some years.
go
terakhir.
s.
bp
200
b.
189
180 175
ka
160 169
so
148
140
132
po
100 Meninggal
94 97
tp
87 Luka Berat
80 65
ht
53
60 71 Luka Ringan
40 39 55 38
21 33
20 11 13
8
0
2008 2009 2010 2011 2012
.id
yang menggambarkan jumlah kedatangan, illustrates the number of arrivals,
go
keberangkatan dan transit pesawat dan departures and transit and the passengers
penumpang serta jumlah muat dan bongkar as well as the number of loading and
s.
barang dan bagasi. Rata-rata setiap bulan unloading and luggage. Average monthly
bp
pesawat yang datang atau berangkat dari incoming or departing flights from
b.
Bandara Kasiguncu sebanyak 18 pesawat, Kasiguncu Airport is 18 airplanes, with the
dengan jumlah pesawat terbanyak pada largest number of airplanes in June with 29
ka
bulan Juni dengan 29 penerbangan dan flights and the least flights occurred in
so
penerbangan paling sedikit terjadi pada March which is only 12 flights. While the
po
2011 berjumlah 4.988 orang untuk yang people for the departure flight. While transit
tp
datang dan 4.969 orang yang berangkat. passengers are only 4 people.
ht
.id
pulau wisata Togean.
go
Dengan dibukanya jalur With the opening of the port of
pelabuhan Poso diharapkan dapat Poso pathway, it is expected to increase
s.
meningkatkan pendapatan masyarakat the income of Poso villagers, in the
bp
Poso, dengan keberadaan warung-warung presence of food stalls around the harbor.
b.
di sekitar pelabuhan.
Pelabuhan Poso satu-satunya Poso harbor is the only sea port
ka
pelabuhan laut yang ada di kabupaten in Poso Regency on a regular basis that
so
Poso secara rutin (bulanan) mengirimkan sends the activity reports of the passengers
po
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 9.4.1. seen in table 9.4.1. which is about the
ht
yakni mengenai banyaknya kapal motor number of motor boats which are
yang datang/berangkat, arus penumpang coming/leaving, the flow of passengers as
yang datang dan berangkat serta jumlah well as the number of goods flow that are
arus barang yang dibongkar dan jumlah unloaded and loaded. Total motor boats are
barang yang dimuat. Total kapal Motor 118 with the number of passengers as
yang berangkat dan datang sebanyak 118 many 297 people who are coming and 530
dengan penumpang sebanyak 297 orang people who are leaving.
yang datang dan 530 yang berangkat.
.id
Kantor Telkom.
go
Data-data Pos yang disajikan Post data presented in table 9.5.1
pada tabel 9.5.1 adalah: surat biasa, surat is letter, regular airmail, special airmail,
s.
kilat biasa, surat kilat khusus, warkat pos script post, and postcards postal money
bp
dan kartu pos, pos wesel dan pos paket. and postal packages. From all types of
b.
Dari keseluruhan jenis benda-benda pos postage that are sent, the type of post that
yang dikirim/keluar, jenis benda pos yang gives the biggest contribution in terms of
ka
memberikan kontribusi terbesar dari segi number is the type of special airmail for as
so
jumlah adalah jenis surat kilat khusus yaitu many as 14.400 pieces, then regular letter
po
sebanyak 14.400 buah, diikuti oleh surat for as many as 12.100 pieces and special
biasa sebesar 12.100 buah dan Paket Kilat packet for as many as 7.200 pieces.
://
benda-benda pos yang diterima/masuk, that is received /signed, where the type of
dimana jenis benda pos yang memberikan postage that gives the biggest contribution
kontribusi terbesar adalah surat kilat is special airmail for as many as 17.300
khusus yaitu sebesar 17.300 buah, diikuti pieces, regular letter for as many as 10.700
oleh surat biasa sebesar 10.700 buah dan pieces and special packet airmail for as
paket kilat khusus sebesar 8.470 buah. many as 8.470 pieces. Meanwhile, the
Sementara itu wesel yang dikirim dari postal money sent from the domestic are
dalam negeri berjumlah 4.608 buah setara 4.608 pieces (1.318.200.000 rupiahs) and
1.318.200.000 rupiah dan yang diterima the postal money received are 5.380 pieces
sebanyak 5.380 buah setara dengan (1.324.000.000 rupiahs).
1.324.000.000 rupiah.
.id
bernilai 1.403.600.000 rupiah sementara
go
pulsa Speedy mencapai 2.352.000.000
rupiah.
s.
bp
9.6. Pariwisata 9.6. Tourism
b.
Obyek-obyek Wisata ; ka Tourism objects:
1. Obyek Wisata Danau Poso dan 1. Poso Lake and its surrounding is a
so
alam seperti Air Terjun Saluopa, Air Bancea Orchid Garden, Matiandano
meluncur Sulewana, Taman Anggrek Bancea Bathing Cave, Siuri Beach
Bancea, Goa Permandian with the height of ± 600 m from the
Matiandano Bancea, Pantai Siuri surface of the sea, with total area of ±
dengan ketinggian ± 600 m dari 32.320 KM and width of ± 360 m in
permukaan laut, luasnya ± 32.320 the southern side and ± 510 m in the
KM dengan kedalaman ± 360 m north is the southern part of Poso City
sebelah selatan dan ± 510 m located within 56 KM.
sebelah utara terletak arah selatan
Kota Poso berjarak 56 KM.
.id
ketinggian 1200 m dari permukaan from the surface of the sea. This
go
laut. Taman Nasional ini pernah national park was once visited by
dikunjungi Pangeran Bernard dari Prince Bernard of the Netherlands.
s.
Belanda.
bp
3. Lembah Bada terletak arah Barat dari 3. Bada Valley is located in the west of
b.
Tentena dapat ditempuh kendaraan Tentena which can be reached by
roda empat atau roda dua + 3 Jam cars or motorcycles and three hours
ka
melalui Hutan Tropis yang dihuni oleh through the Tropical Forest inhabited
so
Flora dan Fauna yang unik dan by a unique and interesting Flora and
po
Pakaian Daerah.
ht
4. Poso dan Sekitarnya, Poso yang 4. Poso and its surroundings is located
terletak di bagian Teluk Tomini. on the Gulf of Tomini. In the East
Bagian Timur terdapat Pantai Pasir side, there is White Sand Beach such
Putih seperti Pantai Madale, Kanawu. as Madale Beach, Kanawu. In the
Sedang bagian Barat terdapat Pantai West side, there is Toini Beach,
Toini, Air Panas Pantangolemba, Air Pantangolemba Hotspring, Waterfall
Terjun dan Air Panas Maranda serta and Maranda Hotspring as well as
pemandangan Kota Poso dari arah Poso City’s scenery from the south-
tenggara tepatnya di Kelurahan Bukit east, to be exactly in Bukit Bambu
Bambu. District .
.id
Tahun Panjang (Km)
Year Lenght (km)
go
s.
(1) (2)
bp
b.
ka
2008 1 250,8
so
po
2009 1 250,8
://
tp
2010 1 158,8
ht
2011 1 169,8
2012 1 140,15
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
s.
bp
2008 291,41 364,49 187,76 407,14 1 250,8
b.
ka
so
1
2012 422,86 317,79 399,5
140,15
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
s.
bp
2008 454,2 126,78 116,4 552,7 1 250,8
b.
ka
so
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
bp
2008 - -
b.296,6 92,4 250,4
ka
so
po
2010 - - - - 1 158,8
2011 - - - - 1 169,8
2012 - - - - 1 140,15
.id
(1) (7) (8) (9) (10)
go
s.
bp
2008 - - 618,6 1 250,8
b.
ka
2009 - - 618,6 1 250,8
so
po
://
2010 - - - 1 158,8
tp
ht
2011 - - - 1 169,8
2012 - - - 1 140,15
Jenis Kendaraan
.id
Bermotor 2008 2009 2010 2011 2012
Types Of Vehicles
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
bp
1. Sepeda Motor 14 858 21 182 28 339 28 309 30 116
b.
2. Sedan 34 34 50 37 38
ka
3. Jeep 106 115 139 121 159
so
.id
(1) (2) (3) (4)
go
s.
bp
2008 583 1 154 1 737
b.
ka
so
2010 … … …
tp
ht
Jenis
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Vehicles
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mobil Penumpang
.id
Umum 45 59 22 116 134
Tidak Umum 53 56 53 1 3
go
2. Mobil Bus
s.
Umum 538 546 521 529 571
bp
Tidak Umum 3 3 3 - -
3. Truk
Umum -
b.
- - - -
ka
Tidak Umum 547 587 444 586 794
so
4. Pick Up
po
Umum - - - - -
Tidak Umum 453 487 377 614 712
://
5. Tangki
tp
Umum - - - - -
ht
Tidak Umum 63 65 56 48 66
6. Ambulance
Umum - - - - -
Tidak Umum 34 34 31 - 35
7. Traktor/Lainnya
Umum - - - - -
Tidak Umum 1 1 1 31 2
Umum 583 605 543 645 705
Jumlah
Tidak Umum 1154 1233 965 1 280 1 612
Jenis
2008 2009 2010 2011 2012
Type of Vehicles
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mobil Penumpang
.id
Umum 45 59 22 143 132
Tidak Umum 53 56 53 8 -
go
2. Mobil Bus
s.
Umum 538 546 521 339 245
bp
Tidak Umum 3 3 3 3 -
3. Truk
Umum -
b. - - 0 -
ka
Tidak Umum 547 587 444 988 879
so
4. Pick Up
po
Umum - - - 0 0
Tidak Umum 453 487 377 1340 1230
://
5. Tangki
tp
Umum - - - 0 -
ht
Tidak Umum 63 65 56 42 30
6. Ambulance
Umum - - - 0 0
Tidak Umum 34 34 31 21 34
7. Traktor/Lainnya
Umum - - - 0 0
Tidak Umum 1 1 1 0 0
Umum 583 605 543 482 377
Jumlah
Tidak Umum 1 154 1 233 965 2 402 2 173
Uraian
2008 2009 2010 2011 2012
Description
.id
go
1. Jumlah
101 65 169 175 189
Kecelakaan
s.
bp
b.
ka
2. Meninggal 11 21 53 33 38
so
po
://
4. Luka Ringan 94 71 39 55 87
5. Nilai Kerugian
176 400 56 800 712 870 516 200 685 800
(000)
Tabel 9.3.1. Arus Lalu Lintas Pesawat dan Penumpang di Bandara Kasiguncu
Table Tahun 2012
Number of Aircraft and Passanger Traffic in Kasiguncu Airport, 2012
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Januari 25 25 550 532 -
s.
Pebruari 23 23 494 559 -
bp
Maret 18 18 561 606 -
April 20 20
b. 600 552 -
ka
Mei 18 18 531 527 -
so
Bagasi/ Baggage
Barang/Cargo (Kg)) Pos Paket/ Mail
Bulan (Kg)
Month Muat Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar
Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
Januari - - 4 755 4 063 - -
go
Pebruari - - 4 292 4 376 - -
s.
Maret - - 6 461 4 285 - -
bp
April - - 4 027 3 771 - -
b.
ka
Mei - - 4 235 3 424 - -
so
Tabel 9.4.1. Arus Lalu Lintas Angkutan Laut di Pelabuhan Poso Tahun 2008-
Table 2012
Number of Sea Transportation Traffic in Poso Port, 2008-2012
Barang
Kapal Motor Sheep Penumpang Baggage
Bulan Cargo
Month Datang Berangkat Turun Naik Muat Bongkar
Arrival Departure Arrival Departure Loaded Unloaded
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
s.
bp
2008 91 91 - - 8 047 45 641
b.
ka
so
Tabel 9.5.1. Banyaknya Benda-benda Pos yang Terkirim dan Diterima dari Dlam
Table Negeri 2012
Number of Post Objects by Send and Received, 2012
.id
Number Value(Rp.) Number Value(Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Surat
s.
Biasa 12 100 36 300 000 10 700 32 100 000
bp
Kilat Biasa 1 200 13 200 000 610 6 710 000
Pos Paket
po
Kilat Biasa - - - -
tp
Kilat Khusus 7 200 900 000 000 8 470 1 058 750 000
ht
Biasa - - - -
Kilat - - - -
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1. Dalam Negeri
s.
bp
- Diterima 28 610 - 14 580 5 380 1 324 000 000
b.
ka
so
2. Luar Negeri
tp
ht
- Diterima - - - - -
- Dikirim - - - - -
Sambungan
Telepon Kabel Telepon Flexi Sambungan
Tahun Cabang
Fixed Flexi Induk
Year Branch
Telephone Telephone Main Connection
Connection
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
s.
bp
2008 2 277 166 2 277 -
b.
ka
so
.id
go
Sambungan Induk 2 277 2 476 2 667 2 635 3 190
s.
bp
Digital 2 277 2 476 2 667 2 635 3 190
b.
ka
CB - - - … …
so
LB - - - … …
po
://
tp
ht
Sambungan Cabang - - - … …
Digital - - - … …
CB - - - … …
LB - - - … …
Uraian Satuan
2012
Description Unit
.id
go
s.
Pelanggan Orang/instansi
bp
Telepon 3 190
b.
ka
Speedy (internet) 1 120
so
po
Pulsa
://
.id
anggaran pendapatan dan belanja daerah budget revenue and expenditure plans
dianut suatu sistem anggaran yang adopted by a balanced and dynamic budget
go
berimbang dan dinamis. Sistem berimbang system. A balanced system is a balance
s.
adalah terdapatnya keseimbangan antara between revenues and expenditures, while
bp
penerimaan dan pengeluaran, sedangkan dynamic system means an increase in
sistem yang dinamis berarti terjadi government savings.
peningkatan tabungan pemerintah.
b.
ka
Setiap tahun pemerintah Every year, the government
so
se-tahun kedepan. Perencanaan yang Good planning should consider the exact
://
anggaran yang tepat, karena setiap amount of funds. Since 2006, Poso
ht
.id
603.141.171.905,00 rupiah rupiahs
go
Lain-lain Penerimaan yang sah Other Legitimate Acceptance
92.492.508.431,00 rupiah 92.492.508.431,00 rupiahs
s.
bp
Realisasi belanja daerah tercatat The realization of regional
b.
mencapai 736.679.387.042,39 rupiah, kaexpenditures is 736.679.387.042,39
realisasi ini mencakup belanja langsung dan rupiahs. This realization is including direct
biaya tidak langsung. 59,58 persen dana and indirect expenditures. 59,58 percent of
so
anggaran digunakan untuk belanja tidak the budget is used for indirect expenditure
po
langsung dengan belanja pegawai paling with the personnel spending which is 91,58
banyak menyerap anggaran sebesar 91,58 percent of the total indirect expenditure or
://
persen dari total belanja tidak langsung atau 401.670.203.377,00 rupiahs in 2012.
tp
tahun 2012.
Sementara untuk belanja Meanwhile, the direct expenditure
langsung menghabiskan dana sebesar spent 297.746.550.649,00 rupiahs. Direct
297.746.550.649,00 rupiah. Belanja expenditures include personnel expenditure,
langsung mencakup belanja pegawai, goods and services expenditure, and capital
belanja barang dan jasa, serta belanja expenditure. Capital expenditure spent the
modal. Belanja modal paling banyak most direct expenditures for
menyerap dana untuk belanja langsung 145.920.222.002,00 rupiahs or more or less
yaitu sebesar 145.920.222.002,00 rupiah 49,01 percent.
atau lebih kurang 49,01 persen.
.id
selama dua tahun terakhir tidak pernah ada.
go
Bantuan Sosial Bantuan
Keuangan Belanja Subsidi
s.
Hibah 1%
4% 1%
2%
bp
Tidak Terduga
0%
b.
Bunga
ka
0%
Bagi Hasil
so
0%
po
.id
rupiah. Selain itu penerimaan daerah juga revenues, not from other taxes or other
go
berasal dari hasil pajak , bukan pajak dan legitimate revenues. For more detail, it can
penerimaan lain yang sah untuk lebih be seen in table 10.1.4.
s.
detailnya dapat dilihat tabel 10.1.4.
bp
Penerimaan PBB merupakan The United Nations revenues is
b.
salah satu sumber dana bagi pembangunan one of fund sources for National or regional
Nasional maupun daerah. Jenis objek pajak development. This type of tax object can be
ka
dapat dibedakan dalam 5 kategori mulai distinguished into 5 categories from the rural
so
10.1.5).
Realisasi penerimaan pajak The realization of Poso District’s
://
Kabupaten Poso pada tahun 2012 tax revenues in 2011 is 2,638 billion. This
tp
sebesar 2,638 milyar. Penerimaan ini revenue is decreased from the year of 2011,
ht
mengalami penurunan dari tahun 2011 it’s 92,27 percent. The very fantastic result
sebesar 92,27 persen. Hasil fantastis for the last 5 years for as much as 95,779
selama 5 tahun terakhir yaitu 95,779 milyar billion rupiah, it was 2009. Rural sector
rupiah terjadi pada tahun 2009. Sementara gives the largest contribution that reaches
sektor yang paling banyak menyumbang 61,99 percent. The number of tax payers in
berasal dari sektor pedesaan yaitu Poso Regency in 2011 is as many as
mencapai 61,99 persen. Jumlah wajib 114.138 people and the most tax payers
pajak kabupaten poso tahun 2011 sebanyak are in the rural sector.
119.054 dengan wajib pajak terbanyak
pada sektor pedesaan.
.id
Pada tahun 2012 jumlah bank In 2012, the number of banks
go
yang beroperasi di wilayah Poso mencapai operating in the Poso area is reached 22
22 bank, jumlah yang sama dengan tahun banks,it’s as much as with number of banks
s.
lalu. Bank pemerintah masih mendominasi last year. The government still dominates,
bp
yaitu sebanyak 15 bank yang terdiri dari they are 15 banks (9 units BRI Bank and 1
b.
Bank BRI dengan 9 unit dan 1 Cabang Branch BRI Banks, 1 Branch BNI Bank, and
Pembantu, BNI 1 Cabang Pembantu dan 1 Branch Mandiri Bank, 1 Branch Syariah
ka
Bank Mandiri juga 1 Cabang Pembantu, Mandiri, 1 unit BTPN Bank). The other
so
BTPN sementara terdapat 3 bank swasta regional development bank which is Bank of
(Danamon), 1 bank pembangunan daerah Central Sulawesi and 3 Rural Banks (BPR).
://
Rakyat (BPR).
ht
Untuk wilayah Kabupaten Poso For the area in Poso District, only
hanya bank pemerintah yang memiliki the government banks that have branch
kantor cabang yaitu masing-masing 1 kantor offices, 1 branch office of BRI, BNI and
cabang Bank BRI, BNI dan Mandiri. Mandiri. Most banks are located in the
Sebagian besar bank yang ada terdapat di capital of district which can be accessed
daerah ibukota kabupaten dengan akses easily.
yang mudah dijangkau.
.id
pendapatan penduduk dan tingkat konsumsi incomes of the population and the level of
go
masyarakat dibutuhkan data di sektor public consumption, the data in economy
ekonomi yang antara lain data harga-harga. sector is needed, the price data, for
s.
Perkembangan tingkat harga yang salah example. The development of price level is
bp
satu indikator utama yang dapat one of the main indicators that can show the
b.
menggambarkan stabilitas perekonomian di economic stability of a country or a region.
suatu negara atau daerah. Berdasarkan Based on the data, we can also see the
ka
data tersebut juga dapat dilihat balance between the supply and the
so
Dalam sub bab ini disajikan This section will present various
tp
berbagai jenis data harga rata-rata tahunan types of the average annual price data that
ht
yang mencakup harga eceran yang includes the retail price which is activated
diaktifkan dengan harga pembelian with the purchasing price. The price
masyarakat. Pencatatan harga tersebut recording will be implemented in the urban
dilaksanakan didaerah perkotaan yang areas which includes the price of 9 (nine)
mencakup harga 9 (sembilan) bahan pokok staples and other strategic materials.
dan bahan strategis lainnya.
.id
karat pada tahun 2012 rata-rata 419.110,00 is 9.091,00 rupiah per Kg and the Tonasa
go
rupiah per gram, tepung terigu berada cement price is increased become 67.675
diharga 9.091,00 rupiah per Kg sementara rupiahs per zak. For more detail, it can be
s.
harga semen tonasa kembali naik menjadi seen in Table 10.3.1 -10.3.5.
bp
69.675 rupiah per zak.Untuk lebih rinci
b.
dapat dilihat pada Tabe 10.3.1 -10.3.5. ka
so
po
://
tp
ht
Jenis Pendapatan
2012
Kinds of Revenues
(1) (2)
.id
1. Bagian Pendapatan Asli Dearah 26 226 376 460,06
a. Pajak Daerah
go
5 548 696 438,10
b. Retribusi Daerah 13 665 164 683,60
s.
c. Laba Perusahaan Milik Daerah 612 501 638,04
bp
d. Penerimaan Lain-lain 6 400 013 700,32
b.
2. Bagian Dana Perimbangan 603 141 171 905,00
ka
a. Bagi hasil Pajak 30 890 833 721,00
b. Bagi hasil bukan Pajak
so
e. Penerimaan Lainnya -
tp
Jenis Belanja
2012
Kinds of Expenditure
(1) (2)
.id
a. Belanja Pegawai/Personalia 401 670 203 377,00
go
b. Belanja Bagi Hasil 977 166 000,00
s.
bp
d. Belanja Tidak Terduga 907 988 000,00
4. Transfer
a. Transfer bagi hasil ke Desa -
Jenis Pembiayaan
2012
Kinds of Fundings
(1) (2)
.id
A. Penerimaan Daerah 37 300 796 203,81
go
2. Transfer dari Dana Cadangan -
s.
bp
3. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi -
6. Dana Bergulir -
Jenis Penerimaan
2012
Kinds of Revenues
(1) (2)
I. Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) 26 224 302 860,06
.id
1. Pajak Daerah 5 548 696 438,10
a. Hotel 332 286 076,00
go
b. Restoran 792 566 397,00
s.
c. Hiburan 4 451 250,00
bp
d. Reklame 156 565 928,00
e. Penerangan Jalan
b. 2 386 740 768,10
ka
f. Bahan Galian Gol C 953 059 466,00
so
g. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 923 026 553,00
po
Jenis Penerimaan
2012
Kinds of Revenues
(1) (2)
.id
go
o. Retribusi Tempat rekreasi dan Olahraga 8 800 000,00
s.
p. Retribusi Penyeberangan air 934 000,00
bp
q. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 260 387 000,00
Jenis Penerimaan
2012
Kinds of Revenues
(1) (2)
3. Laba Perusahaan Dearah/ BUMN 612 501 638
.id
b. PT Bank Sulteng Cab. Poso --,--
go
s.
4. Penerimaan Lain-lain 6 397 840 100,32
bp
a. Jasa Giro 2 199 794 050,24
II. Bagian Bukan Pendapatan Asli Daerah sendiri 34 658 712 905
Sektor
2008 2009 2010 2011 2012
Sector
.id
1. Pedesaan
go
55 825,40 140 059,09 58 787,09 59 141 62 881
s.
bp
b.
2. Perkotaan 7 822,27 15 991,57
ka 9 427,01 9 747 10 236
so
po
4. Kehutanan - 98 000,00 - - -
5. Pertambangan - 44 910,33 - - -
Sektor
2008 2009 2010 2011 2012
Sector
.id
1. Pedesaan 84 590 204 157 88 586 89 077 92 940
go
s.
bp
2. Perkotaan 23 598 43 296 24 201 25 060 26 113
b.
ka
so
3. Perkebunan - 6 - 1 1
po
://
tp
4. Kehutanan - 1 - - -
ht
5. Pertambangan - 6 - - -
Jumlah 108 188 247 466 112 787 114 138 119 054
Sektor
2008 2009 2010 2011 2011
Sector
.id
go
1. Pedesaan 896 872 2 565,459 1 303 295 1 578 268 1 635 280
s.
bp
2. Perkotaan 426 336 822 613
b. 426 904 398 431 423 908
ka
so
po
4. Kehutanan - 30 000 - - -
Jumlah 27 183 661 281 09 082 95 779 168 31 950 310 2 638 141
Sektor
2008 2009 2010 2011 2011
Sector
.id
go
1. Ketetapan 27 938 034 7 672 777 1 987 297 2 488 396 2 530 668
s.
bp
b.
ka
so
2. Tunggakan s/d
1 438 410 13 530 497 257 - 2 712 300
Desember
po
://
tp
ht
3. Target 27 452 960 94 379 206 27 551 666 33 532 011 1 474 926
4. Realisasi 28 109 082 95 779 171 31 950 310 34 125 502 2 638 140
Kantor Cabang
Nama Bank Unit
Pembantu
.id
go
(1) (2) (3)
1. Bank Pemerintah 4 11
s.
bp
Bank Rakyat Indonesi (BRI) 1 9
Bank BNI 46
b. 1
ka
Bank Mandiri 1 1
so
po
1
://
2011 7 15
2011 6 11
Kabupaten Poso 2010 6 11
2009 2 13
2008 2 12
Tabel 10.3.1. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten
Table Tahun 2008-2012
Average of Retail Price by 9 Basic Foodstuff in Regency Capital, 2008-
2012
.id
go
Jenis Barang
Satuan 2008 2009 2010 2011 2012
s.
Item of Goods
bp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Beras Kg 5 088,24
b. 5 867,00 6 002,70 6 458,33 7 500,00
ka
so
* Curah
** Kering
.id
Year
23 Karat 22 Karat (Kg) (Zak)
go
(1) (2) (3) (4)
s.
bp
2008 266 250,00 218 750,00 7 750,00 59 750,00
b.
ka
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Sayur-Sayuran
s.
bp
1. Bayam Kg 5 500 4 785 5 825 3 641,67 7 468,00
b.
2. Kangkung Kg 2 750 4 000 4 058 2 291,67 5 050,00
ka
3. Kol Putih Kg 2 250 7 071 7 625 6 375,00 5 173,00
so
Buah-Buahan
.id
Item of Goods Units
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
1. Beras Kg 5 088 5 867 5 867 6 458 7 676
bp
2. Minyak Goreng Kg 25 533 40 000 40 000 12 416* 12 174*
b.
ka
3. Gula Pasir Botol 7 029 12 000 12 000 11 250 12 427
so
po
* Curah
** kering
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
1. Tepung Terigu Kg 8 000 8 928 8 928 9 250 9 091
s.
bp
2. Jagung Pocelan Kg 3 000 2 857 2 691 2 916 3 091
10. Telur Ayam Ras Butir 1 200 1 400 1 250 1 500 1 600
Product Domestic
po
://
tp
ht
PDRB
BAB XI
PENDAPATAN REGIONAL
Regional Income
.id
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per capita in Poso Regency can be seen
perkapita Kabupaten Poso dapat dilihat dari from the Gross Regional Domestic Product
go
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (GDP) which is described briefly below.
s.
yang diuraikan secara singkat dibawah ini.
bp
PDRB merupakan suatu dasar GDP is a basic measurement of
pengukuran atas nilai tambah yang mampu added value that can be created due to the
diciptakan akibat timbulnya berbagai
b.
appearance of various economic activities in
ka
aktifitas ekonomi dalam suatu one area. GDP data can describe the
so
.id
pertumbuhan masing-masing sektornya. The development of Agriculture sector
go
Perkembangan pertumbuhan sektor reaches 15,20 percent. The increase is due
Pertanian mencapai 15,20 persen, to the increase in gross added value of each
s.
peningkatan tersebut disebabkan oleh sub-sector, which are Food Crops sub
bp
bertambahnya nilai tambah bruto masing- sector, Plantation sub sector, Livestock sub
b.
masing sub sektornya, antara lain sub sector, Forestry sub sector and Fishery sub
sektor Tanaman Bahan Makanan, sub sector. Meanwhile, the excavation sector
ka
sektor Perkebunan, sub sektor Peternakan, achieved the growth of 17,03 percent and
so
sub sektor Kehutanan meningkat dan sub the Manufacturing sector is contracted by
po
sektor Perikanan. Sementara itu untuk 16,17 percent. Electricity and Water Supply
sektor Penggalian mencapai pertumbuhan sectors in 2011 are increased by 15,02
://
sebesar 17,03 persen, sedangkan untuk percent. This growth is decreased from
tp
sektor Industri Pengolahan mengalami 2011 which was only 23,52 percent.
ht
.id
Keuangan, Persewaan dan Jasa Financial sector, Leasing and Service
go
Perusahaan pertumbuhannya Company is experiencing contraction for
mengalami konstraksi sebesar 14,06 14,06 percent compared to the year of
s.
persen, jika dibandingkan tahun 2011 2011 where the growth of financial
bp
sektor keuangan mengalami kenaikan sector is increased by 13,88 percent at
b.
pertumbuhannya yaitu sebesar 13,88 last years and the growth of Service
ka
persen pada tahun sebelumnya dan sector reaches 10,41 percent.
sektor Jasa pertumbuhannya mencapai
so
10,41 persen.
po
://
8. Keuangan, 9. Jasa-jasa
ht
Persewaan 10.98
7. Angkutandan Jasa
dan 4
Telekomunika 1. Pertanian,
si, 7.48 44.43
6.
Perdagangan,
Hotel dan
Restoran,
14.94
5. Bangunan 4. Listrik dan 3. Industri
8.48 Air Bersih, Pengolahan, 2. Penggalian ,
0.53 8.29 0.86
Gambar 11.1 Distribusi Persentase PDRB ADHB menurut Lapangan Usaha Tahun 2012
Figure The Distribution of GDP with Current Price by Sectors at 2012
Tabel 11.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Poso Atas Dasar Harga
Table Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Gross Regional Domestic Product of Poso Regency at Current Market
Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs)
.id
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
go
Industrial Origin
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
1. Pertanian 704 698 815 147 950 703 1 090 302 1 255 993
b.
ka
2. Penggalian 13 294 15 116 17 701 20 856 24 408
so
3. Industri Pengolahan 142 051 158 331 178 218 201 824 234 456
po
://
5. Bangunan 117 710 139 441 164 701 198 756 239 627
ht
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 255 723 285 690 326 766 372 805 422 246
7. Angkutan dan Telekomunikasi 119 873 137 174 155 997 181 266 211 508
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa 64 553 75 273 87 049 99 130 113 073
9. Jasa-Jasa 206 115 226 710 249 859 280 994 310 258
PDRB 1 632 011 1 861 806 2 141 600 2 459 033 2 826 635
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
1. Pertanian
s.
425 790 457 532 496 058 538 386 579 204
bp
2. Penggalian 7 871 8 521 9 367 10 252 11 186
b.
ka
3. Industri Pengolahan 85 971 91 714 97 843 104 545 114 197
so
po
5. Bangunan
tp
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 163 784 178 981 195 997 213 907 234 941
PDRB 954 662 1 028 969 1 110 919 1 201 777 1 301 896
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 43,18 43,78 44,39 44,34 44,43
bp
2. Penggalian 0,81 0,81 0,83 0,85 0,86
b.
ka
3. Industri Pengolahan 8,70 8,50 8,32 8,21 8,29
so
po
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 44,60 44,47 44,65 44,80 44,49
bp
b.
2. Penggalian ka0,82 0,83 0,84 0,85 0,86
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 247,45 286,24 333,84 382,86 441,04
bp
2. Penggalian 233,56 265,57 310,99 366,41 428,82
b.
ka
3. Industri Pengolahan 225,68 251,55 283,15 320,65 372,49
so
po
.id
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
go
Industrial Origin
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bp
1. Pertanian 149,51 160,66 174,19 189,05 203,39
b.
ka
2. Penggalian 138,28 149,71 164,57 180,12 196,53
so
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 116,87 115,67 116,63 114,68 115,20
bp
2. Penggalian 112,35 113,71 117,10 117,82 117,03
b.
ka
3. Industri Pengolahan 114,94 111,46 112,56 113,25 116,17
so
po
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 107,75 107,45 108,42 108,53 107,58
bp
2. Penggalian 107,95 108,27 109,93 109,45 109,11
b.
ka
3. Industri Pengolahan 106,94 106,68 106,68 106,85 109,23
so
po
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 16,87 15,67 16,63 14,68 15,20
bp
b.
2. Penggalian 12,35 ka13,71 17,10 17,82 17,03
.id
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 7,75 7,45 8,42 8,53 7,58
bp
2. Penggalian
b.
7,95 8,27 9,93 9,45 9,11
ka
so
Lapangan Usaha
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s.
1. Pertanian 165,50 178,16 191,65 202,51 216,85
bp
b.
2. Penggalian 168,90 ka 177,39 188,97 203,43 218,20
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Atas Dasar Harga Berlaku
s.
bp
1. Produk Domestik Regional
Bruto ADH Pasar (Jutaan 1 632 011 1 861 806 2 141 600 2 459 033 2 826 635
b.
Rupiah) ka
2. Penyusutan Barang-Barang
87 177 99 452 114 398 131 354 150 990
Modal (Jutaan Rupiah)
so
po
Rupiah)
tp
(Jutaan Rupiah)
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
1. Produk Domestik Regional
go
Bruto ADH Pasar (Jutaan 954 662 1 028 969 1 110 919 1 201 777 1 301 896
Rupiah)
s.
bp
2. Penyusutan Barang-Barang
50 995 54 964 59 342 64 195 69 543
b.
Modal (Jutaan Rupiah) ka
3. Produk Domestik Regional
so
Netto ADH Pasar (Jutaan 903 667 974 004 1 051 578 1 137 582 1 232 352
Rupiah)
po
://
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Atas Dasar Harga
s.
Berlaku
bp
1. Produk Domestik Regional
Bruto ADH Pasar (Jutaan 245,06 279,56 321 ,58 369 ,24 424 ,44
Rupiah)
b.
ka
2. Penyusutan Barang-Barang
so
Netto ADH Pasar (Jutaan 245,06 279,56 321 ,58 369 ,24 424 ,44
Rupiah)
tp
ht
6. Jumlah Penduduk
116,73 123,83 130 ,73 133 ,14 141 ,45
Pertengahan Tahun (Jiwa)
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
go
1. Produk Domestik Regional
Bruto ADH Pasar (Jutaan 143,35 154,51 166 ,81 180 ,46 195 ,49
s.
Rupiah)
bp
2. Penyusutan Barang-Barang
143,35 154,51 166 ,81 180 ,46 195 ,49
b.
Modal (Jutaan Rupiah) ka
3. Produk Domestik Regional
so
Netto ADH Pasar (Jutaan 143,35 154,51 166 ,81 180 ,46 195 ,49
Rupiah)
po
://
6. Jumlah Penduduk
116,73 123,83 130 ,73 133 ,14 141 ,45
Pertengahan Tahun (Jiwa)
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Atas Dasar Harga
s.
Berlaku
bp
1. Produk Domestik Regional
Bruto ADH Pasar (Jutaan 116,49 114,08 115 ,03 114 ,82 114 ,95
b.
Rupiah)
ka
2. Penyusutan Barang-Barang
116,49 114,08 115 ,03 114 ,82 114 ,95
so
Rupiah)
tp
6. Jumlah Penduduk
103,21 106,08 105 ,57 101 ,85 106 ,24
Pertengahan Tahun (Jiwa)
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
2000
go
1. Produk Domestik Regional
Bruto ADH Pasar (Jutaan 107,72 107,78 107 ,96 108 ,18 108 ,33
s.
Rupiah)
bp
2. Penyusutan Barang-Barang
b.
107,72 107,78 107 ,96 108 ,18 108 ,33
Modal (Jutaan Rupiah)
ka
3. Produk Domestik Regional
so
Netto ADH Pasar (Jutaan 107,72 107,78 107 ,96 108 ,18 108 ,33
Rupiah)
po
Netto ADB Faktor (Jutaan 107,72 107,78 107 ,96 108 ,18 108 ,33
Rupiah)
6. Jumlah Penduduk
103,21 106,08 105 ,57 101 ,85 106 ,24
Pertengahan Tahun (Jiwa)
Rincian
2008 2009 2010 2011*) 2012**)
Description
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1. Produk Domestik Regional
s.
Bruto ADH Pasar (Jutaan 170,95 180,94 192 ,78 204 ,62 217 ,12
bp
Rupiah)
2. Penyusutan Barang-Barang
b.
170,95 180,94 192 ,78 204 ,62 217 ,12
ka
Modal (Jutaan Rupiah)
so
Netto ADH Pasar (Jutaan 170,95 180,94 192 ,78 204 ,62 217 ,12
Rupiah)
://
tp