tp
://
po
so
ka
b.
bp
s.
go
.id
.id
go
KABUPATEN
s.
bp
POSO
b.
ka
DALAM ANGKA
so
po
://
2015
KABUPATEN POSO DALAM ANGKA 2015
Poso Regency in Figures 2015
ISSN : 0215.6768
.id
No. Publikasi/ Publication Number : 7204.15.01
go
Ukuran Buku/ Book Size : 21 cm x 15 cm
s.
Jumlah Halaman/ Total Pages : 297 + xlvi
bp
b.
Naskah/ Manuscript :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
ka
BPS-Statistics of Poso Regency
so
Penyunting/ Editor :
po
Dicetak oleh/
Printed by :
Percetakan RIO
Palu
.id
KABUPATEN POSO
go
s.
bp
b.
ka
so
po
://
tp
ht
SINT
UWU MAROSO
ht
tp
://
po
so
ka
b.
bp
s.
go
.id
A. ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN POSO
.id
2. Lingkaran berwarna putih
go
3. Bintang bersudut dengan bersinat lima (berwarna kuning emas)
4. Baruga (Balai Kampung)
.
5. Buah Padi berwarna kuning emas dan daun kelapa berwarna hijau
ps
melingkar
.b
6. Gunung, Hutan, Daratan dan Lautan
7. Pita berwarna kuning emas (sebelah atas) bertuliskan nama Daerah "
b
ka
KABUPATEN POSO ", (tulisan hitam) dan pita berwarna kuning emas
(sebelah bawah) bertuliskan semboyan : "SINTUWU MAROSO'.
so
B. PENGERTIANNYA
po
://
.id
6. Baruga mewujudkan lambang dari sifat-sifat asli penduduk Kabupaten
Poso dari masa ke masa sebagai pencerminan dari jiwa musyawarah
go
untuk mufakat, tetap memelihara persatuan dan kesatuan.
Baruga ini mempunyai :
.
8 (delapan) tiang berwarna hitam dan 2 (dua) balak melintang
ps
juga berwarna hitam, melukiskan bahwa Kabupaten Poso adalah
.b
daerah penghasil kayu hitam (kayu Ebony) yang terkenal.
b
ka
Batu alas dasar dari Baruga yang berwarna abu-abu yang terdiri
dari 5 (lima) buah melukiskan Pancasila yang murni sebagai
so
.id
pulau besar dan kecil yang bertebaran di lautan.
go
10. Pita berwarna kuning emas (sebelah atas bertuliskan dengan warna
hitam nama daerah) "KABUPATEN POSO". semboyan "SINTUWU
.
ps
MAROS0" bermakna Bersatu Teguh.
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
SAMBUTAN
go
s.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
bp
saya menyambut gembira diterbitkannya buku " Kabupaten Poso Dalam
Angka Tahun 2015 " oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso.
b.
ka
Data statistik yang disajikan sangat bermanfaat bagi Pemerintah
Kabupaten Poso terutama sebagai bahan perumusan kebijaksanaan, serta
so
Kepada Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso dan Staf yang
telah berhasil menerbitkan buku ini, saya ucapkan terima kasih dan
tp
.id
FOREWORD
go
s.
With Praises and Honour to the God Almighty, I am Excited the
bp
“Kabupaten Poso Dalam Angka Tahun 2015” book has published by Central
Bureau of Statistic Poso.
b.
ka
The statistical data presented is very useful for Regional Government
of Poso Regency in decision making and evaluated of the program succes
so
success to completed and published this book. And for another instance,
tp
.id
Upaya ini mulai dirintis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Poso
go
dalam usahanya untuk pengumpulan dan menyusun data dari berbagai produk
s.
kegiatan administrasi Dinas/Jawatan/Instansi yang ada di wilayah Kabupaten
Poso secara periodic yang diterbitkan dalam publikasi Kabupaten Poso Dalam
bp
Angka setiap tahunnya.
b.
Dengan terbitnya Kabupaten Poso Dalam Angka setiap tahun secara
ka
periodik, berarti kesamaan bahasa dalam mendasari pengambilan
so
FOREWORD
As well as with the rapid accelaration in all fields need the availability
of statistical data which accurate, up-to-date, complete and
continuous,especially to support suitable planning, good control and critical
.id
evaluation toward the development essential result have been achieved.
go
This effort have been begin by BPS- Statistic Poso to collected and
presented of data from another instance product activities in Poso Regency in
s.
periodic which published in Kabupaten Poso Dalam Angka every year.
bp
The Publication Kabupaten Poso Dalam Angka published every
b.
year,therefore there is a same resource which is based the decision making.
ka
And comment and suggestion for improvedment of this publication are
welcome.
so
We hope that this Kabupaten Poso Dalam Angka 2015 will be usefull.
po
://
tp
ht
.id
merupakan data sekunder, yang diturunkan dari kegiatan administrasi
go
instansi-instansi di lingkungan pemerintah daerah dan swasta, dan dilengkapi
dengan tabel-tabel hasil sensus dan survei yang dilaksanakan oleh Badan
s.
Pusat Statistik.
bp
b.
Keberhasilan penyusunan publikasi ini tidak terlepas dari kerjasama
yang baik dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Untuk itu
ka
secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
so
mudah-mudahan kerjasama yang baik ini tetap dapat dibina untuk waktu yang
akan datang.
po
://
Akhirnya, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari pemakai data
tp
.id
government instances. And the tables also processed from censuses and
surveys conducted by Central Bureau Statistic.
go
s.
The Successful completed this publication is supported by good
bp
cooperation from public instance and private instance. Therefore, especially we
wish to express our gratitude to those who involved in publishing this
b.
publication. We hope that this good cooperation can be build in the future.
ka
so
are welcome.
://
tp
ht
.id
yakni: Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada Raja Luwu yang bekedudukan
di Palopo sedangkan Wilayah Bagian Utara tunduk dibawah pengaruh Raja
go
Sigi yang berkedudukan di Sigi (daerah Kabupaten Donggala) dan khusus
wilayah Bagian Timur yakni daerah Bungku termasuk daerah Kepulauan
.
ps
tunduk kepada Raja Ternate.
.b
Sejak Tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian
b
Utara mulai menguasai wilayah Sulaweis Tengah dan secara berangsur-
ka
angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di
daerah Poso.
so
Kabupaten Poso yang sekarang telah dikuasai oleh belanda dan mulailah
://
Bestuure (HPB).
.id
1. Onderafdeeling Poso meliputi:
go
- Landschap Poso/Lage berkedudukan di Poso
- Landschap Lore berkedudukan di Wanga
.
ps
- Landschap Tojo berkedudukan di Ampana
- Landschap Una-Una berkedudukan di Una-Una
b .b
2. Onderafdeeling Bungku dan Mori meliputi:
ka
- Landschap Bungku berkedudukan di Bungku
- Landschap Mori berkedudukan di Kolonodale
so
.id
Pada tahun 1999 daerah Kabupaten Poso dipecah menjadi 2 (dua)
daerah kabupaten yaitu Kabupaten Poso dengan ibukotanya Poso dan
go
Kabupaten Morowali dengan ibukotanya Kolonodale.
.
ps
Dan tahun 2004 daerah kabupaten Poso dipecah kembali menjadi 2
(dua) daerah kabupaten yaitu kabupaten Kabupaten Poso dengan ibukotanya
.b
Poso dan Kabupaten Tojo Una-una dengan ibukotanya Ampana.
b
ka
Pejabat Bupati Kepala daerah yang pernah memerintah di daerah
Kabupaten Poso berturut- turut sebagai berikut:
so
(1954 - 1956)
4. DJAFAR LAPASERE (1956 - 1957)
tp
.id
kemutakhiran data dalam kegiatan statistik perlu diatur mekanisme
penyelenggaraan statistik baik statistik dasar, sektoral maupun
go
khusus menuju terwujudnya Sistem Statistik Nasional yang andal,
.
efektif dan efisien;
ps
b. bahwa dalam rangka perencanaan pembangunan nasional
.b
pada khususnya dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik
b
nasional pada umumnya, penyelenggaraan statistik perlu didukung
ka
upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan
so
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
.id
petani, rumahtangga pertanian dan perusahaan pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk
memperoleh karakteristik pertanian pada saat tertentu.
go
3. Sensus Ekonomi adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan seluruh
usaha dan atau perusahaan non pertanian di wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh
karakteristik usaha dan atau perusahaan pada saat tertentu.
.
ps
4. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel dari sesuatu
populasi untuk memperkirakan karakteristik suatu obyek pada saat tertentu.
.b
5. Survei antar sensus adalah survei yang dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
6. BPS adalah singkatan dari Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
b
ka
7. Instansi Pemerintah adalah Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen,
Pemerintah Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya di luar BPS.
so
BAB II
po
Bagian Pertama
tp
Statistik Dasar
ht
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 2
.id
Pasal 4
go
(1) Pencacahan dalam sensus penduduk dilaksanakan untuk pengumpulan karakteristik
pokok dan rinci terhadap seluruh penduduk.
.
(2) Karakteristik pokok dan rinci sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup
ps
karakteristik tentang penduduk, perumahan dan lingkungan, dan karakteristik lain yang
termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang kependudukan.
b .b
Pasal 5
ka
(1) Pencacahan dalam sensus pertanian dilaksanakan untuk mengumpulkan karakteristik
pokok dan rinci terhadap seluruh petani, perusahaan pertanian dan pengukuran obyek
so
karakteristik petani, tanah, tanama, kegiatan usaha di bidang pertanian serta karakteristik
lain yang termasuk dalam lingkup statistik dasar bidang pertanian.
://
Pasal 6
tp
ht
Pasal 7
Pasal 8
(1) Selain sensus, BPS juga menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi
untuk penyediaan statistik dasar.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Survei juga dilakukan diantara 2 (dua) sensus sejenis.
(4) Survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah survei antar sensus.
Pasal 10
.id
(1) Wilayah pencacahan survei statistik dasar ditetapkan oleh Kepala BPS.
(2) Pelaksanaan survei statistik dasar di lapangan dilakukan oleh petugas survei yang
go
ditetapkan oleh BPS.
.
Pasal 11
ps
Kompilasi produk administrasi statistik dasar dilaksanakan dengan memanfaatkan
.b
berbagai dokumen produk administrasi.
b
ka
Pasal 12
so
(1) BPS berhak memperoleh produk administrasi dari instansi pemerintah dan masyarakat.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakuakan dengan tetap
po
memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
://
tp
Pasal 13
ht
Paragraf 2
Petugas dan Responden
Pasal 14
(1) Pencacahan di lapangan dalam pelaksanaan sensus dilakukan oleh petugas sensus yang
diangkat secara sah oleh Kepala BPS.
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus berhak memasuki wilayah kerja
.id
yang telah ditetapkan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.
go
Pasal 16
.
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas sensus wajib :
ps
a. memperhatikan surat tugas dan atau tanda pengenal petugas sensus;
b. memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat setempat, tata krama dan
.b
ketertiban umum;
b
c. menyampaikan hasil pelaksanaan sensus sebagaimana adanya.
ka
Pasal 17
so
Setiap petugas sensus wajib memegang teguh rahasia atas keterangan yang diberikan
responden dan yang diperoleh dari obyek kegiatan sensus.
po
Pasal 18
://
(1) Petugas sensus yang merupakan tenaga lepas dan bukan pegawai negeri yang mendapat
tp
kecelakaan dan mengakibatkan cacat atau meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya,
ht
Pasal 19
(2) Pimpinan lembaga atau orang lain yang ditunjuk dari lembaga yang telah ditetapkan
sebagai responden berkewajiban memberikan keterangan kepada petugas sensus
mengenai segala kegiatan lembaga sesuai dengan daftar isian sensus dan atau
memperhatikan catatan tertulis, buku-buku dan naskah-naska.
(3) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak menghilangkan hak
atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-
.id
undangan yang berlaku.
(4) Setiap responden berhak menolak petugas sensus yang tidak dapat memenuhi ketentuan
go
Pasal 16 huruf a dan b.
.
ps
Pasal 20
.b
(1) Ketentuan yang berlaku bagi petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,
b
Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 berlaku juga bagi petugas survei statistik dasar.
ka
(2) Ketentuan tentang kewajiban responden sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
berlaku juga bagi responden survei statistik dasar.
so
Paragraf 3
po
Pengolahan Hasil
://
tp
Pasal 21
ht
(1) BPS bertanggung jawab melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan kompilasi produk
administrasi untuk menyediakan statistik dasar yang lengkap, akurat dan mutakhir untuk
kebutuhan sampai pada lingkungan satuan pemerintah terkecil.
(2) Sajian statistik dasar hanya disampaikan dalam bentuk data agregasi dan bukan data
individu.
Pasal 22
(1) Perwakilan BPS di Daerah berwenang melakukan pengolahan hasil sensus, survei dan
kompilasi produk admiistrasi untuk kebutuhan statistik dasar bagi lingkup daerah yang
bersangkutan.
(2) Perwakilan BPS di Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut oleh
Kepala BPS.
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 23
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan statistik sektoral sesuai tugas pokok dan
fungsinya.
(2) Penyelenggaraan statistik sektoral dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-sama
.id
dengan BPS.
(3) Statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala nasional dan hanya dapat
go
dilakukan dengan cara sensus, wajib dilakukan bersama-sama dengan BPS.
.
ps
Pasal 24
.b
(1) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data melalui
b
survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu
ka
pengetahuan dan teknologi.
(2) Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
so
Pasal 25
://
tp
(1) Instansi pemerintah menyelenggarakan survei dan kompilasi produk administrasi untuk
menyediakan statistik sektoral guna mendukung pelaksanaan tugas pokok instansi yang
ht
bersangkutan.
(2) Instansi pemerintah juga dapat menyelenggarakan survei dan kompilasi produk
administrasi untuk kebutuhan intern instansi yang bersangkutan.
Pasal 26
(1) Hasil survei statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) juga
ditujukan untuk mendukung penyediaan informasi bagi kepentingan perencanaan
pembangunan nasional dan dalam rangka membangun Sistem Statistik Nasional.
(2) Penyelenggara survei statistik sektoral, wajib :
a. memberitahukan rencana penyelenggaraan survei kepada BPS;
b. mengikuti rekomendasi yang diberikan BPS;
c. menyerahkan hasil penyelenggaraan survei yang dilakukannya kepada BPS.
(3) Rencana penyelenggaraan survei sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a memuat :
nama instansi, judul, tujuan survei, jenis data yang akan dikumpulkan, jumlah responden
dan waktu pelaksanaan.
(4) Tata cara pemberitahuan rencana penyelenggaraan survei sebagaiman dimaksud dalam
ayat (3), diatur dengan Keputusan Kepala BPS.
Pasal 28
(1) Penyelenggara statistik sektoral berhak memperoleh produk administrasi dari instansi
pemerintah dan atau masyarakat.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan
hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan
.id
perundang-undangan yang berlaku.
go
Paragraf 2
Petugas dan Responden
.
ps
Pasal 29
.b
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik sektoral dilakukan oleh petugas survei yang telah
ditetapkan instansi penyelenggara.
b
ka
(2) Ketentuan yang berlaku mengenai petugas sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 dan 17 berlaku juga untuk petugas survei statistik sektoral.
so
Pasal 30
po
(1) Penyelenggara statistik sektoral menetapkan responden atau obyek penelitian sebelum
://
survei dilakukan.
(2) Setiap orang yang telah bersedia menjadi responden tunduk pada ketentuan sebagaimana
tp
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 31
Pasal 32
Ketentuan tentang penyajian statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat
(2) berlaku juga bagi penyelenggaraan statistik sektoral.
Paragraf 1
Penyelenggaraan
Pasal 33
(1) Lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dapat
.id
menyelenggarakan statistik khusus. (2) Penyelenggaraan statistik khusus dilakukan secara
mandiri atau bersama-sama dengan pihak lain.
go
Pasal 34
.
ps
(1) Penyelenggara kegiatan statistik khusus memperoleh data melalui survei, kompilasi
.b
produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
(2)
b
Survei dan kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
ka
dilaksanakan secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(3) Wilayah survei statistik khusus meliputi sebagian atau seluruh wilayah Republik Indonesia
so
Pasal 35
po
(2) Hasil survei statistik khusussebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a turut
mendukung pengembangan Sistem Statistik Nasional.
ht
Pasal 36
(1) Penyelenggara survei statistik khusus wajib memberitahukan sinopsis hasil survei yang
diselenggarakannya kepada BPS.
(2) Sinopsis hasil survei yang wajib, meliputi survei yang memenuhi kriteria :
a. hasilnya dipublikasikan;
b. menggunakan metode statistik;
c. merupakan data primer.
(3) Kewajiban memberitahukan sinopsissebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak berlaku
bagi survei yang digunakan untuk keperluan intern.
(4) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat judul, wilayah kegiatan survei,
obyek populasi, jumlah responden, waktu pelaksanaan, metode statistik, nama dan alamat
penyelenggara dan abstraksi.
(5) Batas waktu dan tata cara penyampaian sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur lebih lanjut oleh Kepala BPS.
(1) Kewajiban memberitahukan sinopsis dibebankan kepada pihak yang mempunyai hak
untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik.
(2) Pemberitahuan sinopsis dapat dikuasakan kepada penyelenggara kegiatan statistik di
dalam negeri apabila pihak yang memiliki hak berada di luar negeri.
(3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi
dan atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan
statistik.
.id
Pasal 38
go
(1) Kompilasi produk administrasi statistik khusus dilaksanakan dengan memanfaatakan
berbagai dokumen produk administrasi.
.
ps
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan tetap memperhatikan
hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b .b
ka
Paragraf 2
Petugas dan Responden
so
Pasal 39
po
(1) Pelaksanaan pencacahan survei statistik khusus dilakukan oleh petugas survei yang telah
://
Pasal 40
Paragraf 3
Pengolahan Hasil
Pasal 41
(1) Penyelenggara statistik khusus berwenang melakukan pengolahan hasil survei dan
kompilasi produk administrasi yang diselenggarakannya.
(2) Pengolahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dilaksanakan secara mandiri
atau bersama-sama dengan pihak lain.
.id
kesepakatan masing-masing pihak.
go
Pasal 43
.
ps
(1) BPS berwenang mengumumkan dan menyebarluaskan hasil statistik dasar yang
diselenggarakannya kepada masyarakat, instansi pemerintah pusat dan atau daerah.
(2) Hasil statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi hasil sensus, hasil
.b
survei dan hasil kompilasi produk administrasi.
b
ka
Pasal 44
so
(1) Pengumuman hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS dimuat dalam Berita Resmi
Statistik atau media lainnya.
po
(2) Berita Resmi Statistik merupakan salah satu media penyebarluasan hasil statistik.
(3) Pelaksanaan teknis pengumuman dan penyebarluasan hasil statistik sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Kepala BPS.
://
tp
Pasal 45
ht
(1) Hasil kegiatan statistik yang diselenggarakan oleh BPS, pemanfaatannya terbuka untuk
umum.
(2) BPS memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil
statistik yang diselenggarakannya.
(3) Masyarakat berhak memperoleh manfaat dari hasil statistik yang diselenggarakan oleh
BPS.
Pasal 46
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral dan khusus yang hasilnya untuk dipublikasikan,
pemanfaatannya terbuka untuk umum.
(2) Penyelenggara kegiatan statistik sektoral dan statistik khusus memberikan kesempatan
yang sama kepada masyarakat untuk memperoleh hasil statistik.
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan hak atas kekayaan intelektual seseorang atau lembaga yang dilindungi
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.id
BAB IV KOORDINASI DAN KERJASAMA
go
Bagian Pertama Umum
.
Pasal 48
ps
Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan
.b
dengan :
a. pelaksanaan kegiatan statistik;
b
ka
b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.
so
Pasal 49
po
Bagian Kedua
ht
Pasal 50
(1) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka
membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional.
(2) Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan,
pengumpulan, pengolahan, penyajian dan atau analisis statistik.
Pasal 51
(1) Dalam hal kerjasama pelaksanaan kegiatan statistiksektoral antara pemerintah dengan
lembaga swasta, instansi pemerintah bertindak sebagai penyelenggara utama.
(2) Dalam hal koordinasi dan atau kerjasama yang dilakukan dengan pihak luar negeri maka
pihak Indonesia harus bertindak sebagai penyelenggara utama.
Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik antara instansi pemerintah
dan BPS dapat dilakukan dalam hal :
a. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang jangkauan populasinya berskala
nasional dan hanya dapat dilakukan dengan cara sensus.
b. pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang dapat dilakukan sendiri oleh
instansi pemerintah.
Pasal 53
.id
(1) Penyelenggaraan statistik sektoral sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 huruf a wajib
dilaksanakan bersama- sama oleh BPS dan instansi pemerintah yang bersangkutan.
(2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi
go
pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26.
.
ps
Bagian Ketiga
.b
Pembakuan Konsep, Definisi,
Klasifikasi dan Ukuran-ukuran
b
ka
Pasal 55
so
Pasal 56
ht
(1) Dalam rangka mewujudkan kerjasama pembakuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
55, BPS bertindak aktif memprakarsai kerjasama dengan instansi pemerintah dan
masyarakat.
(2) Dalam melaksanakan pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran, Kepala
BPS memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik.
Pasal 57
Pasal 58
.id
Pasal 59
go
(1) Pembinaan statistik ditujukan untuk lebih :
a. meningkatkan kontribusi dan aspirasi masyarakat terhadap statistik;
b. membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional;
.
ps
c. mengembangkan Sistem Statistik Nasional;
d. mendukung pembangunan nasional.
.b
(2) Sasaran pembinaan statistik mencakup :
a. penyelenggara kegiatan statistik;
b. responden;
b
ka
c. pengguna statistik.
so
Pasal 60
po
penyelenggaraan statistik;
d. perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan
ht
Pasal 61
.id
pemerintah dan atau swasta.
Pasal 63
. go
ps
Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan statistik dilaksanakan melalui :
.b
a. penerapan dan pengembangan jaringan informasi statistik;
b. penerapan dan pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer;
b
ka
c. penerapan dan pengembangan penginderaan jarak jauh;
d. peningkatan kerjasama pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
so
Pasal 64
://
ukuran;
b. pembakuan dan penyebarluasan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-
ukuran yang dibakukan;
c. peningkatan kerjasama pengembangan dan penerapan konsep, definisi,
klasifikasi dan ukuran-ukuran yang dibakukan antar instansi pemerintah dan
atau swasta.
Pasal 65
Pasal 67
.id
Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung
go
pembangunan nasional serta peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan
statistik dilaksanakan melalui ;
.
ps
a. peningkatan penyuluhan tentang pemanfaatan hasil statistik secara berkala;
b. peningkatan penyebarluasan hasil statistik secara menyeluruh dan bertahap;
c. peningkatan kerjasama penerangan dan pemasyarakatan kegiatan statistik antar
.b
instansi pemerintah dan atau swasta.
b
ka
BAB VI
so
PEMBIAYAAN
po
Pasal 68
://
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 69
.id
Statistik;
dinyatakan tidak berlaku
go
Pasal 71
.
ps
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah
.b
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia
b
ka
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Mei 1999
so
t t d.
Diundangkan di Jakarta
tp
REPUBLIK INDONESIA
t t d.
Plt.
t t d.
.id
go
s.
bp
b. Sub Bagian
ka
Tata Usaha
so
po
://
tp
ht
Seksi Seksi
Seksi Seksi Seksi
Integritas Pengolahan Neraca Wilayah
Statistik Statistik Statistik
& &
Distribusi Produksi Sosial
Diseminasi Statistik Analsisi Statistik
Tenaga Fungsional
STATISTIK
ht
tp
://
po
so
ka
b.
bp
s.
go
.id
DAFTAR ISI / CONTENTS
Halaman / Page
.id
Sambutan Ketua Bappeda Kabupaten Poso / Foreword by BAPPEDA Head ............ xiii
Kata Pengantar / Preface ............................................................................................ xv
go
Sejarah Singkat Kabupaten Poso / Simple History of Poso Regency ......................... xvii
.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 1999 / Government’s Rule xxi
ps
Struktur Organisasi BPS Kabupaten Poso / Organization Structure of BPS Poso ...... xxxix
.b
Daftar Isi / Contents ..................................................................................................... xli
b
Daftar Tabel / List of Tables.......................................................................................... xlii
ka
Daftar Gambar / List of Graphs .................................................................................... xliii
so
BAB – BAB
tp
ht
.id
4. 1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk / Populatioan Distribution and Density 69
go
4. 2. Transmigrasi / Transmigration ............................................................................ 74
4. 3. Tenaga Kerja / Manpower .................................................................................. 79
.
ps
5. 1. Pendidikan dan Kebudayaan / Education and Culture ..................................... 105
5. 2. Kesehatan / Health .............................................................................................. 127
.b
5. 3. Keluarga Berencana / Family Planning ............................................................... 139
5. 4. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat / Safety And Society Order ................. 147
5. 5.
b
A g a m a / Religion.............................................................................................. 152
ka
5. 6. Sosial Lainnya / Others Social ........................................................................... 161
so
Halaman / Page
.id
Gambar 3.2 Jumlah Pemilih pada PemiluKada Kabupaten Poso Tahun 2009 ........... 46
Number of Voters in Poso Regency Election 2009
go
Gambar 4.1 Peta persebaran penduduk Kabupaten Poso 2013. ................................ 61
Map of Population Distribution in Poso Regency 2013
Gambar 4.2 Piramida Penduduk Kabupaten Poso tahun 2013 ................................... 62
.
ps
Population Pyramid of Poso Regency 2013
Gambar 5.1 Jumlah guru dan murid berdasarkan jenjang pendidikan. ....................... 91
.b
Number of Teacher and Pupils based on Education Level
Gambar 5.2 Angka Prevalensi Balita di Kabupaten Poso Tahun 2011-2013 .............. 96
b
Prevalence Rate in Poso Regency 2011-2013
ka
Gambar 5.3 Persentase Akseptor KB menurut metode kontrasepsi Tahun 2013 ....... 97
Percentage of Active KB Acceptor based on Contraception Methode 2013
so
Gambar 5.4 Frekuensi Bencana Alam dan Jumlah Korban Jiwa tahun 2013 ............. 103
Disaster’s Frequent and Victims 2013
po
Gambar 6.2 Perbandingan Jenis Hasil Hutan Kabupaten Poso Tahun 2013 .............. 182
Comparison of Forestry Product in Poso Regency 2013
tp
Gambar 7.1 Perkembangan Industri Kabupaten Poso 2010 – 2013 ........................... 233
Industrial Trend of Poso Regency 2010-2013
ht
Gambar 7.2 Perbandingan Pelangan Listrik Kabupaten Poso 2011-2013 .................. 235
The Comparison of Electricity Customers in Poso Regency 2011 - 2013
Gambar 7.3 Produksi Air Bersih PDAM Kabupaten Poso 2010 - 2013 ...................... 237
Water Supply Production of Poso Regency PDAM 2010 - 2013
Gambar 8.1 Banyak Perusahaan Perdagangan Kabupaten Poso 2008-2013 ............ 250
Number of Trading Company in Poso Regency 2008 - 2013
Gambar 8.2 Perkembangan Koperasi di Kabupaten Poso Tahun 2008-2013 ............ 253
Cooperation Trend in Poso Regency 2008 - 2013
Gambar 8.3 Perkembangan Penyaluran Beras Selama Tahun 2013 ......................... 255
Progess of Rice Distribution During 2013
Gambar 9.1 Tingkat Kecelakaan Angkutan Darat Kabupaten Poso 2008-2013 ......... 273
Number of Land Transportation Accident in Poso Regency 2008 - 2013
Gambar 10.1 Persentase belanja tidak langsung Pemda Kabupaten Poso ................ 301
Percentage of Inderect Expenditure of Regional Government
Gambar 11.1 Distribusi PDRB ADHB menurut Lapangan Usaha Tahun 2013 ......... 327
GDP Distribution with Current Price by Sectoral 2013
Tanda-tanda satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam edisi ini, adalah sebagai
berikut :
Symbols, units, and others which used in this publication, are as follow :
1. TANDA-TANDA / SYMBOLS
.id
Angka Sementara / Temporary Value ....................................................... : x)
Angka diperbaiki / Repaired Value ............................................................ : r)
go
Angka Perkiraan / Estimate Value ............................................................. : e)
.
2. SATUAN / UNITS
ps
Bata (untuk Garam) / Bata ( For Salt)........................................................ : 500 Gram
.b
Barang (untuk Sabun) / Thing ( For Soap) ................................................ : 400 Gram
b
Botol / Bottle............................................................................................... : 700 cc
Kilometer (Km) ........................................................................................... : 1.000 meter
ka
Kwintal (Kw) ............................................................................................... : 100 Kg
Liter (untuk Beras /For Rise)...................................................................... : 0,80 Kg
so
.id
go.
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Geografi
so
ka
b.
bp
s.
Geograhy go
.id
Geografi
BAB I
GEOGRAFI
Geographical
.id
Daya dan melebar dari arah Barat ke is widen from West to East, and mostly
go
Timur,dansebagianbesarberadadidaratanpul located in Sulawesi. The position of Poso
auSulawesi.Danlihatdari Regency in the middle of Sulawesi is a
s.
posisinyakabupatenPosoterletakditengahS strategic path that connects North Sulawesi
bp
ulawesiyangmerupakanjalurstrategisyang and Central Sulawesi.
b.
menghubungkanSulawesiUtaradenganSula
wesiTengah.
ka
so
letak Astronomis, letak geografis, dan letak such as Astronomical location, geographical
tp
.id
Tomini dan Teluk Tolo.
go
c. Letak Geologis c. Geological Location
s.
Secara geologis wilayah Geologically, Poso Regency Area
bp
Kabupaten Poso terletak pada deretan is located on the folds of the mountain
b.
pegunungan lipatan, yakniPegunungan range, namely Fennema and Tineba
Fennema dan Tineba di bagian barat, Mountains in the west, Takolekaju
ka
Pegunungan Takolekaju di bagian barat Mountains in the southwest, Verbeek
so
.id
Morowali 15 490,12 22,77
go
Banggai Kepulauan 3 214,46 4,72
Banggai 9 672,70 14,22
s.
Poso 8 712,25 12,81
bp
Donggala 10 471,71 15,39
b.
Toli-Toli ka 4 079,77 6,00
Buol 4 043,57 5,94
Palu 395,06 0,58
so
.id
go
s.
bp
b.
Gambar 1.1 Persentase Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Poso
Figure Percentage of district area in Poso Regency
ka
so
oleh batas alam yakni kawasan pantai dan by natural boundaries which is coastal area
://
.id
berbatasan dengan Kecamatan Tojo Una- una Sub-district.
go
una.
Dan pada belahan Barat terdiri And in the western part consists
s.
dari Kecamatan Lore Utara, Lore Tengah of Sub-districts of North Lore, Central Lore
bp
dan Lore Barat yang berbatasan dengan and West Lore that are bordering with
b.
wilayah Kabupaten Donggala dan Donggala Districtand Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong. District.
ka
Sedangkan Kecamatan Pamona While half area of South Pamona
so
Selatan dan Lore Selatan sebagian and South Lore Sub-districts is bordering
po
.id
Kecamatan Lore Utara.
go
Kemiringan lebih dari 40 % (sangat The slope of more than 40 % (very
curam), merupakan bagian terluas steep), is the largest part of all land
s.
dari seluruh luas kemiringan tanah di slope in Poso Regency area.
bp
wilayah Kabupaten Poso.
ciri-ciri dan penyebarannya sebagai berikut: with the characteristics and distribution as
po
follows:
Batuan Kapur, jenis batuan ini terdapat Limestone rocks, this type of rock is
://
1. Flora 1. Flora
Disamping tanah pertanian, In addition to agricultural land,
wilayah Kabupaten Poso sebagian besar Poso Regency is mostly overgrown with
ditumbuhi hutan dengan vegetasi kayu- forests with woody vegetation interspersed
kayuan diselingi dengan belukar yang with groves with approximate area of more
luasnya kurang lebih 514.234,20 Ha. Dan or less 514.234,20 Ha. And the remaining
.id
selebihnya ditumbuhi padang rumput area is overgrown with meadows associated
go
berasosiasi dengan pohon-pohonan pada with trees on the river banks.
tepi-tepi sungai.
s.
Pada hutan produksi biasa dan In the common production forest
bp
produksi terbatas serta fungsi hutan lainnya and limited production forest and other
b.
banyak ditumbuhi jenis kayu dan hasil hutan forest functions is overgrown with timber
antara lain: and forest products such as:
ka
Kayu Agathis, Meranti dan Rotan Agathis, Meranti and Rattan wood in
so
diwilayah Kecamatan Pamona Utara, the area of North Pamona, Lage, and
po
Damar diwilayah Kecamatan Lore Resin wood in the area of North Lore,
ht
Utara, Pamona Utara dan Lage; North Pamona and Lage Sub-district;
Kayu Mani, diwilayah Kecamatan Lore Semen wood, in North Lore Sub-
Utara. district area.
Disamping itu masih banyak Besides that, there are still many
ditemukan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan different kinds of plants in the form of high
berupa kayu-kayuan yang bemutu seperti; quality woods such as: Candlenut, Walnut,
Kemiri, Kenari, Rambutan, Kulahi, Melinjo, Rambutan, Kulahi, Melinjo, Lychees, Sugar,
Leci, Aren, Pakis Haji, yang merupakan Pakis Haji which are wild plants in the
tumbuhan liar di hutan. Pada pesisir pantai forest. At the sloping coast, there are many
yang landai banyak ditumbuhi pohon-pohon Mangrove trees.
Bakau.
.id
Pohon, Burung Maleo dan jenis Aves
go
lainnya.
s.
C. Jarak Tempat C. Distance
bp
Jarak tempat antara Ibukota The distance between Poso
b.
Kabupaten Poso dengan Ibukota Regency capital and Sub-district capital
kecamatan baik melalui darat maupun laut either by land or sea can be seen on table
ka
dapat dilihat pada tabel 1.2.1. Jaringan jalan 1.2.1. Inter-district road networks in Central
so
antar kabupaten di Sulaweis Tengah melalui Sulawesi through villages or sub-district city
po
desa atau kota kecamatan sampai tapal to the border of Poso Regency area is
batas wilayah Kabupaten Poso melalu jalan through Trans Sulawesi and the capital of
://
Trans Sulawesi dan ibukota Propinsi Central Sulawesi Province, can go through
tp
Sulawesi Tengah, dapat dilalui beberapa several sub-districts which are the
ht
.id
melalui Taripa Kecamatan Pamona Pamona District.
go
Timur.
Wuasa, adalah Ibukota Kecamatan Wuasa, is the capital of North Lore
s.
Lore Utara, melalui Desa Sedoa District, through Sedoa Village is
bp
merupakan gerbang masuk/keluar dari extrance / exit from and to Donggala
b.
dan ke wilayah Kabupaten Donggala Regency area to the capital of Central
menuju ibukota Propinsi Sulawesi Sulawesi Province.\
ka
Tengah.
so
Batas Derajat
Border Degree
.id
go
(1) (2)
s.
bp
LintangUtara/NorthLatitude -
b.
ka
so
po
.id
(1) (2)
go
s.
Utara Teluk Tomini dan Provinsi Sulawesi Utara
bp
b.
ka
Selatan Provinsi Sulawesi Selatan
so
po
Barat
Moutong
tp
ht
.id
01. Pamona Selatan 399,86 4,59
go
02. Pamona Barat 272,16 3,12
s.
03. Pamona Tenggara 487,4 5,59
bp
04. Pamona Pusalemba 560,05 6.43
05. Pamona Utara 614,61 7.05
06. Pamona Timur
b. 701,95 8,06
ka
07. Lore Selatan 569,49 6,54
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Pamona Selatan 136 - Darat/land
s.
Pamona Barat 96 - Darat/land
bp
Pamona Tenggara 129 - Darat/land
P
b.
Pamona Utara ka 56 - Darat/land
Pamona Pusalemba Darat/land
Pamona Timur 91 - Darat/land
so
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Poso - 8 53 135 157 167 199 250 323 385
.id
Uekuli 53 45 - 82 104 114 146 197 270 332
135 127 82 - 22 32 64 115 188 250
go
Marowo
Ampana 157 149 104 22 - 10 42 93 166 228
s.
Tete 167 159 114 32 10 - 32 83 156 218
bp
Balingara 199 191 146 64 42 32 - 51 124 186
150 242 197 115 93 83 51 - 73 135
b.
Bunta
323 315 270 188 166 156 124 73 - 62
ka
Pagimana
Luwuk 385 377 332 250 228 218 186 135 62 -
so
po
Jarak
Poso Tagolu Tentena Taripa Kamba
Distance
ht
Poso - 8 56 91 106
Tagolu 8 - 48 83 98
Tentena 56 48 - 35 50
Taripa 91 83 35 - 15
Kamba 106 98 50 15 -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Palu - 45 84 113 129 153 157 166 190 205
KebunKopi 45 - 39 68 84 108 112 121 145 160
.id
Parigi 84 39 - 29 45 69 73 82 106 121
113 68 29 - 16 40 44 53 77 92
go
Tolai
Sausu 129 84 45 16 - 24 28 37 61 76
s.
Tambarana 153 108 69 40 24 - 4 13 37 52
Kalora 157 112 73 44 28 4 - 9 33 48
bp
Maranda 166 121 82 53 37 13 9 - 24 39
b.
Kasiguncu 190 145 106 77 61 37 33 24 - 15
Poso 205 160 121 92 76 52 48 39 15 -
ka
so
Kayu Wono
Jarak Sule- Ten- Pen- Batas
Poso Tagolu Taripa Mayoa - -
tp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Poso - 8 46 56 91 136 145 174 187 235
Tagolu 8 - 38 48 83 128 137 166 179 227
Sulewana 46 38 - 10 45 90 99 128 141 189
Tentena 56 48 10 - 35 80 89 118 131 179
Taripa 91 83 45 35 - 45 54 83 96 114
Pendolo 136 128 90 80 45 - 9 88 51 99
Mayoa 145 137 99 89 54 9 - 29 42 90
Batas Sulteng 174 166 128 118 83 88 29 - 13 61
Kayulangi 187 179 141 131 96 51 42 13 - 48
Wonorejo 235 227 189 179 144 99 90 61 48 -
Tabel : 1.2.6. Jarak Mil Laut Antar Pelabuhan se-Kabupaten Poso, Tojo Una-
Tabel una dan Kabupaten Banggai
The Distance between Port Poso,Tojo Una-una and Banggai
Regency in Noutical Mile
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
.id
go
Poso - 62 98 123 98 132 110 242 260
s.
Ampana 62 - 46 66 42 48 150 186 205
bp
Una-Una 98 46 - 40 67
b. 69 138 176 146
ka
so
Jarak
Poso Maliwuko Tambaro Watuawu Pandiri Tampemadoro Kuku
Distance
.id
Poso - 6 10 13 17 26 35
go
s.
Maliwuko 6 - 7 7 11 20 29
bp
b.
ka
Tambaro 10 4 - 3 7 16 25
so
po
Watuawu 13 7 3 - 4 13 22
://
tp
ht
Pandiri 17 11 7 4 - 9 18
Tampemadoro 26 20 16 13 9 - 9
Kuku 35 29 25 22 18 9 -
.id
Poso 43 - 3 7 11 13 15
go
s.
Sangira 46 3 - 4 8 10 12
bp
b.
ka
Sulewana 50 7 4 - 4 6 8
so
po
Saojo 54 11 8 4 - 2 4
://
tp
Tendeadongi 56 13 10 6 2 - 2
ht
Sawidago 58 15 12 8 4 2 -
Tentena 43 - 3 7 11 13 15
Jarak
Poso Moengko Toini Mapane Kasiguncu Betalemba Patiwunga Tangkura
Distance
Poso - 4 10 11 15 18 19 20
.id
go
Moengko 4 - 6 7 12 14 14 16
s.
bp
b.
Toini 10 6 - ka1 5 8 9 10
so
Mapane 11 7 1 - 4 7 8 9
po
://
Kasiguncu 15 12 5 4 - 3 4 5
tp
ht
Betalemba 18 14 8 7 3 - 1 2
Patiwunga 19 14 9 8 4 1 - 1
Tangkura 20 16 10 9 5 2 1 -
Jarak
Poso Toyado Malei Toliba Tayawa Uekuli Uedele
DIstance
.id
Poso - 20 25 34 47 53 67
go
s.
bp
Toyado 20 - 5 15 28 34 48
b.
ka
Malei 25 5 - 9 22 28 42
so
po
Toliba 34 15 9 - 13 19 33
://
tp
ht
Tayawa 47 28 22 13 - 6 20
Uekuli 53 34 28 19 6 - 14
Uedele 67 48 42 33 20 14 -
Jarak
Poso Tojo Tongko Podi Tampanombo Marowo Ampana
DIstance
.id
Poso - 73 86 97 129 135 155
go
s.
Tojo 73 - 13 24 56 62 82
bp
86 13 - b.
11 43 49 69
ka
Tongko
so
po
Podi 97 24 11 - 32 38 58
://
tp
Tampanombo 129 56 43 32 - 6 26
ht
Marowo 135 62 49 38 6 - 20
Ampana 155 82 69 58 26 20 -
Climate Situation
po
://
tp
ht
Keadaan Iklim
BAB II
KEADAAN IKLIM
Climate Condition
2.1 Suhu dan Kelembaban Udara 2.1 Air Temperature and Humidity
Keadaan udara disuatu tempat The air condition in a place that is
.id
yang tidak terlalu luas pada saat-saat not too large at certain times (weather) is
tertentu (cuaca) ditentukan oleh tekanan determined by the air pressure. And the air
go
udara. Dan suhu udara disuatu tempat temperature in a place is determined by the
.
antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya level of that place from the surface of the
ps
suatu tempat dari permukaan laut serta sea and the distance from the shore.
.b
jaraknya dari tepi pantai. Keadaan iklim di Climatic condition in Poso Regency is
Kabupaten Poso dikenal dengan iklim hujan
b known for its tropical rain climate because in
ka
tropis, karena pada bagian Utara wilayah ini the northern part of this area is traversed by
so
2014 secara umum rata-rata suhu udara 2014, the average of air temperature is
maksimum/minimum berada pada 32.39 oC generally maximum/minimum at 32.39 oC
ht
dan 23.02 0C. Jika dibandingkan dengan and 23.02 0C. Compared to the previous
tahun-tahun sebelumnya suhu udara rata- years, the average of air temperature from
rata tidak banyak mengalami perubahan. the previous years does not undergo much
changes.
Kelembaban udara selama tahun The air humidity during 2014 is
2014 rata-rata berkisar antara 70-85 persen. about 70-85 percent. While compared to the
Sedangkan jika dibandingkan kelembaban air humidity in 2013 is about 76-85 percent.
udara tahun 2013 rata-rata berkisar antara The average sunshines every month since
76-85 persen. Rata-rata penyinaran the last five years is about 27-92 percent.
matahari setiap bulan sejak lima tahun
terakhir berkisar antara 27-92 persen.
2.2 Curah Hujan dan Kecepatan Angin 2.2 Rainfall and Wind Speed
Curah hujan disuatu tempat The rainfall in a certain place is
dipengaruhi oleh keadaan geografis dan influenced by the geographical condition
.id
siklus angin serta perputaran arus udara. and the wind cycle as well as the rotation of
go
Oleh sebab itu setiap bulannya curah hujan the air flow. Therefore, the rainfall in every
cukup beragam. Menurut catatan curah month is quite various. According to the
.
ps
hujan dari Badan Metereologi dan Geofisika rainfall records from the Bureau of
Kabupaten Poso bahwa rata-rata jumlah Meteorology and Geophysic of Poso
.b
curah hujan selama tahun 2010-2014 Regency shows that the average amount of
relatif rendah setiap tahunnya, dimana
b
rainfall during 2010-2014 is relatively low
ka
setiap bulan selama periode tersebut every year, where every month during the
so
berkisar antara 44–538 mm. Pada tahun period is about 44 – 538 mm. in 2014, the
po
2014 curah hujan tertinggi terjadi bulan Mei highest rainfall is occurred in Mei for 18
yakni 538,8 mm yang terjadi selama 18 hari. days which is 538,8 mm. While the lowest
://
.id
Maximum selama tahun 2014 di Kabupaten speed graphic during 2014 in Poso
go
Poso. Regency.
.
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. go
Januari/ January 31.5 / 10.5 29.6 / 21.2 31.5 / 23.5 31.5/24.0 30.7/23.7
ps
Pebruari/ February 31.5 / 10.5 30.6 / 22.1 31.7 / 23.9 31.8/23.6 31.8/22.9
b .b
Maret/ March 32.0 / 21.3 31.9 / 22.0 32.0 / 23.2 32.1/23.8 32.2/23.6
ka
April/April 32.3 / 21.5 30.2 / 22.0 32.1 / 23.3 32.0/23.8 32.3/22.6
so
Mei/ May 32.3 / 21.4 31.6 / 23.5 32.6 / 22.9 32.2/23.8 32.3/22.9
po
Juni/ June 31.9 / 22.0 31.9 / 22.8 32.1 / 23.1 32.3/23.6 32.6/23.8
://
Juli/ July 31.6 / 22.1 31.9 / 22.8 32.1 / 22.7 31.6/23.0 32.2/23.3
tp
Agustus/ August 31.3 / 22.6 29.6 / 21.2 32.7 / 22.7 31.9/22.7 33.0/22.2
ht
September/ September 31.7 / 22.9 31.1 / 23.2 31.8 / 23.3 32.5/22.7 33.4/21.4.
Oktober/ October 31.6 / 22.9 32.3 / 22.6 32.2 / 23.2 31.5/23.0 33.5/22.1
Nopember/ November 31.7 / 23.0 32.2 / 22.8 32.0 / 23.4 32.3/23.3 32.4/23.9
Desember/ December 31.7 / 22.8 31.6 / 23.8 31.9 / 23.5 32.1/23.7 32.3/23.9
Kabupaten Poso
31,76/20,29 31,21/22,5 32,06/23,23 31.98/23.42 32,39/23,02
(Average)
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 86 82 84 85 85
go
Pebruari/ February 84 84 84 84 82
.
ps
Maret/ March 82 84 83 84 83
b .b
April/April 84 81 82 84 82
ka
Mei/ May 84 81 82 83 83
so
Juni/ June 84 81 81 82 82
po
Juli/ July 86 78 79 84 79
://
tp
Agustus/ August 83 81 73 78 70
ht
September/ September 84 72 81 76 71
Oktober/ October 84 80 78 78 71
Nopember/ November 82 80 81 79 83
Desember/ December 83 80 82 83 84
Kabupaten Poso
83,8 80,3 80,8 81,7 79,58
(Average)
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 65 48 51 49 27
go
Pebruari/ February 80 47 53 61 52
.
ps
Maret/ March 62 58 52 63 59
b .b
April/April 63 64 64 56 72
ka
Mei/ May 67 62 66 67 72
so
Juni/ June 57 57 44 56 54
po
Juli/ July 62 57 40 37 65
://
tp
Agustus/ August 60 57 70 67 79
ht
September/ September 71 66 71 74 92
Oktober/ October 68 81 71 80 83
Nopember/ November 74 68 78 73 82
Desember/ December 48 68 72 48 45
Kabupaten Poso
64,8 61,1 61 60.9 65,16
(Average)
Tabel :2.2.1 Curah Hujan Pada Stasiun Kasiguncu Poso, 2010-2014 (MM/HH)
Tabel Rainfall in Kasiguncu Poso Station, 2010-2014 (MM/HH)
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Januari/ January 121 / 15 138 / 13 378,5 / 19 317,5/16 146.2/18
.
ps
Pebruari/ February 235 / 14 301,6 / 19 834 /15 83,8/17 52.2/14
.b
Maret/ March 166 / 14 252,8 / 17 292,6 /17 243,5/21 216.7/18
b
ka
April/April 175 / 12 392,9 / 18 339,6 /19 478,8/26 490.9/17
so
Kabupaten Poso
218,8/16,1 234,2/16,3 352,9/17,4 243,93/18.5 236,50/16,08
(Average)
Bulan
Bulan Basah/ Bulan Lembab/
Tahun / Year Kering/ Dry Jumlah/ Total
Wet Month Humid Month
Month
.id
go
2010 4 7 1 12
.
ps
b .b
2011 6 4 2 12
ka
so
po
2012 10 2 0 12
://
tp
ht
2013 9 2 1 12
2014 5 4 3 12
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 4 5 2 2 1
go
Pebruari/ February 4 2 3 2 1
.
ps
Maret/ March 4 4 2 2 2
b .b
April/April 4 2 2 2 2
ka
Mei/ May 4 1 2 2 2
so
Juni/ June 4 3 2 2 2
po
Juli/ July 4 3 3 2 2
://
tp
Agustus/ August 5 3 4 2 3
ht
September/ September 6 4 2 2 3
Oktober/ October 5 3 3 2 3
Nopember/ November 5 3 3 2 3
Desember/ December 5 3 2 2 3
Kabupaten Poso
5 3 3 2 2
(Average)
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 10 14 10 10 10
go
Pebruari/ February 11 10 10 15 12
.
ps
Maret/ March 10 15 10 11 12
.b
April/April 10 10 12 11 12
b
ka
Mei/ May 20 10 10 11 10
so
Juni/ June 30 12 11 12 12
po
Juli/ July 12 12 22 13 10
://
tp
Agustus/ August 12 10 13 12 12
ht
September/ September 10 10 18 10 15
Oktober/ October 10 12 12 10 13
Nopember/ November 14 10 10 10 12
Desember/ December 14 10 18 10 13
Kabupaten Poso
30 15 22 15 15
(Maximum)
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 20 20 70 20 360
go
Pebruari/ February 360 20 20 20 360
.
ps
Maret/ March 360 20 20 360 360
.b
April/April 20 20 340 20 360
b
ka
Mei/ May 360 20 340 30 360
so
Kabupaten Poso
360 20 340 360 360
(The Most)
.id
daerah berwenang untuk mengatur dan local government is authorized to regulate
mengurus sendiri urusan pemerintahan and manage their own affairs according to
go
menurut asas otonomi dan tugas the principles of autonomy and the
.
pembantuan. Hal ini diarahkan untuk assistance duty. It is aimed to accelerate the
ps
mempercepat terwujudnya kesejahteraan realization of people’s welfare through the
.b
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, improvement of services, people’s
pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
b empowerment and participation.
ka
so
Poso terdiri dari 19 kecamatan yang area consists of 19 Districts in charge of 142
://
membawahi 142 desa definitif, 28 yang definitive villages, 28 are urban villages.
tp
berstatus kelurahan.
ht
.id
pemilihan umum yang dilaksanakan tahun the election held in 2009. According 2014
go
2009. Pada tahun 2014 keanggotaan parlemen condition : 8 members of
masing-masing adalah: anggota fraksi Demokrat fraction, 3 members of PDIP, 5
.
ps
Demokrat 8 orang, PDIP 3 orang,Golongan members of Golongan Karya, 5 members
Karya 5 orang, Sintuwu Maroso 5 orang, of Sintiwu Maroso, 4 members of PAN and
.b
PAN 4 orang dan Gerindra sebanyak 5 6 members Gerindra Fraction. There are 30
orang, yang seluruhnya sebanyak 30 orang
b
people who become DPRD members
ka
yang terdiri 4 perempuan dan sisanya laki- altogether. Viewed from the number of
so
laki. Jika dilihat jumlah anggota DPRD DPRD members in Poso Regency, there are
po
Kabupaten Poso, yang berjenis kelamin 4 woman at all while based on the Law, it is
perempuan masih relatif rendah, expected that women are occupying the
://
.id
Pengembangan suatu wilayah The development of an area
go
membutuhkan dana yang tidak kecil, pada needs a big fund. In 2014, Poso Regency
tahun 2014 kabupaten Poso mengeluarkan spend village development fund with the
.
ps
dana bantuan pembangunan desa dengan total of 3.144.126 thousand rupiahs with the
total 3.144.126 ribu rupiah dengan alokasi largest allocation in the Lage District that is
.b
terbanyak di kecamatan Lage yaitu 325.026 325.026 thousand rupiahs. The smallest
ribu rupiah. Alokasi terkecil yaitu di
b allocation is the East Lore District as much
ka
kecamatan Lore Timur yaitu sebesar as 104.027 thousand rupiahs. In addition to
so
104.027 ribu rupiah. Selain itu dana that, the fund is also allocated for the
po
bantuan juga di alokasi untuk biaya operational costs of the village BPD, LPM
opersional BPD, LPM dan PKK Desa and PKK with a total of 1.257.649 thousand
://
dengan total berturut-turut 1.257.649 ribu rupiahs, 628.830 thousand rupiahs, and
tp
rupiah, 628.830 ribu rupiah 377.292 ribu 377.292 thousand rupiahs in a row. The
ht
rupiah. Rincian untuk kecamatan dapat details for District can be seen in table 3.3.2.
dilihat pada tabel 3.3.2.
Anggaran belanja pemerintah The local government’s budget
daerah dapat dilihat dari Dana Alokasi can be seen from the General Allocation
Umum (DAU) dan Alokasi Dana Desa Funds (GAF) and Village Fund Allocation
(ADD) . Untuk menunjung kinerja aparatur (VFA). To support the performance of local
pemerintah daerah hingga tingkat desa / government officials up to the level of village
kelurahan dibutuhkan biaya yang tidak / urban village needs a lot of expense. Most
sedikit. Sebagian besar sumber dana of the funding sources come from Poso
berasal dari APBD Kabupaten Poso. Regency’s budget.
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
negara se-kabupaten Poso, APBD juga apparatus for Poso Regency, the fund is
digunakan untuk pembangunan dan also used for the construction and
pengembangan sarana kepentingan umum, development of public facilities, one of them
salah satunya untuk pembangunan desa. is for the rural development. The total of
Total dana pembangunan desa (ADD) di village development funds (ADD) in Poso
Kabupaten Poso berjumlah 20.960.793 ribu Regency is 20.960.793 thousand rupiahs.
rupiah. Kecamatan Lage merupakan Lage District is a District that used the
kecamatan terbesar menyerap dana ini largest fund as much as 2.166.835
yaitu sebesar 2.166.835 ribu rupiah dan thousands rupiahs and the smallest
yang alokasi terkecil di Kecamatan Lore allocation is in the East Lore District for
Timur sekitar 693.517 ribu rupiah. about 693.517 thousands rupiahs.
.id
menampilkan 4 pasangan calon Bupati dan regent candidates carried by each fraction.
go
wakil Bupati yang diusung oleh masing- With the total voters of 142.151 people,
masing fraksi. Dengan total pemilih 142.151 69.092 female and 73.095 male, only
.
ps
orang dengan jumlah perempuan 69.092 116.909 who voted and 25.242 did not vote.
orang dan laki-laki 73.095. Sementara Regional election in Poso Regency
.b
jumlah pemilih yang memilih 116.909 orang succeeded in making Drs. Piet Inkiriwang,
dan yang tidak memilih sebanyak 25.242
b MM and Ir. Samsuri, M.Si as the Regent
ka
orang. Pilkada Kabupaten Poso berhasil and Vice-Regent who are chosen in Poso
so
menjadikan pasangan Drs. Piet Inkiriwang, Regency for the Period of 2010-2015.
po
Periode 2010-2015.
tp
dukungan sebanyak 39 persen dari total from the total voters, that is approximately
pemilih, yaitu sebanyak 45.119 suara, 45.119 votes, followed by Sonny Tandra
disusul oleh pasangan Sonny Tandra dan and H. Muliadi as many as 26 percent with
H. Muliadi sebesar 26 persen dengan the total of 30.712 votes.
jumlah 30.712 suara.
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
Gambar 3.2 Jumlah Pemilih pada PemiluKada Kabupaten Poso Tahun 2010
://
Tabel 3.1.1 Nama Ibu Kota Kecamatan dan Banyaknya Desa/Kelurahan menurut
Table Kecamatan Tahun 2014
Name of District Capital and Number of Villages by District, 2014
.id
(1) (2) (3) (4)
go
01. Pamona Selatan Pendolo 12 -
02. Pamona Barat Meko 6 -
.
ps
03. Pamona Tenggara Korobono 9 -
.b
04. Pamona Utara Sulewana 7 3
05. Pamona Pusalemba
b
Sangele 8 3
ka
06. Pamona Timur Taripa 13 -
so
.id
1. Demokrat 6 2 8
go
.
ps
2. Golkar 3 2 5
b .b
ka
3. PDS - - -
so
po
4. PDI-P 3 - 3
://
5. Gabungan
tp
- Gerindra 5 - 5
ht
- PAN 4 - 4
- Sintuwu Maroso 5 - 5
Jumlah 26 4 30
Keputusan
2010 2011 2012 2013 2014
Decree
.id
1. Peraturan Daerah 16 10 20 13 11
go
2. Keputusan DPRD 12 13 37 15 27
.
ps
3. Nota Kesepakatan 2 4 23 - 2
.b
4. Pernyataan Sikap - - 15 - -
b
ka
5. Pernyataan Pendapat - 25 15 - -
so
6. Rekomendasi 1 1 1 - 2
po
7. Kesimpulan 18 45 - - -
://
9. Keputusan Panitia
ht
- - 10 - 3
Musyawarah
10. Memorandum - - - - -
Kecamatan Desa
Desa Kelurahan UPT/PMST
District Persiapan
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
go
01. Pamona Selatan 12 - - -
.
02. Pamona Barat 6 - - -
ps
03. Pamona Tenggara 9 - - -
.b
04. Pamona Utara 7 3 - -
05. Pamona Pusalemba 8
b 3 - -
ka
06. Pamona Timur 13 - - -
so
Tabel 3.3.1. Bantuan Dana Pembangunan Desa menurut Kecamatan dan Jenis
Table Kegiatan Tahun 2014(Rp. 000)
Fund Rural Development by District and Type,2014
Jenis Kegiatan
Kecamatan
District B.O. Pemb
B.O. BPD B.O. LPM PKK Desa
.id
Desa
(1) (2) (3) (4) (5)
. go
01. Pamona Selatan 302.602.000 121.042.000 60.521.000 36.313.000
ps
02. Pamona Barat 126.004.000 50.402.000 25.200.000 15.121.000
.b
03. Pamona Tenggara 201.907.000 80.774.000 40.386.000 24.232.000
04. Pamona Utara 154.377.000 61.752.000 30.876.000 18.525.000
b
ka
05. Pamona Pusalemba 166.472.000 66.589.000 33.294.000 19.978.000
06. Pamona Timur 273.072.000 109.231.000 54.615.000 32.769.000
so
Kabupaten Poso 3 144 126.000 1 257 649 000 628 830 000 377 292 000
.id
01. Pamona Selatan 12 2 017 351
go
02. Pamona Barat 5 840 032
03. Pamona Tenggara 9 1 346 218
.
ps
04. Pamona Utara 7 1 029 170
05. Pamona Pusalemba 7 1 109 809
.b
06. Pamona Timur 12 1 820 478
b
ka
07. Lore Selatan 8 1 143 353
08. Lore Barat 6 843 100
so
693 517
12. Lore Peore 5 706 401
tp
Tabel 3.4.1. Jumlah Pemilih Pada Pilkada Bupati Poso menurut Kecamatan dan
Table Jenis Kelamin Tahun 2010
Number of Electioner at Poso Regent Election by District and Sex, 2010
.id
go
01. Pamona Selatan 5 257 5 006 10 263 1 094 928 2 002
.
02. Pamona Barat 2 767 2 444 5 211 389 372 761
ps
03. Pamona Tenggara 2 093 1 191 4 012 353 279 632
.b
04. Pamona Utara 9 345 8 994 18 339 1 476 1 349 2 825
05. Pamona Pusalemba*
06. Pamona Timur 3 211
b
2 871 6 082 413 395 808
ka
07. Lore Selatan 1 822 1 672 3 494 154 121 275
so
15. Poso Pesisir Utara 4 526 4 100 8 626 1 030 1 003 2 033
16. Poso Kota 4 625 4 826 9 451 2 289 1 992 4 281
17. Poso Kota Selatan 2 237 2 414 4 651 756 906 1 662
18. Poso Kota Utara 2 859 3 091 5 950 1 052 1 043 2 095
19. Lage 5 491 5 276 10 767 891 818 1 709
4 Poso
Sumber : Sekretariat KPUD Kabupaten
Source : Electoral Commision of Poso Regency
.id
01. Pamona Selatan 2 2 308 10 284 39 12
go
02. Pamona Barat 2 887 5 234 18 5
03. Pamona Tenggara 10 711 4 049 17 9
.
ps
04. Pamona Utara 52 3 167 18 526 77 20
05. Pamona Pusalemba*
.b
06. Pamona Timur 3 950 6 112 25 12
b
ka
07. Lore Selatan 6 338 3 525 14 8
08. Lore Barat - 88 1 804 8 6
so
.id
1 Hendryk Gary Lyanto dan
go
18 592
.
Abdul Muthalib Rimi, SH, MH
ps
.b
2 Sonny Tandra dan
b
ka
30 712
so
H. Muliadi
po
21 579
tp
45 119
.id
Poso pada tahun 2014 mencapai 230.521 Popolation is 230.521 people in 2014. This
go
jiwa. Jumlah ini merupakan hasil proyeksi is Based on Population projection which
penduduk berdasarkan hasil Sensus used the results of Census of Population
.
ps
Penduduk(SP) tahun 2010. Jumlah (CP) in 2010. The number of of men as
penduduk laki-laki mencapai 119.374 jiwa,
.b
many as 119.374 people and the number of
sementara jumlah penduduk perempuan women is 111.147 people. This number is
b
ka
111.147 jiwa. Jika di bandingkan tahun increased about 2,28 percent or as many as
2013 jumlah penduduk kabupaten Poso 5.142 people compared to the year 2013.
so
bertambah bertambah 2.28 persen atau The rapidly increasing of Population shall
po
sebanyak 5.142 jiwa. Pesatnya mean that the economic is going growth in
pertambahan penduduk menunjukan Poso Regency region.
://
.id
sebesar 8,78 persen dengan jumlah 19.798 people.
go
penduduk 19.798 jiwa.
Rasio jenis kelamin di Kabupaten The sex ratio in Poso Regency in
.
ps
Poso tahun 2013 adalah sebesar 108, yang 2013 is 108, which means that every 100
berarti setiap 100 penduduk perempuan female residents, there are 108 male
.b
terdapat 108 penduduk laki-laki atau jumlah residents or the number of male residents is
penduduk laki-laki masih lebih dominan dari
b
still more dominant than the female
ka
penduduk perempuan. Demikian juga terjadi residents. It also occurs in the Districts,
so
pada tingkat kecamatan, terkecuali except South City Poso, the number of male
po
kecamatan Poso Kota Selatan, jumlah laki- residents is more than the female residents.
laki lebih banyak daripada penduduk The largest sex ratio is also found in East
://
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
terbesar di usia 0-4 tahun yaitu sebanyak distribution is at the age of 0-4 years old for
go
22.101 jiwa. Berikut perbandingan as many as 22.101 people. Here the
penduduk laki-laki dan perempuan population ratio of men and women based
.
ps
berdasarkan kelompok umur dapat dilihat on the age can be seen from the population
pada piramida penduduk. pyramid.
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
pengembangan sector pertanian dan and plantation sectors.
go
perkebunan.
Pembangunan transmigrasi Construction transmigration is
.
ps
diarahkan untuk mendukung pembangunan directed to support the regional
daerah, memperluas lapangan kerja, development, expand the employement,
.b
kesempatan berusaha, memperbaiki taraf business opportunities, improve people’s
hidup rakyat dan memperkokoh persatuan
b lives and strengthen the national unity.
ka
dan kesatuan bangsa.
so
sumber daya dan lingkungan setempat, with the local environment and resources,
tp
.id
Watutau atau Talabosa. Untuk lebih rinci Talabosa village. For more detail, it can be
go
dapat dilihat pada tabel 4.2.4 seen in table 4.2.4
.
ps
4.3 Ketenagakerjaan 4.3 Employment
a. Pencari Kerja a. Job Seeker
.b
Sebagai negara berkembang
As a developing country,
Indonesia memiliki kecenderungan sebagai
b
Indonesia has a tendency to be a
ka
negara yang konsumtif. Akibatnya
consumptive country. Therefore, the
so
.id
Pada tahun 2014 tampak bahwa In 2014, it appears that the
go
pencari kerja yang terdaftar turun dibanding registered job seekers is decreasing a
2013 yaitu sebanyak 1.240 decline compared to the year 2013, which is
.
ps
orang,sementara di 2013 berjumlah 3.934 1.240 people, while in 2013 there are
orang. Pencari kerja yang terdaftar terdiri 3,394 people. The registered job seekers
.b
dari 462 orang laki-laki dan 778 orang consists of 462 male and 778 female, while
perempuan, sedangkan lowongan yang
b the available vacancy is not defined this
ka
tersedia tidak dirinci pada tahun ini year based on sex.
so
Poso pada tahun 2014 total pencari kerja Social in Poso Regency in 2014, the total of
tp
yang belum ditempatkan atau belum job seekers who have not been placed or
ht
mendapat pekerjaan sebanyak 9.404 orang have not got a job are 9.404 people
(komulatif dari tahun-tahun sebelumnya). (cumulative from previous years).
Apabila dilihat berdasarkan Based on the highest education
pendidikan tertinggi yang ditamatkan attained, job seekers who are registered in
pencari kerja yang terdaftar di Kabupaten Poso Regency are mostly from senior high
Poso terbanyak berasal dari lulusan SMA school graduates followed by diploma, with
diikuti, lulusan Diploma dengan total pencari the total of job seekers as many as 778
kerja 778 orang, sisanya merupakan people, and the other job seekers from the
tamatan universitas atau sarjana (S1/S2), university graduates or undergraduate
SMP dan SD. (S1/S2), Senior high school and ES.
Melihat data tersebut dapat dilihat The remaining job seekers are
bahwa tingkat pendidikan yang tinggi masih Diploma and Junior High graduates.
banyak menyumbang angka pengangguran Looking at the data, it can be seen that the
terutama para sarjana, hal ini membutuhkan high education level are still unemployed
perhatian khusus bagi pemerintah untuk especially the undergraduates. This requires
dapat menciptakan lapangan usaha untuk special attention for the government to be
lulusan sarjana. Hal ini tentunya akan able to create the jobs for underfraduates.
.id
mengubah pandangan masyarakat akan This will surely change people’s perception
go
pentingnya pendidikan setinggi mungkin. on how important it is to have a high
education.
.
ps
Sementara itu pencari kerja yang Meanwhile, the registered job
terdaftar hampir tidak merata tiap bulannya seekers are not almost even each month in
.b
pada tahun 2014, hal ini jelas terjadi karena 2014, it is because the job seekers are the
para pencari kerja merupakan orang yang
b
same people with thoe in previous years.
ka
sama pada tahun sebelumnya.
so
pencari kerja terbesar di bulan April yaitu of job seekers are in April (598 people),
sebanyak 598 orang, yang merupakan which is the fourth month. This is almost
://
bulan keempat. Hal ini hampir sama dengan same with the realization of job seekers
tp
realisasi penempatan pencari kerja, yang settlement that largest number in April with
ht
.id
terdapat 3 pengangguran. Sementara itu working age population, 5,98 percent has
go
dari penduduk usia kerja, 5.98 persen primary school activities, 18,67 percent are
memiliki kegiatan utama sekolah, 18,67 working in the household, and others are
.
ps
persen bekerja mengurus rumah tangga 4,38 percent. In 2014, the LFPR increased
dan lain-lain 4.38 persen. TPAK tahun 2014 if compared with last year that reached
.b
meningkat dibandingkan tahun lalu yang 72,80 percen. This condition shows the
mencapai 72.80 persen. Kondisi
b
ini opportunities to work in Poso Regency was
ka
menunjukan kesempatan bekerja di decline. It needs the improvement in the job
so
Kabupaten Poso sedikit menurun. Perlu vacancies by growing and developing the
po
diupayakan peningkatan kesempatan kerja economy sectors that can employ labors.
dengan menumbuh-kembangkan sektor-
://
tenaga kerja.
ht
.id
penurunan sebesar 8.51 persen menjadi
percent, it’s become 1.548.595 rupiahs. The
1.548.595 rupiah. Rata-rata KHM pekerja
go
average MPN value of a single worker until
lajang hingga bulan Desember nilanya
December is Rp. 1.811.961.-
.
mencapai Rp. 1.811.961.-
ps
Namun dengan kebutuhan hidup However, with the large minimum
.b
minimum yang besar tersebut tidak living needs is not accompanied by the
dibarengi dengan Upah Minimum
b
adequate District Minimum Wage (DMW). It
ka
Kabupaten (UMK) yang memadai. Hal ini requires the workers to be more creative in
so
menuntut pekerja lebih kreatif menambah raising their income by opening businesses
penghasilan dengan membuka usaha or working as a motorcycle driver which is a
po
ataupun bekerja sebagai tukang ojek yang public transportation in Poso Regency. Poso
://
Poso. UMK Kabupaten Poso tahun 2014 1.275..000 ,-, it is not increased.
ht
.id
% Terhadap Penduduk
Kecamatan Jumlah Penduduk
Kabupaten
go
District Number of Population
Percentage
.
(1) (2) (3)
ps
.b
01. Pamona Selatan 20.254 8.79
02. Pamona Barat 10.289 4.46
b
ka
03. Pamona Tenggara 7.137 3.10
04. Pamona Utara 13.460 5.84
so
4.55
07. Lore Selatan 6.196 2.69
://
1.92
11. Lore Timur 5.364 2.33
12. Lore Peore 3.234 1.40
13. Poso Pesisir 22.159 9.61
14. Poso Pesisir Selatan 9.740 4.23
15. Poso Pesisir Utara 17.281 7.50
16. Poso Kota 22.326 9.69
17. Poso Kota Selatan 9.906 4.30
18. Poso Kota Utara 12.184 5.29
19. Lage 20.032 8.69
Kepadatan
Luas Wilayah Jumlah Penduduk
Kecamatan Penduduk per
(Km²) Number of
District Km²
Area Population
Population Density
.id
(1) (2) (3) (4)
go
01. Pamona Selatan 399,86 20.254 51
38
.
02. Pamona Barat 272,16 10.289
ps
03. Pamona Tenggara 487,4 7.137 15
.b
04. Pamona Utara 634,27 13.460 2
Rasio Jenis
Kecamatan Laki-laki Perempuan
Kelamin
District Male Female
Sex ratio
.id
(1) (2) (3) (4)
go
.
01. Pamona Selatan 10.529 9.725 108
ps
02. Pamona Barat 5.402 4.887 111
.b
03. Pamona Tenggara 3.695 3.442 107
04. Pamona Utara
b
7.059 6.401 110
ka
05. Pamona Pusalemba 10.090 9.725 104
so
Jumlah Rumah
Jumlah Penduduk Rata-Rata Penduduk
Kecamatan Tangga
Number of per RT
District Number of
.id
Population Average of Population
Househoold
go
(1) (2) (3) (4)
.
01. Pamona Selatan 20.254 5.063 4
ps
02. Pamona Barat 10.289 2.572 4
.b
03. Pamona Tenggara 7.137 1.784 4
04. Pamona Utara 13.460
b 3.365 4
ka
05. Pamona Pusalemba 19.815 4.954 4
so
.id
go
(1) (2) (3) (4)
0–4 11,538 11,068 22.606
.
ps
5–9 10,424 9,551 19.975
.b
10 – 14 10,301 9,789 20.090
15 – 19 9,990
b 9,209 19.199
ka
20 – 24 9,735 8,334 18.069
so
Swakarsa/
Umum/ Public Jumlah/ Total
Swakarsa
Unit Pemukiman
.id
Transmigrasi
Transmigration Settle Unit
go
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
.
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.b
1. Kab Poso
b
ka
so
Target - - - - - -
Realisasi - - - - - -
Swakarsa/
Umum/ Public Jumlah/ Total
Unit Pemukiman Daerah Swakarsa
Transmigrasi Asal
Transmigrasi Settle Regional
Unit Origin
KK Jiwa KK Jiwa KK Jiwa
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
ps
.b
1. Kab Poso Poso 160 620 - - 160 620
b
ka
so
po
.id
go
(1) (2) (3)
.
1. Lage
ps
.b
Watuawu (SP2 Pandiri) 100 377
b
ka
2. Lore Peore
so
Jumlah Jiwa
Kecamatan/UPT Asal Daerah Kepala Keluarga
Number of
District / UPT Regional Origin Head House
Person
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Lage
.
ps
Watuawu SP2 Jateng 25 94
.b
Pandiri
b
ka
Jatim 25 75
so
Poso 50 208
po
2. Lore Peore
://
tp
Jatim 25 89
Bali 72 247
Tabel 4.3.1. Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan menurut Jenis Kelamin
Table Tahun 2014
Number of Job Seeker Registered and Placement by Sex, 2014
.id
go
(1) (2) (3) (4)
.
1. Sisa pencari kerja tahun lalu .. .. 9 625
ps
.b
2. Pencari kerja yang terdaftar 462 778 1 240
b
ka
3. Ditempatkan/Pemenuhan lowongan 21 111 132
so
po
7. Permintaan lowongan - -
8. Penghapusan lowongan - - -
.id
1. Sisa pencari kerja tahun lalu 16 44 5 634 1 656 1 915 9 265
. go
2. Pencari kerja yang terdaftar 25 110 771 123 211 1 240
ps
.b
3. Ditempatkan 10 47 70 - 5 132
b
ka
so
7. Permintaan lowongan - - - - - -
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (14)
.id
Januari - - - 9 2 11 - - - 1 2 21
go
Pebruari - - - 3 2 5 - - 7 10 9 18
.
ps
Maret - - - 3 2 2 - - - - 2 5
b .b
April 5 4 34 45 271 422 28 63 38 64 376 598
ka
Mei - - - - 2 4 2 2 2 4 6 10
so
Juni - 5 1 1 4 5 - 7 3 4 8 22
po
://
Juli - - - 1 3 2 1 5 6 8 10
tp
Agustus - 5 - - 5 8 3 3 7 7 15 23
ht
September - - 3 3 5 3 8 17 20 23 36
Oktober - - - 2 2 3 - 1 4 4 6 10
November 1 5 - 5 - 6 - - 4 3 5 19
Desember - - - 4 1 2 - - 1 - 2 6
Bulan
SD SMP SMA DI/II/III S1/S2 Jumlah
Month
Januari - - - - - -
.id
go
Pebruari - - - - - -
.
Maret - - - - - -
ps
.b
April - 14 26 - 5 45
Mei 2 9 b 2 - - 13
ka
so
Juni 6 - - - - 6
po
Juli - 11 17 - - 28
://
Agustus - - - - - -
tp
2 6 8 - - 16
ht
September
Oktober - - - - - -
November - 6 17 - - 23
Desember - 1 - - - 1
.id
(1) (2)
. go
ps
1. Angkatan Kerja
b .b
Bekerja 71,02
ka
so
Pengangguran 2,27
po
Sekolah 5.98
ht
Lainnya 4,38
Klasifikasi lapangan
Usaha Indonesia WNI WNA Jumlah
( KLUI) Jumlah
Perusahaan Perusahaan
.id
L P L P L+P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
2 376 379 - - 755
ps
Daya Mutiara
.b
2. Pertambangan
- - - - - -
b
ka
3. Industri
79 184 1 - - 185
so
5. Konstruksi
14 144 10 - - 154
tp
6. Perdagangan
ht
7. Transportasi
7 101 33 - - 134
8. Keuangan
20 353 149 - - 502
9. Jasa - Jasa
34 158 99 - - 257
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
go
Januari/ January 984 582,2 1 081 970 1 614 541 1 635 282 1 397,800
.
984 582,2 1 081 970 1 618 513 1 640 119 1 398,000
ps
Pebruari/ February
.b
Maret/ March 984 582,2 1 081 970 1 620 013 1 645 032 1 413,500
984 582,2 b
1 081 970 1 621 513 1 653 370 1 415,000
ka
April/April
so
Mei/ Mei 984 582,2 1 081 970 1 625 263 1 655 912 1 415,000
po
Juni/ June 984 582,2 1 081 970 1 631 263 1 659 890 1 415,000
://
Juli/ July 984 582,2 1 081 970 1 641 893 1 685 390 1 524,700
tp
Agustus/ August
September/ September 984 582,2 1 081 970 1 647 503 1 738 447 1 670,500
Oktober/ October 984 582,2 1 081 970 1 647 503 1 746 573 1 762,723
Nopember/ November 984 582,2 984 582,2 1 653 624 1 759 922 1 811,961
Desember/ December 984 582,2 984 582,2 1 685 124 1 761 911 1 811,961
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari/ January 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 200 000
go
Pebruari/ February 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 200 000
.
ps
Maret/ March 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
b.b
April/April 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
ka
Mei/ Mei 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
so
Juni/ June 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
po
://
Juli/ July 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
tp
Agustus/ August 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
ht
September/ September 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
Oktober/ October 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
Nopember/ November 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
Desember/ December 720.000 827 500 885 000 1 275 000 1 275 000
.id
Salah satu keberhasilan
pembangunan di suatu daerah adalah in a region is if supported by qualified
go
apabila didukung oleh sumber daya human resources. Education world is one of
.
manusia yang berkualitas. Dunia pendidikan the vehicles in creating Human Resources
ps
merupakan salah satu wahana dalam who are able to solve problems towards
.b
membentuk sumber daya manusia (SDM) progress and prosperity of the nation. The
bangsa dan negara. Tersedianya data be more focused and achieve the desired
.id
peningkatan sebesar 2.73 persen dari
go
tahun sebelumnya.
Untuk SLTP rata-rata seorang In Junior High School, a teacher
.
ps
guru menghadapi 11 pelajar, sedangkan teaches 11 students, while in Senior High
pada jenjang SMU beban guru menghadapi School, a teacher teaches 12 students. For
.b
murid sebanyak 12 pelajar oleh seorang vocational school, a teacher teaches 8
guru. Dan untuk jenjang SMK beban
b
students. Viewed from the education level in
ka
seorang guru rata-rata menghadapi 8 2014, some of education level is
so
pelajar. Jika dilihat dari jenjang pendidikan, experiencing additional number of teachers
po
pada tahun 2014, beberapa jenjang compared to the year 2013, while the
pendidikan mengalami penambahan jumlah number of students increasing, except for
://
guru di bandingkan tahun 2013, sementara the senior and vocational high school.
tp
.id
baru pada jenjang pendidikan sekolah capital of Regency.
go
menengah pertama dan sekolah dasar,
sementara untuk sekolah menengah atas
.
ps
masing terdapat pada kecamatan-
kecamatan tertentu dan sebagian besar
.b
terpusat di ibukota kabupaten.
Berikut grafik perkembangan
b There is number of scholl graph
ka
jumlah sekolah selama tiga tahun terakhir during last three years based on level og
so
.id
disajikan. Pada tahun 2014 persentase graduates is 100 percent , it’s same if
go
kelulusan pada sekolah dasar mencapai compare with last year which is also 100
100 persen, sama dibandingkan tahun 2013 percent of graduates. While for Junior High
.
ps
yang juga mencapai 100 persen. Sementara students, the graduates level is also same
untuk sekolah menengah pertama tingkat which is 99,74 percent in 2014, and 99,63
.b
kelulusan pada tahun 2014 yaitu 99.74 percent for High School graduates.
persen sama dengan tahun sebelumnya,
b
ka
sekolah menengah atas persentase
so
lanjutan dari sekolah menengah atas, yaitu from the High School, namely Sintuwu
tp
.id
pemerintah telah melakukan upaya government has made efforts for health
go
perbaikan kesehatan melalui peningkatan improvement through the improvement of
partisipasi aktif masyarakat yang active participation from the oriented people
.
ps
berorientasi khususnya pada golongan especially on the low-income communities.
masyarakat berpenghasilan rendah. Beside that, they also perform the efforts of
.b
Disamping itu dilakukan pula upaya prevention and disease cure along with the
pencegahan dan penyembuhan penyakit
b increase of public health services.
ka
yang disertai dengan peningkatan
so
.id
Dalam meningkatkan pelayanan In improving health service to the
go
kesehatan kepada masyarakat melalui community, the government tries to provide
usaha penyediaan tenaga medis dan more medical staff and other health
.
ps
tenaga kesehatan lainnya terus di upayakan professionals through the settlement of
melalui penempatan tenaga dokter di setiap doctors’ in each district . The improvement
.b
kecamatan, bidan-bidan desa yang hampir during 2014 as well as the doctors’
tersebar di seluruh desa. Perkembangan
b
distribution and other health professionals in
ka
selama kurun waktu 2014 serta each district can be seen in table 5.2.2 and
so
5.2.3.
tp
kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan and the survival of mothers and children,
anak bidan di desa yang dibantu oleh dukun village midwife is assisted by traditional birth
bayi dalam menangani persalinan dan attendants in dealing with childbirth and
perawatan ibu dan balitanya. Pada tahun treatments for mothers and their babies. In
2014 bidan desa berjumlah 172 orang, 2014 village midwife is up to 172 people,
berkurang dibanding tahun 2013 sebanyak less than in 2013 (175 people) who are
175 orang yang tersebar di 19 kecamatan, distributed in 19 district . It can be said that
dilihat dari jumlah tersebut dapat dikatakan not all villages have midwife who can give
bahwa belum semua desa memiliki bidan medical care when the villagers are in need.
desa yang dapat memberikan penanganan
medis pada saat masyarakat desa
membutuhkan.
.id
sama dengan jumlah tahun sebelumnya.
go
Sementara itu angka prevalensi Meanwhile, the infant prevalence
balita yang merupakan persentase balita rate is the percentage of infants who have
.
ps
yang memiliki gizi baik, lebih, kurang dan good, more, less or bad nutrition in one
buruk di suatu wilayah, untuk Kabupaten area. For Poso Regency shows quite a
.b
Poso menunjukan angka yang cukup fantastic number, the infants who have a
fantastis, balita yang memiliki gizi baik
b good nutrition is 90,26 percent. Poso Kota
ka
mencapai 90,26 persen, Kecamatan Poso Regency have good nutriotion, which is
so
Kabupaten Poso memiliki nutrisi makanan Poso Regency have a good food nutrition
tp
yang bagus dan secara tidak langsung and the number indirectly shows the rate of
ht
angka itu menunjukan tingkat harapan hidup living hope which is increasing quite high.
yang cukup tinggi. Jika dibandingkan Compared to 2013 , the prevalence number
dengan tahun 2013 angka prevalensi of this year is inclines, where the infants
tahun ini naik, dimana balita gizi baik pada who have good nutrition in 2014 reaches
tahun 2014 mencapai 90,26 persen. 90,26 percent. Meanwhile, the infants who
Sementara itu balita dengan gizi kurang have bad nutrition is only 1,36 percent and
1,36 persen dan balita gizi buruk 1,67 the infants who have bad nutrition is 1,67
persen. Kecamatan Pamona Utara percent. Pamona Utara Regency is a
merupakan kecamatan dengan balita gizi district with the highest infants’ bad nutrition
buruk tertinggi dengan 11,76 persen. (11,76 percent).
.id
tahun 2013 dan 2014. 2013 and 2014
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
.id
ini menunjukkan tingkat kesadaran regulate birth is quite high.
go
masyarakat dalam membatasi dan
mengatur kelahiran cukup tinggi.
.
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
yang melakukan Medis Operasi Laki-laki 5.3.1).
go
dan kondom masing-masing 1 persen dan 3
persen, penggunaan obat vaginal tidak ada
.
ps
sama sekali. (tabel 5.3.1).
Untuk Akseptor KB baru pada For new FP Acceptor in 2014 is
.b
tahun 2014 berjumlah 4.407 orang tersebar 4.407 people distributed in 19 district s that
di 19 kecamatan yang dapat dilihat pada
b
can be seen table 5.3.4.
ka
tabel 5.3.4.
so
Akseptor KB Baru mencapai 68,19 persen. Acceptor reaches 68,19 percent. Viewed
Jika dilihat pencapaian target masing- from each district’s achieving target in 2014,
://
masing kecamatan pada tahun 2014 ini there are 15 district s in Poso Regency that
tp
dari 19 kecamatan yang ada di kabupaten have not met the target. The highest
ht
.id
Masyarakat (Kamtibmas)
go
Dampak negatif dari dinamika The negative impacts from
pembangunan akan mewujudkan developmental dynamics will create
.
ps
kepincangan dan kecemburuan sosial yang imbalance and social jealousy that leads to
mengarah kepada kerawanan potensi vulnerability to potential security and order
.b
kamtibmas, yang pada akhirnya dapat that will evidently pose a threat of factual
menimbulkan ancaman faktual kriminalitas
b criminality and other social deviation, and
ka
dan penyimpangan sosial lain, sehingga inhibit the developmental process.
so
terjadi dan ditangani oleh pihak Kepolisian violations that happened and handled by the
tp
Resort Poso pada tahun 2013 dilaporkan Poso Resort Police in 2012 is as many as
ht
sebanyak 373 kasus, diselesaikan 220 cases and have been solved as many
sebanyak 201 kasus (53,89 %). Kasus as 194 cases (88,18 %). The most cases is
terbanyak berasal dari kasus Konvensional from Conventional case that involves
yang melibatkan manusia sebanyak 183 humans in 183 cases, while crimes against
kasus. Sementara kejahatan terhadap state’s property is Illegal Loging with 11
kekayaan negara yaitu Illegal Loging cases.
sebanyak 11 kasus.
Dalam hubungan kerjasama In cooperative relationship
antara sesama aparat penegak hukum between law enforcement officers by
dengan melakukan penanganan berbagai handling various criminal cases that occurs.
perkara tindak pidana yang terjadi.
.id
2014 dapat dilihat pada tabel 5.4.3 dan
go
tabel 5.4.4.
.
5.5 Agama 5.5 Religion
ps
In line with the development
Searah dengan kebijaksanaan
.b
policies, services to religious life and the
pembangunan, pelayanan kehidupan
beragama dan kepercayaan terhadap
bbeliefs in God Almighty will always be
ka
cultivated in developing community life and
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
so
bangsa.
ht
.id
53 orang perempuan. Hal lain menyangkut different type of cases that are resolved
go
keagamaan adalah berbagai jenis perkara through Poso Religious Courts can be seen
yang diselesaikan melalui Pengadilan in table 5.5.6.
.
ps
Agama Poso khusus yang beragama Islam
dapat dilihat pada tabel 5.5.6.
b .b
ka
5.6 Sosial Lainnya 5.6 Other Social
so
kehidupan serta penghidupan sosial yang and a happy social life in terms of material
bahagia dari segi material dan spiritual, and spiritual, the government along with the
://
.id
lain-lain. Jumlah Karang taruna pada tahun is 155 with the most number in Lage District
go
2014 di kabupaten Poso adalah 155 dengan and Poso Pesisir District for as many as 14.
jumlah terbanyak berada di Kecamatan For more details, it can be seen in table
.
ps
Lage dan Poso Pesisir sebanyak 14. Untuk 5.6.1.
lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel
.b
5.6.1.
Anak-anak yang berasal dari
b Children who come from families
ka
keluarga yang tidak mampu telah dibina who cannot afford have been fostered in the
so
melalui Panti Asuhan yang dikelola oleh Orphanage run by the Government and
po
Pemerintah dan Swasta. Banyaknya Panti Private Sector. The number of orphanages
Asuhan dan anak yang diasuh, secara rinci and foster children in some district s is
://
di beberapa kecamatan disajikan pada tabel presented in table 5.6.2 and 5.6.3.
tp
5.6.2 dan tabel 5.6.3. Sedangkan para Meanwhile, people with disabilities
ht
penyandang cacat menurut jenis cacat yang according to the type of disability suffered
diderita oleh masyarakat ditunjukkan dalam by the people are shown in table 5.6.4.
tabel 5.6.4.
Penderita cacat yang dibina Disabled people who are cultivated
melalui SDLB tahun 2014 tidak ada rincian. in SDLB in 2014 is not defined. Abandoned
Anak terlantar yang dibina melalui Panti children who are fostered in Teenagers Social
Sosial Binaan Remaja sebanyak 7 orang, Institution are 7 people, meanwhile skill
sementara pelayanan keterampilan service for disabled people in 2014 is no one
penyandang cacat pada tahun 2014 tidak peoples who get skill service.
ada.
.id
dan lainnya secara kuantitatif disajikan pada quantitatively presented in table 5.6.5 and
go
tabel 5.6.5 s.d tabel 5.6.6. tabel 5.6.6.
.
ps
Berikut Jumlah Korban jiwa There is Number of Disaster’s
bencana alam yang terjadi selama tahun Victim which happen during 2014.
.b
2014.
b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Tabel 5.1.1. Sekolah, Murid dan Guru TK menurut Kecamatan Tahun 2014
Table Schools, Pupils and Teacher of Kindergardens by District, 2014
.id
01. Pamona Selatan 8 137 18
go
02. Pamona Barat 6 244 19
.
03. Pamona Tenggara 9 248 35
ps
04. Pamona Utara 27 860 113
.b
05. Pamona Pusalemba 5 212 15
b
06. Pamona Timur 7 278 29
ka
07. Lore Selatan 8 218 20
08. Lore Barat 6 105 12
so
.id
01. Pamona Selatan 19 3 22
02. Pamona Barat 10 - 10
go
03. Pamona Tenggara 11 - 11
.
04. Pamona Utara 17 3 20
ps
05. Pamona Pusalemba* 7 3 10
.b
06. Pamona Timur 11 3 14
07. Lore Selatan 7
b 2 9
ka
08. Lore Barat 6 - 6
09. Lore Utara 8 1 9
so
.id
01. Pamona Selatan 2 148 197 364 26 2 512 223
go
02. Pamona Barat 1 413 99 1 413 99
03. Pamona Tenggara 957 81 957 81
.
ps
04. Pamona Utara 1 351 125 134 7 1 485 132
05. Pamona Pusalemba* 1 225 97 1 079 56 2 304 153
.b
06. Pamona Timur 884 81 337 23 1 221 104
07. Lore Selatan 1 566
b 64 225 19 1 791 83
ka
08. Lore Barat 398 41 398 41
so
.id
go
01. Pamona Selatan 425 425 100
02. Pamona Barat 217 217 100
.
ps
03. Pamona Tenggara 158 158 100
04. Pamona Utara 341 341 100
.b
05. Pamona Pusalemba* 287 287 100
06. Pamona Timur 217
b 217 100
ka
07. Lore Selatan 126 126 100
so
.id
01. Pamona Selatan 4 986 78 - - - 4 986 78
go
02. Pamona Barat 2 595 35 - - - 2 595 35
.
03. Pamona Tenggara 1 106 12 - - - 1 106 12
ps
04. Pamona Utara 3 211 26 - - - 3 211 26
.b
05. Pamona Pusalemba* 4 1103 81 3 464 55 7 1567 136
b
06. Pamona Timur 3 286 31 1 55 10 4 341 41
ka
07. Lore Selatan 2 384 17 1 37 6 3 421 23
08. Lore Barat - - - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 199 198 - - 199 198 99.50
go
02. Pamona Barat 161 159 - - 161 159 98.76
03. Pamona Tenggara 83 83 - - 83 83 100.00
.
ps
04. Pamona Utara 287 287 - - 287 287 100.00
.b
05. Pamona Pusalemba 109 109 148 146 257 255 99.22
06. Pamona Timur 145 141 17 17 162 158 97.53
b
ka
07. Lore Selatan 113 113 14 14 127 127 100.00
08. Lore Barat 15 15 - - 15 15 100.00
so
.id
01. Pamona Selatan 2 490 51 - - - 2 490 51
go
02. Pamona Barat 1 199 20 - - - 1 199 20
.
ps
03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -
04. Pamona Utara 1 193 30 - - - 1 193 30
.b
05. Pamona Pusalemba - - - 2 626 55 2 626 55
06. Pamona Timur 1 161
b 15 - - - 1 161 15
ka
07. Lore Selatan 1 300 17 - - - 1 300 17
so
.id
01. Pamona Selatan 147 146 38 38 185 184 99.5
go
02. Pamona Barat 65 64 - - 65 64 98.5
03. Pamona Tenggara - - - - - - -
.
ps
04. Pamona Utara 71 71 - - 71 71 100
.b
05. Pamona Pusalemba* - - - - - - -
06. Pamona Timur 10 10 - - 10 10 100
b
ka
07. Lore Selatan 77 77 - - 77 77 100
08. Lore Barat - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 1 70 14 - - - 1 70 14
go
02. Pamona Barat - - - - - - - - -
.
ps
03. Pamona Tenggara - - - - - - - - -
04. Pamona Utara - 155 21 - - - 1 155 21
.b
05. Pamona Pusalemba* - - - 4 738 71 4 738 71
06. Pamona Timur - -
b - - - - - - -
ka
07. Lore Selatan - - - - - - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 51 51 - - 51 51 100
go
02. Pamona Barat - - - - - - -
03. Pamona Tenggara - - - - - - -
.
ps
04. Pamona Utara - - 168 168 168 168 100
.b
05. Pamona Pusalemba* - - 68 68 68 68 100
06. Pamona Timur - - - - - - -
b
ka
07. Lore Selatan - - - - - - -
08. Lore Barat - - - - - - -
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 85 102 446 670 - -
ps
.b
02. Ekonomi 99 149 270 418 - -
b
ka
so
03. Pertanian 63 26 47 31 - -
po
L P L P L P L P L P L P
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
go
01. Keguruan & Ilmu
2 2 3 7 - 8 - - - 2 - 1
.
Pendidkan
ps
.b
02. Ekonomi - - 13 4 - - - - - 1 1 -
b
ka
03. Pertanian 1 - 7 6 - - - - 7 4 1 -
so
po
04. Teknik - - 7 5 - - - - - - - -
://
tp
05. Fisip - - 7 5 - - - - - - - -
ht
06. Hukum 1 - 10 6 - - - - - - 1 -
2014 4 2 47 33 - 8 - - 7 7 3 1
2012 3 3 46 25 11 14 1 1 23 11 13 4
.id
go
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 258 387 1 047
.
ps
02. Ekonomi 286 428 930
b .b
ka
03. Pertanian 145 96 480
so
po
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
ps
b .b
ka
01. Pendidikan Agama Kristen 6 6 121 265 - -
so
po
.id
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
. go
ps
.b
01. Pendidikan
- - 1 2 - - - - 2 1 - -
Agama Kristen
b
ka
so
po
://
tp
02. Theologia - - 2 1 - - - 1 3 2 1 -
ht
2014 - - 3 3 - - - 1 5 3 1 -
2012 - - 2 4 - - - - 9 6 2 -
.id
(1) (2) (3) (4)
. go
ps
.b
01. Pendidikan Agama Kristen 27 23 50
b
ka
so
po
://
02. Theologia 21 53 74
tp
ht
2014 48 76 124
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
ps
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 9 32 28 227 - -
b .b
ka
02. Ekonomi 11 11 39 46 - -
so
po
03. Pertanian 2 1 22 9 - -
://
tp
ht
04. Fisip 10 2 67 21 - -
2012 67 123 61 75 - -
.id
L P L P L P L P L P L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
. go
ps
01. Keguruan & Ilmu
- - 13 7 - - - - 6 4 3 2
Pendidkan
b .b
ka
02. Ekonomi - - 8 2 - 2 - - 7 3 2 -
so
po
03. Pertanian - - 4 4 - - - - 1 2 - -
://
tp
ht
04. Fisip - - 8 2 - - - - 2 1 3 -
2014 - - 33 15 0 2 0 0 16 10 8 2
2012 1 0 28 13 12 8 1 - 10 6 21 15
.id
go
01. Keguruan & Ilmu Pendidikan 107 441 548
.
ps
b .b
02. Ekonomi 53 45 98
ka
so
po
03. Pertanian 75 18 93
://
tp
ht
04. Fisip 48 16 64
.id
L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
ps
.b
01. Kesehatan
-
b
- - - - -
ka
02. Keperawatan
so
26 35 37 57 - -
03. Kebidanan
po
60
://
tp
ht
2014 26 95 37 57 - -
2012 48 29 46 51 - -
.id
L P L P L P L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
.
ps
01. Kesehatan - - 6 7 1 6 - - 2 - - -
b .b
ka
so
02. Keperawatan - - 5 2 2 3 1 - 8 1 3 1
po
://
03 Kebidanan 5 - 2 1 - 7 1 - 5
tp
ht
2014 - - 11 13 3 11 1 - 17 2 3 6
2012 - - 7 4 5 7 - 1 4 1 5 1
.id
go
01. Kesehatan - - -
.
ps
b.b
ka
02 . Keperawatan 92 78 170
so
po
://
tp
.id
L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
ps
b .b
01. Tarbiyah 8 18 34 76 - -
ka
so
po
://
tp
02. Syari’ah - - 10 12 - -
ht
2014 8 18 44 88 - -
Kab. Poso
2013 32 67 - - - -
.id
S3 S2 S1 S3 S2 S1
L P L P L P L P L P L P
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
.
ps
.b
01. Tarbiyah - - 3 3 - - 5 - 20 10 1 1
b
ka
so
02. Syari’ah - - 3 3 - - 5 - 20 10 2 1
po
://
tp
2014 - - 6 6 - - 10 - 40 20 3 2
ht
2012 5 - 31 8 11 10 - - - - - -
.id
go
01. Tarbiyah 63 82 145
.
ps
b .b
02. Syari’ah 21 46 67
ka
so
Kab Poso
://
Kecamatan
BCG DPT3 Polio Campak
District
.id
go
01. Pamona Selatan 385 231 190 192
02. Pamona Barat 135 138 127 136
.
ps
03. Pamona Tenggara 145 188 162 165
04. Pamona Utara 155 201 179 173
.b
05. Pamona Pusalemba 372 272 275 299
06. Pamona Timur 126
b162 141 144
ka
07. Lore Selatan 101 190 153 100
so
Kecamatan
TT1 TT2
District
(1) (6) (7
.id
02. Pamona Barat - -
go
03. Pamona Tenggara 27 16
04. Pamona Utara 15 21
.
ps
05. Pamona Pusalemba 70 130
06. Pamona Timur 42 53
.b
07. Lore Selatan 25 12
08. Lore Barat
b - -
ka
09. Lore Utara 30 -
so
Dokter **)
Kecamatan Jumlah
District Total
Umum Spesialis Gigi
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 3 - 1 4
go
02. Pamona Barat 1 - - 1
03. Pamona Tenggara 1 - - 1
.
ps
04. Pamona Utara 1 - 1 2
05. Pamona Pusalemba 2 - 2 4
.b
06. Pamona Timur 1 - - 1
07. Lore Selatan 1
b - - 1
ka
08. Lore Barat - - - 0
so
2014 20 - 8 28
Kab. Poso 2013 24 - 4 33
2012 28 - 7 35
Perawa
Apoteker Bidan Penjenjang Perawat Akademi
t
Kecamatan
dan SKM Kesehatan
District
Asisten (PNS) C/E/AB (SPK/SPR) Gigi Perawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
.id
01. Pamona Selatan 1 2 11 - 6 2 -
02. Pamona Barat 1 1 6 - 2 1 0
go
03. Pamona Tenggara - 2 6 - 2 - 0
.
04. Pamona Utara - 2 4 - - - 0
ps
05. Pamona Pusalemba 1 5 15 - 3 - 0
.b
06. Pamona Timur - 3 12 - 1 - 0
b
07. Lore Selatan - 2 7 - 1 - 0
ka
08. Lore Barat - 2 6 - - - 0
09. Lore Utara - 2 12 - 2 - 0
so
2014 4 53 172 - 51 10 0
Kab. Poso 2013 29 46 175 - 218 10 0
2012 2 46 157 - 218 10 133
Akademi Analisi
Kecamatan Skep /
Refrasionis Penilik Labora-
District Nurse
Farmasi Anestesi Gizi Optison Kesehatan Torium
(1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
.id
01. Pamona Selatan 1 - 1 - 1 - -
go
02. Pamona Barat - - 3 - - - -
03. Pamona Tenggara 1 - 1 - 1 - -
.
ps
04. Pamona Utara - - 2 - - - -
05. Pamona Pusalemba 2 - 2 - 1 - -
.b
06. Pamona Timur 1 - 1 - - - -
07. Lore Selatan 1 -
b1 - - - 1
ka
08. Lore Barat - - - - - - -
so
2014 11 - 15 - 8 - 3
Kab. Poso 2013 26 - 16 - 1 5 3
2012 25 - 42 - - - -
Pembantu SPPH
Kecamatan
Ahli SMA/SMP Pekarya Jumlah
District
Gizi (Sanitasi)
(1) (14) (15) (16) (17) (18)
.id
01. Pamona Selatan - 1 3 - 4
02. Pamona Barat - - - - -
go
03. Pamona Tenggara - - - - -
04. Pamona Utara - 2 1 - 3
.
ps
05. Pamona Pusalemba 1 4 7 - 12
.b
06. Pamona Timur - 1 2 - 3
07. Lore Selatan - 1 2 - 3
b
ka
08. Lore Barat - 1 3 - 4
09. Lore Utara - - 2 - 2
so
2014 1 19 37 - 57
Kab. Poso 2013 - 31 29 0 441
2012 0 32 0 0 530
.id
01. Pamona Selatan 2 11 13
02. Pamona Barat 1 2 3
go
03. Pamona Tenggara - 2 2
.
04. Pamona Utara - 1 1
ps
05. Pamona Pusalemba 5 19 24
.b
06. Pamona Timur - 3 3
07. Lore Selatan -
b 1 1
ka
08. Lore Barat - - -
09. Lore Utara - 3 3
so
2014 29 67 96
Kab. Poso 2013 22 57 79
2012 23 54 77
Tenaga
Kecamatan
Medis Perawat Bidan Jumlah
District
(Dokter)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 4 1 4 9
go
02. Pamona Barat 1 1 2 4
.
03. Pamona Tenggara 1 0 0 1
ps
04. Pamona Utara 4 0 4 8
.b
05. Pamona Pusalemba 8 0 1 9
06. Pamona Timur 1 5 3 9
b
ka
07. Lore Selatan 1 0 4 5
08. Lore Barat 0 0 3 3
so
2014 59 24 75 158
Kab. Poso 2013 31 103 130 264
2012 31 103 130 264
.id
go
.
ps
01. Pamona Puselemba - - 1 50
b .b
ka
so
po
://
2014 1 170 1 50
Kab. Poso 2013 1 135 1 47
2012 1 185 1 50
.id
01. Pamona Selatan 10 - 4 - 2
go
02. Pamona Barat - - 3 - 1
.
03. Pamona Tenggara - - 6 - 1
ps
04. Pamona Utara 10 - 5 - 1
.b
05. Pamona Pusalemba 10 - 3 - 2
06. Pamona Timur 10 - 5 - 1
b
ka
07. Lore Selatan 10 - 3 - 1
08. Lore Barat - - 3 - 1
so
2014 100 - 65 - 21
Kab.
2013 100 - 66 - 21
Poso
2012 96 - 54 - 21
.id
01. Pamona Selatan - - 21 0 10
go
02. Pamona Barat - - 12 0 5
.
03. Pamona Tenggara - - 13 0 8
ps
04. Pamona Utara - - 12 0 9
.b
05. Pamona Pusalemba - - 23 0 10
06. Pamona Timur - - 20 0 9
b
ka
07. Lore Selatan - - 8 0 5
08. Lore Barat - - 6 0 5
so
.id
01. Pamona Selatan 88.13 9.69 1.25 0.94
go
02. Pamona Barat 98.78 0.81 - 0.41
03. Pamona Tenggara 96.51 3.29 - 0.21
.
ps
04. Pamona Utara 77.38 10.86 - 11.76
05. Pamona Pusalemba* 88.06 9.02 1.33 1.59
.b
06. Pamona Timur 92.64 6.69 - 0.67
07. Lore Selatan
b
92.14 0.36 - 7.50
ka
08. Lore Barat 85.71 10.92 3.36 -
-
so
95.56 4.44 - -
13. Poso Pesisir 91.60 7.56 0.42 0.42
tp
Tabel 5.3.1. Klinik KB dan Akseptor KB Aktif Menurut Kecamatan dan Metode
Table Kontrasepsi Tahun 2013
Number of Family Planning Clinics and Active Acceptor by District and
Contraception. 2013
Kecamatan
Klinik KB IUD PIL Kondom Suntik
District
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
01. Pamona Selatan 8 548 788 21 1315
02. Pamona Barat 4 176 496 10 534
.
ps
03. Pamona Tenggara 6 24 173 6 511
.b
04. Pamona Utara 7 655 524 7 430
05. Pamona Pusalemba 6 637 916 12 900
b
ka
06. Pamona Timur 10 225 579 5 493
07. Lore Selatan 3 45 310 11 310
so
Kecamatan Obat
Susuk KB MOP MOW Jumlah
District Vaginal
.id
01. Pamona Selatan 455 1 17 0 3 135
02. Pamona Barat 203 11 62 0 1 492
go
03. Pamona Tenggara 183 0 23 0 920
.
04. Pamona Utara 174 26 106 0 1 922
ps
05. Pamona Pusalemba 348 42 1075 0 33 404
.b
06. Pamona Timur 81 20 51 0 1 454
b
07. Lore Selatan 214 0 1 0 891
ka
08. Lore Barat 88 1 8 0 370
09. Lore Utara 141 13 60 0 1 805
so
Kecamatan
Pil Spiral / IUD Kondom Suntik
District
.id
go
01. Pamona Selatan 83 69 16 135
02. Pamona Barat 71 3 1 125
.
ps
03. Pamona Tenggara 15 0 7 50
04. Pamona Utara 90 67 4 130
.b
05. Pamona Pusalemba* 73 62 21 125
06. Pamona Timur 49
b 5 0 73
ka
07. Lore Selatan 45 14 0 43
so
Kecamatan Obat
Susuk KB MOP MOW Jumlah
District Vaginal
.id
01. Pamona Selatan 49 0 0 0 352
02. Pamona Barat 18 0 2 0 220
go
03. Pamona Tenggara 2 0 1 0 75
.
04. Pamona Utara 24 1 0 0 316
ps
05. Pamona Pusalemba 57 14 32 0 384
.b
06. Pamona Timur 11 0 1 0 139
b
07. Lore Selatan 19 0 0 0 121
ka
08. Lore Barat 32 0 0 0 80
09. Lore Utara 44 1 2 0 233
so
Kecamatan
Jumlah
District
(1) (2)
.id
01. Pamona Selatan 4 002
02. Pamona Barat 1 908
go
03. Pamona Tenggara 1 158
04. Pamona Utara 2 419
.
ps
05. Pamona Pusalemba 3 668
.b
06. Pamona Timur 1 760
07. Lore Selatan 946
b
ka
08. Lore Barat 482
09. Lore Utara 1 906
so
2014 40 494
Kab. Poso 2013 41 447
2012 40 810
Kecamatan
Target Pencapaian Persentase
District
.id
01. Pamona Selatan 512 352 68,75
go
02. Pamona Barat 129 220 170,54
03. Pamona Tenggara 141 75 53,19
.
ps
04. Pamona Utara 423 316 74,70
05. Pamona Pusalemba 120 384 320,00
.b
06. Pamona Timur 440 139 31,59
07. Lore Selatan
b
238 121 50,84
ka
08. Lore Barat 170 80 47,06
so
Kecamatan
AJUN PPLKB PLKB
District
.id
01. Pamona Selatan 2 0 0
02. Pamona Barat 0 0 0
go
03. Pamona Tenggara 2 0 0
.
04. Pamona Utara 2 0 0
ps
05. Pamona Pusalemba 2 0 0
.b
06. Pamona Timur 2 0 0
b
07. Lore Selatan 0 0 1
ka
08. Lore Barat 1 0 1
09. Lore Utara 1 0 1
so
2014 23 0 10
Kab. Poso 2013 16 0 16
2012 16 0 12
Kecamatan Kelompok
PPKBD Sub PPKBD
District Akseptor
.id
01. Pamona Selatan 12 30 0
go
02. Pamona Barat 6 16 2
03. Pamona Tenggara 9 12 9
.
ps
04. Pamona Utara 10 40 0
05. Pamona Pusalemba* 10 34 0
.b
06. Pamona Timur 13 33 0
07. Lore Selatan
b8 8 0
ka
08. Lore Barat 6 6 1
so
Table 5.4.1. Peristiwa Kejahatan dan Pelanggaran yang Dilaporkan dan Diselesaikan
Table Menurut Jenis Tahun 2013
Number of Crimes and Offences Report and Cleared by Type of Crimes 2013
.id
(1) (2) (3)
go
I. Kejahatan Konvensional
.
ps
A. MANUSIA
.b
01. Penodongan - -
b
ka
02. Perzinahan 12 5
so
03. Pengancaman - -
po
05. Pembunuhan - -
tp
08. Penghinaan - -
09. Perkosaan 3 4
10. Pencabulan 34 20
11. Lain-lain - -
.id
B. HARTA BENDA
go
01. Penipuan 4 12
.
ps
02. Penggalapan 25 10
.b
b
03. Pencurian Biasa 71 17
ka
04. Pencurian Berat - -
so
po
07. Pembakaran - -
08. Curanmor 20 7
10. Lain-lain - -
2013 137 54
Kab. Poso 2012 113 94
2011 261 228
.id
C. MANUSIA
go
01. Perjudian 7 4
.
ps
02. Pelacuran - -
.b
03. Pengrusakan 35 20
b
ka
04. Lain-lain - -
so
po
01. Terorisme - -
tp
ht
.id
1. KEJAHATAN TERHADAP
JIWA/BADAN
go
Penganiayaan Berat 80 - 12
.
ps
Penganiayaan Ringan 3 - -
b.b
Perkosaan / perzinahan
ka
12 2 15
so
po
://
Pencurian Ringan - 40 -
ht
Penipuan 33 20 4
Penggelapan 21 29 25
Jumlah 151 93 56
.id
. go
01. Pidana Umum - 85 85 0
ps
b .b
ka
02. Pidana Khusus - 5 2 3
so
po
://
2014 - 95 92 3
Jumlah
2013 3 29 31 1
.id
go
…
.
01. Kejari Poso 90 87 3
ps
b .b
ka
so
po
://
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
01. Pamona Selatan 54.69 42.73 0.21 2.37 - 0.00
02. Pamona Barat 0.17 80.48 0.88 18.47 - 0.00
.
ps
03. Pamona Tenggara 0.21 93.50 2.59 3.71 0.00
04. Pamona Utara 0.64 97.74 0.13 1.43 0.06 0.00
.b
05. Pamona Pusalemba*
3.54 95.94 b 0.26 0.27 - 0.00
ka
06. Pamona Timur
07. Lore Selatan 2.89 96.73 0.38 - - 0.00
so
.id
01. Pamona Selatan 16 20 40 - - -
02. Pamona Barat 2 - 20 2 8 -
go
03. Pamona Tenggara - 1 23 1 1 -
.
04. Pamona Utara 4 - 93 4 - -
ps
05. Pamona Pusalemba* - - - - - -
.b
06. Pamona Timur 1 - 27 - - -
b
07. Lore Selatan 1 1 26 1 - -
ka
08. Lore Barat - - 7 - - -
09. Lore Utara 17 6 28 1 - -
so
Islam Kristen
Kecamatan Khatib/
District Pendeta
Ulama Mubaligh Guru Penyuluh Guru
Injil
Mengaji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
02. Pamona Barat - - - 33 - -
go
03. Pamona Tenggara - - - 27 - -
.
04. Pamona Utara 1 2 2 133 - 20
ps
05. Pamona Pusalemba* - - - - - -
.b
06. Pamona Timur - 1 1 36 - -
07. Lore Selatan - 3
b 3 26 - 40
ka
08. Lore Barat - - - 7 - -
so
.id
02. Pamona Barat - - 3 - 16 - -
03. Pamona Tenggara - - 1 - 2 - -
go
04. Pamona Utara 1 - 5 - - - -
.
ps
05. Pamona Pusalemba* - - - - - - -
06. Pamona Timur - - 2 - -
.b
07. Lore Selatan - - 1 - - - -
08. Lore Barat - -
b - - - - -
ka
09. Lore Utara 1 - 2 - - - -
so
2014 10 - 18 1 54 - -
Kab Poso 2013 1 - 15 3 22 - -
2012 2 - 19 - 46 - -
.id
01. Pamona Selatan 63 - - 63
02. Pamona Barat - - - -
go
03. Pamona Tenggara - - - -
.
04. Pamona Utara 5 - - 5
ps
05. Pamona Pusalemba* -
.b
06. Pamona Timur - - - -
b
07. Lore Selatan 3 - - 3
ka
08. Lore Barat - - - -
09. Lore Utara 121 - - 121
so
.id
01. Pamona Selatan 1 1 2
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
.
ps
04. Pamona Utara 1 - 1
05. Pamona Pusalemba* - - -
.b
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan
b- - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
2014 32 53 85
Kab. Poso 2013 40 57 97
2012 41 81 122
Banyak Perkara
Bulan
Sisa Tahun/ Diterima Jumlah Diputus Sisa
Month
Bulan Lalu Tahun ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Januari / January 41 22 63 17 46
go
Februari / February 46 24 70 15 55
.
ps
Maret / March 55 17 72 22 50
.b
April / April 50 22 72 23 49
b
ka
Mei / May 49 23 72 16 56
so
Juni / June 56 22 78 25 53
po
Juli / July 53 5 58 18 40
://
Agustus / August 40 14 54 22 32
tp
September / September 32 25 57 17 40
ht
Oktober / October 40 18 58 17 41
November / November 41 24 65 17 48
Desember / December 48 6 54 32 22
Diputus
Bulan Tidak
Dikabulkan Ditolak Digugurkan
Month Diterima
(NO)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
go
Januari / January 15 … … 1
.
ps
Februari / February 14 1 … …
.b
Maret / March 20 … … …
b
ka
April / April 19 … 1 …
so
Mei / May 16 … … …
po
Juni / June 22 … … …
://
Juli / July 17 … … …
tp
ht
Agustus / August 20 … … …
September / September 14 1 … …
Oktober / October 15 … … …
November / November 16 … … …
Desember / December 28 … … …
2014 216 2 1 1
Jumlah 2013 ... ... ... ...
2012 217 5 9 2
Diputus
Bulan
Dicabut Dicoret dari Lain-lain Diputus
Month
Register
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Januari / January 1 … … 17
go
Februari / February 1 … … 15
.
ps
Maret / March 1 … … 22
.b
April / April 1 2 … 23
b
ka
Mei / May … … … 16
so
Juni / June … 1 … 25
po
Juli / July … … … 18
://
Agustus / August … … … 22
tp
ht
September / September … 1 … 17
Oktober / October … 2 … 17
November / November … … … 17
Desember / December … 1 … 32
2014 4 6 0 241
Jumlah 2013 0 0 0 0
2012 12 0 0 245
Table 5.6.1. Aktifitas Bidang Kemasyarakatan Sosial Menurut Kecamatan Tahun 2014
Table Number of Society Activity by District 2014
.id
01. Pamona Selatan - 12 1
go
02. Pamona Barat - 5 1
.
03. Pamona Tenggara - 9 1
ps
04. Pamona Utara - 11 1
.b
05. Pamona Pusalemba - 9 1
b
06. Pamona Timur - 11 1
ka
07. Lore Selatan - 8 1
08. Lore Barat - 6 1
so
2014 - 155 19
Kab. Poso 2013 78 155 -
2012 68 155 10
.id
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
go
03. Pamona Tenggara - - -
04. Pamona Utara - 1 1
.
ps
05. Pamona Pusalemba - 2 2
.b
06. Pamona Timur - 1 1
07. Lore Selatan - - -
b - -
ka
08. Lore Barat -
09. Lore Utara - - -
so
2014 - 14 14
Kab. Poso 2013 - 11 11
2012 - 17 17
.id
01. Pamona Selatan - -
02. Pamona Barat - -
go
03. Pamona Tenggara - -
.
04. Pamona Utara -
ps
53
05. Pamona Pusalemba - 33
.b
06. Pamona Timur - 15
07. Lore Selatan
b - -
ka
08. Lore Barat - -
so
-
11. Lore Timur - -
://
2014 - 470
Kab. Poso 2013 - 20
2012 - 489
.id
02. Pamona Barat - - - - 60 -
go
03. Pamona Tenggara - - - - 90 -
04. Pamona Utara - - - - -
.
71
ps
05. Pamona Pusalemba* - - - - 109 -
.b
06. Pamona Timur - - - - 104 -
b
07. Lore Selatan - - - - 124 -
ka
08. Lore Barat - - - - 41 -
09. Lore Utara - - - - -
so
50
10. Lore Tengah - - - - 66 -
po
55
15. Poso Pesisir Utara - - - - 83 -
16. Poso Kota - - - - 61 -
17. Poso Kota Selatan - - - - 27 -
18. Poso Kota Utara - - - - 55 -
19. Lage - - - - 124 -
2014 - - - - 1 519 -
Kab. Poso 2013 759 249 34 0 88 0
2012 1 834 - - - - -
Korban / Victims
Jenis Bencana Alam Frekuwensi Kejadian
KK Jiwa
Type of Natural Disasters Frequency
Household Person
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Gunung Meletus - - -
go
02. Gempa Bumi - - -
.
ps
03. Angin Topan / Puyuh 4 7 34
b .b
04. Banjir - - -
ka
so
07. Kebakaran 5 23 86
tp
ht
09. Kekeringan - - -
2014 10 31 124
Korban / Victims
Uraian
KK Jiwa
Description
Household Person
.id
(1) (2) (3)
go
01. Anak Terlantar - 57
.
ps
02. Penderita Cacat - -
b .b
03. Lanjut Usia / Jompo - 120
ka
so
2013 - 177
Kab. Poso 2013 72 200
2012 72 356
Yayasan / Lembaga
Uraian
LBK SDLB
Description
LBK SDLB
(1) (2) (3)
.id
go
01. Tuna Netra - -
.
ps
.b
02. Tuna Rungu - -
b
ka
so
2013 - -
Kab. Poso 2013 - 47
2012 - -
Jenis Perkara
2011 2012 2013 2014
Type of Cases
.id
01. Salon Kecantikan 1 2 2 1
. go
ps
02. Menjahit / Menyulam 1 2 2 2
.b
03. Anyaman - - - -
b
ka
04. Ukiran - - - -
so
po
05. Instalasi - - - -
://
09. Lainnya - - - -
Jumlah 3 7 8 7
Jenis Perkara
2011 2012 2013 2014
Type of Cases
.id
go
01. Salon Kecantikan - - 1 -
.
ps
02. Menjahit / Menyulam - - - -
b .b
03. Anyaman - - - -
ka
so
04. Ukiran - - - -
po
05. Instalasi - - - -
://
tp
09. Lainnya - - 4 -
Jumlah - 3 6 -
Kecamatan Tercatat
District Registered
(1) (2)
.id
01. Pamona Selatan -
02. Pamona Barat -
go
03. Pamona Tenggara -
.
ps
04. Pamona Utara 2
05. Pamona Pusalemba -
.b
06. Pamona Timur -
07. Lore Selatan
b -
ka
08. Lore Barat -
so
2014 18
Kab. Poso 2013 21
2012 21
.id
penduduknya memiliki mata pencaharian di livelihoods in agriculture. Agriculture sector
go
bidang pertanian. Sektor pertanian memiliki has a great potential to be developed. Most
potensi yang sangat bagus untuk areas in Poso Regency has fertile soils with
.
ps
dikembangkan. Sebagian besar wilayah di a relatively high rainfall, this sector becomes
Kabupaten Poso memiliki tanah yang subur the mainstay of the people. Besides,
.b
dengan curah hujan yang relatif tinggi, agriculture sector is also supporting other
sektor ini menjadi andalan masyarakat.
b sectors such as industry sector, trading
ka
Disamping itu sektor pertanian juga sector, as well as other services. Thus, in
so
merupakan penunjang sektor lainnya seperti the era towards the prosperity and
po
.id
yang diambil pemerintah biasanya on the most influential indicators.
go
bergantung pada indikator yang paling
berpengaruh.
.
ps
b .b
6.1. Sub Sektor Pertanian Tanaman 6.1. Food Crops Agriculture Sub
ka
Pangan Sector
so
mengalami kenaikan. Hal ini menjadi tren increased. It becomes a positive trend
positif selama dua tahun terakhir setelah during two last year after almost all
tp
tahun lalu hampir semua produksi juga production is also increased last year. On
ht
mengalami kenaikan. Pada jenis tanaman the type of palawija, some commodity
palawija beberapa komoditas yang production are decreased. The increasing
mengalami penurunan produksi. harvest area becomes the main factor in
Bertambahnya luas panen menjadi faktor the increasing production this year. In
utama naiknya produksi pada tahun ini, addition to that, the natural and weather
selain itu kondisi alam dan cuaca pada condition in 2014 are also influential.
tahun 2014 juga berpengaruh.
.id
Faktor penyebab naiknya produksi padi 24.139 Hectares. The factor that causes
go
adalah cuaca mendukung. Produksi padi the increase in rice production is the
Kabupaten Poso pada tahun 2014 supporting weather. Rice production in
.
ps
mencapai 107.236 ton, sedangkan pada Poso Regency in 2014 reaches 107.236
tahun 2013 mencapai 105.967 ton. Hasil tons, while it was about 105.967 tons in
.b
per hektar pada tahun ini turun jika 2013. The crops per hectare this year is
dibandingkan tahun yaitu sebesar 44,42
b lower than last year which is 44,42 Kw/ha,
ka
Kw/ha , sementara tahun lalu mencapai while last year reached 44,56 Kw/Ha. The
so
44,56 Kw/Ha. Produksi padi tersebut terdiri rice production consists of rice fields
po
dari padi sawah dan padi ladang dengan (106.589 tons) and rice farms (647 tons).
produksi masing-masing 106.589 ton
://
ladang.
ht
.id
sebesar 8.705 ton. Sedangkan produksi Meanwhile, the Cassava Trees production
go
tanaman ketela pohon pada tahun 2014 in 2014 is 40.162 tons which means that it
sebesar 40.162 ton yang berarti is decreased by 18,66 percent compared
.
ps
mengalami turun sebesar 18,66 persen to the production in 2013 (49,376 tons).
bila dibandingkan dengan produksi tahun The harvest area on the corn production is
.b
2013 yaitu sebesar 49.376 ton. Luas increased (2.503 hectares) while the
panen terhadap produksi, untuk jagung
bharvest area on Cassava Trees is
ka
luas panen tahun ini mengalami kenaikan increased become 1.896 hectares.
so
rambat juga turun sebesar 15,39 persen, is also increased by 15,39 percent, where
ht
dimana produksi pada tahun 2014 sebesar the production in 2014 is equal to 1.732
1.732 ton sementara tahun 2013 sebesar tons and in 2013 was equal to 2.047 tons.
2.047 ton.
.id
menjadi 323 ton.
go
.
Untuk tanaman kacang hijau The production of green beans
.
ps
pada tahun 2014 ini produksinya sebesar in 2014 is 23,00 tons, decreased by 59,64
23,00 ton, turun 59,64 persen dari tahun percent from last year which was reach 57
.b
lalu yang mencapai 57 ton. Sementara tons. The harvest area in 2014 is lower
luas panen tahun 2014 turun dari tahun
b than last year, it is 27 hectares. The result
ka
2013 mencapai 27 hektar. Hasil per per hectar reaches 8,39 Kw/Ha.
so
.id
pada tahun 2013 dimana produksi sayur- decrease due to the decrease in the
go
sayuran pada umumnya mengalami harvest areaand the influence of weather
penurunan yang disebabkan berkurangnya and climatic condition. It is propotional to
.
ps
luas panen dan pengaruh keadaan iklim the decreasing production of rice and
dan cuaca. Hal berbanding terbalik dengan palawija. The highest vegetable production
.b
produksi padi dan tanaman palawija yang is tomato (5.915 kuintals), followed with
mengalami peningkatan. Produksi tertinggi
bOnion Swings (5.168 kuintals), it is directly
ka
untuk sayur-sayuran adalah jenis Tomat propotional to the additional harvest area
so
yaitu 5.915 kw diikuti Bawang Daun yaitu on these two types of vegetables which
po
mencapai 5.168 kw, hal ini berbanding has the large enough area.
lurus dengan pertambahan luas panen
://
.id
6.2. Sub Sektor Perkebunan 6.2. Plantation Sub Sector
go
Komoditi tanaman perkebunan Plantation crops commodity is
.
adalah merupakan tanaman perdagangan a trading plantation that has an important
ps
yang mempunyai peranan penting, karena role, because not only it is the source of
.b
tidak saja merupakan sumber penghasilan foreign exchange earnings but also able to
devisa tetapi juga dapat menciptakan
b create employment that is expected to give
ka
lapangan kerja yang diharapkan dapat jobs to many people. Judging from Poso
so
pula menyerap cukup banyak tenaga District’s GRDP, plantation sub sector is
kerja. Dilihat dari PDRB kabupaten Poso, the largest contributor to GRDP where the
po
pemberi sumbangan terbesar pada PDRB sub sector. From the business
tp
pencaharian utama di sub sektor ini. Dari 2 groups which are: big plantation and
lingkungan usahanya, maka tanaman public plantation.
perkebunan dibagi dalam 2 golongan
yakni ; Perkebunan besar dan Perkebunan
rakyat.
a. Perkebunan besar a. Big plantation
Tanaman perkebunan besar The big plantation does not
yang ada di Kabupaten Poso sudah tidak exist anymore in Poso Regency because
ada, hal ini disebabkan karena the big plantation company is no longer
perusahaan perkebunan besar sudah tidak active since 2000.
aktif sejak tahun 2000.
.id
mengenai produksinya dan dapat dilihat 6.2.1 and table 6.2.2. Most of harvest
go
pada tabel 6.2.1. dan tabel 6.2.2. Untuk areas are experiencing a decrease except
luas panen sebagian besar mengalami for candle nut type. The largest harvest
.
ps
penurunan kecuali jenis kemiri. Luas area is cacao plantation which is 40.689
panen tertinggi adalah perkebunan coklat hectares with the production that reaches
.b
mencapai 40.689 hektare dengan produksi 34.532 tons. Although the the harvest area
mencapai 34.532 ton. Seiring dengan luas
bis experiencing a increase signifacntly,
ka
panen mengalami peningkatan cukup cacao production value is just increased
so
signifikan nilai produksi coklat juga naik 16,06 percent. Meanwhile, the number of
po
16,06 persen. Sementara jumlah petani farmers for cacao plantation is 39.981
untuk perkebunan coklat mencapai 39.981 people, increasing from last year.
://
.id
Hutan Produksi biasa 22.716 ha Common production area (22.716 ha)
go
Hutan produksi terbatas 136.372 ha Limited production area (136.372 ha)
.
ps
Hutan Konversi seluas 16.969 ha Convertion area (16.969 ha)
.b
Areal Produksi 427.048 ha Production Area (427.048 ha)
b
ka
Pada tabel 6.3.2. dapat dilihat In table 6.3.2., the intersulair
so
realisasi intersulair hasil hutan menurut realization of forest products by its type
jenisnya, dimana jenis hasil hutan can be seen in this table, where the type of
po
dikategorikan kedalam 4 jenis yaitu Kayu forest products is categorized into 4 types
://
Bulat yang terdiri dari Kelompok Meranti, namely Round Wood, consists of Meranti
Kelompok Rimba Campuran dan Kayu
tp
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Gambar 6.2 Perbandingan Jenis Hasil Hutan Kabupaten Poso Tahun 2013
Figure The Comparison of Forest Production Kinds in Poso Regency 2013
.id
tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten that are spread in 19 district s in Poso
go
Poso pada tahun 2013. Pada tahun ini Regency in 2013. This year, the
dilakukan pendataan secara menyeluruh goverment cencus of population of big
.
ps
(sensus) hewan ternak besar. Untuk livestock. The population of cows is 14.769
ternak sapi populasi tahun 2013 mencapai in 2013, buffalo is 2.033, meanwhile horse
.b
14.769 ekor, ternak kerbau sebesar population is 334. Meanwhile , there are
2.033 ekor, sementara unutk jenis kuda
b 10 milk cows in Poso Regency. The Small
ka
mencapai 334 ekor. Selain itu terdapat 10 livestock population in 2013, such as Goat
so
ekor sapi perah di Kabupaten Poso, hasil is reach 4.053 and Pig is reach 59.935.
po
jenis kambing mencapai 4.053 dan babi 2013 is 109.588 for cows and 19.750 kg
tp
.id
daya perikanan yang dilakukan disamping fisheries resources done in addition to the
go
sebagai pemenuhan kebutuhan sumber fulfillment of protein and nutrition need for
gizi dan protein bagi masyarakat, sub the people, it also the source of foreign
.
ps
sektor perikanan juga merupakan sumber exchange that can add and open business
devisa negara yang dapat menambah dan opportunities.
.b
membuka kesempatan kerja.
Untuk itulah diperlukan b Therefore, an increase in this
ka
peningkatan pada sektor ini baik melalui sector is needed either through cultivation
so
usaha budi daya di daerah pantai, daerah efforts in coastal areas, pond areas, fresh
po
tambak, air tawar dan usaha peningkatan water areas and the efforts to increase in
di daerah pantai dan lepas pantai, maupun the coastal area and offshore, or the
://
(ZEE), oleh penyuluhan, pembinaan dan (EEZ) through counseling, cultivation, and
ht
.id
12.671,4 ton catches for
12.671,40 ton dengan nilai
go
123.270.500.000,- rupiah which means
123.270.500.000,- rupiah yang berarti
that every fisherman catches 6 tons for
.
setiap nelayan rata-rata menghasilkan
ps
58.449.732 rupiah per ton. The number of
6.00 ton dengan nilai rata-rata 58.449.732
these catches is increased from last year
.b
rupiah per ton. Jumlah tangkapan ini naik
(48,8 tons) for 9.728.246,- per ton. The
dari tahun lalu yang mencapai 48,8
b number of fishermen this year is increased
ka
percent dengan nilai rata- rata 9.728.246,-
while the production is also increased.
so
juga naik.
://
perahu motor, perahu tak bermotor, dan outboard motors. Table 6.5.2. and 6.5.3
perahu motor tempel. Tabel 6.5.2. dan presents the number of facilities used by
6.5.3. menyajikan jumlah sarana alat yang the fishermen. Most fishermen are using
digunakan oleh para nelayan dalam motorized boats (almost 697 items).
penangkapan. Perahu yang paling banyak
digunakan adalah perahu bermotor
mencapai 697 buah sementara alat
penangkap ikan yang banyak dipake
adalah jenis pancing lainnya.
.id
rata setiap nelayan sebesar 1 ton. in the form of fishing lake which is only
Perikanan darat umum berupa perikanan
go
cultivated in North Pamona and South
danau yang hanya dibudidayakan di East Pamona distric, while river fishery is
.
Kecamatan Pamona Selatan dan Pamona
ps
cultivated in four district s namely, Poso
Tenggara sementara untuk perikanan City District , North Poso City district ,
.b
sungai dibudidayakan di empat kecamatan South Poso City district and Lage.
yaitu, Kecamtan Poso Kota, Poso Kota
b
ka
Utara, Poso Kota Selatan dan Lage.
so
produksi sebesar 581,35 ton yang berarti number of production as many as 581.35
tp
pendapatan rata-rata setiap nelayan darat tons which means that the average income
ht
tambak sebesar 4.88 ton. Jumlah of each pond fishermen is 4,88 tons. The
pendapatan ini lebih tinggi jika dibanding amount of this income is quite high
tahun 2013 dimana pendapatan nelayan compared to the year 2013 where the
mampu mencapai 4,37 ton. Total nilai fishermen’s income reaches 4,37 ton. The
produksi perikanan darat tambak tahun total production value in pond fishery in
2014 mencapai 6.106.451.000 rupiah. 2014 reaches 6.106.451.000 rupiahs.
Nelayan perikanan darat yang Land fisherman who are using their ponds
mengusahakan kolam sebanyak 1669 as a business are 1669 fishermen with the
nelayan dengan luas areal 485,64 ha total area of 485,64 ha and the total
dengan jumlah produksi 1.122,63 ton production of 1.122,63 tons which means
yang berarti pendapatan rata-rata setiap the average income for every fishermen
nelayan yang mengusahakan kolam who are using their ponds as business are
sebanyak 0,67 ton. 0,67 ton.
.id
go
.
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Tabel 6.1.1. Luas Penggunaan Tanah menurut Kecamatan Tahun 2014 (Ha)
Table Land Use by District, 2014 (Ha)
Tanah Sawah
Kecamatan semen- Jumlah
District Teknis
½ Seder- Non Tadah Pasang tara tidak Total
Teknis Hana* PU Hujan Surut diusahak
an
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
go
01. Pamona Selatan - - - - - - 224 224
.
02. Pamona Barat - - - - 375 - - 375
ps
03. Pamona Tenggara - - - - 169 - - 169
.b
04. Pamona Utara - - - - 7 - - 7
05. Pamona Puselemba - -
b
- - 356 - - 356
ka
06. Pamona Timur - - - - - - - -
so
Tanah Kering
Kecamatan Tanah sawah &
District Pekarangan/ Tegal/ Ladang/ Tanah kering
Jumlah
lahan bangunan kebun huma
(1) (10) (11) (12) (13) (14)
.id
02. Pamona Barat 85 8 466 0 8 466 8841
03. Pamona Tenggara 496 548 440 988 1157
go
04. Pamona Utara 128 3980 275 4255 4262
.
ps
05. Pamona Puselemba 350 3788 0 3788 4144
06. Pamona Timur 200 2860 8750 11610 11610
.b
07. Lore Selatan 333 154 1930 2084 2691
08. Lore Barat 10 b 650 700 1350 2210
ka
09. Lore Utara 215 2499 5750 8249 8994
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 4 591
go
02. Pamona Barat 3 647
03. Pamona Tenggara 1 363
.
ps
04. Pamona Utara 1 043
05. Pamona Puselemba 2 462
.b
06. Pamona Timur 3 480
07. Lore Selatan 350
b
ka
08. Lore Barat 1 134
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara 12 36 29.77
.
ps
04. Pamona Utara 105 304 28.94
05. Pamona Puselemba - - -
.b
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan - b - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 4 591 - -
go
02. Pamona Barat 3 647 - -
.
03. Pamona Tenggara 1 363 - -
ps
04. Pamona Utara 1 043 - -
.b
05. Pamona Pusalemba 2 462 - -
06. Pamona Timur 3 480
b - -
ka
07. Lore Selatan 350 - -
08. Lore Barat 1 134 - -
so
.id
01. Pamona Selatan - - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
.
ps
04. Pamona Utara - - -
05. Pamona Puselemba - - -
.b
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan -b - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
2014 - - -
Kab. Poso 2013 123 188,0 110 967,0 66 484,0
2012 113 917,5 97 991,8 61 480,0
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 370 - -
go
02. Pamona Barat 10 - -
.
03. Pamona Tenggara 208 - -
ps
04. Pamona Utara 15 - -
.b
05. Pamona Puselemba 19 - -
06. Pamona Timur 19
b- -
ka
07. Lore Selatan 199 - -
08. Lore Barat - -
so
81
09. Lore Utara 259 - -
po
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 49 - -
go
02. Pamona Barat 4 - -
03. Pamona Tenggara 3 - -
.
ps
04. Pamona Utara 3 - -
05. Pamona Puselemba 3 - -
.b
06. Pamona Timur 9 - -
07. Lore Selatan 16
b - -
ka
08. Lore Barat 21 - -
so
Luas
Panen Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan
Harvested Production Yield Rate
District
Area (Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 0 - -
go
02. Pamona Barat 3 - -
.
03. Pamona Tenggara 0 - -
ps
04. Pamona Utara 5 - -
.b
05. Pamona Puselemba 0 - -
06. Pamona Timur 5
b- -
ka
07. Lore Selatan 5\0 - -
08. Lore Barat 6 - -
so
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan - -
go
37
02. Pamona Barat 2 - -
.
03. Pamona Tenggara - -
ps
3
04. Pamona Utara 6 - -
.b
05. Pamona Puselemba 5 - -
06. Pamona Timur 8
b - -
ka
07. Lore Selatan 1 - -
08. Lore Barat - -
so
9
09. Lore Utara 6 - -
po
9
12. Lore Peore 8 - -
tp
Luas Panen
Produksi Hasil Per Hektar
Kecamatan Harvested
Production Yield Rate
District Area
(Ton) (Kw/Ha)
(Ha)
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Pamona Selatan 0 - -
go
02. Pamona Barat 0 - -
03. Pamona Tenggara 19 - -
.
ps
04. Pamona Utara 150 - -
05. Pamona Puselemba 2 - -
.b
06. Pamona Timur 0 - -
07. Lore Selatan 2
b
- -
ka
08. Lore Barat 5 - -
so
.id
01. Pamona Selatan 0 - -
go
02. Pamona Barat 0 - -
03. Pamona Tenggara 0 - -
.
ps
04. Pamona Utara 3 - -
05. Pamona Puselemba 0 - -
.b
06. Pamona Timur 4 - -
07. Lore Selatan 0
b - -
ka
08. Lore Barat 4 - -
so
8
14. Poso Pesisir Selatan 0 - -
ht
2014 27 23 8.39
Kab Poso 2013 66 57,00 8,64
2012 66 56,64 8,58
Bawang
Bawang Buncis
Kecamatan Daun Sawi Tomat Kentang
Merah Green-
District Onion Mustard Tomato Potatoes
Shallot beans
Swing
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
01. Pamona Selatan - - 20 27 - 13
02. Pamona Barat - - - 3 - -
go
03. Pamona Tenggara - - - - - -
.
04. Pamona Utara 3 - 13 9 - 1
ps
05. Pamona Puselemba 1 - 10 5 -
.b
06. Pamona Timur - - 2 2 - 3
07. Lore Selatan 3 1
b 3 - 1 2
ka
08. Lore Barat 13 13 19 22 - 23
so
Kacang-
Kecamatan Ketimun Cabai Terung Bayam Kangkung
kacangan
District Cucumbar Chili Eggplant Spinach Water crees
Peanuts
.id
02. Pamona Barat 1 9 8 4 - 8
go
03. Pamona Tenggara - - - - - -
04. Pamona Utara - 14 14 6 13 9
.
ps
05. Pamona Puselemba 1 6 2 5 4 4
06. Pamona Timur - 4 1 2 2 3
.b
07. Lore Selatan 1 2 3 - 2 1
08. Lore Barat 12
b
40 29 20 22 31
ka
09. Lore Utara - 7 7 3 9 4
so
Bawang
Bawang
Kecamatan Daun Sawi Tomat Kentang Buncis
Merah
District Onion Mustard Tomato Potatoes Greenbeans
Shallot
Swings
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
01. Pamona Selatan - - 284 139 - 38
02. Pamona Barat - - - 5 - -
go
03. Pamona Tenggara - - - - - -
.
04. Pamona Utara 16 - 109 36 - 50
ps
05. Pamona Puselemba 3 - 215 49 - -
.b
06. Pamona Timur - - 14 351 - 357
07. Lore Selatan 253 150
b 41 - 2 61
ka
08. Lore Barat 854 795 873 894 - 783
so
Kacang- Kangkung
Kecamatan Ketimun Cabai Terung Bayam
kacangan Water
District Cucumbar Chili Eggplant Spinach
Peanuts Crees
.id
02. Pamona Barat 1 116 176 5 - 164
go
03. Pamona Tenggara - - - - - -
04. Pamona Utara 100 80 151 42 122 208
.
ps
05. Pamona Puselemba 0 260 12 7 151 214
06. Pamona Timur - 22 2 400 11 600
.b
07. Lore Selatan 6 29 140 - 21 22
08. Lore Barat 218
b 679 863 557 369 807
ka
09. Lore Utara 113 104 298 55 41 16
so
.id
Alpukat 31 071 2 979 50,17
go
Belimbing
Duku/ Langsat 12 097 1 488 50,17
.
ps
Durian 15 852 4 646 50,12
- -
.b
Jambu biji
Jambu air - -
b
ka
Jeruk siam/ Keprok - -
Jeruk Besar - -
so
Manggis - -
-
://
Nangka/ Cempedak
Nenas 29 152 1 219 71,58
tp
Tabel 6.2.1 Luas Lahan Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis dan
Table Kecamatan Tahun 2014 (Ha)
Planted area of Estate by District ang Type of Crops,2014(Ha)
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
go
01. Pamona Selatan 20 85 53 4 203 - 44 50
.
ps
02. Pamona Barat 11 41 54 3 207 - - -
03. Pamona Tenggara 9 28 112 1 492 - - -
.b
04. Pamona Utara 12 557 - 1 656 - 34 209
05. Pamona Puselemba 11
b 423 14 1 933 - 33 13
ka
06. Pamona Timur 15 583 83 3 125 - - 12
so
.id
01. Pamona Selatan 1 350 853 520 563 - 1500 -
go
02. Pamona Barat 800 - 1 956 999 - - -
03. Pamona Tenggara - 66.7 - 555 - - -
.
ps
04. Pamona Utara 1 429 868 - 553 `- 867 -
.b
05. Pamona Puselemba - 300 - 315 - - -
06. Pamona Timur 500 150 1 712 1 175 - - 857
b
ka
07. Lore Selatan 1 445 257 357 2543 - - 667
08. Lore Barat 217 300 - 827 - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 43 10 13 3 850 - 205 -
go
02. Pamona Barat 8 - 45 2 700 - - -
03. Pamona Tenggara 12 237 70 950 - - -
.
ps
04. Pamona Utara 17 125 - 1 021 - - 80
05. Pamona Puselemba - 40.8 - - - 4 950 6 400
.b
06. Pamona Timur 34 49 125 2 501 - - 6
07. Lore Selatan 43
b 18 590 3 375 - - -
ka
08. Lore Barat - - 1 176 - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 200 158 99 4 320 - 30 50
02. Pamona Barat 210 81 89 3 422 - - -
go
03. Pamona Tenggara 7 26 46 1 600 - - -
04. Pamona Utara 14 478 20 1 930 - 18 263
.
ps
05. Pamona Puselemba 37 293 45 875 - 33 21
.b
06. Pamona Timur 62 186 74 3 782 - - 16
b
07. Lore Selatan 26 23 91 985 - - -
ka
08. Lore Barat 20 2 69 885 - - -
09. Lore Utara - - 141 742 - - 25
so
.id
(1) (2) (3) (4)
go
1. Hutan Lindung 153 713,92 140 287 140 287
.
ps
.b
2 .Hutan Produksi Biasa 39 168,66 22 716 22 716
b
ka
3 .Hutan Produksi Terbatas 149 711,78 136 372 136 372
so
po
4 .Hutan Suaka Alam dan Wisata 137 834,31 126 739 126 739
://
tp
ht
.id
1. Kayu Bulat
go
Kel Meranti M3 2 841,65
.
ps
Kel Rimba Campuran M3 9 962,76
.b
Kayu Indah M3 89,58
b
ka
2. Kayu Olahan
so
ht
4. Kayu Rakyat
Jati M3 -
3
Sengon M -
Tabel 6.4.1 Populasi Ternak Besar menurut Jenis dan Kecamatan Tahun
Table 2013 (Ekor)
Large Livestock Population by Kinds and District 2013
.id
01. Pamona Selatan 1 456 151 -
go
02. Pamona Barat 141 35 -
.
03. Pamona Tenggara 539 407 -
ps
04. Pamona Utara 1 655 11 -
.b
05. Pamona Puselemba 1 465 50 -
06. Pamona Timur
b 1 338 170 20
ka
07. Lore Selatan 974 327 5
08. Lore Barat 214 126 3
so
Tabel 6.4.2 Populasi Ternak Kecil menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2013
Table (Ekor)
Small Livestock Population by Kinds and District 2013
.id
01. Pamona Selatan 187 - 4 003
go
02. Pamona Barat - - 4 713
.
03. Pamona Tenggara - - 967
ps
04. Pamona Utara - - 1 911
.b
05. Pamona Puselemba 66 - 2 006
06. Pamona Timur
b - - 7 561
ka
07. Lore Selatan - - 2 896
08. Lore Barat - - 606
so
.id
01. Pamona Selatan 34 874 10 099 - 798
go
02. Pamona Barat 28 385 - - 518
03. Pamona Tenggara 19 614 - - 748
.
ps
04. Pamona Utara 8 787 1 906 748 1 214
.b
05. Pamona Puselemba 33 582 - - 974
06. Pamona Timur 26 066 - 496 349
b
ka
07. Lore Selatan 6 564 - - 1 082
08. Lore Barat 6 622 - 3 982 3 132
so
.id
01. Pamona Selatan 168 13 -
02. Pamona Barat 26 1 -
go
03. Pamona Tenggara 31 11 -
.
04. Pamona Utara
ps
96 - -
05. Pamona Puselemba 96 7 -
.b
06. Pamona Timur 93 4 -
07. Lore Selatan 23
b 19 2
ka
08. Lore Barat 69 3 1
09. Lore Utara
so
20 2 -
10. Lore Tengah 28 13 1
po
2013 1 643 79 4
Kab Poso 2012 1 765 56 16
2011 1 551 54 16
.id
01. Pamona Selatan 27 - 833
02. Pamona Barat - - 939
go
03. Pamona Tenggara - - 205
04. Pamona Utara
.
- - 381
ps
05. Pamona Puselemba 3 - 393
06. Pamona Timur
.b
- - 1 542
07. Lore Selatan - - 587
b
ka
08. Lore Barat - - 123
09. Lore Utara - - 162
so
.id
01. Pamona Selatan 32 905 985 - 32 905
02. Pamona Barat 26 783 - 26 783
go
03. Pamona Tenggara 18 506 - - 18 506
.
ps
04. Pamona Utara 16 134 1410 2 998 16 134
05. Pamona Puselemba 1 686 - 13 361 1 686
.b
06. Pamona Timur 24 594 - 3 500 24 594
07. Lore Selatan 6 193 b - - 6 193
ka
08. Lore Barat 6 248 - - 6 248
so
.id
01. Pamona Selatan 11 206 3 250 -
02. Pamona Barat 1 734 250 -
go
03. Pamona Tenggara 2 068 2 750 -
.
04. Pamona Utara 6 404 - -
ps
05. Pamona Puselemba 6 403 1 750 -
.b
06. Pamona Timur 6 203 1 000 -
07. Lore Selatan
b 1 534 4 750 250
ka
08. Lore Barat 4 602 750 125
so
.id
01. Pamona Selatan 365 - 48 647
02. Pamona Barat - - 54 838
go
03. Pamona Tenggara - - 11 972
.
04. Pamona Utara - - 22 250
ps
05. Pamona Puselemba 41 - 22 951
.b
06. Pamona Timur - - 90 053
07. Lore Selatan -
b - 34 281
ka
08. Lore Barat - - 7 183
- - 9 461
so
.id
01. Pamona Selatan 54 293 1847 - 1 050
go
02. Pamona Barat 44 192 - - 171
03. Pamona Tenggara 30 535 - - 310
.
ps
04. Pamona Utara 26 621 2644 6296 1 050
05. Pamona Puselemba 52 282 - 28058 750
.b
06. Pamona Timur 40 580 - 7350 146
07. Lore Selatan 10 218
b - - 1 200
ka
08. Lore Barat 10 309 - - 375
so
.id
01. Pamona Selatan 840 78 -
go
02. Pamona Barat 130 6 -
03. Pamona Tenggara 155 66 -
.
ps
04. Pamona Utara 840 - -
05. Pamona Puselemba 840 42 -
.b
06. Pamona Timur 465 24 -
07. Lore Selatan
b
115 114 10
ka
08. Lore Barat 345 18 5
so
515 - -
14. Poso Pesisir Selatan 645 - -
ht
.id
01. Pamona Selatan 35 - -
go
02. Pamona Barat - - -
03. Pamona Tenggara - - -
.
ps
04. Pamona Utara - - -
4
.b
05. Pamona Puselemba - -
-
b
06. Pamona Timur - -
ka
07. Lore Selatan - - -
08. Lore Barat - - -
so
Ayam Ras
Kecamatan Ayam Kampung Itik
Petelur
District Village Hen Duck
Eggs
.id
02. Pamona Barat 15 796 - 2 825
go
03. Pamona Tenggara 10 897 - 4 080
04. Pamona Utara 4 882 27 828 6 622
.
ps
05. Pamona Puselemba 18 657 - 5 313
.b
06. Pamona Timur 14 481 - 1 904
07. Lore Selatan
b
3 647 - 5 902
ka
08. Lore Barat 3 679 - 17 084
so
.id
01. Pamona Selatan 36 17 -
go
02. Pamona Barat 26 - -
03. Pamona Tenggara 29 - -
.
ps
04. Pamona Utara - - -
05. Pamona Puselemba - 8 -
.b
06. Pamona Timur 41 - -
07. Lore Selatan
b 29 6 -
ka
08. Lore Barat 43 - -
so
2013 204 35 -
Kab Poso 2012 260 69 0
2011 328 48 -
.id
01. Pamona Selatan - - 74
go
02. Pamona Barat - - 25
03. Pamona Tenggara - - 36
.
ps
04. Pamona Utara - - -
.b
05. Pamona Puselemba - - -
b
06. Pamona Timur - - -
ka
07. Lore Selatan - - -
08. Lore Barat - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 40 - 7 200 -
go
02. Pamona Barat 12 - - -
03. Pamona Tenggara - - - -
.
ps
04. Pamona Utara - - 3 000 -
05. Pamona Puselemba - - 7 200 -
.b
06. Pamona Timur - - 3 500 -
07. Lore Selatan -
b - - 1420
ka
08. Lore Barat - - - 1740
so
.id
go
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
.
ps
03. Pamona Tenggara - - -
04. Pamona Utara - - -
.b
05. Pamona Puselemba - - -
06. Pamona Timur -
b - -
ka
07. Lore Selatan - - -
so
- - -
12. Lore Peore
tp
- - -
13. Poso Pesisir 389 2 528 3 25 999 200
ht
.id
01. Pamona Selatan - 13 31
go
02. Pamona Barat - 9 37
03. Pamona Tenggara - 11 30
.
ps
04. Pamona Utara - 12 54
05. Pamona Puselemba - - -
.b
06. Pamona Timur - - 19
07. Lore Selatan
b
- - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
- 150 25
14. Poso Pesisir Selatan - ~ ~
ht
Alat
Pukat Jaring Pancing Pancing
Kecamatan Rumpon Tangkap
Pantai Insang Tonda Lainnya
Lainnya
.id
01. Pamona Selatan - - - - - -
go
02. Pamona Barat - - - - - -
03. Pamona Tenggara - - - - - -
.
ps
04. Pamona Utara - - - - - -
05. Pamona Puselemba - - - - - -
.b
06. Pamona Timur - - - - - -
07. Lore Selatan - - -
b - - -
ka
08. Lore Barat - - - - - -
so
.id
02. Pamona Barat ~ ~ ~ ~
go
03. Pamona Tenggara ~ ~ ~ ~
04. Pamona Utara ~ ~ ~ ~
.
ps
05. Pamona Puselemba ~ ~ 364,504 11 877 775
.b
06. Pamona Timur ~ ~ ~ ~
07. Lore Selatan ~
b ~ ~ ~
ka
08. Lore Barat ~ ~ ~ ~
09. Lore Utara
so
~ ~ ~ ~
10. Lore Tengah ~ ~ ~ ~
po
~ ~ ~
15. Poso Pesisir Utara ~ ~ ~ -
16. Poso Kota ~ ~ ~ -
17. Poso Kota Selatan ~ ~ ~ -
18. Poso Kota Utara ~ ~ ~ -
19. Lage ~ ~ ~ -
.id
01. Pamona Selatan - - -
02. Pamona Barat - - -
go
03. Pamona Tenggara - - -
.
04. Pamona Utara
ps
- - -
05. Pamona Puselemba - - -
.b
06. Pamona Timur - - -
07. Lore Selatan -
b - -
ka
08. Lore Barat - - -
so
.id
01. Pamona Selatan - - - -
go
02. Pamona Barat - - - -
03. Pamona Tenggara
.
- - - -
ps
04. Pamona Utara - - - -
.b
05. Pamona Puselemba - - - -
06. Pamona Timur 67
b 8 1,8 54 000
ka
07. Lore Selatan - - - -
08. Lore Barat - - - -
so
.id
01. Pamona Selatan 84.8 303 219 891 6 156 954
go
02. Pamona Barat 36.69 126 79,235 2,297,824
03. Pamona Tenggara
.
42.3 148 91,326 2 648 445
ps
04. Pamona Utara 36.4 108 78 588 2 279 040
.b
05. Pamona Puselemba 25.2 53 92,059 2,669,705
06. Pamona Timur 10.4
b 31 22 454 651 154
ka
07. Lore Selatan 60.3 198 130 188 3,775,443
08. Lore Barat 66.5 240 143,574 4,167,632
so
.id
01. Pamona Selatan - - - -
go
02. Pamona Barat - - - -
03. Pamona Tenggara
.
- - - -
ps
04. Pamona Utara - - - -
.b
05. Pamona Puselemba - - - -
06. Pamona Timur
b
- - - -
ka
07. Lore Selatan - - - -
08. Lore Barat - - - -
so
Industri
so
ka
b.
bp
s.
Industry go
.id
Industri
BAB VII
INDUSTRI
Industry
.id
sektor pertanian. Arah perkembangan agriculture sector. Development direction of a
go
suatu negara adalah meningkatkan country is increasing the economy not only
perekonomian tidak hanya mengandalkan depends on the basic sectors but also almost
.
ps
sektor dasar saja tapi hampir semua sektor. in all sectors. Finally, the achieved
.b
Pada akhirnnya perkembangan yang development will make a country with its
dicapai akan menjadikan suatu negara most dominant sector such as industry
b
ka
dengan sektor yang paling dominan salah sector. Industry is the process of raw
satunya sektor industri. Industri merupakan materials into finished or semi-finished
so
pengolahan bahan baku menjadi barang goods. With the abundant natural resources,
po
jadi atau setengah jadi. Dengan sumber Indonesia is very potential in increasing the
daya alam yang melimpah Indonesia sangat economy of the people through this sector
://
rakyat melalui sektor ini, karena bahan baku abundantly available and can be obtained
ht
.id
sektor lain.
go
Perusahaan perindustrian Industrial companies are
diklasifikasikan atas; Industri Besar, Industri classified into: Big industry, Medium
.
ps
Sedang, Industri Kecil, dan Industri Industry, Small Industry and Handicraft
Kerajinan. Pada tahun 2014 di Kabupaten Industry. In 2014 in Poso District, there are
.b
Poso terdapat 1.588 industri kecil, 60 1.588 small industries, 60 handicraft
industri kerajinan dan tidak ada industri
b
industries and there is no big and medium
ka
sedang dan besar, jumlah ini menurun dari industries. This number is decreasing from
so
tahun 2013 terutama untuk industri kecil 2013 especially for the small industries
po
dimana terdapat 2.098 industri kecil, where there are 2.098 small industries,
sementara untuk industri kerajinan while the handicraft industry is increasing
://
kerajinan, dengan demikian pada tahun are 1.648 companies in 2014 altogether. It
ht
.id
kecil dan untuk Kerajinan.
go
Berikut grafik perkembangan Here is Industrial Development
.
ps
perindustrian di Kabupaten Poso tahun Graph of Poso Regency during last years.
terakhir.
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Gambar 7.1 Perbandingan Jumlah Usaha dan Tenaga Kerja Berdasarkan Jenis Industri 2014
Figure Comparison Number of Company and labour by industrial Type 2014
.id
Peningkatan dan kebutuhan akan The need on electricity is along
go
energi listrik seiring dengan perkembangan with the rapid development of technology in
teknologi yang semakin pesat baik di both urban and rural areas. Therefore, the
.
ps
daerah perkotaan maupun di perdesaan. government has launched a program where
Untuk itu pemerintah telah mencanangkan electricity can get into the village.
.b
program listrik masuk desa.
Pada tahun 2014 di Kabupaten
b In 2014 in Poso District, there are
ka
Poso tercatat sebanyak 53.446 pelanggan 53.446 electricity customers with the
so
listrik dengan produksi listrik sebesar electricity production for 44.875.512 KWH,
po
44.875.512* KWH, sedang yang terjual while the sold electricity are as many as
sebesar 37.384.802 KWH. Jika 37.384.802 KWH. Compared to last year,
://
naik cukup signifikan. Listrik yang signifcant. The electricity used by Poso
ht
digunakan masyarakat kabupaten Poso District’s villagers are spread in 7 PLN units
tersebar di 7 unit PLN yaitu Ranting Poso, which are Ranting Poso, Taripa, Tomata,
Taripa, Tomata, Ranting Tentena, Pendolo, Ranting Tentena, Pendolo, Gintu, Wuasa.
Bariri, Wuasa ditambah listrik yang berasal
dari PLTD yang disewa.
Jumlah pelanggan listrik terbesar The biggest number of consumed
dikomsumsi berasal dari unit PLN Ranting electricity is coming from Ranting Poso PLN
Poso sebanyak 28.835, sedangkan yang unit as many as 28.835, while the smallest
terendah berasal dari unit PLN Bariri number is coming from Bariri PLN unit as
sebanyak 1.250 pelanggan. many as 1.250 customers.
.id
. go
ps
b .b
ka
so
dilihat bahwa pelanggan listrik negara pada can be seen that the country’s electricity
ht
.id
bakar, sedangkan pelumas yang digunakan
go
mengalami juga turun dibanding tahun lalu.
Penyediaan air bersih di The provision of clean water in
.
ps
Kabupaten Poso sebagian besar berada di Poso Regency is mostly located in the
pusat ibukota kabupaten dan kecamatan center of district’s capital and the district s
.b
disekitarnya. Pada tahun 2014 terjadi around it. In 2014, there is an increase in
peningkatan jumlah pelangan air minum.
b
the number of water supply consumers. It
ka
Dapat dilihat pada tabel 7.2.6. Pelanggan can be seen in table 7.2.6 that the major
so
terbanyak berasal dari rumah tangga consumers come from households with the
po
dengan total pada tahun 2014 mencapai total of 8.799 households in 2014, increased
8.799 rumah tangga meningkat 22,21 by 22,21 percent compare to 2013. Poso
://
persen dibandingkan tahun 2013. City and North Pamona District has the
tp
Kecamatan Poso Kota dan Pamona Utara most consumers which is 2.185 and 1.923
ht
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
Gambar 7.3 Produksi (M3) Air Bersih PDAM Kabupaten Poso 2011 - 2014
Figure Water Supply Production of Poso Regency PDAM 2011 –2014
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. go
ps
2010 - 9 1 971 32 2 012
b .b
ka
2011 … … … … …
so
po
://
2012 … … … … …
tp
ht
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
2010 - 54 8 047 121 8 222
.
ps
b .b
2011 - 54 8 171 121 8 346
ka
so
po
2012 … … … … …
://
tp
ht
Tabel 7.2.1. Jumlah Daya Terpasang dan Beban Puncak menurut Unit PLN dan
Table Jenis Pembangkit Tahun 2014
Number of Installed Capacity and Peak by PLN Unit and Generator Types,
2014
.id
Types (KW) (KWH) (KW)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
1. Ranting Poso PLTD - - 7 465
.
ps
PLTM 2 400 2 400 2 400
.b
PLTA 30 000 30 000 8 500
2. Taripa PLTD
b - - -
ka
3. Tomata PLTD - - -
so
5. Gintu PLTD - - -
://
tp
6. Pendolo PLTD - - -
ht
9. Sulewana PLTA - - -
Pemakaian/ Consumption
Unit PLN
PLN Unit Bahan Bakar Minyak Pelumas
Fuel Lubricants
(Liter) (Liter)
(1) (2) (3)
.id
1. Ranting Poso 6 028 185 6 363
go
2. Taripa - -
.
ps
3. Tomata - -
b .b
4. Ranting Tentena
ka
- -
5. Gintu
so
- -
po
6. Pendolo - -
://
8. Tentena (sewa) - -
9. Sulewana
2012 - -
Pakai
Jumlah Produksi Terjual Sendiri/Hilang
Unit PLN
Pelanggan Produced Sold Self Used /
PLN Unit
Customers (KWH) (KWH) waste
(KWH)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Ranting Poso 29 737 44 878 512 37 384 802 251 460
go
2. Ranting Poso (PLTM)
.
ps
3. Taripa
b .b
4. Tomata
ka
…
so
6. Gintu
://
7. Pendolo
tp
8. Wuasa 6 562 - -
ht
9. Tentena (sewa)
10. Sulewana
11. Lainnya - - - -
2014 53 446 … … …
Jumlah 2013 48 679 61 710 415 54 216 705 251 460
2012 39 528 52 546 875 16 146 283 1 969 836
Rumah
Kecamatan Industri Instansi Sosial Lainnya
Tangga
District Industri Instansi Social Others
Household
.id
02. Pamona Barat 1 833 - 12 65 3
03. Pamona Tenggara
go
1 367 - 17 49 2
04. Pamona Utara 6 146 - 65 211 157
.
ps
05. Pamona Pusalemba* - - - -
06. Pamona Timur 1 983 - 21 58 17
.b
07. Lore Selatan 1 117 12 27 7
08. Lore Barat
b
ka
352 - 5 10 -
09. Lore Utara 5 025 - 28 20 200
so
Pakai
Produksi Terjual Sendiri/Hilang
Unit PDAM
Produced Sold Self Used /
PDAM Unit
(M3) (M3) waste
(M3)
(1) (3) (4) (5)
.id
go
01. Pendolo 284.340 164.275 53.941
.
ps
.b
02. Tentena 707.380 471.751 164.889
b
ka
03. Wuasa 80.960 43.816 16 .416
so
po
://
06. Gintu - - -
Tempat
Rumah Rumah Ibadah
Unit PDAM Hotel & Toko
Tangga Sosial
PDAM Unit Hotel & Market
Household Public House Place of
worship
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
01. Pamona Selatan 682 25 - 12
02. Pamona Barat
go
- - - -
03. Pamona Tenggara - - - -
.
ps
04. Pamona Utara 1923 69 - 50
05. Pamona Pusalemba - - - -
.b
06. Pamona Timur - - - -
07. Lore Selatan
b
ka
587 - - 7
08. Lore Barat - - - -
so
.id
02. Pamona Barat - - - - -
03. Pamona Tenggara
go
- - - - -
04. Pamona Utara 14 - - 41 9
.
ps
05. Pamona Pusalemba - - - - -
06. Pamona Timur - - - - -
.b
07. Lore Selatan - - - 16 -
08. Lore Barat
b
ka
- - - - -
09. Lore Utara - - - 17 -
so
2012 30 22 0 369 20
.id
perkembangan yang pesat, jika development compared to the total number
go
dibandingkan dengan total jumlah of trading companies in 2012. The number
perusahaan perdagangan pada tahun of trading companies in 2013 is up to 4.874
.
ps
2012. Jumlah perusahaan perdagangan business units, increased by 4,12 percent
pada tahun 2013 mencapai 4.874 unit where in 2012, the number of trading
.b
usaha, meningkat 4,12 persen dimana companies are 4.681 units. The increase is
pada tahun 2012 jumlah perusahaan
b because of the many trading companies
ka
mencapai 4.681 unit usaha. Peningkatan that are active in the business as the result
so
perusahaan perdagangan yang mulai aktif better and because the trading route in
membuka usaha akibat kondisi keamanan Poso Regency is getting well.
://
Poso.
Laju pertumbuhan perusahaan The growth rate of trading
perdagangan pada tahun 2013 diikuti companies in 2013 is followed by the
dengan bertambahnya jumlah tenaga kerja increasing number of labors who work in
yang bekerja pada sub sektor ini, bila the trading sector. In 2013, the number of
dibandingkan dengan jumlah serapan people who work in trading sector is
tenaga kerja tahun 2013 mengalami increased by 22,11 percent or as many as
peningkatan sebesar 22,11 persen atau 13.647 people while it was only 11.176
jumlah tenaga kerja pada sektor people last year.
perdagangan tahun 2012 sebanyak 11.176
orang meningkat menjadi 13.647 orang
pada tahun 2013.
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
.id
hanya transit sementara, sehingga tidak is disappear.
go
ditampilkan dalam tabel.
Realisasi perdagangan antar Realization of trading interisland
.
ps
pulau pada tahun 2013 cukup tinggi. is quite high in 2013. There are 5
Terdapat 5 komiditi yang diperdagangkan, commodities which were trade, such as
.b
yaitu Kopra, cengkeh, kakao, dan kayu Copra, Cengkeh, Cacao, Rotan and wood.
bulat/olahan. Adapun realisasi
b Copra’s realization of trading is 1.116,5
ka
perdagangan kopra mencapai 1.116,5 ton, tons, cengkeh (49,3 tons), and rotan
so
cengkeh 49,3 ton, dan rotan 2.263,0 ton. (2.263,0 tons). The highest trading are
po
Perdagangan tertinggi yaitu kakao dan cacao and wood, it is reach 4.611,4 tons
kayu bulat/olahan yaitu masing-masing for cacao and it’s 47.908,2 M3 for wood.
://
.id
menjerumuskan masyarakat kecil di
go
wilayah pedesaan.
Perkembangan jumlah koperasi
.
ps
di Kabupaten Poso pada tahun 2014 The number of unions in Poso
mengalami peningkatan jika dibandingkan Regency in 2014 is increased compare to
.b
tahun 2013, jumlah unit koperasi jumlah 2013. There are 289 units in 2014 and also
koperasi yang ada pada tahun 2014
b285 units in 2013. The data means that the
ka
sebesar 289 unit dan tahun 2013 sebanyak number of unions is increased 1,4
so
285 unit. Dari data tersebut mempunyai percent,this condition is lower than last
po
arti bahwa jumlah koperasi mengalami year which was increased by 3,26 percent
kenaikan 1,4 persen. Hal ini melambat dari from 2012. Like number of unions, the
://
tahun lalu yang meningkat sebesar 3,26 business volume of the union in 2014 is
tp
persen dari tahun 2012. Seiring dengan also increased by , but some of them
ht
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
Ditinjau dari sudut permodalan From the point of capital for the
koperasi, kondisi permodalan yang union, the condition of capital is classified
diklasifikasikan pada 2 komponen modal into 2 capital components namely equity
yaitu modal sendiri yang terdiri dari capital which consists of compulsory
simpanan wajib, simpanan pokok dan dana savings, principal savings, and reserve
cadangan dan modal luar. Untuk modal funds and outside capital. For equity union
sendiri koperasi pada tahun 2014 in 2014 reaches 21.404.178 rupiahs while
mencapai jumlah 21.404.178 rupiah the outside capital reaches 11.056.582
sementara untuk modal luar mencapai rupiahs. Union civil services have the
11.056.582 rupiah. Koperasi Pegawai highest equity which reaches up to
negeri mempunyai modal sendiri tertinggi 15.915.922 rupiahs.
yaitu mencapai 15.915.922 rupiah.
.id
26,87 persen jika dibandingkan dengan 223,78 persen compared to the distribution
go
penyaluran tahun 2013, dengan total tahun in 2011, with the total of 8.836 tons in
2014, 8.270.184 ton. 2012.
.
ps
Sementara penerimaan beras Ex While the rice reception of Ex
Movement Regional mengalami penurunan Movement Regional is decreased for 100
.b
sebesar 100 persen dibanding tahun 2013. percent compared to 2013. The rice
Penerimaan mencapai 7.718 ton.
breception is about 7.718 tons.
ka
Penerimaan Ex Pengadaan The reception of Ex Local
so
Lokal mengalami penurunan sangat besar, Procurement is dereased very much, 2014
po
pada tahun 2014 mencapai 300 ton. Tahun there as much as 300 ton. Last year the
sebelumnya penerimaan Beras Ex reception of Ex Local Procurement is 9.971
://
Pengadaan Lokal mencapai 9.971 ton. tons. During 5 last year, 2013 is the highest
tp
.id
. go
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
Perusahaan
.id
Company
Tahun
Year
go
Unit Usaha Tenaga Kerja
Bussiness Units Manpower
.
ps
(1) (2) (3)
b .b
ka
2009 3 481 8 979
so
po
Tabel 8.2.1. Nilai Ekspor di Pelabuhan Poso menurut Jenis Komoditi Tahun 2014
Table (US $)
Export Value in Poso Port by Type of Commodity,2014 (US $)
.id
Berat Nilai
go
Komoditi
Weight Value
Comodity
(Kg) (US$)
.
ps
(1) (2) (3)
b .b
ka
so
Total - -
.id
1. Kopra Ton 542,5 1 550 1 173,6 1 116,5
. go
2. Minyak Kelapa Ton - - - -
ps
.b
3. Bungkil Ton - - - -
b
ka
so
9. Panggung/Bangku
Buah - 4 483,0 5 370,0 3 386,0
Dewa
Jenis Koperasi
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Cooperative
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Unit Desa 18 18 18 18 19
.id
2. Pegawai Negeri 33 32 32 33 32
go
3. ABRI 5 3 3 2 -
.
ps
4. Pensiunan 1 3 2 2 2
.b
5. Wanita 16 16 17 17 17
b
ka
6. Sekolah / Pemuda 2 3 3 3 1
so
7. Kerajinan 2 2 2 1 1
po
8. Perikanan 4 4 4 2 2
://
9. Peternakan 1 1 1 1 1
tp
10. Angkutan - - - - -
ht
13. Konsumsi - - - - -
14. Buruh/Karyawan 2 2 2 2 2
Kecamatan
2010 2011 2012 2013 2014
District
.id
01. Pamona Selatan 22 23 25 25 25
02. Pamona Barat 8 8 10 10 10
go
03. Pamona Tenggara 3 3 3 3 3
.
ps
04. Pamona Utara 8 14 15 15 15
05. Pamona Pusalemba 22 30 30 32 32
.b
06. Pamona Timur 4 8 8 8 8
07. Lore Selatan 7 b 7 7 7 7
ka
08. Lore Barat 1 2 2 2 2
so
Jenis Koperasi
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Cooperative
.id
2. Pegawai Negeri 14 358 535 13 123 520 8 597 411 16 660 302 14.834.361
go
3. ABRI 2 398 378 1 371 066 5 064 996 2 797 774
.
ps
4. Pensiunan 128 185 71 200 81 731
.b
5. Wanita 867 039 1 150 726 1 958 519 2 491 387
b 1 817 025
ka
6. Sekolah / Pemuda - 11 000 177 734 212 934 -
so
9. Peternakan
tp
10. Angkutan
ht
11. Simpan Pinjam 1 471 200 2 304 890 2 269 125 965 575 933 117
12. Serba Usaha 702 464 3 034 146 6 915 906 9 429 300
13. Konsumsi -
15. Lainnya 3 242 213 4 950 313 8 478 449 4 056 462
Kabupaten Poso 28 083 876 30 041 154 37 704 887 40 154 054 19 841 409
Jenis Koperasi
2012 2013 2014
Type of Cooperative
.id
2. Pegawai Negeri 56 020 967 15 286 288 15 915 922
go
3. ABRI 2 933 905 2 751 131
.
ps
4. Pensiunan 55 963 93 413
.b
5. Wanita 970 414 1 503 426 1 503 426
6. Sekolah / Pemuda
b
94 293 184 293 1250
ka
so
9. Peternakan
://
tp
10. Angkutan
ht
13. Konsumsi
Jenis Koperasi
2012 2013 2014
Type of Cooperative
.id
1. Unit Desa 2 924 860 1 786 927 1 768 927
go
2. Pegawai Negeri 3 904 346 6 901 572 6 901 572
.
3. ABRI 510 060 196 463
ps
4. Pensiunan 68 501 4 678
b .b
5. Wanita 990 110 996 781 996 781
ka
6. Sekolah / Pemuda 3 517 3 517 -
so
9. Peternakan
tp
ht
10. Angkutan
13. Konsumsi
Jenis Koperasi
2012 2013 2014
Type of Cooperative
(1) (2) (3) (4)
1. Unit Desa ... ... ...
.id
2. Pegawai Negeri ... ... ...
go
3. ABRI ... ... ...
.
4. Pensiunan ... ... ...
ps
5. Wanita ... ... ...
b .b
6. Sekolah / Pemuda ... ... ...
ka
7. Kerajinan ... ... ...
so
14. Buruh/Karyawan
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Januari - - - - -
go
Pebruari 805 090 - - - -
.
ps
Maret 694 910 - - - -
b .b
April - - - - -
ka
Mei 985 230 - - - -
so
Juli - - - - -
tp
Oktober - - - - -
November - - - - -
Desember - - - - -
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. go
Pebruari 790 197 221 000 56 000 546 625 560 035
ps
Maret 713 327 229 000 828 000 757 355 1 709 206
b .b
April 294 135 221 000 377 000 1 224 855 1 112 381
ka
Mei 471 645
so
Juni 576 206 221 000 565 000 1 058 355 903 945
://
Juli 433 794 234 000 57 000 1 908 920 817 056
tp
Agustus 1 163 201 221 000 1 843 000 13 440 889 619
ht
September 425 531 225 000 1 238 000 2 766 210 1 231 904
Oktober 1 018 705 225 000 283 000 799 185 125 900
November 456 130 222 000 1 736 000 633 620 4247
Kabupaten Poso 7 207 983 2 729 000 8 836 000 11 309 495 8 270 184
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
.id
Pebruari - 373 000 - - 17,010
go
Maret - 939 000 1 524 000 - 464,520
.
ps
.b
April - 838 000 176 000 - 650,085
b
ka
Mei - - - - 1,312,515
so
Juni - - - - 2,057,475
po
Bulan
2010 2011 2012 2013 2014
Month
Januari - - - - -
.id
Pebruari - - - 120 000 -
go
Maret - - - - 122,655
.
ps
April - 125 000 - 603 900 177,345
b .b
2 046
Mei 93 330 75 000 - -
ka
465
1 497
so
1 551
September 103 440 31 000 - -
615
Transportation
po
://
tp
ht
Perhubungan
BAB IX
PERHUBUNGAN
Transportation
.id
merupakan salah satu indikator development success of an area. Easy
go
keberhasilan pembangunan suatu wilayah. access can support the economy of one
Kemudahan akses dapat mendukung region, if there is a potential sector to be
.
ps
perekonomian suatu daerah, apabila ada developed, such as industry and tourism, if
sektor yang berpotensi dikembangkan, not supported by easy access, the
.b
misalnya industri dan pariwisata jika tidak development will be inhibited, even tends to
didukung dengan kemudahan akses jalan
b reduce its value.
ka
akan memperlambat perkembangannya,
so
jualnya.
Sarana jalan merupakan salah The access road is one of the
://
satu arus perokonomian di suatu daerah, economy flows in a region. Therefore, the
tp
.id
jalan yang sama pada tahun 2013.
go
Perkembangan kelas jalan, The development of the road
.
ps
khusus untuk kelas jalan I & II, sejak tahun class, specifically for road class I & II since
2000 sudah tidak ada, namun untuk kelas 2000 no longer exists, but the road class
.b
jalan IIIA , IIIB, dan IIIC masih digunakan. IIIA, IIIB, and IIIC are still used. In 2014, the
Pada tahun 2014 ini ketiga jenis kelas jalan
b
changes on these three types of road class
ka
tersebut mengalami perubahan yang dapat can be seen in table 9.1.4.
so
disajikan pada tabel 9.2.1. meliputi jumlah table 9.2.1. is including the total number of
ht
seluruh kendaraan bemotor mulai tahun vehicles since 2010-2014, where the
2010 - 2014, dimana jumlah armada number of road transport in 2014 are as
angkutan darat tahun 2014 sebanyak many as 34.307 units. If compared to the
34.307 unit. jika dibandingkan dengan number of vehicles in 2013 which is only
jumlah kendaraan bermotor tahun 2013 as many as 33.353 pieces is increased by
sebanyak 23.181 unit mengalami kenaiakn 47,99 percent. While the number of public
sebesar 47,99 persen. Sementara itu service that has to be tested are 10 units
jumlah kendaraan umum wajib uji and private vehicles are 72 units, and car
berjumlah 10 dan kendaraan tidak umum bus has the highest unit for public transport
sebanyak 72 buah, dengan mobil as many as 6 units.
penumpang memiliki unit terbanyak untuk
kendaraan umum sebanyak 6 unit.
.id
di Kabupaten Poso beberapa tahun Graph in Poso Regency last some years.
go
terakhir.
.
ps
b .b
ka
so
po
://
tp
ht
.id
yang menggambarkan jumlah kedatangan, illustrates the number of arrivals,
go
keberangkatan dan transit pesawat dan departures and transit and the passengers
penumpang serta jumlah muat dan bongkar as well as the number of loading and
.
ps
barang dan bagasi. Rata-rata setiap bulan unloading and luggage. Average monthly
pesawat yang datang atau berangkat dari incoming or departing flights from
.b
Bandara Kasiguncu sebanyak 23 pesawat, Kasiguncu Airport is 23 airplanes, with the
dengan jumlah pesawat terbanyak pada
b
largest number of airplanes in October with
ka
bulan Oktober dengan 30 penerbangan dan 30 flights and the least flights occurred in
so
penerbangan paling sedikit terjadi pada June which is only 17 flights. While the
po
2014 berjumlah 12.264 orang untuk yang people for the departure flight. While transit
tp
.id
pulau wisata Togean.
go
Dengan dibukanya jalur With the opening of the port of
pelabuhan Poso diharapkan dapat Poso pathway, it is expected to increase
.
ps
meningkatkan pendapatan masyarakat the income of Poso villagers, in the
Poso, dengan keberadaan warung-warung presence of food stalls around the harbor.
.b
di sekitar pelabuhan.
Pelabuhan Poso satu-satunya
b Poso harbor is the only sea port
ka
pelabuhan laut yang ada di kabupaten in Poso Regency on a regular basis that
so
Poso secara rutin (bulanan) mengirimkan sends the activity reports of the passengers
po
tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 9.4.1. seen in table 9.4.1. which is about the
ht
yakni mengenai banyaknya kapal motor number of motor boats which are
yang datang/berangkat, arus penumpang coming/leaving, the flow of passengers as
yang datang dan berangkat serta jumlah well as the number of goods flow that are
arus barang yang dibongkar dan jumlah unloaded and loaded. Total motor boats are
barang yang dimuat. Total kapal Motor 75 with the number of passengers as many
yang berangkat dan datang sebanyak 75 319 people who are coming and 708 people
dengan penumpang sebanyak 319 orang who are leaving.
yang datang dan 708 yang berangkat.
.id
Kantor Telkom.
go
Data-data Pos yang disajikan Post data presented in table 9.5.1
pada tabel 9.5.1 adalah: surat biasa, surat is letter, regular airmail, special airmail,
.
ps
kilat biasa, surat kilat khusus, warkat pos script post, and postcards postal money
dan kartu pos, pos wesel dan pos paket. and postal packages. From all types of
.b
Dari keseluruhan jenis benda-benda pos postage that are sent, the type of post that
yang dikirim/keluar, jenis benda pos yang
b
gives the biggest contribution in terms of
ka
memberikan kontribusi terbesar dari segi number is the type of special airmail for as
so
jumlah adalah jenis surat kilat khusus yaitu many as 20.312 pieces, then regular letter
po
sebanyak 20.312 buah, diikuti oleh surat for as many as 8.113 pieces and special
biasa sebesar 8.113 buah dan Paket Kilat packet for as many as 5.917 pieces.
://
benda-benda pos yang diterima/masuk, that is received /signed, where the type of
dimana jenis benda pos yang memberikan postage that gives the biggest contribution
kontribusi terbesar adalah surat kilat is special airmail for as many as 25.407
khusus yaitu sebesar 25.407 buah, diikuti pieces, special packet airmail for as many
oleh paket kilat khusus sebesar 7.003 as 7.003 pieces and reguler packet airmail
buah dan paket kilat biasa sebesar 5.312 for as many as 5.312 pieces. Meanwhile,
buah. Sementara itu wesel yang dikirim dari the postal money sent from the domestic
dalam negeri berjumlah 4.112 buah setara are 3.112 pieces (1.013.320.000 rupiahs)
1.013.320.000 rupiah dan yang diterima and the postal money received are 5.621
sebanyak 5.621 buah setara dengan pieces (1.578.000.000 rupiahs).
1.578.000.000 rupiah.
.id
bernilai 131.762.000 rupiah sementara
go
pulsa Speedy mencapai 270.361.000
rupiah.
.
ps
.b
9.6. Pariwisata 9.6. Tourism
Obyek-obyek Wisata ;
b Tourism objects:
ka
so
.id
ketinggian 1200 m dari permukaan from the surface of the sea. This
go
laut. Taman Nasional ini pernah national park was once visited by
dikunjungi Pangeran Bernard dari Prince Bernard of the Netherlands.
.
ps
Belanda.
3. Lembah Bada terletak arah Barat dari 3. Bada Valley is located in the west of
.b
Tentena dapat ditempuh kendaraan Tentena which can be reached by
roda empat atau roda dua + 3 Jam
b cars or motorcycles and three hours
ka
melalui Hutan Tropis yang dihuni oleh through the Tropical Forest inhabited
so
Flora dan Fauna yang unik dan by a unique and interesting Flora and
po
Pakaian Daerah.
ht
4. Poso dan Sekitarnya, Poso yang 4. Poso and its surroundings is located
terletak di bagian Teluk Tomini. on the Gulf of Tomini. In the East
Bagian Timur terdapat Pantai Pasir side, there is White Sand Beach such
Putih seperti Pantai Madale, Kanawu. as Madale Beach, Kanawu. In the
Sedang bagian Barat terdapat Pantai West side, there is Toini Beach,
Toini, Air Panas Pantangolemba, Air Pantangolemba Hotspring, Waterfall
Terjun dan Air Panas Maranda serta and Maranda Hotspring as well as
pemandangan Kota Poso dari arah Poso City’s scenery from the south-
tenggara tepatnya di Kelurahan Bukit east, to be exactly in Bukit Bambu
Bambu. District .
.id
Tahun Panjang (Km)
Year Lenght (km)
. go
ps
(1) (2)
b .b
ka
2010 1 158,8
so
po
2011 1 169,8
://
tp
2012 1 140,15
ht
2013 1 140,15
2014 1 140,15
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
. go
ps
.b
2010 244,80 335,10 206,30 367,60 1 158,8
b
ka
so
Rusak
Tanah
Tahun Baik Sedang Rusak Berat Jumlah
Belum
Year Good Moderate Damage Heavy Total
Tembus
Damage
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
ps
.b
2010 894,32 115,48 113,75 35,25 1 158,8
b
ka
so
.id
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.
ps
b .b
2010 - - - - 1 158,8
ka
so
po
2011 - - - - 1 169,8
://
tp
ht
2012 - - - - 1 140,15
2013 - - - - 1 140,15
2014 - - - - 1 140,15
.id
(1) (7) (8) (9) (10)
go
.
ps
2010 - - - 1 158,8
b .b
ka
2011 - - - 1 169,8
so
po
://
2012 - - - 1 140,15
tp
ht
2013 - - - 1 140,15
2014 - - - 1 140,15
Jenis Kendaraan
.id
Bermotor 2010 2011 2012 2013 2014
Types Of Vehicles
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.
ps
1. Sepeda Motor 28 339 28 309 30 116 19 263 30130
b .b
2. Sedan 50 37 38 36 -
ka
3. Jeep 139 121 159 163 -
so
7. Mobil Bus - 14 15 - -
ht
.id
(1) (2) (3) (4)
. go
ps
.b
2009 641 1 197 1 838
b
ka
so
2010 … … …
po
://
Jenis
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Vehicles
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mobil Penumpang
.id
Umum 22 116 134 145 6
Tidak Umum 53 1 3 3
go
2. Mobil Bus
.
ps
Umum 521 529 571 575 4
Tidak Umum 3 - - - -
.b
3. Truk
Umum -
b - - - -
ka
Tidak Umum 444 586 794 832 39
so
4. Pick Up
po
Umum - - - - -
Tidak Umum 377 614 712 855 31
://
5. Tangki
tp
Umum - - - - -
ht
Tidak Umum 56 48 66 66 1
6. Ambulance
Umum - - - - -
Tidak Umum 31 - 35 36 1
7. Traktor/Lainnya
Umum - - - - -
Tidak Umum 1 31 2 2
Jenis
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Vehicles
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mobil Penumpang
.id
Umum 22 143 132 128 80
Tidak Umum 53 8 - - -
go
2. Mobil Bus
.
ps
Umum 521 339 245 180 153
Tidak Umum 3 3 - - 2
.b
3. Truk
Umum -
b 0 - - -
ka
Tidak Umum 444 988 879 853 618
so
4. Pick Up
po
Umum - 0 0 - -
Tidak Umum 377 1340 1230 1254 1268
://
5. Tangki
tp
Umum - 0 - - -
ht
Tidak Umum 56 42 30 26 27
6. Ambulance
Umum - 0 0 - -
Tidak Umum 31 21 34 33 26
7. Traktor/Lainnya
Umum - 0 0 - -
Tidak Umum 1 0 0 3 -
Uraian
2009 2010 2011 2012 2013
Description
.id
go
1. Jumlah
65 169 175 189 ...
Kecelakaan
.
ps
b.b
ka
2. Meninggal 21 53 33 38 35
so
po
://
4. Luka Ringan 71 39 55 87 66
5. Nilai Kerugian
56 800 712 870 516 200 685 800 585 950
(000)
Tabel 9.3.1. Arus Lalu Lintas Pesawat dan Penumpang di Bandara Kasiguncu
Table Tahun 2014
Number of Aircraft and Passanger Traffic in Kasiguncu Airport, 2014
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
Januari 25 25 993 1 295 -
.
Pebruari 28 28 1.055 1.067 -
ps
Maret 41 41 1.182 1.297 -
b .b
April 37 37 887 1.036 -
ka
Mei 42 42 948 1 075 -
so
Bagasi/ Baggage
Barang/Cargo (Kg)) Pos Paket/ Mail
Bulan (Kg)
Month Muat Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar
Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
Januari - - 8 098 8.547 - -
go
Pebruari - - 6 808 8 978 - -
.
ps
Maret - - 7.563 9.230 - -
.b
April - - 6.042 6.326 - -
b
ka
Mei - - 5.076 7.854 - -
so
Tabel 9.4.1. Arus Lalu Lintas Angkutan Laut di Pelabuhan Poso Tahun 2010-
Table 2014
Number of Sea Transportation Traffic in Poso Port, 2010-2014
Barang
Kapal Motor Sheep Penumpang Baggage
Bulan Cargo
Month Datang Berangkat Turun Naik Muat Bongkar
Arrival Departure Arrival Departure Loaded Unloaded
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
. go
ps
.b
2010 103 103 133 279 1 507 63 442
b
ka
so
Tabel 9.5.1. Banyaknya Benda-benda Pos yang Terkirim dan Diterima dari Dlam
Table Negeri 2014
Number of Post Objects by Send and Received, 2014
.id
Number Value(Rp.) Number Value(Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5)
go
Surat
.
ps
Biasa 8 113 32 710 000 5 113 18 312 000
.b
Kilat Biasa - - - -
Pos Paket
po
Kilat Biasa - - - -
tp
Kilat Khusus 5 917 725 500 000 7 003 912 300 000
ht
Biasa - - - -
Kilat - - - -
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1. Dalam Negeri
.
ps
.b
- Diterima 30 520 - 12 315 5 621 1 578 000 000
b
ka
so
2. Luar Negeri
tp
ht
- Diterima - - - - -
- Dikirim - - - - -
Telepon Sambungan
Telepon Kabel
Tahun Flexi Sambungan Induk Cabang
Fixed
Year Flexi Main Connection Branch
Telephone
Telephone Connection
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
. go
ps
.b
2010 2 667 ... 2 667 -
b
ka
so
.id
go
Sambungan Induk 2 667 2 635 3 190 1 685 1 685
.
ps
.b
Digital 2 667 2 635 3 190 1 685 1 685
b
ka
CB - - - … …
so
LB - - - … …
po
://
tp
ht
Sambungan Cabang - - - … …
Digital - - - … …
CB - - - … …
LB - - - … …
Uraian Satuan
2014
Description Unit
.id
. go
Pelanggan Orang/instansi
ps
.b
Telepon 1 494
b
ka
Speedy (internet) 950
so
po
Pulsa
://
.id
anggaran pendapatan dan belanja daerah budget revenue and expenditure plans
dianut suatu sistem anggaran yang adopted by a balanced and dynamic budget
go
berimbang dan dinamis. Sistem berimbang system. A balanced system is a balance
.
adalah terdapatnya keseimbangan antara between revenues and expenditures, while
ps
penerimaan dan pengeluaran, sedangkan dynamic system means an increase in
.b
sistem yang dinamis berarti terjadi government savings.
peningkatan tabungan pemerintah.
b
ka
Setiap tahun pemerintah Every year, the government
so
se-tahun kedepan. Perencanaan yang Good planning should consider the exact
://
anggaran yang tepat, karena setiap amount of funds. Since 2006, Poso
ht
.id
751.417.023.858.00 rupiah rupiahs
go
Lain-lain Penerimaan yang sah Other Legitimate Acceptance
135.938.729.628.00 rupiah 135.938.729.628.00 rupiahs
.
ps
Realisasi belanja daerah tercatat The realization of regional
.b
mencapai 957.511.749.146,76 rupiah, expenditures is 957.511.749.146,76
b
ka
realisasi ini mencakup belanja langsung dan rupiahs. This realization is including direct
biaya tidak langsung. 54.74 persen dana and indirect expenditures. 54,74 percent of
so
anggaran digunakan untuk belanja tidak the budget is used for indirect expenditure
po
langsung dengan belanja pegawai paling with the personnel spending which is 90,91
banyak menyerap anggaran sebesar 90,91 percent of the total indirect expenditure or
://
persen dari total belanja tidak langsung atau 476 555 071 368.82 rupiahs in 2014.
tp
tahun 2014.
Sementara untuk belanja Meanwhile, the direct expenditure
langsung menghabiskan dana sebesar spent 433.323.759.094.00 rupiahs. Direct
433.323.759.094.00 rupiah. Belanja expenditures include personnel expenditure,
langsung mencakup belanja pegawai, goods and services expenditure, and capital
belanja barang dan jasa, serta belanja expenditure. Good and services expenditure
modal. Belanja barang dan jasa paling spent the most direct expenditures for
banyak menyerap dana untuk belanja 218.332.768.242 rupiahs or more or less
langsung yaitu sebesar 218.332.768.242 42.89 percent.
rupiah atau lebih kurang 42,89 persen.
.id
selama dua tahun terakhir tidak pernah ada.
go
Bantuan Bantuan Belanja
Hibah Sosial Keuangan Subsidi
.
Tidak 2%
ps
1% 6% 0%
Terduga
.b
0%
Bunga
0%
b
ka
Bagi Hasil
0%
so
Pegawai
po
.id
rupiah. Selain itu penerimaan daerah juga revenues, not from other taxes or other
go
berasal dari hasil pajak , bukan pajak dan legitimate revenues. For more detail, it can
penerimaan lain yang sah untuk lebih be seen in table 10.1.4.
.
ps
detailnya dapat dilihat tabel 10.1.4.
Penerimaan PBB merupakan The United Nations revenues is
.b
salah satu sumber dana bagi pembangunan one of fund sources for National or regional
Nasional maupun daerah. Jenis objek pajak
b
development. This type of tax object can be
ka
dapat dibedakan dalam 5 kategori mulai distinguished into 5 categories from the rural
so
10.1.5).
Realisasi penerimaan pajak The realization of Poso District’s
://
Kabupaten Poso pada tahun 2014 tax revenues in 2013 is 6,804 billion. This
tp
sebesar 6,804 milyar. Penerimaan ini revenue is increased from the year of 2013,
ht
mengalami peningkatan dari tahun 2013 it’s 213 percent. The very fantastic result for
sebesar 213 persen. Hasil fantastis selama the last 6 years for as much as 95,779
6 tahun terakhir yaitu 95,779 milyar rupiah billion rupiah, it was 2009. Plantation sector
terjadi pada tahun 2009. Sementara sektor gives the largest contribution that reaches
yang paling banyak menyumbang berasal 61,01 percent. The number of tax payers in
dari sektor perkebunan yaitu mencapai Poso Regency in 2014 is as many as 22
61,01 persen. Jumlah wajib pajak people and the most tax payers are in the
kabupaten poso tahun 2014 sebanyak 22 plantation sector.
dengan wajib pajak terbanyak pada sektor
perkebunan.
.id
Pada tahun 2014 jumlah bank In 2014, the number of banks
go
yang beroperasi di wilayah Poso mencapai operating in the Poso area is reached 24
24 bank, jumlah yang sama dengan tahun banks,it’s as much as with number of banks
.
ps
lalu. Bank pemerintah masih mendominasi last year. The government still dominates,
yaitu sebanyak 17 bank yang terdiri dari they are 17 banks (9 units BRI Bank and 1
.b
Bank BRI dengan 9 unit dan 1 Cabang Branch BRI Banks, 1 Branch BNI Bank, and
Pembantu, BNI 1 Cabang Pembantu dan
b 1 Branch Mandiri Bank, 1 Branch Syariah
ka
Bank Mandiri juga 1 Cabang Pembantu, Mandiri, 1 unit BTPN Bank). The other
so
BTPN sementara terdapat 3 bank swasta regional development bank which is Bank of
(Danamon), 1 bank pembangunan daerah Central Sulawesi and 5 Rural Banks (BPR).
://
Rakyat (BPR).
ht
Untuk wilayah Kabupaten Poso For the area in Poso District, only
hanya bank pemerintah yang memiliki the government banks that have branch
kantor cabang yaitu masing-masing 1 kantor offices, 1 branch office of BRI, BNI and
cabang Bank BRI, BNI dan Mandiri. Mandiri. Most banks are located in the
Sebagian besar bank yang ada terdapat di capital of district which can be accessed
daerah ibukota kabupaten dengan akses easily.
yang mudah dijangkau.
.id
pendapatan penduduk dan tingkat konsumsi incomes of the population and the level of
go
masyarakat dibutuhkan data di sektor public consumption, the data in economy
ekonomi yang antara lain data harga-harga. sector is needed, the price data, for
.
ps
Perkembangan tingkat harga yang salah example. The development of price level is
satu indikator utama yang dapat one of the main indicators that can show the
.b
menggambarkan stabilitas perekonomian di economic stability of a country or a region.
suatu negara atau daerah. Berdasarkan
b
Based on the data, we can also see the
ka
data tersebut juga dapat dilihat balance between the supply and the
so
Dalam sub bab ini disajikan This section will present various
tp
berbagai jenis data harga rata-rata tahunan types of the average annual price data that
ht
yang mencakup harga eceran yang includes the retail price which is activated
diaktifkan dengan harga pembelian with the purchasing price. The price
masyarakat. Pencatatan harga tersebut recording will be implemented in the urban
dilaksanakan didaerah perkotaan yang areas which includes the price of 9 (nine)
mencakup harga 9 (sembilan) bahan pokok staples and other strategic materials.
dan bahan strategis lainnya.
.id
karat pada tahun 2014 rata-rata 481.818,00 is 8.500,00 rupiah per Kg and the Tonasa
go
rupiah per gram, tepung terigu berada cement price is decreased become 64.272
diharga 8.500,00 rupiah per Kg sementara rupiahs per zak. For more detail, it can be
.
ps
harga semen tonasa kembali turun menjadi seen in Table 10.3.1 -10.3.5.
64.272 rupiah per zak.Untuk lebih rinci
.b
dapat dilihat pada Tabe 10.3.1 -10.3.5.
b
ka
so
po
://
tp
ht
Jenis Pendapatan
2014
Kinds of Revenues
(1) (2)
.id
1. Bagian Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak Daerah 10.062.359.162,55
go
b. Retribusi Daerah 33.330.376.979,93
.
1.133.525.470,72
ps
c. Laba Perusahaan Milik Daerah
d. Penerimaan Lain-lain 19.298.458.240,27
b .b
2. Bagian Dana Perimbangan
ka
a. Bagi hasil Pajak 18.166.313.660,00
b. Bagi hasil bukan Pajak 8.910.559.198,00
so
e. Penerimaan Lainnya -
tp
Jenis Belanja
2014
Kinds of Expenditure
(1) (2)
.id
a. Belanja Pegawai/Personalia 476.555.071.368,82
go
b. Belanja Bagi Hasil 977 166 000.00
.
ps
d. Belanja Tidak Terduga 197.634.000,00
.b
e. Belanja Hibah 10.069.355.567,00
h. Belanja Subsidi -
po
c. Modal 185.880.476.707,00
4. Transfer
a. Transfer bagi hasil ke Desa -
Jenis Pembiayaan
2014
Kinds of Fundings
(1) (2)
36.509.531.634,71
.id
A. Penerimaan Daerah
go
2. Transfer dari Dana Cadangan -
.
ps
3. Penerimaan Pinjaman dan Obligasi -
b .b
4. Penerimaan Piutang Daerah -
ka
5. Lain-lain -
so
po
6. Dana Bergulir -
Jenis Penerimaan
2014
Kinds of Revenues
(1) (2)
I. Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) 60.956.559.041,26
1. Pajak Daerah 10 062 359 162.59
.id
a. Hotel 272 979 491
go
b. Restoran 1164643294,90
.
ps
d. Reklame 136 151 779.75
.b
e. Penerangan Jalan 3 563 499 163,00
Jenis Penerimaan
2014
Kinds of Revenues
(1) (2)
.id
go
o. Retribusi Tempat rekreasi dan Olahraga 33 557 500.00
.
p. Retribusi Penyeberangan air 1 000 000.00
ps
.b
q. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 238 051 000.00
Jenis Penerimaan
2014
Kinds of Revenues
(1) (2)
3. Laba Perusahaan Dearah/ BUMN 1 133 525 470.72
1 133 525 470.72
a. Perusahaan Daerah Air Minum
.id
b. PT Bank Sulteng Cab. Poso --,--
. go
ps
4. Penerimaan Lain-lain 43 724 425 969.79
.b
a. Jasa Giro 2 313 168 791.74
e. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan 186 334 469.00
://
tp
II. Bagian Bukan Pendapatan Asli Daerah sendiri 27 076 872 858.00
Sektor
2010 2011 2012 2013 2014
Sector
.id
1. Pedesaan
go
58 787,09 59 141 62 881 61 914 -
.
ps
.b
2. Perkotaan 9 427,01 9 747 10 236 10 102 -
b
ka
so
3. Perkebunan -
po
Sektor
2010 2011 2012 2013 2014
Sector
.id
1. Pedesaan 88 586 89 077 92 940 94 717 -
. go
ps
2. Perkotaan 24 201 25 060 26 113 27 362 -
b .b
ka
so
3. Perkebunan - 1 1 - 13
po
://
tp
4. Kehutanan - - - - 1
ht
5. Pertambangan - - - - 8
Sektor
2010 2011 2012 2013 2014
Sector
.id
go
1. Pedesaan 1 303 295 1 578 268 1 635 280 1 728 475 -
.
ps
b .b
2. Perkotaan 426 904 398 431 423 908 443 886 -
ka
so
po
4. Kehutanan - - - - 215000000
Jumlah 95 779 168 31 950 310 2 638 141 2 172 361 6 804 767 837
Sektor
2010 2011 2012 2013 2014
Sector
.id
go
1. Ketetapan 1 987 297 2 488 396 2 530 668 2 217 915 8 141 436
.
ps
b .b
ka
so
2. Tunggakan s/d
257 - 2 712 300 1 605 83 1 671 620
Desember
po
://
tp
ht
3. Target 27 551 666 33 532 011 1 474 926 2 951 539 4 650 255
4. Realisasi 31 950 310 34 125 502 2 638 140 2 172 362 6 804 767
Kantor Cabang
Nama Bank Unit
Pembantu
.id
go
(1) (2) (3)
1. Bank Pemerintah 4 11
.
ps
Bank Rakyat Indonesi (BRI) 1 9
b .b
Bank BNI 46 1
ka
Bank Mandiri 1 1
so
po
://
2014 7 17
2013 7 17
Kabupaten Poso 2012 7 15
2011 6 11
2010 6 11
Tabel 10.3.1. Rata-Rata Harga Eceran 9 Bahan Pokok di Ibu Kota Kabupaten
Table Tahun 2010-2014
Average of Retail Price by 9 Basic Foodstuff in Regency Capital, 2010-
2014
.id
go
Jenis Barang
Satuan 2010 2011 2012 2013 2014
.
Item of Goods
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
b .b
1. Beras Kg 6 002,70 6 458,33 7 500,00 7 500,00 7.900,00
ka
so
* Curah
** Kering
.id
Year
23 Karat 22 Karat (Kg) (Zak)
go
(1)
.
ps
2010 301 250,00 242 083,00 8 083,00 58 0000,00
b .b
ka
so
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
go
Sayur-Sayuran
.
ps
1. Bayam Kg 5 825 3 641,67 7 468,00 7 500,00 7 500,00
b .b
2. Kangkung Kg 4 058 2 291,67 5 050,00 5 000,00 5 000,00
ka
3. Kol Putih Kg 7 625 6 375,00 5 173,00 5 000,00 5 363,00
so
Kg
Buah-Buahan
.id
Item of Goods Units
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.
1. Beras Kg 5 867 6 458 7 676 7 708,00 7.900,00
ps
.b
2. Minyak Goreng Kg 40 000 12 416* 12 174* 14 000,00* 14.900,00
b
ka
3. Gula Pasir Botol 12 000 11 250 12 427 12 200,00 13.000,00
so
po
* Curah
** kering
.id
(1) (2) (4) (5) (6) (7)
go
1. Tepung Terigu Kg 8 928 9 250 9 091 9 100 8 500
.
ps
2. Jagung Pocelan Kg 2 691 2 916 3 091 3 100 3 318,00
b .b
3. Kacang Kedele Kg 9 000 8 416 7 674 7 500 7 500,00
ka
4. Kacang Tanah
so
44 000
12. Ikan Laut / Selar Kg 35 000 28 000 35 091 28 000,00
Product Domestic
po
://
tp
ht
PDRB
BAB XI
PENDAPATAN REGIONAL
Regional Income
.id
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per capita in Poso Regency can be seen
perkapita Kabupaten Poso dapat dilihat dari from the Gross Regional Domestic Product
go
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) (GDP) which is described briefly below.
.
yang diuraikan secara singkat dibawah ini.
ps
PDRB merupakan suatu dasar GDP is a basic measurement of
.b
pengukuran atas nilai tambah yang mampu added value that can be created due to the
diciptakan akibat timbulnya berbagai
b appearance of various economic activities in
ka
aktifitas ekonomi dalam suatu one area. GDP data can describe the
so
.id
pertumbuhan masing-masing sektornya. The development of Agriculture sector
go
Perkembangan pertumbuhan sektor reaches 12,41 percent. The increase is due
Pertanian mencapai 12,41 persen, to the increase in gross added value of each
.
ps
peningkatan tersebut disebabkan oleh sub-sector, which are Food Crops sub
bertambahnya nilai tambah bruto masing- sector, Plantation sub sector, Livestock sub
.b
masing sub sektornya, antara lain sub sector, Forestry sub sector and Fishery sub
sektor Tanaman Bahan Makanan, sub
b
sector. Meanwhile, the excavation sector
ka
sektor Perkebunan, sub sektor Peternakan, achieved the growth of 22,53 percent and
so
sub sektor Kehutanan meningkat dan sub the Manufacturing sector is contracted by
po
sektor Perikanan. Sementara itu untuk 12,89 percent. Electricity and Water Supply
sektor Penggalian mencapai pertumbuhan sectors in 2014 are 15,07 percent. This
://
sebesar 22,53 persen, sedangkan untuk growth is increased from 2013 which was
tp
.id
Keuangan, Persewaan dan Jasa Financial sector, Leasing and Service
go
Perusahaan pertumbuhannya Company is experiencing contraction for
mengalami konstraksi sebesar 10,35 10,35 percent compared to the year of
.
ps
persen, jika dibandingkan tahun 2013 2013 where the growth of financial
.b
sektor keuangan mengalami kenaikan sector is increased by 9.44 percent at last
pertumbuhannya yaitu sebesar 9.44 years and the growth of Service sector
b
ka
persen pada tahun sebelumnya dan reaches 11,15 percent.
sektor Jasa pertumbuhannya mencapai
so
11,15 persen.
po
://
tp
ht
Gambar 11.1 Distribusi Persentase PDRB ADHB menurut Lapangan Usaha Tahun 2014
Figure The Distribution of GDP with Current Price by Sectors at 2014
Tabel 11.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Poso Atas Dasar Harga
Table Berlaku menurut Lapangan Usaha (Jutaan Rupiah)
Gross Regional Domestic Product of Poso Regency at Current Market
Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs)
.id
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
go
Industrial Origin
.
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan
1,567,159 1,799,460 2,060,391 2,304,609 2,590,657
Perikanan
.b
2. Pertambangan dan Penggalian 51,118 56,185 63,912 73,290 89,805
3. Industri Pengolahan 55,972
b62,826 70,641 79,380 89,612
ka
4. Pengadaan Listrik dan Gas 873 944 1,038 1,170 1,346
so
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,567,159 1,678,696 1,782,311 1,885,090 1,986,419
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 51,118 53,615 58,240 63,862 71,352
b .b
4. Pengadaan Listrik dan Gas 873 950 1,036 1,192 1,387
ka
5. Pengadaan Air, Pengelolaan
2,975 3,203 3,447 3,626 3,885
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
so
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 74,651 80,738 88,456 96,973 107,869
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 65,503 70,263 76,285 82,868 90,320
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 43.61 43.81 43.86 43.44 42.73
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 1.42 1.37 1.36 1.38 1.48
.b
3. Industri Pengolahan 1.56 1.53 1.50 1.50 1.48
Minum
10. Informasi dan Komunikasi 5.30 5.25 5.08 4.79 4.58
ht
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 2.08 2.09 2.17 2.27 2.35
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.82 1.75 1.70 1.67 1.65
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 43.61 43.44 42.88 42.14 41.25
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 1.42 1.39 1.40 1.43 1.48
.b
3. Industri Pengolahan 1.56 1.54 1.53 1.51 1.48
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 2.08 2.09 2.13 2.17 2.24
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1.82 1.82 1.84 1.85 1.88
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 100.00 114.82 131.47 147.06 165.31
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 100.00 109.91 125.03 143.37 175.68
.b
3. Industri Pengolahan 100.00 112.25 126.21 141.82 160.10
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 100.00 115.24 136.82 161.30 190.74
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 100.00 109.67 121.82 135.52 153.11
.id
go
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
.
ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.b
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 100.00 107.12 113.73 120.29 126.75
b
ka
3. Industri Pengolahan 100.00 106.01 113.54 120.64 127.09
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 100.00 108.15 118.49 129.90 144.50
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 100.00 107.27 116.46 126.51 137.89
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14.82 14.50 11.85 12.41 14.82
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 9.91 13.75 14.67 22.53 9.91
.b
3. Industri Pengolahan 12.25 12.44 12.37 12.89 12.25
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 15.24 18.73 17.89 18.25 15.24
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.67 11.07 11.25 12.98 9.67
.id
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.
ps
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.12 6.17 5.77 5.38 7.12
.b
3. Industri Pengolahan 6.01 7.10 6.25 5.35 6.01
b
ka
4. Pengadaan Listrik dan Gas 8.83 9.14 14.97 16.42 8.83
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
7.65 7.61 5.20 7.13 7.65
so
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 8.15 9.56 9.63 11.24 8.15
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.27 8.57 8.63 8.99 7.27
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 100.00 107.19 115.60 122.25 130.42
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 100.00 104.79 109.74 114.76 125.86
.b
3. Industri Pengolahan 100.00 105.88 111.16 117.56 125.98
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 100.00 106.55 115.47 124.17 132.00
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 100.00 102.24 104.60 107.12 111.04
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013*) 2014**)
.id
Industrial Origin
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.46 8.36 9.35 10.23 11.25
.
ps
2. Pertambangan dan Penggalian 0.24 0.26 0.29 0.33 0.39
.b
3. Industri Pengolahan 0.27 0.29 0.32 0.35 0.39
Minum
10. Informasi dan Komunikasi 0.91 1.00 1.08 1.13 1.21
ht
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 0.36 0.40 0.46 0.53 0.62
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.31 0.33 0.36 0.39 0.44