Papua Barat Dalam Angka 2015

ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps.
go
.id
ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps.
go
.id
PAPUA BARAT DALAM ANGKA 2015
Papua Barat in Figures 2015
Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.91
ISSN : 2089-1563
No. Publikasi/ Publication Number : 91000.15.01
Ukuran Buku/ Book Size : 15,5 cm x 20,5 cm
Jumlah Halaman/ Total Pages : 51 Rumawi + 582 Halaman/Pages
.id
Naskah/ Manuscript :
go
s.
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
p
BPS-Statistics of Papua Barat Province

.b
at
Penyunting/ Editor :
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
ar
Integration Processing and Statistical Dissemination

ab
pu
Gambar Kulit/ Art Designer :

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
pa
Integration Processing and Statistical Dissemination

://
tp
Diterbitkan oleh/ Published by :

ht
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat

Dicetak oleh/ Printed by :
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source
ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps.
go
.id
PETA PAPUA BARAT
PETA WILAYAH PROVINSI PAPUA BARAT
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 iii

PAPUA BARAT MAP
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
iv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

LAMBANG DAERAH
ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH
Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai

melambangkan pertahanan dengan warna utama
Kuning, Biru, Merah dan Hijau. Sedangkan warna
pendukung Hitam dan Putih, di dalamnya terdapat
unsur-unsur lambang dan tulisan Papua Barat, serta
didesain dengan Pita berwarna Kuning dengan
tulisan ”Cintaku Negeriku”.
.id
go
Lambang Daerah terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan rincian sebagai
p s.
berikut :
.b
a. Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-
at
ar
cita serta harapan yang akan diwujudkan.

ab
b. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa

pu
Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi

pa
seluruh rakyat.
://
c. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang

tp
lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis

ht
terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus

memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan
dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 v

REGIONAL LOGO
berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan,

kesinambungan pembangunan mewujudkan masa depan yang cerah.
d. Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa
Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang melimpah.
e. Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat juga memiliki
Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
f. Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan
terdiri 12 (duabelas) pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri
.id
terdiri 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka
go
sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa
p s.
Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai

.b
Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan

at
ar
Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat

ab
Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan

pu
kemakmuran.
pa
g. Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan teka
://
dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan

tp
Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.

ht
h. Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam

bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk
mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
vi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

STRUKTUR ORGANISASI
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
ABRAHAM O. ATURURI
GUBERNUR PAPUA BARAT
PERIODE 2012-2017
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 vii

ORGANIZATION STRUCTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
viii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

STRUKTUR ORGANISASI
SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya
menyambut gembira diterbitkannya publikasi Papua Barat Dalam Angka 2015 oleh
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat.
.id
Data dan informasi statistik yang disajikan dalam publikasi ini sangat
go
bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Papua Barat di dalam merumuskan kebijakan
s.
pembangunan serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program
p
pembangunan telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di

.b
daerah ini.
at
Kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat yang telah berupaya
ar
menerbitkan buku ini saya mengucapkan terima kasih dan kepada semua instansi
ab
pemerintah dan swasta di daerah ini saya menghimbau agar senantiasa

pu
meningkatkan kerjasama yang baik dalam pengumpulan dan penyajian data yang
akurat guna peningkatan mutu publikasi ini di masa mendatang.
pa
://
Terima kasih.
tp
Manokwari, September 2015

ht
ABRAHAM O. ATURURI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 ix

THE GOVERNOR OF PAPUA BARAT
FOREWORD
With a highly grateful to the Almighty God, I warmly welcome the publication
of 2015 Papua Barat in Figures which published by BPS-Statistics of Papua Barat
Province in cooperated with the Regional Development Planning Board of Papua
.id
Barat Province.
go
The Statistical data and information presented in this publication are very
p s.
useful for the Papua Barat government in formulating the development policies and
.b
evaluating how far the development programs have been increasing the regional
at
income and welfare.

ar
ab
I would like to thank the BPS-Statistics of Papua Barat Province for the effort
pu
to publish the book and urge other government agencies and private institutions in
pa
this province to improve the cooperation in collecting and presenting accurate data
://
for higher quality publications in the future.

tp
Thank you.
ht
Manokwari, September 2015

GOVERNOR OF PAPUA BARAT
ABRAHAM O. ATURURI
x Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015
STRUKTUR ORGANISASI
KATA PENGANTAR
Papua Barat Dalam Angka 2015 adalah buku referensi tahunan yang
diterbitkan oleh BPS Provinsi Papua Barat untuk menyediakan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan sosial dan ekonomi di Provinsi Papua Barat. Informasi
tersebut sangat berguna bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan dan
menetapkan prioritas program pembangunan.
Buku ini merupakan edisi tahun 2015 dan sebagian besar data yang disajikan
adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah dan swasta
.id
di Provinsi Papua Barat. Selain itu, publikasi ini dilengkapi pula dengan data hasil
go
sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Papua Barat.
s.
Kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada
p
.b
seluruh instansi/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Papua. Mudah-mudahan

at
hubungan kerja sama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa akan datang.
ar
Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.

ab
Tanggapan dan saran untuk menyempurnakan isi publikasi ini sangat diharapkan.
pu
Manokwari, November 2015

pa
://
BADAN PUSAT STATISTIK

tp
PROVINSI PAPUA BARAT

K e p a l a,
ht
Drs. Simon Sapary, M.sc

NIP. 19660607 199302 1 001
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xi

PREFACE
The Papua Barat in Figures 2015 is an annual reference book published by BPS-
Statistics of Papua Barat Province. It is intended to provide information concerning
social and economic activities in Papua Barat Province. The information will be useful
to decision makers in formulating and setting up priorities of development programs.
This book is the 2015 edition and most of statistical data presented in this
book are secondary data which obtained from various government agencies and
private organization in Papua Barat Province. In addition, the publication is
.id
completed by data of censuses and surveys conducted by BPS-Statistics of Papua
Barat Province. go
s.
We would like to express our high appreciation and gratitude to various
p
government institutions and private organizations in Papua Barat Provinces.

.b
Hopefully, this relationship will be continued and improved in the future.

at
ar
We Hope that this publication would be useful to readers and data users.
ab
Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always
pu
welcome.
pa
Manokwari, November 2015

://
H e a d,
tp
ht
Drs. Simon Sapary, M.sc

NIP. 19660607 199302 1 001
xii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI/ CONTENTS

Peta Wilayah Provinsi Papua Barat/ Map of Papua Barat Province ............................. iii
Arti Lambang Daerah Papua Barat/ Symbol of Papua Barat ........................................ v
Foto Gubernur Papua Barat/ Photo by Governor of Papua Barat ................................ vii
Sambutan Gubernur Papua Barat/ Foreword by Governor of Papua Barat................. ix
Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Papua Barat/ Preface by Head
of Statistical Office of Papua Barat ................................................................................ xiii
Daftar Isi/ Contents .......................................................................................................... xv
Daftar Gambar/ List of Figures ....................................................................................... xvii
.id
Daftar Tabel/ List of Tables ............................................................................................. xxi
go
Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .......................................................................... xlix
s.
Struktur Organisasi BPS................................................................................................... li
p
.b
BAB 1 Keadaan Geografi/ Geographical Situation .......................................... 1

at
BAB 2 Keadaan Iklim/ Climate .......................................................................... 27

ar
ab
BAB 3 Pemerintahan/ Government .................................................................. 41

pu
BAB 4 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Employment ................ 67

4.1. Penduduk/ Population .................................................................... 85
pa
4.2. Tenaga Kerja/ Employment ............................................................ 90

://
BAB 5 S o s i a l/ S o c i a l .................................................................................. 107

tp
5.1. Pendidikan/ Education ................................................................... 135

ht
5.2. Kesehatan/ Healthy ........................................................................ 157

5.3. Keluarga Berencana / Family Plans ............................................... 172
5.4. Agama/ Religion ............................................................................. 192
5.5. Ragam Sosial/ Social Mode ............................................................ 196
5.6. Perumahan/ Housing ..................................................................... 215
5.7 Kemiskinan dan Pembangunan Manusia/ Poverty and Human
Development .................................................................................... 228
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xv

CONTENTS
BAB 6 Pertanian/ Agriculture ............................................................................ 231

6.1. Tanaman Pangan/ Food Crops ....................................................... 265
6.2. Perkebunan/ Plantation ................................................................. 301
6.3. Kehutanan/ Forestry ...................................................................... 309
6.4. Peternakan/ Livestock .................................................................... 318
6.5. Perikanan/ Fishery .......................................................................... 326
BAB 7 Perindustrian, Pertambangan, dan Energi/ Manufacturing, Mining,

and Energy................................................................................................ 369
7.1. Perindustrian dan Pertambangan/ Manufacturing and Mining .. 389
7.2. Listrik/ Electricity ............................................................................ 401
7.3. Air Minum/ Clean Water ................................................................ 408
7.4. Distribusi Beras/ Rice Distribution.................................................. 414
BAB 8 Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata/ Transportation,
.id
Communication, and Tourism ................................................................. 419
8.1. Keadaan Jalan/ Length of Road .... ............................................... 445
8.2.
go
Angkutan Darat/ Land Transportation .......................................... 447
s.
8.3. Angkutan Laut / Sea Transportation .............................................. 450
8.4. Angkutan Udara/ Air Transportation ............................................. 458
p
8.5. Pos dan Telekomunikasi/ Post and Telecommunication .............. 460

.b
8.6. Perhotelan/ Hotel............................................................................ 466

at
8.7. Pariwisata/ Tourism ........................................................................ 473

ar
BAB 9 Keuangan Daerah dan Perbankan/ Autonomy Government Finance

ab
and Banking.............................................................................................. 475

pu
9.1. Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance............... ..... 493

9.2. Perbankan/ Banking ....................................................................... 500
pa
9.3. Asuransi / Insurance ........................................................................ 514

9.4. Koperasi/ Cooperation .................................................................... 519
://
9.5. Harga/ Prices.................................................................................... 527

tp
ht
B A B 10 Pendapatan Regional/ Regional Income ............................................... 537
xvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURES
Halaman
Page
Peta Wilayah Provinsi Papua Barat/ Papua Barat Province Map ........................ iii
Gubernur Provinsi Papua Barat/ Governor of Papua Barat Province ................... vii
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik/ Organizational Structure of the BPS –
Statistics Indonesia .................................................................................................. li
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat/ Organizational
Structure of the BPS – Statistics Papua Barat Province .......................................... lii
.id
1. go
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat menurut Kabupaten/Kota, 2014/ The Total
Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality, 2014.............................. 5
s.
2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum menurut Lokasi Stasiun, 2014/
p
Maximum and Minimum Temperatures by Station, 2014 ..................................... 31

.b
at
3. Pembagian Daerah Administratif menurut Kabupaten/Kota, 2014// Division of

Administrative Areas by Regency/Municipalitiy, 2014 ........................................... 45
ar
4.1. Penduduk Provinsi Papua Barat menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
ab
2014/ Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex, 2014 ............. 81
pu
4.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Tingkat Partisipasi Angkatan

Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Selama Seminggu yang
pa
Lalu, Februari 2011-Agustus 2014//Population 15 Years of Age and Over by

Labour Force Participation Rates (LFPRs) and Open Unemployment Rates (OURs)
://
During the Previous Week, February 2011-August 2014 ....................................... 83

tp
5.1. Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kelamin, 2010-
ht
2014/ Literacy Rate of Population 15 Years of Age and Over by Sex, 2010-2014 . 123
5.2. Banyaknya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/ Kota,
2013/ Number of Community Health Centre and Support Community Health
Centre by Regency/Municipality, 2013 ................................................................... 125
5.3. Persentase Penduduk menurut Agama, 2014/ Proportion of Population by
Religion, 2014 ........................................................................................................... 127
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xvii

LIST OF FIGURES
5.4. Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota, 2014//Human

Development Index by Regency/Municipality, 2014 .............................................. 129
5.5. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, 2013-2014/ Number and Percentage
of Poor People, 2013-2014....................................................................................... 131
5.6. Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas, 2014// Proportion of
Household by Primary Construction material of the Roof, 2014 ............................ 133
6.1. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah + Padi Ladang, 2010-2014// Harvested
Area and Production of Paddy, 2010-2014 ............................................................. 255
6.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala, Kelapa Sawit dan Cokelat, 2014//
Harvested Area, Yield Rate, and Production of Nutmeg, Oil Palm and Cocoa,
2014 .......................................................................................................................... 257
6.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota, 2013// Area of Forest
.id
and Territorial Water With have been Showed by Decision to Ministerial of
go
Forestry by Regency/Municipality, 2013 ................................................................. 259
6.4. Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak, 2012-2014// Livestock
s.
Population Kind of Livestock, 2012-2014 ................................................................ 261
p
.b
6.5. Produksi Perikanan Laut Menurut Kabupaten/Kota, 2014 (Ton)/ Marine

at
Fisheries Production by Regency/Municipality, 2014 (Ton).................................... 263

ar
7.1. Jumlah Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2012/ Number of Villages

Electrified by Regency/Municipality, 2012 .............................................................. 381
ab
7.2. Jumlah Pelanggan Listrik PLN Provinsi Papua Barat, 2011-2012/ Number of
pu
State Electricity Enterprise’s Customers of Papua Barat Province, 2011-2012 ..... 383
pa
7.3. Persentase Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan, 2013/ Number
of Customers Clean Water by Costumer Category, 2013 ....................................... 385
://
7.4. Penerimaan dan Penyaluran Beras Provinsi Papua Barat, 2011-2013/ Supplies
tp
and Distribution of Rice Papua Barat Province, 2011-2013 .................................. 387

ht
8.1. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan, 2013// Length of Road by Type
of Surface, 2013 ........................................................................................................ 431
8.2. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi, 2010-2013/ Number of Unloaded Cargo
Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2010-2013 ...................... 433
xviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR GAMBAR
8.3. Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi)

melalui Pelabuhan yang Diusahakan, 2010-2013/ Number of Leaving and
Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transport Type, 2010-2013............. 435
8.4. Banyaknya Pesawat (Penerbangan) dan Penumpang (Orang) yang Berangkat,
Datang, dan Transit melalui Pelabuhan Udara, 2009-2013/ Number of Aircrafts
and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport, 2009-2013...... 437
8.5. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman, 2013/ Number
of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/ Municipality, 2013
.................................................................................................................................. 439
8.6. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel, 2010-2013//Number of
Accommodation Hotels Rooms and Beds Available, 2010-2013 ........................... 441
8.7. Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel, 2009-
2013/ Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel, 2009-2013
.id
.................................................................................................................................. 443
9.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah (Milyar Rupiah), 2011-2013/go
Actual Regional Receipts and Expenditures, 2010-2013 (Billion Rupiahs) ............ 485
s.
9.2. Jumlah Kantor Bank menurut Tipe Bank, 2011-2013/ Number of Bank Officesby
p
Types, 2011-2013 .....................................................................................................

.b
487
at
9.3. Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan Indonesia menurut

Kabupaten/Kota, 2013/ Participants of Indonesia Health Insurance by
ar
Regency/Municipality, 2013 .................................................................................... 489

ab
9.4. Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota, 2013/ Number of Cooperation by

pu
Regency/ Municipality, 2013 ................................................................................... 491

10. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
pa
Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2013/ Percentage Distribution of Gross

Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2013 545
://
tp
ht
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xix

LIST OF TABLES
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
xx Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES
Halaman
Page
1. KEADAAN GEOGRAFI/
GEOGRAPHICAL SITUATION
1.1. Letak Geografis/ Geographical Location……………………...................................... 7

1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota (Km2), 2014/
Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality (Km2), 2014 ...... 8
1.3. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan (Km2), 2014/ The
Total Area of Papua Barat Province by District (Km2), 2014 .............................. 9
.id
1.4. Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut
go
Kabupaten/Kota (m), 2014/ Altitude of Capital by Regency/Municipality (m),
2014 ...................................................................................................................... 17
s.
1.5. Luas Kabupaten/Kota menurut Ketinggian dari Permukaan Laut, 2014/ The
p
Total Area of Regency/Municipality by Altitude, 2014....................................... 18

.b
1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota,

at
2014/ The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class, 2014................ 19

ar
1.7. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota/ Name and Rivers
ab
Length by Regency/Municipality ......................................................................... 20

pu
1.8. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat/ Distance
Between Town in the Region of Papua Barat Province ...................................... 26
pa
2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE

://
tp
2.1. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun yang Berada
ht
di Kabupaten/Kota (oC), 2010-2014/ Maximum and Minimum Temperatures

by Station which is located in Regency/Municipality (oC), 2010-2014............... 33
2.2. Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (oC), 2010-2014/ Average of Temperatures by Station which
is located in Regency/Municipality (oC), 2010-2014 ........................................... 34
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxi

LIST OF TABLES
2.3. Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di

Kabupaten/Kota (%), 2010-2014/ Average of Relative Humidity by Station
which is located in Regency/Municipality (%), 2010-2014 ................................. 35
2.4. Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (mbs), 2010-2014/ Average of Atmospheric Presure by
Station which is located in Regency/Municipality (mbs), 2010-2014 ................ 36
2.5. Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (mm), 2010-2014/ Number of Rain Falls by Station which is
located in Regency/Municipality (mm), 2010-2014............................................ 37
2.6. Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
Kabupaten/Kota (Hari), 2010-2014/ Number of Rain Days by Station which is
located in Regency/Municipality (Day), 2010-2014............................................ 38
2.7. Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun yang Berada di
.id
Kabupaten/Kota (%), 2010-2014/ Average of Sun Irradiating by Station
which is located in Regency/Municipality (%), 2010-2014 ................................. 39
go
s.
3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT
p
.b
3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/

at
Division of Administrative Areas by Regency/ Municipality, 2012-2014 ........... 47

ar
3.2. Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut

Kabupaten/Kota, 2014/ Names of District and Number of Villages/Sub-
ab
district by Regency/ Municipality, 2014 .............................................................. 48

pu
3.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten

& Kota se-Provinsi Papua Barat, 2011-2014 Number of Civil Servant by in
pa
Provincial Regional, Regency, and Municipality of Papua Barat Province,

://
2011-2014............................................................................................................. 56
tp
3.4. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Golongan, 2012-2014/

Number of Civil Servant by Hierarchy, 2012-2014 .............................................. 57
ht
3.5. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Tingkat Pendidikan, 2012-
2014/ Number of Civil Servant by Educational Level, 2012-2014 ...................... 61
3.6. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci Menurut Jenis Kelamin,
2014/ Number of Civil Servant by Sex, 2014 ....................................................... 64
3.7. Rekapitulasi Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut
Kabupaten/Kota, 1960-2014/ Recapitulation Number of Land Certificate by
Regency/Municipality, 1960-2014 ...................................................................... 65
xxii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
3.8. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/

Kota, 2012-2014/ Publication Number of Land Certificate by Regency/
Municipality, 2012-2014 ...................................................................................... 66
4. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA

POPULATION AND EMPLOYMENT
4.1. PENDUDUK/ POPULATION

4.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus
Penduduk, Tahun 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010/ Number and
Population Growth by Regency/Municipality by Population Census, 1971,
1980, 1990, 2000, and 2010 ................................................................................ 85
4.1.2. Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per
.id
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Population of Papua Barat by Sex and Sex
Ratio by Regency/Municipality, 2011-2014 ........................................................ 86
4.1.3. Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis
go
s.
Kelamin, 2011-2014/ Population of Papua Barat Province by Age Group and
Sex, 2011-2014 ..................................................................................................... 87
p
.b
4.1.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per
at
Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Population Density of

Each Village, Square Kilometre, and Household by Regency/ Municipality,
ar
2012-2014 ............................................................................................................ 88
ab
4.1.5. Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Status Perkawinan dan

pu
Kabupaten/Kota, 2014/ The Percentage of Population 10 Years of Age and

Over by Marital Status and Regency/ Municipality, 2014.................................. 89
pa
4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT

://
tp
4.2.1. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis
Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2014/ Population 15 Years of
ht
Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2014................... 90
4.2.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis
Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu, 2011-2014/ Population 15
Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous
Week, 2011-2014 ................................................................................................. 91
4.2.3. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxiii

LIST OF TABLES
Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During

the Previous Week, 2012-2014 ............................................................................ 93
4.2.4. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis
Years of Age and Over by Education and Type of Activity During the Previous
Week, 2011-2014 ................................................................................................. 96
4.2.5. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama, 2012-2014/ Population 15 Years of Age and Over Who
Worked During the Previous Week by Main Industry, 2012-2014 ..................... 98
4.2.6. Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Pencari
Kerja yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Job
Seekers, Job Vacancies, and Placement of Job Seekers Registered by
Regency/Municipality, 2012-2014....................................................................... 99
.id
4.2.7 Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota, 2012-
2014/ Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality,
go
2012-2014............................................................................................................. 100
s.
4.2.8 Jumlah Tenaga Kerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di Lingkungan
Dinas Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Skilled Employee Trained by
p
Regional Office of The Manpower Department by Regency/Municipality ,

.b
2012-2014............................................................................................................. 101
at
4.2.9. Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu

ar
2009 Menurut Fraksi, 2011-2014 Proportion of Membership of Regional

ab
Parliament as the Results of 2009 General Election by Faction, 2011-2014

.............................................................................................................................. 102
pu
4.2.10. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Fraksi dan
pa
Jenis Kelamin, 2011-2014/ Number of Regional Parliament by Faction and

Sex, 2011-2014 ..................................................................................................... 103
://
4.2.11. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Menurut

tp
Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin, 2013-2014/ Number of Regional

ht
Parliament by Constituency and Sex, 2013-2014 ............................................... 104

4.2.12. Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat
menurut Jenis Produk yang Dihasilkan, 2010-2014/ Number of Regional
Parliament Decision of Papua Barat Province by Product Type, 2010-2014 ..... 105
xxiv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
5. SOSIAL/ SOCIAL
5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION

5.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Murid pada Taman Kanak-kanak
menurut Kabupaten/Kota, 2013-2014/ Number of Schools, Teachers,
Students and Students Ratio of Kindergarten by Regency/ Municipality, 2013-
2014 ...................................................................................................................... 135
5.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Dasar
(SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota, 2011-2013/ Number
of Schools, Teachers, and Students and Students Ratio of Primary
School/Islamic Primary School by Regency/Municipality, 2012-2014 ............... 136
5.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/
.id
Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Junior
High Schoo/Islamic Junior High School by Regency/ Municipality, 2012-2014 137
go
5.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan
s.
Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014// Number of
Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Senior High
p
Schools by Regency/Municipality, 2012-2014 ....................................................

.b
138
at
5.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/Number of Schools,
ar
Teachers, Students, and Students Ratio of Majors Senior High Schools by

ab

pu
5.1.6. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada
Universitas Negeri Papua menurut Fakultas, 2011-2014/ Number of New
pa
Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua University State Colleges by
Faculty, 2011-2014 .............................................................................................. 140
://
5.1.7. Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan
tp
Status Pengajar, 2011-2014/ Number of Lectures of Papua University State

ht
by Faculty and Lecture’s Status, 2011-2014 ....................................................... 141

5.1.8. Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas
dan Jenis Kelamin, 2012-2014/ Number of Students of Papua University State
by Faculty and Sex, 2012-2014 ............................................................................ 142
5.1.9. Daftar Perguruan Tinggi Swasta, Alamat, Jumlah Dosen, dan Jumlah
Mahasiswa, 2014/ List of Private Universities/Colleges, Address, number of
lectures, and Number Students, 2014 ................................................................. 143
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxv

LIST OF TABLES
5.1.10. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status

Pendidikan, 2012-2014/ Proportion of Population 10 Years of Age and Over
by Regency/Municipality and Education Status, 2012-2014.............................. 145
5.1.11. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan
Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB), 2012-2014/ Proportion of
Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Certificate
of Attainment Obtained, 2012-2014 ................................................................... 147
5.1.12. Persentase Penduduk 15 ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan
Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin, 2012-2014/ Proportion of
Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy and
Sex, 2012-2014 ..................................................................................................... 149
5.1.13. Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of School Participation of
Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, 2012-2014 ...... 150
.id
5.1.14. Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur,
Kemampuan Membaca dan Menulis, 2012-2014/ Proportion of School go
Proportion of Population 10 Years by Age Group and Over by Literacy, 2012-
s.
2014 ...................................................................................................................... 151
p
5.1.15. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok

.b
Umur, 2012-2014/ School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age

at
Group, 2012-2014 ................................................................................................ 152

ar
5.1.16. Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang

ab
Pendidikan, 2012-2014/ Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality

and Education Level, 2012-2014.......................................................................... 153
pu
5.1.17. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang

pa
Pendidikan, 2012-2014/ Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and

Education Level, 2012-2014................................................................................. 154
://
5.1.18. Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
tp
Umur, 2012-2014/ Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age

ht
Group, 2012-2014 ................................................................................................ 155

5.1.19. Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut
Kabupaten/Kota, 2014/ Mean Years of Schooling by Regency/Municipality
and Sex, 2014 ....................................................................................................... 156
xxvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
5.2. KESEHATAN/ HEALTHY
5.2.1. Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas Tempat
Tidur menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of State General
Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality, 2012-2014 .. 157
5.2.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Community Health
Centre, Support Community Health Centre, and Clinic Public by Regency/
Municipality, 2012-2014 ...................................................................................... 159
5.2.3. Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling Menurut
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Coordinating Facilities Pos, Villages
Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/
Municipality, 2012-2014 ...................................................................................... 160
.id
5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of
Doctors by Regency/Municipality, 2012-2014 .................................................... 161
go
5.2.5. Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/Kota,
2012-2014/ Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries by
s.
Regency/ Municipality, 2012-2014 ..................................................................... 162
p
.b
5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014 Number

of Vaccinated Participation by Regency/Municipality, 2012-2014.................... 163
at
ar
5.2.7. Persentase Kelahiran Bayi menurut Kabupaten/Kota dan Penolong

Kelahiran Terakhir, 2012-2014/ Proportion of Children by
ab
Regency/Municipality and Birth Attendant, 2012-2014 .................................... 166

pu
5.2.8. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci menurut

Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of Population Who Had Health
pa
Complaint by Regency/ Municipality, 2012-2014............................................... 167

://
5.2.9. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci menurut

Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of Population Who Self Treatment
tp
by Regency/Municipality, 2012-2014.................................................................. 169

ht
5.2.10. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/ Kota,
2012-2014/ Proportion of the Outpatient by Regency/Municipality, 2012-
2014 ...................................................................................................................... 170
5.2.11. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi, 2012-2014
Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Type of
Immunization, 2012-2014.................................................................................... 171
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxvii

LIST OF TABLES
5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS
5.3.1. Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB, dan PPKBD menurut
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of PPLKB, Family Planning Clinic,
Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/ Municipality, 2011-2014..... 172
5.3.2. Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana menurut
Kabupaten/Kota, 2013-2014/ Number of Clinics and Service of Family Plans
by Regency/Municipality, 2013-2014.................................................................. 173
5.3.3. Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Active Acceptors by Usage of
Contraception DeviceType and Regency/ Municipality, 2011-2014 .................. 175
5.3.4. Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi
yang Dipakai, 2011-2014/ Number of New Acceptors by Regency/
.id
Municipality and Contraception Device Used, 2011-2014 ................................. 177
5.3.5. Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci menurut go
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Target and Realization Family Plans Acceptors
s.
by Regency/Municipality 2011-2014................................................................... 179
p
.b
5.3.6. Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/ Kota,
2013-2014/ Number of New Participants and Medical Services by
at
Regency/Municipality 2013-2014........................................................................ 180

ar
5.3.7. Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif menurut
ab
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Estimate Number of Fertile Age Couple and

Active Acceptors by Regency/Municipality, 2011-2014 ..................................... 181
pu
5.3.8. Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dirinci menurut

pa
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Huoseholds by Secure and

Prosperous Family Step and Regency/Municipality, 2011-2014 ........................ 182
://
5.3.9. Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci menurut
tp
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Households as the Result of Mini

ht
Survey Listing by Regency/Municipality, 2012-2014 .......................................... 183

5.3.10. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin
menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/
Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by First
Marriage Age and Regency/Municipality, 2012-2014....................................... 186
5.3.11. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara KB
yang Digunakan dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of Women
xxviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
Age 10 Years or More by Device/Method of Family Plans and

5.3.12. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak
Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of Women Age 10
Years or More by Number of Child of Bearing Life and Regency/Municipality,
2012-2014 ............................................................................................................ 189
5.3.13. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak
yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Proportion of
Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which Has Died and
5.4. AGAMA/ RELIGION

5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/
.id
Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality, 2012-2014 .. 192
5.4.2. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota, go
2013-2014/ Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/
s.
Municipality, 2013-2014 ...................................................................................... 193
p
5.4.3. Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/ Kota,

.b
2011-2014/ Number of Spiritual Leader by Religion and

at

ar
5.4.4. Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/ Kota,
2012-2014/ Number of Moslem Pilgrims by Sex and Regency/Municipality,
ab
2012-2014 ............................................................................................................ 195

pu
5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE

pa
5.5.1. Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS serta
://
Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat Pembinaan dan
Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of
tp
Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets Creation and
ht
Social Servant by Regency/Municipality, 2012-2014 ......................................... 196

5.5.2. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2012-
2014/ Number of Social Problem by Regency/Municipality, 2012-2014........... 197
5.5.3. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut Kabupaten/Kota,
2012-2014 Number of Social Employee by Regency/ Municipality, 2012-2014 198
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxix

LIST OF TABLES
5.5.4. Banyaknya Karang Taruna menurut Status Dirinci menurut

Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Youth Association by Status and
5.5.5. Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014
Number of Natural Disaster by Regency/Municipality, 2012-2014 ................... 200
5.5.6. Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui Sistem
Panti dan Non Panti dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number
of Person Obtaining Sympathize Sevant of House System and NonHouse
System by Regency/Municipality, 2012-2014 ..................................................... 201
5.5.7. Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Orphanages and Orphans by
5.5.8. Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014
.id
Number of Handicapped Served by Regency/Municipality, 2012-2014 ............ 204
5.5.9. Jumlah Kumulatif Kasus AIDS dirinci menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Kelamin, 2012-2014/ Cummulative AIDS Cases by Regency/Municipality and
go
s.
Sex, 2012-2014 ..................................................................................................... 206
p
5.5.10. Jumlah Kumulatif Kasus AIDS dirinci menurut Kabupaten/Kota dan Faktor
.b
Resiko, 2014/ Cummulative AIDS Cases by Regency/Municipality and Mode

at
Transmission, 2014 .............................................................................................. 207

ar
5.5.11. Jumlah Kumulatif Kasus AIDS dirinci menurut Kabupaten/Kota dan

Kelompok Umur, 2012-2014/ Cummulative AIDS Cases by
ab
Regency/Municipality and Age Group, 2012-2014 ............................................. 209

pu
5.5.12. Jumlah Pengguna Narkotika dan Obat-obatan Terlarang dirinci menurut

Kabupaten/Kota dan Jenis Narkoba, 2012-2014/ Number of Substance
pa
Abuser by Regency/Municipality and Type of Narcotic, 2012-2014 .................. 210

://

tp
Kabupaten/Kota dan Pendidikan, 2012-2014/ Number of Substance Abuser

by Regency/Municipality and Education, 2012-2014 ......................................... 211
ht

Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur, 2012-2014/ Number of Substance
Abuser by Regency/Municipality and Age Group, 2012-2014 ........................... 212
5.5.15. Banyaknya Narapidana menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, Jenis
Kelamin, dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Prisoner by Type of
Crimes Offence and Sex by Regency/Municipality, 2012-2014 .......................... 213
xxx Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
5.6. PERUMAHAN/ HOUSING
5.6.1. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status

Penguasaan Tempat Tinggal, 2014/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Occupancy Status, 2014 .......................................................... 215
5.6.2. Persentese Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas
Tempat Tinggal, 2012-2014/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Primary Construction Material of the Roof, 2012-2014 ........ 217
5.6.3. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding
Terluas Tempat Tinggal, 2012-2014/ Proportion of Household by Regency/
Municipality and Primary Construction Material of The Wall, 2012-2014........ 219
5.6.4. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai
Terluas, 2013-2014/ Proportion of Household by Regency/Municipality and
.id
Primary Floor Material, 2013-2014 ..................................................................... 220
5.6.5. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai
Tempat Tinggal per Kapita, 2013-2014/ Proportion of Household by go
Regency/Municipality and Floor Area per Capita, 2013-2014 ........................... 221
p s.
5.6.6. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber
.b
Penerangan Tempat Tinggal, 2012-2014/ Proportion of Household by

Regency/Municipality and Lighting, 2012-2014 ................................................. 222
at
5.6.7. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Bahan Bakar

ar
Yang Digunakan Untuk Memasak, 2013-2014/ Proportion of Household by

ab
Regency/Municipality and Type of Cooking Fuel, 2013-2014 ............................ 223

pu
5.6.8. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama Air

Minum, 2014/ Household by Regency/Municipality and Main Source of
pa
Drinking Water, 2014........................................................................................... 224

://
5.6.9. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas Buang Air

Besar (BAB), 2014/ Household by Regency/Municipality and Bathing Facility,
tp
2014 ...................................................................................................................... 226

ht
5.6.10. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset yang

Digunakan, 2012-2014/ Proportion of Household by Regency/ Municipality
and Sanitation Facility, 2012-2014...................................................................... 227
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxxi

LIST OF TABLES
5.7. KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA/ POVERTY AND HUMAN

DEVELOPMENT
5.7.1. Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin, 2013-2014/

Poverty Line, Number, Number, and Percentage of Poor People, 2013-2014... 228
5.7.2. Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan, 2013-
2014/ Poverty Gap Index and Poverty Severty Index, 2013-2014...................... 229
5.7.3. Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota, 2011-2014/
Human Development Index by Regency/Municipality, 2011-2014 .................... 230
6. PERTANIAN/ AGRICULTURE
6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS
.id
6.1.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of go
Wetland Paddy by Regency/ Municipality, 2012-2014 ...................................... 265
s.
6.1.2. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut
p
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Harvested Area, Yield Rate, and Production of

.b
Dryland Paddy by Regency/ Municipality, 2012-2014........................................ 266

at
6.1.3. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Harvested Area, Yield Rate, and
ar
Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/ Municipality, 2012-

ab
2014 ...................................................................................................................... 267

pu
6.1.4. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Jagung menurut
pa
Maize by Regency/ Municipality, 2012-2014...................................................... 268

6.1.5. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Kayu menurut
://

tp
Cassava by Regency/ Municipality, 2012-2014 .................................................. 269

ht
6.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Jalar menurut
Sweet Potatoes by Regency/ Municipality 2012-2014 ....................................... 270
6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut
Peanuts by Regency/ Municipality 2012-2014.................................................... 271
xxxii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
6.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kedelai menurut
Kabupaten/Kota, 2012-2014/Harvested Area, Yield Rate, and Production of
Soybeans by Regency/ Municipality 2012-2014 ................................................. 272
6.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut
Mungbeans by Regency/ Municipality 2012-2014 ............................................. 273
6.1.10. Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha Sayuran
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Area Harvested Entirely, Production,
and Yield/Ha of Vegetables by Regency/Municipality, 2012-2014.................... 274
6.1.11 Tanaman yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Harvested Plant, Yield Rate, and
Production of Fruits by Regency/Municipality, 2012-2014 ................................ 285
6.1.12 Luas Panen, Hasil per M2, dan Produksi Tanaman Obat-obatan menurut
Jenis Tanaman, 2012-2014/ Harvested Area, Yield/Square Meter, and
.id
Production of Medicinal Plants, 2012-2014........................................................ 295
6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION

go
p s.
6.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa menurut Kabupaten/Kota, 2012-
.b
2014/Planted Area and Production of Coconut by Regency/ Municipality,

at
2012-2014 ............................................................................................................ 301

ar
6.2.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/ Kota,
2012-2014/ Planted Area and Production of Palm Oil by
ab

pu
6.2.3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi menurut Kabupaten/Kota, 2012-
2014/ Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality, 2012-
pa
2014 ...................................................................................................................... 303

://
6.2.4. Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh menurut Kabupaten/Kota,

2012-2014/ Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality,
tp
2012-2014 ............................................................................................................ 304

ht
6.2.5. Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat Menurut Kabupaten/Kota, 2012-
2014/ Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality, 2012-
2014 ...................................................................................................................... 305
6.2.6. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota, 2012-
2014/ Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/ Municipality,
2012-2014 ............................................................................................................ 306
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxxiii

LIST OF TABLES
6.2.7. Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mete menurut Kabupaten/Kota,
2012-2014/ Planted Area and Production of Cashew by Regency/
Municipality, 2012-2014 ...................................................................................... 307
6.2.8. Luas Areal dan Produksi Budidaya Tanaman Sagu menurut Kabupaten/
Kota, 2012-2014/ Planted Area and Production of Sago by
6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY
6.3.1. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Growth
of Deforestation Area and Forest Production by Forest Concession License
Holder and Regency/Municipality, 2012-2014 ................................................... 309
6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya, 2010-2014/
.id
Production of Forestry by Kinds, 2010-2014 ....................................................... 310
6.3.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan menurut Kabupaten/Kota (Ha), 2012-2014/
go
s.
Forest Area Wide and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial
p
Decree by Regency/Municipality (Ha), 2012-2014 ............................................. 311

.b
6.3.4. Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
at
Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Menurut

Kabupaten/Kota (Ha), 2012-2014/ List of the Ownership of Wood Forest
ar
Production Utilization Establishment Permit Decree and Annual Activity Plan

ab
by Regency/Municipality (Ha), 2012-2014.......................................................... 313

pu
6.3.5. Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri,
Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan Bahan Baku
pa
Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota, 2014// List of Forest Product

Primary Industry by Type of Industry, Attached Capacity and Ownership of
://
Industrial Raw Material Utilization by Regency/Municipality, 2014 ................. 314

tp
6.3.6. Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan menurut Kabupaten/Kota,
ht
2012-2014/ List of Primary Industrial Hold Wood Forest Production Utilization

Establishment Permit by Annual Production Quota and Regency/Municipality,
2012-2014............................................................................................................. 315
6.3.7. Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan Menurut Kabupaten/Kota,
2012-2014/ Forestry Technical Workers in Forest Industry by
xxxiv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK

6.4.1. Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2012-
2014/ Large Livestock Population by Regency/ Municipality and Type (Head),
2012-2014 ............................................................................................................ 318
6.4.2. Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2012-
2014/ Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Type (Head),
2012-2014 ............................................................................................................ 319
6.4.3. Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2012-2014
Poultry Population by Regency/ Municipality and Type (Head), 2012-2014..... 320
6.4.4. Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota (Ekor), 2012-
2014/ Number of Slaughtered Large and Small Livestock by Regency/
Municipality (Head), 2012-2014.......................................................................... 321
.id
6.4.5. Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Ekor), 2012-
2014/ Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Type (Head),
go
2012-2014 ............................................................................................................ 322
s.
6.4.6. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota (Kg), 2012-
p
2014/ Production of Meat by Type and Regency/ Municipality (Kg), 2012-2014

.b
.............................................................................................................................. 323
at
6.4.7. Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya (Kg), 2012-
2014/ Production of Meat by Type and Regency/ Municipality (Kg), 2012-2014
ar
.............................................................................................................................. 324
ab
6.4.8. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Kg), 2012-2014

pu
Production of Eggs by Type and Regency/ Municipality (Kg), 2012-2014 ......... 325
pa
6.5. PERIKANAN/ FISHERY

://
6.5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya Usaha
Perikanan dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Fishing Households
tp
by Level of Fisheries and Regency/ Municipality, 2012-2014............................. 326

ht
6.5.2. Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan
Kabupaten/Kota (Unit), 2012-2014/ Number of Capture Fisheries Unit by
Type of Equipment Captures and Regency/Municipality (Unit), 2012-2014 ..... 327
6.5.3. Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan
Kabupaten/Kota (Trip), 2012-2014/ Number of Capture Fisheries Trip by Type
of Equipment Captures and Regency/Municipality (Trip), 2012-2014............... 332
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxxv

LIST OF TABLES
6.5.4. Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota (Ton),
2012-2014/ Quantity of Marine Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality (Ton), 2012-2014 ............................................................. 337
6.5.5. Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/ Kota
(Ribu Rupiah), 2012-2014/ Value of Marine Fisheries Production by Type and
Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2012-2014 ..................................... 347
6.5.6. Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota
(Ton), 2012-2014/ Quantity of Hard Skin Fisheries Production by Type and
6.5.7. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
(Ribu Rupiah), 2012-2014/ Value of Hard Skin Fisheries Production by Type
and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2012-2014.............................. 359
6.5.8. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya
menurut Jenis dan Kabupaten/Kota (Ton), 2012-2014/ Quantity of Soft Skin
.id
Fisheries and Others Fisheries Production by Kinds and Regency/ Municipality
(Ton), 2012-2014 .................................................................................................. 361
6.5.9. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut
go
s.
Jenis dan Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah), 2012-2014/ Value of Soft Skin
p
Fisheries and Others Fisheries Production by Type and Regency/Municipality

.b
(Thousand Rupiahs), 2012-2014 (Thousand Rupiahs) ........................................ 362

at
6.5.10. Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Pengolahan dan

Kabupaten/Kota (Ton), 2012-2014/ Marine Fisheries Production Processing
ar
by Type of Processing and Regency/Municipality (Ton), 2012-2014 ................. 363

ab
6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota (Ribu
Rupiah), 2012-2014/ Production of Processed Fish by Processed Result and
pu
Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2012-2014 ..................................... 365

pa
6.5.12. Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota (Ton), 2012-
2014/ Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and
://

tp
6.5.13. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota (Ribu
ht
Rupiah), 2012-2014/ Value of Marine Fisheries Production by Quarter of Year

and Regency/Municipality (Thousand Rupiahs), 2012-2014.............................. 367
xxxvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI

MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN

MANUFACTURING AND MINING
7.1.1. Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Industries, Employee,
Investment, and Output Value by Regency/Municipality, 2012-2014 .............. 389
7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of
Small Industries by Regency/Municipality 2011-2014 ....................................... 390
7.1.3. Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Small Industries Chemistry, Agro,
and Result of by Regency/ Municipality, 2011-2014 .......................................... 391
.id
7.1.4. Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah menurut Kabupaten/Kota, 2011-
2014/ Number of Middle and Big Industries by Regency/ Municipality, 2011-
go
2014 ...................................................................................................................... 392
s.
7.1.5. Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian menurut
p
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Mining and Excavation Sector by

.b

at
7.1.6. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota, 2011-2014/

Number of Construction Sector by Regency/Municipality, 2011-2014.............. 394
ar
7.1.7. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya Menurut Kegiatan,

ab
2011-2014/ Number of Mining Company and Mining Production by Activity,

pu
2011-2014 ............................................................................................................ 395

7.1.8. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan Kabupaten/ Kota,
pa
2011-2014/ Number of Mining Company and Mining Production by Activity

://
and Regency/Municipalit, 2011-2014 ................................................................. 396

tp
7.1.9. Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian Menurut Kegiatan dan
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Production from Mining Company
ht
and Mining Production by Activity and Regency/Municipality, 2012-2014 ...... 400
7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY
7.2.1. Banyaknya Unit Pembangkit Tenaga Listrik PLN, Produksi, Kemampuan

Mesin dan Beban Puncak Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number
of Electric Generator of The State Electrical Company, Production,
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxxvii

LIST OF TABLES
Mechanical Power and Maximum Borden by Regency/Municipality, 2012-

2014 ...................................................................................................................... 401
7.2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu,
dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of
Villages Which Has Reached by Electricss, Number of Electrical Watchman
Station, and Customers of State Electricity Enterprise by Regency/
Municipality, 2011-2014 ...................................................................................... 402
7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014 Number
of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/ Municipality, 2012-
2014 ...................................................................................................................... 403
7.2.4. Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut
Kabupaten/Kota, 2011-2014 Production, Installed Capacity, and Distributed
by State Electricity Enterprise by Regency/Municipality, 2011-2014 ................ 404
.id
7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota (KWh), 2011-
2014/ Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usage by Regency/
go
Municipality (KWh), 2011-2014........................................................................... 406
s.
7.3. AIR MINUM/ CLEAN WATER
p
.b
7.3.1. Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang
at
digunakan (M3), 2011-2014/ Number of Clean Water Produced by Regency/

ar
Municipality and Water Source (M³), 2011-2014 ............................................... 408

ab
7.3.2. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Kategori

Pelanggan, 2011-2014/ Number of Customers Clean Water by
pu
Regency/Municipality and Costumer Category, 2011-2014............................... 409

7.3.3. Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan
pa
Kategori Pelanggan (M3), 2011-2014/ Number of Distributed Clean Water by

://
Regency/Municipality and Costumer Category (M³), 2011-2014 ...................... 410

tp
7.3.4. Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori
Pelanggan (Ribu Rupiah), 2011-2014/ Value of Distributed Clean Water by
ht
Regency/Municipality and Costumer Category (Thousand Rupiahs), 2011-

2014 ...................................................................................................................... 412
7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION

7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota (Kg), 2014/
Supplies and Distribution of Rice (Kg), 2014 ....................................................... 414
xxxviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA

TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD
8.1.1. Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan
Kabupaten/Kota, 2011-2013/ Length of Road by Level of Government
Responsibility and Regency/ Municipality, 2011-2013....................................... 445
8.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota, 2011-
2013/ Length of Road by Type of Surface and Regency/Municipality, 2011-
2013 ...................................................................................................................... 446
8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION
8.2.1. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan
.id
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Motorized Vehicles by Type of
go
Motor Vehicles and Regency/Municipality, 2012-2014 ..................................... 447
8.2.2. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Jumlah Kerugian Material
s.
menurut Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Traffic Accident, Victim,
p
and Material Loss by Regency/ Municipality, 2012-2014 .................................. 448

.b
8.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut Kabupaten/

at
Kota, 2012-2014/ Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/

ar
Municipality, 2012-2014 ...................................................................................... 449

ab
8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION

pu
8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan, 2011-
2014 / Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port, 2011-2013 ...... 450
pa
8.3.2. Banyaknya Penumpang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi) di

://
Pelabuhan yang Diusahakan menurut Jenis Pelayaran (Orang), 2011-2014

tp
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transpot

Port (Person), 2011-2014..................................................................................... 452
ht
8.3.3. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2011-2014 Number of Unloaded Cargo
Interisland in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2011-2014 ........ 454
8.3.4. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2011-2014/ Number of Unloaded Cargo
Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2011-2014 ............. 455
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xxxix

LIST OF TABLES
8.3.5. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang
Diusahakan menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2011-2014/ Number of
Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities (Ton),
2011-2014............................................................................................................. 456
8.3.6. Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi (Ton), 2011-2014/ Number of Reloaded Cargo
Abroad in Laboured Port by Group of Commodities (Ton), 2011-2014 ............. 457
8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION

8.4.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan Transit
melalui Pelabuhan Udara, 2011-2014/ Number of Aircrafts and Passengers
which Departed, Arrived, and Transit Through Airport, 2011-2014 .................. 458
8.4.2 Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat
melalui Pelabuhan Udara, 2011-2014/ Loaded and Unloaded Cargo,
.id
Baggage, and Mailed Packet Through Airports, 2011-2014 .............................. 459
8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION

go
s.
8.5.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2012-
p
2014/ Number of Post Office by Type and Regency/ Municipality, 2012-2014. 460
.b
8.5.2. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan
at
Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of

ar
Mailing and Regency/Municipality, 2012-2014 .................................................. 461

ab
8.5.3 Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/

Number of Packet Mailed by Direction and Regency/ Municipality, 2012-2014
pu
.............................................................................................................................. 462
pa
8.5.4 Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota, 2012-2014/

Number of Billing Mailed by Direction and Regency/ Municipality 2012-2014 463
://
8.5.5 Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan

tp
Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Telephone Center and Capacity by

Type and Regency/ Municipality, 2011-2014...................................................... 464
ht
8.5.6 Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan

Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of Telephone Connections by Type and
8.6. PERHOTELAN/ HOTEL

8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel, 2011-2014 Number
of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type, 2011-2014 ........................ 466
xl Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
8.6.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Hotel, 2011-2014/ Number of Accomodation Hotel Rooms and Beds Available
by Regency/ Municipality, 2011-2014................................................................. 467
8.6.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Pendidikan, 2011-2014/ Number of Hotel Labors by Regency/ Municipality
and Education Level, 2011-2014 ......................................................................... 468
8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Status
Upah, 2011-2014/ Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee
Status, 2011-2014 ................................................................................................ 470
8.6.5. Rata-rata Lama Tamu Asing dan Domestik yang Menginap Dirinci Menurut
Golongan Hotel, 2009-2014/ Average Length of Foreign Visitors and
Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2009-2014 ......................... 471
8.6.6. Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap Dirinci Menurut
.id
Golongan Hotel, 2009-2014/ Number of Foreign Visitors and Dosmestic
Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2009-2014 ......................................... 472
8.7. PARIWISATA/ TOURISM

go
s.
8.7.1. Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan Kabupaten/Kota, 2014
p
Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality, 2014...... 473

.b
at
8.7.2. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan (Ha), 2014/ Conservation Area
Who Was Ratified (Ha), 2014 .............................................................................. 474
ar
ab
9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN

AUTONOMY FINANCE AND BANKING
pu
pa
9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/.... AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE

9.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota, 2012-
://
2014/ Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality

tp
Government, 2012-2014 ...................................................................................... 493

ht
9.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-

Provinsi Papua Barat, 2014/ Target and Realization of Tax Revenues by
Regency/Municipality in Papua Barat Province, 2014 ....................................... 494
9.1.3 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut Kabupaten/Kota se-
Provinsi Papua Barat, 2014/ Target and Realization of Retribution Revenues
by Regency/ Municipality in Papua Barat Province, 2014.................................. 495
9.1.4 Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas Penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Papua Barat, 2011-2014/
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xli

LIST OF TABLES
Summarize of Number of Projects and Investment Value with Domestic

Investment Held Facility in Papua Barat Province, 2011-2014 ......................... 496
9.1.5 Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas Penanaman
Modal Asing (PMA) di Provinsi Papua Barat, 2011-2014/ Summarize of
Number of Projects and Investment Value with Foreign Investment Held
Facility in Papua Barat Province, 2011-2014 ..................................................... 498
9.2. PERBANKAN/ BANKING
9.2.1 Jumlah Bank dan Kantor Bank, 2010-2014 Number of Bank and Bank Office,
2010-2014............................................................................................................. 500
9.2.2. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (Juta
Rupiah), 2010-2014/ Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by
Group of Banks (Million Rupiahs), 2010-2014 .................................................... 501
.id
9.2.3. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota
(Juta Rupiah), 2010-2014/ Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign
go
Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2010-2014 .................... 502
s.
9.2.4. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank (Juta Rupiah), 2010-
p
2014//Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and

.b
Rural Credit Banks by Group of Banks (Million Rupiahs), 2010-2014 ............... 503
at
9.2.5. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank
ar
Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2010-

ab
2014/Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and

Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiahs),
pu
2010-2014............................................................................................................. 504
9.2.6. Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan
pa
Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2010-2014 Outstanding

Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural
://
Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2010-2014 .............. 505

tp
9.2.7. Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan
ht
Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2010-

2014/ Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million
Rupiahs), 2010-2014 ........................................................................................... 506
9.2.8. Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2010-2014
Outstanding Saving Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial
and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2010-
2014 ...................................................................................................................... 507
xlii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015
DAFTAR TABEL
9.2.9. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank
(Juta Rupiah), 2010-2014/ Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign
Exchange by Group of Banks (Juta Rupiah / Million Rupiahs), 2010-2014 ....... 508
9.2.10. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota
Exchange by Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2010-2014 ................... 509
9.2.11. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan Usaha
Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2010-2014 ............................ 510
9.2.12. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis
Penggunaan (Juta Rupiah), 2010-2014/ Value of Bank Credits in Rupiah and
Foreign Exchange by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2010-2014............... 511
9.2.13. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing
.id
yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014/ Outstanding of Micro, Small, and
go
Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial
Origin (Million Rupiahs), 2010-2014 ................................................................... 512
s.
9.2.14. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing
p
yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut

.b
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2010-2014/ Outstanding of Micro, Small, and

at
Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by

ar
Regency/Municipality (Million Rupiahs), 2010-2014 ........................................ 513

ab
9.3. ASURANSI/ INSURANCE

pu
9.3.1 Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut

Kabupaten/Kota, 2012-2014/ Participants of Indonesian Health Insurance by
pa

://
9.3.2. Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero)

tp
di Provinsi Papua Barat, 2011-2014/ Growth of Public Servant in Insurance

Saving in Papua Barat Province, 2011-2014 ....................................................... 515
ht
9.4. KOPERASI/ COOPERATION
9.4.1 Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota, 2011-2014/ Number of

Cooperation by Regency/ Municipality, 2011-2014 ........................................... 519
9.4.2 Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota, 2011-
2014/ Variety of Saving and Loan Cooperation by Regenc/ Municipality,
2011-2014 ............................................................................................................ 521
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xliii

LIST OF TABLES
9.4.3 Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota, 2011-

2014/ Variety of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality, 2011-2014.. 523
9.4.4 Keragaman Koperasi menurut Kelompok Koperasi, 2012-2014/ Varian of
Cooperation by Group of Cooperations, 2012-2014 ........................................... 525
9.5. HARGA/ PRICES
9.5.1 Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-
20151/ Composite consumer price indices of Papua Barat Province, 2012-
20151..................................................................................................................... 527
9.5.2 Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-
20151/ Composite consumer price indices of Papua Barat Province, 2012-
20151..................................................................................................................... 528
.id
9.5.3 Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-20151/ Composite
Inflation Rate of Papua Barat Province, 2012-20151 ......................................... 529
9.5.4 Laju Inflasi Tahun Kalender Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-
go
20151/ Composite Inflation Rate of Calendar Year of Papua Barat Province,
s.
2012-20151 ........................................................................................................... 530
p
.b
9.5.5. Laju Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-
20151/ Composite Inflation Rate of Year on Year of Papua Barat Province,
at
2012-20151 ........................................................................................................... 531

ar
9.5.6. Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat Tahun 2012-20151/ Composite
ab
Inflation Rate of Papua Barat Province, 2012-20151 ........................................ 532

pu
9.5.7. Indeks Harga yang Diterima Petani, Indeks Harga yang Dibayarkan Petani
dan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua Barat Tahun 2014 / Prices
pa
Received by Farmers Indices, Prices Received by Farmers Indices and Farmers

Terms Trade of Papua Barat Province , 2014...................................................... 533
://
9.5.8. Nilai Tukar Petani (NTP) menurut Subsektor di Provinsi Papua Barat Tahun
tp
2014 / Farmers Terms Trade by Subsector of Papua Barat Province, 2014 ..... 534
ht
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

GROSS REGIONAL DOMESTIC PRDUCT
10.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014 Gross Regional Domestic Product
at Current Market Prices by Industrial Origin, 2010-2014 (Million Rupiahs)..... 547
xliv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR TABEL
10.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 menurut
Lapangan Usaha (Juta Rupiah), 2010-2014/ Gross Regional Domestic Product
at 2010 Constant Market Prices by Industrial Origin (Million Rupiahs), 2010-
2014 ...................................................................................................................... 549
10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha 2010-2014/ Percentage Distribution of
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
(%), 2010-2014 ..................................................................................................... 551
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha 2010-2014/Percentage Distribution
Of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by
Industrial Origin (%), 2010-2014 ......................................................................... 553
10.5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha (Tahun 2010 = 100), 2010-2014/ Growth
Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices Prices by
.id
Industrial Origin (Year 2010 = 100), 2010-2014 ................................................. 555
go
10.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha (Tahun 2010 = 100), 2010-2014/
s.
Growth Index of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market
p
Prices by Industrial Origin (Year 2010 = 100), 2010-2014 .................................. 557

.b
10.7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
at
Berlaku menurut Lapangan Usaha (%), 2010-2014/ Growth Rate of Gross

Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin (%),
ar
2010-2014 ............................................................................................................ 559

ab
Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (%), 2011-2014/ Growth Rate of
pu
Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by

pa
10.9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha
://
(%), 2010-2014/ Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by

tp
ht
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2009-2014/ Gross Regional Domestic

Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality (Million Rupiahs),
2009-2014 ............................................................................................................ 565
10.11. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 menurut
Kabupaten/Kota (Juta Rupiah), 2009-2014/ Gross Regional Domestic
Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/ Municipality (Million
Rupiahs), 2009-2014 ............................................................................................ 567
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xlv

LIST OF TABLES
Berlaku menurut Kabupaten/Kota (%), 2009-2014/ Growth Rate of Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality
(%), 2009-2014 ..................................................................................................... 569
Konstan 2010 menurut Kabupaten/Kota (%), 2009-2014/ Growth Rate of
Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by
Regency/Municipality (%), 2009-2014 ................................................................ 570
Penggunaan (Juta Rupiah), 2010-2014/ Gross Regional Domestic Product at
Current Market Price by Expenditure (Million Rupiahs), 2010-2014 ................. 571
10.15. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan menurut
Penggunaan (Juta Rupiah), 2010-2014/ Gross Regional Domestic Product at
Constant Price by Expenditure (Million Rupiahs), 2010-2014 ............................ 573
.id
Berlaku menurut Penggunaan 2010-2014/ Percentage Distribution of Gross
Regional Domestic Product at Current Market Prices by Expenditure (%), go
2010-2014............................................................................................................. 575
s.
p
Konstan 2000 menurut Penggunaan (%), 2010-2014/ Growth Rate of Gross

.b
Regional Domestic Product at 2010 Constant Prices by Expenditure (%), 2010-

at
2014 ...................................................................................................................... 577

ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
xlvi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

PENJELASAN UMUM
PENJELASAN UMUM / EXPLANATORY NOTES
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai
berikut :
Symbols measurement unit and other acronyms which are used in the publication , are as
follows :
1. TANDA –TANDA/ SYMBOLS
Data belum tersedia / Data not yet available .......................................................: ...

Data tidak tersedia / Data not available ...............................................................: -
Data dapat diabaikan / Data negligible .................................................................: 0
Data tidak dapat ditampilkan / Data not applicable ............................................: n.a.
Tanda Desimal / Decimal point ..............................................................................: ,
Angka Sementara / Preliminary figures.................................................................: x
.id
Angka Sangat Sementara / Very Preliminary figures ............................................: xx
Angka Diperbaiki / Revised figures ........................................................................: r
go
Angka Perkiraan / Estimated figures .....................................................................:
Data masih bergabung dgn Kab. Induk / Data still joined with Main Regency ...:
e
a
p s.
2. SATUAN / UNITS
.b
at
bal / bales ........................................................................ : 1250 m3 = 180 kg

barrel /barrel ................................................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3
ar
bata (untuk garam) / briquette (for salt) ....................... : 500 gram

ab
batang (untuk sabun) / piece (a bar for soap) ............... : 400 gram
botol / bottle ................................................................... : 700 cc
pu
kilometer (km) / kilometres (km) ................................... : 1000 meter (m)

kwintal (kw) / quintal (ql ................................................. : 100 kg
pa
liter (untuk beras) / litre (for rice) .................................. : 0,80 kg

long ton / long ton .......................................................... : 1016,50 kg
://
meterkubik (mcl) / metercubic feet (mcl) ...................... : 1/35,3 m3

tp
metrik ton (m. ton) / metric ton (m.ton) ....................... : 0,98421 long ton = 1000 kg
once (oz) / once (oz)........................................................ : 28,31 gram
ht
pound (lb) / / pound (lb) ................................................. : 0,454 kg

ton / ton .......................................................................... : 1000 kg
sak (untuk semen) / zak (for cement) ............................ : 40 kg atau 50 kg
knots / knots .................................................................... : 1,8 km/Jam
Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer(ton-
km), jam, menit, persen (%).
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xlvii

EXPLANATORY NOTES
Other units : unit, pack, number,pieces, tin, pulsa, ton-kilometres (ton-km), hour, minute,
percents (%).
Perbedaan angka di belakang koma merupakan konsekuensi dari hasil pembulatan.
The difference number in decimals is the consequence of rounding.
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
xlviii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI BPS RI

(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xlix

STRUKTUR ORGANISASI BPS

PROVINSI PAPUA BARAT
(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)
KEPALA
HEAD OF BPS
PROVINCE
KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
Division of General
Affairs
.id
SUBBAGIAN
SUBBAGIAN BINA SUBBAGIAN
SUBBAGIAN SUBBAGIAN PERENCANAAN
PROGRAM KEPEGAWAIAN
Subdivision of
Program
Management
URUSAN DALAM
Subdivision of
Internal Affairs
go Subdivision of
Personnel and Legal
Affairs
KEUANGAN
Subdivision of
Finance
DAN
PERLENGKAPAN
Subdivision of
Supplies
p s.
KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG INTEGRASI
.b
KEPALA BIDANG STATISTIK PRODUKSI KEPALA BIDANG NERACA WILAYAH DAN PENGOLAHAN DAN
STATISTIK SOSIAL Division of Productions STATISTIK DISTRIBUSI ANALISIS STATISTIK DISEMINASI STATISTIK
Division of Regional Accounts
at
Division of Social Statistics Statistics Division of Distribution Statistics Division of Integrated

and Statistical Analysis Processing and Statistical
Dissemination
ar
SEKSI STATISTIK
SEKSI STATISTIK HARGA KONSUMEN SEKSI NERACA
ab
SEKSI INTEGRASI
SEKSI STATISTIK PERTANIAN DAN PERDAGANGAN PRODUKSI
Section of Agricultural
PENGOLAHAN
KEPENDUDUKAN BESAR Section of Production
Section of Population Statistics Accounts DATA
Section of Consumer Price Section of
pu
Statistics and Wholesale Price Integration Data Processing

Statistics
pa
SEKSI STATISTIK SEKSI STATISTIK SEKSI STATISTIK SEKSI NERACA

KESEJAHTERAAN SEKSI JARINGAN
INDUSTRI KEUANGAN DAN KONSUMSI
RAKYAT Section of Consumption DAN RUJUKAN
Section of Industrial HARGA PRODUSEN
Section of Welfare Accounts STATISTIK
://
Statistics Section of Finance and

Statistics Section of Network and
Producer Price Statistics
Statistical Clearinghouse
tp
SEKSI STATISTIK SEKSI STATISTIK SEKSI DISEMINASI

SEKSI ANALISIS
ht
KETAHANAN PERTAMBANGAN. DAN LAYANAN

SEKSI STATISTIK STATISTIK LINTAS
SOSIAL ENERGI, DAN STATISTIK
NIAGA DAN JASA SEKTOR Section of Dissemination
Section of Social KONSTRUKSI Section of Trade and Section of Sectoral
Resilience Statistics Section of Mining, Energy, and Service Statistical
Services Statistics Statistical Analysis
and Construction Statistics
Functional Staff
l Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

KEADAAN GEOGRAFI
1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Provinsi Papua Barat terletak pada 1. Papua Barat Province is located in

0 0
0 ,0” hingga 4 ,0” Lintang Selatan the line connecting the points of
0 0
dan 124 ,00” hingga 132 ’0” Bujur 00,0” until 40,0” South Latitude and
Timur, tepat berada di bawah garis between 1240,00” until 1320’0” East
Katulistiwa dengan ketinggian 0 - Longitude, under equator with
100 meter dari permukaan laut. altitude 0 until 100 meters above
.id
the sea level.
2. Luas wilayah Provinsi Papua Barat go
2. Papua Barat Province divided
s.
mencapai 97.407,61 Km2 administratratively into 10
p
(berdasarkan Peraturan Menteri regencies, 1 municipality, 154

.b
Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2008) subdistricts, and 1.361 villages with
at
ar
habis dibagi menjadi 10 kabupaten the total area of 97.024,37 square

ab
dan 1 kota, yang terdiri atas 162 kilometers (based on Home Affairs
pu
Kecamatan, dan 1.392 desa. Ministerial Regulation No.6/2008).

pa
3. Berdasarkan posisi geografisnya

Provinsi Papua Barat memiliki batas- 3. In terms of geographic position,
://
tp
batas: Utara-Samudera Pasifik; Papua Barat Province has

ht
Selatan-Laut Banda dan Provinsi boundaries as follows: North –

Maluku; Barat-Laut Seram dan Pacific Ocean; South – Banda Sea
Provinsi Maluku; Timur-Provinsi and Maluku Province; West – Seram
Papua. Sea and Maluku Province; East -
Papua Province.
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 3

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
4 Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

KEADAAN GEOGRAFI
Gambar / Figure: 1
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota
The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014
Teluk Wondama
.id
3,97%
Teluk Bintuni
Manokwari
go 20,91%
3,20%
s.
Kaimana
16,30% Sorong
p
Selatan
.b
6,62%
Sorong
at
6,57%
Fakfak
ar
11,07% Raja Ampat

8,06%
ab
Tambrauw
11,57%
pu
pa
Kota Sorong
://
0,66%
tp
Pegunungan Arfak Maybrat

2,78% 5,48%
ht
Manokwari
Selatan
2,82%

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

KEADAAN GEOGRAFI
1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION
Tabel Letak Geografis

: 1.1.
Table Geographical Location
01. Letak Provinsi Papua Barat 00,0” – 40,0” Lintang Selatan

Location of Papua Barat Province
240,00” – 1320’0” Bujur Timur
.id
02. Ketinggian rata-rata di atas
permukaan Laut
The average altitude above the sea
go100 Meter
s.
level
p
03. Batas Wilayah

.b
Municipality Limit
at
Sebelah Utara : Samudera Pasifik

ar
ab
Sebelah Selatan : Laut Banda

pu
pa
Provinsi Maluku
://
Sebelah Barat : Laut Seram

tp
ht
Provinsi Maluku
Sebelah Timur : Provinsi Papua
Sumber : Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat

Source: Regional Government of Papua Barat Province

Tabel : 1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota

Table Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014 (Km2/ Kilometer Square)
Luas (Km²)
Kabupaten/Kota Persentase
Area (Kilometer
Regency/Municipality Proportion
Square)
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 11 036,48 11,07
.id
02. Kaimana 16 241,84 16,30
03. Teluk Wondama

go 3 959,53 3,97
s.
04. Teluk Bintuni 20 840,83 20,91
p
.b
05. Manokwari 3 186,28 3,20

at
06. Sorong Selatan 6 594,31 6,62

ar
07. Sorong 6 544,23 6,57

ab
08. Raja Ampat 8 034,44 8,06

pu
09. Tambrauw 11 529,18 11,57

pa
10. Maybrat 5 461,69 5,48

://
11. Manokwari Selatan 2 812,44 2,82

tp
12. Pegunungan Arfak 2 773,74 2,78

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong 656,64 0,66
Papua Barat 99 671,63 100,00
Sumber : Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 Tahun 2008 Tanggal 31 januari 2008
Source: Based on Home Affairs Ministerial Regulation No.6/2008, January 31, 2008

KEADAAN GEOGRAFI
Tabel Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan

: 1.3.
Table The Total Area of Papua Barat Province by District
Tahun / Year 2014
Kabupaten/Kota Kecamatan Luas (Km²)

Regency/Municipality District Area (Km Sq)
(1) (2) (3)

01. Fakfak
01. Fakfak Barat 1 685
02. Fakfak Timur 1 721
.id
03. Fakfak 820
04. Kokas go 1 786
05. Karas 2 491
s.
06. Fakfak Tengah 705
p
.b
07. Kramongmongga 1 478

at
08. Teluk Patipi 1 724

ar
09. Bomberay 1 910

02. Kaimana
ab
01. Buruway 2 650

pu
02. Teluk Arguni 3 010

pa
03. Kaimana 2 095

04. Teluk Etna 4 195
://
05. Yerusi 1 995

tp
06. Yamor 3 805

ht
07. Kambrau 755

03. Teluk Wondama
01. Naikere 1 775,2
02. Wondiboy 233,1
03. Rasiey 1 041,0

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

03. Teluk Wondama 04. Kuri Wamesa 678,0
05. Wasior 1 158,2
06. Teluk Duairi 1 152,2
07. Roon 1 890,0
08. Windesi 594,0
.id
09. Nikiwar 476,1
10. Wamesa 792,0
11. Roswar
go 1 099,0
s.
12. Rumberpon 2 984,2
p
13. Soug Jaya 1 081,0

.b
04. Teluk Bintuni

at
01. Irorutu / Fafurwar 1 171,00

ar
02. Babo 687,43

ab
03. Sumuri 1 922,00

04. Aroba 859,29
pu
05. Kaitaro 859,29

pa
06. Kuri 1 611,00

://
07. Wamesa 816,00

tp
08. Bintuni 421,75

09. Manimeri
ht
316,32
10. Tuhiba 263,60
11. Dataran Beimes 316,32
12. Tembuni 1 326,00
13. Aranday 572,00

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

04. Teluk Bintuni 14. Komundan 572,00
15. Tomu 572,00
16. Weriagar 715,00
17. Moskona Selatan 929,62
18. Meyado 743,69
.id
19. Moskona Barat 743,69
20. Merdey go 789,44
21. Biscoop 789,44

s.
22. Masyeta
p
451,11
.b
23.Moskona Utara 679,43

at
24. Moskona Timur 509,57

ar
05. Manokwari
ab
01. Warmare
pu
02. Prafi
03. Manokwari Barat
pa
04. Manokwari Timur

://
05. Manokwari Utara

tp
06. Manokwari Selatan

ht
07. Tanah Rubuh

08. Masni
09. Sidey

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

06. Sorong Selatan
01. Inanwatan 1 006,28
02. Kokoda 540,22
03. Kokoda Utara -
04. Kais 674,26
.id
05. Matemani -
06. Moswaren go 393,10
07. Teminabuan 435,64

s.
08. Konda
p
-
.b
09. Seremuk 272,84

at
10. Saifi -
ar
11. Wayer 334,16

ab
12. Sawiat 290,44

pu
13. Fkour -
07. Sorong
pa
01. Klaso 316,46

://
02. Makbon 1 011,42

tp
03. Klayili 481,26

ht
04. Beraur 822,26
05. Klamono 488,45
06. Klawak 518,72
07. Klabot 432,89

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

07. Sorong 08. Salawati 525,03
09. Salawati Timur 118,62
10. Mayamuk 217,22
11. Seget 893,81
12. Segun 2 021,37
.id
13. Salawati Selatan 2 265,18
14. Aimas 222,43
15. Mariat
go 118,16
s.
16. Sayosa 1 213,60
p
17. Maudus 492,54

.b
08. Raja Ampat

at
01. Misool Selatan 619,45

ar
02. Misool Barat 268,21

ab
03. Misool 420,85

04. Kofiau 845,07
pu
05. Misool Timur 532,34

pa
06. Kepulauan Sembilan 163,67

://
07. Salawati Utara 240,95

tp
08. Salawati Tengah 160,63

09. Salawati Barat
ht
133,86
10. Batanta Selatan 205,25
11. Batanta Utara 250,86
12. Waigeo Selatan 310,76
13. Kota Waisai 54,84

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

08. Raja Ampat 14. Teluk Mayalibit 106,81
15. Tiplol Mayalibit 167,06
16. Meosmansar 224,08
17. Waigeo Barat 1 669,84
18. Waigeo Barat Kepulauan 939,29
.id
19. Waigeo Utara 95,15
20. Warwabomi 61,67
21. Supnin
go 63,43
s.
22. Kepulauan Ayau 135,61
p
23. Ayau 203,42

.b
24. Waigeo Utara 161,35

at
09. Tambrauw
ar
01. Fef 562,87

ab
02. Syujak 244,64

03. Abun
pu
1 977,53
04. Miyah 411,56
pa
05. Kwoor 1 857,31

://
06. Sausapor 1 189,66

tp
07. Yembun 1 058,82

08. Moraid
ht
1 446,16
10. Maybrat
01. Aitinyo Barat 332,32
02. Ayamaru Selatan Jaya -
03. Aitinyo 848,36

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

10. Maybrat 04. Aitinyo Tengah -
05. Aifat Selatan 408,12
06. Aifat Timur Selatan -
07. Aifat 566,81
08. Aitinyo Utara 386,28
.id
09. Aitinyo Raya -
10. Ayamaru Timur go 126,09
11. Ayamaru Timur Selatan -
s.
12. Ayamaru 538,60
p
.b
13. Ayamaru Selatan -

at
14. Ayamaru Jaya -

15. Ayamaru Tengah -
ar
16. Ayamaru Barat -

ab
17. Ayamaru Utara 442,95

pu
18. Ayamaru Utara Timur -

pa
19. Mare 733,50

20. Mare Selatan -
://
21. Aifat Utara 519,38

tp
22. Aifat Timur 559, 28

ht
23. Aifat Timur Tengah -

24. Aifat Timur Jauh -
01. Ransiki
02. Momi Waren

Lanjutan Tabel
: 1.3.
Continued Table

(1) (2) (3)

03. Nenei
04. Tahota
05. Dataran Isim
06. Oransbari
12. Pegunungan Arfak
.id
01. Sururey
02. Didohu go
03. Anggi
s.
04. Taige
p
.b
05. Anggi Gida

at
06. Membey
07. Menyambouw
ar
08. Hingk
ab
09. Catubouw
pu
10. Testega
pa
71. Kota Sorong

01. Sorong Barat 254,15
://
02. Sorong Timur 158,22

tp
03. Sorong 126,85

ht
04. Sorong Kepulauan 200,10

05. Sorong Utara 229,71
06. Sorong Manoi 135,97
Papua Barat
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat

Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province

KEADAAN GEOGRAFI
Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut

Tabel Kabupaten/Kota
: 1.4.
Table
Altitude of Capital by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014 (Meter/ Meters)
Kabupaten/Kota Ibukota Ketinggian

Regency/Municipality Capital Height
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak Fakfak 0 - 100
02. Kaimana
go Kaimana -
p s.
03. Teluk Wondama Wasior -
.b
at
04. Teluk Bintuni Bintuni 0 - 50

ar
05. Manokwari Manokwari -

ab
pu
06. Sorong Selatan Teminabuan -

pa
07. Sorong Sorong -

://
tp
08. Raja Ampat Waisai -

ht
09. Tambrauw Sausapor -
Kota/ Municipality
71. Sorong Sorong -
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat

Source: National Land Board of Papua Barat Province

Luas Kabupaten/Kota menurut Ketinggian dari Permukaan Laut

Tabel
: 1.5.
Table
The Total Area of Regency/Municipality by Altitude
Tahun / Year 2014 (Ha/Ha)
Kelas Ketinggian (Meter)/Altitude Class (Meters)

Kabupaten/Kota Jumlah
Regency/Municipality Total
> 100 - > 500 –
0-100 ≥ 1000
500 1000
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 1 192 132,00 328 109,00 284 301,00 250 058,00 2 054 600,00
02. Kaimana - -
go - - -
p s.
03. Teluk Wondama - - - - -
.b
04. Teluk Bintuni 1 175 826,69 594 939,07 160 601,13 85 481,14 2 016 848,03
at
ar
05. Manokwari - - - - -
ab
06. Sorong Selatan - - - - -

pu
07. Sorong - - - - -
pa
08. Raja Ampat - - - - -

://
tp
09. Tambrauw - - - - -
ht
10. Maybrat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - -
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat


KEADAAN GEOGRAFI
Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan

Tabel dan Kabupaten/Kota
: 1.6.
Table The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class
Tahun / Year 2014 (Ha/Ha)
Kelas Lereng/ Slope Class

0 – 15 % > 15 – 40 % ≥ 40 %
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 434 636,00 57 500,00 2 297 964 3 790 100
.id
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama -

go - - -
s.
04. Teluk Bintuni 1 574 552,80 357 536,95 84 758,28 2 016 848,03
p
.b
05. Manokwari - - - -
at
06. Sorong Selatan - - - -

ar
07. Sorong - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - -

pu
09. Tambrauw - - - -
pa
10. Maybrat - - - -
://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - - - -
ht
Papua Barat - - - -
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua Barat


Tabel Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota

Table : 1.7.
Name and Rivers Length by Regency/Municipality
Panjang
Kabupaten/Kota Nama Sungai
Length
Regency/Municipality Name of Rivers
(KM)
(1) (2) (3)
01. Fakfak 01. Bedidi 100,20
02. Bomberai 107,55
03. Fakfak 29,22
.id
04. Kajuni 12,99
02. Kaimana 01. Kamrau go 73,13

s.
02. Karufa 73,48
p
03. Laenutum 49,09

.b
04. Lengguru 112,95

at
ar
05. Nusawulan 26,97

ab
06. Omba 195,12

pu
07. Uruai 108,97
03. Teluk Wondama 01. Mawoi 17,19

pa
02. Sobiei 10,40

://
03. Wosimi 102,15

tp
04. Teluk Bintuni 01. Aramasa 125,94

ht
02. Jakati 109,30
03. Kaitero 68,54
04. Kasuari 83,90
05. Magote 57,06

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table
Kabupaten/Kota Nama Sungai/ Panjang/ Length

Regency/Municipality Name of Rivers (Km)
(1) (2) (3)
07. Muturi 136,96
08. Nusawammer 28,82
.id
09. Otaweri 47,36
10. Sebyar
go 279,43
s.
11. Wagura 53,24
p
.b
12. Wariagar 348,06

at
13. Wasian 252,13

ar
05. Manokwari 01. Adjai 20,54

ab
02. Arui 30,58

pu
03. Kasi 88,38

pa
04. Mangopi 52,38

://
tp
05. Maruni 35,09

ht
06. Momi 45,41
07. Nuni 19,97
08. Pami 16,29

Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table

(1) (2) (3)
09. Prafi 70,70
10. Ransiki 57,49
.id
11. Waremui 12,82
12. Waren
go 22,56
s.
13. Wariori 94,14
p
.b
14. Wekareng 25,37

at
15. Wepei 31,93

ar
16. Wersopi 18,52

ab
17. Wesauni 27,33

pu
06. Sorong Selatan 01. Animenru 20,15

pa
02. Kaibus 72,72

://
tp
03. Kais 185,76

ht
04. Kamundan 374,08
05. Matemani 85,12
06. Sajem 24,35

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table

(1) (2) (3)
07. Sekak 124,01
08. Sigaroi 16,21
.id
09. Waromge 95,44
07. Sorong 01. Beraur

go 114,61
s.
02. Gajah Besar 13,79
p
.b
03. Karabra 287,26

at
04. Katimin 11,13

ar
05. Katopop 17,69

ab
06. Klabetur 27,37

pu
07. Kladjari 27,27

pa
08. Klafama 30,04

://
tp
09. Klasegun 44,72

ht
10. Klasigit 30,75
11. Klasop 13,88
12. Magbalim 12,20

Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table

(1) (2) (3)
13. Mega 55,00
14. Seremuk 72,13
.id
15. Waibin 17,20
16. Waisalawatol
go 30,65
s.
17. Waisibit 19,10
p
.b
18. Wakanwai 13,30

at
19. Wakemuk 12,89

ar
20. Warsamson 134,12

ab
21. Wasinsion 12,47

pu
08. Raja Ampat 01. Fatiga 11,99

pa
02. Tamulol 10,81

://
tp
03. Waibiai 27,25

ht
04. Waijang 34,62
05. Waitebi 11,97
06. Waiyaar 10,10

KEADAAN GEOGRAFI
Lanjutan Tabel
: 1.7.
Continued Table

(1) (2) (3)
07. Warwakub 11,62
09. Tambrauw 01. Mar 22,57
.id
02. Winyet 10,40
03. Koor
go 84,80
s.
04. Mandi 12,70
p
.b
05. Maon 36,94

at
06. Sansapor 23,37

ar
07. Warmamedi 11,56

ab
08. Wesan 23,52

pu
09. Wewe 29,18

pa
10. Maybrat
://
tp
11. Kota Sorong Remu 13,38

ht
Sumber : Peta Dasar Tematik Kawasan Kementerian Kehutanan Provinsi Papua Barat
Source: Transportation Service of Papua Barat Province
Catatan/Note :
- Sungai yang diukur panjangnya adalah sungai yang tergolong sungai besar / The measured length of the
river is the river that are categorized as major rivers
- Beberapa sungai melintasi beberapa kabupaten, sehingga penghitungan panjang sungai hanya dicatat di
kabupaten yang merupakan bagian hilir sungai / Several rivers across in several regencies, so the length of
the river measuring only recorded in the regency that are part of the river downstream.

Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat

Tabel
: 1.8.
Table
Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province
Kota Ma-
Inan- Kai- Ran-
Fakfak nok- Sorong Wasior
Town watan mana siki
wari
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Fakfak 0 100 176 440 485 250 560
.id
Inanwatan 100 0 276
go
370 415 150 490
p s.
.b
Kaimana 176 276 0 616 661 426 766

at
ar
ab
Manokwari 440 370 616 0 45 220 120

pu
pa
Ransiki 485 415 661 45 0 265 75

://
tp
Sorong 250 150 426 220 265 0 340

ht
Wasior 560 490 766 120 75 340 0
Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat

Source: Transportation Service of Papua Barat Province

KEADAAN IKLIM
2. KEADAAN IKLIM/CLIMATE
1. Provinsi Papua Barat dan pada 1. Papua Barat Province, generally

umumnya di seluruh daerah di in Indonesia, has only two season.
Indonesia, memiliki dua musim, The dry season in June to
yaitu musim kemarau dan musim September is influenced by the
penghujan. Pada bulan Juni Australia continental air masses.
sampai dengan September arus Meanwhile the rainy season in
.id
angin berasal dari Australia dan December to March is influenced
tidak banyak mengandung uap air, go by the Asia Continental and
s.
sehingga mengakibatkan musim Pacific Ocean air masses passing
p
kemarau. Sebaliknya, pada bulan over oceans.

.b
at
Desember sampai dengan Maret

ar
arus angin banyak mengandung

ab
uap air yang berasal dari Asia dan

pu
Samudra Pasifik sehingga terjadi

pa
musim penghujan.
://
tp
2. Data iklim yang dikumpulkan

ht
terdiri dari suhu udara, 2. Climate data collected consist of

kelembaban udara, tekanan temperature, relative humidity,
udara, curah hujan, dan athmospheric pressure, rain fall,
penyinaran matahari diperoleh and sun irradiating comes from
dari Badan Meteorologi, Meteorology, Climatoogy, and

CLIMATE
Klimatologi dan Geofisika dari Geophysic Agency of

Kabupaten/Kota di Provinsi Papua regency/municipality of Papua
Barat Barat Province.
.id
go
ps.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

KEADAAN IKLIM
Gambar/ Figure: 2
Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun
Maximum and Minimum Temperatures by Station
Tahun / Year 2014
35 32,50
31,50
30,90 30,90
28,59 28,59 28,59 28,59 28,59 28,59

30
.id
25,08 25,08 25,08 25,08 25,08 25,08
24,00 23,90
25 23,40
21,60 go
s.
20
p
.b
at
15
ar
ab
10
pu
pa
5
://
tp
0
ht
Maximum Minimum

CLIMATE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

KEADAAN IKLIM
2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE
Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun

yang Berada di Kabupaten/Kota
Tabel Maximum and Minimum Temperatures by Station which is located in
: 2.1.
Table Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 – 2014 ( oC )
Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014

Regency/Municipality Max Min Max Min Max Min Max Min Max Min
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak go
30,00 23,20 22,70 29,30 29,70 22,90 29,00 22,40 30,90 21,60
s.
02. Kaimana 30,70 23,10 30,60 23,40 29,00 26,00 - - 30,90 23,40
p
03. Teluk Wondama - - - - - - - - - -

.b
at
04. Teluk Bintuni 34,40 22,40 33,20 22,62 31,78 23,93 32,00 23.56 32,50 24,00
ar
05. Manokwari 34,40 22,40 33,20 22,62 31,80 23,92 32,60 23,00 31,50 23,90
ab
06. Sorong Selatan 31,23 24,23 30,50 23,90 31,10 24,10 31,26 24,26 28,59 25,08
pu
07. Sorong 31,60 23,10 30,50 23,90 31,10 24,10 31,26 24,26 28,59 25,08
pa
08. Raja Ampat 31,20 24,40 30,70 23,60 31,30 24,10 31,50 24,25 28,59 25,08
09. Tambrauw 31,60 23,10 30,50 23,90 31,10 24,10 31,26 24,26 28,59 25,08
://
tp
10. Maybrat 31,23 24,23 30,50 23,90 31,10 24,10 31,30 24,30 28,59 25,08
ht
Kota/Municipality
71. Sorong 31,23 24,23 30,50 23,90 31,35 24,10 31,26 24,26 28,59 25,08
Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten/Kota
Source : Meteorology, Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

CLIMATE
Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun

yang Berada di Kabupaten/Kota
Tabel Average of Temperatures by Station which is located
: 2.2.
Table in Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 – 2014 ( oC )
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
Regency/Municipality
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 26,60 26,00 26,30 - 26,00
.id
02. Kaimanar 27,20 26,70 27,10 27,20 27,10
03. Teluk Wondama - - go - - -

s.
04. Teluk Bintuni 27,28 27,92 27,23 27,33 27,50
p
.b
05. Manokwari 27,28 27,91 27,23 27,33 27,50

at
06. Sorong Selatan 26,97 26,80 26,90 27,11 27,18

ar
07. Sorong 27,30 26,80 26,80 27,11 27,18

ab
08. Raja Ampat 27,00 26,40 26,30 27,10 27,18

pu
09. Tambrauw 27,30 26,80 26,80 27,11 27,18

pa
10. Maybrat 26,97 26,80 26,90 27,10 27,18

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 26,97 26,80 27,76 27,11 27,18

Source : Meteorology Climatology and Geophysical Agency of Regency/Municipality

KEADAAN IKLIM
Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun

Tabel yang Berada di Kabupaten/Kota
: 2.3.
Table Average of Relative Humidity by Station which is located
in Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 – 2014 ( % )
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 85,60 85,80 86,80 91,10 84,80
.id
02. Kaimanar 84,50 82,67 83,50 84,50 83,25
03. Teluk Wondama - go - - - -

s.
04. Teluk Bintuni 83,58 85,75 83,67 83,25 82,83
p
.b
05. Manokwari 83,58 85,75 83,67 83,25 82,80

at
06. Sorong Selatan 85,00 86,00 86,00 86,25 86,25

ar
ab
07. Sorong 85,33 86,00 86,00 86,25 86,25

pu
08. Raja Ampat 85,00 86,00 86,00 86,50 86,25

pa
09. Tambrauw 85,33 86,00 86,00 86,25 86,25

://
10. Maybrat 85,00 86,00 86,00 86,00 86,25

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 85,00 86,00 85,92 86,25 86,25


CLIMATE
Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun

: 2.4.
Table Average of Atmospheric Pressure by Station
which is located in Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 – 2014 ( mbs )
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 993,35 993,03 993,12 993,45 994,80
02. Kaimanar 1 009,10 1 008,40 1 008,50 1 009,20 1 008,40
.id
03. Teluk Wondama - -
go - - -
s.
04. Teluk Bintuni 1 008,56 1 007,94 1 004,48 1 008,04 1 008,62
p
05. Manokwari 1 008,56 1 007,94 1 004,48 1 008,04 1 008,62

.b
at
06. Sorong Selatan 1 008,66 1 008,50 1 008,80 1 010,2 1 009,00

ar
07. Sorongr 1 008,90 1 008,50 1 008,40 1 008,70 1 008,95

ab
pu
08. Raja Ampat 1 008,66 1 008,00 1 008,80 1 008,70 1 008,95

pa
09. Tambrauw - - - - 1 008,95

://
10. Maybrat 1 008,66 1 008,50 1 008,80 1 010,20 1 008,95

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 1 008,72r 1 008,50 1 008,40 1 007,90 1 008,95


KEADAAN IKLIM
Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun

: 2.5.
Table Number of Rain Falls by Station
Tahun / Year 2010 – 2014 ( mm )
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfakr 3 530,3 3 811,3 4 790,4 4 072,7 2 522,2
02. Kaimanar 2 856,0 2 571,0 3 123,0 2 856,0 2 105,0
.id
03. Teluk Wondama -
go - - - -
s.
04. Teluk Bintuni 1 581,0 2 680,5 3 289,9 3 419,1 2 824,6
p
05. Rendani Manokwari 1 581,0 2 680,5 3 289,9 3 419,1 2 824,6

.b
at
06. Sorong Selatan 3 127,1 3 786,5 3 085,2 3 349,0 2 453,0

ar
07. Sorongr 2 543,0 3 786,5 3 085,0 3 349,0 2 453,0

ab
08. Raja Ampat

pu
3 025,9 3 468,5 3 085,2 3 349,0 2 453,0

pa
09. Tambrauw 3 025,9 3 468,5 3 085,2 3 349,0 2 453,0

://
10. Maybrat 3 127,1 3 786,5 3 085,2 3 349,0 2 453,0

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorongr 2 543,00 3 786,5 3 085,0 3 349,0 2 453,0


CLIMATE
Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun

: 2.6.
Table Number of Rain Days by Station which is located
in Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 – 2014 ( Hari / Day)
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 227 239 231 267 233
.id
02. Kaimanar 181 179 196 181 243

go - - -
s.
04. Teluk Bintuni 219 246 256 251 290
p
.b
05. Manokwari 219 246 256 251 -

at
ar
06. Sorong Selatan 263 258 252 260 210

ab
07. Sorongr 251 258 252 260 210

pu
08. Raja Ampat 262 258 252 274 210

pa
09. Tambrauw 251 258 252 260 210

://
10. Maybrat 263 258 252 274 210

tp
ht

Kota/Municipality
71. Sorongr 254 258 250 264 210


KEADAAN IKLIM
Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun

: 2.7.
Table Average of the Sun Irradiating by Station
Tahun / Year 2010 – 2014 ( % )
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 135,74 139,31 357,00 91,32 30,70
.id
02. Kaimanar 25,00 26,39 31,25 50,04 -

s.
04. Teluk Bintuni 60,58 46,00 48,33 47,83 57,14
p
57,10
.b
05. Manokwari 60,58 46,00 48,33 47,83

at
06. Sorong Selatan 59,67 41,88 48,00 45,78 54,58

ar
ab
07. Sorong 59,70 41,88 48,00 45,78 54,58

pu
08. Raja Ampat 59,6 53,90 48,00 46,00 54,58

pa
09. Tambrauw 59,70 41,88 48,00 45,78 54,58

://
10. Maybrat 59,67 41,88 48,00 45,80 54,58

tp
ht
Kota/Municipality
71. Sorong 59,67 41,88 48,02 45,78 54,58


CLIMATE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PEMERINTAHAN
1. Sejak tahun 1999 (Undang Undang 1. Since 1999 (Law No. 22/1999),
Nomor 22 tahun 1999), secara several provinces have split in line
administratif, telah terjadi with the implementation of
pemekaran sejumlah provinsi di regional autonomy, also Papua
Indonesia seiring dengan tuntutan Barat Province. Papua Barat was
otonomi daerah termasuk Provinsi split from Papua on November
.id
Papua Barat. Provinsi Papua Barat 21st, 2001.
dimekarkan dari Provinsi Papua
go
s.
pada 21 November 2001
p
.b
2. Secara administratif, sejak tahun 2. Administratively, Papua Barat

at
2001, Provinsi Papua Barat terbagi Province divided into 8 (eight)

ar
habis menjadi 8 (delapan) Regencies and 1 (one)

ab
kabupaten dan 1 (satu) kota. Municipality. But now, Papua

pu
Namun sekarang Provinsi Papua Barat province became 12 (ten)

pa
Barat telah berkembang menjadi regencies and 1 (one)

://
12 (sepuluh) kabupaten dan 1 municipality.

tp
(satu) kota.
ht
3. Dasar pemekaran kabupaten/kota 3. The split of rgegencies

di Provinsi Papua Barat adalah: /municipality in Papua Barat
Province based on:
a. Kabupaten Fakfak, Kabupaten a. Fakfak Regency, Kaimana
Kaimana, Kabupaaten Teluk Regency, Teluk Wondama

GOVERNMENT
Wondama, Kabupaten Teluk Regency, Teluk Bintuni

Bintuni, Kabupaten Regency, Manokwari
Manokwari, dan Kabupaten Regency, and Raja Ampat
Raja Ampat : Undang Undang Regency : Law No. 26/2002
No. 26 Tahun 2002
b. Kabupaten Sorong, Kabupaten b. Sorong Regency, Sorong
Sorong Selatan, dan Selatan Regency, and
Kabupaten Maybrat: Undang Maybrat Regency: Law No.
Undang No. 13 Tahun 2009 13/2009
.id
c. Kabupaten Tambrauw: c. Tambrauw Regency: Law
Undang Undang No. 56 Tahun go No.56/2008
2008
p s.
d. Kabupaten Manokwari d. Manokwari Selatan Regency:

.b
Selatan: Undang-Undang No. Law No.23/2012

at
23 Tahun 2012
ar
ab
e. Kabupaten Pegunungan Arfak: e. Pegunungan Arfak Regency:

Undang-Undang No. 24 Tahun Law No.24/2012
pu
2012
pa
4. Dilihat dari komposisi jumlah 4. By regency/municipality, Manok-

://
kecamatan dan desa (Table 3.2), wari has the largest number of
tp
ht
Kabupaten Manokwari memiliki subdistricts and villages 29

jumlah kecamatan dan jumlah subdistricts and 421 villages.
desa terbanyak, yaitu 29
kecamatan dan 421
kampung/kelurahan.

PEMERINTAHAN
Gambar/ Figure : 3
Pembagian Daerah Administratif (Distrik) Menurut Kabupaten/ Kota
Division of Administrative Areas (Districs) by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014
25 24 24 24
20
18
.id
go
s.
15
13 13
p
.b
12
at
10
ar
10 9 9
ab
7
pu
6 6
pa
5
://
tp
ht
Fakfak Kaimana Wondama Bintuni Manokwari

Sorsel Sorong Raja Ampat Tambrauw Maybrat
Mansel Pegaf Kota Sorong

GOVERNMENT
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PEMERINTAHAN
Tabel Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota
: 3.1.
Table Division of Administrative Area by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Jumlah Jumlah Sesuai SK

Keca- Definitely
Kabupaten/Kota Ibukota Kelu- Jumlah
matan Kam-
Regency/ Municipality Capital rahan
Total of pung Total
Sub-
Districts Villages
district
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak Fakfak 9 118 5 123
02. Kaimana Kaimana
go 7 84 2 86
s.
03. Teluk Wondama Rasiei 13 75 1 76
p
04. Teluk Bintuni Bintuni 24 115 2 117

.b
05. Manokwari Manokwari 9 151 9 160

at
06. Sorong Selatan Teminabuan 13 123 2 125

ar
07. Sorong Aimas 18 122 18 140

ab
08. Raja Ampat Waisai 24 117 4 121

pu
09. Tambrauw Sausapor 12 84 0 84

10. Maybrat Kumurkek 24 158 1 159
pa
11. Manokwari Selatan Ransiki 6 57 0 57

://
12. Pegunungan Arfak Anggi 10 179 0 179

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong Sorong 6 0 31 31
Papua Barat 2014 175 1 383 75 1 458
2013 175 1 297 70 1 367
2012 162 1 322 70 1 397

Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

GOVERNMENT
Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut

: 3.2.
Table Name of Districts and Number of Villages/Sub-district by
Tahun / Year 2014
Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number of Total
Sub-district Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Fakfak
01. Fakfak 3 8 11
.id
02. Fakfak Barat 0 11 11
03. Fakfak Timur 0 14 14
04. Kokas
go 1 21 22
s.
05. Fakfak Tengah 1 11 12
p
06. Karas 0 7 7
.b
07. Bomberay 0 11 11
at
08. Kramongmongga 0 16 16
09. Teluk Patipi 0 19 19
ar
ab
02. Kaimana
pu
01. Buruway 0 10 10
02. Teluk Arguni Atas 0 24 24
pa
03. Kaimana 2 17 19
04. Teluk Etna 0 5 5
://
05. Kambrauw 0 7 7
tp
06. Teluk Arguni Bawah 0 15 15

ht
07. Yamor 0 6 6
03. Teluk Wondama

01. Naikere 0 6 6
02. Wondiboy 0 4 4
03. Rasiey 0 9 9
04. Kuri Wamesa 0 6 6

PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel
Continued Table : 3.2.
Jumlah Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number Total
Sub-district of Villages
(1) (2) (3) (4) (5)
05. Wasior 1 9 10
06. Duairi 0 4 4
07. Roon 0 7 7
08. Windesi 0 5 5
09. Nikiwar 0 5 5
.id
10. Wamesa 0 4 4
11. Roswar go 0 4 4
12. Rumberpon 0 7 7
s.
13. Soug Jaya 0 5 5
p
.b
04. Teluk Bintuni

at
01. Irorutu / Fafurwar 0 3 3

ar
02. Babo 0 4 4
ab
03. Sumuri 0 5 5
04. Aroba 0 5 5
pu
05. Kaitaro 0 5 5
pa
06. Kuri 0 5 5
07. Wamesa 0 4 4
://
08. Bintuni 2 6 8
tp
09. Manimeri 0 6 6
ht
10. Tuhiba 0 5 5
11. Dataran Beimes 0 6 6
12. Tembuni 0 4 4
13. Aranday 0 4 4
14. Komundan 0 4 4
15. Tomu 0 4 4
16. Weriagar 0 5 5

GOVERNMENT
Lanjutan Tabel
Jumlah Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
17. Moskona Selatan 0 5 5
18. Meyado 0 4 4
19. Moskona Barat 0 4 4
20. Merdey 0 9 9
21. Biscoop 0 7 7
22. Masyeta 0 4 4
.id
23. Moskona Utara 0 4 4
24. Moskona Timur go 0 3 3
s.
05. Manokwari
p
01. Warmare 0 18 18
.b
02. Prafi 0 16 16
at
03. Manokwari Barat 6 4 10

ar
04. Manokwari Timur 1 6 7

ab
05. Manokwari Utara 0 23 23

06. Manokwari Selatan 2 16 18
pu
07. Tanah Rubu 0 24 24

08. Masni 0 32 32
pa
09. Sidey 0 12 12
://
tp
06. Sorong Selatan

01. Inanwatan 0 9 9
ht
02. Kokoda 0 16 16
03. Kokoda Utara 0 9 9
04. Kais 0 12 12
05. Matemani 0 6 6
06. Moswaren 0 7 7
07. Teminabuan 2 16 18

PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel
Jumlah Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
08. Konda 0 5 5
09. Seremuk 0 8 8
10. Saifi 0 10 10
11. Wayer 0 8 8
12. Sawiat 0 13 13
13. Fkour 0 4 4
.id
07. Sorong
01. Klaso
go 0 5 5
s.
02. Makbon 1 8 9
p
03. Klayili 0 5 5
.b
04. Beraur 0 9 9
at
05. Klamono 0 13 13
ar
06. Klawak 0 9 9
ab
07. Klabot 0 10 10
08. Salawati 2 5 7
pu
09. Mayamuk 2 6 8
10. Salawati Timur 0 7 7
pa
11. Seget 0 8 8
://
12. Segun 0 6 6
tp
13. Salawati Selatan 0 7 7

14. Aimas 1 9 10
ht
15. Mariat 1 4 5
16. Sayosa 0 7 7
17. Maudus 0 8 8
08. Raja Ampat

01. Misool Selatan 0 5 5

GOVERNMENT
Lanjutan Tabel
: 3.2.
Continued Table
Jumlah Jumlah
Regency/Municipality District Number of Number Total
(1) (2) (3) (4) (5)
02. Misool Barat 0 5 5
03. Misool 0 5 5
04. Kofiau 0 5 5
05. Misool Timur 0 6 6
06. Kepulauan Sembilan 0 4 4
.id
07. Salawati Utara 0 6 6
08. Salawati Tengah 0 7 7
09. Salawati Barat
go 0 4 4
s.
10. Batanta Selatan 0 4 4
p
11. Batanta Utara 0 4 4

.b
12. Waigeo Selatan 0 5 5

at
13. Kota Waisai 4 0 4

ar
14. Teluk Mayalibit 0 4 4

15. Tiplol Mayalibit 0 6 6
ab
16. Meos Mansar 0 9 9

pu
17. Waigeo Barat 0 5 5

18. Waigeo Barat Kep. 0 6 6
pa
19. Waigeo Utara 0 6 6

://
20. Warwabomi 0 4 4
21. Supnin 0 4 4
tp
22. Kepulauan Ayau 0 4 4

ht
23. Ayau 0 5 5
24. Waigeo Timur 0 4 4
09. Tambrauw
01. Fef 0 6 6
02. Syujak 0 5 5

PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel : 3.2.

Continued Table
Jumlah Jumlah
Kabupaten/Kota
Kecamatan Kelurahan Kampung Jumlah
Regency/Municipa
District Number of Number Total
lity
(1) (2) (3) (4) (5)
03. Abun 0 5 5
04. Miyah 0 10 10
05. Kwoor 0 9 9
06. Sausapor 0 9 9
07. Yembun 0 9 9
.id
08. Kebar 0 8 8
09. Senopi
10. Amberbaken
go 0
0
3
7
3
7
s.
11. Mubrani 0 7 7
p
12. Moraid 0 7 7
.b
at
10. Maybrat
ar
01. Aitinyo Barat 0 3 3

ab
02. Ayamaru Selatan Jaya 0 5 5

03. Aitinyo 0 11 11
pu
04. Aitinyo Tengah 0 9 9

05. Aifat Selatan 0 6 6
pa
06. Aifat Timur Selatan 0 5 5

://
07. Aifat 0 10 10
tp
08. Aitinyo Utara 0 6 6

09. Aitinyo Raya 0 7 7
ht
10. Ayamaru Timur 0 5 5

11. Ayamaru Timur Selatan 0 5 5
12. Ayamaru 1 5 6
13. Ayamaru Selatan 0 10 10
14. Ayamaru Jaya 0 6 6
15. Ayamaru Tengah 0 6 6

GOVERNMENT

Continued Table
Jumlah Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
16. Ayamaru Barat 0 5 5
17. Ayamaru Utara 0 7 7
18. Ayamaru Utara Timur 0 8 8
19. Mare 0 5 5
20. Mare Selatan 0 7 7
21. Aifat Utara 0 10 10
.id
22. Aifat Timur 0 7 5
23. Aifat Timur Tengah
24. Aifat Timur Jauh
go 0
0
7
5
5
5
p s.

.b
01. Ransiki 0 13 13
at
02. Momi Waren 0 7 7

ar
03. Nenei 0 7 7
ab
04. Tahota 0 4 4
05. Dataran Isim 0 12 12
pu
06. Oransbari 0 14 14
pa

://
01. Sururey 0 12 12
tp
02. Didohu 0 14 14
03. Anggi 0 13 13
ht
04. Taige 0 11 11
05. Anggi Gida 0 8 8
06. Membey 0 6 6
07. Menyambouw 0 50 50
08. Hingk 0 29 29

PEMERINTAHAN

Continued Table
Jumlah Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
09. Catubouw 0 21 21
10. Testega 0 15 15
71. Kota Sorong
01. Sorong Barat 5 - 5
02. Sorong Kepulauan 4 - 4
.id
03. Sorong Timur 7 - 7
04. Sorong Utara 5 - 5
05. Sorong go 5 - 5
06. Sorong Manoi 5 - 5
p s.

.b
Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province

at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

GOVERNMENT
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi,

Tabel Kabupaten & Kota se-Provinsi Papua Barat
Table : 3.3.
Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency, and
Municipality of Papua Barat Province
Tahun / Year 2011 – 2014
%
Jumlah/ Total Jumlah
Unit Kerja/ Activity Unit % Total
2011 2012 2013 2014 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 1 727 - 1 958 2 242 6,47

b. PEMDA Kabupaten/
.id
01. Fakfak 4 129 - 4 141 4 110 11,87
02. Kaimana 1 794 go - 2 031 2 023 5,84

s.
03. Teluk Wondama 2 240 - 2 266 2 452 7,08
p
04. Teluk Bintuni 2 073 - 2 437 2 458 7,10

.b
05. Manokwari 5 732 - 5 668 5 497 15,88

at
06. Sorong Selatan 2 481 - 2 464 2 362 6,82

ar
ab
07. Sorong 4 930 - 4 572 4 462 12,89
08. Raja Ampat 2 385 - 2 520 2 575 7,44

pu
09. Tambrauw 548 - 949 962 2,78

pa
10. Maybrat 643 - 1 249 1 484 4,29

://
11. Manokwari Selatan - - 2 62 0,18

tp
12. Pegunungan Arfak - - 30 44 0,13

ht
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 3 936 - 3 935 3 893 11,24
Jumlah/ Total 32 618 - 34 222 34 626 100,00

Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua
Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province

PEMERINTAHAN
Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan

: 3.4.
Table Number of Civil Servant by Hierarchy
Tahun / Year 2012 - 2014
Golongan/ Hierarchy
Unit Kerja/ Activity Unit
I/a I/b I/c I/d Jmlh
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 0 0 6 2 8
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak
.id
29 25 59 41 154
02. Kaimana 14 8 24 12 58
03. Teluk Wondama

go 26 8 74 28 136
s.
04. Teluk Bintuni 33 18 28 18 97
p
.b
05. Manokwari 64 76 102 141 383

at
06. Sorong Selatan 46 29 42 39 156

ar
07. Sorong 28 25 69 31 153

ab
08. Raja Ampat 20 3 43 11 77

pu
09. Tambrauw 1 2 4 10 17
pa
10. Maybrat 7 12 11 11 41
11. Manokwari Selatan 0 0 0 0 0

://
tp
12. Pegunungan Arfak 0 0 0 0 0

ht
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 15 7 37 15 74
Papua Barat 2014 283 213 499 359 1 354

2013 321 201 491 344 1 357
2012 - - - - -

GOVERNMENT
Lanjutan Tabel
: 3.4.
Continued Table
Golongan/ Hierarchy
Unit Kerja/ Activity Unit Jlh
II/a II/b II/c II/d Total
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 318 240 366 408 1 332
.id
02. Kaimana 164 164 171 261 760
03 Teluk Wondama 472 go359 349 219 1 399

s.
04. Teluk Bintuni 435 341 314 103 1 193
p
05. Manokwari 497 557 450 316 1 820

.b
06. Sorong Selatan 214 250 258 180 902

at
07. Sorong 286 329 345 313 1 273

ar
ab
08. Raja Ampat 315 280 259 210 1 064
09. Tambrauw 46 229 51 95 421

pu
10. Maybrat 186 170 160 74 590

pa

://

tp
c. PEMDA Kota
ht
71. Kota Sorong 221 171 262 253 907
Papua Barat 2014 3 229 3 237 3 163 2 588 12 217

2013 3 722 3 197 3 246 2 468 12 633
2012 - - - - -

PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel
3.4.
Continued Table
Golongan/ Hierarchy
Jlh
III/a III/b III/c III/d
Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 438 484 318 212 1 452
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 630 682 393 531 2 236
.id
02. Kaimana 303 336 190 202 1 031
03 Teluk Wondama go 231 379 141 93 844
04. Teluk Bintuni 512 231 186 124 1 053

p s.
05. Manokwari 793 754 475 568 2 590
.b
06. Sorong Selatan 392 199 290 165 1 046

at
07. Sorong 571 615 563 542 2 291

ar
08. Raja Ampat 413 392 209 218 1 232

ab
09. Tambrauw 70 193 130 68 461

pu
10. Maybrat 311 203 126 106 746

pa

://

tp
c. PEMDA Kota
ht
71. Kota Sorong 582 690 327 500 2 099
Papua Barat 2014 5 254 5 184 3 365 3 350 17 153

2013 5 340 5 106 2 825 3 157 16 428
2012 - - - - -

GOVERNMENT
Lanjutan Tabel
: 3.4.
Continued Table
Golongan/ Hierarchy
Jlh
Jlh Total
IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Total
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
a. PEMDA Provinsi
103 94 24 12 0 233 2 242
Papua Barat
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 324 50 12 2 0 388 4 110
.id
02. Kaimana 148 18 8 0 0 174 2 023
03 Teluk Wondama 43 18 12 go 0 0 73 2 452

s.
04. Teluk Bintuni 84 22 9 0 0 115 2 458
p
05. Manokwari 607 82 14 0 1 704 5 497

.b
06. Sorong Selatan 208 38 11 1 0 258 2 362

at
07. Sorong 656 49 32 7 1 745 4 462

ar
08. Raja Ampat 164 23 14 1 0 202 2 575

ab
09. Tambrauw 42 16 5 0 0 63 962

pu
10. Maybrat 84 16 5 2 0 107 1 484

pa
11. Manokwari Selatan 5 7 1 1 0 14 62

://
12. Pegunungan Arfak 6 5 1 1 0 13 44

tp
c. PEMDA Kota
ht
71. Kota Sorong 737 62 11 2 1 813 3 893
Papua Barat 2014 3 211 500 159 29 3 3 902 34 626

2013 3 185 443 146 27 3 3 804 34 222
2012 - - - - - - -

PEMERINTAHAN
Tabel Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan

: 3.5.
Table Number of Civil Servant by Educational Level
Tahun / Year 2012 - 2014
Tingkat Pendidikan/ Educational Level

Unit Kerja/ Activity Unit SLTP SLTA
SD Junior Senior
Primary High School High School
(1) (2) (3) (4)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 2 10 441
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 84 90 1 299
.id
02. Kaimana 28 40 711
03 Teluk Wondama
go 34 110 1 053
s.
04. Teluk Bintuni 58 43 1 049
p
.b
05. Manokwari 166 270 2 042

at
06. Sorong Selatan 92 87 793

ar
07. Sorong 82 130 1 461

ab
08. Raja Ampat 24 72 962

pu
09. Tambrauw 28 25 435

pa
10. Maybrat 0 0 12

://
0 0 8
tp

ht
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 35 61 954
Papua Barat 2014 636 956 11 545

2013 636 972 11 752
2012 - - -

GOVERNMENT
Lanjutan Tabel
: 3.5.
Continued Table
Tingkat Pendidikan/ Educational Level

D-I D-II D-III D-IV
(1) (5) (6) (7) (8)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 13 8 246 37
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 43 513 511 30
02. Kaimana 14 163 288 27
03 Teluk Wondama 13 185 326 8
.id
05. Manokwari 81
go405 595 61
s.
06. Sorong Selatan 15 211 322 5
p
.b
07. Sorong 65 321 562 30

at
08. Raja Ampat 28 209 311 15

ar
09. Tambrauw 9 57 129 11

ab
10. Maybrat 5 127 212 3

pu
11. Manokwari Selatan 0 0 2 2

pa
12. Pegunungan Arfak 0 1 0 1
c. PEMDA Kota
://
tp
71. Kota Sorong 63 362 530 27

ht
Papua Barat 2014 371 2 747 4 269 273

2013 399 2 917 4 266 237
2012 - - - -

PEMERINTAHAN
Lanjutan Tabel
: 3.5.
Continued Table
Tingkat Pendidikan
Educational Level Jumlah
S-I S-II S-III Total
(1) (9) (10) (11) (12)

a. PEMDA Provinsi Papua Barat 1 368 115 2 2 242
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 1 427 113 0 4 110
02. Kaimana 732 20 0 2 023
03 Teluk Wondama 686 29 0 2 452
.id
04. Teluk Bintuni 829 29 0 2 458
05. Manokwari
go1 814 63 0 5 497
s.
06. Sorong Selatan 799 38 0 2 362
p
07. Sorong 1 693 115 3 4 462

.b
at
08. Raja Ampat 925 29 0 2 575

ar
09. Tambrauw 388 22 0 962

ab
10. Maybrat 610 39 0 1 484

pu

pa
c. PEMDA Kota
://
71. Kota Sorong 1 811 50 0 3 893

tp
ht
Papua Barat 2014 13 149 675 5 34 626

2013 12 478 563 2 34 222
2012 - - - -

GOVERNMENT
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci

Tabel
: 3.6. Menurut Jenis Kelamin
Table
Number of Civil Servant by Sex
Tahun / Year 2014
Jenis Kelamin/ Sex

Jumlah
Unit Kerja/ Activity Unit Total
Laki-laki Perempuan
Male Female
(1) (2) (3) (4)
b. PEMDA Kabupaten
.id
01. Fakfak 2 188 1 922 4 110
02. Kaimana 1 110 913 2 023
03 Teluk Wondama
go
1 519 933 2 452
s.
04. Teluk Bintuni 1 432 1 026 2 458
p
.b
05. Manokwari 3 435 2 062 5 497

at
06. Sorong Selatan 1 465 897 2 362

ar
07. Sorong 2 361 2 101 4 462

ab
08. Raja Ampat 1 633 942 2 575

pu
09. Tambrauw 604 358 962

pa
10. Maybrat 881 603 1 484

://

tp
12. Pegunungan Arfak 41 3 44

ht
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 1 512 2 381 3 891
Papua Barat 19 589 15 037 34 626


PEMERINTAHAN
Rekapitulasi Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah

Tabel
: 3.7. Menurut Kabupaten/Kota
Table
Recapitulation Number of Land Certificate by Regency/Municipality
Tahun / Year 1960 - 2014
Hak
Hak Guna Hak Lain-
Hak Milik Guna
Kabupaten/Kota Bangunan Pakai nya Jumlah
Possesion Usaha
Regency/ Municipality Building Use Oth- Total
Right Bussines
Purpose Right ers
Purpose
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak * 11 671 664 - 409 10 12 754
.id
02. Kaimana 5 846 341 1 139 - 6 327
03. Teluk Wondama 1 983 go 2 - 12 - 1 997
04. Teluk Bintuni 15 229

s.
89 2 124 - 15 444
p
05. Manokwari * 19 383 7 140 115 1 091 8 27 737

.b
06. Sorong Selatan 2 082 42 3 27 - 2 154

at
07. Sorong * 30 403 2 891 58 280 22 33 654

ar
08. Raja Ampat 942 25 - 28 - 995

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
11. Manokwari Selatan - - - - - -

pa
12. Pegunungan Arfak - - - - - -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 24 463 13 981 - 1 175 9 39 628

ht
Papua Barat 112 002 25 175 179 3 285 49 140 690

Sumber : Badan Pertanahan National Provinsi Papua Barat
Catatan / Note :
*) Fakfak termasuk Kaimana/Fakfak include Kaimana
*) Manokwari termasuk Teluk Wondama dan Teluk Bintuni/Manokwari includes Teluk Wondama and Teluk Bintuni
*) Sorong termasuk Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw/Sorong includes Raja Ampat, Sorong Selatan,
Maybrat, dan Tambrauw

GOVERNMENT
Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut

: 3.8.
Table
Publication Number of Land Certificate by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Hak Guna Hak Guna Hak

Hak Milik
Kabupaten/Kota Bangunan Usaha Pakai Jumlah
Possesion
Regency/ Municipality Building Bussines Use Total
Right
Purpose Purpose Right
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak * - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
s.
05. Manokwari * - - - - -
p
.b

at
07. Sorong * - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
10. Maybrat - - - - -
pu
11. Manokwari Selatan - - - - -

pa
12. Pegunungan Arfak - - - - -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - - - -
Papua Barat 2014

ht
- - - - -
2013 9 959 50 17 1 10 027
2012 344 - - 11 355

Sumber : Badan Pertanahan National Provinsi Papua Barat
Catatan / Note :
*) Fakfak termasuk Kaimana/Fakfak include Kaimana
Manokwari termasuk Teluk Wondama dan Teluk Bintuni/Manokwari includes Teluk Wondama and Teluk Bintuni
Sorong termasuk Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw/Sorong includes Raja Ampat, Sorong
Selatan, Maybrat, dan Tambrauw

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
4. PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN / POPULATION AND

EMPLOYMENT
1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic

adalah Sensus Penduduk yang data is Population Census, which
dilaksanakan setiap sepuluh tahun is conducted every ten years.
sekali. Sensus Penduduk telah Population Census has been
.id
dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since
sejak Indonesia merdeka yaitu tahun
go Indonesia’s independence:
s.
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 1961,1971, 1980, 1990, 2000,
p
.b
2010. Selain Sensus Penduduk, untuk and 2010. In addition to the

at
menjembatani ketersediaan data Census, BPS also conducted

ar
kependudukan diantara dua periode Intercensal Population Survey,

ab
sensus, BPS melakukan Survei called SUPAS which is designed to

pu
Penduduk Antar Sensus (SUPAS). proceed demographic data

pa
SUPAS telah dilakukan sebanyak between two censuses. SUPAS

://
empat kali, tahun 1976, 1985, 1995 has been conducted four times:
tp
dan terakhir 2005. Data 1976, 1985, 1995 and 2005.

ht
kependudukan selain Sensus dan BesidesPopulation Census and

SUPAS adalah proyeksi penduduk. SUPAS, this report also uses
population projection.

2. Di dalam sensus penduduk, 2. The population census

pencacahan dilakukan terhadap enumerates all residents domicile
seluruh penduduk yang berdomisili di in the entire territory of Republic
wilayah teritorial Indonesia termasuk of Indonesia including foreign
warga negara asing kecuali anggota citizenship except the diplomatic
Korps Diplomatik beserta corps members and their
keluarganya. Berbeda dengan families. The implementation of
pelaksanaan sensus penduduk the 2000 Population Census was
sebelumnya, Sensus Penduduk 2000 different from the previous
.id
hanya melaksanakan metode censuses because it only caried
pencacahan lengkap termasuk pula go
out complete enumeration
anggota rumah tangga Korp method covering more complete
p s.
diplomatik RI yang tinggal di luar variables. As compared to the

.b
negeri. Dari hasil Sensus previous censuses, the 2000

at
Penduduk yang telah dilaksanakan Population Census only carried

ar
ab
sebanyak enam kali sejak tahun out the complete enumeration

1971, menunjukkan bahwa jumlah method included household
pu
Penduduk Provinsi Papua Barat members of the diplomatic corp

pa
setiap tahunnya terus bertambah. of Indonesia living abroad.

://
tp
ht
3. The 2010 Population Census was

3. Sensus Penduduk 2010 dilakukan simultaneously conducted in
serentak diseluruh tanah air mulai Indonesia territory from 1-31
tanggal 1-31 Mei 2010. Metode May 2010. Data were collected
pengumpulan data dilakukan dengan by interviewing respondents in

wawancara antara petugas sensus which the combination of de jure

dengan responden. Cara pencacahan and de facto approaches were
yang dipakai dalam sensus penduduk applied. De jure was applied to
adalah kombinasi antara de jure dan the permanent residents, while
de facto. Bagi penduduk yang de facto was applied to non-
bertempat tinggal tetap dipakai cara permanent residents. The
de jure, dicacah di mana mereka permanent residents were
biasa tinggal, sedangkan untuk enumerated in place where they
penduduk yang tidak bertempat normally live, the non permanent
.id
tinggal tetap dicacah dengan cara de residents were enumerated
facto, yaitu dicacah di tempat di go where they were found by the
mana mereka ditemukan petugas enumerators, usually on the night
p s.
sensus biasanya pada malam ‘Hari of ‘Census Day’. The non

.b
Sensus’. Termasuk penduduk yang permanent residents include

at
tidak bertempat tinggal tetap adalah homeless people, ship crew, boat
ar
ab
tuna wisma, awak kapal berbendera people, remote area community

Indonesia, penghuni perahu/rumah and internally displaced persons.
pu
apung, masyarakat terpencil/terasing For those who had permanent

pa
dan pengungsi. Bagi mereka yang residence but had been away
://
mempunyai tempat tinggal tetap, from their former home for six
tp
ht
tetapi sedang bertugas ke luar months or more were not

wilayah lebih dari enam bulan, tidak enumerated in their permanent
dicacah di tempat tinggalnya. places. In contrast, someone or a
Sebaliknya, seseorang atau keluarga family who moved to another
menempati suatu bangunan belum place less than six months but

mencapai enam bulan tetapi intended to settle there, was

bermaksud menetap disana dicacah enumerated in that place. All
di tempat tersebut. Semua tabel tables of population (i.e., tables
kependudukan (Tabel 4.1.1- 4.1.4) 4.1.1-4.1.4) refer to mid-year
merujuk pada pertengahan tahun population.
bersangkutan.
4. Population are all residents of the
4. Penduduk adalah semua orang yang entire territory of Republic of
berdomisili di wilayah teritorial Indonesia who have stayed for six
.id
Republik Indonesia selama 6 bulan months or longer, and those who
atau lebih dan atau mereka yang go
intended to stay more than six
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi months even though their length
p s.
bertujuan menetap. of stay is less than six months.

.b
at
5. Average growth of population is

ar
ab
the annual population growth

5. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk rate over a certain period.
pu
adalah angka yang menunjukkan

pa
tingkat pertambahan penduduk per

://
tahun dalam jangka waktu tertentu. 6. Population density is the number

tp
ht
of people per square kilometer.

6. Kepadatan Penduduk adalah
banyaknya penduduk per km persegi.
7. Sex Ratio is the ratio of the
number of males to the number

7. Rasio Jenis Kelamin adalah of females in a given area and

perbandingan antara banyaknya time, usually expressed as the
penduduk laki-laki dengan banyaknya number of males for every 100
penduduk perempuan pada suatu females.
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laki untuk 100
penduduk perempuan.
8. Household is an individual or a
8. Rumah Tangga adalah seseorang atau group of people living in a
.id
sekelompok orang yang mendiami physical/census building unit or
sebagian atau seluruh bangunan
go part of it and usually commit on a
s.
fisik/sensus, dan biasanya tinggal common provision for food and
p
.b
bersama serta pengelolaan makan other essentials of living.

at
dari satu dapur. Yang dimaksud Common provision for food

ar
makan dari satu dapur adalah jika means one organising daily needs
ab
pengurusan kebutuhan sehari- for all of household members.

pu
harinya dikelola bersama-sama

pa
menjadi satu. 9. Household member is a person

://
who usually lives in a household

tp
9. Anggota Rumah Tangga adalah regardless of their location at the

ht
semua orang yang biasanya time of enumeration.

bertempat tinggal di suatu rumah
tangga, baik yang berada di rumah
pada waktu pencacahan maupun
yang sementara tidak ada.

10. Rata-rata Anggota Rumah Tangga 10. Average household size is the
adalah angka yang menunjukkan average number of household
rata-rata jumlah anggota rumah members per household.
tangga per rumah tangga.
11. Sumber utama data ketenagakerjaan 11. The main source of employment
adalah Survei Angkatan Kerja data is National Labour Force
Nasional (Sakernas). Survei ini khusus Survey (Sakernas). This survey is
dirancang untuk mengumpulkan specifically designed to collect
.id
informasi/ data ketenagakerjaan. information on employment
Pada beberapasurvei sebelumnya, gostatistics. Previously, the
pengumpulan data ketenagakerjaan collection of such data was
p s.
dipadukan dalam kegiatan lainnya, integrated with other

.b
seperti Survei Sosial Ekonomi surveys,such as National Socio-

at
Nasional (Susenas), Sensus Penduduk economic Survey (Susenas),

ar
ab
(SP), dan Survei Penduduk Antar Population Census (SP), and

Sensus (SUPAS). Sakernas pertama Intercensal Population Survey
pu
kali diselenggarakan pada tahun (SUPAS). The first Sakernas was

pa
1976, kemudian dilanjutkan pada conducted in 1976, then

://
tahun 1977 dan 1978. Pada tahun conducted anually during the
tp
ht
1986-1993, Sakernas period 1977-1978. During 1986-

diselenggarakan secara triwulanan di 1993, Sakernas was conducted
seluruh propinsi di Indonesia, baru quarterly in all provinces in
sejak tahun 1994 s/d 2001, Sakernas Indonesia, only since 1994 until
dilaksanakan secara tahunan yaitu 2001 Sakernas was conducted

setiap bulan Agustus. Sejak tahun yearly, every August of the year.
2002-2004, di samping Sakernas During the period 2002-2004,
tahunan dilakukan pula Sakernas besides a yearly Sakernas, BPS
Triwulanan. Sakernas Triwulanan ini also conducted a quarterly
dimaksudkan untuk memantau Sakernas. A Quarterly Sakernas is
indikator ketenagakerjaan secara dini aimed to monitor the prompt
di Indonesia, yang mengacu pada indicators of Indonesian labour
KILM (the Key Indicators of the market which referred to the Key
Labour Market) yang Indicators of the Labour Market
.id
direkomendasikan oleh ILO (the (KILM) recommended by ILO (the
International Labour Organization). go International Labour
Sejak tahun 2005 Sakernas Organization). Since 2005,
p s.
dilaksanakan pengumpulan datanya Sakernas has been conducted in

.b
secara semesteran pada bulan semester period, i.e February

at
Pebruari (semester I ) dan Agustus (Semester I) and August

ar
ab
(semester II). (Semester II).

pu
12. Sejak Sakernas 2001, konsep status

pa
pekerjaan dan pengangguran 12. Since 2001 Sakernas, the concept

://
mengalami perluasan dan of employment status and

tp
ht
penyempurnaan. Status pekerjaan unemployment was revised. The

yang pada Sakernas 2000 hanya 5 employment status, reviously
kategori, mulai tahun 2001 covered only 5 categories, but
ditambahkan kategori baru yaitu: since 2001 two new categories of
pekerja bebas di pertanian dan casual employee both in

pekerja bebas di non pertanian. agriculture and in nonagriculture

Selain itu, dalam rangka sectors have been added. To
menyesuaikan dengan konsep ILO, adapt the ILO concept, the
konsep pengangguran terbuka concept of open unemployment
diperluas yaitu di samping mencakup was also extended. Open
penduduk yang aktif mencari unemployment now covers
pekerjaan, mencakup pula kelompok population who were looking for
penduduk yang sedang work, population who were
mempersiapkan usaha/pekerjaan establishing a new business/firm/
.id
baru, dan kelompok penduduk yang establishment, discouraged job
tidak mencari pekerjaan, karena goseekers, and those who were not
merasa tidak mungkin mendapatkan actively looking for work with the
p s.
pekerjaan serta kelompok penduduk reason of already having job but

.b
yang tidak aktif mencari pekerjaan not starting to work.

at
dengan alasan sudah mempunyai

ar
ab
pekerjaan tetapi belum mulai

bekerja.
pu
pa
13. Hasil Sakernas semester I (Februari 13. The result of Sakernas for the first
://
2014) disajikan hanya sampai tingkat semester (Februari) of 2010 was

tp
ht
provinsi. Selanjutnya pada Sakernas presented at the province level,

semester II (Agustus 2014) disajikan but the result of Sakernas for the
sampai tingkat kabupaten/kota, second semester (August 2010)
karena jumlah sampel yang besar. was published up to
Inflation factor yang digunakan regency/municipality level. The

dalam penghitungan angka hasil inflation factor was calculated on

Sakernas didasarkan pada total the basis of total population
penduduk Indonesia dirinci menurut categorised by age group,
kelompok umur, provinsi dan daerah province, and region (urban and
perkotaan dan pedesaan hasil rural).
proyeksi penduduk.
14. Penduduk Usia Kerja adalah 14. Working Age Population is

Penduduk yangberumur 15 tahun ke population aged 15 years and
.id
atas. over.
go
15. Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15. Labor Force are people aged 15
p s.
kerja (15 tahun dan lebih) yang years old and over who, in the
.b
bekerja, atau punya pekerjaan previous week, were working,

at
namun sementara tidak bekerja dan temporarily absent from work

ar
ab
pengangguran. but having jobs, and those who

did not have job and were looking
pu
for work.
pa
://
16. Bekerja adalah melakukan pekerjaan 16. The concept of working means
tp
dengan maksud memperoleh atau activity intended to earn income

ht
membantu memperoleh pendapatan by doing work or helping to do

atau keuntungan dan lamanya work at least one hour
bekerja paling sedikit 1 jam secara continuously during the reference
terus menerus dalam seminggu yang week (including unpaid family
lalu (termasuk pekerja keluarga

tanpa upah yang membantu dalam worker/s for any economic

suatu usaha/kegiatan ekonomi). activity).
17. Lapangan Usaha adalah bidang

kegiatan dari pekerjaan/tempat 17. Industry is field of a person’s
bekerja dimana seseorang bekerja. activity or establishment. The
Klasifikasi lapangan usaha mengikuti classification of industries follows
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha the Indonesia Standard Industrial
Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. Classification (KBLI) in one digit.
.id
18. Status Pekerjaan adalah kedudukan go
18. Employment Status is the status
seseorang dalam unit usaha/kegiatan of a person at his place of work or
p s.
dalam melakukan pekerjaan. establishment where he was

.b
employed.
at
19. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

ar
ab
(TPAK), merupakan ukuran yang 19. Labor Force Participation Rates

menggambarkan jumlah angkatan (LFPRs) is a measurement that
pu
kerja untuk setiap 100 tenaga kerja. illustrates number of population

pa
classified as labor force for every

://
100 man powers.

tp
ht
20. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT),

merupakan ukuran yang 20. Open Unemployment Rates
menggambarkan jumlah penganggur (OURs) is a measurement that
untuk setiap 100 angkatan kerja. illustrates number of

unemployment for every 100

21. Pekerja Tak Dibayar/Pekerja keluarga labour force.
adalah seseorang yang bekerja
membantu usaha untuk memperoleh 21. Unpaid Worker/Family worker is
penghasilan/keuntungan yang a person who intended to work
dilakukan oleh salah seorang anggota without pay in an establishment
rumah tangga atau bukan anggota run by other members of the
rumah tangga tanpa mendapat family, relative or neighbour.
upah/gaji.
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure : 4.1

Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex
Tahun / Year 2014
75 +
70 - 74
65 - 69
60 – 64
.id
55 - 59
50 - 54 go
s.
45 - 49
p
40 - 44
.b
at
35 - 39
ar
30 - 34
ab
25 - 29
pu
20 - 24
pa
15 - 19
://
10 - 14
tp
ht
5 - 9
0 - 4
60000 40000 20000 0 20000 40000 60000
Laki-laki Perempuan

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Selama Seminggu yang Lalu
Population 15 Years of Age and Over by Labour Force Participation Rates(LFPRs) and Open
Unemployment Rates (OURs) During the Previous Week
Tahun / Year Februari 2011- Agustus 2014
80
71,5 72,27
70,78 71,05
67,44 68,3
67,12 67,2
.id
60
go
p s.
.b
at
ar
40
ab
pu
pa
20
://
tp
8,28 8,94
6,57
5,49 4,47 4,62
ht
3,7
5,02
0
Feb 11 Agt 11 Feb 12 Agt 12 Feb 13 Agt 13 Feb 14 Agt 14
TPAK TPT

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

4.1. PENDUDUK/ POPULATION
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota

Tabel : 4.1.1. Hasil Sensus Penduduk
Table Number and Population Growth by Regency/Municipality
by Population Census
Tahun / Year 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010
Penduduk (jiwa) Laju Pertumbuhan per

Kabupaten/Kota Population Tahun (%)
1971 1980 1990 2000 2010 80-00 90-00 00-10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
.id
Kabupaten/Regency go
01. Fakfak
s.
50 907 63 903 56 460 51 295 66 828 3,41 3,37 2,70
p
02. Kaimana *) 30 115 46 249 4,42

.b
03. Teluk Wondama *) 18 522 26 321 3,61

at
04. Teluk Bintuni *) 31 172 52 422 3,53

ar
05. Manokwari 63 837 84 757 129 964 127 622 187 726 4,37 3,50 3,97
ab
06. Sorong Selatan *) 22 487 37 900 5,41

pu
07. Sorong 106 713 134 833 105 199 62 909 70 619 3,97 3,27 1,17
pa
08. Raja Ampat *) 33 605 42 507 2,40

://
09. Tambrauw 5 917 6 144 0,38

tp
10. Maybrat 20 245 33 081 5,08

ht
Kota/Municipality
71. Sorong *) - - 93 886 119 800 190 625 - 2,47 4,80
Papua Barat 221 457 283 493 385 509 529 689 760 422 3,12 3,23 3,71
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000, 2010.

Source : Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010.
Catatan : *) Data tergabung dengan Kab. Induk

Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio

Tabel per Kabupaten/Kota
Table : 4.1.2.
Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio
per Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Kabupaten/Kota Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio

Regency/Municipality Male Female Total Sex Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 38 118 34 071 72 189 111,88
.id
02. Kaimana 28 073 24 400 52 473 115,05
03. Teluk Wondama 15 584 go

13 514 29 098 115,32
04. Teluk Bintuni 32 085 25 837 57 972 124,18

s.
05. Manokwari 81 911 72 382 154 296 113,16
p
.b
06. Sorong Selatan 21 905 20 123 42 028 108,86

at
07. Sorong 41 624 37 074 78 698 112,27

ar
08. Raja Ampat 24 007 21 303 45 310 112,69

ab
09. Tambrauw 6 986 6 511 13 497 107,30

pu
10. Maybrat 18 611 17 990 36 601 103,45

pa
11. Manokwari Selatan 11 107 10 175 21 282 109,16
12. Pegunungan Arfak 13 813 13 803 27 616 100,07

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 114 215 104 584 218 799 109,21

Papua Barat 2014 448 039 401 770 849 809 111,52
2013 436 903 391 390 828 293 111,63
2012 r 425 874 381 121 806 995 111,74
2011r 414 987 370 992 785 979 111,86

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Proyeksi Penduduk 2014)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Population Projection 2013)

Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut

Tabel Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Table : 4.1.3.
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex
Tahun / Year 2011 - 2014
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

Age Group Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

0 - 4 48 749 46 594 95 343
5 - 9 46 684 43 891 90 575
10 - 14 43 842 41 310 85 152
.id
15 - 19 41 846 38 897 80 743
20 - 24 43 341
go 39 276 82 617
s.
25 - 29 44 747 39 684 84 431
p
30 - 34 42 588 37 845 80 433

.b
35 - 39 36 077 31 011 67 088

at
40 - 44 29 377 24 776 54 153

ar
45 - 49 23 574 19 775 43 349

ab
50 - 54 17 704 14 829 32 533

pu
55 - 59 12 508 10 120 22 628

pa
60 - 64 8 056 6 263 14 319
65 - 69 4 507 3 612 8 119

://
70 - 74 2 430 2 018 4 448

tp
75 + 2 009 1 869 3 878

ht
Papua Barat 2014 448 039 401 770 849 809
2013 436 903 391 390 828 293
2012 r 425 874 381 121 806 995
2011 r 414 987 370 992 785 979
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Proyeksi Penduduk 2014)

Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Population Projection 2013)

Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi

Tabel dan per Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota
: 4.1.4.
Table Population Density of Each Village, Square Kilometer and
Household by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Jumlah Kepadatan Penduduk

Luas
Total Population Density
Kabupaten/Kota Wilayah *)
Regency/Municipality Area Pen- Rumah-
KM2 per KM2 per RT per
duduk tangga
per KM2 Household
Population Household
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 11 036,48 72 189 15 280 6,54 4,72
02. Kaimana 16 241,84 52 473 go 11 842 3,23 4,43
03. Teluk Wondama 3 959,53 29 098 6 612 7,35 4,40
s.
04. Teluk Bintuni 20 840,83 57 972 12 856 2,78 4,51
p
.b
05. Manokwari 3 186,28 154 296 35 119 17,81 4,39

06. Sorong Selatan 6 594,31 42 028 10,65
at
8 340 5,04
07. Sorong 6 544,23 78 698 10,61
ar
17 981 4,38
08. Raja Ampat 8 034,44 45 310 10 051 5,64 4,51
ab
09. Tambrauw 11 529,18 13 497 2 837 2,61 4,76

pu
10. Maybrat 5 461,69 36 601 7 328 6,70 4,99

11. Manokwari Selatan 2 812,44 21 282 7,57
pa
4 877 4,36
12. Pegunungan Arfak 2 773,74 27 616 6 168 9,96 4,48
://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 656,64 218 799 48 429 333,21 4,52

ht
Papua Barat 2014 99 671,63 849 809 187 720 8,76 4,53
2013 r 97 024,27 828 293 182 950 8,54 4,53
2012 r 97 024,27 806 995 189 649 8,41 4,30
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Sensus Penduduk 2010)

Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Population Cencus 2010)
Catatan : *) Berdasarkan Permendagri No. 6 Tahun 2008

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Status

Tabel Perkawinan dan Kabupaten/Kota
: 4.1.5.
Table The Percentage of Population 10 Years of Age and Over
by Marital Status and Regency/Municipality
Tahun / Year 2014
Status Perkawinan/ Marital Status (Persen)

Kelompok Umur
Age Group Belum Kawin Kawin Cerai
Not Married Married Divorce
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 41,41 52,51 6,08
02. Kaimana 36,30 go 57,19 6,52
03. Teluk Wondama 37,08

s.
57,78 5,15
p
04. Teluk Bintuni 32,48 63,47 4,06

.b
05. Manokwari 40,09 54,38 5,52

at
06. Sorong Selatan 38,85 57,11 4,04

ar
ab
07. Sorong 33,19 60,62 6,19
08. Raja Ampat 36,00 58,55 5,45

pu
09. Tambrauw 35,29 58,33 6,38

pa
10. Maybrat 38,84 54,73 6,42

://
11. Manokwari Selatan - - -

tp
12. Pegunungan Arfak - - -

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 42,51 51,77 5,72
Papua Barat 38,67 55,74 5,60
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat

Source : BPS Statistic of Papua Barat Province

4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin

Tabel dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
: 4.2.1.
Table Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity
During the Previous Week.
Tahun / Year 2014
Jenis Kegiatan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah

Activity During Previous Week Male Female Total
.id
(1) (2) (3) (4)
1. Penduduk Usia Kerja/(15 +)
Working Age Population
311 736 go 271 638 583 374
s.
a. Angkatan Kerja/ Labour Force 253 966 144 458 398 424
p
.b
i. Bekerja/ Employment 242 002 136 434 378 436

at
ar
ii. Pengangguran Terbuka

11 964 8 024 19 988
ab
Open Unemployment
b. Bukan Angkatan Kerja
pu
57 770 127 180 184 950

Non Labour Force
pa
i. Sekolah/ Attending School 41 334 35 291 76 625

://
ii. Mengurus Rumah Tangga

tp
4 052 87 322 91 374

House keeping
ht
iii. Lainnya/ Others 12 384 4 567 16 951
2. T P A K / LFPR (%) 95,29 94,45 94,98
3. Tingkat Pengangguran Terbuka

4,71 5,55 5,02
Unemployment Rate (%)
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional 2014)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2013 National Labour Force Survey)

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur

: 4.2.2.
Table Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of
Activity During the Previous Week.
Tahun/ Year 2011 - 2014
Angkatan Kerja % Bekerja

Terhadap
Economically Active
Angkatan
Golongan Umur Pengangguran Kerja
Age Group Jumlah % of
Bekerja Terbuka
Total Working to
Employment Open Unemploy-
Kol (2) + (3) Economically
ment
Active
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
15 - 19 15 652 1 907 17 559 89,14
20 - 24 38 907 go 7 819 46 726 83,27

s.
25 - 29 56 350 5 269 61 619 91,45
p
30 - 34 63 739 2 538 66 277 96,17

.b
35 - 39 52 990 1 056 54 046 98,05

at
ar
40 - 44 48 040 669 48 709 98,63

ab
45 - 49 38 482 130 38 612 99,66

pu
50 - 54 28 675 0 28 675 100,00
55 - 59 18 212 329 18 541 98,23

pa
60 - 64 9 275 143 9 418 98,48

://
65+ 8 114 128 8 242 98,45

tp
ht
Papua Barat 2014 378 436 19 988 398 424 94,98
2013 353 619 17 131 370 750 95,38
2012 341 741 19 856 361 597 94,51
2011 336 588 33 031 369 619 92,32


Lanjutan Table
: 4.2.2.
Continued Table
% Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Penduduk Usia Terhadap Penduduk
Golongan Umur Kerja Kerja (15) Usia Kerja
Age Group Not Economically Working Age % of Econ-mically
Active Population Active to Working
Age Population
(1) (6) (7) (8)
15 - 19 72 493 90 052 19,50
20 - 24 23 976 70 702 66,09
.id
25 - 29 20 890 82 509 74,68
30 - 34 16 108
go 82 385 80,45
s.
35 - 39 12 245 66 291 81,53
p
.b
40 - 44 9 121 57 830 84,23

at
45 - 49 4 832 43 444 88,88

ar
ab
50 - 54 6 403 35 078 81,75

pu
55 - 59 6 396 24 937 74,35
60 - 64
pa
4 540 13 958 67,47
65+
://
7 946 16 188 50,91

tp
ht
Papua Barat 2014 184 950 583 374 68,30
2013 187 512 558 262 66,41
2012 177 112 538 709 67,12
2011 152 592 522 211 70,78


Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota

: 4.2.3.
Table Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality
and Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2012 - 2014

Economically Active Terhadap
Angkatan
Kabupaten/Kota Pengangguran Kerja
Jumlah % of
Regency/Municipality Bekerja Terbuka
Total Working to
Employ-ment Open
Kol (2) + (3) Economically
Unemploy-ment
Active
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 29 681 go 915 30 596 97,01
02. Kaimana 22 467 1 657 24 124 93,13

s.
03. Teluk Wondama 14 824 147 14 971 99,02
p
.b
04. Teluk Bintuni 25 182 2 263 27 445 91,75

at
05. Manokwari 102 195 2 634 104 829 97,49

ar
06. Sorong Selatan 18 815 348 19 163 98,18

ab
07. Sorong 35 409 1 404 36 813 96,19

pu
08. Raja Ampat 18 751 669 19 420 96,56
09. Tambrauw 5 079 60 5 139 98,83

pa
10. Maybrat** - - - -
://
11. Manokwari Selatan** - - - -

tp
12. Pegunungan Arfak** - - - -

ht
Kota/Municipality
71. Sorong** - - - -
Papua Barat 2014 378 436 19 988 398 424 94,98
2013 353 619 17 131 370 750 95,38
2012 341 741 19 856 361 597 94,51
**) : Sampel tidak mencukupi untuk melakukan estimasi tingkat kabupaten

Lanjutan Table
: 4.2.3.
Continued Table
Bukan Angkatan Kerja/ Not Economically Active

Mengurus
Kabupaten/Kota Sekolah Rumah-
Regency/Municipality Lainnya Jumlah
Attending tangga
Others Total
School House-
keeping
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 340 7 864 1 301 18 505
.id
02. Kaimana 2 971 7 107 736 10 814
03. Teluk Wondama 320 go

2 508 895 3 723
s.
04. Teluk Bintuni 4 546 6 926 466 11 938
p
05. Manokwari 15 239 19 706 2 838 37 783

.b
06. Sorong Selatan 3 256 4 097 137 7 490

at
07. Sorong 6 887 9 049 922 16 858

ar
08. Raja Ampat 4 243 5 305 657 10 205

ab
09. Tambrauw 916 2 081 111 3 108

pu
10. Maybrat** - - - -
pa
11. Manokwari Selatan** - - - -

://
12. Pegunungan Arfak** - - - -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong** - - - -
Papua Barat 2014 76 625 91 374 16 951 184 950
2013 78 815 94 447 14 250 187 512
2012 73 892 82 552 20 668 177 112


Lanjutan Table
: 4.2.3.
Continued Table
% Angkatan Kerja
Terhadap Penduduk Usia
Penduduk Usia Kerja
Kabupaten/Kota Kerja
(15+)
Regency/Municipality % of
Working Age Population Economically Active to
Working Age Population
(1) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 49 101 62,31
02. Kaimana 34 938 69,05
.id
03. Teluk Wondama 18 694 80,08
04. Teluk Bintuni

go
39 383 69,69
s.
05. Manokwari 142 612 73,51
p
.b
06. Sorong Selatan 26 653 71,90

at
07. Sorong 53 671 68,59

ar
08. Raja Ampat 29 625 65,55

ab
09. Tambrauw 8 247 62,31

pu
10. Maybrat** - -
pa
11. Manokwari Selatan** - -
12. Pegunungan Arfak** - -

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong** - -
Papua Barat 2014 583 374 68,30
2013 558 262 66,41
2012 538 709 67,12


Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan

: 4.2.4.
Table Population 15 Years of Age and Education and Type of Activity During
the Previous Week.
Tahun / Year 2011 - 2014

Economically Active Terhadap
Angkatan
Kerja
Pendidikan/ Education Pengang-
Bekerja Jumlah % of
guran Working to
Employ- Total
Unemploy- Economically
ment Kol (2)+(3)
ment Active
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 28 481 go 0 28 481 100,00
2. Tidak/Belum Tamat SD 56 694 755 57 449 98,69

p s.
3. Sekolah Dasar 73 181 920 74 101 98,76
.b
4. S L T P Umum 59 907 2 289 62 196 96,32

at
5. S L T P Kejuruan 3 279 38 3 317 98,85

ar
6. S L T A Umum 74 507 6 567 81 074 91,90

ab
7. S L T A Kejuruan 34 763 3 002 37 765 92,05

pu
8. Diploma I/II 3 002 59 3 061 98,07

pa
9. Akademi/Diploma III 8 517 1 040 9 557 89,12

://
10. Universitas 39 293 5 416 44 709 87,89

tp
ht
Papua Barat 2014 381 624 20 086 401 710 95,00
2013 353 619 17 131 370 750 95,38
2012 341 741 19 856 361 597 94,51
2011 336 588 33 031 369 619 91,06


Lanjutan Table
: 4.2.4.
Continued Table
% Angkatan Kerja
Bukan Terhadap
Penduduk
Angkatan Penduduk Usia
Usia Kerja
Kerja Kerja
Pendidikan/ Education (15+) % of
Not
Working Age Economically
Economically
Population Active to Working
Active Age Population
(1) (6) (7) (8)
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 6 826 35 307 80,67
.id
2. Tidak/Belum Tamat SD 69 558 127 007 45,23
3. Sekolah Dasar go
66 093 140 194 52,86
s.
4. S L T P Umum 60 446 122 642 50,71
p
.b
5. S L T P Kejuruan 6 438 9 755 34,00

at
6. SLTA Umum 40 294 121 368 66,80

ar
7. S L T A Kejuruan 11 054 48 819 77,36

ab
8. Diploma I/II 265 3 326 92,03

pu
9. Akademi/Diploma III 2 038 11 595 82,42

pa
10. Universitas 48 338 92,49

3 629
://
tp
Papua Barat 2014 266 641 668 351 60,10

ht
2013 187 512 558 262 66,41
2012 177 112 538 709 67,12
2011 152 592 522 211 70,78


Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut

Tabel Lapangan Pekerjaan Utama
: 4.2.5.
Table Population 15 Years of Age and Over Who Worked During the
Previous Week by Main Industry
Tahun / Year 2012 - 2014
Lapangan Pekerjaan Utama

2012 2013 2014
Main Industry
(1) (2) (3) (4)
.id
1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan 158 974 172 247 171 340
Perikanan/Agriculture,Forestry, (46,50%) (48,71 %) (45,82%)
Hunting and Fishery go
2. Jasa Kemasyarakatan/Community, 60 633 70 244 66 810
s.
Social dan Personal Services (17,70%) (19,86 %) (17,65%)
p
3. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah 51 869 51 120 62 107

.b
Makan dan Hotel/Wholesale Trade, (15,20%) (14,46 %) (16,41%)

at
Retail Trade, Restaurants and Hotel

4. Lainnya(Industry Pengolahan, 70 265 60 008 78 179
ar
Pertambangan dan Penggalian, Listrik, (20,60%) (16,97 %) (20,66%)

ab
Gas dan Air, Bangunan, Angkutan,

Pergudangan dan Komunikasi,
pu
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan

Bangunan, Tanah, dan Jasa
pa
Perusahaan)/Others(Manufacturing
Industry, Mining and Quarrying,
://
electricity, Gas and Water,

tp
Contruction, Transportation, Storage

and Communication, Financing,
ht
Insurance, Real Estate and Bussines

Services)
Total 341 741 353 619 378 436


Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan

Tabel Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota
: 4.2.6.
Table Number of Job Seekers, Job Vacancies and Placement of Job Seekers
Registered by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Pencari Kerja yang Kesempatan Kerja Penempatan

Kabupaten/Kota Terdaftar yang Terdaftar Pencari Kerja
Regency/Municipality Job Seekers Registered Job Placement of Job
Registered Vacancies Seekers
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 242 646 646
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama 41 go 1 1

s.
04. Teluk Bintuni - - -
p
05. Manokwari 466 271 271

.b
06. Sorong Selatan 729 - -

at
ar
07. Sorong 1 374 - -

ab
08. Raja Ampat - - -
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 5 078 568 568
Papua Barat 2014 40 438 1 485 1 485
2013 46 351 1 243 1 243
2012 40 528 1 245 1 245

Sumber : Dinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Papua Barat
Source : Residence, Manpower and Transmigration Office of Papua Barat Province

Tabel Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota

: 4.2.7.
Table Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Per- Tenaga Kerja/ Number of Employees

usaha
Kabupaten/Kota -an WNI/ Indonesians WNA/ Foreigner
Regency/Municipality Estab- Jum-
Pria Wanita Jumlah Pria Wanita
lish- lah
Male Female Total Male Female
ment Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 208 - - 2 148 - - -
.id
02. Kaimana 54 - - 3 015 - - 10
03. Teluk Wondama 77 - - go 931 - - -

s.
04. Teluk Bintuni 213 - - 11 596 - - 72
p
05. Manokwari 375 - - 7 022 - - 11

.b
06. Sorong Selatan 213 - - 1 565 - - -

at
07. Sorong 307 - - 12 038 - - 16

ar
08. Raja Ampat 70 - - 2 302 - - 26

ab
09. Tambrauw 17 - - 449 - - -

pu
10. Maybrat 39 - - 975 - - -

pa
11. Manokwari Selatan - - - - - - -

://
12. Pegunungan Arfak - - - - - - -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 672 - - 7 933 - - 25
Papua Barat 2014 2 245 - - 49 974 - - 160
2013 1 572 37 057 9 527 46 586 145 18 163
2012 1 522 40 853 10 877 51 730 157 14 171


Jumlah Tenaga Kerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana

Tabel di Lingkungan Dinas Menurut Kabupaten/Kota
: 4.2.8.
Table Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower
Department by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Kabupaten/Kota Jumlah Siswa yang Dilatih

Regency/Municipality Trainees
(1) (2)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 181
02. Kaimana -
.id
03. Teluk Wondama 20
04. Teluk Bintuni

go -
s.
05. Manokwari 20
p
06. Sorong Selatan -

.b
at
07. Sorong 10
ar
08. Raja Ampat 40

ab
09. Tambrauw -
pu
10. Maybrat -
11. Manokwari Selatan -

pa
12. Pegunungan Arfak -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 10
ht
Papua Barat 2014 281
2013 410
2012 1 090

Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Tabel Hasil Pemilu 2014 Menurut Parpol
: 4.2.9.
Table
Proportion of Membership of Regional Parliament as the
Results of 2009 General Election by Faction
Tahun / Year 2011 – 2014
Anggota
Persentase
Nama Parpol/ Political Parties Name Members
Proportion
(Orang)
(1) (2) (3)
.id
Partai Demokrat 9 16,07
Partai Golongan Karya

go 9 16,07
s.
Partai PDI-P 4 7,14
p
.b
Partai Nasional Demokrat 4 7,14

at
Partai Gerindra 4 7,14

ar
Partai Hanura 4 7,14

ab
Partai PAN 4 7,14

pu
Partai PKB 3 5,36
Partai PKPI 2 3,57

pa
Partai PPP 1 1,79

://
Partai PKS 1 1,79

tp
Lainnya 11 19,64
ht
Papua Barat 2014 56 100,00
2013 - -
2012 44 100,00
2011 44 100,00
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat
Source: Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut

Tabel : 4.2.10. Fraksi dan Jenis Kelamin
Table
Number of Regional Parliament by Faction and Sex
Tahun / Year 2011 - 2014
Laki-laki Perempuan Jumlah

Nama Fraksi/ Fraction Name
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

Partai Demokrat 8 1 9
Partai Golongan Karya 8 1 9
.id
Partai PDI-P 4 0 4
Partai Nasional Demokrat

go 4 0 4
s.
Partai Gerindra 4 0 4
p
.b
Partai Hanura 4 0 4
at
Partai PAN 4 0 4
ar
Partai PKB 3 0 3
ab
Partai PKPI 2 0 2
pu
Partai PPP 1 0 1
Partai PKS 1 0 1
pa
Lainnya 10 1 11
://
tp
Papua Barat 2014 53 3 56

ht
2013 - - -
2012 36 8 44
2011 37 7 44
Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province

Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Tabel Menurut Daerah Pemilihan dan Jenis Kelamin
: 4.2.11.
Table
Number of Regional Parliament by Constituency and Sex
Tahun / Year 2013 - 2014
Daerah Pemilihan Laki-laki Perempuan Jumlah

Constituency Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
.id
Daerah Pemilihan I 11 0 11
Daerah Pemilihan II 12
go 0 12
p s.
Daerah Pemilihan III 7 1 8
.b
at
Daerah Pemilihan IV 3 1 4
ar
ab
Daerah Pemilihan V 10 0 10
pu
Pengangkatan Langsung 10 1 11
pa
://

tp
ht
2013 - - -

Catatan : *) Daerah Pemilihan I / Election area I , **) Daerah Pemilihan II / Election area II,
***) Daerah Pemilihan III / Election area III, dan ****) Daerah Pemilihan IV / Election area IV.

Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Tabel Provinsi Papua Barat menurut Jenis Produk yang Dihasilkan
: 4.2.12.
Table Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat Province
by Product Type
Tahun / Year 2010 - 2014
Jenis Produk/ Product Type 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Keputusan DPRD 10 24 18 - -
.id
2. Persetujuan PEMDA 0 0 0 - -
go
s.
3. Keputusan Pimpinan DPRD 13 2 4 - -
p
.b
4. Keputusan Panitia Musyawarah 2 0 3 - -

at
ar
5. Keputusan Panitia Anggaran 0 0 0 - -

ab
pu
6. Keputusan Panitia Khusus 0 0 0 - -

pa
7. Nota Kesepakatan 0 0 0 - -
://
tp
8. Pernyataan Sikap 4 0 0 - -
ht
Jumlah/ Total 29 26 25 - -


.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
5. SOSIAL/ SOCIAL
1. Tidak/belum pernah sekolah adalah 1. Not/never attending school is

mereka yang tidak pernah atau someone who has never attended
belum pernah terdaftar dan tidak or never been registered in a
pernah atau belum pernah aktif formal education, such as primary,
mengikuti pendidikan di suatu secondary and tertiary education.
jenjang pendidikan formal. Those who just completed
.id
kindergarten are considered as
go never attended school.
ps.
2. Masih bersekolah adalah mereka 2. Attending school is someone who

.b
yang terdaftar dan aktif mengikuti is currently attending primary,

at
pendidikan di suatu jenjang secondary or tertiary education.

ar
pendidikan formal, baik pendidikan

ab
dasar, menengah maupun

pu
pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa

pa
yang sedang cuti dianggap masih

bersekolah.
://
tp
3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not Attending school anymore is

ht
mereka yang pernah terdaftar dan someone who is not currently

attending school.
aktif mengikuti pendidikan di suatu
jenjang pendidikan formal, tetapi
pada saat pencacahan tidak lagi

SOCIAL
terdaftar dan tidak aktif mengikuti

pendidikan.
4. Tamat sekolah adalah 4. Completed particular level of
menyelesaikan pelajaran yang education is someone who has
ditandai dengan lulus ujian akhir completed particular level of
pada kelas atau tingkat terakhir education in private or public
suatu jenjang pendidikan di sekolah school by owning certificate.
negeri maupun swasta dengan

mendapatkan tanda tamat belajar/
.id
ijazah. Seseorang yang belum
mengikuti pelajaran pada kelas
go
s.
tertinggi tetapi telah mengikuti
p
.b
ujian akhir dan lulus dianggap tamat

at
sekolah.
ar
ab
5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the ability
pu
artinya dapat membaca dan to read and write at least a simple

pa
menulis kata-kata/kalimat sentence.

://
sederhana dengan suatu aksara

tp
tertentu.
ht
6. Sekolah adalah lembaga pendidikan 6. School is an education institution
formal yang dimulai dari pendidikan starting from primary, secondary
dasar, menengah, dan tinggi. and tertiary education. The
Pendidikan yang dicatat adalah education data recorded in the

SOSIAL
pendidikan formal berdasar survey covering data on formal

kurikulum Departemen Pendidikan education based on the curriculum
Nasional, termasuk pendidikan set up by Ministry of National
yang diselenggarakan oleh pondok Education including education
pesantren dengan memakai carried out by Muslim Boarding
kurikulum Departemen Pendidikan School (Pondok Pesantren)
Nasional, seperti Madrasah implementing the Ministry of
Ibtidaiyah (MI), Madrasah National Education curriculum,
Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah such as Madrasah Ibtidaiyah
.id
Aliyah (MA). Pondok (Islamic Primary School),
pesantren/madrasah diniyah go Madrasah Tsanawiyah (Islamic
adalah sekolah yang tidak memakai Junior High School), and Madrasah
p s.
kurikulum dari Departemen Aliyah (Islamic Senior High School).
.b
Pendidikan Nasional. Pondok pesantren/madrasah

at
diniyah (Islamic boarding

ar
ab
school/Islamic school) is school

which does not implement
pu
curriculum from the Ministry of

pa
National Education.
://
tp
ht
7. Madrasah Ibtidaiyah adalah 7. Madrasah Ibtidaiyah is Islamic

lembaga pendidikan berciri khas school at primary education.
Islam pada jenjang Sekolah Dasar. Madrasah Tsanawiyah is Islamic
Madrasah Tsanawiyah adalah school at lower secondary
lembaga pendidikan berciri khas education and Madrasah Aliyah is

SOCIAL
Islam pada jenjang Sekolah Islamic School at higher secondary

Menengah Pertama, Madrasah education (SMA).
Aliyah adalah lembaga pendidikan
berciri khas Islam pada jenjang
Sekolah Menengah Atas (SMA).
8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health

pemeriksaan dan perawatan check, usually controlled/
kesehatan, biasanya berada di supervised by doctors/medical
.id
bawah pengawasan dokter/tenaga personnel. Including in this
medis, termasuk rumah sakit go
category are special hospitals such
khusus seperti rumah sakit Lung Hospital and Coronary
p s.
perawatan paruparu dan RS Hospital.
.b
jantung.
at
ar
ab
9. Poliklinik adalah tempat 9. Polyclinic is a place for health

pemeriksaan kesehatan, biasanya check and consultation usually
pu
tanpa fasilitas perawatan under the control of

pa
menginap, berada di bawah doctor/medical personnel without

://
pengawasan dokter/tenaga medis, in-patient facilities, excluding

tp
ht
tidak termasuk klinik yang terdapat clinic located in the public health
di puskesmas/rumah sakit. centre (Puskesmas)/hospital. In
Poliklinik yang karena satu dan lain the case of polyclinic that provides
hal menyediakan tempat in-patient facilities due to a special
perawatan menginap, tetap

SOSIAL
digolongkan kedalam poliklinik reason, it remains to be classified

(bukan rumah sakit). as a polyclinic (not hospital).
10. Puskesmas (Pusat Kesehatan 10. Public Health Centre (PHC) is a

Masyarakat) adalah unit pelayanan health centre provided by the
kesehatan milik pemerintah yang government that is responsible for
bertanggungjawab terhadap the delivery of health services to
pelayanan kesehatan masyarakat the community at the sub-district
untuk wilayah kecamatan, sebagian level, part of subdistrict or villages
.id
kecamatan, atau kelurahan (misal di (e.g. in DKI Jakarta). Officials in the
DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai go PHC as scheduled can provide
jadwal dapat melakukan kegiatan health services in their working
p s.
Puskesmas Keliling ke tempat- areas in the effort of closing their
.b
tempat tertentu dalam wilayah services to the community through

at
kerjanya, untuk mendekatkan Mobile PHC program.

ar
ab
pelayanan dengan masyarakat.

pu
11. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu

pa
unit pelayanan kesehatan 11. Subsidiary Public Health Centre is

://
masyarakat yang membantu a health facility that assists the

tp
ht
kegiatan Puskesmas di sebagian Public Health Centre in its part of

dari wilayah kerja. Pada beberapa working area. In several regions,
daerah balai pengobatan telah health check points (Balai
berubah fungsi menjadi Pustu Pengobatan) has changes their
status into Subsidiary Public

SOCIAL
walaupun papan nama masih Health Centre, although their sign

tertulis balai pengobatan. written in the board remains
unchanged.
12. Imunisasi adalah memasukkan 12. Immunization is putting enervated

kuman atau racun penyakit tertentu microbe of a certain disease into
yang sudah dilemahkan (vaksin) ke human body by injection or
dalam tubuh dengan cara disuntik drinking (dropping into mouth) to
atau diminum (diteteskan dalam make the body immune to that
.id
mulut) dengan maksud agar terjadi disease.
kekebalan tubuh terhadap penyakit go
tersebut.
p s.
.b
13. Keluhan kesehatan adalah keadaan 13. Health Complaint is a condition

at
seseorang yang mengalami where a person has health or

ar
ab
gangguan kesehatan atau kejiwaan, mental problems because of acute

baik karena penyakit akut, penyakit illness, chronically illness,
pu
kronis, kecelakaan, kriminal atau accident, crimes, or others.

pa
hal lain.
://
tp
ht
14. Mengobati sendiri adalah upaya 14. Self Treatment is an effort of

oleh art/keluarga dengan household members/family to
melakukan pengobatan sendiri have a health treatment by
tanpa datang ke tempat fasilitas themselves without visiting health
kesehatan atau memanggil facilities or a doctor/health

SOSIAL
dokter/petugas kesehatan ke personnel (for instance, by taking

rumahnya (misal minum obat modern medicine, herb medicine,
modern, jamu, kerokan, kompres, chief with a coin, compress,
kop, pijat) agar sembuh atau cupping suction, massage) in order
menjadi lebih ringan keluhan to recover from illness or reduce
kesehatannya. the health complaint.
15. Luas lantai adalah luas lantai yang 15. Floor area is the total area which
ditempatkan dan digunakan untuk is occupied and utilized daily.
.id
keperluan sehari-hari.
go
s.
16. Air leding adalah sumber air yang 16. Pipe water is refined water
p
.b
berasal dari air yang telah diproses distributed by water refinery

at
menjadi jernih sebelum dialirkan company.

ar
kepada konsumen melalui instalasi

ab
berupa saluran air. Sumber air ini

pu
biasanya diusahakan oleh

pa
PAM/PDAM/BPAM.
://
tp
17. Status penguasaan bangunan 17. Own ownership property status is

ht
tempat tinggal milik sendiri adalah a status of dwelling occupied

jika tempat tinggal tersebut pada belongs to the head of household
waktu pencacahan betul-betul or one of the household member.
sudah milik KRT atau salah seorang Houses bought through bank
ART. Rumah yang dibeli secara credit or houses with leasing

SOCIAL
angsuran melalui kredit bank atau status were also categorized as an

rumah dengan status sewa beli own property.
dianggap rumah milik sendiri.
18. Bencana Alam: Bencana alam 18. Natural Disaster: Natural disaster
adalah peristiwa alam yang is a natural phenomenon leading
menimbulkan kesengsaraan, to misery, damages or detriment,
kerusakan alam dan lingkungan, and financial loss, as well as the
serta mengakibatkan kesengsaraan, suffering of people. Not including
.id
kerugian, dan penderitaan pada in this category is disaster from
penduduk. Tidak termasuk bencana goplant microbe or outbreak.
yang disebabkan karena hama
p s.
tanaman atau wabah.
.b
at
19. Badan Pusat Statistik (BPS) pertama

ar
ab
kali melakukan penghitungan 19. BPS measured poverty incidence

jumlah dan persentase penduduk for the first time in 1984. The
pu
miskin pada tahun 1984. measurement covered the period

pa
Penghitungan jumlah dan of 1976-1981. Basic data used to

://
persentase penduduk miskin measure poverty were obtained

tp
ht
mencakup periode 1976-1981. Data from the results of the National

dasar yang digunakan adalah Survei Socio Economic Survey (Susenas) -
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Consumption Module. Since then
Modul Konsumsi. Sejak itu, setiap BPS routinely released the figures
tiga tahun sekali BPS secara rutin of poverty incidence once every

SOSIAL
mengeluarkan data jumlah dan three years which were presented

persentase penduduk miskin yang by urban and rural areas.
disajikan menurut daerah
perkotaan dan perdesaan.
20. Sejak tahun 2003, BPS secara rutin

mengeluarkan data jumlah dan 20. BPS has started to release the
persentase penduduk miskin setiap figures of poverty incidence
tahun. Hal ini bisa terwujud karena annually since 2003. This could be
.id
sejak tahun 2003 BPS realized because BPS Statistics
mengumpulkan data Susenas Panel go Indonesia has started to collect
Modul Konsumsi setiap bulan panel data in the implementation
p s.
Februari atau Maret. of Susenas-Consumption Module
.b
every February or March.

at
21. Untuk mengukur kemiskinan, BPS

ar
ab
menggunakan konsep kemampuan 21. To measure poverty, BPS has used

memenuhi kebutuhan dasar (basic the concept of basic needs
pu
needs approach). Dengan approach. Therefore, poverty is

pa
pendekatan ini, kemiskinan viewed as economic inability to

://
dipandang sebagai ketidak- fulfill food and non-food basic

tp
ht
mampuan dari sisi ekonomi untuk needs which are measured by

memenuhi kebutuhan dasar consumption/expenditure. The
makanan dan bukan makanan yang method used is calculating poverty
diukur dari sisi pengeluaran. line, which consists of two
Metode yang digunakan adalah components that are Food Poverty

SOCIAL
menghitung Garis Kemiskinan (GK), Line (FPL) and Non-Food Poverty

yang terdiri dari dua komponen Line (NFPL). The poverty line was
yaitu Garis Kemiskinan Makanan calculated separately for urban
(GKM) dan Garis Kemiskinan Non- and rural areas.
Makanan (GKNM). Penghitungan
Garis Kemiskinan dilakukan secara
terpisah untuk daerah perkotaan
dan perdesaan.
.id
22. Penduduk miskin adalah penduduk
yang memiliki rata-rata go
22. A person whose expenditure per
pengeluaran per kapita per bulan capita per month is below the
p s.
dibawah Garis Kemiskinan. poverty line is considered to be
.b
poor.
at
23. Garis Kemiskinan Makanan (GKM)

ar
ab
merupakan nilai pengeluaran 23. The Food Poverty Line refers to the
kebutuhan minimum makanan yang daily minimum requirement of
pu
disetarakan dengan 2.100 kkalori 2,100 kcal per capita per day. The
pa
per kapita perhari. Garis kemiskinan Non-Food overty Line refers to the
://
non-makanan (GKNM) adalah minimum requirement for

tp
ht
kebutuhan minimum untuk household necessities for clothing,

perumahan, sandang, pendidikan, education, health, and other basic
kesehatan dan kebutuhan dasar individual needs.
lainnya.

SOSIAL
24. Sejak Desember 1998 digunakan

standar kemiskinan baru yang 24. A new standard to measure
merupakan penyempurnaan poverty has been adopted since
standar yang lama. Penyempurnaan December 1998. This new
standar ini meliputi perluasan standard was the revision of the
cakupan komoditi yang old standard. The revised standard
diperhitungkan dalam kebutuhan included the extension of the
dasar. Disamping itu commodity coverage to be
penyempurnaan juga dilakukan accounted in estimating the
.id
dengan mempertimbangkan minimum basic needs. The new
keterbandingan antar daerah go standard was also improved in its
(provinsi serta perkotaan- regional comparability, by using
p s.
perdesaan) dan antar waktu yang the reference population of the
.b
disebabkan oleh adanya perbedaan same real income (expenditure)

at
tingkat harga antar daerah yaitu class across regions so that it is

ar
ab
dengan cara melakukan also comparable over time. The

standarisasi harga terhadap harga revised poverty standard hopefully
pu
di DKI Jakarta. Penyempurnaan was able to measure the incidence

pa
standar kemiskinan ini diharapkan of poverty more realistically.

://
dapat mengukur tingkat kemiskinan

tp
ht
secara lebih realistis.
25. Ukuran Kemiskinan 25. Poverty Measures

a. Head Count Index (HCI-P0) a. Head Count Index (HCI-P0)
adalah persentase penduduk simply measures the

SOCIAL
miskin yang berada di bawah percentage of the population

Garis Kemiskinan (GK). that is counted as poor, often
denoted by P0.
b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap Index-P1
(Poverty Gap Index-P1) measures the extent to which
merupakan ukuran rata-rata individuals fall below the
kesenjangan pengeluaran poverty line (the poverty gaps)
masing-masing penduduk as a proportion of the poverty
miskin terhadap garis line. Higher value of the index
.id
kemiskinan. Semakin tinggi shows that the gap between
nilai indeks, semakin jauh go average expenditure of the
ratarata pengeluaran poor and the poverty line is
p s.
penduduk dari garis wider.
.b
kemiskinan.
at
c. Indeks Keparahan Kemiskinan c. Poverty Severity Index-P2

ar
ab
(Poverty Severity Index-P2) describes inequality among the

memberikan gambaran poor. This is simply a weighted
pu
mengenai penyebaran sum of poverty gaps (as a

pa
pengeluaran diantara penduduk proportion of the poverty line),

://
miskin. Semakin tinggi nilai where the weights are the

tp
ht
indeks, semakin tinggi proportionate poverty gaps

ketimpangan pengeluaran themselves. Hence, by squaring
diantara penduduk miskin. the poverty gap index, the
measure implicitly puts more
weight on observations that

SOSIAL
fall well below the poverty line.

Higher value of the index shows
that inequality among the poor
is higher.
Foster-Greer-Thorbecke (1984)
Foster-Greer-Thorbecke (1984) developed poverty measures that
merumuskan suatu ukuran yang may be written as:
digunakan untuk mengukur tingkat
.id
kemiskinan sebagai berikut:
𝑞
go 1 𝑧 − 𝑦𝑖 𝛼
𝑞 𝑃𝛼 = ∑ [ ]
s.
1 𝑧 − 𝑦𝑖 𝛼 𝑛 𝑧
𝑃𝛼 = ∑ [ ] 𝑖=1
p
𝑛 𝑧
.b
𝑖=1
at
where:
ar
dimana: a = 0, 1, 2
ab
a = 0, 1, 2 z = the poverty line

pu
z = Garis kemiskinan yi = Average expenditure per capita

pa
yi = Rata-rata pengeluaran per month of the poor (i=1,2,…,q),

://
perkapita sebulan penduduk yang yi < z

tp
berada di bawah garis kemiskinan q = the number of poor

ht
(i=1,2,…,q), yi < z n = the total population

q = Banyaknya penduduk yang a=0 is Head Count Index (P0), a=1
berada di bawah garis kemiskinan is Poverty Gap Index-P1 and a=2 is
n = Jumlah penduduk Poverty Severity Index- P2 .

SOCIAL
Jika a=0, diperoleh Head Count

Index (P0), jika a=1 diperoleh Indeks
kedalaman kemiskinan (Poverty
Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut
Indeks keparahan kemiskinan
(Poverty Severity Index-P2).
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.1

Angka Melek Huruf Penduduk 15 Tahun ke Atas
Literacy Rate of Population 15 Years of Age and Over by Sex
Tahun / Year 2010-2014
99 98,72
98
.id
97
go 95,99
s.
96
p
.b
at
95
ar
ab
93,74
94
pu
93,19
pa
93
://
92,41
tp
ht
92
91
2010 2011 2012 2013 2014

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.2

Banyaknya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/Kota
Number of Community Health Centre and Support Community Health Centre by
Tahun / Year 2013
60
52
49
50 47
.id
43
40
go
s.
35
34
p
32
31
.b
30
at
25
24
ar
20 20
ab
19
20 17
pu
14
13
11
pa
9
10 8
6 6
5
://
tp
0
ht
Puskesmas Puskesmas Pembantu

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.3

Persentase Penduduk menurut Agama
Proportion of Population by Religion
Tahun / Year 2014
.id
36,25
go
s.
53,13
p
10,21
.b
at
ar
ab
pu
pa
0,21 0,21
://
tp
ht
Islam Kristen Katholik Hindu Budha

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.4

Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota
Human Development Index by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014
49,40
Tambrauw
53,69
Pegunungan Arfak
55,32
Manokwari Selatan
.id
55,36
Maybrat
go 56,27
Teluk Wondama
p s.
58,24
Sorong Selatan
.b
60,40
at
Teluk Bintuni
ar
60,86
Raja Ampat
ab
61,07
Kaimana
pu
61,23
pa
Sorong
61,28
://
Papua Barat
tp
64,73
Fakfak
ht
69,35
Manokwari
75,78
Kota Sorong
40 45 50 55 60 65 70 75 80

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.5

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
Number and Percentageof Poor People
250
234,23
229,43
224,27 225,46
200
.id
go
s.
150
p
.b
at
ar
100
ab
pu
pa
50
://
27,14 27,13 26,26

26,67
tp
ht
0
Maret 2013 Sept 2013 Maret 2014 Sept 2014
Jumlah Penduduk Miskin (ribu) Persentase Penduduk Miskin

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
Gambar/ Figure: 5.6

Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas
Proportion of Household by Primary Construction Material of the Roof
Tahun / Year 2014
.id
go 94,07%
p s.
.b
at
ar
ab
pu
0,31%
pa
0,41% 1,46%
://
1,73% 2,02%
tp
ht
Beton Genteng Kayu sirap Seng Ijuk/Rumbia Lainnya

SOCIAL
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

SOSIAL
5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan

Table Ratio Murid pada Taman Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.1.
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of
Kindergarten by Regency/Municipality
Tahun / Years 2013 - 2014
Rasio Murid
Kabupaten/Kota Terhadap
Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Fakfak 52 210 1 653 31,79 7,87
s.
02. Kaimana 14 35 1 098 78,43 31,37
p
.b
03. Teluk Wondama 45 143 1 887 41,93 13,20

at
04. Teluk Bintuni ... ... ... ... ...

ar
05. Manokwari 50 258 1 946 38,92 7,54

ab
06. Sorong Selatan 18 55 508 28,22 9,23

07. Sorong ... ... ... ... ...
pu
08. Raja Ampat 14 72 501 35,79 6,96

pa
09. Tambrauw ... ... ... ... ...

://
10. Maybrat ... ... ... ... ...

tp
11. Manokwari Selatan ... ... ... ... ...

ht
12. Pegunungan Arfak ... ... ... ... ...

Kota/Municipality
71. Sorong 48 239 2 873 59,85 12,02
Papua Barat 2014 173 699 8 012 46,31 11,46
2013r 323 957 10 894 33,73 11,38

Sumber: Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi Papua Barat
Source: Education Service Office of Papua Barat Regency/Municipality/Province

SOCIAL
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah
Table : 5.1.2. Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Primary
School/Islamic Primary School by Regency/Municipality
Tahun / Years 2012- 2014
Rasio Murid
Terhadap
Kabupaten/Kota Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Regency/Municipality Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 131 828 12 643 96,51 15,27
02. Kaimana 83 523 9 561 115,19 18,28
03. Teluk Wondama 49 305

go 5 303 108,22 17,39
s.
04. Teluk Bintuni ... ... ... ... ...
p
.b
05. Manokwari 139 761 25 346 182,35 33,31

at
06. Sorong Selatan 80 523 9 778 122,23 18,70

ar
07. Sorong ... ... ... ... ...

ab
08. Raja Ampat 107 355 9 678 90,45 27,26

pu
09. Tambrauw ... ... ... ... ...
10. Maybrat ... ... ... ... ...

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 80 1 120 27 428 342,85 24,49
Papua Barat 2014 450 3 131 64 613 143,58 20,64
2013r 891 5 636 122 880 137,91 21,80
2012r 998 6 699 132 967 133,23 19,85


SOSIAL
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah

Table Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.3.
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of General
Junior High School/Islamic Junior High School by Regency/Municipality
Rasio Murid
Terhadap
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 28 435 5 234 186,93 12,03
02. Kaimana 17 194 2 556 150,35 13,18

go 122 1 672 152,00 13,70
s.
04. Teluk Bintuni ... ... ... ... ...
p
.b
05. Manokwari 41 232 9 024 220,10 38,90

at
06. Sorong Selatan 17 241 2 364 139,06 9,81

ar
07. Sorong ... ... ... ... ...

ab
08. Raja Ampat 31 245 2 819 90,94 11,51

pu
09. Tambrauw ... ... ... ... ...
10. Maybrat ... ... ... ... ...

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 36 726 11 336 314,89 15,61
Papua Barat 2014 123 1 722 23 617 192,01 13,71
2013r 256 2 628 40 093 156,61 15,26
2012r 261 2 890 42 102 161,31 14,57


SOCIAL
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan
Table Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.4.
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of General
Senior High Schools by Regency/Municipality
Rasio Murid
Terhadap
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 12 268 3 091 257,58 11,53
02. Kaimana ... ... go ... ... ...
03. Teluk Wondama 5 99 979 195,80 9,89

p s.
04. Teluk Bintuni ... ... ... ... ...
.b
05. Manokwari 20 263 5 342 267,10 20,31

at
06. Sorong Selatan 4 107 1 008 252,00 9,42

ar
07. Sorong ... ... ... ... ...

ab
08. Raja Ampat 15 107 1 322 88,13 12,36

pu
09. Tambrauw ... ... ... ... ...

pa
10. Maybrat ... ... ... ... ...

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 20 445 5 924 296,20 13,31
Papua Barat 2014 48 832 10 932 227,75 13,14
2013 113 1 854 20 705 183,23 11,17
2012r 108 1 908 20 843 192,99 10,92


SOSIAL
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah

Table Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.5.
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Majors Senior
High Schools by Regency/Municipality
Rasio Murid
Kabupaten/Kota Terhadap
Sekolah Guru Murid Students Ratio to
Schools Teachers Students
Sekolah Guru
Schools Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 54 677 225,67 12,54
.id
02. Kaimana ... ... ... ... ...
03. Teluk Wondama ... go ... ... ... ...

s.
04. Teluk Bintuni ... ... ... ... ...
p
05. Manokwari 9 124 2 582 286,89 20,82

.b
06. Sorong Selatan 3 74 510 170,00 6,89

at
07. Sorong ... ... ... ... ...

ar
08. Raja Ampat 3 58 324 108,00 5,59

ab
09. Tambrauw ... ... ... ... ...

pu
10. Maybrat ... ... ... ... ...

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 12 348 3 957 329,75 11,37
Papua Barat 2014 18 460 4 958 275,44 10,78
2013r 35 818 7 517 214,77 9,19
2012r 38 784 10 880 286,32 13,88


SOCIAL
Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out

Table pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas
: 5.1.6.
Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua
University State Colleges by Faculty
Lulusan
Mahasiswa
Fresh Graduate
Baru DO
Fakultas/ Faculty
New Drop Out
Student S.2 S.1 S.0
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
1. Pertanian dan Teknologi - - - - -
2. Peternakan Perikanan dan

Kelautan
- -go - - -
s.
3. MIPA - - - - -
p
.b
4. Kehutanan - - - - -
at
5. Ekonomi - - - - -
ar
ab
6. Sastra - - - - -
pu
7. Ilmu Pertanian (S2) - - - - -

pa
8. Ilmu Lingkungan (S2) - - - - -

://
9. Ilmu Peternakan (S2) - - - - -

tp
Jumlah 2014 - - - - -
ht
2013 2 450 12 152 73 0
2012 1 969 9 298 216 0
2011 4 828 0 136 130 255

Sumber : Universitas Negeri Papua
Source : University State of Papua

SOSIAL
Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut

Table Fakultas dan Status Pengajar
: 5.1.7.
Table Number of Lectures of Papua University State by Faculty
and Lecture’s Status
Pengajar Tetap Pengajar Tidak Tetap

Lectures Part Time Lectures Jumlah
Fakultas/ Faculty
Total
S1 S2 S3 S1 S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pertanian dan
10 101 15 0 2 0 128
.id
Teknologi
2. Peternakan,
Perikanan dan 5 73
go19 1 1 0 99
s.
Kelautan
p
.b
3. MIPA 16 88 3 9 6 0 122
at
ar
4. Kehutanan 11 55 9 2 0 0 77
ab
pu
5. Ekonomi 11 38 3 3 0 0 55
pa
6. Sastra 13 21 21 3 0 0 58
://
tp
Jumlah 2014 66 376 70 18 9 0 539

ht
2013 93 320 48 18 9 0 488
2012 93 320 48 18 9 0 488
2011 173 260 38 7 3 0 481


SOCIAL
Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua

Table menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
: 5.1.8.
Table
Number of Students of Papua University State by Faculty and Sex
Laki-Laki Perempuan Jumlah

Fakultas/ Faculty
Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian dan Teknologi 621 378 999
2. Peternakan Perikanan dan
.id
615 293 908
Kelautan
3. MIPA 1 518
go 1 124 2 642
p s.
4. Kehutanan 651 298 949

.b
at
5. Ekonomi 449 513 962

ar
ab
6. Sastra 958 858 1 816

pu
7. Ilmu Pertanian (S2) 6 10 16

pa
8. Ilmu Lingkungan (S2) 55 27 82

://
tp
9. Ilmu Peternakan (S2) 3 4 7

ht
Papua Barat 2014 4 876 3 505 8 381
2013 5 307 3 656 8 963
2012 2 848 2 076 4 924


SOSIAL
Daftar Perguruan Tinggi Swasta, Alamat, Jumlah Dosen, dan Jumlah

Table Mahasiswa
: 5.1.9.
Table List of Private Universities/Colleges, Address, number of lectures, and
Number Students
Tahun / Years 2014
Nama Perguruan Tinggi/ Alamat Jumlah Program Studi Jumlah Dosen

Universities or Colleges Name Address Study Programme Number of teacher
(1) (2) (3) (4)

1. STIE O & G Fakfak Fakfak 3 19
2. STIA Asy Syafi'iah Fakfak 1 13
3. STKIP Nuuwar Fakfak 2 0
.id
4. STIH Bintuni Teluk Bintuni 1 14
5. ISTI Manokwari
go
Manokwari 5 2
s.
6. STIH Manokwari Manokwari 1 23
p
7. STIE Mah-Eisa Manokwari 2 32

.b
8. STIKIP Muhammadiyah
at
Manokwari 5 37
Manokwari
ar
9. Universitas Al Amin Sorong 14 140

ab
10. Universitas Kristen Papua Sorong 10 83

pu
11. Universitas Victory Sorong Sorong 11 76
12. STIE Bukit Zaitun Sorong 4 25

pa
13. STIKES Papua Sorong 2 9

://

Sorong 7 29
tp
Sorong
15. Akademi Akuntansi Trinitas
ht
Sorong 0 0
Sorong
16. Poltek Saint Paul Sorong 7 41
17. Poltek Papua Internasional
Sorong 0 0
Sorong
Papua Barat 2014 75 543

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.1.9.
Continued Table
Jumlah Alumni
Nama Perguruan Tinggi/ Mahasiswa Alumnus
Universities or Colleges Name Number of
S0 S1
Student
S0 S1
(1) (5) (6) (7)
1. STIE O & G Fakfak 527 0 76
2. STIA Asy Syafi'iah 340 0 43
3. STKIP Nuuwar 74 0 0
.id
4. STIH Bintuni 147 0 0
5. ISTI Manokwari 456 go 0 0

s.
6. STIH Manokwari 780 0 -
p
7. STIE Mah-Eisa 762 0 -

.b
- 0 -
at
Manokwari
ar
9. Universitas Al Amin 4 536 0 691

ab
10. Universitas Kristen Papua 1 211 0 -
11. Universitas Victory Sorong 1 771 0 437

pu
12. STIE Bukit Zaitun 498 - -

pa
13. STIKES Papua 473 - -

://

1 232 0 -
tp
Sorong
15. Akademi Akuntansi Trinitas
ht
0 Alih status
Sorong
16. Poltek Saint Paul 478 - -
17. Poltek Papua Internasional
0 Tutup
Sorong
Papua Barat 2014 4 535 0 1 247
Sumber : Kopertis Wilayah VIII

Source : Kopertis Area VIII

SOSIAL
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan

Table Status Pendidikan
: 5.1.10.
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/
Municipality and Education Status
Masih Sekolah/ School

Tidak/Belum
Kabupaten/Kota SD/MI SLTP
Pernah Sekolah
Regency/Municipality Primary Elementary
Not Schooling
School School
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1,74 7,57 7,53
.id
02. Kaimana 2,12 10,76 5,76

go 11,56 6,14
s.
04. Teluk Bintuni 4,57 9,57 4,91
p
.b
05. Manokwari 5,96 9,01 5,43

at
06. Sorong Selatan 3,59 11,06 8,97

ar
07. Sorong 4,87 9,40 6,74

ab
08. Raja Ampat 2,54 13,72 5,25

pu
09. Tambrauw 17,57 13,97 10,03

pa
10. Maybrat 5,77 13,09 9,52

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0,66 7,57 6,86
Papua Barat 2014 3,91 9,58 6,49

2013 4,05 10,01 6,47
2012 4,20 8,84 6,70
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2014 National Socio Economic Survey)

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.1.10.
Continued Table
Masih Sekolah/ School Tidak

Kabupaten/Kota Perguruan Bersekolah Lagi
SMU/SMK/MA
Regency/Municipality Tinggi Not Attending
High School
University School
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7,52 4,28 71,37
02. Kaimana 5,24 0,62 75,50
.id
03. Teluk Wondama 3,83 2,43 72,59
04. Teluk Bintuni 3,70 go 1,04 76,21

s.
05. Manokwari 5,46 8,85 65,28
p
06. Sorong Selatan 5,41 2,86 68,10

.b
at
07. Sorong 6,07 2,93 69,98

ar
08. Raja Ampat 4,15 0,34 74,00

ab
09. Tambrauw 2,96 0,05 55,42

pu
10. Maybrat 5,31 0,97 65,33

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 5,99 6,54 72,38
Papua Barat 2014 5,48 4,72 69,82

2013 4,99 4,55 69,92
2012 4,85 3,82 71,59

SOSIAL
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota

Table dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
: 5.1.11.
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by
Regency/Municipality and Certificate of Attainment Obtained
Tidak
Mempunyai SD/MI SLTP/MTs
Kabupaten/Kota
Ijasah Primary Junior High
Regency/Municipality Have Not Certificate of School School
Attainment Obtained
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 19,13 22,36 20,60
.id
02. Kaimana 32,12 20,05 19,79
03. Teluk Wondama go

27,28 29,53 14,38
s.
04. Teluk Bintuni 26,87 23,74 20,11
p
05. Manokwari 20,84 18,47 16,62

.b
06. Sorong Selatan 25,78 29,71 15,64

at
ar
07. Sorong 25,83 25,46 21,22

ab
08. Raja Ampat 29,98 30,35 16,15
09. Tambrauw
pu
44,70 28,52 12,32
10. Maybrat 39,96 24,29 14,90

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 12,19 18,05 19,50
Papua Barat 2014 23,20 22,05 18,08

2013 24,70 23,46 18,33
2012 19,47 23,82 19,46

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.1.11.
Continued Table
SMU/MA/SMK
Kabupaten/Kota Perguruan Tinggi Jumlah
Senior High
Regency/Municipality University Total
School
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 25,19 12,72 100,00
02. Kaimana 21,25 6,80 100,00
03. Teluk Wondama 18,49 10,31 100,00
.id
04. Teluk Bintuni 21,76 7,53 100,00
05. Manokwari 30,03

go 14,04 100,00
s.
06. Sorong Selatan 17,98 10,89 100,00
p
.b
07. Sorong 21,01 6,48 100,00

at
08. Raja Ampat 16,44 7,08 100,00

ar
09. Tambrauw 11,84 2,62 100,00

ab
10. Maybrat 11,59 9,26 100,00

pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 37,44 12,82 100,00

ht
Papua Barat 2014 25,77 10,90 100,00

2013 24,26 9,25 100,00
2012 27,03 10,22 100,00

SOSIAL
Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota,

Table Kemampuan Membaca dan Menulis
: 5.1.12.
Table Proportion of Population 15 Years of Age and Over by
Regency/Municipality and Literacy
Kabupaten/Kota Melek Huruf Buta Huruf

Regency/Municipality Literate Illiterate
(1) (2) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 99,14 0,86
02. Kaimana 100,00 0.00
.id
03. Teluk Wondama 97,60 2,40
04. Teluk Bintuni go

96,06 3,94
s.
05. Manokwari 99,52 0,48
p
06. Sorong Selatan 98,33 1,67

.b
at
07. Sorong 98,69 1,31

ar
08. Raja Ampat 99,23 0,77

ab
09. Tambrauw 84,42 15,58

pu
10. Maybrat 96,44 3,56
11. Manokwari Selatan - -

pa
12. Pegunungan Arfak - -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 100,00 0,00

ht
Papua Barat 2014 98,72 1,28
2013 95,99 4,01
2012 93,74 6,26

SOCIAL
Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas

Table menurut Kabupaten/Kota
: 5.1.13.
Table Proportion of School Participation of Population 5 Years of Age and
Over by Regency/Municipality
Partisipasi Sekolah
Participation of School
Kabupaten/Kota Tidak
Tidak/Belum Masih Bersekolah Jumlah
Pernah Sekolah Sekolah Lagi Total
Not Schooling School Not Attending
School
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 1,74 26,90 71,37 100,00
02. Kaimana 2,12

go
22,38 75,50 100,00
s.
03. Teluk Wondama 3,46 23,95 72,59 100,00
p
04. Teluk Bintuni 4,57 19,22 76,21 100,00

.b
05. Manokwari 5,96 28,76 65,28 100,00

at
ar
06. Sorong Selatan 3,59 28,31 68,10 100,00

ab
07. Sorong 4,87 25,14 69,98 100,00
08. Raja Ampat 2,54 23,46 74,00 100,00

pu
09. Tambrauw 17,57 27,01 55,42 100,00

pa
10. Maybrat 5,77 28,89 65,33 100,00

://
11. Manokwari Selatan - - - -

tp
12. Pegunungan Arfak - - - -

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0,66 26,95 72,38 100,00
Papua Barat 2014 3,91 26,27 69,82 100,00
2013 4,05 26,02 69,92 100,00
2012 7,91 30,33 61,76 100,00

SOSIAL
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur,

Table Kemampuan Membaca dan Menulis,
: 5.1.14.
Table
Proportion of Population 10 Years by Age Group and Over by Literacy
Dapat Membaca dan Menulis

Literate and Illiterate
Kelompok Umur Huruf
Age Groups Tidak dapat
Huruf Latin Huruf Lainnya Latin+Lain-
Membaca
Latin Letter Other Letter nya
Illiterate
Latin+Other
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
10 – 14 95,89 15,64 95,89 4,11
15 – 19 98,40 go19,47 98,40 0,48
20 – 24 98,09 24,36 98,09 0,36

p s.
25 – 29 96,56 23,89 96,56 2,70
.b
30 – 34 97,03 24,12 97,03 2,09

at
35 – 39 94,79 22,84 95,13 4,27

ar
40 – 44
ab
94,26 19,02 94,26 4,46
45 – 49 91,51 16,76 91,63 5,59

pu
50 – 54 90,87 17,04 90,90 4,71

pa
55 – 59 88,52 14,59 88,64 6,54

://
60 – 64 83,23 13,36 83,59 10,71

tp
65 + 74,21 11,27 74,65 7,62

ht
Papua Barat 2014 94,74 20,11 94,81 3,37
2013 95,92 19,08 95,96 4,00
2012 95,11 20,78 95,20 4,80

SOCIAL
Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota

Table dan Kelompok Umur
: 5.1.15.
Table
School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group
Kelompok Umur/ Age Groups

Kabupaten/Kota
7 - 12 13 - 15 16 - 18 19 - 24
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 98,58 97,73 86,80 26,03
02. Kaimana 98,39 93,22 77,18 14,24

go 85,39 67,62 16,04
s.
04. Teluk Bintuni 96,39 90,56 68,42 9,99
p
.b
05. Manokwari 95,56 96,04 78,67 41,75

at
06. Sorong Selatan 95,47 97,22 71,83 23,84

ar
07. Sorong 97,95 95,79 82,25 29,29

ab
08. Raja Ampat 94,67 100,00 73,22 10,97

pu
09. Tambrauw 94,36 92,34 81,40 8,65

pa
10. Maybrat 95,58 100,00 90,79 25,35

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 98,41 99,06 84,40 32,91
Papua Barat 2014 96,65 96,28 79,87 29,66

2013 95,58 92,81 72,04 24,00
2012 95,56 91,65 67,18 19,90

SOSIAL
Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota

Table dan Jenjang Pendidikan
: 5.1.16.
Table
Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level
Jenjang Pendidikan
Education Level
Kabupaten/Kota
SD/MI SLTP/MTs SMU/MA Perguruan
Primary Junior High Senior High Tinggi
School School School University
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 106,51 92,77 102,14 30,50
02. Kaimana go
116,77 80,93 88,25 6,06
s.
03. Teluk Wondama 121,08 78,77 58,14 20,41
p
04. Teluk Bintuni 112,52 81,29 69,78 8,17

.b
05. Manokwari 104,51 83,56 77,00 56,09

at
06. Sorong Selatan 102,50 93,90 82,23 26,79

ar
07. Sorong 107,41 85,09 98,03 27,05

ab
08. Raja Ampat 119,03 72,69 71,56 2,82

pu
09. Tambrauw 108,74 86,81 57,00 0,71

pa
10. Maybrat 112,39 107,35 80,81 8,75

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 110,63 94,49 88,50 42,16
Papua Barat 2014 109,36 87,86 83,12 34,98

2013 105,27 87,71 73,15 32,34
2012 105,21 90,95 70,48 25,99

SOCIAL
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota

Table
: 5.1.17. dan Jenjang Pendidikan
Table
Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level
Jenjang Pendidikan
Education Level
Kabupaten/Kota
SD/MI SLTP/MTs SMU/MA Perguruan
Primary Junior High Senior High Tinggi
School School School University
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 92,64 75,78 80,00 22,82
02. Kaimana 92,25 go 56,99 60,48 3,75
03. Teluk Wondama 92,26 54,17 42,51 6,91

s.
04. Teluk Bintuni
p
95,02 62,33 52,22 4,57

.b
05. Manokwari 93,31 68,80 58,76 37,04

at
06. Sorong Selatan 88,84 69,13 55,10 13,76

ar
07. Sorong 94,05 68,17 71,08 23,39

ab
08. Raja Ampat 92,76 58,42 52,86 1,98

pu
09. Tambrauw 94,36 64,36 29,65 0,00

pa
10. Maybrat 90,98 68,73 57,28 5,59

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 92,55 74,92 69,73 32,07
Papua Barat 2014 92,76 68,18 62,29 24,19

2013 89,94 60,99 54,20 20,10
2012 88,97 59,76 46,46 15,75

SOSIAL
Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota

Table dan Kelompok Umur
: 5.1.18.
Table
Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group
Kabupaten/Kota Kelompok Umur/ Age Groups

Regency/Municipality 15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 - 54 55 +
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak N.A N.A N.A 0,43 5,12
02. Kaimana N.A 1,33 1,90 0,70 N.A
.id
03. Teluk Wondama 1,58 3,10 5,01 7,94 8,67
04. Teluk Bintuni 1,40 go 4,59 4,49 8,80 26,90

s.
05. Manokwari 0,17 3,96 9,89 6,04 10,84
p
06. Sorong Selatan 3,17 0,69 0,73 6,30 7,96

.b
at
07. Sorong N.A 2,12 1,49 7,97 7,56

ar
08. Raja Ampat N.A N.A 0,66 2,64 4,00

ab
09. Tambrauw 6,17 21,63 25,20 38,88 37,77

pu
10. Maybrat N.A 2,25 5,84 7,75 8,80

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong N.A N.A 0,25 1,72 0,93

ht
Papua Barat 2014 0,42 2,41 4,34 5,25 7,91
2013 0,64 2,84 5,24 6,68 11,84
2012 1,80 4,00 6,09 7,64 15,76


SOCIAL
Rata-rata Lama Sekolah Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut

Table Kabupaten/Kota
: 5.1.19.
Table
Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex
Tahun / Years 2014
(1) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak
02. Kaimana
.id
03. Teluk Wondama
04. Teluk Bintuni
go
s.
05. Manokwari
p
.b
06. Sorong Selatan

at
07. Sorong
ar
08. Raja Ampat

ab
09. Tambrauw
pu
10. Maybrat
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong
Papua Barat
Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan
Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off

SOSIAL
5.2. KESEHATAN/ HEALTHY
Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan

Table Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.1.
Table Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity
by Regency/Municipality
Pemerintah/ State Swasta/ Private

Kabupaten/Kota Rumah Tempat Rumah Tempat
Regency/Municipality Sakit Tidur Sakit Tidur
Hospital Beds Hospital Beds
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 go - - -
02. Kaimana 1 - - -
p s.
03. Teluk Wondama ... ... ... ...
.b
04. Teluk Bintuni 1 - - -

at
05. Manokwari ... ... ... ...

ar
06. Sorong Selatan 1 - - -

ab
07. Sorong ... ... ... ...

pu
08. Raja Ampat 1 - - -

pa
09. Tambrauw ... ... ... ...

://
10. Maybrat ... ... ... ...

tp
11. Manokwari Selatan ... ... ... ...

ht
12. Pegunungan Arfak ... ... ... ...
Kota/Municipality
71. Sorong 3 173 3 140
Papua Barat 2014 6 173 3 140
2013 9 941 3 0
2012 9 927 4 50
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Source : Health Services of Papua Barat Province

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.2.1.
Continued Table
TNI/ Millitary Jumlah/ Total

Kabupaten/Kota Rumah Tempat Rumah Tempat
Regency/Municipality Sakit Tidur Sakit Tidur
Hospital Beds Hospital Beds
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 1 -
02. Kaimana - - 1 -
03. Teluk Wondama
.id
... ... ... ...
04. Teluk Bintuni - - 1 -
05. Manokwari ...

go
... ... ...
s.
06. Sorong Selatan - - 1 -
p
.b
07. Sorong ... ... ... ...

at
08. Raja Ampat - - 1 -

ar
09. Tambrauw ... ... ... ...

ab
10. Maybrat ... ... ... ...

pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 0 0 6 313

ht
Papua Barat 2014 0 0 9 313
2013 4 102 16 1 043
2012 4 109 18 1 086


SOSIAL
Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan

Table Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota
: 5.2.2.
Table Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre
and Clinic Public by Regency/Municipality
Tahun / Years 2012- 2014
Puskesmas Balai Pengobatan

Puskesmas Pembantu
Kabupaten/Kota Community Support Polycline
Regency/Municipality Health Community
Centre Health Swasta Gigi
Centre Private Dent
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 9 35 1 -
02. Kaimana 8 go 53 1 -
s.
03. Teluk Wondama 6 32 - -
p
04. Teluk Bintuni 20 3 -

.b
05. Manokwari 13 39 7 -
at
06. Sorong Selatan 13 26 - -

ar
ab
07. Sorong ... ... ... ...
08. Raja Ampat 19 50 2 -

pu
09. Tambrauw ... ... ... ...

pa
10. Maybrat ... ... ... ...

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 6 30 0 5
Papua Barat 2014 60
2013 141 379 6 0
2012 126 394 4 -

SOCIAL
Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling

: 5.2.3.
Table Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and
Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality
Posyandu Puskesmas Keliling

Polindes
Coordina- Mobile Community Health
Kabupaten/Kota Villages
ting Centre
Regency/Municipality Health
Facilities Darat Laut
Centre
Pos Land Sea
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 137 - 11 3
02. Kaimana 90 go
... 4 12
s.
03. Teluk Wondama 76 17 - 13
p
04. Teluk Bintuni 134 23 - -

.b
05. Manokwari 200 37 92 1

at
06. Sorong Selatan

ar
106 - 8 4
ab
07. Sorong ... ... ... ...
08. Raja Ampat

pu
6 5
09. Tambrauw ... ... ... ...

pa
10. Maybrat ... ... ... ...

://

tp
ht
Kota/Municipality
71. Sorong 105 0 5 0
Papua Barat 2014 452 40 22 21
2013 1 074 239 - -
2012 1 037 17 212 15

SOSIAL
Table Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota

: 5.2.4.
Table Number of Doctors by Regency/Municipality
Dokter/ Doctor
Regency/Municipality Ahli Umum Gigi Total
Specialist Public Dentist
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 19 5 25
02. Kaimana 0 10 2 12
.id
03. Teluk Wondama - 6 2 8
04. Teluk Bintuni 4 go 38 4 46

s.
05. Manokwari - 16 3 19
p
06. Sorong Selatan ... ... ... ...

.b
07. Sorong ... ... ... ...

at
08. Raja Ampat

ar
4 23 3 30
ab
09. Tambrauw ... ... ... ...
10. Maybrat
pu
... ... ... ...

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong 58 55 14 127
Papua Barat 2014 67 141 28 236
2013 48 47 14 109
2012 - - - -

SOCIAL
Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik

: 5.2.5.
Table Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries
Pedagang besar
Kabupaten/Kota farmasi Apotik Jumlah
Regency/Municipality Pharmaceutical Dispensaries Total
Whole Sales
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 14 14
.id
02. Kaimana 1 4 5
03. Teluk Wondama ...

go ... ...
s.
04. Teluk Bintuni ... ... ...
p
.b
05. Manokwari 5 54 59
at
06. Sorong Selatan ... ... ...

ar
07. Sorong ... ... ...

ab
08. Raja Ampat - 3 3

pu
09. Tambrauw ... ... ...

pa
10. Maybrat ... ... ...

://
11. Manokwari Selatan ... ... ...

tp
12. Pegunungan Arfak ... ... ...

ht
Kota/Municipality
71. Sorong ... ... ...

Papua Barat 2014 ... 17 17
2013 16 124 140
2012 13 109 122

SOSIAL
Table Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota

: 5.2.6.
Table Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality
Kabupaten/Kota
BCG DPT1 DPT2 DPT3 Campak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 707 - - - 1 695
02. Kaimana 1 274 1 430 1 152 990 1 009
.id
03. Teluk Wondama ... ... ... ... ...

go
1 182 1 081 979 957
s.
05. Manokwari ... ... ... ... ...
p
.b
06. Sorong Selatan ... ... ... ... ...

at
07. Sorong ... ... ... ... ...

ar
08. Raja Ampat 808 1 038 913 800 735

ab
09. Tambrauw ... ... ... ... ...

pu
10. Maybrat ... ... ... ... ...

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong ... ... ... ... ...
Papua Barat 2014 3 558 2 220 1 994 1 779 3 387

2013 14 380 14 304 13 699 14 597 14 365
2012 15 702 15 584 14 430 13 849 13 935

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.2.6.
Continued Table
Kabupaten/Kota
Polio-1 Polio-2 Polio-3 Polio-4
(1) (7) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana 1 350 1 297 1 097 1 019
03. Teluk Wondama ... ... ... ...
.id
04. Teluk Bintuni 1 167 1 130 1 020 951
05. Manokwari ... ... ... ...

go
06. Sorong Selatan ... ... ... ...
p s.
07. Sorong ... ... ... ...
.b
08. Raja Ampat 1 034 967 867 -

at
09. Tambrauw ... ... ... ...

ar
10. Maybrat ... ... ... ...

ab

pu

pa
Kota/Municipality
://
71. Sorong ... ... ... ...

tp
ht
Papua Barat 2014 2 201 2 097 1 887 951
2013 13 907 14 143 13 985 14 941
2012 16 070 14 929 14 250 14 006


SOSIAL
Lanjutan Table
: 5.2.6.
Continued Table
T.T. Ibu Hamil T.T. Anak

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Kelas 1 Kelas Kelas
1 2
DT Campak 2 3
(1) (11) (12) (13) (14) (15)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 2 109 - - -
02. Kaimana 334 309 - - - -
.id
03. Teluk Wondama ... ... ... ... ... ...
04. Teluk Bintuni ... ... 1 601 1 601 2 422 2 422

go
05. Manokwari ... ... ... ... ... ...
s.
06. Sorong Selatan
p
... ... ... ... ... ...

.b
07. Sorong ... ... ... ... ... ...

at
08. Raja Ampat 342 289 ... ... ... ...

ar
09. Tambrauw ... ... ... ... ... ...

ab
10. Maybrat ... ... ... ... ... ...

pu
11. Manokwari Selatan ... ... ... ... ... ...

pa
12. Pegunungan Arfak ... ... ... ... ... ...

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong ... ... ... ... ... ...

ht
Papua Barat 2014 342 289 3 710 1 601 2 422 2 422
2013 2 338 2 173 12 593 11 670 9 910 5 336
2012 4 526 3 764 8 879 7 819 6 555 3 556


SOCIAL
Persentase Kelahiran Bayi menurut Kabupaten/Kota dan Penolong

Tabel Kelahiran Terakhir
: 5.2.7.
Table Proportion of Children by Regency/Municipality
and Birth Attendant
Tahun / Year 2012 - 2014
Tenaga
Medis Dukun
Kabupaten/Kota Dokter Bidan Lain Traditio- Famili Lainnya
Regency/Municipality Doctor Midwafe Other nal Family Others
Para- Healer
medic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 13,71 63,01 1,31 18,35 3,61 N.A
02. Kaimana 9,97 43,21 go

2,43 11,27 33,12 N.A
03. Teluk Wondama

s.
13,77 45,47 0,32 12,12 27,61 0,71
p
04. Teluk Bintuni 11,14 62,52 1,49 14,02 9,65 1,17

.b
05. Manokwari 28,04 53,91 N.A 9,55 8,50 N.A

at
06. Sorong Selatan 10,73 31,55 28,14 20,66 7,90 1,02

ar
07. Sorong 9,44 62,65 3,00 17,69 7,22 N.A

ab
08. Raja Ampat 10,23 33,85 11,35 34,75 9,82 N.A

pu
09. Tambrauw 2,81 15,85 0,91 43,24 30,55 6,65

pa
10. Maybrat 16,33 20,65 10,76 34,60 15,95 1,72

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 25,04 63,85 N.A 7,49 3,63 N.A
Papua Barat 2014 17,80 51,84 3,64 15,43 10,88 0,41

2013 16,67 49,75 3,04 18,35 11,59 0,59
2012 17,15 53,87 4,97 14,64 8,86 0,50

SOSIAL
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan

Table dirinci menurut Kabupaten/ Kota
: 5.2.8.
Table Proportion of Population Who Had Health Complaint by
Keluhan Kesehatan / Health Complaints

Kabupaten/Kota Asma/Na-
Regency/Municipality Panas Batuk Pilek Diare
fas Sesak
Fever Cough cold Asthma Diarrhea
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1,65 4,33 3,46 0,44 0,15
.id
02. Kaimana 8,67 16,82 13,80 1,13 1,33
03. Teluk Wondama 7,54 go

10,68 7,60 1,05 0,80
s.
04. Teluk Bintuni 11,57 15,25 11,49 0,68 2,29
p
05. Manokwari 6,35 7,30 6,21 0,60 0,38

.b
06. Sorong Selatan 8,47 10,39 8,61 0,74 2,17

at
ar
07. Sorong 7,56 10,75 7,61 0,88 1,35

ab
08. Raja Ampat 7,28 10,92 10,43 1,48 0,44

pu
09. Tambrauw 7,28 13,42 12,41 1,06 N.A
10. Maybrat 1,86 1,93 1,55 0,13 N.A

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 7,25 10,56 9,81 0,85 1,59
Papua Barat 2014 6,74 9,53 7,96 0,76 0,97

2013 6,22 9,12 8,36 0,63 0,94
2012 7,66 10,12 8,20 0,80 0,71

SOCIAL
Lanjutan Table
: 5.2.8.
Continued Table
% Penduduk yg
Keluhan Kesehatan / Health Complains
Mempunyai
Kabupaten/Kota Sakit Kepala Keluhan
Regency/Municipality Berulang Sakit Gigi Lainnya Kesehatan
Recurrent Toothache Others % Health
Headache Complains
(1) (7) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1,60 0,37 4,22 10,77
.id
02. Kaimana 2,33 1,80 9,87 28,16

go 6,85 19,71
04. Teluk Bintuni 6,01 2,05 13,55 36,37

p s.
05. Manokwari 1,35 0,47 7,04 17,52
.b
06. Sorong Selatan 1,26 0,68 9,36 21,71

at
07. Sorong 3,77 2,16 7,47 22,67

ar
08. Raja Ampat 1,22 0,90 5,68 23,04

ab
09. Tambrauw 0,89 0,12 4,50 23,10

pu
10. Maybrat 0,47 0,22 3,16 5,31

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 4,03 1,54 7,46 22,01
Papua Barat 2014 2,46 1,05 7,38 20,45

2013 2,06 0,86 7,59 19,58
2012 2,73 0,85 7,35 21,13

SOSIAL
Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci

Table : 5.2.9. menurut Kabupaten/Kota
Table Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality
Pengobatan Sendiri / Self Treatment

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Tradisional Modern Lainnya
Traditional Modern Others
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 17,67 91,47 0,56
.id
02. Kaimana 30,62 85,28 1,53
03. Teluk Wondama go

30,97 89,32 1,85
s.
04. Teluk Bintuni 23,56 79,22 0,59
p
05. Manokwari 42,71 73,56 6,96

.b
at
06. Sorong Selatan 26,72 83,06 3,10

ar
07. Sorong 14,57 94,19 0,51

ab
08. Raja Ampat 45,43 74,59 1,56

pu
09. Tambrauw 75,13 42,58 0,79

pa
10. Maybrat 67,09 69,19 N.A

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 9,10 95,67 3,49
Papua Barat 2014 27,73 83,52 3,12

2013 28,16 87,61 2,01
2012 27,14 86,32 2,27

SOCIAL
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci

Table menurut Kabupaten/ Kota
: 5.2.10.
Table
Proportion of the Outpatient by Regency/Municipality
Tempat Berobat Jalan

Kabupaten/Kota Praktek
Puskes- Petugas
Regency/Municipality Rumah Dokter/
mas / Keseha- Lainnya
Sakit Polikli-
Pustu tan
nik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 36,74 23,42 39,14 1,00 1,19
02. Kaimana 12,36 19,26 go 65,95 4,73 2,33

s.
03. Teluk Wondama 57,64 0,81 46,11 2,00 0,31
p
04. Teluk Bintuni 13,84 13,87 74,37 0,35 0,49

.b
05. Manokwari 24,40 30,34 52,50 22,28 5,21

at
06. Sorong Selatan 21,23 14,63 62,44 0,80 6,71

ar
07. Sorong 11,58 22,08 52,92 20,68 1,59

ab
08. Raja Ampat 8,46 4,51 83,59 9,80 0,62

pu
09. Tambrauw 3,61 8,75 38,00 49,64 N.A

pa
10. Maybrat 25,79 3,79 74,04 0,00 0,08

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 14,97 37,25 39,86 8,68 0,60
Papua Barat 2014 18,76 21,57 58,26 9,57 2,33

2013 17,87 17,61 64,19 4,48 1,75
2012 18,62 16,40 65,49 1,80 4,83

SOSIAL
Table Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi

Table : 5.2.11. Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and
Type of Immunization
Jenis Imunisasi / Type of Immunization

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
Morbili B
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 94,42 92,23 93,67 80,11 87,20
.id
02. Kaimana 90,19 82,08 82,11 68,86 72,89
03. Teluk Wondama 80,58 go

78,60 77,35 66,29 73,65
04. Teluk Bintuni 91,87 92,84 91,61 84,93 93,20

p s.
05. Manokwari 88,27 88,92 88,67 73,55 84,23
.b
06. Sorong Selatan 90,73 88,70 85,24 79,06 84,84

at
07. Sorong 94,61 92,15 92,81 86,76 90,13

ar
08. Raja Ampat 92,19 86,28 93,38 76,87 85,57

ab
09. Tambrauw 36,50 36,50 36,50 33,40 30,86

pu
10. Maybrat 80,05 78,01 81,17 74,28 75,82

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 90,66 90,83 91,10 84,66 84,58
Papua Barat 2014 88,90 87,44 87,85 77,25 83,18

2013 88,79 86,43 86,98 76,73 82,87
2012 91,21 88,42 89,37 77,81 85,62

SOCIAL
5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS
Jumlah PPLKB, Klinik KB, Tim Operasional K/KB

Tabel dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.1.
Table Number of PPLKB, Family Plans Clinic, Operational Team K/KB, and
PPKBD by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 – 2014
Dokter &
Klinik KB
Kabupaten/Kota Bidan
PPLKB PKB Family Plans PKBRS PPKBD
Regency/Municipality Praktek
Clinic
Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 0 16 1 15 525
02. Kaimana 0 0
go7 1 2 100
s.
03. Teluk Wondama 0 4 6 1 5 5
p
04. Teluk Bintuni 0 2 29 1 19 25

.b
at
05. Manokwari 5 37 45 4 23 96
ar
06. Sorong Selatan 0 0 14 1 7 76

ab
07. Sorong 0 0 24 1 0 55
08. Raja Ampat 0 0 17 1 0 26

pu
09. Tambrauw 0 0 6 1 0 5
pa
10. Maybrat 0 0 2 1 0 7
://
11. Manokwari Barat 0 0 4 0 0 0

tp
12. Pegunungan Arfak 0 0 7 0 0 0

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0 2 42 4 0 31
Papua Barat 2014 5 45 219 17 71 525
2013 5 38 248 2 170 443
2012 0 89 244 13 173 431
2011 9 82 183 5 33 305
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat
Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province

SOSIAL
Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana

Tabel menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.2.
Table Number of Clinics and Service of Family Plans Hospitals
Tahun / Year 2013 - 2014
Klinik Keluarga Berencana/

Family Plans Clinic
Kabupaten/Kota Departemen ABRI Instansi Jumlah
Swasta
Regency/Municipality Kesehatan Indonesian Pemerintah Total
Private
Health Armed Government
Sector
Department Force al Institution
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 0 2 9 1 12
02. Kaimana 0
go 1 7 3 11
s.
03. Teluk Wondama 0 0 6 0 6
p
04. Teluk Bintuni 0 0 28 1 29

.b
at
05. Manokwari 0 3 39 2 44
ar
06. Sorong Selatan 0 0 14 0 14

ab
07. Sorong 0 0 41 0 41
pu
08. Raja Ampat 0 0 17 0 17
09. Tambrauw 0 0 8 0 8
pa
10. Maybrat 0 0 38 0 38
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0 2 1 1 4
Papua Barat 2014 0 8 221 8 237
2013 0 2 203 41 246

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.2.
Continued Table
Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit

Service of Family Plans Hospitals
Depar-
Kabupaten/Kota ABRI Jumlah
temen Instansi
Indone- Swasta
Regency/Municipality Kesehatan Pemerintah Total
sian Private
Department Governmenta
Armed Sector
of Public l Institution
Force
Health
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 0 1 0 1
.id
02. Kaimana 0 0 1 0 1

go 1 0 1
s.
04. Teluk Bintuni 0 0 1 0 1
p
.b
05. Manokwari 0 2 1 0 3
at

ar
07. Sorong 0 0 1 0 1
ab
08. Raja Ampat 0 0 1 0 1

pu
09. Tambrauw 0 0 1 0 1
pa
10. Maybrat 0 0 1 0 1

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0 2 1 2 5
Papua Barat 2014 0 4 12 3 19
2013 0 5 12 2 19
*) : Sudah ada SK PKBRS

SOSIAL
Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis

Tabel : 5.3.3. Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota
Table Number of Active Acceptors by Usage of Contraception Device Type
and Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Kabupaten/Kota IUD PIL Suntikan Kondom

Regency/Municipality Spiral Pil Injection Condom
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 188 2 340 4 571 254
02. Kaimana 55 729 868 310
.id
03. Teluk Wondama 5 556 501 110
04. Teluk Bintuni 111 go 2 430 3 181 2 738

s.
05. Manokwari 280 2 070 4 352 185
p
06. Sorong Selatan 29 785 923 276

.b
at
07. Sorong 250 4 576 3 121 1 074

ar
08. Raja Ampat 57 1 411 1 382 806

ab
09. Tambrauw 1 286 431 212

pu
10. Maybrat 0 83 204 29

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 233 11 342 3 121 1 795

Papua Barat 2014 3 209 26 608 34 523 7 789
2013 2 745 20 795 21 370 8 711
2012 2 944 33 726 40 847 17 374
2011 2 427 26 184 36 597 12 040


SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.3.
Continued Table
Lainnya
Kabupaten/Kota Susuk Others Jumlah
Regency/Municipality Implant MOW MOP Total
MOW MOP
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 198 211 15 7 777
02. Kaimana 536 25 0 2 523
.id
03. Teluk Wondama 94 0 0 1 266
04. Teluk Bintuni 579 go

33 36 9 108
05. Manokwari 947 291 263 8 388

p s.
.b
07. Sorong 2 490 125 50 11 686

at
08. Raja Ampat 980 15 0 4 651

ar
ab
09. Tambrauw 90 0 0 1 020
10. Maybrat 3 0 0 319

pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 2 394 1 319 63 22 267

ht
Papua Barat 2014 8 809 2 021 427 83 386

2013* 2 829 39 0 63 897
2012 10 809 2 138 319 108 157
2011 7 416 1 822 281 86 767


SOSIAL
Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota

Tabel dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai
: 5.3.4
Table Number of New Acceptors by Regency/Municipality
and Contraception Device Used
Tahun / Year 2011 - 2014
Kabupaten/Kota IUD PIL Suntikan Kondom

Regency/Municipality Spiral Pil Injection Condom
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 18 784 1 499 20
.id
02. Kaimana 19 513 770 201
03. Teluk Wondama 0 77 138 0

go
04. Teluk Bintuni 80 121 418 102
p s.
05. Manokwari 191 890 2 066 265
.b

at
07. Sorong 224 928 1 059 159

ar
08. Raja Ampat 34 420 366 74

ab
09. Tambrauw 0 28 81 5
pu
10. Maybrat 0 0 1 0
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 33 687 1 995 116

Papua Barat 2014 616 4 935 8 847 1 031
2013 290 4 962 9 208 1 164
2012 496 8 237 10 917 5 580
2011 361 8 830 12 817 7 481

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.4.
Continued Table
Lainnya
Kabupaten/Kota Susuk Others Jumlah
Regency/Municipality Shape MOW MOP Total
MOW MOP
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 82 14 0 2 417
02. Kaimana 200 6 0 1 709
.id
03. Teluk Wondama 11 0 0 226
04. Teluk Bintuni 74

go
24 1 820
s.
05. Manokwari 663 94 44 4 213
p
.b

at
07. Sorong 619 17 0 3 006

ar
08. Raja Ampat 316 3 0 1 213

ab
09. Tambrauw 0 1 0 115

pu
10. Maybrat 0 0 0 1
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 193 96 1 3 121
Papua Barat 2014 2 338 256 46 18 069

2013 1 492 140 72 17 328
2012 3 801 326 104 29 461
2011 2 801 236 120 32 646

SOSIAL
Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci

Tabel Menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.5.
Table Target and Realization Family Plans Acceptors
Tahun / Year 2011 - 2014
Peserta Aktif Peserta Baru

Kabupaten/Kota Aktive Participant New Participant
Regency/Municipality Target Realisasi Target Realisasi
% %
Target Realization Target Realization
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 217 7 777 94,65 1 807 2 303 133 76
.id
02. Kaimana 11 193 2 523 22,54 1 867 1 709 91,54
03. Teluk Wondama 1 787 1 266 go 70,84 709 108 15,23
04. Teluk Bintuni 8 688 9 108 104,83 1 585 820 51,74

s.
05. Manokwari
p
11 383 8 388 73,69 3 621 4 213 116,35

.b
06. Sorong Selatan 2 302 2 513 109,17 678 1 228 181,12

at
07. Sorong 14 563 11 686 80,24 3 752 3 006 80,12

ar
08. Raja Ampat 4 878 4 651 95,35 1 532 1 213 79,18

ab
09. Tambrauw 1 610 1 020 63,35 721 115 15,95

pu
10. Maybrat 1 085 319 29,40 767 1 0,13

11. Manokwari Selatan 0 0 0,00 0 0 0,00
pa
12. Pegunungan Arfak 0 0 0,00 0 0 0,00

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 23 510 34 135 145,19 6 349 3 121 49,16

ht
Papua Barat 2014 89 216 77 386 86,74 23 388 17 837 76,27

2013 80 141 64 505 80,49 16 038 17 328 108,04
2012 64 700 82 277 127,17 25 000 29 461 117,84
2011 76 229 86 767 113,82 28 000 32 646 116,56


SOCIAL
Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan

: 5.3.6.
Table Number of New Acceptors and Medical Services by
Tahun / Year 2013 - 2014
Sarana Pelayanan Akseptor Baru Jumlah Akseptor

Kabupaten/Kota New Acceptors Services Baru
Regency/Municipality Dokter , Bidan dan Number of New
KB + PKBRS Acceptors
Praktek Swasta
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 7 -
.id
02. Kaimana 1 5 -
03. Teluk Wondama 1

go 0 -
s.
04. Teluk Bintuni 1 56 -
p
.b
05. Manokwari 1 24 -
at
06. Sorong Selatan 1 13 -

ar
07. Sorong 1 7 -
ab
08. Raja Ampat 1 13 -

pu
09. Tambrauw 1 0 -
pa
10. Maybrat 1 0 -
://
11. Manokwari Selatan 0 0 -

tp
12. Pegunungan Arfak 0 0 -

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 1 24 -
Papua Barat 2014 11 149 -
2013* 2 110 12 944


SOSIAL
Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif

: 5.3.7.
Table Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by
Tahun / Year 2011 - 2014
Pasangan Usia Jumlah Peserta

Kabupaten/Kota Subur Akseptor Aktif Per 100 PUS
Regency/Municipality Fertile Age Active Acceptors Acceptors per
Couple 100 couple
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 11 514 7 777
.id
02. Kaimana 11 935 2 523
03. Teluk Wondama 3 995go 1 266

s.
p
05. Manokwari 19 782 8 388

.b

at
ar
07. Sorong 23 946 11 686

ab
08. Raja Ampat 9 922 4 651
09. Tambrauw
pu
4 687 1 020
10. Maybrat 4 967 319

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 41 460 34 135
Papua Barat 2014 153 722 77 386

2013 164 534 64 586
2012 160 623 79 808 51,23
2011 159 382 76 229 47,83

SOCIAL
Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera

Tabel Dirinci menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.8.
Table Number of Households by Secure and Prosperous Family Step and
Tahun / Year 2011 - 2014
Tahapan Keluarga Sejahtera

Prosperity Family Stage
Kabupaten/Kota KS III Jumlah
Pra
Regency/Municipality KS I KS II KS III Plus Total
Sejahtera
Prospe- Prospe- Prospe- Prospe-
Pre
rous I rous II rous III rous III
Prosperous
Plus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 3 471 6 440 4 605 1 966 185 16 667
02. Kaimana 5 078 4 295 go

2 459 1 008 262 13 102
s.
03. Teluk Wondama 3 877 302 286 137 70 4 672
p
04. Teluk Bintuni 5 009 5 011 3 972 2 487 265 16 744

.b
05. Manokwari 9 507 11 287 5 420 1 152 236 27 602

at
06. Sorong Selatan 7 461 869 185 59 0 8 574

ar
07. Sorong 14 705 6 652 5 975 2 018 1 047 30 397

ab
08. Raja Ampat 2 794 5 706 4 907 897 383 14 687

pu
09. Tambrauw 7 170 2 203 1 277 346 160 11 156

pa
10. Maybrat 5 144 1 800 355 30 6 7 335

://
11. Manokwari Selatan 1 748 2 811 511 612 20 5 702

tp
12. Pegunungan Arfak 2 789 1 557 84 26 18 4 474

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 6 613 23 190 16 980 10 517 6 084 63 384
Papua Barat 2014 75 366 72 123 47 016 21 255 8 736 224 496
2013 60 927 60 268 44 685 16 454 3 840 192 174
2012 55 721 60 687 48 770 28 622 4 899 198 699
2011 59 375 62 243 46 517 28 414 5 774 202 323

SOSIAL
Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS)

Tabel dirinci menurut Kabupaten/Kota
: 5.3.9.
Table Number of Households as the Result of Mini Survey Listing
Tahun / Year 2012 - 2014
Jumlah PUS
Jumlah RT/Klaster Jumlah RT/Klaster
RT/Klaster
Kabupaten/Kota Yang Ada Yang Didata
Number of Fertile
Regency/Municipality Number of Family or Number of Family or
Age Couple Family or
Cluster Existing Cluster Registered
Cluster
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 188 29
.id
02. Kaimana 264 21

go 17
s.
p
.b
05. Manokwari 950 26

at
06. Sorong Selatan 253 22

ar
07. Sorong 1 192 31

ab
08. Raja Ampat 229 33

pu
09. Tambrauw 104 16

pa
10. Maybrat 324 19

://
11. Manokwari Selatan 280 0

tp
12. Pegunungan Arfak 169 0

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 912 22
Papua Barat 2014 5 207 256 971
2013 164 223 3 335 2 030
2012 168 904 167 085 160 623


SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.9.
Continued Table
MIX KONTRASEPSI
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality IUD MOP MOW IMP
(1) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari -
go
- - -
s.
p
.b
07. Sorong - - - -
at

ar
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 5 0 10 24
2013* 0 0 0 0
2012 2 944 319 2 138 10 809


SOSIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.9.
Continued Table
Kabupaten/Kota MIX KONTRASEPSI

Regency/Municipality SUNTIK PIL KONDOM
(1) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama - - -
.id
05. Manokwari go
- - -
s.
06. Sorong Selatan - - -
p
07. Sorong
.b
- - -
at

ar
09. Tambrauw - - -
ab
10. Maybrat - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - -
ht
Papua Barat 2014 243 101 3

2013* 0 0 0
2012 40 847 33 726 17 374

SOCIAL
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin

Tabel menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota
: 5.3.10.
Table Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married
by First Marriage Age and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Umur Perkawinan Pertama (Tahun)

First Marriage Age
10-17 18-24 > = 25
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 17,90 60,42 21,67 100,00
02. Kaimana 14,60 60,53 24,87 100,00
.id
03. Teluk Wondama 25,76 54,80 19,43 100,00
04. Teluk Bintuni 28,21

go
58,16 13,63 100,00
s.
05. Manokwari 28,43 55,00 16,57 100,00
p
.b
06. Sorong Selatan 30,96 57,39 11,66 100,00

at
07. Sorong 26,56 59,70 13,74 100,00

ar
08. Raja Ampat 23,32 58,65 18,03 100,00

ab
09. Tambrauw 23,47 55,50 21,03 100,00

pu
10. Maybrat 17,23 68,02 14,75 100,00

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 19,33 59,52 21,15 100,00
Papua Barat 2014 23,77 58,42 17,82 100,00

2013 22,23 62,40 15,37 100,00
2012 21,21 61,40 17,39 100,00

SOSIAL
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara

Tabel KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota
: 5.3.11.
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Device/Method of
Family Plans What Applied and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Alat/ Cara KB yang Digunakan / Contraception Methods

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality MOW/ MOP/ AKDR/IUD/
Suntikan KB
Tubektomi Vasektomi Spiral
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1,26 N.A 0,93 85,52
.id
02. Kaimana 1,54 N.A 1,78 41,71
03. Teluk Wondama 0,98 go N.A N.A 72,57

s.
04. Teluk Bintuni 1,66 1,86 3,82 66,82
p
05. Manokwari 1,25 4,17 1,37 56,12

.b
06. Sorong Selatan 3,01 N.A 3,74 56,86

at
07. Sorong 0,83 0,51 0,85 64,85

ar
08. Raja Ampat N.A N.A 1,00 57,19

ab
09. Tambrauw 3,99 N.A N.A 60,60

pu
10. Maybrat N.A N.A N.A 68,91

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 3,92 0,46 4,04 60,95
Papua Barat 2014 1,75 1,49 2,07 61,75

2013 2,69 0,54 2,00 61,20
2012 0,61 0,13 1,48 62,37
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014)

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.11.
Continued Table
Alat/ Cara KB yang Digunakan /

Contraception Methods
Kabupaten/Kota Susuk
Regency/Municipality KB/Norplan/ Kondom/ Cara
Pil KB
Implanon/ Karet KB Tradisional
Alwait
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2,49 8,29 N.A 1,51
.id
02. Kaimana 5,39 40,57 2,17 6,83
03. Teluk Wondama 7,52 7,98 go N.A 10,95
04. Teluk Bintuni 7,11 15,55 N.A 3,17

p s.
05. Manokwari 13,87 19,51 N.A 3,72
.b
06. Sorong Selatan 1,08 16,79 N.A 18,51

at
07. Sorong 2,60 27,79 0,61 1,96

ar
08. Raja Ampat

ab
11,67 23,33 0,64 6,16
09. Tambrauw N.A 29,47 N.A 5,95

pu
10. Maybrat 5,93 7,19 N.A 17,97

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 1,77 23,28 1,39 4,19
Papua Barat 2014 6,78 20,87 0,51 4,77

2013 4,12 24,29 0,69 4,47
2012 5,58 23,78 0,08 5,98
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2014 National Socio Economic Survey)

SOSIAL
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah

Tabel Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota
: 5.3.12.
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of
Bearing Life and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Kabupaten/Kota Jumlah Anak Lahir Hidup / Life Child Bearing

0 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 6,32 20,65 18,17 19,67
02. Kaimana 6,95 21,29 19,65 18,49
.id
03. Teluk Wondama 7,43 17,73 19,01 15,09

go 21,77 21,31 17,38
s.
05. Manokwari 7,43 21,95 23,99 16,21
p
.b
06. Sorong Selatan 6,44 13,37 20,66 22,21

at
07. Sorong 4,61 19,68 26,20 20,46

ar
08. Raja Ampat 8,45 18,61 15,31 17,62

ab
09. Tambrauw 15,51 16,34 15,12 14,08

pu
10. Maybrat 10,69 19,21 15,97 16,20

pa
11 . Manokwari Selatan - - - -
://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 7,07 18,23 20,82 21,49
Papua Barat 2014 7,35 19,86 21,15 18,41

2013 7,88 18,90 21,02 17,21
2012 8,27 19,62 23,25 16,88
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2014 National Socio Economic Survey)

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.3.12.
Continued Table
Jumlah Anak Lahir Hidup /

Kabupaten/Kota Life Child Bearing
4 5 6 >=7
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 10,69 9,82 6,36 8,32
02. Kaimana 12,44 8,62 4,90 7,66
03. Teluk Wondama 7,45 8,05 6,48 18,75
.id
04. Teluk Bintuni 11,64 7,23 5,14 7,34
05. Manokwari 13,29 6,83

go 3,39 6,93
s.
06. Sorong Selatan 11,10 7,55 5,45 13,23
p
.b
07. Sorong 13,57 7,05 3,08 5,35

at
08. Raja Ampat 9,51 11,45 5,85 13,21

ar
09. Tambrauw 12,23 10,59 5,21 10,93

ab
10. Maybrat 16,85 7,60 7,22 6,26

pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 12,30 7,17 4,88 8,03

ht
Papua Barat 2014 12,36 7,80 4,74 8,33

2013 12,63 9,32 4,71 8,34
2012 12,19 7,62 5,37 6,80

SOSIAL
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah

Tabel Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota
: 5.3.13.
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs
Which Has Died and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Jumlah Anak Meninggal / Child Deaths

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality 3 atau lebih /
0 1 2
3 or more
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 83,08 12,82 2,64 1,46
.id
02. Kaimana 77,14 14,95 2,86 5,05
03. Teluk Wondama 72,88 go 13,57 10,32 3,23

s.
04. Teluk Bintuni 77,18 15,12 2,25 5,45
p
05. Manokwari 86,06 7,08 3,94 2,92

.b
at
06. Sorong Selatan 79,16 13,43 5,86 1,55

ar
07. Sorong 85,89 10,22 2,08 1,81

ab
08. Raja Ampat 78,89 12,79 5,34 2,97

pu
09. Tambrauw 80,51 11,04 4,94 3,51

pa
10. Maybrat 79,89 11,32 5,65 3,13

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 86,80 8,41 3,68 1,10
Papua Barat 2014 82,92 10,49 3,92 2,67

2013 81,62 11,26 4,03 3,09
2012 83,99 10,02 3,73 2,26

SOCIAL
5.4. AGAMA/ RELIGION
Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota

Tabel : 5.4.1.
Table Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality
Kris- Kris-
ten ten Kong-
Islam Hindu Budha Lain-
Kabupaten/Kota Protes- Katho hucu Jumlah
Mos- Hindu Bud- nya
Regency/Municipality tan -lik Others Total
lem -ism hism Others
Chris- Catho Religion
tian -lic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 58,31 20,27 21,12 0,23 0,07 0,00 0,00 100,00
02. Kaimana 44,81 45,20 9,88

go 0,07 0,03 0,01 0,00 100,00
s.
03. Teluk Wondama 15,96 82,38 1,48 0,13 0,05 0,00 0,00 100,00
p
.b
04. Teluk Bintuni 49,10 28,69 22,15 0,04 0,03 0,00 0,00 100,00
at
05. Manokwari 28,41 66,78 4,37 0,31 0,12 0,00 0,00 100,00
ar
06. Sorong Selatan 28,51 62,41 9,03 0,05 0,00 0,00 0,00 100,00
ab
07. Sorong 44,82 44,95 9,69 0,41 0,13 0,00 0,00 100,00
pu
08. Raja Ampat 33,68 64,96 1,22 0,10 0,04 0,00 0,00 100,00
09. Tambrauw 2,74 62,13 35,13 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
pa
10. Maybrat 0,69 90,16 9,15 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
://
11. Manokwari Selatan - - - - - - - -

tp
12. Pegunungan Arfak - - - - - - - -

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 39,29 51,29 8,57 0,24 0,61 0,00 0,00 100,00
Papua Barat 2014 36,25 53,13 10,21 0,21 0,21 0,00 0,00 100,00
2013 36,45 53,54 9,56 0,24 0,22 0,00 0,00 100,00
2012 36,86 53,22 9,48 0,23 0,21 0.00 0,00 100,00

Sumber : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat
Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province

SOSIAL
Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama

: 5.4.2.
Table Number of Religious Worship Facility by Religion
Tahun / Year 2013 - 2014
Gereja Gereja
Masjid/
/Pospi /Kapel Pura/S Vihara/
Mushola Juml-
Kabupaten/Kota Protes- Catho- anggah Cetya Klen-
/Langgar ah
Regency/Municipality tant lic Temp- Viha- teng
Mos- Total
Chur- Chur- les ras
ques
chs chs
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 102 74 31 1 1 1 209
02. Kaimana 56 120 go 17 7 0 0 200

s.
03. Teluk Wondama 6 85 2 1 0 0 94
p
04. Teluk Bintuni 65 153 36 0 0 0 254

.b
05. Manokwari 157 1 291 26 12 2 0 1 488

at
06. Sorong Selatan 20 116 3 1 0 0 140

ar
ab
07. Sorong 246 203 31 40 1 0 521
08. Raja Ampat 39 112 1 0 0 0 152

pu
09. Tambrauw 2 219 6 0 0 0 227

pa
10. Maybrat 1 104 19 0 0 0 124

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 110 311 12 71 2 0 506
Papua Barat 2014 804 2 788 184 133 6 1 3 915
2013 753 2 213 183 121 7 0 3 277


SOCIAL
Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama

: 5.4.3.
Table
Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 – 2014
Kristen
Pro- Kristen
Kabupaten/Kota Islam Hindu Budha Jumlah
testan Katholik
Regency/Municipality Moslem Hinduism Budhism Total
Pro- Catholic
testant
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 207 1 535 42 2 1 1 787
.id
02. Kaimana 164 1 485 19 1 0 1 669
03. Teluk Wondama 32 3 321 go4 1 0 3 358
04. Teluk Bintuni 314 1 873 13 1 0 2 201

s.
05. Manokwari 478 22 528 140 18 5 23 169
p
.b
06. Sorong Selatan 52 1 273 17 1 0 1 343

at
07. Sorong 592 3 835 53 7 5 4 492

ar
08. Raja Ampat 166 3 796 4 0 0 3 966

ab
09. Tambrauw 3 1 099 8 0 0 1 110

pu
10. Maybrat 5 464 13 0 0 482

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 507 6 150 103 3 10 6 773

ht
Papua Barat 2014 2 520 47 359 416 34 21 50 350
2013 2 414 42 912 260 35 26 45 647
2012 2 535 40 051 354 21 61 43 022
2011 2 829 27 814 145 19 37 30 844


SOSIAL
Banyaknya Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota

Tabel
: 5.4.4.
Table
Number of Moslem Pilgrims by Sex and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014
Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota Sex Total
Regency/Municipality Laki-laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 0 0
.id
02. Kaimana 13 21 34
03. Teluk Wondama 9go 8 17
04. Teluk Bintuni 8 15 23

p s.
05. Manokwari 63 77 140
.b

at
07. Sorong 20 30 50
ar
08. Raja Ampat 0 0 0

ab
09. Tambrauw 0 0 0
pu
10. Maybrat 0 0 0
pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 76 106 182

ht
Papua Barat 2014 189 257 446
2013 230 333 563
2012 303 412 715


SOCIAL
5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE

Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS
serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat
Tabel Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota
: 5.5.1.
Table Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets
Creation and Social Servant by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Penderita Cacat
Kabupaten/Kota Fakir Miskin Mental Anak Nakal
Regency/Municipality Needy Family Mental Naughty Child
Handicaps
(1) (2) (3) (4)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - go - -
s.
02. Kaimana - - -
p
03. Teluk Wondama - 174 -

.b
04. Teluk Bintuni - 339 -

at
05. Manokwari - - -
ar

ab
07. Sorong - - -
pu
08. Raja Ampat - 391 -

pa
09. Tambrauw - - -
://
10. Maybrat - - -
tp

ht

Kota/Municipality
71. Sorong 13 903 500 -
Papua Barat 2014 13 903 1 404 -
2013 - - -
2012 45 803 861 448
Sumber : Dinas Sosial Provinsi Papua Barat
Source : Social Agencies of Papua Barat Province

SOSIAL
Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota

Tabel
: 5.5.2.
Table
Number of Social Problem by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Anak
Wanita
Terlantar Narko-
Kabupaten/Kota Tuna Manula Lainnya
Neglected tika
Regency/Municipality Susila Decrepit Others
Child Narcotics
Prostitute
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama -

go 15 - 251 -
s.
04. Teluk Bintuni - 914 - 708 -
p
.b
05. Manokwari - - - - -
at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - 108 - 3 496 -
Papua Barat 2014 - 1 037 - 4 455 -
2013 - - - - -
2012 1 578 2 143 121 4 133 -

SOCIAL
Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci

: 5.5.3.
Table
Number of Social Workers by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Jumlah Desa PSM yang

Jumlah
Jumlah yang memperoleh
PSM
Kabupaten/Kota Desa memiliki PSM Pembinaan
Number of
Regency/Municipality Number of Number of Social
Social
Villages Villages Workers
Workers
Owning PSM Certificated
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - 34 -
02. Kaimana - - go 23 -
03. Teluk Wondama - - 12 -

s.
04. Teluk Bintuni
p
- - 18 -
.b
05. Manokwari - - 150 -

at
06. Sorong Selatan - - 14 -

ar
07. Sorong - - 29 -
ab
08. Raja Ampat - - 31 -

pu
09. Tambrauw - - 0 -
pa
10. Maybrat - - 0 -

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - 0 -
Papua Barat 2014 - - 311

2013 - - - -
2012 - - 311 -

SOSIAL
Banyaknya Karang Taruna menurut Status Dirinci

: 5.5.4.
Table
Number of Youth Association by Status and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Berkem- Percon-
Tumbuh Teladan
Kabupaten/Kota bang Maju tohan
Increa- A Figure
Regency/Municipality Develo- Forward Potentio-
sing of Speech
ping nal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -
go
s.
p
.b
05. Manokwari - - - - -
at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 22 1 0 0 26
Papua Barat 2014 22 1 0 0 26
2013 - - - - -
2012 247 - - - -

SOCIAL
Banyaknya Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota

Tabel
: 5.5.5.
Table
Number of Natural Disaster by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Angin Tanah Gempa

Keba-
Kabupaten/Kota Banjir Topan Longsor Bumi Lain-nya
karan
Regency/Municipality Flood Hurri- Land Earth Others
Fire
cane Slide Quake
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 0 0 0 0 0
.id
02. Kaimana 0 0 0 0 0 0

go
0 0 0 0
s.
04. Teluk Bintuni 1 0 0 0 0 0
p
.b
05. Manokwari 1 2 0 1 0 0
at

ar
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
ab
08. Raja Ampat 0 0 0 0 0 0

pu
09. Tambrauw 1 0 0 0 0 0
pa
10. Maybrat 1 0 0 0 0 0
://
11. Manokwari Selatan 0 0 0 0 0 0

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0 0 0 0 0 0
Papua Barat 2014 5 2 0 2 0 0
2013 1 2 2 0 1 0
2012 8 8 12 4 5 3
Sumber : Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua Barat
Source : Disaster Preventation Agencies of Papua Barat Province

SOSIAL
Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui

Tabel : 5.5.6. Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Person obtaining Sympathize Servant of House System and
Non House System by Regency/Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 2014
Anak Terlantar Penderita Cacat

Kabupaten/Kota Neglected Child Handicapped Person
Panti Bukan Panti Panti Bukan Panti
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana -
go - - -
s.
p

.b
at

ar
07. Sorong - - - -
ab

pu
pa
10. Maybrat - - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 - - - -

2013 - - - -
2012 - - - -

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.5.6.
Continued Table
Bekas Hukuman Orang Jompo Tuna Susila

Ex Prisoner Based Decrepit Whore
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bukan Bukan Bukan
Panti Panti Panti
Panti Panti Panti
(1) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
.id
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - -

go
- - - -
s.
05. Manokwari - - - - - -
p
06. Sorong Selatan - - - - - -

.b
at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - - - - -
ht
Papua Barat 2014 - - - - - -
2013 - - - - - -
2012 - - - - - -

SOSIAL
Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci

: 5.5.7.
Table
Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Panti Asuhan/ Orphanages

Kabupaten/Kota Anak Asuh
Regency/Municipality Pemerintah Non Pemerintah Orphans
Government Non Government
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama -

go - -
s.
p
.b
05. Manokwari - - -
at

ar
07. Sorong - - -
ab

pu
09. Tambrauw - - -
pa
10. Maybrat - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 - - -

2013 - - -
2012 - 38 1 232

SOCIAL
Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota

Tabel
: 5.5.8.
Table
Number of Handicapped Served by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Cacat Tubuh
Kabupaten/Kota Tuna Netra Tuna Rungu
Physical
Regency/Municipality Groundless Deaf
Handicap
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama -

go - -
s.
p
05. Manokwari
.b
- - -
at

ar
07. Sorong - - -
ab

pu
09. Tambrauw - - -
pa
10. Maybrat - - -

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - -

2013 - - -
2012 1 084 1 007 2 375

SOSIAL
Lanjutan Tabel
: 5.5.8.
Continued Table
Cacat Ganda Perderita

Kabupaten/Kota Cacat Mental
Double Penyakit Kronis
Regency/Municipality Mental Handicap
Handicap Chernically Sick
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama -

go - -

s.
05. Manokwari
p
- - -
.b

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -
2013 - - -
2012 861 289 504


SOCIAL
Jumlah Kumulatif Kasus AIDS dirinci menurut Kabupaten/Kota dan

Tabel Jenis Kelamin
: 5.5.9.
Table
Cummulative AIDS Cases by Regency/Municipality and Sex
Tahun / Year 2012 - 2014
Jenis Kelamin
Kabupaten/Kota Sex Jumlah
Regency/Municipality Laki-Laki Perempuan Total
Male Female
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 13
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama -

go - -
s.
p
05. Manokwari - - -
.b
at

ar
07. Sorong - - -
ab

pu
09. Tambrauw - - -
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 - - 13
2013* 14 30 44
2012 90 89 179
Sumber : Komisi Penanggualangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Barat
Source : KPA of Papua Barat Province

SOSIAL

Tabel Faktor Resiko
: 5.5.10.
Table Cummulative AIDS Cases by Regency/Municipality and Mode
Transmission
Tahun / Year 2014
Transfusi
Kabupaten/Kota Heteroseksual Homo-Biseksual Darah
Regency/Municipality Heterosexual Homo-Bisexual Blood
Transfusion
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak
.id
- - -
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama -

go - -
s.
p
.b
05. Manokwari - - -
at

ar
07. Sorong - - -
ab

pu
09. Tambrauw - - -
pa
10. Maybrat - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - -


SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.5.10.
Continued Table
Transmisi
Kabupaten/Kota Tak Diketahui Jumlah
Perinatal
Regency/Municipality Unknown Total
Perinatal Trans.
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana - - -
.id
04. Teluk Bintuni -

go - -
s.
05. Manokwari - - -
p
.b

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -


SOSIAL

Tabel Kelompok Umur
: 5.5.11.
Table
Cummulative AIDS Cases by Regency/Municipality and Age Group
Tahun / Year 2012 - 2014
Kelompok Umur Jumlah

Kabupaten/Kota Age Group Total
≤ 19 20-29 30-39 40-49 50 ≥
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - 13
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - go- - - - -

s.
04. Teluk Bintuni - - - - - -
p
05. Manokwari - - - - - -
.b

at
ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - - -
2013* 3 19 15 5 2 44
2012 - - - - - -

SOCIAL
Jumlah Pengguna Narkotika dan Obat-obatan Terlarang dirinci

Tabel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Narkoba
: 5.5.12.
Table Number of Substance Abuser by Regency/Municipality and
Type of Narcotics
Tahun / Year 2012 - 2014
Jenis Narkotika
Kabupaten/Kota Type of Narcotics Jumlah
Regency/Municipality Ganja Shabu Ekstasi Lainnya Total
Marijuana Shabu Extacy Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -

s.
p
05. Manokwari - - - - -
.b

at
07. Sorong
ar
- - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - -
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 6 15 0 0 21
2012r 56 35 3 1 95
Sumber Badan Penanggulangan Narkotika Provinsi (BPNP) Papua Barat
Source : BPNP of Papua Barat Province

SOSIAL

Tabel menurut Kabupaten/Kota dan Pendidikan
: 5.5.13.
Table
Number of Substance Abuser by Regency/Municipality and Education
Tahun / Year 2012 - 2014
Pendidikan/ Education
SD Diploma/ Tanpa
Regency/Municipality SLTP SLTA Total
Kebawah Sarjana Keterangan/
SLTP SLTA
≤ SD Bachelor No Identity
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - go - - - -

p s.
05. Manokwari - - - - - -
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - - -
2013 0 4 15 0 2 21
2012r 0 1 2 4 7 14

SOCIAL

Tabel menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
: 5.5.14.
Table
Number of Substance Abuser by Regency/Municipality and Age Group
Tahun / Year 2012 - 2014
Kelompok Umur/
Age Group
Kabupaten/Kota Tanpa Jumlah/
Keteran
≤ 16 16-19 20-24 25-29 ≥ 30 gan/
No
Identity
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - - -
02. Kaimana - - -
go - - - -
s.
03. Teluk Wondama - - - - - - -
p
04. Teluk Bintuni - - - - - - -

.b
at
05. Manokwari - - - - - - -
ar
06. Sorong Selatan - - - - - - -

ab
07. Sorong - - - - - - -
08. Raja Ampat - - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - - - -

2013 0 1 2 7 10 1 21
2012 1 1 3 5 4 0 14

SOSIAL
Banyaknya Narapidana menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran,

Tabel Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota
: 5.5.15.
Table Number of Prisoners by Type of Crimes/Offence and Sex by
Tahun / Year 2012 - 2014
Kabupaten/ Jenis Perkara (Type of Crimes)

Kota Perdata Pidana
Regency/ Laki- Perem- Laki- Perem-
Jumlah/ Jumlah/
Municipality laki/ puan/ laki/ puan
Total Total
Male Female Male Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 0 0 78 0 78
.id
02. Kaimana 0 0 0 9 0 9
03. Teluk Wondama 0 0 go 0 0 0 0

s.
04. Teluk Bintuni 0 0 0 29 1 30
p
05. Manokwari 0 0 0 161 15 176

.b

at
ar
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
ab
08. Raja Ampat 0 0 0 0 0 0
09. Tambrauw
pu
0 0 0 0 0 0
10. Maybrat 0 0 0 0 0 0
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 0 0 0 159 9 168
Papua Barat 2014 0 0 0 442 25 467

2013 - - - 378 19 397
2012 - - - 341 12 353
Sumber : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat
Source : Law an Human Rights Office of Ministry Affairs of Papua Barat Province

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.5.15.
Continued Table
Kabupaten/ Jenis Perkara (Type of Crimes)

Kota Perdata+Pidana
Regency/ Laki-laki/ Perempuan/ Jumlah/
Municipality Male Female Total
(1) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 78 0 78
02. Kaimana 9 0 9
.id
03. Teluk Wondama 0 0 0
04. Teluk Bintuni 29 go 1 30

s.
05. Manokwari 161 15 176
p
06. Sorong Selatan

.b
6 0 6
at
07. Sorong 0 0 0
ar

ab
09. Tambrauw 0 0 0
pu
10. Maybrat 0 0 0
pa
11. Manpkwari Selatan 0 0 0

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 159 9 168
Papua Barat 2014 442 25 467

2013 378 19 397
2012 341 12 353
Sumber : Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat
Source : Law an Human Rights Office of Ministry Affairs of Papua Barat Province

SOSIAL
5.6. PERUMAHAN/ HOUSING
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan

Tabel : 5.6.1. Status Penguasaan Tempat Tinggal
Table Proportion of Households by Regency/Municipality and Occupancy Status
Tahun / Years 2014
Status Penguasaan Tempat Tinggal

Occupancy Status
Kabupaten/Kota
Milik Bebas
Regency/Municipality Kontrak Sewa
Sendiri Sewa
Contract Rent
Owned Free
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 72,65 go 1,45 5,47 4,66
02. Kaimana 71,10 1,85 10,76 4,21

p s.
03. Teluk Wondama 72,66 2,14 5,66 0,40
.b
04. Teluk Bintuni 70,14 2,73 9,15 5,76

at
05. Manokwari 74,49 4,05 5,02 3,64

ar
ab
06. Sorong Selatan 73,14 1,76 11,58 3,48
07. Sorong 82,97 0,24 3,09 6,96

pu
08. Raja Ampat 77,34 1,18 4,54 2,48

pa
09. Tambrauw 97,22 0,43 N.A 0,03

://
10. Maybrat 92,62 N.A N.A N.A

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 45,11 2,56 31,10 6,99
Papua Barat 70,88 2,29 10,09 4,37


SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.6.1.
Continue Table
Status Penguasaan Tempat Tinggal

Occupancy Status
Kabupaten/Kota Milik Orang Jumlah
Tua/ Sanak
Regency/Municipality Dinas Lainnya Total
Saudara
Official Others
Parent’s/
Familiy’s
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4,27 11,50 N.A 100,00
.id
02. Kaimana 5,09 6,99 N.A 100,00

go 5,67 1,31 100,00
s.
04. Teluk Bintuni 9,70 2,53 N.A 100,00
p
.b
05. Manokwari 5,06 7,14 0,60 100,00

at
06. Sorong Selatan 3,34 6,70 N.A 100,00

ar
07. Sorong 1,87 4,87 N.A 100,00

ab
08. Raja Ampat 7,25 6,88 0,33 100,00

pu
09. Tambrauw 0,55 1,19 0,57 100,00

pa
10. Maybrat 1,01 6,37 N.A 100,00

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 3,82 10,15 0,27 100,00
Papua Barat 4,83 7,25 0,29 100,00


SOSIAL
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota

Tabel : 5.6.2. dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary
Construction Material of The Roof
Jenis Atap Terluas

Primary Construction Material of The Roof
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Beton Genteng Kayu Sirap
Concrete Roof Tile Wood
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 2,77 N.A N.A
02. Kaimana go
1,16 0,69 N.A
s.
03. Teluk Wondama N.A 0,52 0,39
p
04. Teluk Bintuni 0,95 N.A N.A

.b
05. Manokwari 1,94 0,33 0,73

at
06. Sorong Selatan 1,31 0,39 N.A

ar
07. Sorong 0,23 1,55 0,78

ab
08. Raja Ampat N.A 0,46 0,26

pu
09. Tambrauw 0,03 0,49 0,36

pa
10. Maybrat 0,63 N.A N.A

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 2,25 0,29 N.A
Papua Barat 2014 1,46 0,41 0,31

2013 1,51 0,79 0,29
2012 1,93 0,97 0,31

SOCIAL
Lanjutan Tabel
: 5.6.2.
Continue Table
Jenis Atap Terluas

Primary Construction Material of The Roof
Kabupaten/Kota
Ijuk/Rumbia
Regency/Municipality Seng Lainnya
Sugar Palm
Corrugated Zinc Others
Fiber/Leaves
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 95,08 N.A 2,15
02. Kaimana 96,09 2,05 N.A
.id
03. Teluk Wondama 96,19 0,64 2,25

go 3,85 4,75
s.
05. Manokwari 95,11 0,17 1,71
p
.b
06. Sorong Selatan 81,93 13,08 3,28

at
07. Sorong 96,99 N.A 0,45

ar
08. Raja Ampat 93,53 5,40 0,36

ab
09. Tambrauw 78,66 20,46 N.A

pu
10. Maybrat 96,37 2,99 0,01

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 95,22 N.A 2,24
Papua Barat 2014 94,07 2,02 1,73

2013 92,51 3,13 1,77
2012 92,98 3,25 0,56

SOSIAL

Tabel Jenis Dinding Terluas Tempat Tinggal
: 5.6.3.
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary
Construction Material of The Wall
Jenis Dinding Terluas

Kabupaten/Kota Primary Construction Material of The Wall
Regency/Municipality Tembok Kayu Bambu Lainnya
Brich Wood Bamboo Others
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 80,53 18,84 N.A 0,63
.id
02. Kaimana 61,64 37,50 0,34 0,52

go 61,03 0,34 2,53
s.
04. Teluk Bintuni 17,27 79,62 N.A 3,11
p
.b
05. Manokwari 61,43 35,86 N.A 2,71

at
06. Sorong Selatan 42,20 47,38 0,59 9,83

ar
07. Sorong 52,04 46,86 N.A 1,10

ab
08. Raja Ampat 44,88 53,74 N.A 1,38

pu
09. Tambrauw 11,65 76,98 11,37 N.A

pa
10. Maybrat 61,57 36,69 1,02 0,71

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 79,91 19,49 N.A 0,59
Papua Barat 2014 58,37 39,32 0,34 1,97

2013 58,27 38,64 0,35 2,74
2012 56,00 39,89 0,43 3,68

SOCIAL

Tabel dan Jenis Lantai Terluas
: 5.6.4.
Table Proportion of Household by Regency/Municipality
and Primary Floor Material
Jenis Lantai Terluas

Kabupaten/Kota Primary Floor Material
Regency/Municipality Bukan Tanah
Tanah/ Dirth
Not Dirth
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 97,31 2,69
.id
02. Kaimana 92,64 7,36
03. Teluk Wondama

go
99,50 0,50
s.
04. Teluk Bintuni 96,68 3,32
p
.b
05. Manokwari 98,95 1,05

at
06. Sorong Selatan 97,88 2,12

ar
07. Sorong 93,25 6,75

ab
08. Raja Ampat 93,68 6,32

pu
09. Tambrauw 93,65 6,35

pa
10. Maybrat 97,83 2,17

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 99,65 0,35
Papua Barat 2014 97,25 2,75
2013 97,32 2,68


SOSIAL
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/ Kota

Tabel dan Luas Lantai Tempat Tinggal per Kapita
: 5.6.5.
and Floor Area per Capita
Luas Lantai Tempat Tinggal per Kapita (m2)/

Kabupaten/Kota Floor Area per Capita (m2)
<= 7,2 <= 8 <= 10
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
16,15 18,32 26,59
01. Fakfak
20,57 25,01 36,82
.id
02. Kaimana
27,01 33,29 47,05
03. Teluk Wondama
15,70
go 22,70 38,10
04. Teluk Bintuni
s.
12,20 16,06 27,35
p
05. Manokwari
.b
30,33 36,21 45,19

06. Sorong Selatan
at
14,74 19,28 30,28

07. Sorong
ar
19,91 24,71 43,73

ab
08. Raja Ampat

19,10 25,70 34,71
pu
09. Tambrauw
18,91 21,93 31,47
10. Maybrat
pa

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 22,90 31,69 43,63
Papua Barat 2014 17,91 23,07 34,81
2013 20,59 26,35 38,92


SOCIAL

Tabel Sumber Penerangan Tempat Tinggal
: 5.6.6.
Table
Proportion of Household by Regency/Municipality and Lighting
Sumber Penerangan/ Lighting

Kabupaten/Kota Listrik PLN Listrik non PLN Pelita/
Regency/Municipality State Non State Senter Lainnya
Electricity Electricity Pumped Others
Enterprise Enterprise Lamp
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 71,23 20,62 8,15 N.A
.id
02. Kaimana 56,19 15,05 27,33 1,42

go
20,94 42,07 5,62
s.
04. Teluk Bintuni 70,41 27,45 2,14 N.A
p
.b
05. Manokwari 76,14 9,69 12,03 2,14

at
06. Sorong Selatan 71,26 5,98 22,76 N.A

ar
07. Sorong 88,50 7,58 3,33 0,59

ab
08. Raja Ampat 3,46 68,98 21,94 5,61

pu
09. Tambrauw 10,97 35,94 53,09 N.A
10. Maybrat
pa
22,28 48,47 24,45 4,80

://

tp
- - - -
ht
Kota/Municipality
71. Sorong 99,60 0,25 0,15 N.A
Papua Barat 2014 68,72 16,95 12,80 1,53

2013 63,20 17,97 17,14 1,68
2012 66,98 15,01 16,60 1,41

SOSIAL

Tabel : 5.6.7. dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak
and Type of Cooking Fuel
Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak

Type of Cooking Fuel
Kabupaten/Kota
Minyak
Regency/Municipality Gas Kayu Bakar Lainnya
Tanah
Gas Fire-wood Others
Kerosene
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak N.A 55,80 43,04 N.A
.id
02. Kaimana 0,24 50,86 45,64 N.A
03. Teluk Wondama N.A

go 34,58 62,42 0,32
s.
04. Teluk Bintuni 1,17 42,90 55,07 N.A
p
.b
05. Manokwari 1,69 51,51 43,20 0,46

at
06. Sorong Selatan 1,00 38,92 58,01 N.A

ar
07. Sorong 1,61 60,03 38,09 N.A

ab
08. Raja Ampat 0,69 27,72 70,58 0,33

pu
09. Tambrauw N.A 1,32 98,68 N.A

pa
10. Maybrat N.A 8,02 91,98 N.A

://

tp

ht
- - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 10,23 81,34 3,69 0,50
Papua Barat 2014 2,59 51,24 43,66 0,24
2013 2,31 48,64 47,66 1,39


SOCIAL

Tabel : 5.6.8. dan Sumber Utama Air Minum
and Main Source of Drinking Water
Tahun / Years 2014
Sumber Utama Air Minum

Main Source of Drinking Water
Kabupaten/Kota Mata Air Mata Air
Sumur
Sumur Ter- Ter- Tidak Ter-
Regency/Municipality Ledeng Tidak Ter-
lindungi lindungi lindungi
Pipe lindungi
Pump Protected Unprotec-
Well
Spring ted Spring
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 31,97 N.A N.A 24,06 N.A
go
02. Kaimana 10,43 8,17 3,92 7,49 3,78
s.
03. Teluk Wondama N.A 8,94 1,03 4,80 3,94
p
.b
04. Teluk Bintuni N.A 18,74 3,74 1,03 N.A

at
05. Manokwari 3,08 17,13 9,43 8,97 14,29

ar
06. Sorong Selatan 12,61 0,77 0,39 8,48 ,60

ab
07. Sorong 1,27 0,86 2,57 4,15 N.A

pu
08. Raja Ampat N.A 37,42 18,36 9,47 ,24

pa
09. Tambrauw N.A 0,59 21,95 20,96 20,61

://
10. Maybrat N.A N.A N.A 33,57 6,52

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 10,88 2,48 0,59 1,05 N.A
Papua Barat 7,21 9,78 5,05 9,25 5,10


SOSIAL
Lanjutan Tabel
: 5.6.8.
Continue Table
Sumber Utama Air Minum

Main Source of Drinking Water
Air
Kabupaten/Kota Sumur Jumlah
Air Kema-
Regency/Municipality Sungai bor/pom Lainnya Total
Hujan san
River pa Others
Rain Bottled
Pomps
Water
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0,46 N.A 31,80 11,71 N.A 100,00
.id
02. Kaimana 11,79 0,21 19,10 34,82 0,29 100,00
03. Teluk Wondama 65,64 N.A go 0,19 15,45 N.A 100,00

s.
04. Teluk Bintuni 2,62 14,66 29,28 29,90 0,04 100,00
p
05. Manokwari 3,37 4,07 1,88 37,77 N.A 100,00

.b
at
06. Sorong Selatan 40,64 0,26 10,48 25,76 N.A 100,00

ar
07. Sorong 2,54 10,36 53,19 25,05 N.A 100,00

ab
08. Raja Ampat 10,49 3,61 3,80 16,61 N.A 100,00

pu
09. Tambrauw 35,89 N.A N.A N.A N.A 100,00

pa
10. Maybrat 57,80 N.A N.A 0,69 1,42 100,00

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0,46 4,57 2,46 77,50 N.A 100,00
Papua Barat 11,13 4,24 13,29 34,85 0,10 100,00


SOCIAL

Tabel : 5.6.9. Fasilitas Buang Air Besar (BAB)
Table
Proportion of Household by Regency/Municipality and Bathing Facility
Tahun / Years 2014
Fasilitas BAB/ Pups Facility

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Sendiri Bersama Umum Tidak Ada
Private Shared Public Not Available
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 62,67 12,65 21,94 2,74
.id
02. Kaimana 48,53 15,13 28,23 8,12

go
31,32 1,42 14,79
s.
04. Teluk Bintuni 61,36 25,06 8,93 4,66
p
.b
05. Manokwari 64,99 20,18 5,47 9,36

at
06. Sorong Selatan 42,21 25,84 15,96 15,99

ar
07. Sorong 74,37 11,54 9,21 4,87

ab
08. Raja Ampat 38,04 17,22 35,33 9,41

pu
09. Tambrauw 9,02 46,07 27,52 17,40

pa
10. Maybrat 31,28 15,41 38,56 14,75

://

tp

ht
- - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 74,14 18,88 6,65 0,33
Papua Barat 59,73 19,20 13,81 7,27

SOSIAL

Tabel Jenis Kloset yang Digunakan
: 5.6.10.
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Sanitation
Facility
Tahun / Years 2012 – 2014 (%)
Jenis Kloset yang Digunakan

Sanitation Facility
Kabupaten/Kota
Leher Angsa Tidak Pakai
Regency/Municipality Plengsengan Cubluk Direct
Swan’s Leg Not Used
Private Toilet on Cesspool
Type Toiled
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 88,46 4,16 6,27 1,12
.id
02. Kaimana 93,65 0,93 2,01 3,41

go 10,15 0,35 N.A
s.
04. Teluk Bintuni 85,03 9,80 5,05 0,12
p
.b
05. Manokwari 91,29 1,60 7,11 N.A

at
06. Sorong Selatan 78,03 15,71 5,85 0,41

ar
07. Sorong 76,81 5,23 17,96 N.A

ab
08. Raja Ampat 86,07 3,56 9,12 1,25

pu
09. Tambrauw 93,65 1,03 5,32 N.A

pa
10. Maybrat 54,62 44,58 0,80 N.A

://
- - - -
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 87,42 4,29 5,82 2,47
Papua Barat 2014 85,86 6,44 6,79 0,92
2013 77,43 12,69 7,51 2,37
2012 75,56 11,16 10,62 2,66

SOCIAL
5.7. KEMISKINAN DAN PEMBANGUNAN MANUSIA/

POVERTY AND HUMAN DEVELOPMENT
Tabel Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin

: 5.7.1.
Table Poverty Line, Number, and Percentage of Poor People
Tahun / Years 2013 – 2014
Daerah Garis Kemiskinan (Rupiah) Penduduk Miskin

/Tahun Poverty Line (Rupiahs) Poor People
Non
Region Makanan Total Total Persentase
Makanan
/Years Food Total Total Percentage
Non Food
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan / Urban go
Maret 2013 276 018 106 887 382 905 14,21 5,65
s.
Sept 2013 303 013 111 887 414 900 12.85 4,89
p
.b
Maret 2014 303 954 112 203 416 158 14,78 5,86
at
Sept 2014 320 213 120 010 440 241 14,06 5,52
ar
Perdesaan / Rural
ab
Maret 2013 292 615 63 224 355 839 210,06 35,64

pu
Sept 2013 323 205 65 957 389 163 221,38 36,89
Maret 2014
pa
321 560 68 252 389 812 214,65 36,16
Sept 2014 350 636 73 066 423 701 211,40 35,01

://
Kota+Desa / Urban+Rural
tp
Maret 2013 287 655 76 275 363 930 224,27 26,67

ht
Sept 2013 317 054 79 948 397 003 234,23 27,14
Maret 2014 316 314 81 348 397 662 229,43 27,13
Sept 2014 341 614 86 994 428 608 225,46 26,26
Sumber : Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013-2014
Source: Based on 2013-2014 National Socio Economic Survey

SOSIAL
Tabel Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan

: 5.7.2.
Table Poverty Gap Index and Poverty Severity Index
Tahun / Years 2013 – 2014 (%)
Indeks Kedalaman Indeks Keparahan

Daerah/Tahun
Kemiskinan Kemiskinan
Region/Years Poverty Gap Indeks Poverty Severity Indeks
(1) (2) (3)
Perkotaan / Urban
Maret 2013 0,60 0,11
.id
September 2013 0,62 0,12
Maret 2014 go 1,30 0,40

s.
September 2014 1,00 0,29
p
Perdesaan / Rural
.b
at
Maret 2013 8,81 3,03

ar
September 2013 8,20 2,60

ab
Maret 2014 8,28 2,75

pu
September 2014 8,00 2,54

pa
Kota+Desa / Urban+Rural
://
tp
Maret 2013 6,35 2,16

ht
September 2013 5,89 1,84
Maret 2014 6,20 2,05
September 2014 5,92 1,88
Source: Based on 2013-2014 National Socio Economic Survey

SOCIAL
Tabel Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota

: 5.7.3.
Table Human Development Index by Regency/Municipality
Tahun / Years 2011 – 2014
Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 61,94 62,56 64,29 64,73
02. Kaimana 57,87 58,99 60,36 61,07
.id
03. Teluk Wondama 53,74 54,69 55,65 56,27
04. Teluk Bintuni 57,87 58,84 go 59,73 60,40

s.
05. Manokwari 66,29 67,28 67,86 68,81
p
.b
06. Sorong Selatan 56,01 56,87 57,73 58,24

at
07. Sorong 58,56 59,18 60,86 61,23

ar
08. Raja Ampat 58,37 59,06 60,36 60,86

ab
09. Tambrauw 45,97 47,18 48,69 49,40

pu
10. Maybrat 53,29 54,13 54,93 55,36

pa
11. Manokwari Selatan - - 54,95 55,32

://
12. Pegunungan Arfak - - 53,36 53,69

tp
Kota/Municipality
ht
71. Kota Sorong 72,80 73,89 74,96 75,78
Papua Barat 59,90 60,30 60,91 61,28

Source: Based on 2011--2014 National Socio Economic Survey

PERTANIAN
6. PERTANIAN / AGRICULTURE
1. Pengumpulan data Statistik 1. Agricultural Survey is carried out

Pertanian (SP) diselenggarakan by the BPS Statistics Indonesia in
oleh Badan Pusat Statistik bekerja cooperation with the Provincial of
sama dengan Dinas Pertanian, Agriculture Live Stocks and Food
Peternakan dan Ketahanan Resilience Office of Papua Barat
.id
Pangan Provinsi Papua Barat. Province.
go
2. Data pokok tanaman pangan yang 2. The main food crops data
p s.
dikumpulkan adalah luas panen collected consists of area

.b
dan produktivitas (hasil per harvested and productivity (yield

at
hektar). Produksi tanaman per hectare). Food crops

ar
ab
pangan merupakan hasil perkalian production is generated by area

antara luas panen dengan harvested multiply by
pu
produktivitas. Data tanaman productivity. Food crops data

pa
pangan mencakup padi dan covers paddy and secondary food

://
palawija (jagung, kedelai, kacang crops (maize, soybeans, peanuts,

tp
ht
tanah, ubi kayu, dan ubi jalar). cassava, and sweet potatoes).
Pengumpulan data luas panen The area harvested data is
dilakukan setiap bulan oleh collected every month by the
Mantri Pertanian/Kepala Cabang Agriculture Extension Workers
Dinas Kecamatan (KCD) dan (called KCD for Kepala Cabang

AGRICULTURE
dilaporkan dengan formulir Dinas) and reported in

Statistik Pertanian (SP). Agriculture Statistics Form. Data
Pengumpulan data dilakukan collection is conducted by sub
dengan pendekatan area district area approach in all over
kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Area harvested in each
Indonesia. Pengumpulan data luas sub district is estimated based on
panen di tingkat kecamatan the area harvested in each village
tersebut didasarkan pada hasil in the sub district. Food crops
pengumpulan data dari seluruh productivity (yield per hectare)
.id
desa/kelurahan di kecamatan data are collected through the
bersangkutan. Pengumpulan data go
Crop Cutting Survey using SUB-S
produktivitas tanaman pangan form . The data collection is
ps.
dilakukan melalui Survei Ubinan conducted in every sub round

.b
dengan menggunakan formulir (four monthly) with Sub District

at
SUB-S. Periode pengumpulan data Statistics Coordinator (called KSK

ar
ab
dilakukan setiap subround for Koordinator Statistik

(caturwulan/empat bulanan) Kecamatan) and KCD as the
pu
dengan petugas lapangan adalah enumerator.The productivity is

pa
Mantri Statistik (Koordinator collected by sampling method

://
Statistik Kecamatan)/KSK dan through crop cutting survey with

tp
ht
KCD. Pengumpulan data household approach. The

produktivitas tanaman pangan measurement is conducted
dilakukan secara sampel melalui directly in 2½ m x 2½ m crop
survei ubinan dengan pendekatan cutting plot The productivity
rumah tangga. Metode

PERTANIAN
pengumpulan data produktivitas measurement is conducted at the

menggunakan metode time farmers do harvest.
pengukuran langsung pada plot
ubinan yang berukuran 2½ m x 2½
m. Pengumpulan data
produktivitas dilakukan sesuai
dengan waktu panen petani.
3. Data lahan sawah dikumpulkan 3. Wet land data is collected at the
.id
setiap akhir tahun, meliputi : end of every year. It consists of:
a. Sawah berpengairan teknis go a. Technical irrigated rice
Sawah yang memperoleh fieldTechnical irrigated rice field
p s.
pengairan dimana saluran is a rice field where the input

.b
pemberi terpisah dari saluran drainage are separated from the

at
pembuang agar penyediaan dan output drainage to enable of

ar
ab
pembagian irigasi dapat controlling the water usage.

sepenuhnya diatur dan diukur Generally this type of irrigation
pu
dengan mudah. Jaringan seperti consists of main drainage,

pa
ini biasanya terdiri dari saluran secondary drainage and third

://
induk, sekunder dan tersier. drainage. The main and

tp
ht
Saluran induk, sekunder serta secondary level are completely

bangunannya dibangun, dikuasai controlled by the government.
dan dipelihara oleh pemerintah. b. Semi technical irrigated rice
b. Sawah berpengairan setengah field
teknis

AGRICULTURE
Sawah berpengairan teknis akan Semi technical irrigated rice field

tetapi pemerintah hanya is a rice field where the input
menguasai bangunan penyadap drainage are controlled by the
untuk dapat mengatur dan goverment and output drainage
mengukur pemasukan air, are not controlled by the
sedangkan jaringan selanjutnya government.
tidak diukur dan dikuasai c. Non technical irrigated rice
pemerintah. field
c. Sawah berpengairan sederhana Non technical irrigated rice field is
.id
Sawah yang memperoleh a rice field where the input and
pengairan dimana cara go
output drainage are not yet well
pembagian dan pembuangan developed, although government
ps.
airnya belum teratur, walaupun help to develop a part of the

.b
pemerintah sudah ikut drainage.

at
membangun sebagian dari d. Rainfed rice field

ar
ab
jaringan tersebut (misalnya biaya Rainfed rice field is a rice field

membuat bendungannya). which relies only on direct
pu
d. Sawah tadah hujan rainfall.

pa
Sawah yang pengairannya e. Tidal water rice field

://
tergantung pada air hujan. Tidal water rice field is a rice field
tp
ht
e. Sawah pasang surut where the irrigation depends on

Sawah yang pengairannya the level of river affected by tide
tergantung pada air sungai yang of sea level.
dipengaruhi oleh pasang surutnya f. Other rice field
air laut.

PERTANIAN
f. Sawah lainnya Other rice field i.e. swamp for rice

Seperti lahan sawah lebak, polder, cultivation, polder, etc.
dan rawa-rawa yang ditanami
padi atau rembesan dan lain-lain.
4. Produksi padi mencakup padi

sawah dan padi ladang. Kualitas
produksi padi dan palawija
adalah: gabah kering giling (padi), 4. The production of paddy covers
.id
pipilan kering (jagung), biji kering the production of wet land rice
(kedelai dan kacang tanah), dan go and dry land rice. Production of
umbi basah (ubi kayu dan ubi rice and secondary crops are
p s.
jalar). presented in form of : dry

.b
unhusked rice (paddy), dry loose

at
maize (maize), dry shells crops

ar
ab
(soybeans and peanuts) and fresh

5. Survei Pertanian Hortikultura roots (cassava and sweet
pu
(SPH) diselenggarakan oleh Badan potatoes).

pa
Pusat Statistik bekerja sama

://
dengan Dinas Pertanian, 5. The Agricultural Survey for

tp
ht
Peternakan dan Ketahanan Horticulture (SPH ) is carried out

Pangan Provinsi Papua Barat. by the BPS-Statistics Indonesia in
cooperation with the Provincial of
Agriculture Live Stocks and Food

AGRICULTURE
6. Kuesioner yang digunakan dalam Resilience Office of Papua Barat

pengumpulan data SPH mencakup Province
:
a. SPH-SBS digunakan untuk data 6. The Questionnaire used to collect
tanaman sayuran dan buah- the data are :
buahan semusim. a. SPH-SBS used for data on
b. SPH-BST digunakan untuk data seasonal vegetables and fruit
tanaman buah-buahan dan plants.
sayuran tahunan. b. SPH-BST used for data on
.id
c. SPH-TBF digunakan untuk data annual fruit and vegetables
tanaman biofarmaka. go
plants.
d. SPH-TH digunakan untuk data c. SPH-TBF used for data on
ps.
tanaman hias. medicinal plants.

.b
7. Metode yang digunakan dalam d. SPH-TH used for data on

at
survei ini adalah metode ornamental plants

ar
ab
pencacahan lengkap terhadap

seluruh kecamatan di Indonesia 7. The method used in this survey is
pu
dan dilaporkan secara rutin complete enumeration for all of

pa
bulanan untuk SPH-SBS dan sub districts in Indonesia and

://
triwulanan untuk SPH-BST, SPH- reported monthly for SPH-SBS

tp
ht
TBF, SPH-TH oleh mantri and quarterly for SPH-BST, SPH-

tani/KCD. TBF, SPH-TH by agriculture
extension services.
8. Tanaman sayuran dan buah-
buahan semusim

PERTANIAN
a. Tanaman sayuran semusim

adalah tanaman sumber vitamin, 8. Seasonal vegetables and fruit
garam mineral dan lain-lain yang plants
dikonsumsi dari bagian tanaman a. Seasonal vegetables plants are
yang berupa daun, bunga, buah plants which are the sources of
dan umbinya, yang berumur vitamin, mineral salt, etc,
kurang dari satu tahun. consumed from the part of the
b. Tanaman buah-buahan plant in the form of leaf, flower,
semusim adalah tanaman sumber fruit and root with the age of less
.id
vitamin, garam mineral dan lain- than one year.
lain yang dikonsumsi dari bagian go b. Seasonal fruits plants are
tanaman yang berupa buah, plants which are the sources of
p s.
berumur kurang dari satu tahun, vitamin, mineral salt, etc,

.b
tidak berbentuk pohon/rumpun consumed from the part of the

at
tetapi menjalar dan berbatang plant in the form of fruits. These

ar
ab
lunak. plants are creeps with the age of

less than one year.
pu
9. Tanaman buah-buahan dan

pa
sayuran tahunan
://
a. Tanaman buah-buahan
tp
ht
tahunan adalah tanaman sumber 9. Annual fruit and vegetable plants

vitamin, garam mineral dan lain- a. Annual fruits plants are plants
lain yang dikonsumsi dari bagian which are the sources of vitamin,
tanaman yang berupa buah dan contained mineral salt, etc,
merupakan tanaman tahunan. consumed from the part of plant

AGRICULTURE
b. Tanaman sayuran tahunan in the form of fruits and more

adalah tanaman sumber vitamin, than one year of age.
garam mineral dan lain-lain yang b. Annual vegetable plants are
dikonsumsi dari bagian tanaman plants which are the sources of
yang berupa daun dan atau buah vitamin, contained mineral salt,
yang berumur lebih dari satu etc, consumed from the part of
tahun. the plant in the form of vegetable
and more than one year of age.
10. Tanaman biofarmaka adalah
.id
tanaman yang bermanfaat untuk 10. Medicinal plants are plants which
obat-obatan, kosmetik dan go
are usefull for medicine. It is
kesehatan yang dikonsumsi atau consumed from parts of the
ps.
digunakan dari bagian-bagian plants such as leaf, flower, fruit,

.b
tanaman seperti daun, batang, tubber and root.

at
buah, umbi ( rimpang ) ataupun

ar
ab
akar.
pu
11. Tanaman hias adalah tanaman

pa
yang mempunyai nilai keindahan 11. Ornamental plants are plants

://
baik bentuk , warna daun, tajuk which have a beauty value, either
tp
ht
maupun bunganya, sering in shape, colour of leaf or crown

digunakan untuk penghias of flower, and they are often used
pekarangan dan lain sebagainya. as a yard decorator.

PERTANIAN
12. Data yang dikumpulkan dalam SPH 12. The Agriculture Survey collects
mencakup : data tentang luas the information on the planted
penanaman, luas panen (untuk area, harvested area (for annual
buah-buahan tahunan adalah vegetables the number of
banyaknya tanaman yang planted), production, damaged
menghasilkan), produksi, luas area, plant area in the end of
rusak, luas tanaman akhir dan month, and price on the farm-
harga jual petani. gate level.
.id
13. Luas panen adalah luas tanaman 13. Harvested area is vegetable, fruit,
sayuran, buahbuahan, biofarmaka go medicinal and ornamental plant
dan tanaman hias yang yang of crop harvested during the
p s.
diambil hasilnya/dipanen pada period of report.

.b
perode pelaporan.
at
ar
ab
14. Luas panen untuk tanaman sayuran 14. Harvested area of vegetables :
: luas tanaman yang dipanen entirely plant harvested/
pu
sekaligus/habis/dibongkar dan luas demolished and plant harvested

pa
tanaman yang dipanen berkali-kali several times/undemolished.

://
(lebih dari satu kali)/belum habis. a. Entirely plants

tp
ht
a. Tanaman yang dipanen harvested/demolished are plants

sekaligus/habis/dibongkar adalah usually harvested once and
tanaman yang sehabis panen demolished to be substituted by
langsung dibongkar/dicabut, terdiri other plants, consisting of :
dari bawang merah, bawang putih, shallots, garlic, leeks, potato,

AGRICULTURE
bawang daun, kentang, kol/kubis, cabbage, cauli flower, mustard

kembang kol, petsai/sawi, wortel, green, carrots, Chinese radish
lobak dan kacang merah. and red kidney beans.
b. Tanaman yang dipanen berkali- b. Plants harvested several
kali (lebih dari satu kali)/belum times/undemolished are plants
habis adalah tanaman yang usually harvested more than once
pemanenannya lebih dari satu kali and demolished in the case that
dan biasanya dibongkar apabila the last harvest was economically
panenan terakhir sudah tidak not profitable. They consist of :
.id
memadai lagi, terdiri dari : kacang yard long beans, chili, small chili,
panjang, cabe besar, cabe rawit, go
mushroom, tomatoes, egg plant,
jamur, tomat, terung, buncis, frech beans, cucumber,
ps.
ketimun, labu siam, kangkung, pumpkin/chajota, swamp

.b
bayam, melon, semangka dan cabbage, spinach, melon,

at
blewah. watermelon and blewah.

ar
ab
15. Produksi adalah hasil menurut

pu
bentuk produk dari setiap

pa
tanaman sayuran, buah-buahan, 15. Production is the standard

://
biofarmaka dan tanaman hias production quantity form of

tp
ht
yang diambil berdasarkan luas vegetable, fruit, medicinal and

yang dipanen pada ornamental plant based on
bulan/triwulan laporan. harvested area reported
monthly/quarterly.

PERTANIAN
16. Data perkebunan besar

dikumpulkan oleh BPS setiap 16. Data on estates are collected by
bulan secara lengkap (sensus the BPS every month on complete
bulanan) dengan sistem surat pos. basis through a mailing system.
Khusus untuk tanaman kelapa, Data on coconut, clove, and
cengkeh, dan kapok, datanya kapok, as well as on smallholder
diperoleh dari Dinas Perkebunan plantation, are acquired from the
dan Kehutanan Provinsi Papua Provincial of Forestry and Estates
BaratData perkebunan rakyat juga Crops Office of Papua Barat
.id
diperoleh dari dinas tersebut. Province.
go
17. Penghitungan luas tanaman
p s.
perkebunan besar adalah pada

.b
keadaan akhir tahun dan tidak 17. Planted areas of estates refer to
at
termasuk yang luasnya kurang condition at the end of the year,

ar
ab
dari 5 hektar. and do not include areas less than

5 hectares.
pu
18. Bentuk produksi perkebunan

pa
adalah; karet kering (karet), daun

://
kering (teh dan tembakau), biji 18. Production of estates crops are
tp
ht
kering (kopi dan coklat), kulit follows : dry rubber (rubber); dry
kering (kayu manis dan kina), leaves (tea and tobacco); dry
serat kering (rami), bunga kering beans (cofee and cocoa); dry bark
(cengkeh), refined sugar (tebu (cassiavera and cinchona); dry
dari perkebunan besar), gula fibre (rosella); dry flowers/buds

AGRICULTURE
mangkok (tebu dari perkebunan (cloves); refined sugar (sugar

rakyat), equivalent kopra (kopra), cane from estate); cup sugar
biji dan bunga (pala) serta minyak (sugar cane from smallholders);
daun (sereh). copra (copra); seeds and buds
(nutmeg); and leaf oil (citronella).
19. Persediaan akhir tahun produksi
perkebunan besar bukan 19. The production availability of
merupakan cadangan penyangga estates at the end of year is not
(buffer stock). the buffer stock.
.id
20. Data Statistik Kehutanan sebagian go
besar merupakan data sekunder 20. Most of forestry statistics are
p s.
yang bersumber dari Dinas secondary data obtained from

.b
Perkebunan dan Kehutanan the Provincial of Forestry and

at
Provinsi Papua Barat. Estates Crops Office of Papua

ar
ab
Barat Province.
21. Kawasan hutan adalah wilayah
pu
tertentu yang berupa hutan, yang 21. Forest Area is a specific territory
pa
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh of forest ecosystem determined

://
pemerintah untuk dipertahankan and or decided by the

tp
ht
keberadaannya sebagai hutan government as a permanent

tetap. Hal ini untuk menjamin forest. Such decision is important
kepastian hukum mengenai to maintain the size of forest area
statuskawasan hutan, letak batas and to ensure its legitimation and
dan luas suatu wilayah tertentu boundary demarcation of

PERTANIAN
yang sudah ditunjuk menjadi permanent forest. Indonesian

kawasan hutan tetap. Kawasan forest area is determined by the
hutan Indonesia ditetapkan oleh Minister of Forestry in the format
Menteri Kehutanan dalam bentuk of Ministerial Decree on the
Surat Keputusan Menteri Designation of Provincial Forest
Kehutanan tentang Penunjukan Area and Inland Water, Coastal
Kawasan Hutan dan Perairan and Marine Ecosystem. The
Provinsi. Penunjukan Kawasan designation of Forest Area is
Hutan ini disusun berdasarkan formulated based on integrated
.id
hasil pemaduserasian antara and harmonized of Provincial
Rencana Tata Ruang Wilayah go Spatial Planning (RTRWP) and
Provinsi (RTRWP) dengan Tata Forest Land Use by Concensus
p s.
Guna Hutan Kesepakatan (TGHK). (TGHK). The designation of forest

.b
Penunjukan kawasan hutan area in some cases also cover

at
mencakup pula kawasan perairan inland water, coastal and marine

ar
ab
yang menjadi bagian dari Kawasan ecosystem that may become part
Suaka Alam (KSA) dan Kawasan of Sanctuary Reserve Area (KSA)
pu
Pelestarian Alam (KPA). and Nature Conservation Area

pa
(KPA).
://
tp
ht
22. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah 22. A Sanctuary Reserve Area is a
kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area
tertentu, baik di darat maupun di having specific criteria for
perairan yang mempunyai fungsi preserving biodiversity plant and
pokok sebagai kawasan animal as well as ecosystem,

AGRICULTURE
pengawetan keanekaragaman which also serve as life support

tumbuhan dan satwa serta system.
ekosistemnya, yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem
penyangga kehidupan.
23. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) 23. A Nature Conservation area is a

adalah kawasan dengan ciri khas specific terrestrial or aquatic area
tertentu, baik di darat maupun whose main functionis to serve
.id
diperairan yang mempunyai life support system and preserve
fungsi pokok perlindungan sistem go
diversity of plant and animal
penyangga kehidupan, species, as well as to provide a
s.
p
pengawetan keanekaragaman sustainable utilization of living

.b
jenis tumbuhan dan satwa, serta resources and their ecosystems.

at
pemanfaatan secara lestari

ar
ab
sumber daya alam hayati dan

ekosistemnya.
pu
pa
24. Berdasarkan Undang-Undang No. 24. In accordance to the Act on

://
41 Tahun 1999 tentang Forestry No. 41/1999, forest area

tp
ht
Kehutanan, kawasan hutan dibagi is categorized as Conservation

ke dalam kelompok Hutan Forest, Protection Forest and
Konservasi, Hutan Lindung, dan Production Forest, for which is
Hutan Produksi dengan defined as follows :
pengertian sebagai berikut:

PERTANIAN
Hutan konservasi adalah kawasan Conservation forest is a forest

hutan dengan ciri khas tertentu, area having specific
yang mempunyai fungsi pokok characteristic established for the
pengawetan keaneka-ragaman purposes of conservation of
tumbuhan dan satwa serta animal and plant species and
ekosistemnya. their ecosystem.
Hutan Lindung adalah kawasan
hutan yang mempunyai fungsi Protection Forest is a forest area
pokok sebagai perlindungan designated to serve life support
.id
sistem penyangga kehidupan system, maintain hydrological
untuk mengatur tata air, go system, prevent of flood, erotion
mencegah banjir, mengendalikan control, seawater intrusion, and
p s.
erosi, mencegah intrusi air laut, maintain soil fertility.

.b
dan memelihara kesuburan tanah. Production forest is a forest area

at
Hutan Produksi adalah kawasan designated mainly to promote

ar
ab
hutan yang mempunyai fungsi sustainable forest production.

pokok memproduksi hasil hutan. Production forest is classified as
pu
Hutan produksi terdiri dari Hutan permanent production forest,

pa
Produksi Tetap (HP), Hutan limited production forest, and

://
Produksi Terbatas (HPT), dan convertible production forest.

tp
ht
Hutan Produksi yang dapat

dikonversi.
25. Hutan konservasi terdiri dari : 25. Conservation forest is divided into
:

AGRICULTURE
1. Kawasan suaka alam berupa 1. Sanctuary Reserve area

Cagar Alam (CA) dan Suaka consists of Strict Nature Reserve
Margasatwa (SM); and Wildlife Sanctuary.
2. Kawasan pelestarian alam 2. Nature conservation area
berupa Taman Nasional (TN), consists of National Park (TN),
Taman Hutan Raya (THR), dan Grand Forest Park (THR) and
Taman Wisata Alam (TWA); Nature Recreation Park (TWA);
3. Taman Buru (TB). 3. Game Hunting Park (TB)
.id
26. Lahan Kritis 26. Critical Lands
Penetapan lahan kritis mengacu go
Critical land refers to a piece of
pada lahan yang telah sangat land severely damaged due to
s.
p
rusak karena kehilangan lost of its vegetation cover so that

.b
penutupan vegetasinya, sehingga its functions as water retention,

at
kehilangan atau berkurang erosion control, nutrient cycling,

ar
ab
fungsinya sebagai penahan air, micro climate regulator and

pengendali erosi, siklus hara, carbon retention are completely
pu
pengatur iklim mikro dan retensi depleted. Based upon its

pa
karbon. Berdasarkan kondisi vegetation condition, the land

://
vegetasinya, kondisi lahan dapat could be classifica as : very

tp
ht
diklasifikasikan sebagai : sangat critical, critical, slight critical,

kritis, kritis, agak kritis, potensial potential critical and normal
kritis dan kondisi normal. condition.
27. Reboisasi 27. Reforestation

PERTANIAN
Reboisasi atau rehabilitasi hutan Reforestation or forest

bertujuan untuk menghutankan rehabilitation is intended to
kembali kawasan hutan yang kritis rehabilitate the critical land
di wilayah daerah aliran sungai inside forest area or watershed to
(DAS) yang dilaksanakan bersama improve their ecological and
masyarakat secara partisipatif. hydrological functions. The
activities were conducted with
active participation of local
communities who live nearby the
.id
target area.
28. Penghijauan merupakan upaya go
merehabilitasi lahan kritis di luar 28. Regreening
p s.
kawasan hutan melalui kegiatan Constitutes an effort to

.b
tanam menanam dan bangunan rehabilitate critical lands outside

at
konservasi tanah agar dapat forest area by planting trees and

ar
ab
berfungsi sebagai unsur produksi implementing soil conservation

dan sebagai media pengatur tata practices. It aims to improve land
pu
air yang baik serta upaya productivity and hydrological

pa
mempertahankan dan function.

://
meningkatkan daya guna lahan

tp
ht
sesuai dengan peruntukannya.
29. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

pada Hutan Alam: 29. Commercial utilization of timber
as forest product is activities to

AGRICULTURE
Pemanfaatan hasil hutan kayu utilize timber without destructing

adalah segala bentuk usaha yang the environment and
memanfaatkan dan undermining the main functions
mengusahakan hasil hutan kayu of the forest area. Those activities
dengan tidak merusak lingkungan could only be executed in forest
dan tidak mengurangi fungsi area with high commercial timber
pokok hutan. Kegiatan ini hanya value with license.
dapat dilaksanakan pada areal
hutan yang memilki potensi untuk
.id
dilakukan kegiatan pemanfaatan
hasil hutan kayu dan dapat go
dilaksanakan setelah diperoleh
ps.
izin usaha.
.b
30. The license to commercially

at
30. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil utilize timber in natural forest is

ar
ab
Hutan Kayu(IUPHHK) pada hutan license to utilize production forest

alam adalah izin untuk for which the activities consist of
pu
memanfaatkan hutan produksi harvesting or felling, planting,

pa
yang kegiatannya terdiri dari tending, protecting, processing

://
pemanenan atau penebangan, and marketing. The license could

tp
ht
penanaman, pemeliharaan, be granted to individuals,

pengamanan, pengolahan, dan cooperatives, private companies,
pemasaran hasil hutan state-owned enterprises/local
kayu.IUPHHK dapat diberikan government-owned enterprises.
kepada perorangan, koperasi,

PERTANIAN
badan usaha swasta dan

BUMN/BUMD. 31. Log
The main product of commercial
31. Kayu Bulat forest operation is log. The log is
Produksi hasil hutan utama yang harvested from various sources
dihasilkan dari hutan adalah kayu such as natural forest granted to
bulat. Produksi kayu bulat ini concessionaires (IUPHHK/HPH),
dihasilkan dari hutan alam melalui land clearing activities (IPK),
kegiatan perusahaan Hak industrial forest plantation (HTI)
.id
Pengusahaan Hutan and community forest.
(HPH/IUPHHK), kegiatan ijin go
pemanfaatan kayu (IPK) dalam
p s.
rangka pembukaan wilayah

.b
hutan, pembangunan Hutan

at
Tanaman Industri (HTI) serta

ar
ab
kegiatan hutan rakyat. 32. Sawn Timber

Constitutes a sawmill product
pu
32. Kayu Gergajian merupakan kayu derived from logs as raw

pa
hasil konversi kayu bulat dengan material. The product is

://
mengunakan mesin gergaji, characterized with regular forms

tp
ht
mempunyai bentuk yang teratur having parallel sides at right

dengan sisi-sisi sejajar dan angle to each other, thickness not
sudutsudutnya siku dengan more than 6 cm and moisture
ketebalan tidak lebih dari 6 cm content not to exceed 18 percent.
dan kadar air tidak lebih dari 18 Sawn timber produced directly

AGRICULTURE
persen Kayu Gergajian yang diolah from logs must be certified by a

langsung dari kayu bulat, wajib legal document.
didukung dengan dokumen yang
sah. 33. Plywood is wood panel consisting
of layers pressed together in
33. Kayu Lapis adalah panel kayu yang between veneers; the core may
tersusun dari lapisan veneer be veneer or some other material,
dibagian luarnya, sedangkan bound together with glue and
dibagian intinya (core) bisa pressed tightly together to make
.id
berupa veneer atau material lain, a strong panel. Included to this
diikat dengan lem kemudian go
definition is plywood covered
dipress (ditekan) sedemikian rupa with other materials.
p s.
sehingga menjadi panel yang kuat.

.b
Termasuk dalam artian ini adalah

at
kayu lapis yang dilapisi lagi 34. Data on domestic livestock

ar
ab
dengan material lain. population are obtained from the

Directorate General of Livestock
pu
34. Data populasi ternak bersumber Service, while data on the number
pa
dari hasil Survei Peternakan of animals slaughtered are based

://
Nasional, sedangkan data jumlah on the survey conducted by BPS-

tp
ht
pemotongan ternak merupakan quartely. This survey is a

hasil Survei Laporan Pemotongan complete enumeration on all
Ternak. Pengumpulan data abbatoirs and keurmasters.
pemotongan ternak dilakukan
secara lengkap dari RPH (Rumah

PERTANIAN
Potong Hewan) dan Keurmaster 35. Fishery Statistics are secondary

setiap triwulan. data obtained from the Provincial
of Marine Affairs and Fisheries
35. Data statistik perikanan Office of Papua Barat Province.
merupakan data sekunder yang Fishery statistics are categorized
bersumber dari Dinas Perikanan into two : 1) capture fisheries and
dan Kelautan Provinsi Papua 2) aquaculture. Capture fisheries
Barat.Statistik perikanan are further classified into: marine
dibedakan atas data Perikanan capture fisheries and inland open
.id
Tangkap dan Perikanan Budidaya. water capture fisheries.
Perikanan Tangkap diklasifikasi- go Aquaculture are further classified
kan atas penangkapan ikan di laut into several types of culture :
p s.
dan penangkapan ikan di perairan marine culture; brackish water

.b
umum. Perikanan Budidaya pond; fresh water pond; cage;

at
diklasifikasikan atas jenis floating net and fish breeding in

ar
ab
budidaya yaitu budidaya laut, paddy fields.

tambak, kolam, karamba, jaring
pu
apung dan sawah.

pa
://
tp
ht

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
Gambar/ Figure: 6.1

Luas Panen dan Produksi Padi Sawah + Padi Ladang
Harvested Areaand Production of Paddy
Tahun / Year 2010 - 2014
40.000
34.256
35.000
30.244 29.913
.id
29.303
30.000 27.665
go
s.
25.000
p
.b
at
20.000
ar
ab
15.000
pu
9.464
pa
10.000 8.283 7.750 7.523

6.880
://
tp
5.000
ht
-
2010 2011 2012 2013 2014
Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
Gambar/ Figure: 6.2

Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala, Kelapa Sawit, dan Cokelat
Harvested Area, Yield Rate, and Production of Nutmeg, Oil Palm and Cocoa
Tahun / Year 2014
160.000
148.778
140.000
.id
120.000
go
s.
100.000
p
.b
at
80.000
ar
ab
60.000
pu
pa
40.000
://
15.057 15.760
tp
20.000
ht
4.658
1.804 3.104
0
Pala Kelapa sawit Cokelat
Areal (Ha) Produksi (Ton)

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
Gambar/ Figure: 6.3

Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri
Kehutanan dirinci menurut Kabupaten/Kota
Forest Area and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial Decree by
Tahun / Year 2013
0%
18%
.id
23%
go
p s.
.b
at
19%
ar
ab
20%
pu
pa
20%
://
tp
ht
Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas

Hutan Produksi yang Dikonversi Hutan KSA/KPA
Hutan Produksi Tetap Areal Penggunaan Lainnya

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
Gambar/ Figure: 6.4

Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak
Livestock Population by Type of Livestock
Tahun / Year 2012 - 2014
97.573
100000
91.936
90000
80.666
80000
.id
70000 go
61.436
p s.
60000
.b
48.159
at
50000 45.556
ar
ab
40000
pu
30000 24.258
pa
22.294
20.470
://
20000
tp
10000
ht
0
2012 2013 2014
sapi Kambing Babi

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
Gambar/ Figure: 6.5

Produksi Perikanan Laut menurut Kabupaten/Kota
Marine Fisheries Production by Regency/Municipality
Tahun / Year 2014 (Ton)
119984,1
120000
100000
.id
80000
go
p s.
.b
60000
at
ar
ab
37561,3
40000
pu
22862,9
pa
20000 14104,5
12311,2
://
9850,3
7827,4
5434,9 5255,9
tp
2183,3 2592,4
ht
Fakfak Kaimana Teluk Wondama Teluk Bintuni

Manokwari Sorong Selatan Sorong Raja Ampat
Tambrauw Maybrat Kota Sorong

AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERTANIAN
6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah

: 6.1.1.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of
Wetland Paddy by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Luas Panen Produksi Hasil per Hektar

Kabupaten/Kota
Harvested Area Production Yield Rate
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 145 673 46,40
02. Kaimana 7 go 27 38,68

s.
p
04. Teluk Bintuni 329 1 424 43,28

.b
05. Manokwari 2 349 9 507 40,47

at

ar
07. Sorong 1 936 8 051 41,58

ab
08. Raja Ampat 102 462 45,27

pu
09. Tambrauw - - -
10. Maybrat - - -
pa
11. Manokwari Selatan 1 378 5 823 41,99

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 6 288 26 104 41,51

2013 6 794 27 996 41,21
2012 6 898 25 600 37,11

Diolah dari hasil Survei Tanaman Pangan dan Ubinan
Based on Food Crop Agriculture and Crop Cutting Survey
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat
Source : BPS Statistics Papua Barat Province

AGRICULTURE
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Ladang Menurut
: 6.1.2.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by
Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
.id
02. Kaimana 18 47 26,06
04. Teluk Bintuni 1

go 3 26,10
s.
05. Manokwari 132 355 26,91
p
.b

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw 102 266 26,12

pu
10. Maybrat 3 8 26,10

pa
11. Manokwari Selatan 30 78 26,04

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 592 1 561 26,37
2013 729 1 917 26,30
2012 1 158 3 150 27,20


PERTANIAN
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang
: 6.1.3.
Table Harvested Area,Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland +
Dryland) by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 145 673 46,40
02. Kaimana 25 74 29,60
.id

go 1 427 43,23
s.
05. Manokwari 2 481 9 862 39,75
p
.b

at
07. Sorong 1 936 8 051 41,58

ar
08. Raja Ampat 102 462 45,27

ab
09. Tambrauw 102 266 26,12

pu
10. Maybrat 3 8 26,10

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 6.880 27.665 40,21
2013 7 523 29 913 39,76
2012 7 750 30 244 39,02


AGRICULTURE
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Jagung

: 6.1.4.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Maize
by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 72 125 17,31
02. Kaimana 9 16 17,41
.id

go 177 17,31
s.
05. Manokwari 251 435 17,34
p
.b

at
07. Sorong 430 740 17,21

ar
08. Raja Ampat 233 401 17,20

ab
09. Tambrauw 103 177 17,20

pu
10. Maybrat 75 128 17,08

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong 28 48 17,18
Papua Barat 2014 1.421 2 450 17,24
2013 1 250 2 138 17,10
2012 1 278 2 125 16,63


PERTANIAN
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Kayu

: 6.1.5.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Cassava
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana 14 157 112,25
.id
03. Teluk Wondama 19 222 117,10

go 425 111,95
s.
05. Manokwari 142 1 592 112,13
p
.b

at
07. Sorong 168 1 870 111,28

ar
08. Raja Ampat 182 2 062 113,31

ab
09. Tambrauw 16 189 117,95

pu
10. Maybrat 44 500 113,68

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong 248 2 826 113,95
Papua Barat 2014 992 11 169 112,59
2013 1 082 12 218 112,92
2012 844 9 748 115,49


AGRICULTURE
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Ubi Jalar

: 6.1.6.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Sweet Potatoes
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana 23 250 108,60
.id

go 912 107,33
s.
05. Manokwari 238 2 590 108,81
p
.b

at
07. Sorong 191 2 079 108,87

ar
08. Raja Ampat 256 2 833 110,68

ab
09. Tambrauw 18 205 114,01

pu
10. Maybrat 70 778 111,08

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong 106 1 174 110,73
Papua Barat 2014 1 080 11 826 109,50
2013 1 343 14 901 110,96
2012 1 029 10 646 103,46


PERTANIAN
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah Menurut
: 6.1.7.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Peanuts
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana 1 1 10,80
.id

go 14 10,94
s.
05. Manokwari 113 123 10,88
p
.b

at
07. Sorong 66 72 10,85

ar
08. Raja Ampat 188 205 10,89

ab
09. Tambrauw 41 45 10,93

pu
10. Maybrat 96 104 10,88

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 589 641 10,88
2013 600 649 10,81
2012 445 486 10,92


AGRICULTURE
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kedelai

: 6.1.8.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of
Soybeans by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 138 144 10,42
02. Kaimana 10 11 11,03
.id

go 72 10,65
s.
05. Manokwari 409 435 10,64
p
.b

at
07. Sorong 92 98 10,69

ar
08. Raja Ampat 5 5 10,44

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat 41 44 10,64

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 890 945 10,61
2013 617 669 10,84
2012 603 650 10,79


PERTANIAN
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Hijau Menurut
: 6.1.9.
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Mungbeans
Tahun / Year 2012 – 2014

Kabupaten/Kota
(Ha) (Ton) (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana - - -
.id

go 14 11,29
s.
05. Manokwari 19 20 10,70
p
.b

at
07. Sorong 40 42 10,56

ar
08. Raja Ampat 1 1 8,90

ab
09. Tambrauw 19 19 10,12

pu
10. Maybrat 55 57 10,32

pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - - -
Papua Barat 2014 170 176 10,35
2013 173 186 10,78
2012 178 196 10,99


AGRICULTURE
Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha

Tabel Sayuran Menurut Kabupaten/Kota
: 6.1.10
Table Area Harvested Entirely, Production and Yield/Ha of Vegetables
Tahun / Year 2012 - 2014
Bawang Merah Bawang Putih

Shallots Garlic
Kabupaten/Kota Luas Luas
Produksi Produksi
Panen Produk Areal Produkti
Regency/Municipality Product Product
Harvested tivitas Harvested vitas
ion ion
Area (Ha/Ton) Area (Ha/Ton)
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - go - - - -
s.
p

.b
05. Manokwari 4 2 0,40 - - -

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat 5 1 0,20 - - -

pa
11. Manokwari Selatan 12 3 0,26 - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 21 6 0,27 - - -

2013 47 16 0,35 0 0 0,00
2012 62 189 3,04 19 35 1,86

Diolah dari hasil SPH-SBS Survei Pertanian
Based on Agriculture Survey

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Bawang Daun Kentang

Leeks Potatoes
Produksi Produksi
Regency/Municipality Panen Produk Areal Produkti
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 3 1 0,20
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - go

- - - - -

p s.
05. Manokwari - - - - - -
.b

at
07. Sorong 90 27 0,30 - - -

ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 90 27 0,30 3 1 0,20
2013 89 30 0,33 3 23 7,70
2012 154 615 4,00 14 98 7,00


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Kubis Kembang Kol

Cabbage Caull Flower
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 10 3 0,30 - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -

2,10 - - -
04. Teluk Bintuni 25 40 1,59 - - -

p s.
05. Manokwari 18 35 1,92 - - -
.b

at
07. Sorong 45 14 0,30 - - -

ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat 27 8 0,30 - - -

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 139 124 0,89 9 7 0,72
2013 156 218 1,40 8 12 1,48
2012 243 578 2,38 16 42 2,65


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Petsai/Sawi Wortel
Chinese Cabbage Carrot
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 79 8 0,10 - - -
.id
02. Kaimana 14 1 0,10 - - -

68 1,62 - - -
04. Teluk Bintuni 122 181 1,48 - - -

p s.
05. Manokwari 105 568 5,41 - - -
.b
06. Sorong Selatan 2 1 0,70 - - -

at
07. Sorong 154 15 0,10 - - -

ar
08. Raja Ampat 34 3 0,10 - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat 66 7 0,10 - - -

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 84 718 8,55 - - -
Papua Barat 2014 713 1 575 2,21 - - -
2013 678 1 408 2,08 - - -
2012 909 2 663 2,93 13 85 6,50


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Kacang Merah Kacang Panjang

Red/Kidney Beans Yardlong Beans
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 109 37 0,34
.id
02. Kaimana - - - 6 8 1,40
03. Teluk Wondama - - go - 36 200 5,57
04. Teluk Bintuni - - - 106 282 2,66

p s.
05. Manokwari - - - 88 368 4,18
.b
06. Sorong Selatan - - - 11 19 1,76

at
07. Sorong - - - 103 43 0,42

ar
08. Raja Ampat - - - 28 10 0,36

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat 6 1 0,10 51 16 0,32

pa
11. Manokwari Selatan - - - 13 17 1,34

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - 31 74 2,38
Papua Barat 2014 6 1 0,10 582 1 075 1,85
2013 6 6 1,00 550 1 190 2,16
2012 1 2 1,50 809 4 652 5,75


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Cabe Besar Cabe Rawit

Chill Small Chill
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 23 7 0,30 64 28 0,44
.id
02. Kaimana - - - 2 10 5,00

87 6,24 52 258 4,97
04. Teluk Bintuni - - - 79 201 2,54

p s.
05. Manokwari 47 112 2,38 60 91 1,51
.b
06. Sorong Selatan 2 1 0,60 2 10 4,90

at
07. Sorong 44 19 0,43 111 54 0,49

ar
08. Raja Ampat 16 8 0,51 24 12 0,51

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - 72 33 0,46

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 7 22 3,17 29 44 1,50
Papua Barat 2014 167 272 1,63 503 749 1,49
2013 123 234 1,90 497 831 1,67
2012 278 1 089 3,92 632 1 651 2,61


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Jamur Tomat
Mushroom Tomatoes
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 40 8 0,20
.id
02. Kaimana - - - 4 2 0,50
03. Teluk Wondama - - go - 21 135 6,42
04. Teluk Bintuni - - - 86 224 2,60

p s.
05. Manokwari - - - 62 213 3,44
.b
06. Sorong Selatan - - - 3 4 1,17

at
07. Sorong - - - 118 19 0,16

ar
08. Raja Ampat - - - 31 8 0,25

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - 10 1 0,14

pa
11. Manokwari Selatan - - - 25 46 1,85

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - 15 34 2,29
Papua Barat 2014 - - - 415 694 1,67
2013 1 0 0,20 391 916 2,34
2012 - - - 670 2 849 4,25


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Terung Buncis
Eggplant French Beans
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 52 10 0,18 71 13 0,19
.id
02. Kaimana 2 5 2,50 - 1 -

131 8,75 9 133 14,73
04. Teluk Bintuni 50 133 2,66 - - -

p s.
05. Manokwari 43 155 3,59 16 76 4,78
.b
06. Sorong Selatan 3 3 0,97 2 1 0,25

at
07. Sorong 55 15 0,27 48 10 0,20

ar
08. Raja Ampat 23 4 0,16 3 2 0,60

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - 39 7 0,17

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 10 95 9,45 8 19 2,35
Papua Barat 2014 262 555 2,12 205 266 1,30
2013 254 644 2,53 190 224 1,18
2012 412 2 530 6,14 267 1 200 4,49


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Ketimun Labu Siam

Cucumber Pumpkin/Chajota
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 54 12 0,22 35 18 0,51
.id
02. Kaimana - 1 - - - -

6,37 11 7 0,62
04. Teluk Bintuni 60 146 2,44 21 50 2,39

p s.
05. Manokwari 63 144 2,28 6 63 10,52
.b
06. Sorong Selatan 3 6 2,07 1 1 1,00

at
07. Sorong 99 16 0,17 24 8 0,32

ar
08. Raja Ampat 26 5 0,18 - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat 29 4 0,13 3 1 0,47

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 353 417 1,18 105 156 1,48
2013 290 702 2,42 71 318 4,48
2012 449 1 470 3,27 140 493 3,52


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Kangkung Bayam
Swamp Cabbage Spinach
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 86 37 0,43 90 17 0,19
.id
02. Kaimana - 6 - 26 3 0,10

144 2,72 42 37 0,88
04. Teluk Bintuni 12 120 9,96 115 22 0,19

p s.
05. Manokwari 75 537 7,16 118 515 4,36
.b
06. Sorong Selatan 20 4 0,20 23 2 0,10

at
07. Sorong 70 57 0,81 147 17 0,11

ar
08. Raja Ampat 22 10 0,45 23 7 0,31

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat 11 3 0,24 118 12 0,10

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 85 1.069 12,58 72 424 5,89
Papua Barat 2014 445 1.994 4,48 779 1.057 1,36
2013 387 2 112 5,46 607 691 1,14
2012 646 4 756 7,36 741 1 745 2,35


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.10
Continued Table
Melon Semangka
Melon Watermelon
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 17 3 0,15
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - go - 2 4 2,00
04. Teluk Bintuni - - - 9 17 1,88

p s.
05. Manokwari 8 108 13,50 19 305 16,06
.b

at
07. Sorong 59 6 0,11 95 11 0,11

ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 22 11,10 6 41 6,77
Papua Barat 2014 76 154 2,02 160 402 2,51
2013 43 661 15,37 97 1 124 11,59
2012 49 434 8,85 113 817 7,23


PERTANIAN
Tanaman Yang Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi

Tabel Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota
Table : 6.1.11
Harvested Plant, Yield Rate and Production of Fruits by Regency/
Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 2014
Alpukat Belimbing
Avocado Star Fruit/Carambola
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Kabupaten/Kota Hasil per
Menghasil Produksi Pohon Menghasil Produksi
Pohon
Regency/Municipality kan Product Yield kan Product
Yield Rate
Harvested ion Rate Harvested ion
(Kg/Phn
Plant (Kg) (Kg/Phn Plant (Kg)
Kg/Tree)
(Pohon/ Kg/Tree) (Pohon/
Tree) Tree)
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak -
go
- - - - -
s.
02. Kaimana 255 105 41,18 19 9 47,37
p
03. Teluk Wondama 92 88 95,65 68 37 54,41

.b
04. Teluk Bintuni 378 223 58,99 - - -

at
05. Manokwari 556 434 78,06 359 164 45,68

ar

ab
07. Sorong - - - - - -
pu
08. Raja Ampat 4 2 50,00 39 37 94,87

09. Tambrauw - - - - - -
pa
10. Maybrat 18 23 127,78 2 4 200,00

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 325 155 47,69 295 170 57,63
Papua Barat 2014 1 669 1 290 77,29 755 448 59,34
2013 3 070 158 51,60 1 514 70 46,43
2012 3 181 506 159,20 1 412 105 74,50
Diolah dari hasil SPH-BST Survei Pertanian

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Duku/Langsat Durian
Duku/Langsat Durian
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Regency/Municipality Pohon
kan Product Yield kan Product
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - go - - - -
s.
03. Teluk Wondama 2 056 1 173 57,05 1 300 374 28,77
p
04. Teluk Bintuni 354 148 41,81 1 237 552 44,62

.b
05. Manokwari 374 205 54,81 703 733 104,27

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 122 306 250,82 1 999 9 339 467,18

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
- - - 70 31 44,29

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - 850 1 388 163,29
Papua Barat 2014 2 628 1 944 73,97 5 340 12 585 235,67

2013 26 920 536 19,93 1 551 109 70,15
2012 5 519 350 63,49 3 754 309 82,26


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Jambu Biji Jambu Air

Guava/Common Guava Watery Rose Apple
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana 264 go

69 26,14 294 57 19,39
s.
03. Teluk Wondama 147 64 43,54 181 33 18,23
p
04. Teluk Bintuni 1 479 36,79 904 229 25,33

.b
302
05. Manokwari 396 123 31,06 177 75 42,37
at
06. Sorong Selatan - - - 124 102 82,26

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 300 164 54,67 23 36 156,52

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
- - - 12 8 66,67

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong
Papua Barat 2014
2013 26 920 536 19,93 1 551 109 70,15
2012 5 519 350 63,49 3 754 309 82,26


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Jeruk Siam Jeruk Besar

Keprok Tangerine Grape Fruit
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - go - 51 42 82,35

s.
03. Teluk Wondama 163 87 53,37 87 75 86,21
p
04. Teluk Bintuni 826 349 42,25 - - -

.b
05. Manokwari 397 142 35,77 197 199 101,02

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 245 199 81,22 79 85 107,59

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
4 6 150,00 3 4 133,33

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 1 634 796 48,71 434 453 104,38

2013 5 103 234 45,91 1 395 65 46,88
2012 3 439 381 110,67 863 186 215,64


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Mangga Nangka/Cempedak
Mango Jack Fruit/Champedak
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana 90 go
105 116,67 157 79 50,32
s.
03. Teluk Wondama 509 374 73,48 678 378 55,75
p
04. Teluk Bintuni 814 348 42,75 527 359 68,12

.b
05. Manokwari 228 343 150,44 713 749 105,05

at
06. Sorong Selatan - - - 234 345 147,44

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 500 889 177,80 63 211 334,92

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
- - - 69 58 84,06

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 300 294 98,00 290 253 87,24
Papua Barat 2014 2 541 2 673 105,19 2 687 2 437 90,70

2013 5 293 382 72,23 6 065 502 82,70
2012 14 552 1 181 81,14 5 426 1 175 216,55


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Nenas Pepaya
Pineapple Papaya
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Kabupaten/Kota Menghasil Produksi Pohon Menghasil Produksi
Hasil per
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana 604 43 go

7,12 520 141 27,12
s.
03. Teluk Wondama 662 38 5,74 1 768 633 35,80
p
04. Teluk Bintuni 3 803 126 3,31 2 116 380 17,96

.b
05. Manokwari 1 974 87 4,41 1 151 499 43,35

at
06. Sorong Selatan 144 15 10,42 568 516 90,85

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 619 41 6,62 1 600 628 39,25

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat 80 8 10,00 401 139 34,66

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 255 99 4,39 3 390 1 007 29,71
Papua Barat 2014 9 860 499 5,06 10 403 4 107 39,48

2013 13 182 56 4,23 12 464 387 31,02
2012 26 194 164 6,25 12 192 1 376 11,28


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Pisang Rambutan
Banana Rambutan
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Hasil per
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -

1 411 122,59 - - -
s.
03. Teluk Wondama 11 636 2 064 17,74 428 187 43,69
p
04. Teluk Bintuni 4 228 1 005 23,77 1 607 641 39,89

.b
05. Manokwari 8 865 3 884 43,81 1 396 1 221 87,46

at
06. Sorong Selatan 521 367 70,44 - - -

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 2 501 2 539 101,52 241 150 62,24

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat 71 57 80,28 - - -

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 34 900 4 731 13,56 3 520 1 046 29,72
Papua Barat 2014 59 540 16 142 27,11 7 568 3 405 44,99

2013 77 282 1 884 24,38 24 444 1 047 42,82
2012 92 938 5 452 58,66 20 367 945 46,42


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Salak Sawo
Salak Sapodilla
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Hasil per
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -

13,68 - - -
s.
03. Teluk Wondama 8 1 12,50 - - -
p
04. Teluk Bintuni 3 935 235 5,97 - - -

.b
05. Manokwari 414 65 15,70 158 108 68,35

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 41 600 1 195 2,87 20 16 80,00
Papua Barat 2014 46 130 1 612 3,49 183 128 69,95

2013 36 240 131 3,61 201 13 62,19
2012 31 867 361 11,34 228 16 69,30


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Sirsak Sukun
Soursop Bread Fruit
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - go
- - 425 156 36,71
s.
03. Teluk Wondama 199 50 25,13 122 112 91,80
p

.b
05. Manokwari 343 121 35,28 308 425 137,99

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - 828 408 49,28

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
- - - 37 38 102,70

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 430 126 29,30 1 530 798 52,16
Papua Barat 2014 1 072 321 29,94 3 247 1 937 59,66

2013 3 598 63 17,43 4 489 271 60,33
2012 1 360 63 45,96 3 307 468 141,40


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.11
Continued Table
Melinjo/Belinjo Petai
Goint Fir Twisted Cluster Bean
Tanaman Tanaman
yang Hasil per yang
Yield Rate
(Kg/Phn
Kg/Tree)
Tree) Tree)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - go - - - -
s.
03. Teluk Wondama 113 47 41,59 - - -
p

.b
05. Manokwari - - - 46 15 32,61

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pa
- - - - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 50 23 46,00 - - -
Papua Barat 2014 213 90 42,25 246 111 45,12

2013 282 9 30,85 545 19 35,41
2012 1 254 41 32,85 467 24 50,75


PERTANIAN
Luas Panen, Hasil per M2 dan Produksi

Tabel 6.1.12 Tanaman Obat-obatan Menurut Jenis Tanaman*
Table Harvested Area, Yield/M2 and Production of Medicinal Plants
Tahun / Year 2012 - 2014
Jahe Laos/Lengkuas
Ginger Galingale
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
Area (Kg/M2) Area (Kg/M2)
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana 6 go
35 5,83 6 47 7,83
s.
03. Teluk Wondama 103 98 0,95 80 143 1,79
p
04. Teluk Bintuni 144 140 0,97 118 179 1,52

.b
05. Manokwari 4.901 8.716 1,78 2.300 8.418 3,66

at
06. Sorong Selatan 3 2 0,67 2 10 5,00

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 4.525 19.530 4,32 3.750 13.955 3,72
Papua Barat 2014 9.822 29.065 2,96 6.396 23.163 3,62

2013 16 200 56 860 2,81 18 591 58 599 2,26
2012 3 567 22 017 3,86 4 469 29 549 5,08

Diolah dari hasil SPH-TBF Survei Pertanian

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table
Kencur Kunyit
Greater Galingale Tumeric
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - 7 42 6,00
.id
03. Teluk Wondama 24 53 2,21 106 125 1,18

go- 86 109 1,27
s.
05. Manokwari 2.003 1.506 0,75 5.301 9.045 1,71
p
.b
06. Sorong Selatan - - - 4 3 0,75

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
11. Manokwari Selatan 230 1.461 6,35 135 953 7,06

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
1.900 6.500 3,42 3.750 12.265 3,27
Papua Barat 2014 4.157 9.520 2,29 9.389 22.542 2,40
2013 9 995 18 044 1,44 20 238 49 231 2,10
2012 1 757 3 239 1,84 4 990 23 576 4,28


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table
Lempuyang Temulawak
Zingiber Aromaticum Wild Ginger
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
.id
03. Teluk Wondama 6 31 5,17 5 30 6,00
04. Teluk Bintuni -

go - - - - -
s.
05. Manokwari - - - - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
- - - - - -
Papua Barat 2014 6 31 5,17 5 30 6,00
2013 23 180 7,83 11 57 5,18
2012 44 2 837 23,45 24 275 7,43


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table
Temuireng Dringo
Curcuma Aeruginosa Acrus Calamus
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
.id
03. Teluk Wondama 5 32 6,40 - - -

go- - - -
s.
05. Manokwari - - - - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
- - - - - -
Papua Barat 2014 5 32 6,40 - -
2013 7 50 7,14 0 20 0
2012 12 166 8,30 103 1 465 10,32


PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table
Mengkudu/Pace
Kapulaga
Morinda Citrifolia
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
.id
03. Teluk Wondama 6 27 4,50 4 52 13,00

go - - - -
s.
05. Manokwari 5 8 1,60 - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
11. Manokwari Selatan - - - 200 1.000 5,00

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
- - - - 929 -
Papua Barat 2014 11 35 3,18 204 1.981 9,71
2013 30 114 1,52 17 4 006 24,73
2012 - 8 - 180 19 542 57,82


AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.1.12
Continued Table
Kejibeling
Sambiloto
Verbenaceae
Produksi Produksi
Product Product
ion ion
(Kg) (Kg)
(M2) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
.id
03. Teluk Wondama - - - 3 11 3,67

go - - - -
s.
05. Manokwari - - - - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
- - - - - -
Papua Barat 2014 50 85 1,70 103 341 3,31
2013 6 22 3,67 348 726 2,09
2012 40 1 301 11,31 129 1 307 6,84


PERTANIAN
6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION
Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kabupaten/Kota

Table 6.2.1.
Planted Area and Production of Coconut by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Perkebunan Besar Perkebunan Rakyat

Large-Scale Estate Small Holdings Estate
Kabupaten/Kota Luas Areal Luas Areal
Regency/Municipality Produksi Produksi
Planted Planted
Production Production
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - go - 215 152
s.
02. Kaimana - - 600 521
p
03. Teluk Wondama - - 100 139

.b
04. Teluk Bintuni - - 254 22

at
05. Manokwari - - 1 994 1 444

ar
06. Sorong Selatan - - 84 81

ab
07. Sorong - - 948 707

pu
08. Raja Ampat - - 6 025 743

pa
09. Tambrauw - - 3 373 1 526
10. Maybrat - - 277 254

://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - 168 14
Papua Barat 2014 - - 14 048 5 603

2013 - - 8 192 14 873
2012 - - 8 873 16 239

Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Source: Provincial of Forestry and Estates Crops Office of Papua Barat Province

AGRICULTURE
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit

Tabel : 6.2.2. menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Oil Palm by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - go - - -

p s.
04. Teluk Bintuni 4 000 35 896 3 000 35 896
.b
05. Manokwari 5 570 108 507 11 863 108 507

at

ar
07. Sorong 12 272 - 897 4 375

ab

pu
pa
10. Maybrat - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 21 842 144 403 15 760 148 778
2013 - - 15 423 22 581
2012 - - 10 915 32 397


PERTANIAN
Tabel Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kabupaten/Kota

Table : 6.2.3.
Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 171 42
.id
02. Kaimana - - 58 -
03. Teluk Wondama -

go - 5 1
s.
p
.b
05. Manokwari - - 139 -

at

ar
07. Sorong - - 49 3
ab

pu
09. Tambrauw - - 22 9
10. Maybrat - - - -
pa

://
12. Pegunungan Arfak - - 65 1

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 - - 522 61
2013 - - 542 176
2012 - - 503 169

AGRICULTURE
Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh

Tabel : 6.2.4. Menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - 469 31
02. Kaimana - go
- 315 50
s.
p

.b
05. Manokwari - - 13 1
at

ar
07. Sorong - - 2 -
ab

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - 10 1
Papua Barat 2014 - - 816 84
2013 - - 612 85
2012 - - 653 56

PERTANIAN
Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat

: 6.2.5.
Table
Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 112 14
02. Kaimana -
go - 79 68
s.
p

.b
05. Manokwari - - 2 136 1 039

at
06. Sorong Selatan - - 1 390 301

ar
07. Sorong - - 897 121

ab
08. Raja Ampat - - 718 31

pu
09. Tambrauw - - 1 278 415

pa
10. Maybrat - - 68 2

://
3 488 907
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - 22 10
Papua Barat 2014 - - 1 804 3 104
2013 - - 6 756 9 279
2012 - - 7 513 2 751


AGRICULTURE
Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala

Table Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - 6 774 4 112
02. Kaimana - go
- 7 839 532

s.
04. Teluk Bintuni
p
- - 95 8
.b
05. Manokwari - - 244 -

at

ar
07. Sorong - - - -
ab
08. Raja Ampat - - 20 -

pu
10. Maybrat - - 50 -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 - - 15 057 4 658
2013 - - 13 045 -
2012 - - 5 228 1 916


PERTANIAN
Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mete

Table Planted Area and Production of Cashew Nut by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - 113 2,00
02. Kaimana -
go - - -
s.
p

.b
at

ar
07. Sorong - - - -
ab

pu
pa
10. Maybrat - - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 - - 113 2,00
2013 - - 116 4,58
2012 - - 389 24,58


AGRICULTURE
Luas Areal dan Produksi Budidaya Tanaman Sagu

Table Planted Area and Production of Sago by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014

Planted Planted
Area Area
(Ton) (Ton)
(Ha) (Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - go
- - -
s.
p

.b
at
06. Sorong Selatan - - 447 290

ar
07. Sorong - - 530 360

ab
08. Raja Ampat - - 680 13

pu
pa
10. Maybrat - - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 - - 1957 843
2013 - - 602 0
2012 - - 594 -

PERTANIAN
6.3. KEHUTANAN/FORESTRY
Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya
oleh Pemegang Hak PengusahaanHutan (HPH)
: 6.3.1.
Table
Growth of Deforestation Area and Forest Production by Forest
Concession License Holder and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014
Luas
Jumlah Produksi
Kabupaten/Kota PenebanganDeforesta
Production
Regency/Municipality tion Area
(m3)
(Ha)
.id
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak
go - -
s.
02. Kaimana - -
p

.b

at
05. Manokwari - -
ar
06. Sorong Selatan - -

ab
07. Sorong - -
08. Raja Ampat - -
pu
09. Tambrauw - -
pa
10. Maybrat - -
://

tp
- -
Kota/Municipality - -
ht
71. Sorong - -
Papua Barat 2014 - -
2013 - -
2012 87 263,56 256 692,43
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat

AGRICULTURE
Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya

Tabel : 6.3.2.
Table The Growth of Forest Production by Kinds
Tahun / Year 2010 – 2014
Satu-
Jenis Hasil Hutan/
an 2010 2011 2012 2013 2014
Kinds of ForestProduction Units
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kayu Bulat/ Logs m3 372 704,62 328 448,83 256 692,43 -
2. Kayu Gergajian/
.id
m3 195 820,34 211 849,74 196 425,99 155 831,73 -
Sawn Wood
3. Kayu Hitam/ Ebony m3 -

go - - - -
p s.
4. Rotan/ Rattan ton - - - - -

.b
at
5. Damar/ Resin ton - - - - -

ar
ab
6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton - - - - -

pu
7. Kemiri / Candlenut ton - - - - -

pa
://
8. Kayu Manis/ Cassiavera m3 - - - - -

tp
9. Kayu Rimba Campuran/

ht
m3 - - - - -
Forest Wood
10. Kayu Hitam

m3 - - - - -
Gergajian/Sawn Ebony
11. Kayu Galapari ton - - - - -


PERTANIAN
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan

Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci
: 6.3.3.
Table Forest Area and Water Ecosystem Referred by Forestry Ministerial
Decree by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014 (Ha)
Hutan Kawasan
Perlindungan Hutan Produksi
Hutan Alam/ Production Forest
Lindung Kawasan Suaka
Kabupaten/Kota
Protection Alam Nature
Regency/Municipality Reserve and
Forest Terbatas Tetap
Nature Limited Definitive
Preservation
.id
Forest
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
01. Fakfak 41 186 55 842 219 933 416 571
p
02. Kaimana - - - -
.b
03. Teluk Wondama 86 001 - 123 996 31 760

at

ar
05. Manokwari 62 365 96 325 34 860 9 238

ab
06. Sorong Selatan 153 981 12 065 18 179 131 216

07. Sorong - - - -
pu
08. Raja Ampat 147 452 397 112 - -

pa
10. Maybrat - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 274 639 452 954 343 929 448 331
2013 1 651 806 1 743 107 1 849 271 1 847 999
2012 1 660 589 1 721 767 - -

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.3.3.
Continued Table
Areal
Hutan Produksi yg
Penggunaan
Kabupaten/Kota Dikonversi Jumlah
Lainnya
Regency/Municipality Convertible Total
Others Area
Production Forest
Utilization
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 137 822 96 066 967 599
02. Kaimana - - -
.id
03. Teluk Wondama 31 760 10 734 396 653
04. Teluk Bintuni -

go - -
s.
05. Manokwari 19 221 65 407 287 416
p
.b
06. Sorong Selatan 242 508 47 870 605 818

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -

pa
- - -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
- - -
Papua Barat 2014 169 582 106 800 1 364 252
2013 2 192 287 - 9 284 470
2012 2 272 466 369 476 6 024 298


PERTANIAN
Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) menurut Kabupaten/Kota
Tabel 6.3.4.
Table List of the Ownership of Wood Forest Production Utilization Establishment Permit
Decree and Annual Activity Plan by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012- 2014 (Ha)
Target Tahunan
Realisasi RKT
Kabupaten/Kota SK Maksimum
Regency/Municipality IUPHHK
Luas Volume Luas Volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -

go - - -
s.
p
.b
05. Manokwari - - - - -
at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - -

://
- - - - -
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 26 - - 49 747 1 391 709,73
2012 25 - - 33 536 1 415 507.97


AGRICULTURE
Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri,

Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan Bahan
Tabel Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota
: 6.3.5.
Table List of Forest Product Primary Industry by Type of Industry, Attached
Capacity and Ownership of Industrial Raw Material Utilization by
Tahun / Year 2014
Kapasitas Rencana
Kabupaten/Kota Jenis Industri Terpasang Pemanfaatan
Regency/Municipality Type of Industry Capasities Bahan Baku
Attached Industri (RPBI)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - -
go
02. Kaimana - - -
s.
p
.b

at
05. Manokwari - - -
ar

ab
07. Sorong - - -
pu

pa
09. Tambrauw - - -
://
10. Maybrat - - -
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Sawmill - -
Papua Barat
Plywood - -

PERTANIAN
Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan
: 6.3.6.
Table List of Primary Industrial Hold Wood Forest Production Utilization
Establishment Permit by Annual Production Quota and
Tahun / Year 2012 - 2014
Jatah Produk Tahunan Realisasi

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Luas Volume Jumlah Luas Volume Jumlah
(Ha) (M3) (Pohon) (Ha) (M3) (Pohon)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama -

go - - - - -
s.
p
05. Manokwari
.b
- - - - - -
at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -
09. Tambrauw
pu
- - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat - - - - - -
2013 46 931 1 411 036,62 895 013 1 398,71 75 332,39 44 363
2012 201 465 3 315 312,01 - 87 263,56 1 943 674,46 -
2011 49 317 1 191 434,82 389 352 - - -


AGRICULTURE
Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan

: 6.3.7.
Table Forestry Technical Workers in Forest Industry by
Tahun / Year 2012 - 2014
Sarjana
Sarjana
Kabupaten/Kota Muda SKMA/
Kehuta- Cruiser Scaler Grader
Regency/Municipality Kehu- KKMA
nan
tanan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -

go - - - -
s.
p
05. Manokwari - - - - - -
.b
at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - - -
2012 - - - - - -
2012 - - - - - -

PERTANIAN
LanjutanTabel
: 6.3.7.
Continued Table
Peng-
Pembi-
Kabupaten/Kota Perse- ukuran/
naan Lain-lain Jumlah
Regency/Municipality maian Perpeta-
Hutan
an
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -
.id
04. Teluk Bintuni -
go- - - -
s.
05. Manokwari - - - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 - - - - -
2012 - - - - -

AGRICULTURE
6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK
Tabel Populasi Ternak Besar menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

: 6.4.1.
Table Large Livestock Population by Regency/ Municipality and Type
Tahun / Year 2012 - 2014 (Ekor/Head)
Kabupaten/Kota Kerbau
Sapi/ Cow Kuda/ Horse
Regency/Municipality Buffalo
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 4 557 -
.id
02. Kaimana - 798 -
03. Teluk Wondama -

go 453 -
s.
04. Teluk Bintuni - 2 142 -
p
05. Manokwari - 21 287 -

.b
06. Sorong Selatan

at
- 911 -
ar
07. Sorong - 21 942 -

ab
08. Raja Ampat 1 1 703 -
09. Tambrauw
pu
- 2 380 -
10. Maybrat - 235 -

pa
11. Manokwari Selatan - 2 706 -

://
12. Pegunungan Arfak - 829 -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 1 493 -
Papua Barat 2014 1 61 436 -
2013 1 48 159 -
2012 1 45 556 -
Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Agriculture Live Stocks and Food Resilience Office of Papua Barat Province

PERTANIAN
Tabel Populasi Ternak Kecil menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

: 6.4.2.
Table Small Livestock Population by Regency/ Municipality and Type
Kabupaten/Kota Domba Kambing Babi

Regency/Municipality Sheep Goat Pig
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 1 021 2 978
.id
02. Kaimana - 962 1 059
03. Teluk Wondama - go 508 607
04. Teluk Bintuni - 367 4 025

p s.
05. Manokwari - 6 440 34 994
.b
06. Sorong Selatan - 1 250 2 857

at
07. Sorong - 5 201 15 718

ar
08. Raja Ampat - 2 604 812

ab
09. Tambrauw - 540 1 421

pu
10. Maybrat - 318 2 078

pa
11. Manokwari Selatan - 2 354 2 292

://
12. Pegunungan Arfak - 182 3 851

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 2 511 19 244
Papua Barat 2014 - 24 258 91 936
2013 - 22 294 97 583
2012 - 20 470 80 666


AGRICULTURE
Tabel Populasi Unggas menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya

: 6.4.3.
Table Poultry Population by Regency/ Municipality andType
Tahun / Year 2012 – 2014 (Ekor/Head)
Ayam Ayam Ras

Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Regency/Municipality Petelur Pedaging Duck
Native
Chicken Layer Broiler
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 38 700 2 917 4 206 797
.id
02. Kaimana 48 159 - - 173

go - - 200
04. Teluk Bintuni 121 815 - 1 555 1 667

s.
05. Manokwari 481 937 8 881 665 800 26 956
p
.b
06. Sorong Selatan 129 951 - - 174

at
07. Sorong 356 475 42 678 340 267 21 192

ar
08. Raja Ampat 138 341 - - 214

ab
09. Tambrauw 5 902 - - -

pu
10. Maybrat 2 010 - - -

pa
11. Manokwari Selatan 30 158 2 000 - -

://
12. Pegunungan Arfak 37 625 - - -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 213 643 5 641 248 225 746
Papua Barat 2014 1 607 660 62 117 1 260 053 52 119
2013 1 411 344 52 492 645 862 32 223
2012 1 176 120 50 583 1 395 387 25 190


PERTANIAN
Pemotongan Ternak Besar dan Kecil menurut Kabupaten/Kota

Tabel
Table : 6.4.4.
Number of Slaughtered Large and Small Livestock
byRegency/ Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014 (Ekor/Head)
Kabupaten/Kota Kambing
Sapi/ Cow Babi/ Pig
Regency/Municipality Goat
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 088 665 257
.id
02. Kaimana 654 355 81

go 347 153
s.
p
05. Manokwari 6 606 3 535 8 385

.b
06. Sorong Selatan

at
308 583 824

ar
07. Sorong 7 808 2 184 3 115

ab
08. Raja Ampat 1 241 1 621 692
09. Tambrauw
pu
52 341 330
10. Maybrat 41 172 606

pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 624 1 517 14 734
Papua Barat 2014 21 681 12 315 30 935
2013 24 165 12 261 22 997
2012 15 816 5 083 r 7 335


AGRICULTURE
Pemotongan Unggas menurut Kabupaten/Kota

Tabel dan Jenisnya
: 6.4.5.
Table
Slaughtered of Poultry by Regency/ Municipality and Type

Ayam Ayam Ras
Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Native
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
.id
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - go - - -

s.
p
.b

at
07. Sorong - - - -
ar

ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - -
2013 - - - -
2012 - - - -

PERTANIAN
Tabel Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota

: 6.4.6.
Table Production of Meat by Type and Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014 (Kg)
Kabupaten/Kota Kambing
Sapi/ Cow Babi/ Pig
Regency/Municipality Goat
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 183 644 8 412 14 157
02. Kaimana 110 361 4 494 4 453

go 4 383 8 437
s.
04. Teluk Bintuni 123 447 1 195 8 580
p
.b
05. Manokwari 1 114 513 44 718 461 175

at
06. Sorong Selatan 51 909 7 372 45 331

ar
07. Sorong 1 317 350 27 628 171 314

ab
08. Raja Ampat 209 380 20 499 38 038

pu
09. Tambrauw 8 724 4 317 18 161

pa
10. Maybrat 6 979 2 169 33 319

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 442 752 19 193 810 381
Papua Barat 2014 3 658 046 155 782 1 701 414
2013 ... ... ...
2012 2 657 004 76 986 403 425


AGRICULTURE
Produksi Daging Unggas menurut Kabupaten/Kota

Tabel 6.4.7. dan Jenisnya
Table Production of Poultry Meat by Type and Regency/ Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014 (Kg)
Ayam Ayam Ras

Buras/ Improved Hen
Kabupaten/Kota Itik
Kampung
Native
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 28 309 2 386 3 421 500
.id
02. Kaimana 35 228 - - 108
03. Teluk Wondama 2 154 go - - 125

s.
04. Teluk Bintuni 89 108 - 1 265 1 045
p
05. Manokwari 352 537 7 265 541 595 16 901

.b
06. Sorong Selatan 95 059 - - 109

at
07. Sorong 101 196 34 914 276 790 13 287

ar
ab
08. Raja Ampat 260 761 - - 134
09. Tambrauw 4 317 - - -

pu
10. Maybrat 1 470 - - -

pa
11. Manokwari Selatan 22 061 1 636 - -

://
12. Pegunungan Arfak 27 523 - - -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 156 280 4 615 201 909 468
Papua Barat 2014 1 176 003 50 816 1 024 990 32 679
2013 ... ... ... ...
2012 860 289 20 576 313 326 15 067


PERTANIAN
Tabel Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota

: 6.4.8.
Table Production of Eggs by Type and Regency
Tahun / Year 2012 – 2014 (Kg)
Ayam Buras/ Ayam Ras

Kabupaten/Kota
Kampung Petelur Itik/ Duck
Native Chicken Layer
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 13 315 40 635 4 298
.id
02. Kaimana 16 569 - 933
03. Teluk Wondama 1 013 go - 1 078
04. Teluk Bintuni 41 911 - 8 989

p s.
05. Manokwari 165 812 123 715 145 353
.b
06. Sorong Selatan 44 710 - 938

at
07. Sorong 122 646 594 516 114 272

ar
08. Raja Ampat 47 597 - 1 154

ab
09. Tambrauw 2 031 - -

pu
10. Maybrat 692 - -

pa
11. Manokwari Selatan 10 376 27 861 -

://
12. Pegunungan Arfak 12 945 - -

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 73 504 78 581 4 023
Papua Barat 2014 553 120 865 307 281 038
2013 480 758 ... 173 754
2012 899 156 r 903 456 135 806 r


AGRICULTURE
6.5. PERIKANAN/ FISHERY
Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya

Tabel Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota
6.5.1.
Table Number of Fisheries Households by Level of
Fisheriesand Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Perahu Tanpa Motor

Tanpa Non Powered Boat
Perahu Perahu Papan
Kabupaten/Kota Jukung
Non Boat
Dug Out
Vessels Kecil Sedang Besar
Boat
.id
Small Middle Big
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Fakfak 169 319 487 298 23
s.
02. Kaimana 150 139 175 102 61
p
.b
03. Teluk Wondama 100 158 40 23 21

at
04. Teluk Bintuni 158 111 58 34 30

ar
05. Manokwari 50 321 41 6 16

ab
06. Sorong Selatan 1 500 298 221 68 45

07. Sorong 35 102 246 124 60
pu
08. Raja Ampat 110 211 162 102 164

pa
09. Tambrauw 44 112 45 60 43

://
10. Maybrat - - - - -
tp

ht

Kota/Municipality
71. Sorong 801 201 129 294 257
Papua Barat 2014 3 117 1 972 1 604 1 111 720

2013 3 217 1 972 1 604 1 111 720
2012 3 217 1 972 1 604 1 111 720
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
Source : Provincial of Marine Affairs and Fisheries Office of Papua Barat Province

PERTANIAN
Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis

Tabel Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
: 6.5.2.
Table Number of Capture Fisheries Unit by Type of Captures Equipment
Tahun / Year 2011 – 2013 (Unit)
Pukat
Pukat Tarik Kantong Jaring
Kabupaten/Kota Pukat
Pantai Insang
Regency/Municipality Udang Cincin
Ikan (Jaring Hanyut
Ganda Arad)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 14 - - 14 227
02. Kaimana 108 go - - - 162
03. Teluk Wondama - - - - 12

p s.
04. Teluk Bintuni - - - - 18
.b
05. Manokwari - - - - 793

at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - 14

pu
09. Tambrauw - - - - 12
pa
10. Maybrat - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 192 - - 5 45
Papua Barat 2013 314 0 0 19 1 283
2012 314 45 0 19 1 283
2011 314 45 0 19 1 283

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table
Jaring
Jaring
Jaring Jaring Angkat
Kabupaten/Kota Jaring Angkat
Insang Insang Bagan
Regency/Municipality Tiga Lapis Bagan
Lingkar Tetap Perahu/
Tancap
Rakit
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 65 332 - 222 -
.id
02. Kaimana - 412 - 10 -

go - 9 -
s.
04. Teluk Bintuni 8 266 - 12 -
p
05. Manokwari
.b
15 380 - 29 -
at
06. Sorong Selatan - 2 459 425 - -

ar
07. Sorong - 274 - 57 -

ab
08. Raja Ampat 9 153 - 29 -

pu
09. Tambrauw 3 55 - 2 -
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 714 - 41 -
Papua Barat 2014 106 5 194 425 411 0
2013 106 6 094 425 411 0
2012 106 5 432 425 388 16

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table
Pancing
Pancing
Pancing Rawai Pancing
Kabupaten/Kota Rawai Pancing
Rawai Hanyut Lain Rawai
Regency/Municipality Tetap Huhate
Tuna Selain Tetap
Dasar
Rawai Tuna
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 108 - 58
.id
02. Kaimana - - 34 602 3
03. Teluk Wondama - go - 10 - -
04. Teluk Bintuni - - 14 - -

p s.
05. Manokwari 42 - 534 614 -
.b

at
07. Sorong - - - - 263

ar
08. Raja Ampat 24 - 17 - -

ab
09. Tambrauw 12 - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 171 - 832 70
Papua Barat 2013 78 171 717 2 048 394
2012 74 171 717 2 048 394
2011 74 171 717 2 048 399

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table
Kabupaten/Kota Pancing Pancing Pancing Perangkap

Regency/Municipality Tonda Ulur lainnya Sero
(1) (17) (18) (19) (20)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 404 115 1 737 5
.id
02. Kaimana 85 35 215 6

55 282 -

s.
40 404 -
p
05. Manokwari 35 211 156 -

.b
06. Sorong Selatan 20 44 112 -

at
07. Sorong 70 182 139 4

ar
08. Raja Ampat 150 21 167 10

ab
09. Tambrauw 54 121 155 -

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 572 111 1 055 -
Papua Barat 2014 1 525 935 4 422 25
2013 1 425 835 4 322 25
2012 1 415 495 2 841 10

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.2.
Continued Table
Garpu dan
Kabupaten/Kota Tombak, Jumlah
Bubu Jala Tebar
Regency/Municipality dan Lain- Total
lain
(1) (21) (22) (23) (24)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 745 - 4 046
.id
02. Kaimana - - - 1 672
03. Teluk Wondama - go 27 - 607

s.
04. Teluk Bintuni - 40 - 880
p
05. Manokwari 17 149 - 2 975

.b
06. Sorong Selatan 24 204 - 3 288

at
07. Sorong - - - 989

ar
08. Raja Ampat - 48 - 642

ab
09. Tambrauw - 12 - 426

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 36 856 - 4 700
Papua Barat 2014 77 2 081 0 20 225
2013 77 2 081 0 20 821
2012 77 204 2 001 18 480


AGRICULTURE
Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut

Tabel Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
: 6.5.3.
Table Number of Capture Marine Fisheries Trip by Type of Captures
Equipment and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014 (Trip)
Pukat
Pukat Tarik
Kantong/ Jaring
Kabupaten/Kota Pukat
Pantai Insang
Regency/Municipality Udang Cincin
Ikan (Jaring Hanyut
Ganda Arad)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 837 - - 121 14 920
02. Kaimana 26 351 - - - 10 648

go - - 3 294
s.
04. Teluk Bintuni - - - - 4 768
p
.b
05. Manokwari - - - - 213 229

at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - 2 336

pu
09. Tambrauw - - - - 2 689

pa
10. Maybrat - - - - -

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 2 295 - - 48 7 664
Papua Barat 2014 29 483 0 0 169 259 548
2013 - - - - -
2012 29 704 11 364 0 173 267 920

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table
Jaring
Jaring
Jaring Jaring Angkat
Kabupaten/Kota Jaring Angkat
Insang Insang Bagan
Regency/Municipality Tiga Lapis Bagan
Lingkar Tetap Perahu/
Tancap
Rakit
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 998 38 468 - 29 847 -
02. Kaimana - 52 031 - 538 -
.id
03. Teluk Wondama 1 004 3 112 - 659 -

go
4 505 - 955 -
s.
05. Manokwari 2 704 53 479 - 249 -
p
.b
06. Sorong Selatan - 408 743 130 358 - -

at
07. Sorong - 31 287 - 10 161 -

ar
08. Raja Ampat 1 542 6 203 - 5 123 -

ab
09. Tambrauw 741 6 528 - 535 -

pu
10. Maybrat - - - - -

pa
- - - - -

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong - 79 830 - 7 351 -
Papua Barat 2014 16 441 684 186 130 358 55 418 0
2013 - - - - -
2012 16 970 706 255 134 561 57 207 987

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table
Pancing
Rawai
Pancing
Pancing Hanyut Pancing
Kabupaten/Kota Rawai Pancing
Rawai Lain Rawai
Regency/Municipality Tetap Huhate
Tuna Selain Tetap
Dasar
Rawai
Tuna
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 25 707 - 1 329
.id
02. Kaimana - - 8 195 125 900 732

go 183 - -
s.
04. Teluk Bintuni - - 264 - -
p
05. Manokwari 319 - 10 104 11 618 -

.b
at

ar
07. Sorong - - - - 14 291

ab
08. Raja Ampat 1 091 - 810 - -

pu
09. Tambrauw 3 243 - - - -
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 8 174 - 39 772 2 677
Papua Barat 2014 4 653 8 174 45 263 177 290 19 029
2013 - - - - -
2012 4 802 8 438 46 721 183 007 19 271

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table
Kabupaten/Kota Pancing Pancing Pancing Perangkap

Regency/Municipality Tonda Ulur lainnya Sero
(1) (17) (18) (19) (20)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 67 096 18 822 142 753 1 095
.id
02. Kaimana 12 847 4 880 36 545 1 135
03. Teluk Wondama 6 300 go 8 784 22 495 -

s.
04. Teluk Bintuni 9 118 6 304 32 551 -
p
05. Manokwari 3 361 21 716 5 219 -

.b
06. Sorong Selatan 204 6 298 21 332 -

at
07. Sorong 10 696 34 259 28 264 764

ar
08. Raja Ampat 25 121 126 18 805 2 131

ab
09. Tambrauw 13 058 37 256 37 256 -

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 100 744 22 130 205 017 -
Papua Barat 2014 248 545 160 575 550 237 5 125
2013 - - - -
2012 256 348 96 369 267 434 1 962

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.3.
Continued Table
Garpu dan
Kabupaten/Kota Tombak, Jumlah
Bubu Jala Tebar
Regency/Municipality dan Lain- Total
lain
(1) (21) (22) (23) (24)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 115 743 - 465 736
.id
02. Kaimana - - - 279 802

3 623 - 49 454
s.
04. Teluk Bintuni - 5 241 - 65 158
p
05. Manokwari 3 725 2 968 - 328 691

.b
06. Sorong Selatan 847 31 985 - 599 767

at
07. Sorong - - - 129 722

ar
08. Raja Ampat - 8 640 - 71 928

ab
09. Tambrauw - 2 928 - 104 234

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 8 675 155 151 - 639 528
Papua Barat 2014 13 247 326 279 0 2 734 020
2013 - - - -
2012 13 675 54 106 336 796 2 459 964

PERTANIAN
Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan

Table : 6.5.4.
Quantity of Marine Fisheries Production by Type and
Tahun / Year 2012 - 2014 (Ton)
Ekor
Ikan
Kabupaten/Kota Kuning/ Lolosi
Manyung Sebe- Selar Kuwe
Regency/Municipality Pisang- Biru
lah
pisang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 323,1 - 183,0 - 230,1 199,1
.id
02. Kaimana 303,4 - 172,3 - 199,4 188,4

go 165,0 18,2 257,1 32,2
s.
04. Teluk Bintuni 25,2 - 25,0 - 24,9 25,3
p
05. Manokwari
.b
- - 115,7 - 116,6 152,8

at
06. Sorong Selatan 13,8 1,9 5,1 - 8,3 8,3

ar
07. Sorong 26,4 2,3 9,6 - 50,4 8,3

ab
08. Raja Ampat 76,5 10,2 33,1 - 45,3 45,7

pu
09. Tambrauw 32,2 - - 2,1 12,2 12,2
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 536,3 71,9 235,8 - 318,9 321,5
Papua Barat 2014 2 369,0 325,7 945,7 20,3 1 263,2 993,8
2013 2 405,7 330,7 960,3 20,6 1 282,8 1 009,2
2012 2 432,0 394,0 965,0 19,0 1 149,0 781,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Daun
Kabupaten/Kota Teteng- Bawal Bawal Bambu/
Layang Sunglir
Regency/Municipality kek Hitam Putih Talang-
Talang
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 179,2 - 80,1 117,2 97,1 72,7
.id
02. Kaimana 83,5 - 80,9 90,7 32,4 22,2
03. Teluk Wondama 198,0 24,1 21,1 41,3 59,3 -

go
23,0 - - 6,4
s.
05. Manokwari 164,0 10,0 217,1 - - 61,2
p
.b
06. Sorong Selatan 16,5 2,1 1,4 3,2 3,2 1,9

at
07. Sorong 49,6 2,2 1,8 3,8 4,2 3,1

ar
08. Raja Ampat 90,1 11,7 7,9 17,6 16,9 10,1

ab
09. Tambrauw 357,8 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 633,3 82,2 54,9 123,0 117,3 71,1
Papua Barat 2014 1 797,5 156,2 488,1 396,8 330,4 251,6
2013 1 825,3 158,6 495,7 402,9 335,5 255,5
2012 1 829,0 159,0 428,0 354,0 337,0 258,0

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Kabupaten/Kota Kakap Golok- Tem- Lemu-

Siro Japuh
Regency/Municipality Putih Golok bang ru
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 915,6 45,4 - - 141,0 -
.id
02. Kaimana 728,6 88,6 - - 98,2 -
03. Teluk Wondama 22,3 - - - 123,6 -

go - - 48,4 -
s.
05. Manokwari 103,0 60,7 - - 197,0 -
p
.b
06. Sorong Selatan 19,5 2,8 - 1,3 23,5 -

at
07. Sorong 21,4 3,4 - 1,6 146,3 -

ar
08. Raja Ampat 107,0 14,9 - 6,5 129,6 -

ab
09. Tambrauw - - - - 99,6 -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 752,7 104,0 - 47,0 909,8 -
Papua Barat 2014 2 697,4 340,6 0.0 56,3 1 917,1 0.0
2013 2 739,2 345,9 0,0 57,2 1 946,8 0,0
2012 2 759,0 275,0 873,0 58,0 990,0 0,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Beloso/ Ikan
Kabupaten/Kota Teru- Lema- Ikan
Buntut Teri Ter-
Regency/Municipality buk dang Lidah
Kerbo bang
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 6,0 - 327,1 -
02. Kaimana - - 24,6 - 116,6 -
.id
03. Teluk Wondama - - - - 60,4 18,1
04. Teluk Bintuni - - go - - 90,1 23,0
05. Manokwari - 29,1

s.
- - 283,2 106,5
p
06. Sorong Selatan 1,4 - 2,8 1,2 61,1 2,2

.b
07. Sorong 0,8 - 3,1 1,6 64,1 2,8

at
08. Raja Ampat 7,6 - 14,9 6,6 335,9 11,9

ar
09. Tambrauw - - - - 120,6 -

ab
10. Maybrat - - - - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 52,7 - 103,9 45,7 2 495,3 84,0

ht
Papua Barat 2014 62,4 29,1 155,2 55,0 3 954,4 248,6
2013 63,4 29,6 157,6 55,9 4 015,8 252,4
2012 64,0 30,0 157,0 57,0 3 803,0 255,0

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Ikan Ikan
Kabupaten/Kota Julung- Gerot- Ikan Setuhuk
Nomei/ Napo-
Regency/Municipality Julung Gerot Layaran Loreng
Lomei leon
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 136,5 240,9 - - - -
.id
02. Kaimana 184,0 79,3 - - - -
03. Teluk Wondama 177,0 80,5 - 30,1 90,5 -

go - - - -
s.
05. Manokwari 183,0 46,3 - - 230,7 -
p
.b
06. Sorong Selatan 4,0 2,7 1,2 - - -

at
07. Sorong 8,4 3,5 1,7 - - -

ar
08. Raja Ampat 60,7 14,2 6,5 - - -

ab
09. Tambrauw 63,3 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 156,7 99,1 45,7 - - -
Papua Barat 2014 997,5 587,6 55,0 30,1 371,2 0.0
2013 1 013,0 596,7 55,9 30,6 255,4 121,5
2012 857,0 549,0 57,0 31,0 257,0 123,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Kakap
Biji
Kabupaten/Kota Pepe- Merah/ Biji
Lencam Belanak Nangka
Regency/Municipality rek Bam- Nangka
Karang
bangan
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 140,3 - 391,1 111,1 99,4 90,4
.id
02. Kaimana 164,2 186,1 162,7 100,5 - 80,4
03. Teluk Wondama - 9,1

go
102,5 17,1 - 18,1
04. Teluk Bintuni - 28,8 53,9 26,9 - 23,3

s.
05. Manokwari 64,2 15,1 305,6 41,2 - 62,1
p
.b
06. Sorong Selatan 13,0 8,5 17,3 5,2 - 3,2

at
07. Sorong 278,6 42,9 421,5 6,1 - 5,1

ar
08. Raja Ampat 70,8 46,8 95,4 28,4 - 17,5

ab
09. Tambrauw - - 56,2 - - 23,3

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 496,8 328,8 670,1 200,6 - 427,5
Papua Barat 2014 1 227,9 666,0 2 276,3 537,1 99,4 749,9
2013 1 246,9 676,3 2 311,6 545,4 100,9 761,5
2012 1 153,0 506,0 2 103,0 454,0 101,0 704,0

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Gula-
Kuro/ Swang-
Kabupaten/Kota mah/ Tongkol
Kurisi Kurau Sena- gi/Mata
Regency/Municipality Tiga Krai
ngin Besar
Waja
(1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 287,3 85,7 - - - -
.id
02. Kaimana 63,0 - 11,9 - 16,1 -

go - 28,3 29,1 -
04. Teluk Bintuni 25,5 - 25,1 20,5 23,8 -

s.
05. Manokwari 78,4 78,3 54,0 25,1 94,8 246,3
p
.b
06. Sorong Selatan 10,4 - 9,7 0,4 10,0 -

at
07. Sorong 249,3 - 2,6 219,1 298,6 -

ar
08. Raja Ampat 59,5 - 53,9 2,3 55,3 -

ab
09. Tambrauw 15,1 - 23,0 - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 418,1 - 378,6 15,7 387,9 -
Papua Barat 2014 1 243,8 177,0 558,8 311,3 915,7 246,3
2013 1 263,1 179,7 567,5 316,1 929,9 250,1
2012 1 232,0 181,0 572,0 318,0 936,0 252,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Kabupaten/Kota Tongkol Caka- Kem- Tenggiri Albako-

Tenggiri
Regency/Municipality Komo lang bung Papan ra
(1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 443,0 301,1 568,4 2 207,2 53,2 60,4
.id
02. Kaimana 149,0 630,0 245,4 1 089,2 5,1 45,2

go
426,2 286,5 41,3 25,1
04. Teluk Bintuni 31,7 489,6 32,5 34,4 18,7 -

s.
05. Manokwari 276,4 423,2 1 544,1 1 302,7 72,3 104,6
p
.b
06. Sorong Selatan 22,7 220,7 24,0 13,8 8,0 -

at
07. Sorong 42,0 301,1 128,9 1 506,9 10,2 83,4

ar
08. Raja Ampat 125,5 1 212,7 132,2 75,8 43,6 -

ab
09. Tambrauw 178,8 331,8 236,2 56,3 20,1 -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 882,0 8 522,2 532,8 532,8 306,7 208,0
Papua Barat 2014 2 476,9 12 819,2 3 870,7 7 105,6 579,1 526,6
2013 2 515,3 13 017,8 3 930,7 7 215,7 588,1 534,8
2012 2 511,0 13 062,0 3 856,0 7 267,0 592,0 -

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Alu-
Tuna Tongkol Ikan alu/
Kabupaten/Kota Madidi- Kerapu
Mata Abu- Bero- Manggi
Regency/Municipality hang Karang
Besar abu nang -lala/
Pucul
(1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 304,7 - 22,3 120,6 31,2 -
.id
02. Kaimana 518,9 - 23,0 18,1 94,5 -

go
- 30,1 29,1 64,1 167,9
04. Teluk Bintuni 280,9 - - 22,6 - -

s.
05. Manokwari 429,1 89,6 83,4 190,1 65,4 160,8
p
.b
06. Sorong Selatan 128,3 - - 5,7 - -

at
07. Sorong 67,4 51,9 102,5 16,2 43,2 -

ar
08. Raja Ampat 706,5 - - 31,7 - -

ab
09. Tambrauw 65,2 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 4 967,7 107,4 288,6 221,8 12,2 204,0
Papua Barat 2014 7 841,2 248,9 550,0 656,0 310,7 532,7
2013 7 962,6 252,8 558,5 666,2 315,5 541,0
2012 7 866,0 - - 671,0 133,0 558,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.4.
Continued Table
Cucut
Kabupaten/Kota Kerong- Tikus/ Pari Ikan Jumlah
Layur
Regency/Municipality kerong Cucut Kekeh Lainnya Total
Monyet
(1) (56) (57) (58) (59) (60) (61)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 21,1 - - 4 188,0 13 820,6
.id
02. Kaimana - 36,8 - - 677,9 6 811,2
03. Teluk Wondama - 9,1

go - 51,3 482,7 4 643,0
04. Teluk Bintuni - 21,5 - 20,5 334,2 1 948,7

s.
05. Manokwari 507,6 107,1 - 74,4 12 592,2 21 218,1
p
.b
06. Sorong Selatan - 14,1 - 2,5 8 513,6 9 221,2

at
07. Sorong - 18,8 - 1,6 4 168,1 8 486,4

ar
08. Raja Ampat - 77,1 - 7,4 1 023,8 4 947,6

ab
09. Tambrauw - 45,2 - - 837,3 2 587,5

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 542,8 - - 4 778,3 32 946,3
Papua Barat 2014 507,6 893,6 0.0 52,1 37 596,2 106 630,4
2013 515,5 907,4 0,0 213,0 38 108,2 108 211,8
2012 - 1 273,0 715,0 213,0 39 223,0 106 750,0


PERTANIAN
Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan

Tabel : 6.5.5. dan Kabupaten/Kota
Table Value of Marine Fisheries Production by Type and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah)
Ekor
Kabupaten/Kota Ikan Kuning/ Lolosi
Manyung Selar Kuwe
Regency/Municipality Sebelah Pisang- Biru
pisang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 130 965 - 1 613 042 - 1 352 473 2 926 223
.id
02. Kaimana 1 783 207 - 1 687 883 - 1 074 574 3 229 529

go
1 055 124 1 374 431 151 506 1 938 014 472 686
s.
04. Teluk Bintuni 173 020 - 171 644 - 195 376 496 322
p
05. Manokwari - - 680 077 - 856 744 2 993 680

.b
at
06. Sorong Selatan 87 693 8 420 39 046 - 64 600 143 036

ar
07. Sorong 142 446 10 193 84 196 - 395 481 161 500
ab
08. Raja Ampat 374 703 45 200 259 193 - 333 096 896 134
pu
09. Tambrauw 189 074 - - 17 577 107 240 238 312
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 3 151 636 316 848 2 310 254 - 2 811 301 6 298 544
Papua Barat 2014 13 204 968 1 435 785 8 219 767 169 083 9 128 898 17 855 966
2013 13 409 300 1 458 000 8 346 950 171 700 9 270 150 18 132 250
2012 13 841 660 46 297 069 8 333 637 157 284 8 788 051 14 754 242

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Daun
Kabupaten/Kota Teteng- Bawal Bawal Bambu/
Layang Sunglir
Regency/Municipality kek Hitam Putih Talang-
talang
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 492 457 - 274 355 918 587 761 025 427 190
.id
02. Kaimana 695 588 - 396 367 710 606 253 675 140 821
03. Teluk Wondama 1 454 987 141 806 go

103 400 363 377 522 910 -
s.
04. Teluk Bintuni 199 316 151 703 112 756 - - 44 117
p
05. Manokwari 1 204 611 64 010 1 063 544 - - 314 632

.b
06. Sorong Selatan 129 201 14 475 8 962 25 949 25 949 9 356
at
07. Sorong 267 560 14 475 10 636 31 808 35 156 14 772

ar
08. Raja Ampat 529 408 74 891 46 087 137 867 132 352 54 704
ab
09. Tambrauw 5 257 158 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 9 306 011 604 152 322 608 1 085 702 1 035 183 348 114
Papua Barat 2014 20 536 297 1 065 513 2 338 713 3 273 895 2 766 249 1 353 704
2013 20 854 050 1 082 000 3 324 550 3 324 550 2 809 050 1 374 650
2012 21 350 532 1 112 296 2 097 531 2 998 573 2 887 396 1 413 602

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Kabupaten/Kota Kakap Golok- Tem-

Siro Japuh Lemuru
Regency/Municipality Putih golok bang
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 13 455 309 267 068 - - 2 072 435 -
02. Kaimana 10 706 345 521 728 - - 1 443 170 -
.id
03. Teluk Wondama 326 450 - - - 1 815 411 -
04. Teluk Bintuni 400 307 153 623

go - - 711 984 -
s.
05. Manokwari 1 514 072 356 287 - - 2 895 204 -
p
.b
06. Sorong Selatan 286 566 15 953 - 5 909 345 651 -

at
07. Sorong 314 633 20 089 - 7 878 2 150 723 -

ar
08. Raja Ampat 1 573 160 109 309 - 32 005 1 904 039 -
ab
09. Tambrauw - - - - 1 462 373 -

pu
10. Maybrat - - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
11 060 858 509 123 - 229 942 13 369 635 -
Papua Barat 2014 39 637 697 1 953 180 0 275 734 28 170 623 0
2013 40 251 000 1 983 400 0 280 000 28 606 500 0
2012 41 378 028 1 605 633 13 079 245 287 737 14 841 751 -

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Beloso/ Ikan
Kabupaten/Kota Teru- Lema- Ikan
Buntut Teri Ter-
Regency/Municipality buk dang Lidah
Kerbo bang
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 32 497 - 4 806 627 -
.id
02. Kaimana - - 132 156 - 1 713 488 -
03. Teluk Wondama - - - - 1 034 000 97 491

go - - 1 766 666 112 756
s.
05. Manokwari - 228 466 - - 4 854 635 626 309
p
.b
06. Sorong Selatan 8 272 - 14 624 5 909 1 195 502 15 166

at
07. Sorong 4 727 - 16 249 7 878 942 419 13 295

ar
08. Raja Ampat 44 314 - 80 160 32 005 4 936 617 58 594

ab
09. Tambrauw - - - - 1 772 573 -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 309 610 - 559 492 224 034 34 681 875 411 631
Papua Barat 2014 366 923 228 466 835 177 269 825 57 704 400 1 335 241
2013 372 600 232 000 848 100 274 000 58 597 250 1 355 900
2012 385 088 238 496 899 449 282 186 58 694 174 1 394 379

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Ikan Setu- Ikan

Kabupaten/Kota Julung- Gerot- Ikan
Nomei/ huk Napo-
Regency/Municipality julung gerot Layaran
Lomei Loreng leon
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 869 250 1 061 772 - - - -
.id
02. Kaimana 1 171 375 388 489 - - - -
03. Teluk Wondama 1 126 568 393 906 - 443 144 3 545 144 -
04. Teluk Bintuni 189 075 125 261

go - - - -
s.
05. Manokwari 1 075 361 226 496 - - 4 838 144 -
p
.b
06. Sorong Selatan 29 543 15 362 7 090 - - -

at
07. Sorong 40 868 17 234 7 878 - - -

ar
08. Raja Ampat 296 906 69 426 32 005 - - -

ab
09. Tambrauw 310 693 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 767 623 485 488 224 034 - - -
Papua Barat 2014 5 877 262 2 783 433 271 007 443 144 8 383 288 0
2013 5 968 200 2 826 500 275 200 450 000 3 753 000 4 760 000
2012 5 066 271 2 649 157 295 087 385 500 3 084 000 4 430 680

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Kakap
Biji
Kabupaten/Kota Pepe- Merah/ Biji
Lencam Belanak Nangka
Regency/Municipality rek Bamba- Nangka
Karang
ngan
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 618 629 - 6 705 498 870 530 1 702 656 708 242
.id
02. Kaimana 723 654 729 512 2 788 357 787 810 - 629 460
03. Teluk Wondama - 44 314 2 008 916 125 558 - 132 943
04. Teluk Bintuni - 168 986

go
1 319 583 210 346 - 184 347
s.
05. Manokwari 283 168 73 858 7 484 198 323 002 - 486 867
p
.b
06. Sorong Selatan 57 165 37 224 508 137 38 405 - 22 896

at
07. Sorong 1 227 950 210 247 10 325 240 48 057 - 40 178
ar
08. Raja Ampat 311 973 228 958 2 336 350 222 163 - 137 079
ab
09. Tambrauw - - 1 376 208 - - 174 106

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 190 457 1 610 580 16 411 075 1 572 470 - 3 350 558
Papua Barat 2014 5 412 996 3 103 679 51 263 561 4 198 340 1 702 656 5 866 676
2013 5 496 750 3 151 700 52 056 750 4 263 300 1 729 000 5 957 450
2012 5 161 909 2 540 907 49 559 343 3 642 718 1 508 462 5 629 946

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Swang- Gula-
Kabupaten/Kota Kuro/ gi/ mah/ Tongkol
Kurisi Kurau
Regency/Municipality Senangin Mata Tiga- Krai
Besar waja
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 252 350 1 468 282 - - - -
.id
02. Kaimana 493 957 - 205 079 - 126 050 -
03. Teluk Wondama 272 534 254 068 - 207 539 214 187 -

go
- 613 015 160 713 186 711 -
s.
05. Manokwari 613 704 1 917 825 1 322 045 196 952 742 905 1 930 136
p
.b
06. Sorong Selatan 76 812 - 286 566 2 954 73 858 -

at
07. Sorong 1 953 770 - 61 545 1 717 426 2 339 797 -

ar
08. Raja Ampat 466 383 - 1 319 583 17 332 434 084 -
ab
09. Tambrauw 118 172 - 563 778 - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 3 277 291 - 9 274 005 122 898 3 040 161 -
Papua Barat 2014 9 725 076 3 640 175 13 645 615 2 425 814 7 157 751 1 930 136
2013 9 875 550 3 696 500 13 856 750 2 463 350 7 268 500 1 960 000
2012 9 824 700 1 402 912 3 505 839 2 437 953 6 459 490 1 385 230

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Kabupaten/Kota Tongkol Caka- Tenggiri Alba-

Kembung Tenggiri
Regency/Municipality Komo lang Papan kora
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 820 903 1 622 693 2 783 925 27 029 283 651 175 738 571
.id
02. Kaimana 948 622 3 394 872 1 201 903 13 338 615 62 779 553 930
03. Teluk Wondama 2 073 911 2 084 707 2 087 698 2 806 574 403 752 246 190
04. Teluk Bintuni 201 630 2 638 230

go
206 751 841 973 457 915 -
s.
05. Manokwari 1 760 264 2 280 219 7 563 473 25 525 058 1 416 090 2 048 306
p
.b
06. Sorong Selatan 145 302 1 188 855 152 983 337 280 194 490 -
at
07. Sorong 267 560 1 622 693 631 234 29 523 194 200 890 1 634 706
ar
08. Raja Ampat 798 840 6 534 099 647 482 1 485 024 854 776 -
ab
09. Tambrauw 1 138 730 1 787 345 1 157 097 1 100 966 393 904 -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 5 616 842 45 917 972 2 610 114 10 440 456 6 009 024 4 074 950
Papua Barat 2014 15 772 605 69 071 683 19 042 657 112 428 422 10 644 795 9 296 653
2013 16 016 650 70 140 400 19 337 300 114 168 000 10 809 500 9 440 500
2012 16 330 808 71 837 603 19 362 946 117 365 475 11 111 652 -

PERTANIAN
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Alu-
Tuna Tongkol Ikan alu/
Kabupaten/Kota Madidi- Kerapu
Mata Abu- Bero- Mang-
Regency/Municipality hang Karang
Besar abu nang gilala/
Pucul
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 641 649 - 272 041 886 286 382 826 -
.id
02. Kaimana 2 796 924 - 281 889 141 806 1 157 098 -
03. Teluk Wondama 2 009 409 - 295 429 228 466 629 263 1 644 554

go
- - 199 415 - -
s.
05. Manokwari 2 312 174 1 754 848 1 634 706 1 582 859 1 280 192 3 151 240
p
.b
06. Sorong Selatan 943 896 - - 50 519 - -

at
07. Sorong 362 885 1 016 276 2 008 916 127 626 846 898 -
ar
08. Raja Ampat 3 808 128 - - 248 160 - -

ab
09. Tambrauw 352 053 - - - - -

pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 26 761 969 2 105 424 5 654 510 1 737 910 238 312 3 998 138
Papua Barat 2013 43 052 657 4 876 548 10 147 491 5 203 045 4 534 589 8 793 932
2012 43 718 800 4 952 000 10 304 500 - - 8 930 000
2011 43 814 169 - - 5 428 675 1 989 180 2 521 170

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.5.
Continued Table
Cucut
Kabupaten/Kota Kerong- Tikus/ Pari Ikan Jumlah
Layur
Regency/Municipality kerong Cucut Kekeh Lainnya Total
Monyet
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 258 500 - - 50 445 715 143 321 028
.id
02. Kaimana - 449 299 - - 8 301 548 65 162 160
03. Teluk Wondama - 88 628 - 502 229 5 661 667 40 555 111
04. Teluk Bintuni - 521 928

go - 502 220 8 185 858 23 867 217
s.
05. Manokwari 9 946 106 2 101 484 - 1 459 420 246 716 618 351 699 985
p
.b
06. Sorong Selatan - 344 668 - 59 073 208 511 265 215 534 579
at
07. Sorong - 368 302 - 31 512 81 666 400 142 945 390
ar
08. Raja Ampat - 1 510 626 - 143 776 20 059 610 53 616 598
ab
09. Tambrauw - 886 288 - - 16 406 154 34 809 799

pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 10 635 442 - 1 020 214 93 607 642 351 702 107
Papua Barat 2014 9 946 106 17 165 164 0 3 718 444 739 562 476 1 423 213 976
2013 10 100 000 17 430 750 0 3 776 000 750 058 250 1 444 287 750
2012 - 6 007 273 3 209 055 1 144 267 215 323 603 881 534 749


PERTANIAN
Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut Jenis

: 6.5.6.
Table Quantity of Hard Skin Fisheries Production by Type
Udang
Udang Udang
Kabupaten/Kota Udang Udang Barong/
Putih/ Ratu/
Regency/Municipality Dogol Windu Udang
Jerbung Raja
Karang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 24,6 80,8 - 40,8 14,2
.id
02. Kaimana 70,4 282,0 - 596,0 -

go
67,4 - 452,6 28,3
s.
04. Teluk Bintuni 64,2 90,2 - 37,5 -
p
05. Manokwari
.b
113,0 190,1 - 100,0 -

at
06. Sorong Selatan 505,8 503,4 - 44,0 11,6

ar
07. Sorong 11,2 9,3 - 26,3 1 008,3

ab
08. Raja Ampat 30,9 23,5 - 60,7 63,7

pu
09. Tambrauw - - - - -
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 871,3 661,9 159,8 1 282,2 287,4
Papua Barat 2014 1 726,7 1 908,6 159,8 2 640,0 1 413,5
2013 1 753,4 1 938,2 162,3 2 680,9 1 435,4
2012 1 766,0 1 839,0 163,0 2 700,0 1 431,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.6.
Continued Table
Kabupaten/Kota Udang Jumlah

Kepiting Rajungan Penyu
Regency/Municipality Lainnya Total
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 61,1 12,6 - - 234,1
.id
02. Kaimana 32,0 - - - 980,4
03. Teluk Wondama - 96,5 6,9 - 686,8
04. Teluk Bintuni 37,1 -

go - - 229,1
s.
05. Manokwari 58,4 - - - 461,5
p
.b
06. Sorong Selatan 1 976,7 48,2 - - 3 089,6

at
07. Sorong 239,4 68,3 0,4 - 1 363,2

ar
08. Raja Ampat 114,6 3,8 3,9 - 301,2

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 1 226,3 26,1 27,9 - 4 543,0
Papua Barat 2014 3 745,6 255,5 39,1 0,0 11 888,9
2013 3 803,6 259,5 39,7 0,0 12 073,0
2012 3 881,0 262,0 39,0 - 12 081,0


PERTANIAN
Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras Menurut

Tabel Jenis dan Kabupaten/Kota
: 6.5.7.
Table Value of Hard Skin Fisheries Production by Type and
Udang
Udang Udang
Kabupaten/Kota Udang Udang Barong/
Putih/ Ratu/
Regency/Municipality Dogol Windu Udang
Jerbung Raja
Karang
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 1 447 602 4 750 500 - 2 398 878 833 106
02. Kaimana 4 130 100 go

16 579 470 - 35 031 960 -
03. Teluk Wondama 2 068 002 3 958 740 - 26 600 418 1 660 308
p s.
04. Teluk Bintuni 3 775 578 5 299 998 - 2 203 902 -
.b
05. Manokwari 6 647 148 11 173 122 - 5 873 124 -

at
06. Sorong Selatan 22 294 544 22 192 619 - 1 940 972 514 049
ar
07. Sorong 661 764 543 594 - 1 548 042 59 263 038
ab
08. Raja Ampat 1 819 842 1 382 604 - 3 562 872 3 746 040
pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 51 215 556 38 907 984 9 394 644 75 369 816 16 898 532
Papua Barat 2014 94 060 136 104 788 637 9 394 644 154 529 984 82 915 073
2013 95 515 500 108 410 000 9 540 000 155 921 000 84 198 000
2012 98 189 934 102 618 558 12 258 900 161 294 742 178 340 010

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.7
Continued Table
Kabupaten/Kota Udang Jumlah

Kepiting Rajungan Penyu
Regency/Municipality Lainnya Total
(1) (6) (7) (8) (9)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 586 506 738 570 - - 13 755 162
02. Kaimana 1 878 930 - - - 57 620 460
.id
03. Teluk Wondama - 5 672 238 407 694 - 40 367 406

go- - - 13 459 746
s.
05. Manokwari 3 432 882 - - - 27 126 276
p
.b
06. Sorong Selatan 87 139 710 2 122 655 - - 136 204 547
at
07. Sorong 14 068 326 4 017 834 23 634 - 80 126 232

ar
08. Raja Ampat 6 735 780 224 526 230 436 - 17 702 100
ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
Kota/Municipality
tp
ht
71. Sorong 72 078 744 1 536 234 1 636 674 - 267 038 184
Papua Barat 2014 191 101 146 14 312 057 2 298 438 0 653 400 113
2013 194 058 000 14 533 500 2 334 000 0 663 510 000
2012 173 569 241 4 884 427 502 114 - 731 657 926

PERTANIAN
Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang

Tabel Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table : 6.5.8. Quantity of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Kinds
Binatang
Ikan Berkulit Lunak
Kabupaten/Kota Kerang Air Jumlah
Regency/Municipality Hijau Cumi- Lainnya Total
cumi
Sotong
(Teripang)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 16,5 20,5 12,8 37,0
.id
02. Kaimana - 19,2 9,5 7,1 28,7

18,1 68,3 18,2 86,5
s.
04. Teluk Bintuni - 3,3 2,2 - 5,5
p
05. Manokwari - 6,0 1 152,2 25,2 1 158,2

.b
06. Sorong Selatan - 0,4 - - 0,4

at
07. Sorong - 0,4 - 0,4 0,4

ar
08. Raja Ampat - 4,03 2,3 0,8 6,3

ab
09. Tambrauw - 2,0 1,0 2,0 3,0

pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 44,7 20,9 6,4 65,6
Papua Barat 2014 0,0 114,7 1 276,7 73,4 1 391,4
2013 1,6 116,1 1 296,5 61,6 1 475,8
2012 2,0 116,0 1 305,0 63,0 1 498,0


AGRICULTURE
Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya

Tabel menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
: 6.5.9.
Table Value of Soft Skin Fisheries and Others Fisheries Production by Type
Binatang
Ikan Berkulit Lunak
Kabupaten/Kota Kerang Air Jumlah
Regency/Municipality Hijau Lainnya Total
Cumi-Cumi Sotong (Teripang)
(1) (2) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 96 901 150 668 156 946 404 515
.id
02. Kaimana - 112 854 69 425 89 145 271 424
03. Teluk Wondama - 106 354

go 468 747 810 951 1 386 052
s.
04. Teluk Bintuni - 32 496 17 332 - 49 828
p
05. Manokwari - 44 314 7 335 500 432 558 7 812 372

.b
06. Sorong Selatan -

at
3 545 - - 3 545
ar
07. Sorong - 2 954 - 4 923 7 877

ab
08. Raja Ampat - 29 543 13 590 9 848 52 981
09. Tambrauw
pu
- 14 771 5 909 24 619 45 299
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - 325 710 122 898 78 780 527 388
Papua Barat 2014 0 769 442 8 184 069 1 607 771 10 561 281
2013 96 000 781 350 8 310 700 906 650 10 094 700
2012 19 596 801 300 8 545 455 944 090 10 384 457

PERTANIAN
Pengolahan Produksi Perikanan Laut menurut

Tabel Cara Pengolahan dan Kabupaten/Kota
6.5.10.
Table Marine Fisheries Production Processing by Type of Processing
Pengawetan
Dipasarkan
Kabupaten/Kota Pengeringan/
Segar
Regency/Municipality Asin Pengasapan Lainnya
Fresh Fish
Dried/ Salted Smoked Fish Others
Fish
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 13 082,4 45,4 94,0 63,4
02. Kaimana 3 902,0

go 87,0 29,1 -
s.
03. Teluk Wondama 4 755,4 57,4 6,7 1,4
p
04. Teluk Bintuni 1 239,7 44,1 9,9 2,1

.b
at
05. Manokwari 13 193,5 77,1 105,1 22,2

ar
06. Sorong Selatan 2 038,6 15,1 - -

ab
07. Sorong 8 606,7 40,2 9,4 -

pu
08. Raja Ampat 2 061,0 58,9 24,6 -
09. Tambrauw 2 029,5 85,4 25,0 -

pa
10. Maybrat - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 15 834,7 180,3 181,0 -
Papua Barat 2014 66 743,5 690,8 484,8 89,0
2013 67 708,2 701,5 492,3 90,4
2012 66 044,0 705,0 497,0 91,0

AGRICULTURE
Lanjutan Tabel
: 6.5.10
Continued Table
Kabupaten/Kota Pembekuan Pengalengan Jumlah

Regency/Municipality Frozen Fish Canned Fish Total
(1) (6) (7) (8)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak 819,2 - 14 104,5
02. Kaimana 3 809,4 - 7 827,4
.id
03. Teluk Wondama 614,0 - 5 434,9

go - 2 183,3
s.
05. Manokwari 9 465,0 - 22 862,9
p
.b
06. Sorong Selatan 10 257,5 - 12 311,2

at
07. Sorong 1 106,6 87,5 9 850,3

ar
08. Raja Ampat 2 883,3 228,1 5 225,9

ab
09. Tambrauw 452,6 - 2 592,4

pu
10. Maybrat - - -

pa
- - -

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong
ht
21 277,3 87,9 37 561,3
Papua Barat 2014 51 572,4 403,5 119 984,1
2013 52 371,3 409.8 121 773,5
2012 52 580,0 412,0 120 329,0


PERTANIAN
Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota

Tabel
6.5.11.
Table Production of Processed Fish by Processed Result and
Tahun/Year 2012 – 2014 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)
Kering/ Penga-
Asin Asapan Lain- Beku
Kabupaten/Kota lengan Jumlah
Dried/ Smoked nya Frozen
Regency/Municipality Salted Canned Total
Fish Others Fish
Fish Fish
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 25,7 18,7 1,2 209,7 - 255,3
02. Kaimana 5,9 14,2 go - 2 961,7 - 2 981,8
03. Teluk Wondama 2,9 4,3 0,8 481,3 - 489,2

p s.
04. Teluk Bintuni 3,4 6,3 1,2 695,6 - 706,6
.b
05. Manokwari 21,8 67,0 13,1 7 417,8 - 7 519,7

at
06. Sorong Selatan 4,0 - - 8 626,9 - 8 631,0

ar
07. Sorong 4,1 6,0 - 867,2 51,4 928,7

ab
08. Raja Ampat 11,5 15,8 - 2 259,7 134,1 2 421,1

pu
09. Tambrauw 14,8 20,7 - 201,9 - 237,3

pa
10. Maybrat - - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 98,1 115,2 - 16 561,8 51,7 16 826,8
Papua Barat 2014 192,2 268,2 16,2 40 283,6 237,2 40 997,5
2013 196,4 272,3 16,5 40 906,9 240,9 41 633,0
2012 202,0 281,0 17,0 42 053,0 248,0 60 368,0


AGRICULTURE
Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota

Tabel
Table : 6.5.12.
Quantity of Marine Fisheries Production by Quarter of Year and
Tahun / Year 2012 – 2014 (Ton)
Kabupaten/Kota Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Jumlah

Regency/Municipality Quarter I Quarter II Quarter III Quarter IV Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 30 192,2 29 223,1 30 834,7 29 734,1 119 984,1
02. Kaimana 3 538,3 3 424,6 3 613,5 3 528,0 14 104,5
03. Teluk Wondama 1 973,1 1 909,8

go 2 015,1 1 929,3 7 827,4
s.
04. Teluk Bintuni 1 367,6 1 323,6 1 396,7 1 347,0 5 434,9
p
.b
05. Manokwari 550,4 532,7 562,1 538,1 2 183,3

at
06. Sorong Selatan 5 763,4 5 578,4 5 886,0 5 635,2 22 862,9

ar
07. Sorong 3 103,5 3 003,9 3 169,5 3 034,4 12 311,2

ab
08. Raja Ampat 2 483,1 2 403,4 2 536,0 2 427,8 9 850,3

pu
09. Tambrauw 9 434,3 9 131,7 9 635,3 9 359,9 37 561,3

pa
10. Maybrat 653,5 632,6 667,4 638,9 2 592,4

://
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 1 325,0 1 282,4 1 353,1 1 295,4 5 255,9
Papua Barat 2014 60 384,4 58 446,2 61 669,4 59 468,2 239 968,2
2013 30 621,3 29 668,1 31 336,1 30 148,0 121 773,5
2012 32 129,0 29 239,0 32 851,0 26 111,0 120 330,0


PERTANIAN
Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal

: 6.5.13.
Table Value of Marine Fisheries Productionby Quarter
of Year and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014 (Ribu Rupiah / Thousand Rupiah’s)
Kuartal Kuartal Kuartal

Kabupaten/Kota Kuartal I II III IV Jumlah
Regency/Municipality Quarter I Quarter Quarter Quarter Total
II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 40 521 494 39 216 962 41 384 654 36 357 595 157 480 705
02. Kaimana 31 666 918 30 648 620 32 338 004 28 400 503 123 054 045

go
20 264 898 21 382 763 19 722 361 82 308 570
s.
04. Teluk Bintuni 9 623 952 9 310 072 9 819 631 8 623 136 37 376 791
p
.b
05. Manokwari 99 488 287 96 300 298 101 605 823 89 244 224 386 638 632
at
06. Sorong Selatan 90 511 941 87 604 373 92 432 778 81 193 579 351 742 671
ar
07. Sorong 57 405 857 55 560 058 58 622 046 51 491 539 223 079 500
ab
08. Raja Ampat 18 362 032 17 777 773 18 761 042 16 470 832 71 371 679
pu
09. Tambrauw 8 969 889 8 681 987 9 159 908 8 043 314 34 855 098
pa
10. Maybrat - - - - -

://
- - - - -
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 159 353 869 154 238 786 162 737 758 142 937 267 619 267 680
Papua Barat 2014 536 842 787 519 603 827 548 244 407 482 484 350 2 087 175 371
2013 - - - - -
2012 421 687 835 383 883 310 431 163 966 386 942 021 1 623 677 132


AGRICULTURE
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGY/

1. Pertambangan adalah suatu 1. Mining is an activity of taking

kegiatan pengambilan endapan economically valued material
bahan galian berharga dan bernilai from within the earth skin,
ekonomis dari dalam kulit bumi, di under earth surface, and
bawah permukaan bumi dan di under the water level.
.id
bawah permukaan air.
go
s.
2. Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2. State Electricity Company
p
adalah Perusahaan Umum Milik (PLN) is a State owned

.b
Negara yang mempunyai aktivitas company that has activities for

at
ar
kegiatan pembangkitan, transmisi, electricity production,

ab
dan distribusi tenaga lsitrik. transmission and electricity

pu
distribution.
pa
3. Perusahaan Gas Negara (PGN) 3. State Owned Company of City

://
tp
adalah perusahaan milik Gas is a state company with

ht
pemerintah yang mempunyai several activities such as liquid

aktivitas dalam pengolahan gas gas processing, production of
cair, produksi gas dengan gas with charcoal carbonite or
karbonasi arang atau dengan mixed with natural gas, and
pengolahan yang mencampur gas the distribution of liquid gas

dengan gas alam, penyaluran gas for household consumption,

cair melalui suatu system pipa industrial usage, and other
saluran kepada rumah tangga, commercial users.
perusahaan industri, atau
pengguna komersial lainnya.
4. The Water Supply Company
4. Perusahaan Air Bersih adalah (PDAM) is a company with
perusahaan yang mempunyai several activities such as the
aktivitas dalam penampungan, collection and purification of
.id
penjernihan, dan penyaluran air water and the distribution of
baku atau air bersih dari terminal go water to households,
air melalui saluran air, pipa atau industries, and other
p s.
mobil tangki (dalam satu commercial users.

.b
pengelolaan administrasi dengan

at
kegiatan ekonomi) kepada rumah

ar
ab
tangga, perusahaan industri, atau

pengguna komersial lainnya.
pu
5. Sold electricity/gas/cleaned
pa
5. Jumlah listrik/gas/air bersih yang water is total

://
terjual adalah banyaknya electricity/gas/cleaned water

tp
ht
listrik/gas/air bersih yang distributed to customers.

disalurkan kepada para pelanggan.
6. Biaya input adalah pengeluaran 6. Input values include

yang digunakan untuk pembelian expenditures for fuel and

bahan bakar dan pelumas tenaga lubricant, electricity consumed

listrik yang dibeli, alat-alat tulis, maintenance, stationaries,
onderdil, ongkos pemeliharaan spareparts, maintenance costs
dan perbaikan kecil alat produksi, of machineries and vehicles,
sewa gedung dan mesin serta jasa building and machineries
lainnya. rental costs, and costs of other
services.
7. Output cover electricity
.id
7. Nilai Output adalah nilai tenaga /gas/cleaned water sold and
listrik/gas/air bersih yang dijual go distributed to customers
atau didistribusikan kepada para added by income from other
p s.
pelanggan dan ditambah dengan services.

.b
pendapatan atau penerimaan dari

at
kegiatan jasa perusahaan.

ar
ab
8. Construction is an activity to
8. Konstruksi adalah suatu kegiatan build buildings construction
pu
yang hasil akhirnya berupa integrated with their location.

pa
bangunan/konstruksi yang The results of construction

://
menyatu dengan lahan tempat activities include building

tp
ht
kedudukannya. Hasil kegiatan construction, road, bridge,

konstruksi antara lain: gedung, railway and rail bridge, tunnel
jalan, jembatan, rel dan jembatan subway, viaduct and drainage,
kereta api, terowongan, bangunan sanitary cons-truction, etc.

air dan drainase, bangunan 9. Establishment is an economic

sanitasi. activity unit to provide goods
or services located in a
9. Perusahaan adalah suatu badan physical building, possessing
yang melakukan kegiatan cost structure and production
ekonomi, bertujuan menghasilkan record. The type of legal entity
barang/jasa, terletak di suatu of construction establishment
bangunan fisik pada lokasi could be: Limited Company,
tertentu, dan mempunyai catatan Limited Partnership, Firm
.id
administrasi tersendiri. Badan government’s Company (local
perusahan konstruksi dapat go and national), and Private
berbentuk PT, CV, Firma, PT Company.
p s.
(Persero), Perusahaan Umum atau

.b
10. Employee is any person at the

Perusahaan Jawatan.
at
time of enumeration who’s

ar
working in the establishment

ab
as a technical worker or non

pu
10. Pekerja adalah semua orang yang technical worker.

pa
pada saat pencacahan bekerja di

://
perusahaan, baik pekerja teknik 11. Permanent worker: Those who

tp
maupun pekerja non teknik. are working in the

ht
establishment/business and
receiving fixed salaries/wages
11. Pekerja tetap: pekerja yang without depending on the
bekerja pada perusahaan/usaha absence/presence records.
yang menerima upah/gaji secara

tetap, tidak tergantung pada 12. Construction value is the value

absensi/ kehadiran pekerja of work completed by a
tersebut. contractor during a period of
enumeration based on a
12. Nilai konstruksi adalah nilai contract value on the letter of
pekerjaan yang telah diselesaikan contract and project realized
oleh pihak pemborong menurut by the contractor.
realisasi proyek yang telah
diselesaikan dalam jangka waktu
.id
tertentu, berdasarkan nilai kontrak 13. Types of occupation in
antara pemilik dengan kontraktor. go activities of construction
sector consist of :
p s.
13. Jenis Pekerjaan yang termasuk a. Building Construction

.b
dalam kegiatan sektor konstruksi includes building construction

at
ini terdiri dari : for residential sites, office,

ar
ab
a. Konstruksi Bangunan Gedung industrial buildings, shopping

mencakup konstruksi gedung centres, health infra-
pu
tempat tinggal, perkantoran, structures, education infra-

pa
gedung industri, gedung structures, accommodations,

://
perbelanjaan, gedung kesehatan, entertainment buildings, and

tp
ht
gedung pendidikan, penginapan, other building constructions.

gedung tempat hiburan, dan
konstruksi gedung lainnya. b. Civil includes the
construction of road, bridge
and base, railway and rail

b. Konstruksi Bangunan Sipil bridge, tunnel subway,

mencakup pembangunan jalan, watering building, processing,
jembatan dan landasan, jalan dan distribution and reception for
jembatan kereta api, terowongan, the oil and gas, processing
bangunan pengairan, pengolahan, building, quay building, and
penyaluran dan penampungan other civil buildings.
barang minyak dan gas, bangunan
pengolahan, penyaluran dan
penampungan barang minyak dan
.id
gas, bangunan dermaga, dan c. Building Installation and
bangunan sipil lainnya. go Civil Building includes
plumbing installation,
p s.
c. Instalasi Gedung dan Bangunan electricity installation,

.b
Sipil, mencakup pemasangan telecommunication, gas,

at
instalasi air (plumbing), instalasi electronic, mechanical, Air

ar
ab
listrik, telekomunikasi, gas, Condition, and building

elektronika, mekanikal, AC, dan installations and their
pu
instalasi pada gedung, termasuk reparations, electricity civil

pa
reparasinya.mencakup pema- building installation, sea and

://
sangan instalasi listrik bangunan river navigation, meteorology

tp
ht
sipil, navigasi laut dan sungai, and geophysics, air

metereologi dan geofisika, navigation, signal and train
navigasi udara, sinyal dan telecommunication, signal
telekomunikasi kereta api, sinyal and highway’s signs,
dan rambu-rambujalan raya, telecommunication

instalasi telekomunikasi, jaringan installation, piping’s network,

pipa, dan instalasi bangunan sipil and other civil building
lainnya, termasuk reparasinya. installations and their
reparations.
d. Specific Construction
includes the fitting of
foundation and pillar,
d. Konstruksi khusus mencakup producing/drilling of ground
.id
pemasangan pondasi dan pilar, water well, steiger fitting, roof
pembuatan/pengeboran sumur air go covering, prefab fitting, fitting
tanah, pemasangan perancah of steel framework, dredging,
p s.
(steiger), pemasangan atap (roof and other specific

.b
covering), pemasangan bangunan construction. The construction

at
konstruksi (prefab) dan activities that are directly

ar
ab
pemasangan kerangka baja, connected to oil and gas

pengerukan, dan konstruksi cleaning were classified into
pu
khusus lainnya. Kegiatan mining and excavation, but

pa
konstruksi yang berhubungan building construction, road,

://
langsung dengan pemurnian and similar type in the location

tp
ht
minyak dan gas bumi dimasukkan of mining is still classified into

dalam kategori pertambangan dan construction category. The
penggalian, namun demikian architecture-related activities
pembangunan gedung, jalan, dan and the construction of project
sejenisnya dilokasi penambangan management building, roads

tetap dimasukkan dalam kategori and similar type is classified

Konstruksi. Kegiatan teknik into other establishment
arsitektur juga manajemen proyek services category.
pembangunan gedung, jalan dan
sejenisnya dimasukkan dalam e. Site Preparation, includes
kategori Jasa perusahaan lainnya. the preparatiof sites for
road/highway, building work,
agricultural civil work,
e. Penyiapan Lahan mencakup transportation, and other
.id
usaha penyiapan lahan untuk jalan preparation sites. (The site
raya, pekerjaan gedung, pekerjaan go preparation for oil and gas
sipil pertanian, perhu-bungan, dan mining was classified into
p s.
penyiapan lahan lainnya. (Khusus Mining and Excavation).

.b
penyiapan lahan untuk

at
pertambangan minyak dan gas f. Communication and

ar
ab
dimasukkan dalam kategori Electrical Building Cons-

Pertambangan dan Penggalian). truction includes electrical
pu
building, telecommunication
pa
f. Konstruksi bangunan elektrikal construction of equipment for

://
dan komunikasi mencakup sea navigation and river’s sign;

tp
ht
bangunan elektrikal, konstruksi telecommunication

telekomunikasi sarana bantu construction of air navigation,
navigasi laut dan rambu sungai; signal construction and train
konstruksi telekomunikasi navigasi telecommunication, central
udara, konstruksi sinyal dan telecommunication cons-

telekomunikasi kereta api, truction, and other electrical

konstruksi sentral telekomunikasi, and telecommunication
konstruksi elektrikal dan constructions.
telekomunikasi lainnya.
g. Building Completion
includes glass and aluminum
installation as well as floor
execution, wall, sanitary
g. Penyelesaian Konstruksi Gedung equipment and ceiling to
.id
mencakup kegiatan pemasangan complete the building, either
kaca dan aluminium serta go building for resident or
pengerjaan lantai, dinding, building for non resident, the
p s.
peralatan saniter dan plafon dalam painting building activity and

.b
rangka penyelesaian bangunan civil building.

at
gedung baik gedung tempat

ar
ab
tinggal maupun gedung bukan

tempat tinggal; kegiatan h. Renting of Construction or
pu
pengecatan bangunan gedung Demolition Equipments with

pa
serta bangunan sipil. Operator includes the

://
activities of renting the

tp
ht
h. Penyewaan Alat Konstruksi atau construction equipments with

Peralatan Pembongkar, the operator, such as renting
Penghancur Bangunan dan the cement mixer and the
Operatornya mencakup kegiatan operator, the bulldozer and
menyewakan alat-alat konstruksi building destroyer with the

dengan operatornya, misalnya operator, etc, while the

menyewakan molen dengan renting of equipments without
operatornya, alat pembongkar dan the operator is classified into
penghancur bangunan dengan renting services category.
operatornya, dll. Sedangkan
penyewaan peralatan tanpa
operatornya termasuk dalam
kategori jasa persewaan.
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 7.1

Jumlah Pelanggan PLN Menurut Kabupaten/Kota
Number of Villages Electrified by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012
60000
50000
.id
40000 go
p s.
.b
30000
at
ar
ab
20000
pu
pa
10000
://
tp
0
ht
Fakfak Kaimana TelukWondama TelukBintuni

Manokwari Sorong RajaAmpat Tambrauw
Maybrat KotaSorong

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 7.2

Jumlah Pelanggan Listrik PLN Provinsi Papua Barat
Number of State Electricity Enterprise’s Customers of Papua Barat Province
120000
100000
.id
80000
go
p s.
.b
at
60000
ar
ab
pu
40000
pa
://
20000
tp
ht
0
Sosial RT Bisnis Industri Publik Lainnya
2011 2012

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 7.3

Persentase Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan
Percentage of Customers Clean Water by Costumer’s Category
Tahun / Year 2013
91,35
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
1,88
pa
6,16
://
0,37 0,24
tp
ht
Sosial NonNiaga Niaga Industri Khusus

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Penerimaan dan Penyaluran Beras Provinsi Papua Barat
Supplies and Distribution of Rice Papua Barat Province
50000
Ton
45000
40000
.id
35000
go
s.
30000
p
.b
25000
at
ar
20000
ab
pu
15000
pa
10000
://
tp
5000
ht
0
2011 2012 2013
Persediaan Penyaluran

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/ MANUFACTURING

AND MINING
Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, dan Nilai Produksi

: 7.1.1.
Table Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by
Tahun / Year 2012 – 2014
Unit
Usaha Tenaga Nilai Investasi Nilai Produksi
Kabupaten/Kota
Number Kerja Investment Value Output Value
Regency/Cit
of Employee (Ribu Rupiah) (Ribu Rupiah)
Industries
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency go
01. Fakfak - - - -
s.
02. Kaimana - - - -
p

.b

at
ar

ab
07. Sorong - - - -
pu

pa
10. Maybrat - - - -
://

tp

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong 605 1 294 15 830 500 82 443 900 000
2013 1 225 3 813 27 072 954 13 381 123
2012 1 274 8 180 62 982 954 14 491 972 803

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
Source : Manufacturing and Trading of Papua Barat Province

Tabel Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota

: 7.1.2.
Table
Number of Small Industries by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 – 2014
Nilai Investasi Nilai

Unit Usaha Tenaga
Kabupaten/Kota Investment Produksi
Number of Kerja
Regency/Municipality Value Output Value
Industries Employee
(Ribu Rupiah) (Ribu Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
.id
02. Kaimana - - - -

go - -

s.
05. Manokwari
p
- - - -
.b

at
07. Sorong - - - -
ar

ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - - -
2013 1 225 3 813 27 072 954 13 381 123
2012 1 225 3 813 27 072 954 13 381 123
2011 1 009 2 987 18 013 098 134 799 544


Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut

Table : 7.1.3.
Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of Forest by
Tahun / Year 2011 - 2014
Unit
Nilai Investasi
Usaha Tenaga Nilai Produksi
Kabupaten/Kota Investment
Number Kerja Output Value
Regency/Municipality Value
of Employee (Ribu Rupiah)
(Ribu Rupiah)
Industries
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
-
-
go -
-
-
-
-
-
s.
p
.b
at

ar
07. Sorong - - - -
ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2014 86 198 4 279 000 3 861 370
2013 760 2 481 20 239 740 8 146 323
2012 760 2 511 20 039 740 8 146 323
2011 - - - -

Tabel Banyaknya Industri Besar dan Menengah Menurut Kabupaten/Kota

: 7.1.4.
Table
Number of Middle and Big Industries by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Unit
Tenaga Nilai Investasi Nilai Produksi
Kabupaten/Kota Usaha
Kerja Investment Value Output Value
Regency/Municipality Number of
Employee (Ribu Rupiah) (Ribu Rupiah)
Industries
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -

go - -
s.
p
.b
at

ar
07. Sorong - - - -
ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - - -
2013 - - - -
2012 49 4 367 41 910 000 14 478 591 680
2011 47 4 367 41 910 000 -


Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian

Table : 7.1.5.
Number of Mining And Excavation Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Unit Usaha
Kabupaten/Kota Tenaga Kerja
Number of
Regency/Municipality Employee
Unit
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - -
02. Kaimana - -
.id
04. Teluk Bintuni

go - -
s.
05. Manokwari - -
p

.b
at
07. Sorong - -
ar
08. Raja Ampat - -

ab
09. Tambrauw - -
pu
10. Maybrat - -

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - -
ht
Papua Barat 2014 - -
2013 - -
2012 - -
2011 49 …
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
Source : Mining and Energy Agencies of Papua Barat Province

Tabel Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota

: 7.1.6.
Table
Number of Construction Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Unit Usaha
Kabupaten/Kota Number of Unit Jumlah
Regency/Municipality Kontraktor Konsultan Total
Contractors Consultants
(1) (2) (3) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 30 2 32
.id
02. Kaimana 100 3 103
03. Teluk Wondama 20 go 1 21

p s.
05. Manokwari 295 37 332
.b

at
07. Sorong 21 10 31
ar

ab
09. Tambrauw 0 0 0
pu
10. Maybrat 0 0 0
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 0 0 0
Papua Barat 2014 542 56 598
2013 1 476 9 1 485
2012 1 403 49 1452
2011
Sumber: LPJK Papua Barat
Source: LPJK West Papua Office

Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya

Tabel
: 7.1.7. Dirinci menurut Kegiatan
Table
Number of Mining Company and Mining Production by Activity
Tahun / Year 2011 - 2014
Jumlah
Produksi Tenaga Harga
Kegiatan Perusahaan
Production Kerja Cost
Activity Number of
(M3) Employee (M3)
Company
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Tanah Liat - - - -
02. Kerikil/Koral - - - -
03. Batu Kali - - - -
.id
04. Pasir - - - -
05. Batu Kapur - go - - -

s.
06. Batu Gamping/Karang - - - -
p
07. Batu Pasir/Sirtu - - - -

.b
08. Batu Bara - - - -

at
09. Minyak/Gas - - - -
ar
10. Emas - - - -
ab
11. Nikel - - - -
pu
12. Tembaga - - - -
13. Besi - - - -
pa
14. Fospat - - - -
://
15. Pasir Kuarsa - - - -

tp
16. Lempung - - - -
ht
2013 - - -
2012 108 2 541 939 -
2011 128 480 641 -


Jumlah Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan

Table : 7.1.8.
Number of Mining Company and Mining Production by Activity and
Tahun / Year 2011 - 2014
Kabupaten/Kota Tanah Liat Kerikil/Koral Batu Kali Pasir

Regency/Municipality Loam Gravel/Coral River Stone Sand
(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
.id
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - go- - -

s.
p
.b

at
ar
07. Sorong - - - -
ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - - -
2013 - - - -
2012 - - 6 3
2011 - - 14 10

Lanjutan Tabel
: 7.1.8.
Continued Table
Batu
Pasir
Gamping
Kabupaten/Kota Batu Kapur Batu/Sirtu Batubara
Karang
Regency/Municipality Lime Stone Sandstone/ Coal
Limestone
Sirtu
/Rock
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go - - -

s.
p

.b
07. Sorong - - - -
at

ar
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - - - -
ht
2013 - - - -
2012 - 7 13 61
2011 - 1 24 29

Lanjutan Tabel
: 7.1.8.
Continued Table
Kabupaten/Kota Minyak/Gas Emas Nikel Tembaga

Regency/Municipality Oil/Gas Gold Nickel Copper
(1) (10) (11) (12) (13)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go

- - -
s.
p

.b
07. Sorong - - - -
at

ar
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - - - -
ht
2013 - - - -
2012 3 9 27 -
2011 3 10 10 6

Lanjutan Tabel
: 7.1.8.
Continued Table
Kabupaten/Kota Besi Fosfat Pasir Kuarsa Lempung

Regency/Municipality Iron Phosphate Quartz Stone Clay
(1) (14) (15) (16) (17)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni -

go - - -
s.
p
.b

at
07. Sorong - - - -
ar

ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://
Kota/ Municipality
tp
ht
71. Sorong - - - -
2013 - - - -
2012 - - - -
2011 3 - 1 2

Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut

Tabel Kegiatan dan Kabupaten/Kota
: 7.1.9.
Table
Number of Production from Mining Company and Mining Production
by Activity and Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 - 2014
Pasir
Tanah Batu Gamping/
Kabupaten/Kota Pasir Batu/Sirtu
Liat Karang
Regency/Municipality Sand Sandstone/
Loam Limestone/Rock
Sirtu
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
.id
02. Kaimana - - - -
go - -
s.
p
.b
at

ar
07. Sorong - - - -
ab

pu
pa
10. Maybrat - - - -
://

tp
ht
Kota/ Municipality
71. Sorong - - - -
2013 - - - -
2012 - - - -

7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY
Banyaknya Unit Pembangkit Tenaga Listrik PLN, Produksi,

Kemampuan Mesin dan Beban Puncak Menurut
: 7.2.1.
Table Number of Electric Generator of The State Electrical Company,
Production, Mechanical Power and Maximum Borden by
Tahun / Year 2012 - 2014
Kemampuan
Beban
Produksi Mesin
Kabupaten/Kota Banyaknya Unit/ Puncak
Production Mechanical
Regency/Municipality Unit Stationary Maximum
.id
(KWh) Power
Borden (KW)
(KW)
(1)
Kabupaten/ Regency
(2) go (3) (4) (5)
s.
01. Fakfak 26 9 672 6 255 4 764
p
02. Kaimana - - - -
.b
03. Teluk Wondama 3 - 838 795

at

ar
05. Manokwari 26 207 805 951 21 668 17 181

ab

pu
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat 7 323 147 322 247
pa
://
10. Maybrat - - - -
tp

ht

Kota/ Municipality
71. Sorong 20 23 433 900 43 120 42 750
Papua Barat 2014 82 23 804 136 72 203 65 737
2013 - - - -
2012 151 323 919 255 66 061 52 770
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua
Source : State Electricity Enterprise Region Papua

Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah

Tabel Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota
Table 7.2.2. Number of Villages Which has Reached by Electrics, Number of Electrical
Watchman Station and Customers of State Electricity Enterprise by
Tahun / Year 2011 - 2014
Jumlah
Jumlah
Gardu Listrik
Kabupaten/Kota Jumlah Desa Pelanggan
Number of
Regency/Municipality Number of Village Number of
Electrical
Customers
Watchman Station
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak - 108 13 810
02. Kaimana - go - -
03. Teluk Wondama - 11 1 145
p s.
.b
05. Manokwari - 232 82 626

at

ar
07. Sorong - - -
ab
08. Raja Ampat - 2 1 161

pu
09. Tambrauw - - -
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - 282 50 868
Papua Barat 2014 - 635 66 984

2013 - - -
2012 - 846 130 108
2011 1 232 595 91 789
Source: State Electricity Enterprise Region Papua

Tabel Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota

: 7.2.3.
Table Number of State Electricity Enterprise’s Customers by
Tahun / Year 2012 - 2014
Rumah- Indus- Lain-

Bisnis
Kabupaten/Kota Sosial tangga tri Publik nya
Commer
Regency/Municipality Social House- Indus- Public (TCM)
cial
hold try Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - go - - - - -

s.
p
05. Manokwari - - - - - -
.b

at
ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - - -
2013 - - - - - -
2012 5 143 107 002 15 684 12 2 165 102


Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN

Table : 7.2.4. Production, Installed Capacity and Distributed of State Electricity
Enterprise by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Daya Terpasang Produksi KWh Terjual

Kabupaten/Kota
Installed Capacity Production Sold
(KWh) (KWh) (KWh)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 9 672 26 949 356 24 860 065
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama* 798 - -
04. Teluk Bintuni* -

go - -
s.
05. Manokwari 27 417 207 805 951 181 720 983
p
.b

at
07. Sorong - - -
ar
08. Raja Ampat 342 - -

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://
tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 91 172 23 433 900 14 760 061
Papua Barat 2014 129 401 162 604 356 39 620 126
2013 - - -
2012 82 564 323 919 255 346 726 009
2001 81 559 287 804 447 308 261 594

Sumber : PT. Perusahaan Listrik Negara se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat

Lanjutan Tabel
: 7.2.4.
Continued Table
Dikonsumsi Susut Sisa Tarif Dasar

Sendiri Distribusi Produksi Listrik
Kabupaten/Kota
Self Distribution Rest of Electricity Rates
Consumption Loss Production Base
(KW) (KW) (KWh) (Rp)
(1) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go - - -

s.
p

.b
07. Sorong - - - -
at
08. Raja Ampat

ar
- - - -
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - - - -
ht
2013 - - - -
2012 3 702 999 38 231 146 - -
2011 3 456 448 30 768 388 - -


Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota

Tabel
Table : 7.2.5. Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usages b y
Tahun / Year 2011 – 2014 (KWh)
Kabupaten/Kota Sosial Rumah Tangga Bisnis

Regency/Municipality Social Household Commercial
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - -
.id
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama - go - -

s.
05. Manokwari
p
- - -
.b

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong - - -
2013 - - -
2012 13 701 552 200 316 018 100 690 339
2011 926 326 13 550 131 6 554 389


Lanjutan Tabel
: 7.2.5.
Continued Table
Kabupaten/Kota Industri Publik Lainnya (TCM)

Regency/Municipality Industry Public Others
(1) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana - - -
.id

- - -
s.
05. Manokwari - - -
p

.b
07. Sorong - - -
at
ar

ab
09. Tambrauw - - -
10. Maybrat - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong - - -
ht
2013 - - -
2012 5 164 812 25 170 180 1 683 108
2011 415 025 1 723 022 -


7.3. AIR MINUM / CLEAN WATER

Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota
Tabel dan Sumber Air yang Digunakan
: 7.3.1.
Table Number of Clean Water Produced by Regency/Municipality
and Water Source
Tahun / Year 2011 - 2014 (M³)
Sumber Air Yang Digunakan

Kabupaten/Kota Water Source
Regency/Municipality Mata Air Danau Lainnya
Sungai River
Spring Lake Others
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak
02. Kaimana go
03. Teluk Wondama
s.
04. Teluk Bintuni
p
.b
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
at
07. Sorong
ar
08. Raja Ampat

ab
09. Tambrauw
pu
10. Maybrat
pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong
ht
Papua Barat 2014

2013 5 695 807 2 607 947 - 231 491
2012 5 951 376 2 729 855 - 8 681 231
2011 5 875 223 711 643 - 11 309

Diolah dari hasil Survei tahunan Perusahaan Air Bersih
Based on Water Supply Establishment Annual survey

Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota

Tabel dan Kategori Pelanggan
: 7.3.2.
Table Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality
and by Costumer Category
Tahun / Year 2011 – 2014
Non
Kabupaten/Kota Sosial Niaga Niaga Industri Khusus Jumlah
Regency/Municipality Social Non Trade Industry Special Total
Trade
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 94 4 443 2 277 56 4 872
.id
02. Kaimana 11 876 50 6 1 944
03. Teluk Wondama

04. Teluk Bintuni
-
-
go
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
s.
05. Manokwari 82 4 846 237 5 26 5 196
p
.b

at
07. Sorong 18 1 326 8 - - 1 352

ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong 143 8 275 753 4 55 9 230

ht
Papua Barat 2014 348 19 766 1 050 292 138 21 594
2013 376 18 316 1 236 48 75 20 051
2012 350 17 695 1 153 64 79 19 341
2011 261 16 306 982 64 155 17 786

Source: BPS Statistics Papua Barat Province

Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota

: 7.3.3.
Table Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 – 2014 (M³)
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan

Kabupaten/Kota Distributed Clean Water
Regency/Municipality Sosial Non Niaga Niaga
Social Non Trade Trade
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 3 418 80 965 2 812
.id
02. Kaimana 3 060 172 062 8 215

s.
p
05. Manokwari 31 905 924 448 98 117

.b

at
07. Sorong - - -
ar

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong 43 484 1 425 157 312 708

ht
Papua Barat 2014 86 413 2 817 993 426 931
2013 137 582 3 811 110 731 976
2012 134 793 3 486 173 504 255
2011 90 337 3 049 553 395 039

Lanjutan Tabel
: 7.3.3
Continued Table

Regency/Municipality Khusus Jumlah
Industri Industry
Special Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 5 415 543 759 1 636 369
02. Kaimana 2 096 4 276 189 709
.id

- - -
05. Manokwari 76 867 24 331 1 155 668

s.
p
.b
07. Sorong - - 224 986

at

ar
09. Tambrauw - - -
ab
10. Maybrat - - -
pu

pa
Kota/ Municipality
://
71. Sorong 30 321 379 509 3 551 282

tp
Papua Barat 2014 114 699 951 875 6 758 014

ht
2013 78 958 391 609 6 883 743
2012 134 793 432 381 4 647 213
2011 126 503 278 090 6 375 852


Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota

: 7.3.4.
Table Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality

Regency/Municipality Sosial Non Niaga Niaga
Social Non Trade Trade
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 6 398 609 265 237 153 33 326 000
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
4 712 710
-
go 332 707 140
-
27 586 685
-
s.
p
.b
05. Manokwari 29 495 004 2 488 944 015 758 317 022
at

ar
07. Sorong 17 445 275 1 171 383 362 28 886 813

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 177 774 357 394 479 796 2 565 223 682
Papua Barat 2014 235 825 955 4 652 751 466 3 413 340 202
2013 381 428 448 12 893 648 469 3 656 448 241
2012 292 825 270 11 367 417 833 2 778 089 286
2011 226 701 384 10 877 630 437 2 509 288 559

Lanjutan Tabel
: 7.3.4
Continued Table

Regency/Municipality Industri Khusus Jumlah
Industry Special Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 47 129 681 5 546 342 357 637 785
02. Kaimana 17 278 735 52 454 000 434 739 270
.id

go
05. Manokwari 445 296 488 62 163 731 3 784 216 260
s.
p
.b
07. Sorong - - 1 217 715 450

at

ar
09. Tambrauw - - -
ab
10. Maybrat - - -
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong 358 395 417 4 191 231 700 7 687 104 952
ht
Papua Barat 2014 868 100 321 4 311 395 773 13 481 413 717
2013 872 796 790 4 539 240 654 22 343 562 602
2012 854 835 305 3 678 720 941 18 971 888 635
2011 1 613 033 028 2 832 461 751 18 059 115 159

7.4. DISTRIBUSI BERAS/ RICE DISTRIBUTION
Tabel Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota

: 7.4.1.
Table Supplies and Distribution of Rice
Tahun / Year 2014 (Kg)
Pemasukan/Inclusion
Pengadaan
Kabupaten/Kota Stok Awal Distribusi
Dalam
Regency/Municipality Initial stock Impor Regional
Negeri
Import Regional
Domestic
Movement
Procurement
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak1 931 543
go - - 499 545
s.
02. Kaimana - - - -
p

.b
at

ar
05. Manokwari2 2 224 497 1 145 010 - 499 550

ab
06. Sorong Selatan3 653 805 - - 2 697 540

pu
07. Sorong - - - -

pa
://
10. Maybrat - - - -
tp

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong4 4 893 093 - - 1 998 115
Papua Barat 2014 8 702 938 1 145 010 - 5 694 750

Lanjutan Tabel
: 7.4.1.
Continued Table
Pemasukan/Inclusion
Total
Kabupaten/Kota Distribusi Distribusi Pemasukan
Regency/Municipality Nasional Lokal Lain-lain Total
National Local Others Inclusion
Movement Movement
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak1 3 996 259 - - 4 495 804
02. Kaimana - - - -
go
p s.
.b
05. Manokwari2 8 380 785 - - 10 025 345

at
06. Sorong Selatan - - - 2 697 540

ar
07. Sorong
ab
- - - -

pu
pa
10. Maybrat - - - -
://

tp
ht
Kota/ Municipality
71. Sorong3 9 293 276 - 1 498 600 12 789 991
Papua Barat 2014 21 670 320 - 1 498 600 30 008 680

Lanjutan Tabel
: 7.4.1.
Continued Table
Pengeluaran/Exclusion
Penyaluran Penyaluran
Penyaluran Diluar Lokal
Kabupaten/Kota Persediaan Golongan Golongan Local
Regency/Municipality Stock Anggaran Anggaran Distribustion
Budgeting Non
Distribution Budgeting
Distribution
(1) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak1 5 427 347 2 249 140 2 396 860 -
s.
p

.b
05. Manokwari2 12 249 842 5 477 983 5 981 830 -

at
ar
06. Sorong Selatan3 3 351 345 1 269 416 1 912 860 -

ab
07. Sorong - - - -
pu

pa
10. Maybrat
://
- - - -
tp

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong4 17 683 084 5 902 224 6 213 530 1 900 000
Papua Barat 2014 38 711 618 14 898 763 16 505 080 1 900 000

Lanjutan Tabel
: 7.4.1.
Continued Table
Pengeluaran/Exclusion
Beras Total
Kabupaten/Kota Penyaluran Penyaluran Basah/Mutu Pengeluaran
Regency/Municipality Regional Nasional Turun Total
Regional National Low Quality Exclusion
Distribution Distribution
(1) (14) (15) (16) (17)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak1 - - - 4 646 000
.id
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama -

go - - -
s.
p
.b
05. Manokwari2 - - - 11 459 813

at
06. Sorong Selatan3 - - - 3 182 276

ar
07. Sorong - - - -
ab

pu
pa
10. Maybrat - - - -
://

tp

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong4 2 300 000 - - 16 315 754
Papua Barat 2014 2 300 000 - - 35 603 843

Lanjutan Tabel
: 7.4.1.
Continued Table
Persediaan Persediaan
Persediaan Diluar Operasional
Kabupaten/Kota Kesusutan
Akhir di Gudang Operational
Gudang Stock
(1) (18) (19) (20) (21)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak1 - - - 781 347
02. Kaimana - - - -
.id
05. Manokwari2 - go - - 790 029

s.
06. Sorong Selatan3 - - - 169 069
p
07. Sorong - - - -
.b

at
ar
ab
10. Maybrat - - - -

pu

pa
Kota/ Municipality
://
71. Sorong4 - - - 1 367 330

tp
ht
Papua Barat 2014 - - - 3 107 775
Sumber : BULOG Divre Papua

Source : BULOG Regional Division of Papua
Catatan/notes:
1. Termasuk Kabupaten Kaimana/include Kaimana Regency
2. Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni/include Teluk Wondama dan Teluk Bintuni
Regency
3. Termasuk Kabupaten Maybrat/include Maybrat Regency
4. Termasuk Kabupaten Sorong, Raja Ampat, dan Tambrauw /include Sorong, Raja Ampat and Tambrauw Regency

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA/

1. Konsep dan definisi pariwisata 1. The concept and definition of

mengikuti rekomendasi World tourism refers to the
Tourism Organization (WTO) dan recommendations of the World
International Union of Office Travel Tourism Organization (WTO) and
Organization (IUOTO). International Union of Office
.id
Travel Organizations (IUOTO).
go
s.
2. Wisatawan mancanegara ialah 2. A foreign visitor is any person
p
.b
setiap pengunjung yang visiting a country other than his

at
mengunjungi suatu negara di luar usual place of residence for any

ar
tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning

ab
satu atau beberapa keperluan tanpa income in the country visited, and
pu
bermaksud memperoleh the length of stay is no more than

pa
penghasilan di tempat yang one year (12 months).

://
dikunjungi dan lamanya kunjungan This definition covers two

tp
tersebut tidak lebih dari satutahun categories of foreign visitors,

ht
(12 bulan). Definisi ini mencakup 2 namely :

(dua) kategori wisatawan
mancanegara, yaitu :
a. Wisatawan (turis) ialah setiap a. “Tourist” is any visitor staying
pengunjung seperti definisi di atas for at least 24 hours, but not

yang tinggal paling sedikit 24 jam, more than one year, in the
akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) country visited, with the intention
tahun di tempat yang dikunjungi, of visiting, and for any of these
dengan maksud antara lain: berlibur, purposes :
rekreasi, olah raga, bisnis, – Pleasure, recreation and sports,
menghadiri pertemuan, studi dan – Business, visiting friends and
kunjungan dengan alasan relatives, missions, attending
kesehatan. meetings, conferences, visit for
health reasons and study.
.id
go
b. “Excursionist” is any visitor
b. Excursionist ialah setiap staying less than 24 hours in the
p s.
pengunjung seperti definisi di atas country visited including “Cruise

.b
yang tinggal kurang dari 24 jam di Passengers”, i.e. visitors arriving

at
tempat yang dikunjungi (termasuk in a country without staying in

ar
ab
“Cruise Passengers”). Cruise any accommodation available in

Passengers ialah setiap pengunjung the visited country.
pu
yang tiba di suatu negara di mana

pa
mereka tidak menginap di

://
akomodasi yang tersedia di negara

tp
ht
tersebut, misalnya dengan kapal

laut.
3. An accommodation is an
3. Akomodasi ialah suatu usaha yang establishment using a building or
menggunakan suatu bangunan atau a part of a building, prepared

sebagian bangunan yang disediakan commercially for any person to

secara khusus, dan setiap orang stay, eat and obtain service as
dapat menginap, makan serta well as other facilities.
memperoleh pelayanan dan fasilitas Accommodation is segregated
lainnya dengan pembayaran. into hotel and other
Akomodasi dibedakan antara hotel accommodations. The special
dan akomodasi lainnya. Ciri khusus characteristic of a hotel is having
dari hotel adalah mempunyai a restaurant under the hotel
restoran yang berada di bawah management.
.id
manajemen hotel tersebut.
go
4. A classified hotel is an
4. Hotel berbintang yaitu hotel yang accommodation which meets
p s.
telah memenuhi persyaratan yang specified standards regarding

.b
telah ditentukan seperti persyaratan physical requirements, services

at
fisik, bentuk pelayanan yang provided, manpower

ar
ab
diberikan, kualifikasi tenaga kerja, qualifications, number of rooms

jumlah kamar dan lainnya. Hotel available, etc. A non-classified
pu
tidak berbintang yaitu hotel yang hotel is an accommodation which

pa
tidak memenuhi persyaratan yang has not met the requirements

://
telah ditentukan. previously mentioned.

tp
ht
5. Room Occupancy Rate is the

number of roomnights occupied
5. Tingkat penghunian kamar hotel divided by the number of
adalah persentase banyaknya roomnights available, multiplied
malam kamar yang dihuni terhadap by 100 percent.

banyaknya malam kamar yang

tersedia. 6. Average length of stay is the
number of bed-nights used
6. Rata-rata lamanya tamu menginap divided by the number of guests
adalah hasil bagi antara banyaknya staying at the accommodation.
malam tempat tidur yang terpakai
dengan banyaknya tamu yang
menginap di hotel dan akomodasi
7. Data on transportations and
lainnya.
communications cover:
.id
7. Data transportasi dan komunikasi a. Length of Road
meliputi :
go
b. Land Transportation
s.
a. Panjang Jalan c. Sea Transportation
p
.b
b. Angkutan Darat d. Air Transportation

at
c. Angkutan Laut e. Post and Telecommunication

ar
d. Angkutan Udara
ab
e. Pos dan Telekomunikasi 8. Motor vehicles are any kind of

pu
vehicles motorized by machine

pa
8. Kendaraan bermotor adalah setiap set up in those vehicles. They are

://
kendaraan yang digerakkan oleh usually used for transporting

tp
peralatan teknik yang ada pada peoples and goods on roads

ht
kendaraan tersebut, biasanya except vehicles moving along a

digunakan untuk angkutan orang railway line. The data cover all
atau barang diatas jalan raya selain kinds of motor vehicles except
kendaraan yang berjalan diatas rel. those belong to Indonesian Army
Kendaraan bermotor yang dicatat

adalah semua jenis kendaraan Force, Indonesian State Police

kecuali kendaraan bermotor and Diplomatic Corps.
TNI/Polri dan Korps Diplomatik.
9. Passengers cars are any motor
9. Mobil penumpang adalah setiap vehicle with no more than eight
kendaraan bermotor yang seats excluding seat for driver. It
dilengkapi dengan tempat duduk can be with or without boot.
untuk sebanyak-banyaknya delapan
orang, tidak termasuk tempat duduk
.id
untuk pengemudi, baik dilengkapi
atau tidak dilengkapi bagasi. go
p s.
10. Mobil bis adalah setiap kendaraan 10. Buses are passengers cars having
.b
bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight

at
tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding the driver.

ar
ab
delapan orang, tidak termasuk It can be with or without boot.

tempat duduk untuk pengemudi,
pu
baik dilengkapi atau tidak dilengkapi

pa
bagasi.
://
tp
ht
11. Mobil truk adalah setiap kendaraan 11. Trucks are motor vehicles used to
bermotor yang digunakan untuk transport goods excluding
angkutan barang, selain mobil passenger cars, buses, and
penumpang, mobil bis dan motorcycles.
kendaraan bermotor roda dua.

12. Data panjang jalan yang disajikan 12. Data on the lenght of state and
dalam publikasi ini, untuk jalan provincial roads were taken from
negara dan jalan provinsi bersumber the Office of Public Works, while
dari Dinas Pekerjaan Umum. the egency/city roads data were
Sedangkan jalan kabupaten/kota taken from Regency Public Work
bersumber dari Dinas Pekerjaan Offices.
Umum Kabupaten/Kota, diolah dari
daftar PJ-II/5.
.id
13. Kilometer penumpang adalah go
jumlah kilometer dari semua 13. Kilometer-ton is total kilometer of
p s.
penumpang yang berangkat. all cargoes carried. This is the

.b
Besaran ini merupakan sum of distance from area of

at
penjumlahan jarak asal tujuan origin to area of destination for

ar
ab
masing-masing penumpang. each ton of cargoes.

pu
14. Kunjungan kapal adalah kapal yang

pa
datang di pelabuhan baik untuk 14. Ships call is a ship arriving at a

://
berlabuh di perairan maupun port either for docking or

tp
ht
bersandar di dermaga. berthing.
15. Gross Ton (GT) adalah volume

ruangan kapal dalam m3, kecuali 15. Gross Ton (GT) is total volume of
terowongan, lubang poros baling- all room in a ship, excluding the

baling, tempat jangkar dan alas volume of tunnel, the axle of

ganda. propellers and the chain locker.
16. Sumber data transportasi berasal

dari masingmasing instansi terkait, 16. Data on transportations are
dikumpulkan oleh Badan Pusat compiled by the BPSStatistics
Statistik (BPS) setiap bulan/tahun. Indonesia (BPS). These data are
obtained from relevant
17. Kantor Pos adalah pemberi
institutions.
pelayanan pengiriman barang, uang,
.id
17. Post office is a building/office
dsb. Dari suatu tempat ke tempat
yang lain. Pengguna pelayanan
go dealing with the delivery of
goods, letters, money, etc. from
s.
biasanya diharuskan menempel
p
one place to another place.

.b
perangko yang cukup pada sampul

Service users usually put postage
at
surat, kartu pos, pos wesel, warkat

stamps on the envelope and
ar
pos, paket dsb. Rumah pos berfungsi

ab
postcard or are charged with

sama seperti kantor pos dan kantor
amount of money in obtaining
pu
pos pembantu, bedanya rumah pos

services such as money order,
pa
biasanya terletak di daerah

aerogramme, package post, etc.
://
terpencil.
A mailing house has the same
tp
ht
function as post office and

auxiliary post office. It is usually
located in remote areas.
18. Telekomunikasi adalah setiap
pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi

dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, 18. Telecommunication includes

tulisan, gambar, suara dan bunyi every transmitting, delivering
melalui system kawat, optik, radio and; or receiving from every
atau sistem elektromagnetik information of marking, signal,
lainnya. article, picture, sound and voice
through strand of wire systems,
optic, radio or other
19. Jaringan telekomunikasi adalah electromagnetic system.
rangkaian perangkat telekomunikasi
.id
dan kelengkapannya yang digunakan
dalam rangka bertelekomunikasi. go
19. Telecommunication network is
peripheral network of
p s.
20. Jaringan tetap ialah kegiatan telecommunication and its

.b
penyelenggaraan jaringan untuk equipment used in the means of

at
telekomunikasi tetap yang telecommunication.

ar
ab
dimaksudkan bagi terselenggaranya

telekomunikasi publik dan sirkuit 20. Fixed line is the management of
pu
sewa, termasuk kegiatan telecommunication network for

pa
sambungan komunikasi data yang the fixed line telecommunication

://
pengirimannya dilakukan secara to ensure the well-held of public

tp
ht
paket, melalui sentral atau jaringan telecommunications and circuit

lain, seperti Public Switched rental, including the activity of
Telephone Network (PSTN). data communication delivery in
package, through central or other

21. Jaringan bergerak ialah kegiatan network, such as Public Switched

penyelenggaraan jaringan yang Telephone Network (PSTN).
melayani telekomunikasi bergerak.
Seperti jaringan bergerak seluler 21. Mobile Network is the
yang menggunakan teknologi management of
seluler. telecommunication network
serving the mobile
telecommunication. For example
22. Public Switched Telephone Network mobile phone using cellular
.id
(PSTN) adalah jaringan telepon tetap technology.
dengan kabel. PSTN secara umum go
diatur oleh standar-standar teknis 22. Public Switched Telephone
p s.
dengan menggunakan nomor Network (PSTN) is public

.b
telepon. telephone network with fixed

at
line. PSTN is generally arranged

ar
ab
23. Pelanggan atau pengguna berbayar by technical standards on the

adalah perseorangan, badan hukum, basis of telephone number.
pu
atau instansi pemerintah yang

pa
menggunakan jaringan 23. Subscriber or user is individual,

://
telekomunikasi dan atau jasa firm, or government institution

tp
ht
telekomunikasi berdasarkan using telecommunication

kontrak. network and; or
telecommunication services
based on contract.

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 8.1

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan
Length of Road by Type of Surface
Tahun / Year 2013
.id
29%
go
s.
26%
p
34%
.b
at
11%
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht
Aspal Kerikil Tanah Lainnya

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut
Kelompok Komoditi
Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun / Year 2010-2013 (Ton)
128.486
24.714
2010 91.715
136.148
42.141
.id
176.590 go
30.260
s.
2011 104.765
p
99.883
.b
37.505
at
ar
201.908
26.806
ab
2012 80.538
pu
111.041
34.072
pa
://
379.686
138.156
tp
2013 122.172
ht
325.366
561.027
0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000
Lainnya Non Migas Migas Bahan Strategis Bahan Pokok

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 8.3

Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi)
melalui Pelabuhan yang Diusahakan
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transport Type
340.000
326.893
320.000 313.010
.id
306.124
300.000
go 294.800
p s.
276.425
.b
280.000
at
ar
256.610
260.000 252.972
ab
pu
237.187
240.000
pa
://
tp
220.000
ht
200.000
2010 2011 2012 2013
Debarkasi Embarkasi

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Banyaknya Penumpang (Orang) yang Berangkat, Datang, dan Transit melalui Pelabuhan
Udara
Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport
171.930
2013 612.397
569.770
.id
173.913
2012
go 513.301
s.
485.541
p
.b
159.992
at
2011 347.505
ar
333.428
ab
198.831
pu
2010 349.183
pa
334.727
://
155.854
tp
2009 234.531
ht
240.699
0 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000
Transit Berangkat Datang

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 8.5

Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing
Tahun / Year 2013
85,63
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
42.82
pu
pa
5,34
0,44
://
tp
ht
Biasa Kilat Kilat Khusus Luar Negeri

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

Gambar/ Figure: 8.6

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel
Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available
Tahun / Year 2010-2013 (Unit/ Units)
4.000
3.544
3.500
3.160
2.990
.id
3.000
2.499 go
2.500
s.
2.375
2.247
p
2.040
.b
2.000
at
1.636
ar
1.500
ab
pu
1.000
pa
://
500
tp
ht
0
2010 2011 2012 2013
Kamar Tempat Tidur

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Number of Foreign and Domestic Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel
Tahun / Year 2009-2013 (Orang/ Person)
140.000 133.968
120.000
.id
100.000
go
p s.
80.000 73.509
.b
at
ar
60.000
50.065
ab
pu
35.726 36.722 36.455

40.000 33.405
31.463
pa
://
18.212
tp
20.000 13.753
ht
0
2009 2010 2011 2012 2013
Hotel Bintang Hotel Melati

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD
Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan

: 8.1.1.
Table Length of Road by Level of Government Responsibility by
Tahun / Year 2011 – 2013 (Km)
Pemerintah yang Berwewenang

Kabupaten/Kota Level of Government Responsibility Jumlah
Regency/Municipality Negara Provinsi Kabupaten Total
State Province Regency
(1) (2) (3) (4) (5)
.id
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 151 500 729 842 881 342
02. Kaimana 50 550

go 75 690 118 520 244 760
s.
03. Teluk Wondama 0 3 0000 24 040 27 040
p
.b
04. Teluk Bintuni 281 900 119 500 958 360 1 359 760
at
05. Manokwari 285 841 85 700 1 019 564 1 391 105

ar
06. Sorong Selatan 0 40 000 408 900 448 900

ab
07. Sorong 176 420 174 000 1 252 000 1 602 420
08. Raja Ampat 0 0 205 452 205 452

pu
09. Tambrauw 73 600 64 500 54 780 192 880

pa
10. Maybrat 0 0 589 030 589 030

://

tp

ht
Kota/ Municipality
71. Sorong 18 000 17 000 297 300 332 300
Papua Barat 2013 886 311 730 890 5 657 788 7 274 989
2012 997 554 749 660 5 604 496 7 351 710
2011 799 891 875 220 4 728 138 6 403 249

Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Transportasi Provinsi Papua Barat 2014)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2012 Statistics of Transportation of Papua
Barat Province)

Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota

Tabel
: 8.1.2.
Table
Length of Road by Type of Surface by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 – 2013 (Km)
Jenis Permukaan
Kabupaten/Kota Type Of Surface Jumlah
Aspal Kerikil Tanah Lainnya
Asphalted Gravel Earth Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak
.id
483 360 138 400 259 582 0 881 342
02. Kaimana 88 260 86 960 69 540 0 244 760

go 8 210 0 27 040
s.
04. Teluk Bintuni 76 330 311 790 431 010 540 630 1 359 760
p
05. Manokwari 517 416 454 124 418 465 1 100 1 391 105
.b
06. Sorong Selatan 76 400 228 600 90 400 53 500 448 900
at
07. Sorong 353 800 407 000 807 220 34 400 1 602 420
ar
08. Raja Ampat 18 941 148 733 10 400 27 378 205 452
ab
09. Tambrauw 0 167 880 21 500 3 500 192 880

pu
10. Maybrat 209 713 269 330 240 000 0 589 030
pa

://
- - - - -
tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 287 700 16 150 28 450 0 332 300
Papua Barat 2013 1 695 321 1 863 195 2 158 386 686 347 7 274 989
2012 1 990 496 2 299 947 2 388 961 672 306 7 351 710
2011 1 695 321 1 863 195 2 158 386 686 347 6 403 249
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2012 Statistics of Transportation of Papua
Barat Province)

8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION
Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan

: 8.2.1.
Table Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and
Tahun / Year 2012 – 2014 (Unit/ Units)
Jenis Kendaraan
Type of Motor Vehicles
Kabupaten/Kota Mobil Mobil Sepeda Jumlah
Regency/Municipality Penumpang Barang Bis Motor Total
Passenger Cargo Bus Motor
.id
Cars Vehicles Cycle
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency go
01. Fakfak 1 262 668 18 10 240 491
s.
02. Kaimana 533 205 8 6 072 6 818
p
.b

at

ar
05. Manokwari - - - - -
ab
07. Sorong - - - - -
pu
08. Raja Ampat 83 101 4 1 020 1 208

pa
09. Tambrauw - - - - -
10. Maybrat - - - - -
://

tp

ht
Kota/ Municipality
71 Sorong 689 293 4 7 235 8 221
Papua Barat 2014 2 567 1 267 34 24 567 16 738
2013 2 351 1 201 213 21 709 25 474
2012r 9 803 4 846 101 70 208 84 958

Sumber : Dinas Lalu lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan se-Kab/Kota di Provinsi Papua Barat

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian Material

: 8.2.2.
Table Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by
Tahun / Year 2011 – 2013
Jumlah Banyaknya Korban

Kerugian
Kecela- Number of Victim
Kabupaten/Kota Material
kaan Luka Luka Matrial
Regency/Municipality Number Jum-
Mati Berat Ringan Loss
of Dead Lightly
lah
Badly (Ribu Rupiah)
Accident Total
Injure Injure
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 67 5 17 66 88 283 030
02. Kaimana 29 7 go
12 19 38 190 800

p s.
04. Teluk Bintuni 53 4 21 59 84 -
.b
05. Manokwari 97 18 91 60 169 664 450

at
06. Sorong Selatan 19 1 10 11 22 110 000 000

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 94 8 53 49 204 27 700
Papua Barat 2014 243 24 103 193 414 501 530

2013r 311 77 169 291 537 1 664 700
2012r 330 55 169 283 507 1 029 800
Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota
Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort

Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut

: 8.2.3.
Table
Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/Municipality
Tahun / Year 2012 – 2014
Pelanggaran/ Offences
Kabupaten/Kota Kecelakaan Jumlah Pelanggaran Denda
Regency/Municipality Accidents Number of Fine
Offences (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 67 223 63 150 000
.id
02. Kaimana 29 - -

s.
04. Teluk Bintuni 53 823 160 250
p
05. Manokwari 97 401 34 152 000

.b
06. Sorong Selatan 19 60 19 000 000

at
07. Sorong - - -
ar
08. Raja Ampat - 12 -

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 94 796 79 600 000
Papua Barat 2014 243 1 854 142 910 250
2013 305 3 080 242 285 000
2012 1 747 3 430 278 678 500

Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota
Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort
Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk

8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION
Tabel Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan

: 8.3.1.
Table Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port
Tahun/ Year 2011 – 2014 (Unit/ Units)
Pelayaran Dalam Negri

Kabupaten/Kota
Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 453 1 983 011 - -
03. Teluk Wondama

s.
- - - -
p

.b
05. Manokwari 756 4 407 274 - -

at

ar
07. Sorong - - - -
ab

pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Kota Sorong 1 398 7 447 607 - -
Papua Barat 2014 2 607 13 837 892 - -

2013 2 675 13 750 437 - -
2012 2 535 12 742 141 13 846 630 221 461
2011 2 476 11 678 283 11 981 368 200 488

Lanjutan Table
: 8.3.1.
Continued Table
Pelayaran Luar Negri

Kabupaten/Kota
Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 0 - -
02. Kaimana - - - -
.id
05. Manokwari 0
go 0 - -
s.
p
.b
07. Sorong - - - -
at

ar
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa
Kota/Municipality
://
tp
71. Kota Sorong 94 185 099 - -

ht
Papua Barat 2014 94 185 099 - -
2013 84 356 938 - -
2012 110 562 612 864 029 9 529
2011 296 1 609 209 1 491 899 20 937

Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2012 Statictics of Transportation of Papua
Barat Province)

Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat

(Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan
09)Tabel
: 8.3.2. menurut Jenis Pelayaran
Table
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea
Transport Type
Tahun/ Year 2011 – 2014 (Orang/ Person)
Dalam Negri Luar Negri

Kabupaten/Kota Unit Debar- Embar- Unit Debar- Embar-
Regency Municipality Kapal kasi kasi Kapal kasi kasi
Units Arrived Departed Units Arrived Departed
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 33 25 544 35 535 0 0 0
02. Kaimana - - go
- - - -

s.
p
.b
05. Manokwari 182 102 932 116 242 0 0 0

at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - - - - -
09. Tambrauw
pu
- - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Kota Sorong 216 219 968 162 853 0 0 0
Papua Barat 2014 431 348 444 314 630 0 0 0
2013 767 294 800 276 425 0 0 0
2012 681 313 010 326 893 0 0 0
2011 617 256 610 306 124 0 0 0

Lanjutan Table
: 8.3.2.
Continued Table
Lainnya/ Others Jumlah/ Total

Kabupaten/Kota
Regency Municipality Unit Debar- Embar- Unit Debar- Embar-
Kapal kasi kasi Kapal kasi kasi
Units Arrived Departed Units Arrived Departed
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - 33 25 544 35 535
02. Kaimana - - - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - - go - - - -
05. Manokwari - - - 182 102 932 116 242

p s.
.b
07. Sorong - - - - - -
at
08. Raja Ampat - - - - - -

ar
09. Tambrauw - - - - - -
ab
10. Maybrat - - - - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Kota Sorong - - - 216 219 968 162 853

ht
Papua Barat 2014 - - - 431 348 444 314 630
2013 0 0 0 767 294 800 276 425
2012 0 0 0 681 313 010 326 893
2011 0 0 0 617 256 610 306 124

Barat Province)

Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang

Tabel Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.3.
Table Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by
Group of Commodities
Tahun/ Year 2011 – 2014 (Ton)
Kelompok Komoditi / Group of Commodities

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Bahan Bahan Non
Migas Lainnya
Pokok Strategis Migas
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 1 175 4 900 0 5 926
.id
02. Kaimana - - - - -

s.
05. Manokwari 482 446 1 119 793 35 448 103 244 636 561
p
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
10. Maybrat
pu
- - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Kota Sorong 2 500 7 013 0 2 305 2 403

ht
Papua Barat 2014 484 946 1 127 981 40 348 105 549 644 890
2013 561 027 325 366 122 172 138 156 379 686
2012r 34 072 111 041 80 538 26 806 201 908
2011 37 505 99 883 104 765 30 260 176 590

Barat Province) (

Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang

: 8.3.4.
Table Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of
Commodities
Kelompok Komoditi/ Group of Commodities

Kabupaten/Kota
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 0 0 0 0
.id
02. Kaimana - - - - -

s.
p
05. Manokwari 0 0 0 0 0
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Kota Sorong 0 0 0 0 0

ht
Papua Barat 2014 0 0 0 0 0
2013 0 0 0 0 0
2012 537 0 0 0 0
2011 26 704 0 0 0 0
Barat Province) (

Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan

Tabel yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi
: 8.3.5.
Table Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of
Commodities

Kabupaten/Kota
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 0 0 0 22
.id
02. Kaimana - - - - -

s.
05. Manokwari 251 796 25 2 477 178 280
p
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Kota Sorong 0 43 265 165 394

ht
Papua Barat 2014 251 839 290 2 642 178 696
2013 1 996 19 217 2 765 30 089 92 071
2012 1 041 2 593 1 443 25 587 32 455
2011 54 3 906 9 889 30 497 28 502

Barat Province)

Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan

: 8.3.6.
Table Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of
Commodities

Kabupaten/Kota
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 0 0 0 0 0
.id
02. Kaimana - - - - -

- - - -

p s.
05. Manokwari 0 0 0 0 0
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Kota Sorong 0 0 0 322 0

ht
Papua Barat 2014 0 0 0 322 0
2013 0 0 0 1 876 0
2012 0 0 0 1 980 0
2011 0 0 0 1 931 0
Barat Province)

8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION
Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat,

Tabel dan Transit melalui Pelabuhan Udara
: 8.4.1
Table Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived,
and Transit Through Airport
Tahun/ Year 2011 - 2014
Pesawat/ Aircrafts Penumpang/ Passengers

(Penerbangan) (Orang)
Pelabuhan Udara
Airport
Datang Berangkat Datang Berangkat Transit
Arrived Departed Arrived Departed Transit
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Fakfak/Torea 1 065 1 065 27 141 27 723 15 442
02. Kaimana/Utarum 839 842
go 20 273 21 614 13 879
s.
03. Teluk Wondama/
298 298 1 733 1 957 0
Wasior
p
.b
04. Teluk Bintuni/Bintuni 750 750 5 015 5 726 0

at
05. Teluk Bintuni/Babo 1 244 1 244 24 089 27 906 0

ar
06. Manokwari/Rendani 4 661 4 667 213 932 232 562 97 543

ab
07. Sorong Selatan/

52 52 395 498 0
Teminabuan
pu
08. Sorong Selatan/

77 77 504 486 0
Inanwatan
pa
09. Maybrat/Ayawasi 108 108 870 968 0

://
10. Maybrat/Kambuaya 91 91 824 868 0

tp
11.. Kota Sorong/DEO 4 877 5 215 269 300 288 824 45 898
ht
Papua Barat 2014 14 062 14 409 564 076 609 132 172 762
2013 14 289 14 289 569 770 612 397 171 930
2012 13 818 13 956 485 541 513 301 173 913
2011 11 614 11 632 333 428 347 505 159 992

Barat Province)

Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar

Tabel dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara
: 8.4.2.
Table Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet
Through Airports
Tahun/ Year 2011 – 2014 (Kg)
Paket Pos
Barang/ Cargoes Bagasi/ Baggages
Mailed Packet
Pelabuhan Udara
Airport
Bongkar Muat Bongkar Muat Bongkar Muat
Unloaded Loaded Unloaded Loaded Unloaded Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. Fakfak/ Torea 1 300 445 270 973 321 321 0 0
.id
02. Kaimana/ Utarum 14 368 1 232 235 732 220 325 879 125
03. Teluk Wondama/
Wasior
7 649 1 487 go 10 639 10 620 425 657
s.
04. Teluk Bintuni/
15 260 4 696 38 158 44 224 1 436 3 116
Bintuni
p
.b
05. Teluk Bintuni /

211 643 33 522 223 823 218 660 0 0
Babo
at
06. Manokwari/
747 322 736 727 1 454 116 1 407 517 0 0
ar
Rendani
07. Sorong Selatan/
ab
0 0 2 307 2 007 0 0
Teminabuan
pu
08. Sorong Selatan/

0 0 0 0 0 0
Inanwatan
pa
09. Maybrat/ Ayawasi 124 0 2 301 1 734 0 0

10. Maybrat/
0 0 0 0 0 0
://
Kambuaya
tp
08. Kota Sorong/ DEO 1 609 882 1 520 991 2 434 285 2 500 200 0 0
ht
Papua Barat 2014 2 607 548 2 299 100 4 672 334 4 726 608 2 740 3 898
2013 2 272 899 1 854 514 5 238 606 5 187 661 15 147 13 676
2012 2 064 780 1 198 818 4 729 761 4 288 616 21 645 25 413
2011 1 100 539 1 081 857 3 378 214 3 219 020 15 542 18 583
Barat Province)

8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND

TELECOMMUNICATION
Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis

Tabel : 8.5.1. dan Kabupaten/Kota
Table Number of Post Offices by Type and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2012 - 2014
Kantor Kantor
Kantor
Pos Pos dan Rumah Kantor
Pem-
dan Giro Giro Pos Pos
Kabupaten/Kota bantu Jumlah
Induk Tambahan Mailin Desa
Regency/Municipality Auxili- Total
General Supple- g Small
ary
Post mentary House Office
Office
Office Ofiice
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - -
go- - - -
s.
02. Kaimana - - - - - -
p
03. Teluk Wondama 1 - - - - 1

.b

at
05. Manokwari - - - - - -
ar

ab
07. Sorong - - - - - -
pu
08. Raja Ampat - - - - - -

pa
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat - - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 0 3 2 0 0 5
Papua Barat 2014 1 3 2 0 0 6

2013 3 5 5 0 2 15
2012r 7 9 4 0 2 22
Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province

Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat

Tabel Pengiriman dan Kabupaten/Kota
Table : 8.5.2.
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and
Kilat
Kabupaten/Kota Biasa Kilat Khusus Luar Negeri Jumlah
Regency/Municipality Standard Express Special Foreign Total
Express
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -

go - 8 733 - -
s.
p
.b
05. Manokwari 35 293 48 305 - -

at

ar
07. Sorong - - - - -
ab
08. Raja Ampat 2 913 - 5 826 20 8 759

pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - -

://
12. Pegununga Arfak - - - - -

tp
ht
Kota/Municipality
71. Sorong 2 767 - 72 125 543 75 435
Papua Barat 2014 6 759 0 86 684 563 84 194
2013 8 026 5 319 116 937 416 130 698
2012 20 478 328 42 282 425 65 293


Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota

Tabel : 8.5.3.
Table Number of Packet Mailed by Direction and Regency/Municipality
Dalam Negri Luar Negri Jumlah

Domestic Foreign Total
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Dite- Dite- Dite-
Dikirim Dikirim Dikirim
rima rima rima
Sent Sent
Received Received Received
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - - -

go - - - -
s.
05. Manokwari 2 061 77 675 64 71 2 125 77 746
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 11 800 8 615 150 192 11 950 8 807
Papua Barat 2014 11 800 8 615 150 192 11 950 8 807
2013 14 346 13 537 114 110 14 460 13 647
2012 5 040 10 931 18 83 5 136 11 014


Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota

Tabel
: 8.5.4.
Table
Number of Billing Mailed by Direction and Regency/Municipality
Dikirim/ Sent Diterima/ Received

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Banyaknya Nilai/Value Banyaknya Nilai/Value
Number (Rupiah) Number (Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
.id
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - go - - -

s.
p
05. Manokwari 38 057 46 479 893 19 791- 22 942 534

.b

at
ar
07. Sorong - - - -
ab
pu
10. Maybrat - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 96 168 149 455 875 000 63 237 356 973 301 000
Papua Barat 2014 96 168 149 455 875 000 63 237 356 973 301 000
2013 102 500 98 885 695 000 54 195 55 745 000 000
2012 63 908 9 706 498 308 8 913 3 909 034 260


Banyaknya Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis

Table : 8.5.5.
Number of Telephone Centre and Capacity by Type and
Tahun/ Year 2011 - 2014
Sentral/ Centre Kapasitas/ Capacity

Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Otomat Otomat
Biasa Jumlah Biasa Jumlah
Outo- Outo-
Manual Total Manual Total
matic matic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 1 - 1 3 272 - 3 272
02. Kaimana 1 - 1 1 200 - 1 200

go
- - - -
s.
p
05. Manokwari - - - - - -
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong 2 0 2 14 000 0 14 000
Papua Barat 2014 4 0 4 18 472 0 18 472
2013 5 0 5 3 529 0 3 529
2012 4 - 4 22 972 - 22 972
2011 9 - 9 24 728 - 24 728

Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan

: 8.5.6.
Table
Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2011 - 2014
Sambungan Induk Sambungan Cabang

Kabupaten/Kota Central Telephone Branch Telephone
Regency/Municipality Otomat Otomat
Biasa Jumlah Biasa Jumlah
Outo- Outo-
Manual Total Manual Total
matic matic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 157 - 3 157 - - -
.id
02. Kaimana 675 - 675 - - -
03. Teluk Wondama - - go - - - -

s.
05. Manokwari - - - - - -
p
.b

at
07. Sorong - - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - - -
10. Maybrat
pu
- - - - - -

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong 1 0 1 6 0 6
ht
Papua Barat 2014 3 833 0 3 833 6 0 6
2013 4 333 0 4 333 6 0 6
2012 12 574 8 12 574 - - -
2011 4 223 8 4 231 3 139 - 3 139

Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
Source : Limited Company of Indonesian Telecommunications all Regency/ Municipality of Papua Barat Province

8.6. PERHOTELAN/ HOTEL
Tabel Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel

: 8.6.1.
Table Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type
Tahun / Year 2011 - 2014
Kabupaten/Kota Bintang Melati Jumlah

Regency/Municipality Classified Non Classified Total
(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 1 6 7
02. Kaimana - 6 6
03. Teluk Wondama -

go 1 1
s.
p
05. Manokwari 3 27 30
.b
06. Sorong Selatan - 2 2

at
07. Sorong - - -
ar
08. Raja Ampat - 24 24

ab
09. Tambrauw - - -
pu
10. Maybrat - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 7 20 27
Papua Barat 2014 12 105 117

2013 11 89 100
2012r 11 85 96
2011r 10 71 81
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2013)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2013 Directory Hotel and Other
Accommodation of Papua Barat Province)

Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan

Tabel Jenis Hotel
Table : 8.6.2.
Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available
Tahun / Year 2011 - 2014
Bintang Melati Jumlah

Classified Non Classified Total
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality Kamar T. Tidur Kamar T. Tidur Kamar T. Tidur
Rooms Beds Rooms Beds Rooms Beds
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
.id
01. Fakfak 66 97 73 131 139 228
02. Kaimana - - 130 172 130 172
03. Teluk Wondama -

go
- 14 24 14 24
s.
04. Teluk Bintuni 31 49 186 260 217 309
p
05. Manokwari
.b
190 301 597 872 787 1 173

at
06. Sorong Selatan - - 28 34 28 34

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat - - 266 425 266 425
09. Tambrauw - - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - - -
pa

://

tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 406 737 534 731 940 1 468
Papua Barat 2014 693 1 184 1 828 2 649 2 521 3 833

2013 751 1 118 1 624 2 464 2 375 3 544
2012r 705 966 1 542 2 194 2 247 3 160
2011r 640 892 1 400 2 098 2 040 2 990


Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota

Tabel dan Tingkat Pendidikan
: 8.6.3.
Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality
and Education Level
Tahun / Year 2011 – 2014
< SMU SMU D-I s/d D-III

Kabupaten/Kota
Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak
.id
10 2 50 11 1 0
02. Kaimana 0 12 0 50 0 2

go
0 5 0 1
s.
04. Teluk Bintuni 4 21 25 19 1 0
p
05. Manokwari 13 37 179 265 7 14

.b

at
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
ar
08. Raja Ampat 0 10 0 101 0 4

ab
09. Tambrauw 0 0 0 0 0 0
pu
10. Maybrat 0 0 0 0 0 0
pa

://
0 0 0 0 0 0
tp
Kota/ Municipality
ht
71. Sorong 17 22 333 364 32 17
Papua Barat 2014 44 108 587 818 41 38
2013 28 108 551 602 56 26
2012r 22 85 640 566 55 25
2011r 42 73 561 582 54 21

Lanjutan Table
: 8.6.3.
Continued Table
D-IV dan SI S2/S3 Jumlah/ Total

Kabupaten/Kota
Regency Municipality
(1) (8) (9) (10) (11)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 7 4 0 1 68 18
02. Kaimana 0 3 0 0 0 67
.id
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 6
04. Teluk Bintuni 1 9go 0 0 31 49

s.
05. Manokwari 15 27 1 0 215 343
p

.b
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
at
08. Raja Ampat 0 40 0 1 0 156

ar
09. Tambrauw 0 0 0 0 0 0
ab
10. Maybrat 0 0 0 0 0 0
pu

pa
Kota/ Municipality
://
71. Sorong 37 39 10 3 429 445

tp
Papua Barat 2014 60 124 11 5 743 1 093

ht
2013 94 56 1 4 730 796
2012r 37 44 1 5 755 725
2011r 42 73 123 72

Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota

Tabel : 8.6.4. dan Status Upah
Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status
Tahun / Year 2011 – 2014
Tidak Dibayar
Dibayar/ Paid Jumlah/ Total
Kabupaten/Kota Unpaid
Regency Municipality
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kabupaten/ Regency
01. Fakfak
.id
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
04. Teluk Bintuni
go
s.
05. Manokwari
p
06. Sorong Selatan

.b
07. Sorong
at
08. Raja Ampat

ar
09. Tambrauw
ab
10. Maybrat
pu

pa

://
Kota/ Municipality
tp
71. Sorong
ht
Papua Barat 2014

2013 730 759 0 37 730 796
2012r 755 676 0 49 755 725
2011r 726 680 0 47 726 727


Rata-rata Lama Tamu Asing dan Domestik yang Menginap Dirinci

Tabel Menurut Golongan Hotel
: 8.6.5.
Table Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was
Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2009 – 2014
Asing Domestik Jumlah

Tahun/ Year
(1) (2) (3) (4)
.id
2009 9.75 3,36 2,56 2,14 2,75 2,14
go
p s.
2010 2,97 4,25 2,37 2,66 2,41 2,71

.b
at
ar
2011 4,16 2,93 2,33 2,75 2,42 2,75

ab
pu
pa
2012 5,75 7,01 2,82 3,07 2,88 3,10

://
tp
ht
2013 2,72 2,55 1,84 2,47 1,85 2,47
2014 1,87 3,56 2,34 2,16 2,33 2,16
Sumber:BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2014)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of Occupancy Rate of Hotel Room of Papua Barat
Province)

Jumlah Tamu Asing dan Domestik yang Menginap dirinci menurut

Tabel Golongan Hotel
: 8.6.6.
Table
Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2009 – 2014
Asing Domestik Jumlah

Tahun/ Year
(1) (2) (3) (4)
.id
2009 1 602 94 34 124 18 118 35 726 18 212
go
s.
2010 2 220 732 34 502 30 731 36 722 35 234
p
.b
at
ar
2011 1 286 72 32 119 13 681 33 405 13 753

ab
pu
2012 1 551 202 71 958 36 253 73 509 36 455

pa
://
tp
2013 1 839 297 132 129 49 768 133 968 50 065

ht
2014 2 692 356 79 813 111 468 82 505 111 824
Sumber:BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2014)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of Occupancy Rate of Hotel Room of Papua Barat
Province)

8.7. PARIWISATA/ TOURISM

Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata
: 8.7.1.
Table
Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality
Tahun / Year 2014
Kategori Wisata
Objek
Kabupaten/Kota Objek Wisata Objek Wisata Wisata Objek
Regency Municipality Alam Tirta/Bahari Budaya Wisata Agro
Natural Tourism Maritime Cultural Agro Tourism
Objects Tourism Objects Tourism Objects
Objects
.id
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Fakfak - - - -
s.
02. Kaimana - - - -
p
.b
03. Teluk Wondama 61 1 30 -

at

ar
05. Manokwari 27 22 18 5
ab

pu
07. Sorong - - - -

pa
://
10. Maybrat - - - -
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 61 1 30 -
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat

Source : Tourism Department of Papua Barat Province

Tabel Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan

: 8.7.2.
Table Conservation Area Who Was Ratified
Tahun / Year 2014 (Ha)
Nama Kawasan Luas

Lokasi/ Location
Names of Area Wide Area
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - -
.id
02. Kaimana - -
03. Teluk Wondama -

go -
s.
p
.b
05. Manokwari - -
at

ar
07. Sorong - -
ab
08. Raja Ampat - -

pu
09. Tambrauw - -
pa
10. Maybrat - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong - -
Papua Barat - -

Source : Provincial of Forestry and Estates Crops of Papua Barat Province

KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN/

1. Data statistik perbankan bersumber 1. Banking statistics are obtained

dari Bank Indonesia. from the Bank of Indonesia.
2. Kantor bank terdiri dari Kantor 2. Bank offices consist of branch

Cabang (KC), Kantor Cabang
.id
office (KC), sub branch office
Pembantu (KCP), dan kantor di (KCP) and offices under KCP.
bawah KCP.
go
p s.
3. Data on foreign and domestic

.b
3. Data statistik penanaman modal

at
yang disetujui pemerintah terdiri investments approved by

ar
dari Penanaman Modal Asing (PMA) government are obtained from

ab
dan Penanaman Modal Dalam the Investment Coordinating

pu
Negeri (PMDN) bersumber dari Board (BKPM). Realization of

pa
Badan Koordinasi Penanaman investment in current year

://
Modal (BKPM). Data mengenai exclude those investments in

tp
realisasi investasi penanaman petroleum production, insurance,

ht
modal tidak termasuk sektor and banking sectors. Changes in
minyak, asuransi dan perbankan. investment status and those who
Data telah memperhatikan their license was take off have
perubahan investasi yang beralih been taken into account.

status dan juga pengurangan

investasi yang dicabut izin usahanya.
4. Data perusahaan asuransi 4. Data for insurances are
bersumber dari Departemen generated from the Department
Keuangan. Jenis asuransi terdiri dari: of Finance. Types of insurance
a. Asuransi Jiwa are:
b. Asuransi Kerugian a. Life insurance
c. Reasuransi b. Non life insurance
d. Penyelenggara program asuransi c. Reinsurance
.id
sosial dan Jamsostek d. Company which runs social
e. Penyelenggara asuransi untuk go
insurance program and Worker
PNS dan TNI/Polri Social Insurance
p s.
e. Company which runs insurance

.b
program for Civil servant and

at
Army Forces-Police.
ar
ab
5. Data perkoperasian bersumber dari

pu
Dinas Koperasi dan UKM. Data 5. Data for cooperatives are

pa
koperasi yang disajikan meliputi : generated from Cooperation and

://
a. Jumlah usaha koperasi Small and Middle-Scale Business

tp
ht
b. Volume usaha koperasi Service. Types of cooperatives

c. Sisa hasil usaha data are :
a. Number of cooperatives
b. Cooperative scale
c. Net income

6. Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau 6. Cooperative is an establishment
badan hokum koperasi dengan that its members are people or
melandaskan kegiatannya establisments with legal status of
berdasarkan prinsip koperasi cooperative and its activities
sekaligus sebagai gerakan ekonomi based or people economic
rakyat yang berdasar atas asas movement and familiarity.
kekeluargaan.
.id
7. Sisa hasil usaha koperasi merupakan
pendapatan koperasi yang diperoleh go
7. Cooperative net income is gross
dalam satu tahun buku dikurangi income in one year minus
p s.
dengan biaya, penyusutan, dan expenses, depreciation, and other

.b
kewajiban lainnya termasuk pajak liabilities including taxes in

at
dalam tahun buku yang current year.

ar
ab
bersangkutan.
pu
8. Indeks Harga Konsumen (IHK) yang

pa
merupakan indikator inflasi di 8. The Consumer Price Index (CPI)

://
Indonesia, sejak Juni 2008 dihitung which is the indicator of inflation

tp
ht
dari 66 kota, mencakup sekitar 284- in Indonesia, since June 2008 has
441 komoditas yang dihitung been developed from the
berdasarkan pola konsumsi hasil consumption pattern of the 2007
Survei Biaya Hidup (SBH) di 66 kota Cost of Living Survey (CLS)
tahun 2007.

conducted in 66 cities, covering

9. IHK mencakup 7 kelompok yaitu: 284-441 commodities.
bahan makanan; makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau; 9. Commodities of CPI consist of 7
perumahan, air, listrik, gas, dan groups as follows: foodstuff;
bahan bakar; sandang; kesehatan; prepare food, beverages, and
pendidikan, rekreasi, dan olahraga; tobacco products; housing,
transpor, komunikasi, dan jasa water, electricity, gas, and fuel;
keuangan. clothing; health; education,
.id
recreation, and sports;
10. Metoda yang digunakan dalam

go
transportation, communication,
and financial services.
s.
penghitungan Indeks Harga
p
.b
Konsumen (IHK), Indeks Harga 10. The method used in calculating

at
Pedesaan (IHP) dan Indek Harga Consumer Price Indices (CPI),

ar
Perdagangan Besar (IHPB) adalah Rural Price Indices (RPI) and

ab
Formula Laspeyres yang telah Wholesale Price Indices (WPI) is

pu
dimodifikasi, yaitu : the modified Laspeyres formula

pa
dimana : as follow:
://
𝑃𝑛
𝑃𝑛−1 𝑃𝑛−1.𝑄0
∑
tp
where:
𝐼𝑛 = 𝑥 100
ht
∑ 𝑃0 𝑄0 𝑃𝑛
𝑃𝑛−1 𝑃𝑛−1.𝑄0
∑
𝐼𝑛 = 𝑥 100
∑ 𝑃0 𝑄0
In = Indeks bulanan
Pn = Harga pada bulan ke n
In = Monthly index
Pn-1 = Harga pada bulan ke (n-1)

Po = Harga pada tahun dasar Pn = Price in month n

Qo = Kuantitas pada tahun dasar Pn-1 = Price in month (n-1)
Po = Price in the base year
a. Persentase (%) perubahan IHK Qo = Quantity in the base year
(laju inflasi/deflasi) bulanan
diperoleh dari: a. The percentage change of the
monthly CPI (inflation rate) is obtained
from :
Dimana:
.id
𝐼𝑛− 𝐼𝑛−1
𝐼𝑛−1
𝑥 100% go Where:
𝐼𝑛− 𝐼𝑛−1
s.
𝑥 100%
𝐼𝑛−1
p
.b
In = Indeks Harga Konsumen bulan

at
ke-n
ar
In-1 = Indeks Harga Konsumen bulan

In = Consumer Price Index for month n
ab
n-1
In-1= Consumer Price Index for month
pu
Inflasi jika nilainya > 0

n-1
pa
Deflasi jika nilainya < 0

Inflation if the value > 0
://
Deflation if the value < 0

tp
b. Persentase perubahan IHK dalam

ht
satu tahun dihitung dengan

b. The percentage change of the yearly
menggunakan metode point to
CPI is calculated by using the point- to-
point, tetapi sebelum bulan April
point method, but before April 1998
1998 menggunakan metode
kumulatif bulanan.

the monthly cumulative method is

11. Nilai Tukar Petani (NTP) adalah used.
perbandingan antara indeks harga
yang diterima (It) dan dibayar (Ib)
petani. NTP merupakan salah satu 11. Farmers' Term of Trade (FTT) is
indikator yang berguna untuk an indicator to determine the
mengukur tingkat kesejahteraan welfare level of farmers. It
petani, karena mengukur measures the exchange value of
kemampuan tukar produk products produced or sold by
.id
(komoditas) yang dihasilkan/dijual farmers compared to the
petani dibandingkan dengan produk goproducts needed by farmers for
yang dibutuhkan petani baik untuk production process and
p s.
proses produksi (usaha) maupun consumption. If FTT is above 100,

.b
untuk konsumsi rumah tangga it means the purchasing power

at
petani. Jika NTP lebih besar dari 100 parity of farmers in a period of
ar
ab
maka dapat diartikan kemampuan time is better than that in the

daya beli petani periode tersebut base year. Meanwhile, if FTT is
pu
relatif lebih baik dibandingkan less than 100, it means that the
pa
dengan periode tahun dasar, purchasing power parity of

://
sebaliknya jika NTP lebih kecil atau farmers decreases.

tp
ht
di bawah 100 berarti terjadi

penurunan daya beli petani.
12. Pengumpulan data harga produsen

dilakukan melalui wawancara

langsung kepada petani dengan

Daftar HP-2 sedangkan 12. The collection of producer price
pengumpulan data harga eceran data is conducted through a
pedesaan (konsumen) adalah direct interview with the farmers
wawancara dengan para pedagang using HP-2 questionnaire. While
di pasar kecamatan yang terpilih the collection of rural consumer
sebagai sampel dengan Daftar HP-1. retail price data is conducted by
Semua kegiatan pencacahan interviewing traders in the
hargaharga dilakukan oleh selected markets using HP-1
.id
Koordinator Statistik Kecamatan questionnaire .The collection of
(KSK). go price data is conducted by the
13. Klasifikasi indeks Nilai Tukar Petani Statistics Coordinator at
p s.
dirinci ke dalam dua bagian, yaitu Subdistrict level.

.b
indeks yang diterima petani (It) dan

at
indeks yang dibayar petani (Ib). It 13. FTT indices can be classified into
ar
ab
mencakup indeks sektor tanaman two parts, that are indices of

pangan yang terdiri dari indeks producer prices received by
pu
kelompok padi, palawija, indeks farmers (It) and indices of

pa
sektor tanaman perkebunan rakyat, consumer prices paid by farmers

://
indeks tanaman holtikultura yang (Ib). Indices of producer prices

tp
ht
terdiri dari indeks kelompok sayur- received by farmers consist of

sayuran,buah-buahan, indeks sektor food crops indices (paddy,
peternakan dan indeks sektor secondary crops), smallholders
perikanan. Di lain pihak Ib pun dibagi estate crops indices, holticulture
ke dalam dua sektor, yaitu indeks crops indices (vegetables, fruits),

sektor Konsumsi Rumah Tangga animal husbandry indices and

(KRT) yang terdiri dari indeks fishery indices. While indices of
kelompok makanan, perumahan, consumer prices paid by farmers
pakaian, dan aneka barang dan jasa is consist of household
serta indeks sektor Biaya Produksi consumption indices (food,
dan Penambahan Barang Modal housing, clothing, an
(BPPBM) yang meliputi indeks miscellaneous) and indices of
kelompok non faktor produksi, production and capital formation
faktor produksi, upah, lainnya, dan (non production factor, factor
.id
penambahan barang modal. production, wages, others, and
Metode perhitungan It dan Ib gocapital formation). The method
menggunakan formula Laspeyres used in calculating It and Ib is the
p s.
yang telah dimodifikasi. modified Laspeyres formula.

.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah
Actual Regional Receipts and Expenditures
Tahun / Year 2012-2014 (Miliar Rupiah/ Billion Rupiahs)
14.000
12.000
.id
10.000
go
p s.
8.000
.b
at
ar
6.000
ab
pu
4.000
pa
://
2.000
tp
ht
0
2012 2013 2014
Penerimaan Pengeluaran

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Jumlah Kantor Bank menurut Tipe Bank
Number of Bank Officesby Types
Tahun / Year 2011 – 2013
136
140
129
116
120
105
102
.id
100 92
go
80
p s.
.b
60
at
ar
40
ab
27
23 24
pu
20
pa
3 4
1
://
0
tp
2012 2013 2014

ht
Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah

Bank Swasta Nasional
BPR
Total

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut Kabupaten/Kota
Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality
Tahun /Year 2013
25.000
20.641
20.000
.id
17.940
go
s.
15.000
p
.b
at
10095 9.857
ar
10.000
ab
pu
pa
4.193
5.000
3.392
://
3.009
2.294 2.618
tp
ht
112 160
0

.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht


Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota
Number of Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2013
22,69
8,84
2,51
8,00
3,48
.id
go
p s.
.b
at
3,27
ar
11,34
ab
11,34
pu
23,03
pa
4,52
://
0,97
tp
ht


.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY

GOVERNMENT FINANCE
Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Daerah

: 9.1.1.
Table Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality
Government
Tahun / Year 2012 - 2014 (Rupiah/ Rupiahs)
Kabupaten/Kota Penerimaan Pengeluaran

Regency/Municipality Income Payment
(1) (2) (3)
Provinsi/Province 5 762 348 201 506 5 428 849 491 031
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak
go
992 905 226 978 936 563 759 900
s.
02. Kaimana 933 950 628 982 833 229 367 836
p
03. Teluk Wondama 643 960 409 502 601 794 995 795
.b
04. Teluk Bintuni 1 506 746 979 829 1 309 708 438 096
at
05. Manokwari - -
ar
06. Sorong Selatan 693 429 440 016 708 303 382 713
ab
07. Sorong 1 249 488 875 104 1 248 097 367 248
pu
08. Raja Ampat 939 205 958 934 962 176 327 248
09. Tambrauw 753 863 163 568 710 574 813 935
pa
10. Maybrat 665 913 515 326 610 980 959 405
://
11. Manokwari Selatan 167 965 491 406 136 400 447 893
tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 871 468 897 543 842 869 164 959
Total 2014 9 418 897 808 543 8 900 699 025 411
2013 13 201 512 286 940 11 270 042 377 925
2012r 11 667 563 357 628 11 397 433 479 878

Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Source : Regional Board Finance of Regency/Municipality Government

Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Pemerintahan

Tabel Daerah se-Provinsi Papua Barat
: 9.1.2.
Table Target and Realization of Tax Revenues by Regency/Municipality
in Papua Barat Province
Tahun / Year 2014
Target Realisasi Persentase

Kabupaten/Kota
Target Realization Percentation
(Rupiah) (Rupiah) (%)
(1) (2) (3) (4)
Provinsi/Province 219 647 200 000 229 610 362 497 104,54
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak 4 875 000 000 5 495 083 806 112,72
02. Kaimana 2 656 651 801

go 2 743 254 316 103,26
s.
03. Teluk Wondama 4 064 000 000 1 725 401 003 42,46
p
.b
04. Teluk Bintuni 12 745 000 000 12 360 168 603 96,98
at
05. Manokwari - - -
ar
06. Sorong Selatan 1 629 300 000 7 295 118 163 447,75
ab
07. Sorong 4 468 449 618 6 338 711 187 141,85

pu
08. Raja Ampat 1 074 005 280 2 581 820 424 240,39
pa
09. Tambrauw 0 70 400 000 0,00

://
10.Maybrat 200 000 000 0 0,00

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 31 100 000 000 26 082 507 855 83,87


Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi menurut Pemerintah

Tabel Daerah se-Provinsi Papua Barat
: 9.1.3.
Table Target and Realization of Retribution Revenues by Regency/
Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2014
Target Realisasi Persentase

Kabupaten/Kota
Target Realization Percentation
(Rupiah) (Rupiah) (%)
(1) (2) (3) (4)
Provinsi/Province 767 300 000 1 206 600 394 157,25
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 17 767 561 797go 21 500 477 641 121,01
s.
02. Kaimana 1 857 382 000 2 450 765 791 131,95
p
03. Teluk Wondama 204 000 000 210 955 000 103,41
.b
04. Teluk Bintuni 10 066 084 063 7 744 226 341 76,93
at
ar
05. Manokwari - - -
ab
06. Sorong Selatan 3 617 137 670 2 520 595 271 69,68
07. Sorong 6 058 921 000 8 349 091 660 137,80

pu
08. Raja Ampat 11 889 340 000 5 003 672 859 41,89
pa
09. Tambrauw 5 000 000 0 0,00

://
10. Maybrat 1 300 000 000 310 930 000 23,92

tp

ht

Kota/Municipality
71. Sorong 56 140 713 981 53 396 163 026 95,11

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas

Tabel Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Papua Barat
: 9.1.4.
Table Summarize of Number of Projects and Investment Values with
Domestic Investment Held Facility in Papua Barat Province
Tahun / Year 2011 – 2014
Investasi
Sektor/ Subsektor Investment
Jumlah Proyek (Juta Rupiah/Million Rupiah)
Sector/ Subsector
Number of Projects
Rencana Realisasi
Planning Realization
(1) (2) (3) (4)
.id
01. Perkebunan - - -
02.Perikanan - go - -
s.
03.Pertanian/ Peternakan - - -
p
04.Kehutanan - - -
.b
at
05.Pertambangan - - -
ar
06.Industri Kayu - - -
ab
07.Industri Kimia - - -
pu
08.Industri Lainnya - - -
pa
09.Perhotelan/ Pariwisata - - -
://
10. Perdagangan dan

- - -
tp
Reparasi
ht
11. Jasa Lainnya - - -
2013 37 7 777 216 16 410 858
2012 37 7 777 216 16 410 858
2011 22 10 148 447 2 599 599

Lanjutan Tabel
: 9.1.4.
Continued Table
Tenaga Kerja/ Employee

(Orang)
Sektor/ Subsektor
Sector/ Subsector Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign
Rencana Realisasi Rencana Realisasi

Planning Realization Planning Realization
(1) (5) (6) (7) (8)
01. Perkebunan - - - -
.id
02. Perikanan - - - -
03. Pertanian/ Peternakan -

go - - -
p s.
04. Kehutanan - - - -
.b
05. Pertambangan - - - -
at
ar
06. Industri Kayu - - - -

ab
07. Industri Kimia - - - -

pu
08. Industri Lainnya - - - -

pa
09. Perhotelan/ Pariwisata - - - -

://
tp
10. Jasa Lainnya - - - -

ht
2013 44 007 186 330 0
2012 82 979 24 509 403 29
2011 28 888 2 955 256 10

Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

Rekapitulasi Jumlah Proyek dan Nilai Investasi dengan Fasilitas

Tabel Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Papua Barat
Table : 9.1.5.
Summarize of Number of Projects and Investment Values with Foreign
Investment Held Facility in Papua Barat Province
Tahun / Year 2011 - 2014
Investasi/ Investment
Sektor/ Subsektor (Ribu US $/Thousand US $)
Jumlah Proyek
Sector/ Subsector
Number of Project
Rencana Realisasi
Planning Realization
(1) (2) (3) (4)
01. Perkebunan - - -
.id
02. Perikanan - - -
03. Pertanian/ Peternakan -

go - -
ps.
04. Kehutanan - - -
.b
05. Pertambangan - - -
at
ar
06. Industri Kayu - - -

ab
07. Industri Kimia - - -

pu
08. Industri Lainnya - - -

pa
09. Perhotelan/ Pariwisata - - -

://
10. Perdagangan dan

tp
- - -
Reparasi
ht
11. Jasa Lainnya - - -
2013 119 5 233 933 407 922
2012 31 5 212 142 1 578 696
2011 40 9 200 576 1 916 404

Lanjutan Tabel
: 9.1.5.
Continued Table
Tenaga Kerja/ Employee

(Orang)
Sektor/ Subsektor/
Sector/ Subsector Indonesia/ Indonesian Asing/ Foreign
Rencana Realisasi Rencana Realisasi
Planning Realization Planning Realization
(1) (5) (6) (7) (8)
01. Perkebunan - - - -
.id
02. Perikanan - - - -
03. Pertanian/ Peternakan - go - - -

s.
04. Kehutanan - - - -
p
.b
05. Pertambangan - - - -
at
06. Industri Kayu - - - -

ar
ab
07. Industri Kimia - - - -

pu
08. Industri Lainnya - - - -

pa
09. Perhotelan/
- - - -
Pariwisata
://
10. Jasa Lainnya - - - -

tp
Papua Barat 2014

ht
- - - -
2013 47 836 5 646 506 121
2012 47 835 4 662 448 364
2011 88 947 23 692 402 26

Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
Source : Economics and Investments Bureau of Papua Barat Province Government

9.2. PERBANKAN/ BANKING
Tabel Jumlah Bank dan Kantor Bank

: 9.2.1.
Table Number of Banks and Bank Offices
Tahun / Year 2010 - 2014
Rincian/ Description 2010 2011 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank-bank Umum / Commercial Banks
Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah / State and Regional Government Banks *)
Jumlah bank
- - - - -
Number of banks
.id
Jumlah kantor bank
54 86 92 102 105
Number of offices
Bank Swasta Nasional / Private National Banks
go
s.
Jumlah bank
- - - - -
p
Number of banks
.b
Jumlah kantor bank

13 22 23 24 27
Number of offices
at
Bank Asing dan Bank Campuran / Foreign and Joint Banks

ar
Jumlah bank
- - 0 0 0
ab
Number of banks
Jumlah kantor bank
- - 0 0 0
pu
Number of offices
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) / Rural Credit Banks
pa
Jumlah bank
- - 0 0 0
Number of banks
://
Jumlah kantor bank

- 1 1 3 4
tp
Number of offices
ht
Jumlah / Total
Bank
- - - - -
Banks
Kantor Bank
67 109 116 129 136
Bank Offices
Sumber : Kantor Bank Indonesia Jayapura
Source : Bank Indonesia Jayapura Office
Catatan / Note : r Angka yang diperbaiki / Revised figures

Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing

Tabel menurut Kelompok Bank
: 9.2.2.
Table Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange
by Group of Banks
Tahun / Year 2010 – 2014 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelompok Bank
2010 2011 2012 2013 2014
Group of Banks
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank Persero dan Bank
.id
Pemerintah Daerah
5 985 877 6 964 890 8 727 061 10 892 518 12 429 634
State and Regional
Government Banks go
p s.
.b

747 103 879 523 1 029 634 1 148 185 963 039
Private National Banks
at
ar
ab
Bank Asing dan Bank

pu
Campuran - - - - -
Foreign and Joint Banks
pa
://
tp
Bank Perkreditan
Rakyat - 74 153 152 052 221 001 280 220
ht
Rural Credit Banks
Papua Barat 6 732 980 7 918 566 9 908 747 12 261 704 13 672 893


Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing

Tabel
menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.3.
Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 785 576 1 145 391 1 394 123 1 699 636 1 445 633
02. Kaimana - - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - - go - - -
05. Manokwari2 2 399 310 2 867 300 3 860 928 5 262 285 8 835 222
p s.

.b
07. Sorong 356 048 566 209 3 825 997 5 299 783 -
at
08. Raja Ampat

ar
- - - - -
ab
09. Tambrauw - -
pu
10. Maybrat - -

pa

://
tp
71. Kota Sorong3 3 192 046 3 339 666 678 771 - 3 519 145
ht
Papua Barat 5 689 832 6 732 98 0 7 918 56 6 9 9 08 7 47 13 800 000

Catatan / Note : 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency
2 Termasuk Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni / Including Teluk Wondama
Regency and Teluk Bintuni Regency

3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan
Regency and Raja Ampat Regency

Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum
Tabel
dan BPR menurut Kelompok Bank
Table : 9.2.4.
Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and
Rural Credit Banks by Group of Banks
Tahun / Year 2010 - 2014 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelompok Bank
2010 2011 2012 2013 2014
Group of Banks
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bank Persero dan Bank

Pemerintah Daerah
.id
4 901 759 5 830 624 7,386,065 9 701 337 11 295 108
State and Regional
Government Banks
go
s.
p
832 520 774 405 870 309 1 432 563 1 546 060
Private National Banks
.b
at
ar
Bank Asing dan Bank

ab
Campuran - - - 0 0
Foreign and Joint Banks
pu
pa
://
Bank Perkreditan
Rakyat 26 288 63 231 111 020 384 235 0
tp
Rural Credit Banks

ht
Papua Barat 5 760 567 6 605 029 8 367 394 11 518 135 12 841 149


Tabel Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum
Table dan BPR menurut Kabupaten/Kota
: 9.2.5.
Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and
Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 - 2014 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 729 986 1 080 758 1 199 994 1 415 629 1 657 697
02. Kaimana - - - - -
.id

go - - -
s.
05. Manokwari2 2 084 897 2 362 745 439 939 5 337 475 5 850 953
p
.b

at
07. Sorong 250 328 621 405 614 766 2 031 875 2 200 581
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
71. Kota Sorong3 2 695 356 2 603 352 3 324 393 2 733 157 3 131 917
ht
Papua Barat 5 760 567 6 605 029 8 367 394 11 518 136 12 841 149

1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency


Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum

Tabel
dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.6.
Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 134 260 187 155 212 819 313 391 400 138
02. Kaimana - - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go - - - -

s.
05. Manokwari2 621 446 884 493 975 995 2 299 827 2 542 835
p

.b
07. Sorong 81 541 80 030 285 221 555 880 694 178
at
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
tp
71. Kota Sorong3 695 356 521 526 532 176 540 611 527 717
ht
Papua Barat 1 310 904 1 673 204 2 083 435 3 719 710 4 162 869



Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank

Tabel
Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.7.
Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 154 394 211 850 242 680 283 606 424 474
02. Kaimana - - - - -
.id
05. Manokwari2 274 321 241 372 398 761 624 860 1 103 991
p s.
.b
07. Sorong 27 582 75 445 534 56 409 138 419 259

at
08. Raja Ampat - - - - -

ar
ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -

pa

://
71. Kota Sorong3

tp
685 668 769 568 789 654 708 867 815 626
ht
Papua Barat 811 298 1 298 235 1 489 980 2 026 470 2 763 350



Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum

Tabel
dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table : 9.2.8.
Outstanding Savings Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 441 332 681 753 744 495 808 632 833 085
02. Kaimana - - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go - - - -

s.
05. Manokwari2 1 189 131 1 236 880 1 711 097 2 028 552 2 204 127
p

.b
at
07. Sorong 141 205 156 048 276 089 1 066 857 1 087 144
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
71. Kota Sorong3 1 536 032 1 622 140 2 002 563 1 483 679 1 790 574
ht
Papua Barat 3 307 699 3 696 821 4 793 980 5 387 720 5 914 930



Tabel Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing

Table menurut Kelompok Bank
: 9.2.9.
Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange
by Group of Banks
Kelompok Bank
2010 2011 2012 2013 2014
Group of Banks
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bank Persero dan
Bank Pemerintah
.id
Daerah 1 718 887 3 269 966 4 732 718 6 651 547 7 903 383
State and Regional
Government Banks go
p s.
.b
Private National 440 276 445 688 568 740 1 114 544 1 102 771
Banks
at
ar
ab
Bank Asing dan Bank

Campuran
52 - - 224 450
pu
Foreign and Joint

Banks
pa
://
Bank Perkreditan
tp
Rakyat 36 068 51 881 100 867 164 378 263 236

ht
Rural Credit Banks
Papua Barat 2 195 283 3 715 654 5 402 325 7 930 693 9 269 840



: 9.2.10.
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. Fakfak1 348 305 589 016 844 253 1 045 589 1 222 943
02. Kaimana - - - - -
.id
go
p s.
05. Manokwari2 762 389 1 133 967 1 734 234 2 833 309 3 159 163
.b
06. Sorong Selatan 69 689 - - - 372 710

at
ar
07. Sorong 239 493 198 117 394 663 1 068 910 1 045 574
ab
08. Raja Ampat 38 874 - - - 331 646

pu
09. Tambrauw - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - 52 795

://

tp

ht
71. Kota Sorong 760 309 1 794 554 2 312 337 2 982 885 3 085 008
Papua Barat 2 219 061 3 715 654 5 402 325 7 930 693 9 269 840

Catatan / Note : 1 Termasuk Kabupaten Kaimana / Including the Kaimana Regency


Table menurut Lapangan Usaha
: 9.2.11.
by Industrial Origin
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013 2014
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian / Agriculture 87 749 146 929 33 223 602 368 722 142
2. Pertambangan dan Penggalian
.id
13 299 22 268 42 957 50 649 56 743
Mining and Quarrying
3. Industri Pengolahan
Manufacturing Industry
220 234
go
368 766 106 679 235 550 206 213
s.
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
p
Electricity, Gas, and Water 538 901 2 300 2 906 4 059

.b
Supply
at
5. Bangunan/ Construction 427 599 715 983 642 418 676 299 626 706
ar
6. Perdagangan, Hotel, dan

ab
Restoran Trade, 706 857 1 183 580 1 676 756 2 284 720 2 585 689
Hotel, and Restaurant
pu
7. Pengangkutan dan Komunikasi

88 091 147 502 103 374 361 403 358 771
pa
Transport & Communication

8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa
://
Perusahaan + Jasa-jasa
36 639 61 349 307 959 113 223 110 155
tp
Finance, Ownership, and

Business Services + Services
ht
Pinjaman Kepada Bukan Lapangan

Usaha 541 630 906 919 2 486 659 3 603 576 3 909 130
Loans to Non Industrial Origin
Papua Barat 2 219 061 3 715 654 5 402 325 7 930 694 9 269 840



Table menurut Jenis Penggunaan
: 9.2.12.
by Type of Loans
Jenis Penggunaan
2010 2011 2012 2013 2014
Type of Loans
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
Modal Kerja r
1 278 089 2 192 900 2 635 890 3 323 515 3 534 589
Working Capital go
p s.
.b
at
ar
Investasi r
399 342 557 589 641 446 1 497 883 1 826 121
Investment
ab
pu
pa
://
Konsumsi
tp
541 630 1 756 075 2 124 989 3 109 296 3 909 130
Consumption
ht
Papua Barat 2 219 061 4 506 563 5 402 325 7 930 693 9 269 840


Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta
Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut Lapangan
Tabel Usaha
: 9.2.13.
Table Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in
Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks
Lapangan Usaha
2010 2011 2012 2013 2014
Industrial Origin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1. Pertanian / Agriculture 14 685 29 120 33 933 204 002 220 110
2. Pertambangan & Penggalian

Mining and Quarrying
6 815 13 514
go 3 454 2 662 14 087
s.
3. Industri Pengolahan
p
159 554 316 398 60 441 153 189 181 861

Manufacturing Industry
.b
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih

at
Electricity, Gas, and Water 539 1 068 2 255 2 906 3 849

ar
Supply
ab
5. Bangunan/ Construction 194 116 384 935 344 429 447 028 386 485
pu
6. Perdagangan, Hotel, dan

Restoran/ Trade, Hotel, and 541 497 1 073 799 1 426 494 2 012 071 2 264 560
pa
Restaurant
7. Pengangkutan dan
://
Komunikasi / Transport & 26 635 52 817 52 443 235 237 317 206
tp
Communication
8. Keuangan, Persewaan, dan
ht
Jasa Perusahaan + Jasa-jasa

606 647 1 202 993 432 978 318 677 447 952
Finance, Ownership, and
Business Services + Services
Papua Barat 1 550 488 3 074 648 2 356 427 3 375 771 4 284 062


Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta
Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut
9.2.14.
Table Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in
Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit
Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2010 - 2014
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Fakfak1 207 244 406 036 239 025 528 379 638 850
.id
02. Kaimana - - - - -

p s.
05. Manokwari2 466 158 931 284 660 760 1 208 543 1 322 837
.b
06. Sorong Selatan - - - - 216 419

at
07. Sorong 285 370 174 835 294 965 322 850 381 914
ar
ab
08. Raja Ampat - - - - 123 074
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - 3 329

pa

://

tp
71. Kota Sorong3 591 716 1 562 493 811 694 1 315 999 1 149 688
ht
Papua Barat 1 550 488 3 074 648 2 356 427 3 375 771 3 836 110


3 Termasuk Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Raja Ampat / Including Sorong Selatan Regency
and Raja Ampat Regency

9.3. ASURANSI/ INSURANCE
Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES)

Table : 9.3.1. menurut Kabupaten/Kota
Table Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality
Tahun / Years 2012 – 2014 (Jiwa/Persons)
Peserta / Participants Jumlah Peserta

Kabupaten/Kota
Perorangan Keluarga Total of
Regency/Municipality Participants
Personal Household
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
.id
01. Fakfak - - -
02. Kaimana -
go - -

s.
p
.b
05. Manokwari - - -
at

ar
07. Sorong - - -
ab

pu
09. Tambrauw - - -
pa
10. Maybrat - - -

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - -
2013 34 265 40 086 74 351
2012 42 496 45 711 88 207

Sumber : PT. ASKES (Persero) Regional XII Provinsi Papua
Source : Health Insurance of PT ASKES Regional XII Papua Province

Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN)

Tabel : 9.3.2. (Persero) di Provinsi Papua Barat
Table Growth of Public Servant in Insurance Saving
in Papua Barat Province
Tahun / Year 2011 - 2014
Uraian/ Description 2011 2012
(1) (2) (3)
1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 36 617 37 060
.id
a. Pegawai Negeri Pusat go 5 417 5 418
p s.
b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 30 745 31 554

.b
at
c. Pegawai BUMN 45 45
ar
ab
d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun 7 025 7 491

pu
2. Pendapatan Premi/ Premium (Rupiah)

pa
://
a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 59 387 697 146 68 374 073 640
tp
ht
1. Premi Tabungan Hari Tua 24 126 251 966 27 776 967 416
2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 35 261 445 180 40 597 106 224
b. Pegawai BUMN 33 540 585 33 542 608

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table
(1) (4) (5)
1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 37 468 37 958
a. Pegawai Negeri Pusat 5 378 5 429
.id
b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom
go 32 046 32 495
p s.
c. Pegawai BUMN 42 34
.b
at
ar
d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun 7 753 8 308

ab
2. Pendapatan Premi/ Premium (Rupiah)

pu
pa
a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 75 237 744 513 90 280 232 466
://
tp
1. Premi Tabungan Hari Tua 30 565 333 708 36 676 343 252
ht
2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 44 672 410 804 53 603 889 214
b. Pegawai BUMN 30 135 462 26 821 300

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table
Uraian
2011 2012
Description
(1) (3) (4)
3. Pembayaran Klaim/ Claim (Rupiah) 36 925 344 763
.id
a. Klaim Asuransi 16 492 556 800
go
s.
1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 9 386 710 300
p
.b
at
2. Nilai tunai -
ar
ab
3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia 6 348 443 600

pu
4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga

pa
741 407 300

Meninggal
://
tp
5. Lainnya 15 995 600

ht
b. Pembayaran Pensiun Pertama 7 923 507 763
c. Pembayaran Pensiun Bulanan 12 509 280 200

Lanjutan Tabel
: 9.3.2.
Continued Table
(1) (5) (6)
3. Pembayaran Klaim/ Claim (Rupiah) 46 217 148 011 254 016 070 730
.id
a. Klaim Asuransi 28 657 650 300 25 602 166 984
go
s.
1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 16 809 435 000 14 488 052 000
p
.b
2. Nilai tunai 33 432 900 11 663 500

at
ar
ab
3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia 8 306 053 000 9 362 308 384
pu
4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga

1 246 165 200 1 467 667 400
pa
Meninggal
://
tp
5. Lainnya 2 262 564 200 272 475 700

ht
b. Pembayaran Pensiun Pertama 9 639 947 927 21 308 189 346
c. Pembayaran Pensiun Bulanan 16 586 321 400 207 105 714 400
Sumber : PT. TASPEN (Persero) Cabang Manokwari

Source : Public Servant Insurance Saving Branch Manokwari

9.4. KOPERASI/ COOPERATION
Tabel Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota

: 9.4.1.
Table Number of Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Jumlah Koperasi (unit)

Total Cooperation Jumlah
Kabupaten/Kota RAT Manajer
Anggota
Regency/Municipality (Unit) (Orang)
Tidak Jumlah (Orang)
Aktif
Aktif Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 105 196 301 9 536 - -
02. Kaimana -
go - - - - -
s.
03. Teluk Wondama 12 31 43 22 - -
p

.b
05. Manokwari - - - - - -
at

ar
07. Sorong - - - - - -
ab
08. Raja Ampat 77 38 115 - - -

pu
09. Tambrauw - - - - - -
pa
10. Maybrat - - - - - -
://

tp

ht
Kota/Municipality
71. Sorong 107 17 124 - - -
Papua Barat 2014 301 282 583 9 558 - -

2013 626 811 1 437 45 184 113 93
2012r 412 439 851 18 857 18 154
2011 373 569 942 43 470 47 27

Lanjutan Tabel
: 9.4.1.
Continued Table
Modal
Karya- Modal Luar SHU
Kabupaten/Kota Sendiri Volume
wan (Ribu (Ribu
Regency/Municipality (Ribu (Ribu Rupiah)
(Orang) Rupiah) Rupiah)
Rupiah)
(1) (8) (9) (10) (11) (12)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 212 628 160
02. Kaimana - - - - -
.id
05. Manokwari - - - - -
p s.
.b
07. Sorong - - - - -
at
08. Raja Ampat - - - - -

ar
09. Tambrauw - - - - -
ab
10. Maybrat - - - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - - - -
ht
Papua Barat 2014 - - - - 212 628 160
2013 896 21 614 480 17 460 310 1 173 786 000 225 849 000
2012 601 12 247 649 6 053 426 20 792 494 492 111
2011 571 16 983 152 5 424 784 31 168 559 2 977 405
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
Source : Cooperation and Small and Middle-Scale Business Service Papua Barat Province

Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota

Tabel
: 9.4.2.
Table
Varian of Saving and Loan Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Jumlah/ Total Modal

Jumlah (Orang)
Kabupaten/Kota Pinjaman Modal Sendiri
KSP
Regency/Municipality Nasa- (Ribu (Ribu Rupiah)
(unit) Anggota
bah Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -

go - - -
s.
p
05. Manokwari - - - - -
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - - - -
ht
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 58 2 125 - 1 723 802 21 535 199
2012 58 2 125 - 1 604 011 1 655 760
2011 27 1 115 1 851 2 682 202 1 200 197

Lanjutan Tabel
: 9.4.2.
Continued Table
SHU yg Total
Modal Pinjaman
Kabupaten/Kota Belum Aset
Penyertaan Yg diberikan
Regency/Municipality dibagikan (Ribu
(Ribu Rupiah) Rupiah)
(1) (7) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni -

go - - -
s.
p

.b
07. Sorong - - - -
at

ar
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa
Kota/Municipality
://
71. Sorong - - - -
tp
Papua Barat 2014

ht
- - - -
2013 - - - -
2012 - - - 240 638
2011 165 616 282 803 5 709 454 4 103 049

Tabel Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota

: 9.4.3.
Table Varian of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality
Tahun / Year 2011 - 2014
Jumlah/ Total
Modal Modal
Jumlah (orang)
Kabupaten/Kota Pinjaman Sendiri
USP
Regency/Municipality Nasa- (Ribu (Ribu
(unit) Anggota
bah Rupiah) Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
.id
02. Kaimana - - - - -

s.
p
05. Manokwari - - - - -
.b

at
07. Sorong - - - - -
ar
08. Raja Ampat - - - - -

ab
09. Tambrauw - - - - -
pu
10. Maybrat - - - - -
pa

://

tp
Kota/Municipality
ht
71. Sorong - - - - -
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 - - - - -
2012 - - - - -
2011 77 10 834 7 078 2 001 878 12 461 343

Lanjutan Tabel
: 9.4.3.
Continued Table
Modal SHU yg
Total Pinjaman
Kabupaten/Kota Penyertaan Belum
Aset Yg diberikan
Regency/Municipality (Ribu Dibagikan
Rupiah) (Ribu Rupiah)
(1) (7) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
.id
04. Teluk Bintuni - go- - -

s.
p

.b
07. Sorong - - - -
at
08. Raja Ampat

ar
- - - -
ab
10. Maybrat - - - -
pu

pa

://
Kota/Municipality
tp
71. Sorong - - - -
ht
2013 - - - -
2012 - - - -
2011 165 616 282 803 5 709 454 4 103 049


Tabel Keragaman Koperasi menurut Kelompok Koperasi

: 9.4.4.
Table Varian of Cooperation by Group of Cooperations
Tahun / Year 2012 – 2014
Modal
Volume
Banyak- Sendiri SHU
Kelompok Koperasi/ Anggota Usaha
nya Personal (Ribu
Group of Cooperations Members Volume
Number Capital Rupiah)
(Ribu Rupiah)
(Ribu Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Koperasi Unit Desa

- - - - -
(KUD)
.id
02. Koperasi Pontren
- - - - -
(KOPENTREN)
go
s.
03. KOPERMAS - - - - -
p
.b
04. Koperasi Pegawai

- - - - -
Negeri (KPRI)
at
ar
05. Koperasi Karyawan

- - - - -
ab
(KOPKAR)
pu
06. Koperasi Angkatan

- - - - -
Darat (TNI AD)
pa
07. Koperasi Angkatan

- - - - -
://
Laut (TNI AL)

tp
08. Koperasi Kepolisian - - - - -

ht
09. Koperasi Serba

- - - - -
Usaha (KSU)
10. Koperasi Pasar - - - - -

Lanjutan Tabel
: 9.4.4.
Continued Table
Modal
Volume
Banyak- Sendiri
Kelompok Koperasi/ Anggota Usaha SHU
nya Personal
Group of Cooperations Members Volume (Ribu Rupiah)
Number Capital
(Ribu Rupiah)
(Ribu Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11. Koperasi Simpan

- - - - -
Pinjam (KSP)
.id
12. Koperasi Angkutan
- - - - -
Darat go
s.
13. Koperasi Angkutan
- - - - -
p
Laut
.b
at
14. Koperasi Wanita - - - - -

ar
15. Koperasi
ab
- - - - -
Mahasiswa
pu
16. Koperasi
- - - - -
Perikanan/Nelayan
pa
://
17. Koperasi Lainnya - - - - -

tp
ht
Papua Barat 2014 - - - - -
2013 1 235 42 318 10 502 000 80 606 000 127 422 000
2012 728 42 318 5 833 449 20 202 646 158 122

9.5 HARGA/PRICES
Tabel Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat

: 9.5.1.
Table Composite consumer Price Indices of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Bulan
2012 2013 2014 20151
Month
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 143,94 101,56 107,93 115,30
.id
Februari / February 143,10 101,90 108,52 115,53
Maret / March 143,02

go 102,50 108,41 116,00
p s.
April / April 144,87 102,73 108,70 116,10

.b
at
Mei / May 145,68 103,09 109,38 116,27

ar
Juni / June 148,31 103,79 109,26 118,27

ab
Juli / July
pu
150,08 106,63 111,15 120,36

pa
Agustus / August 151,43 110,05 113,26 120,59

://
September / Spetember 150,36 162,22 113,93 120,89

tp
ht
Oktober / Oktober 150,84 159,98 113,11 120,57
November / November 149,69 159,92 113,20
Desember / December 151,64 108,09 115,18
Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Konsumen, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Consumer Price Survey, BPS Papua Barat Province
Catatan / Note : 1 Data sampai Oktober 2015 / Data up to October 2015
Data sebelum Januari 2013 masih menggunakan tahun dasar 2007

Tabel Indeks Harga Konsumen Gabungan di Provinsi Papua Barat

: 9.5.2.
Table Composite consumer Price Indices of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Kelompok
2012 2013 2014 20151
Group
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bahan Makanan 167,38 110,08 120,51 128,52
.id
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
167,72 108,05 112,31 127,06
Tembakau
go
s.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
145,75 106,24 109,93 116,19
p
Bahan Bakar
.b
at
4. Sandang 128,59 100,52 101,11 103,74

ar
ab
5. Kesehatan 138,42 105,78 108,07 116,98

pu
pa
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 128,21 105,29 106,55 102,58

://
tp
ht
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa

131,94 111,07 112,07 117,67
Keuangan
Umum/Total 151,64 108,09 113,26 120,57
Catatan / Note : 1 Data sampai Oktober 2015 / Data up to October 2015 (Oktober 2015 terhadap Desember
2014/OCtober 2015 to December 2014)
Mulai Januari 2014 menggunakan tahun dasar 2012 = 100

Tabel Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat

: 9.5.3.
Table Composite Inflation Rate of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Bulan
2012 2013 2014 20151
Month
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January -0,35 -0,86 -0,15 0,10
Februari / February -0,58 0,80 0,54 0,20
.id
Maret / March -0,05 1,37 -0,10 0,40
April / April 1,29

go 0,43 0,27 0,08
p s.
Mei / May 0,56 0,40 0,62 0,15

.b
at
Juni / June 1,80 1,08 -0,11 0,71

ar
ab
Juli / July 1,20 3,48 1,73 1,77

pu
Agustus / August 0,90 3,86 1,89 0,19

pa
September / Spetember -0,71 -3,60 0,59 0,25

://
tp
Oktober / Oktober 0,32 -1,38 -0,72 -0,26

ht
November / November -0,76 -0,04 0,08
Catatan / Note : 1 Data sampai Agustus 2014 / Data up to August 2014

Laju Inflasi Tahun Kalender Gabungan (2012=100)

Tabel : 9.5.4. di Provinsi Papua Barat
Table Composite Inflation Rate of Calendar Year of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Bulan
2012 2013 2014 20151
Month
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January -0,35 -0,86 -0,15 0,10
Februari / February -0,92 -0,06 0,40 0,31
.id
Maret / March -0,98 1.31 0,30 0,71
go
April / April 0,30 1,75 0,56 0,80
p s.
Mei / May 0,86 2,15 1,19 0,95

.b
at
Juni / June 2,68 3,26 1,08 2,68

ar
ab
Juli / July 3,91 6,85 2,83 4,50

pu
Agustus / August 4,84 10,97 4,78 4,70

pa

://
tp
Oktober / Oktober 4,44 5,50 4,64

ht

Laju Inflasi Tahun ke Tahun Gabungan (2012=100)

Tabel : 9.5.5. di Provinsi Papua Barat
Table Composite Inflation Rate of Year on Year of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Bulan
2012 2013 2014 20151
Month
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari / January 2,48 4,45 6,27 6,82
Februari / February 1,98 5,90 6,50 6,46
.id
Maret / March 2,65 7,41 5,77 7,00
go
s.
April / April 4,33 6,50 5,82 6,80
p
.b
Mei / May 4,67 6,33 6,10 6,30

at
Juni / June 4,81 5,58 5,27 8,24

ar
ab
Juli / July 4,55 7,96 4,24 8,28

pu
Agustus / August 4,73 11,13 2,91 6,47

pa

://
tp
Oktober / Oktober 5,66 6,06 5,06 6,60

ht

Tabel Laju Inflasi Gabungan di Provinsi Papua Barat

: 9.5.6.
Table Composite Inflation Rate of Papua Barat Province
Tahun / Year 2012 - 20151
Kelompok
2012 2013 2014 20151
Group
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bahan Makanan 6,98 1,68 5,37 8,90
.id
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
3,43 0,36 -0,67 11,91
Tembakau
go
s.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan
2,09 0,21 0,89 3,74
p
Bahan Bakar
.b
at
4. Sandang 4,22 -0,14 0,05 2,56

ar
ab
5. Kesehatan 2,55 1,24 0,33 7,41

pu
pa
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 3,48 0,30 0,56 -4,86

://
tp
ht
7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa

6,67 0,71 0,25 5,03
Keuangan
Umum/Total 4,99 0,91 1,89
Catatan / Note : 1 Data sampai Oktober 2015 / Data up to October 2015 (Oktober 2015 terhadap Desember
2014/October 2015 to December 2014)

Indeks Harga yang Diterima Petani (It), Indeks Harga yang

Dibayarkan Petani (Ib), dan Nilai Tukar Petani (NTP)
Tabel di Provinsi Papua Barat (2012=100)
: 9.5.7.
Table Prices Received by Farmers Indices (It), Prices Received by Farmers
Indices (Ib), and Farmers Terms of Trade (NTP)
of Papua Barat Province (2012=100)
Tahun / Year 2014
Indeks Harga yang Indeks Harga yang Nilai Tukar

Bulan Diterima Petani (It) Dibayar Petani (Ib) Petani (NTP)
Month Prices Received by Prices Received by Farmers Terms
Farmers Indices (It) Farmers Indices (Ib) of Trade (NTP)
(1) (2) (3) (4)
.id
Januari / January 109,58 110,15 99,48
Februari / February 109,83 go 110,44 99,45

s.
Maret / March 110,30 110,65 99,69
p
April / April 110,93 111,29 99,68

.b
at
Mei / May 111,99 111,47 100,46

ar
Juni / June 112,32 111,58 100,66

ab
Juli / July 112,61 112,46 100,13

pu
Agustus / August 113,08 112,74 100,29

pa
September / Spetember 113,72 112,90 100,72

://
Oktober / Oktober 114,93 113,17 101,55

tp
ht
Papua Barat 2014

Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Perdesaan, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Rural Price Survey, BPS Papua Barat Province

Nilai Tukar Petani (NTP) Menurut Subsektor di

Tabel Provinsi Papua Barat (2012=100)
: 9.5.8.
Table Farmers Terms of Trade (NTP)by Subsector of
Papua Barat Province (2012=100)
Tahun / Year 2014
NTP
NTP
NTP NTP Subsektor
NTP Subsektor Subsektor
Susektor Subsektor Tanaman
Peternakan Tanaman
Perikanan Hortikultura Perkebunan
(NTPT) Pangan
(NTN) (NTPH) Rakyat
Bulan/ (NTPP)
(NTPR)
Mount
NTP of
NTP of NTP of NTP of
Smallholders NTP of Animal
Fishery Horticulture Food Crops
Estate Crops Husbandry
Subsector Subsector Subsector
.id
Subsector Subsector (NTPT)
(NTN) (NTPH) (NTN)
(NTPR)
(1) (2) (3) go (4) (5) (6)
Januari / January 101,01 100,27

s.
100,49 100,51 96,17
p
Februari / February 100,77 100,38 100,41 100,61 95,98

.b
Maret / March 100,67 100,41 101,29 100,52 96,35

at
April / April 101,27 100,34 103,15 99,90 95,01

ar
ab
Mei / May 102,14 99,55 105,72 100,50 96,23
Juni / June 102,55 99,83 106,36 100,70 95,88

pu
Juli / July 104,16 100,45 102,99 100,78 94,93

pa
Agustus / August 105,19 99,77 103,86 101,57 94,60

://
September / Spetember 105,76 99,69 105,49 101,85 94,63

tp
Oktober / Oktober 106,59 100,67 106,92 101,73 95,53

ht
November / November 106,64 100,70 105,77 100,68 94,19
Desember / December 104,23 101,22 101,11 98,96 92,54
Sumber : Diolah dari Hasil Survei Harga Perdesaan, BPS Provinsi Papua Barat
Source : Based on Rural Price Survey, BPS Papua Barat Province

PENDAPATAN REGIONAL
10.PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME
1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate

nasional yang digunakan di sini national accounts statistics is
mengikuti buku petunjuk yang based on the standard guidelines
diterbitkan oleh Perserikatan formed by United Nation known
Bangsa Bangsa yang dikenal sebagai as "System of National
.id
"Sistem Neraca Nasional". Namun, Accounts". The implementation
penerapan statistik neraca nasional go of the method however, has been
tersebut telah disesuaikan dengan
s.
adjusted according to Indonesian
p
kondisi sosial-ekonomi Indonesia. social-economic condition.

.b
at
ar
2. The basic measure of the output

ab
2. Produk Domestik Regional Bruto arising from economic activity is

pu
(PDRB) pada tingkat regional known as Gross Regional

(provinsi) menggambarkan Domestic Product (GRDP) at the
pa
kemampuan suatu wilayah untuk regional level (provinces

://
menciptakan output (nilai tambah)

tp
/regencies/ municipalities). To
ht
pada suatu waktu tertentu. Untuk compile these statistics, two

menyusun PDB maupun PDRB approaches have been used, i.e.
digunakan 2 pendekatan yaitu "production approach" and
sektoral dan penggunaan. Keduanya "expenditure approach". The first
menyajikan komposisi data nilai approach is to measure value

REGIONAL INCOME
tambah dirinci menurut sumber added produced by various kinds

kegiatan ekonomi (sektoral) dan of economic activities, while the
menurut komponen second approach is to measure
penggunaannya. PDB maupun PDRB final uses of the country's output.
dari sisi sektoral merupakan In other words, GDP/GRDP is the
penjumlahan seluruh komponen sum of total value added
nilai tambah bruto yang mampu produced by all economic sectors
diciptakan oleh sektor-sektor (activities) and the way of using
ekonomi atas berbagai aktivitas it.
.id
produksinya. Sedangkan dari sisi
penggunaan menjelaskan tentang go
penggunaan dari nilai tambah
p s.
tersebut.
.b
3. GRDP by sector is classified by

at
3. Penyajian PDB menurut sektor types of economic activities such

ar
ab
dirinci menurut total nilai tambah as Agriculture; Mining &

dari seluruh sektor ekonomi yang Quarrying; Manufacturing;
pu
mencakup sektor Pertanian; Electricity, Gas & Water Supply;

pa
Pertambangan & Penggalian; Construction; Wholesale & Retail

://
Industri Pengolahan; Listrik, Gas & Trade, Restaurants & Hotels;

tp
ht
Air Bersih; Konstruksi; Perdagangan, Transport and Communication;

Restoran & Hotel; Pengangkutan & Finance, Insurance, Real Estate &
Komunikasi; Lembaga Keuangan; Business Services; and other
dan Jasa-Jasa. Services.

PENDAPATAN REGIONAL
4. GRDP by type of expenditures is

4. PDRB menurut penggunaan dirinci classified into: Private
menurut komponen pengeluaran consumption expenditure
konsumsi rumah tangga (termasuk (household and non-profit
lembaga nirlaba), pengeluaran institution); Government
konsumsi pemerintah, consumption expenditure; Gross
pembentukan modal tetap bruto, fixed capital formation; Changes
perubahan inventori, ekspor dan in inventories; Exports and
impor. Imports.
.id
go 5. Household consumption
5. Pengeluaran konsumsi rumah expenditures consist of
p s.
tangga mencakup berbagai expenditures incurred by
.b
pengeluaran konsumsi akhir rumah households, which are used for

at
tangga atas barang dan jasa untuk both individual or collective

ar
ab
memenuhi kebutuhan individu needs. Household consumptions

ataupun kelompok secara langsung. are classified into food and non-
pu
Pengeluaran rumah tangga di sini food (goods and services)

pa
mencakup pembelian untuk expenditures that may take place

://
makanan dan bukan makanan in domestic or abroad.

tp
ht
(barang dan jasa) di dalam negeri Expenditures here include

maupun di luar negeri. Termasuk expenditures of Nonprofit
pula di sini pengeluaran lembaga institutions serving households.
nirlaba yang tujuan usahanya adalah

REGIONAL INCOME
untuk melayani keperluan rumah

tangga. 6. Government consumption
expenditures consist of
6. Pengeluaran konsumsi pemerintah expenditures for the
mencakup pengeluaran pemerintah compensation of employees,
untuk belanja pegawai, penyusutan capital consumption
maupun belanja barang (termasuk (depreciation) and intermediate
biaya perjalanan, pemeliharaan dan consumption (including travel
pengeluaran rutin lainnya), baik allowance, maintenance cost,
.id
yang dilakukan oleh pemerintah and other routine expenditures)
pusat maupun pemerintah daerah. go
spent by either central or local
government.
p s.
.b
7. Gross fixed capital formation

at
consists of resident producers

ar
ab
7. Pembentukan Modal Tetap Bruto acquisitions, less disposals, of

mencakup pengadaan, pembuatan
pu
fixed assets during a given period

dan pembelian barang modal.
pa
plus certain addition to the value

Barang modal dimaksud adalah
://
of non-produced assets done by

barang-barang yang digunakan
tp
the productive activity of

ht
untuk proses produksi, tahan lama

producer or institutional units.
atau yang mempunyai umur
Fixed assets are tangible and
pemakaian lebih dari satu tahun
intangible assets produced as
seperti bangunan, mesin-mesin dan
outputs from processes of
alat angkutan. Termasuk pula di sini
production that are used by

PENDAPATAN REGIONAL
perbaikan besar (berat) yang themselves and repeatedly, or

sifatnya memperpanjang umur atau continuously in process of
mengubah bentuk atau kapasitas production for more than one
barang modal tersebut. year. The expenditure for military
Pengeluaran barang modal untuk purposes are classified as
keperluan militer tidak dicakup di
government expenditure not as
sini tetapi digolongkan sebagai
capital formation
konsumsi pemerintah.
8. Exports of goods and services
.id
consist of transactions of goods
8. Ekspor barang dan jasa merupakan go and services from residents to
transaksi perdagangan barang dan
s.
non-residents. Imports of goods
p
jasa dari penduduk (residen) ke and services consist of

.b
bukan penduduk (non-residen). transaction of goods and services

at
Impor barang dan jasa adalah

ar
from non-residents to residents.

ab
transaksi perdagangan dari bukan Exports and imports of goods

penduduk ke penduduk. Ekspor atau
pu
occur when there are changes in

impor barang terjadi pada saat ownership of goods between
pa
terjadi perubahan hak kepemilikan residents and nonresidents (with

://
barang antara penduduk dengan

tp
or without physical movements

ht
bukan penduduk (dengan atau of goods across frontiers).

tanpa perpindahan fisik barang
tersebut). 9. GRDP and its aggregations are
presented in two forms: at
current market prices and at
constant base year market prices.

REGIONAL INCOME
9. Produk Domestik Regional Bruto In presenting current market

maupun agregat turunannya prices, all aggregates are valued
disajikan dalam 2 (dua) versi at current market prices, while
penilaian, yaitu atas dasar "harga base year constant market prices
berlaku" dan atas dasar "harga are shown by valuing all
konstan". Disebut sebagai harga aggregates at fixed base year
berlaku karena seluruh agregat prices. Year of 2000 is used as the
dinilai dengan menggunakan harga base year in this publication.
pada tahun berjalan, sedangkan
.id
harga konstan penilaiannya
didasarkan kepada harga satu tahun go
dasar tertentu. Dalam publikasi di
p s.
sini digunakan harga tahun 2000
.b
sebagai dasar penilaian. 10. Growth rate of Gross Domestic

at
Product (GDP) is derived from

ar
ab
GDP at constant market prices. It

10. Laju pertumbuhan Produk Domestik is obtained by subtracting the
pu
Bruto diperoleh dari perhitungan value of GDP year n with the

pa
PDRB atas dasar harga konstan. value of GDP year n-1, divided by
://
Diperoleh dengan cara mengurangi the value of GDP year n-1 then
tp
ht
nilai PDRB pada tahun ke-n terhadap multiplied by 100 percent. The
nilai pada tahun ke n-1 (tahun growth rate of GDP explains the
sebelumnya), dibagi dengan nilai income growth during the given
pada tahun ke n-1, kemudian period.
dikalikan dengan 100 persen. Laju

PENDAPATAN REGIONAL
pertumbuhan menunjukkan
perkembangan agregat pendapatan
dari satu waktu tertentu terhadap
waktu sebelumnya. 11. Import is a component of supply,
not a part of final demand.
11. Impor adalah komponen However, in the Input-Output (I-
penyediaan dan bukan merupakan O) Table, final demand and
bagian dari permintaan akhir. imports are presented in one
Namun demikian dalam sistem quadrant (quadrant II). That is
.id
penyajian tabel I-O, permintaan why in the context of I-O Table,
akhir dan impor disajikan dalam satu go discussion of final demand is
kuadran (kuadran II). Itulah integrated with that of imports.
ps.
sebabnya dalam konteks tabel I-O,
.b
pembahasan permintaan akhir

at
digabung dengan impor. 12. Consumption expenditure is

ar
ab
actual expenditure of household

12. Pengeluaran konsumsi adalah for final consumption spent for
pu
pengeluaran actual rumah tangga various goods and services

pa
untuk konsumsi akhir terhadap (excluding transfer).

://
berbagai jenis produk seperti Consumption expenditure

tp
ht
sandang, pangan, papan (tidak includes spending for various

termasuk pengeluaran untuk goods and services resulted from
transfer). Pengeluaran konsumsi ini domestic production and
mencakup pembelian berbagai jenis imports.

REGIONAL INCOME
barang dan jasa hasil dari produksi 13. Tax, defined here, refers to direct
domestik maupun impor. tax, which is defined as
government charges directly
13. Pajak yang dimaksud disini adalah collected from tax payers.
pajak langsung yakni jenis pungutan
pemerintah secara langsung
dikumpulkan dari pihak yang wajib
membayar pajak.
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PENDAPATAN REGIONAL
Gambar/ Figure : 10
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Berlaku menurut Lapangan Usaha
Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2014
.id
30,07
go 0,03
s.
20,73 0,1
p
.b
12,87
at
ar
10,79
5,77
ab
pu
9,04
pa
0,26 2,44
://
2,39 0,56
0,73 0,11 1,52
tp
1,46
1,12
ht
A B C D E F G H I J K L M,N O P Q R,S,T,U

REGIONAL INCOME
.id
go
p s.
.b
at
ar
ab
pu
pa
://
tp
ht

PENDAPATAN REGIONAL
10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Tabel Berlaku menurut Lapangan Usaha
: 10.1.
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2010 - 2014 (Miliar Rupiah/Billion Rupiahs)
Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2010 2011

(1) (2) (3)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 4 889,56 4 732,73

Forestry, and Fishery
B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 11 220,37 11 630,72
C Industri Pengolahan / Manufacturing 13 524,27 14 124,79
.id
D Pengadaan Listrik dan Gas / Electricity and Gas 13,21 13,16
E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur 47,72 48,42
go
Ulang / Water Supply, Sewerage, Waste Management
and Remediation Activities
s.
F Konstruksi / Construction 3 211,47 4 028,57
p
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 2 065,71 2 373,94
Sepeda Motor / Wholesale and Retail and Repair of
.b
Motor Vehicles and Motorcycles

at
H Transportasi dan Pergudangan / Transportation and 736,09 809,21

Storage
ar
I Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minum / 208,64 223,52

ab
Accommodation and Food Service Activities

J Informasi dan Komunikasi / Information and 582,22 589,32
pu
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financialand and Insurance 396,05 453,43
pa
Activities
L Real Estate / Real Estate Activities 377,63 412,33
://
M, N Jasa Perusahaan / Business Activities 41,55 43,63

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 2 740,13 3 359,16
tp
Sosial Wajib / Public Administration and Defence,

Compulsory Social Security
ht
P Jasa Pendidikan / Education 908,41 965,71

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Human Health and 296,22 336,08
Social Work Activities
R,S,T,U Jasa Lainnya / Other Services Activities 102,44 109,92
Produk Domestik Regional Bruto /

41 361,67 41 361,67
Gross Regional Domestic Product
PDRB Tanpa Minyak dan Gas
18 337,07 20 262,25
GRDP Without Oil and Gas

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.1.
Continued Table
Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2012 2013* 2014**

(1) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 5 026,11 5 557,68 6 286,08

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and 11 531,44 12 261,85 12 084,22
Quarrying
C Industri Pengolahan / Manufacturing 14 606,98 16 049,53 17 523,54
D Pengadaan Listrik dan Gas / Electricity and Gas 15,87 14,44 18,18
E Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah dan 51,21 53,92 59,49
Daur Ulang / Water Supply, Sewerage, Waste
Management and Remediation Activities
.id
F Konstruksi / Construction 4 971,78 6 294,62 7 502,73
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail go2 558,68 2 879,67 3 365,46
and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

s.
H Transportasi dan Pergudangan / Transportation 970,69 1 175,40 1 420,63
p
and Storage
.b
I Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minum / 253,55 286,92 327,33

at
J Informasi dan Komunikasi / Information and 687,98 744,46 852,99

ar
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financialand and 583,78 761,13 885,77
ab
Insurance Activities
L Real Estate / Real Estate Activities 479,14 550,59 650,64
pu
M, N Jasa Perusahaan / Business Activities 48,60 54,07 63,12

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 4 139,47 4 633,72 5 271,16
pa
Jaminan Sosial Wajib / Public Administration and

Defence, Compulsory Social Security
://
P Jasa Pendidikan / Education 1 011,01 1 169,89 1 393,92

tp
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Human 366,84 384,48 427,15

Health and Social Work Activities
ht
R,S,T,U Jasa Lainnya / Other Services Activities 117,96 141,83 152,67
PDRB Dengan Minyak dan Gas

44 254,64 47 421,09 53 014,21
GRDP With Oil and Gas
23 151,73 26 653,69 30 808,88
Catatan / Note : xAngka sementara / Preliminary figures
xxAngka sangat sementara / Very preliminary figures

PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Tabel Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha
: 10.2.
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Tahun / Year 2010 - 2014 (Miliar Rupiah/Billion Rupiahs)

(1) (2) (3)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 4 889,56 4 583,19

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 11 220,37 11 247,79
C Industri Pengolahan / Manufacturing 13 524,27 14 094,14
.id
F
Konstruksi / Construction
go 3 211,47 3 717,43
s.
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 2 065,71 2 335,36
p

.b

at
Storage
I Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minum /
ar
208,64 213,67
ab

Communication
pu

Activities
pa

://
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 2 740,13 3 001,62

tp

ht

41 361,67 42 867,19
18 337,07 19 268,00

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.2.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 4 785,62 5 090,32 5 346,99

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and 10 789,93 10 913,07 11 009,31
Quarrying
C Industri Pengolahan / Manufacturing 14 501,46 15 728,58 16 316,66
.id
F Konstruksi / Construction 4 202,11 4 865,45 5 491,29
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail
go2 459,55 2 645,80 2 859,27

s.
H Transportasi dan Pergudangan / Transportation 893,26 1 007,57 1 138,14
p
and Storage
.b

at

ar
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financialand and
ab
500,25 621,36 684,86

pu

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
pa
3 381,42 3 701,24 4 006,01

://
P Jasa Pendidikan / Education 979,86 1 080,70 1 193,41

tp

ht


42 867,19 44 423,34 47 705,86
29 952,10 22 953,90 24 907,60

PENDAPATAN REGIONAL
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Tabel Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
: 10.3.
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current
Tahun / Year 2010 - 2014 (%)

(1) (2) (3)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 11,82 10,69

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 27,13 26,28
C Industri Pengolahan / Manufacturing 32,70 31,92
.id
go
s.
F Konstruksi / Construction 7,76 9,10
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan 4,99 5,36
p

.b

at

Storage
ar

ab

Communication
pu

Activities
pa

://
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan 6,62 7,59

tp

ht


100,00 100,00

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.3.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, 10,60 10,48 10,79

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and 24,32 23,13 20,73
Quarrying
C Industri Pengolahan / Manufacturing 30,80 30,27 30,07
.id
F Konstruksi / Construction 10,48 11,87 12,87
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail go5,40 5,43 5,77

s.
H Transportasi dan Pergudangan / Transportation 2,05 2,22 2,44
p
and Storage
.b

at

ar
Communication
ab
pu

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 8,73 8,74 9,04
pa

://
P Jasa Pendidikan / Education 2,13 2,21 2,39

tp

ht

100,00 100,00 100,00

PENDAPATAN REGIONAL

Tabel Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
: 10.4.
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000
Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2010 - 2014 (%)

(1) (2) (3)

.id
F
go 7,76 8,67
s.
p

.b

at
Storage
ar

ab

Communication
pu

Activities
pa

://

tp

ht

100,00 100,00

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.4.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)

Quarrying
.id
Mobil dan Sepeda Motor / Wholesale and Retail go 5,54 5,55 5,69

s.
p
and Storage
.b

at
J Informasi dan Komunikasi / Information and 1,54 157 1,66

ar
Communication
ab
pu

pa

://

tp

ht

100,00 100,00 100,00

PENDAPATAN REGIONAL
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Tabel Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
: 10.5.
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2010 - 2014 (Tahun 2010 = 100) (%)

(1) (2) (3)

.id
F
go 100,00 125,44
s.
p

.b

at
Storage
ar

ab

Communication
pu

Activities
pa

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
://
100,00 122,59
tp

ht

100,00 106,99

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.5.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / 102,79 113,66 128,56

Agriculture, Forestry, and Fishery
Quarrying
.id
go
123,86 139,40 162,92
s.
p
and Storage
.b

at

J Informasi dan Komunikasi / Information and
ar
118,16 127,87 146,51

Communication
ab

pu

pa

://

tp

ht


114,65 128,17 140,92

PENDAPATAN REGIONAL
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Tabel Dasar Harga Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha
: 10.6.
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Tahun / Year 2010 - 2014 (Tahun 2010 = 100) (%)

(1) (2) (3)

.id
F
go 100,00 115,75
s.
p

.b

at
Storage
ar

ab

Communication
pu

Activities
pa

://
100,00 109,54
tp

ht

100,00 103,64

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.6.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)

Quarrying
.id
go
119,07 128,08 138,42
s.
p
and Storage
.b

at

ar
Communication
ab

pu

pa

://

tp

ht


107,40 115,34 121,54

PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas

Tabel Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
: 10.7.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current
Tahun / Year 2011 - 2014 (%)

(1) (2) (3)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, (3,21) 6,20

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 3,66 (0,85)
D Pengadaan Listrik dan Gas / Electricity and Gas (0,35) 20,60
.id
F
go 25,44 23,41
s.
p

.b

at
Storage
ar
7,13 13,43
ab

Communication
pu

Activities
pa

://

tp

P Jasa Pendidikan / Education
ht
6,31 4,69

6,99 7,16

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.7.
Continued Table
Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2013* 2014**

(1) (4) (5)

B 6,33 (1,45)
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying
C Industri Pengolahan / Manufacturing 9.88 9,18

D Pengadaan Listrik dan Gas / Electricity and Gas (9,00) 25,89
.id
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan
go 12,55 16,87
s.
p
Storage
.b

at

ar
Communication
ab
K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financialand and 30,38 16,38

pu

pa

://

tp
ht


11,79 9,94
10,50 14,26

PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga

Tabel Konstan 2010 menurut Lapangan Usaha
: 10.8.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant
Tahun / Year 2011 - 2014 (%)

(1) (2) (3)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / Agriculture, (6,27) 4,42

B Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying 0,24 (4,07)
.id
F
go 15,75 13,04
s.
p

.b

at
Storage
ar
2,41 5,22
ab

Communication
pu

Activities
pa

://

tp

P Jasa Pendidikan / Education
ht
3,27 4,45

3,64 3,63
5,08 8,74

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.8.
Continued Table
Lapangan Usaha/ Industrial Origin 2013* 2014**

(1) (4) (5)

B 1,14 0,88
Pertambangan dan Penggalian / Mining and Quarrying

.id
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor / Wholesale and Retail and Repair of go 7,57 8,07

s.
p
Storage
.b

at

ar
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi / Financialand and 24,21 10,22
ab
pu

pa

://

tp
ht

7,39 5,38
9,55 8,51

PENDAPATAN REGIONAL
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto

Tabel menurut Lapangan Usaha
: 10.9.
Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product
Tahun / Year 2010 - 2014 (%)

(1) (2) (3)

.id
F
go 100,00 108,37
s.
p

.b

at
Storage
ar

ab
J Informasi dan Komunikasi / Information and 100,31

100,00
Communication
pu

Activities
pa

://
100,00 111,91
tp

ht

100,00 103,24

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.9.
Continued Table

(1) (4) (5) (6)

Quarrying
.id
go104,03 108,84 117,70
s.
p

.b
and Storage
at

ar

Communication
ab

pu

pa

://

tp

ht


106,75 111,13 115,94

PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

: 10.10.
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by
Tahun / Year 2009 - 2014 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak 1 752 338,45 1 972 123,32 2 199 303,05
.id
02. Kaimana 997 831,72 1 126 866,34 1 229 541,48
03. Teluk Wondama 586 926,27 646 652,55 704 248,16
04. Teluk Bintuni 7 160 046,24

go 18 344 450,76 19 674 641,45
s.
05. Manokwari 3 634 728,79 4 131 905,27 4 591 444,34
p
.b
06. Sorong Selatan 657 675,01 727 638,33 817 408,08

at
07. Sorong 5 839 648,74 7 176 896,18 7 700 199,76

ar
08. Raja Ampat 1 795 884,73 1 860 431,58 1 821 500,65

ab
09. Tambrauw 84 866,81 90 170,39 99 763,30

pu
10. Maybrat 269 379,25 288 030,61 314 868,84

pa

://
tp
Kota / Municipality
ht
71. Sorong 4 303 827,05 4 996 506,58 5 573 006,34
Jumlah 13 Kabupaten/Kota
Total of 13 27 083 153,07 41 361 671,92 44 725 925,46
Regencies/Municipality


REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.10.
Continued Table
Kabupaten/Kota
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak 2 493 820,35 2 851 138,20 3 264 509,83
02. Kaimana 1 411 622,65 1 594 959,68 1 802 982,20
03. Teluk Wondama 792 942,31 903 108,57 1 013 808,90
.id
04. Teluk Bintuni 20 645 882,39 22 528 537,04 22 907 367,24
05. Manokwari 4 712 363,77

go
5 461 719,02 6 320 305,91
s.
06. Sorong Selatan 917 978,13 1 029 800,92 1 178 264,78
p
.b
07. Sorong 7 774 506,59 8 096 278,57 8 723 126,77

at
08. Raja Ampat 1 954 959,02 2 115 070,63 2 297 736,83

ar
09. Tambrauw 111 807,52 125 057,28 141 424,06

ab
10. Maybrat 346 210,69 382 531,09 431 874,28

pu
11. Manokwari Selatan 446 911,49 492 230,99 554 082,49

pa
12. Pegunungan Arfak 105 392,88 115 247,54 133 862,33

://
Kota / Municipality
tp
71. Sorong 6 438 533,10 7 658 730,37 9 295 209,85

ht
Total of 13 48 152 930,88 53 354 409,89 58 064 555,45


PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000

: 10.11.
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by
Tahun / Year 2009 - 2014 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak 1 830 218,03 1 972 123,32 2 084 179,57
02. Kaimana 1 043 865,64 1 126 866,34 1 162 246,50
.id
03. Teluk Wondama 611 175,20 646 652,55 668 296,35
04. Teluk Bintuni 7 478 319,33 go 18 344 450,76 19 510 255,88

s.
05. Manokwari 3 805 199,02 4 131 905,27 4 358 814,48
p
06. Sorong Selatan 681 905,40 727 638,33 782 687,67

.b
07. Sorong 6 066 453,05 7 176 896,18 7 325 931,42

at
ar
08. Raja Ampat 1 885 224,48 1 860 431,59 1 752 923,07

ab
09. Tambrauw 87 822,96 90 170,39 94 103,82
10. Maybrat 275 790,74 288 030,61 299 410,17

pu

pa

://
Kota / Municipality
tp
71. Sorong 4 562 047,78 4 996 506,58 5 323 444,61

ht
Total of 13 28 328 021,64 41 361 671,92 43 362 293,53


REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.11.
Continued Table
Kabupaten/Kota
2012 2013* 2014**
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak 2246 603,42 2436 274,68 2 619 641,21
02. Kaimana 1273 145,32 1371 381,24 1 447 174,36
03. Teluk Wondama 718 561,66 770 414,58 811 212,57
.id
04. Teluk Bintuni 20 043 651,35 21128 502,77 21 626 165,04
05. Manokwari 4 233 729,38 go

4674 741,96 5 077 654,10
s.
06. Sorong Selatan 838 362,67 894 939,75 959 091,31
p
07. Sorong
.b
7 228 140,89 7238 667,27 7 467 208,82

at
08. Raja Ampat 1 827 694,80 1916 243,40 2 036 103,87

ar
09. Tambrauw 99 848,73 105 771,97 112 400,25

ab
10. Maybrat 312 617,34 329 023,34 349 638,84

pu
11. Manokwari Selatan 411 085,92 433 438,31 458 767,66

pa
12. Pegunungan Arfak 92 723,52 96 813,60 105 457,98

://
Kota / Municipality
tp
71. Sorong 5 837 363,41 6 527 730,84 7 317 729,33

ht
Total of 13 45 163 528,40 47 923 943,70 50 388 245,33


PENDAPATAN REGIONAL

Tabel Berlaku menurut Kabupaten/Kota
: 10.12.
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current
Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak
02. Kaimana
.id
03. Teluk Wondama
04. Teluk Bintuni
go
s.
05. Manokwari
p
06. Sorong Selatan

.b
07. Sorong
at
ar
08. Raja Ampat

ab
09. Tambrauw
10. Maybrat
pu

pa

://
Kota / Municipality
tp
71. Sorong
ht
Total of 13


REGIONAL INCOME

Tabel Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota
: 10.13.
Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2009 – 2014 (%)
Kabupaten/Kota
2009 2010 2011 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten / Regency
01. Fakfak 7,75 5,68 7,79 8,44 7,53
02. Kaimana 7,95 3,14 9,54 7,72 5,53
.id
03. Teluk Wondama 5,80 3,35 7,52 7,22 5,30
04. Teluk Bintuni 145,30 go

6,36 2,73 5,41 2,36
05. Manokwari
s.
8,59 5,49 -2,87 10,42 8,62
p
06. Sorong Selatan 6,71 7,57 7,11 6,75 7,17

.b
07. Sorong 18,30 2,08 -1,33 0,15 3,16

at
08. Raja Ampat -1,32 -5,78 4,27 4,84 6,25

ar
09. Tambrauw 2,67 4,36 6,10 5,93 6,27

ab
10. Maybrat 4,44 3,95 4,41 5,25 6,27

pu
11. Manokwari Selatan 5,44 5,84

pa
12. Pegunungan Arfak 4,41 8,93

://
Kota / Municipality
tp
71. Sorong 9,52 6,54 9,65 11,83 12,10

ht
Jumlah 13
Kabupaten/Kota
46,01 4,84 4,15 6,11 5,14
Total of 13

PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Tabel Harga Berlaku menurut Penggunaan
: 10.14.
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market
Prices by Expenditure
Tahun / Year 2009-2014 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)
Penggunaan/ Expenditure 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)
1. Konsumsi Rumah Tangga 10 906 686 11 507 210

a. Makanan, Minuman, dan Rokok 5 883 646 6 088 592
b. Pakaian dan Alas Kaki 236 421 248 414
c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan 1 208 120 1 282 056
Penyelenggaraan Rumah Tangga
.id
d. Kesehatan dan Pendidikan 612 934 659 268
e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan 1 802 842 1 946 664
Budaya
f. Hotel dan Restoran
go 473 708 509 358
s.
g. Lainnya 689 015 772 857
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 319 912 341 360
p
.b
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6 781 745 7 792 315

a. Konsumsi Kolektif
at
4 889 207 5 733 628

b. Konsumsi Individu 1 892 539 2 058 686
ar
4. PMTB 6 853 308 7 657 191

ab
a. Bangunan 5 028 091 5 443 052

b. Non Bangunan 1 825 217 2 214 139
pu
5. Perubahan Inventori 2 704 543 1 087 220
6. Ekspor Luar Negeri 15 472 373 26 552 859

pa
a. Barang 15 428 660 26 499 103

b. Jasa
://
43 712 53 756
7. Impor Luar Negeri 862 301 800 306
tp
a. Barang 554 426 508 250

ht
b. Jasa 307 876 292 055

8. Net Ekspor Antar Daerah (a - b) (814 594) (9 883 212)
a. Ekspor 16 057 081 1 982 479
b. Impor 16 871 675 11 865 691
PDRB / GRDP 41 361 672 44 254 637

Sumber: Publikasi PDRB Provinsi Papua Barat menurut Penggunaan 2014
Source: GRDP by Expenditure of Papua Barat Province 2014

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.14.
Continued Table
Penggunaan/ Expenditure 2012 2013* 2014**

(1) (2) (3) (4)
1. Konsumsi Rumah Tangga 12 299 651 13 383 761 14 781 549

a. Makanan, Minuman, dan Rokok 6 563 955 7 201 275 7 756 728
b. Pakaian dan Alas Kaki 257 828 269 865 300 066
c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan 1 337 229 1 419 533 1 747 374
d. Kesehatan dan Pendidikan 713 448 752 939 818 355
e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan 2 087 297 2 342 201 2 530 476
.id
Budaya
f. Hotel dan Restoran 538 340 582 793 653 242
g. Lainnya go
801 554 815 156 975 308
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 385 431 450 181 556 121
s.
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9 037 899 10 288 201 11 683 031
p
a. Konsumsi Kolektif 6 616 456 8 111 634 9 280 947

.b
b. Konsumsi Individu 2 421 443 2 176 567 2 402 084

at
4. PMTB 8 267 424 10 193 499 11 140 357

ar
a. Bangunan 5 972 906 7 692 723 8 226 847

b. Non Bangunan 2 294 517 2 500 776 2 913 511
ab
5. Perubahan Inventori 5 106 108 (1 290 491) (6 936 098)

pu
6. Ekspor Luar Negeri 34 271 649 36 909 802 45 384 041

a. Barang 34 208 361 36 842 061 45 313 051
pa
b. Jasa 63 288 67 741 70 990

7. Impor Luar Negeri 490 218 748 410 776 325
://
a. Barang 161 507 330 300 331 216

tp
b. Jasa 328 712 418 110 445 109

8. Net Ekspor Antar Daerah (a - b) (21 456 852) (16 172 336) (17 547 581)
ht
a. Ekspor 2 370 667 4 518 863 5 348 651

b. Impor 23 827 520 20 691 198 22 896 232
PDRB / GRDP 47 421 091 53 014 208 58 285 094


PENDAPATAN REGIONAL
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Tabel Harga Konstan 2010 menurut Penggunaan
: 10.15.
Table Gross Regional Domestic Product at Constant
Prices 2010 by Expenditure
Tahun / Year 2009 - 2014 (Juta Rupiah/Million Rupiahs)

(1) (2) (3) (4)
1. Konsumsi Rumah Tangga 10 906 686 11 211 030

a. Makanan, Minuman, dan Rokok 5 883 646 5 910 728
b. Pakaian dan Alas Kaki 236 421 245 601
c. Perumahan, Perkakas, Perlengkapan dan 1 208 120 1 245 377
.id
d. Kesehatan dan Pendidikan 612 934 633 204
e. Transportasi, Komunikasi, Rekreasi, dan 1 802 842 1 912 932
Budaya
f. Hotel dan Restoran
go 473 708 493 176
s.
g. Lainnya 689 015 770 011
p
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 319 912 332 151

.b
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

at
a. Konsumsi Kolektif
b. Konsumsi Individu
ar
4. PMTB
ab
a. Bangunan
b. Non Bangunan
pu
5. Perubahan Inventori
6. Ekspor Luar Negeri
pa
a. Barang
://
b. Jasa
7. Impor Luar Negeri
tp
a. Barang
ht
b. Jasa
8. Net Ekspor Antar Daerah (a - b)
a. Ekspor
b. Impor
PDRB / GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.15.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumah Tangga 5 109 864,30 5 524 944,04
a. Makanan 3 416 246,19 3 635 804,13
b. Bukan Makanan 1 693 618,10 1 889 139,91
.id
2. Lembaga Swasta Nirlaba 51 831,37 60 812,87
3. Konsumsi Pemerintah
go
1 537 035,45 1 723 719,20
s.
4. PMTB 2 572 079,22 3 030 080,94
p
.b
5. Perubahan Stok 856 709,39 -1 018 421,38

at
6. Ekspor 9 136 275,83 11 876 458,16

ar
a. Luar Negeri
ab
8 368 965,42 11 039 400,90

pu
b. Antar Propinsi 767 310,41 837 057,25
7. Dikurangi Impor (-) 5 483 672,37 6 136 075,11

pa
a. Luar Negeri
://
93 248,08 88 723,57
tp
b. Antar Propinsi 5 390 424,29 6 047 351,55

ht
PDRB
13 780 123,19 15 061 518,72
GRDP

PENDAPATAN REGIONAL

Tabel Harga Berlaku Menurut Penggunaan
: 10.16.
Market Prices by Expenditure
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Konsumsi Rumah Tangga 55,34 41,93 36,33
.id
a. Makanan 38,28 28,98 24,91
b. Bukan Makanan go 17,06 12,96 11,42

s.
2. Lembaga Swasta Nirlaba 0,59 0,44 0,36
p
3. Konsumsi Pemerintah 20,94 17,26 15,31

.b
at
4. PMTB 31,00 24,52 21,88

ar
5. Perubahan Stok 2,28 5,35 3,41

ab
6. Ekspor 36,83 45,56 53,12

pu
a. Luar Negeri 25,21 37,09 45,30

pa
b. Antar Propinsi 11,62 8,46 7,83

://
7. Dikurangi Impor (-) 46,98 35,06 30,42

tp
a. Luar Negeri 0,01 0,01 0,20

ht
PDRB
100,00 100,00 100,00
GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.16.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumah Tangga 35,20 35,35
a. Makanan 23,14 23,41
b. Bukan Makanan 12,06 11,94
.id
2. Lembaga Swasta Nirlaba 0,34 0,37
go
14,40 13,47
s.
4. PMTB 23,27 24,63
p
.b
5. Perubahan Stok 12,03 9.86

at
6. Ekspor 47,77 51,67

ar
ab
a. Luar Negeri 40,86 44,58

pu
b. Antar Propinsi 6,91 7,09

pa
7. Dikurangi Impor (-) 33,01 35,35

://

tp

ht
PDRB
100,00 100,00
GRDP

PENDAPATAN REGIONAL

Tabel Harga Konstan Menurut Penggunaan
: 10.17.
Market Prices by Expenditure
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
(1) (2) (3) (4)
.id
a. Makanan 37,89 31,32 26,98
b. Bukan Makanan go 17,45 14,53 12,65

s.
p

.b
at
4. PMTB 25,73 21,58 18,83

ar
5. Perubahan Stok 2,68 -3,70 -7,41

ab
6. Ekspor 37,47 51,93 63,16

pu
a. Luar Negeri 26,81 44,08 56,27

pa

://
7. Dikurangi Impor (-) 38,79 31,34 26,87

tp
a. Luar Negeri 0,01 0,01 0,27

ht
PDRB
100,00 100,00 100,00
GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.17.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
a. Makanan 24,79 24,14
.id
go
11,15 11,44
s.
4. PMTB 18,67 20,12
p
.b
5. Perubahan Stok 6,22 -6,76

at
6. Ekspor 66,30 78,85

ar
ab

pu

pa

://

tp

ht
PDRB
100,00 100,00
GRDP

PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Tabel Harga Berlaku menurut Penggunaan
: 10.18.
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
(1) (2) (3) (4)
a. Makanan 15,68 12,12 15,74
.id
b. Bukan Makanan 18,60 12,45 18,62
go
p s.
.b
4. PMTB 22,02 17,18 20,09

at
ar
5. Perubahan Stok 9,84 248,11 -14,09

ab
6. Ekspor -1,53 83,19 56,97

pu
a. Luar Negeri -7,22 117,90 64,39

pa

://
7. Dikurangi Impor (-) -10,34 10,53 16,81

tp
a. Luar Negeri -85,29 17,04 2 390,45

ht
b. Antar Propinsi -10,21 10,53 16,08
PDRB
29,83 48,11 34,62
GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.18.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
a. Makanan 10,95 19,19
.id
go
12,33 10,23
s.
4. PMTB 27,01 24,74
p
.b

at
6. Ekspor 7,39 27,46

ar
ab

pu

pa

://
a. Luar Negeri 155,61 -0,09

tp

ht
PDRB
19,43 17,83
GRDP

PENDAPATAN REGIONAL
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

Tabel Harga Konstan 2000 menurut Penggunaan
: 10.19.
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
(1) (2) (3) (4)
a. Makanan 6,85 6,17 9,42
.id
b. Bukan Makanan 4,74 7,00 10,54
go
p s.
.b
4. PMTB 4,90 7,73 10,86

at
ar
5. Perubahan Stok -10,58 -276,99 154,37

ab
6. Ekspor -12,34 78,03 54,49

pu
a. Luar Negeri -19,28 111,17 62,15

pa
b. Antar Propinsi 11,91 -5,36 11,48

://
7. Dikurangi Impor (-) -23,74 3,80 8,91

tp
a. Luar Negeri -84,98 29,59 2 352,72

ht
b. Antar Propinsi -23,63 3,79 7,85
PDRB
13,87 28,47 27,01
GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.19.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
a. Makanan 6,50 6,43
.id
go
5,60 12,15
s.
4. PMTB 14,86 17,81
p
.b
5. Perubahan Stok -197,28 -218,88

at
6. Ekspor 21,66 29,99

ar
ab

pu
b. Antar Propinsi -6,32 9,09

pa

://
a. Luar Negeri 186,84 -4,85

tp

ht
PDRB
15,90 9,30
GRDP

PENDAPATAN REGIONAL
Indeks Implisit Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto

Tabel : 10.20. Menurut Penggunaan
Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Expenditure
Tahun / Year 2009 - 2014 (%)
(1) (2) (3) (4)
a. Makanan 251,52 265,63 280,97
.id
b. Bukan Makanan 243,49 255,90 274,60
2. Lembaga Swasta Nirlaba go 242,39 251,86 263,45

s.
p
.b
4. PMTB 299,95 326,28 353,44

at
5. Perubahan Stok 211,05 -415,10 -140,20

ar
6. Ekspor 244,78 251,86 255,91

ab
a. Luar Negeri 234,13 241,59 244,92

pu
b. Antar Propinsi 271,58 309,56 345,63

pa
7. Dikurangi Impor (-) 301,55 321,11 344,41

://
tp
a. Luar Negeri 240,95 217,61 220,95

ht
b. Antar Propinsi 301,57 321,16 345,68
PDRB
249,00 287,06 304,25
GRDP

REGIONAL INCOME
Lanjutan Tabel
: 10.20.
Continued Table
(1) (5) (6) (7)
a. Makanan 292,70 327,80
.id
go
404,86 397,93
s.
4. PMTB 390,80 413,79
p
.b

at
6. Ekspor 225,90 221,49

ar
ab
a. Luar Negeri 210,95 205,58

pu

pa
7. Dikurangi Impor (-) 260,08 293,30

://
a. Luar Negeri 196,90 206,75

tp

ht
PDRB
313,53 338,01
GRDP

ht
tp
://
pa
pu
ab
ar
at
.b
ps
.g
o.
id

Papua Barat Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Papua Barat Dalam Angka 2015

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ht

Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1102001.91

No. Publikasi/ Publication Number : 91000.15.01

Ukuran Buku/ Book Size : 15,5 cm x 20,5 cm

Jumlah Halaman/ Total Pages : 51 Rumawi + 582 Halaman/Pages

BPS-Statistics of Papua Barat Province

Integration Processing and Statistical Dissemination

Gambar Kulit/ Art Designer :

Integration Processing and Statistical Dissemination

Diterbitkan oleh/ Published by :

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat

Dicetak oleh/ Printed by :

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

PETA WILAYAH PROVINSI PAPUA BARAT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 iii

iv Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH

Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai

cita serta harapan yang akan diwujudkan.

b. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa

Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi

c. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang

lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis

terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 v

berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan,

Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai

Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat

Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan

dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan

Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.

h. Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam

vi Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 vii

viii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

GUBERNUR PAPUA BARAT

pembangunan telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di

pemerintah dan swasta di daerah ini saya menghimbau agar senantiasa

Manokwari, September 2015

GUBERNUR PAPUA BARAT

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 ix

THE GOVERNOR OF PAPUA BARAT

income and welfare.

for higher quality publications in the future.

Manokwari, September 2015

seluruh instansi/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Papua. Mudah-mudahan

Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.

Manokwari, November 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI PAPUA BARAT

Drs. Simon Sapary, M.sc

Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015 xi

government institutions and private organizations in Papua Barat Provinces.

Hopefully, this relationship will be continued and improved in the future.

Manokwari, November 2015

Drs. Simon Sapary, M.sc

xii Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2015

DAFTAR ISI/ CONTENTS

Arti Lambang Daerah Papua Barat/ Symbol of Papua Barat ........................................ v

Sambutan Gubernur Papua Barat/ Foreword by Governor of Papua Barat................. ix

Daftar Isi/ Contents .......................................................................................................... xv

Daftar Gambar/ List of Figures ....................................................................................... xvii

BAB 1 Keadaan Geografi/ Geographical Situation .......................................... 1