Kelas: PAI B2
NIM: 19106011146
MODUL 1
Macam-macam Sujud
V. MATERI
A. Pengertian Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah
1. Sujud Syukur
Sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan seseorang setelah mendapat
suatu nikmat. Sujud ini merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang
diberikan tersebut. Nikmat yang dimaksud sendiri bisa nikmat dhohir, bisa juga
nikmat batin. Nikmat dhohir adalah nikmat yang tampak. Seperti mendapat uang.
Nikmat batin adalah nikmat kebahagiaan dalam hati. Misalnya, bisa melaksanakan
ibadah umroh.
Pada dasarnya, sujud syukur sunnah dilaksanakan. Namun, bisa juga sujud
syukur menjadi haram. Sujud syukur itu menjadi haram jika seseorang
melaksanakan sujud syukur tanpa ada sebab yang jelas. Oleh karena itu, perlu
dipahami, keadaan seperti apa saja yang disunnahkan untuk melaksanakan sujud
syukur.
Hukum sujud syukur:
a. Ketika tengah mendapat nikmat yang tidak terduga. Semisal, seseorang
mendadak mendapat hadiah umroh dari perusahaan tempat dia bekerja. Dalam
keadaan semacam ini, sujud syukur sunnah dilakukan. Bahkan ketika yang
mendapat nikmat tersebut adalah orang lain, sujud syukur tetap disunnahkan.
b. Ketika selamat dari bencana. Seseorang yang lolos dari terjangan banjir, atau
orang yang jatuh dari tebing namun selamat, sunnah untuk melaksanakan sujud
syukur. Sebab, selamat dari satu bencana adalah kenikmatan yang luar biasa.
c. Ketika melihat seseorang mendapat musibah. Apa alasan seseorang yang
melihat orang lain mendapat musibah disunnahkan untuk sujud syukur?
Alasannya bukan mensyukuri orang lain yang terkena musibah, tetapi bersyukur
karena dia, orang yang sujud syukur, tidak mendapat musibah. Oleh sebab itu,
sebaiknya sujud syukur tidak dilakukan di depan orang yang bersangkutan. Hal
ini demi menjaga perasaan orang tersebut.
d. Ketika melihat orang fasik berbuat kefasikan secara terang-terangan. Mengapa
disunnahkan? Karena Anda terhindar dari melakukan kefasikan yang dilakukan
oleh orang yang Anda lihat.
Dengan demikian, yang perlu digarisbawahi adalah sebab sujud syukur.
Harus ada sebab tertentu sebelum melakukan sujud syukur. Sebab sujud tanpa ada
sebab bisa jatuh pada hukum kufur. Apalagi jika niatnya adalah bersujud pada
sesuatu selain Allah.
a. 1, 2, 3 dan 4
b. 2, 3, 4 dan 5
c. 1, 3, 5 dan 6
d. 3, 4, 5 dan 6
3. Hukum melakukan sujud tilawah yaitu....
a. Sunnah
b. Wajib
c. Fardu kifayah
d. Jaiz
4. Hasim sedang mengerjakan shalat, tiba-tiba teringat bahwa bilangan rakaat yang
dikerjakannya lebih, sebaiknya Hasim melaksanakan sujud sahwi....
a. Sebelum salam
b. Setelah salam
c. Sebelum takbir
d. Setelah takbir
5. Di salah satu wilayah terjadi musibah banjir. Kebetulan salah seorang saudara Bu Anita
tinggal di wilayah tersebut. Dia mendapat kabar bahwa saudaranya selamat dari
musibah tersebut. Bu Anita kemudian melakukan sujud....
a. Rukun
b. Sahwi
c. Tilawah
d. Syukur
6. Perhatikan pernyataan berikut :
1) Lupa kelebihan rakaat shalat
2) Mendapatkan nikmat yang luar biasa
3) Mendengarkan ayat-ayat sajdah
4) Lupa tidak melaksanakan salah satu dari rukun shalat
5) Lupa kekurangan jumlah rakaat shalat
6) Terhindar dari musibah
Pernyataan yang merupakan penyebab untuk melaksanakan sujud sahwi adalah....
a. 1, 2 dan 3
b. 2, 3 dan 4
c. 1, 4 dan 5
d. 4, 5 dan 6
7. سُ ْب َحانَ َم ْن ََل يَنَا ُم َو ََل يَ ْس ُهو
Lafal tersebut merupakan bacaan dari sujud....
a. Sahwi
b. Tilawah
c. Syukur
d. Sajdah
8. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud syukur sebanyak ... kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak ... kali.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Berikut adalah ketentuan sujud syukur, kecuali....
a. Dilakukan di luar shalat
b. Dilakukan seorang diri
c. Harus menghadap kiblat
d. Tidak harus bersih dari hadats dan najis
MODUL 2
I. KOMPETENSI DASAR/KD
3.8 Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah.
4.8 Melaksanakan puasa wajib dan puasa sunnah sebagai implementasi dari pemahaman
hikmah puasa wajib dan puasa sunnah.
Puasa
Wajib Sunnah