ABSTRAK
Pengaturan kendaraan dinas di luar keperluan dinas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)
hanya berupa himbauan dari Sekretaris Daerah (SEKDA) dan tidak ada sanksi khusus yang
mengaturnya.Rumusan masalah adalah bagaimanakah pengaturan penggunaan kendaraan
dinas di luar keperluan dinas di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan bagaimanakah
penegakan hukum bagi pelaku yang menggunakan kendaran dinas di luar keperluan dinas di
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aturan
penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas di Kabupaten Penajam Paser Utara,
sehingga jelas ada larangan penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas di Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU). Kedua, untuk mengetahui bentuk penegakan hukum terhadap
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atas penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas di
Kabupaten Penajam Paser utara (PPU). Sehingga dapat diketahui penegakan hukum seperti
apakah yang diberikan atas penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas di Kabupaten
Penajam Paser utara (PPU). Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode yuridis empiris, dimana data-data di kumpulkan dari sumber-sumber atau peraturan-
peraturan hukum yang berlaku kemudian dikaitkan dengan data dilapangan.Keseluruhan data
yang diperoleh baik data primer dan data sekunder dan memberikan gambaran tinjuan yuridis
(hukum) dan bersifat deskriptif analistis.
5 7
Herabuin, 2009, Adminstrasi Dan Supervisi Ibid., hlm 41
8
Pendidikan, Jakarta, Pustaka Setia, hlm. 40 AL Hartani, 2011, Manajemen Pendidikan,
6
Ibid Yogyakarta, Laksbang Pressindo, hlm. 65
Fakultas Hukum Universitas Balikpapan 5
Journal UNIBA Law Review Volume I Nomor 1, Februari 2019
kenyataan, proses penegakan hukum Metode pendekatan yang
memuncak pada pelaksanaannya oleh digunakan dalam penelitian ini
para pejabat penegak hukum.9 adalah metode yuridis empiris.
6. Tinjauan Umum Tentang 2. Sumber Data
Pertanggungjawaban Hukum Data yang digunakan dalam
Pertanggungjawaban muncul akibat penelitan ini adalah data primer dan
adanya 2 (dua) hal yaitu adanya data sekunder.
kewenangan dan adanya hak dan 3. Prosedur Pengumpulan Data
kewajiban tersebut merupakan Dalam pengumpulan data
perbuatan yang harus penulis akan mengumpulkan data
dipertanggungjawabkan.Pertanggung dari sumber pustaka yang tersedia,
jawaban hukum (pidana, perdata, dan baik berupa data primer maupun
administrasi negara), etika, disiplin, sekunder.
10
moral, dan politis. Disebutkan juga 4. Analisis Data
bahwa pertanggungjawaban Analisis data melalui
mengandung makna, meskipun identifikasi fakta, yaitu proses
seseorang mempunyai kebebasan untuk menentukan bahwa
dalam melaksanakan sesuatu tugas rangkaian fakta yang terdapat
yang dibebankan kepadanya, namun ia dalam bahan-bahan hukum
tidak dapat membebaskan diri dari dijadikan sumber dalam penelitian.
hasil atau akibat kebebasan E. Pembahasan
perbuatannya, dan ia dapat dituntut Pengaturan Penggunaan
untuk melaksanakan secara layak apa Kendaraan Dinas Di Luar
11
yang diwajibkan kepadanya. Keperluan Dinas Di Kabupaten
D. Metode Penajam Paser Utara
Metode yang telah dilakukan dalam 1. Keadaan Geografis
penelitian ini adalah dengan Kabupaten Penajam Paser
menggunakan: Utara (PPU)
1. Jenis Penelitian
9
Satjipto Rahardjo, 2009, Penegakan Hukum,
Yogyakarta, Genta Publishing, hlm.24.
10
Ridwan HR, 2006, Hukum Adminstrasi
Negara, Edisi Revisi, Jakarta, Raja Grafindo
Persada, hlm. 318
11
Ibid., hlm.321
Fakultas Hukum Universitas Balikpapan 6
Journal UNIBA Law Review Volume I Nomor 1, Februari 2019
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Pegawai Negeri Sipil,
ditetapkan bahwa Pegawai Negeri
Terbentuknya Pemerintah Sipil (PNS) tunduk pada peraturan
Kabupaten Penajam Paser Utara Disiplin Pegawai Negeri Sipil
secara Yuridis formal berdasarkan (PNS). Peraturan Disiplin Pegawai
Undang-Undang Nomor 7 Tahun Negeri Sipil (PNS) pada dasarnya
2002 tanggal 10 April 2002 adalah peraturan yang mengatur
Tentang Pembentukan Kabupaten kewajiban, larangan, dan sanksi
Penajam Paser Utara di Kalimantan apabila kewajiban tidak ditaati atau
Timur. Luas wilayah Daerah larangan dilanggar oleh seorang
Kabupaten Penajam Paser Utara Pegawai Negeri Sipil (PNS).
3.333,06 KM dengan jumlah Kewajiban yang harus ditaati dan
penduduk yaitu 109.988 jiwa larangan yang tidak boleh dilanggar
terdiridari 57.1228 jiwa laki-laki oleh setiap Pegawai Negeri Sipil
dan 52.860 jiwa perempuan. (PNS) tertuang dalam Pasal 3 ayat
2. Pengaturan Kendaraan Dina (13) Peraturan Pemerintah Nomor
di Kabupaten Penajam Paser 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin
Utara (PPU) Pegawai Negeri Sipil
Sekitar tahun 2016 Sekretaris “menggunakan dan memelihara
Daerah Kabupaten Penajam Paser barang-barang milik Negara
Utara menghimbau para pejabat dengan sebaik-baiknya” dan Pasal
dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di 4 ayat (2) “menyalahgunakan
lingkungan Pemerintah Kabupaten wewenang”.
Penajam Paser Utara (PPU) untuk Dalam Pasal 3 Ayat (1)
tidak menggunakan kendaraan Peraturan Pemerintah Nomor 6
dinas untuk kepentingan mudik Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
lebaran. Mengingat kendaraan Barang Milik Negara/Daerah
dinas dipergunakan untuk berbunyi “pengelolaan barang
mendukung tugas dan fungsi satuan milik negara/daerah dilaksanakan
kerja perangkat daerah atau SKPD, berdasarkan asas fungsional
terlebih mobil Operasional. kepastian hukum, transparansi dan