Anda di halaman 1dari 21

Bogor Agricultural University (IPB)

Akhlak Muslim
TUJUAN

Mahasiswa:
Mampu menjadikan akhlak sebagai power dari
pelaksanaan aqidah salimah dan syari’ah shahihah
dan setiap manusia akan merasakan nikmatnya Islam
sebagai rahmatan lil ‘alamiin, dan menembus
sekat-sekat kesukuan, kebangsaan, warna kulit, dan
hal lain yang bersifat fisik material dan terjadi
percepatan dakwah Islamiyah.
Pengertian

Etimologi

• Budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat

Terminologi

• Sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan


muncul secara spontan bilamana diperlukan tanpa memerlukan
pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak
memerlukan dorongan dari luar. (Imam Al-Ghozali dan Ibrahim
Anis)
Akhlak dan Karakter
Akhlak Karakter
• Wahyu yang diturunkan • Konsep pendidikan budi
kepada Nabi Muhammad pekerti yang muncul abad
Saw -18
• Dasarnya Iman, Iman • Dasarnya Moral, Moral
mampu menjelaskan tidak mampu menjawab
makna dosa dan takdir
makna dosa dan takdir
• Nilai tertingginya
• Nilai tertingginya Ikhlas kemanusiaan
• Nilai terendahnya dosa • Nilai terendahnya
yang berakibat adzab keburukan dan
Allah Swt penyesalan.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BAHAYA AKHLAK TERCELA

Menghapus pahala kebaikan

•“Sesungguhnya orang yang bangkrut ialah umatku yang datang dengan


pahala shalat, puasa dan zakat, sedang ia telah mencela, menuduh,
memakan harta dan menumpahkan darah orang lain. Maka ia beri
kebaikkannya pada orang ini dan ini. Dan jika telah habis, ia menanggung
keburukkan mereka. Ia pun dilemparkan ke api nerakan karenanya. (HR.
Muslim)

Penyebab Masuk Neraka

•Seorang wanita masuk neraka disebabkan kucing yang ia ikat lalu tidak
memberinya makan dan tidak membiarkannya mencari makan. (HR.
Bukhari Muslim)
Urgensi
Buah dari penerapan ajaran Islam
• Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak
terpuji. (HR. Bukhari)

Indikator kesempurnaan Iman


• Mukmin yang paling sempura imannya ialah yang paling baik akhlaknya.
(HR. Tirmidzi)

Paling berat timbangannya pada hari kiamat.


• Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada al-Mizan yang lebih berat dari
akhlak mulia (HR. Bukhari)

Paling dicintai Rasul Saw


• “Maukah kalian kuberitahu orang yang paling aku cintai dan paling dekat
kedudukannya denganku pada hari kiamat? Para sahabat menjawab:
“Tentu ya Rasulullah.”. “Yaitu yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari)
Kedudukan Sumber

- Seperti buah yang dinikmati - Al-Qur’an dan As Sunnah


oleh semua makhluk di sekitar menjadi sumber ukuran baik
pohon tersebut, akhlak dan buruk dan tradisi yang
muslim dapat dirasakan sesuai dengan syari’ah.
keindahannya oleh semua Misal, muslim yang ikut
orang, bahkan tumbuhan dan beribadah dengan agama
binatang (Qs 14:24-25) lain dengan alasan toleransi,
- Aqidah, Syari’ah dan Akhlak: orang yang membela ajaran
satu kesatuan meskipun bisa LGBT dengan alasan
dibedakan. Rasulullah Saw kemanusiaan, terlihat
bersabda: perbuatan baik tetapi tidak
“Manusia yang paling sesuai dengan syari’ah
sempurna keimananya ialah
yang paling baik akhlaknya.”
(HR. Tirmidzi)
Pembagian

Karimah
Akhlak
Madzmumah
Karimah

- As Shabru; Musibah (Qs.


2:155-156), Menjalankan
syari’ah; Qs. 41:30;
‫َوإِﻧﱠكَ ﻟَﻌَ ﻠ َٰﻰ ُﺧﻠُقٍ ﻋَ ظِ ٖﯾم‬
Istiqomah, Qs. 8:46,
Artinya,” Dan sesungguhnya
18:28 Persatuan umat,
dan meninggalkan kamu benar-benar berbudi
maksiat. pekerti yang agung (Qs.68:4)
- Jujur – amanah, melahirkan
kekayaan dan keberhasilan. Faktor-faktor
- Ar Rahmah (Kasih sayang) yang menunjang kesabaran
- Iqtishad (hemat) Tidak yaitu saja’ah (keberanian),
konsumtif dalam harta al quwwah (Fisik, akal dan
benda (Qs.25:67), tenaga hati)
(Qs.2:286) dan waktu. dan manfaat
•Mazmumah
•Al-Kadzibu (Bohong)
•Bohong ialah menyembunyikan kebenaran dan menyampaikan yang sebaliknya.
•Bohong termasuk ciri orang munafiq. Orang mukmin tidak akan berbohong.
•Membuahkan Khianat, Ingkar janji, Korupsi dan dosa, serta menyeret ke neraka.

•Karimah
•Ash-Shidqu (jujur)

•ialah menyampaikan kebenaran.
•Seorang mukmin harus selaras antara perkataan dan perbuatannya.
•Melahirkan; Amanah, Taubat, Kebaikan dan mendorong ke surga.
•Mazmumah
•Al-Kibru (Sombong)

•Sombong itu merendahkan orang lain dan menolak kebenaran.


•Rasulullah Saw bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya
ada kesombongan sebesar biji debu. (HR. Muslim)
•Melahirkan; Ujub, Menghina orang lain (bullying), Debat, Membangkang thdp
kebenaran.

•Karimah
•ٍ‫ﷲ أ َْوﺣَ ﻰ إِﻟَﻲﱠ أَنْ ﺗ ََواﺿَ ﻌُوا ﺣَ ﺗﱠﻰ َﻻ َﯾﻔْﺧَ رَ أَﺣَ ٌد ﻋَ ﻠَﻰ أَﺣَ ٍد َو َﻻ َﯾﺑْﻎِ أَﺣَ ٌد ﻋَ ﻠَﻰ أَﺣَ د‬
َ ‫َوإِنﱠ ﱠ‬
•Artinya,” Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap
rendah hati hingga tidak seorang pun yang bangga atas yang lain dan tidak ada
yang berbuat aniaya terhadap yang lain” (HR Muslim no. 2865).
•Melahirkan; hormat kpd sesama, bersyukur kpd orang lain, Mau belajar, kasih
sayang.
•Mazmumah
•Pembenci dan pemarah

•Rasulullah Saw bersabda: “Jangan marah!” lalu diulang tiga kali. (HR. Muslim)
•Melahirkan permusuhan, hasad (dengki), mencari2 kesalahan orang lain,
dendam.

•Karimah
•Ar-Rahmah (Penyayang)
•Kasih sayang merupakan akhlak orang yang beriman.
•Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang tidak menyayangi, tidak akan
disayangi Allah.” (Muttafaq ‘alaihi)
•Melahirkan; peduli thdp sekitar, sayang kpd orang tua dan sesama, pemurah,
dermawan, memaafkan.
•Mazmumah
•Al-Dzulmu (Zalim)
•Zalim yaitu meletakkan sesuatu tidak sesuai tempatnya atau melampaui batas.
•Melahirkan; sombong, fitnah, menghina, memukul, mencuri, membunuh, zina,
korupsi.

•Karimah
•Al-’Adlu (Adil)
•Adil yaitu meletakkan sesuatu sesuai dengan tempatnya,
•Melahirkan: Kesederhanaan, Iqtishad (hemat) dalam harta, waktu dan tenaga,
Amanah,
Proses Pembentukan Akhlak

1. Pemberian
informasi 2. Latihan 3. Pembiasaan
bertahap

4. Contoh/ 5. Targib
keteladanan wa tarhib
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup

manusia:
Terhadap diri
sendiri
Kepada Allah SWT
Sesama muslim
Dan Rasulullah Saw
Akhlak Sesama umat
manusia

Kepada Makhluk
Selain manusia:
Flora dan Fauna,
hutan,
tanah, udara dll
Akhlak kepada Allah SWT

Beribadah hanya kepada Allah dengan penuh


keikhlasan (Qs.98:5)
Berdzikir
Bersyukur atas nikmatNya (Qs. 2:153, 14:7)
Bertawakal
Tidak putus asa atas rahmat Allah (Qs.39:53)
Husnudzan kpd Allah SWT (Qs.2:216) dsb
Akhlak kepada Rasulullah Saw

Tidak boleh mendahului keputusan Rasulullah dlm


menetapkan urusan– mempertimbangkan urusan
harus berdasarkan petunjuk Rasulullah SAW (Qs. 49:1)
Memanggil dengan panggilan yg sopan (Qs. 49 : 11)
Tidak memelengkingkan suara dihadapan Rasul (Qs.
49:2)
Membaca shalawat (Qs.33:56)
Mengikuti jejak langkahnya (Qs. 3:31) dll
Akhlak kepada Diri Sendiri

Membersihkan jiwa dan raga (Qs. 91:9)


Menjauhi sikap yang sia-sia (Qs. 23:4)
Bertaubat (Qs. 24:31)
Menghitung kelemahan (Qs. 59: 18) dan menentang
setiap kedzaliman (Qs. 79:40-41)
Bersikap tenang (tidak tergesa-gesa) (Qs. 25:63)
Menambah ilmu pengetahuan (Qs. 96:1)
Akhlak kepada Orang Tua

Patuh dan ihsan (Qs 17:23)


Ucapan yang mulia dan lemah lembut (Qs.17:23)
Memohonkan rahmat dan maghfirah Allah SWT (Qs.17:24)
Jika telah wafat: (1) menshalatkan jenazahnya; (2)
mendoakannya; (3) menyempurnakan janjinya; (4)
menghormati dan meneruskan jalinan kekeluargaan dengan
sahabatnya ;(5) memberikan pertolongan kpd orang yg
bergantung kepadanya. (dinyatakan dlm hadits)
Wallahu a’lam bis Showab

Anda mungkin juga menyukai