INDONESIA
Pertemuan 5
Hakekat Hukum
1. Penegrtian Hukum
a. Aristoteles
Pengertian hukum menurut Aristoteles tidak hanya berarti kumpulan aturan yang dapat mengikat dan
berlaku pada masyarakat saja, tapi juga berlaku pada hakim itu sendiri. Dengan kata lain hukum tidak
diperuntukan dan ditaati oleh masyarakat saja, tapi juga wajib dipatuhi oleh pejabat negara.
b. Plato
Pengertian hukum menurut Plato adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun secara baik serta
teratur yang sifatnya mengikat hakim dan masyarakat.
c. E. M. Meyers
Menurut E. M. Meyers, pengertian hukum adalah aturan-aturan yang di dalamnya mengandung
pertimbangan kesusilaan yang ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam sebuah masyarakat dan
menjadi acuan atau pedoman bagi para penguasa negara dalam melakukan tugasnya.
d. Immanuel Kant
Pengertian hukum menurut Immanuel Kant adalah keseluruhan Jadi dapat disimpulkan hukum
aturan yang dapat menjaga kehendak bebas dari orang lain. adalah Seperangkat aturan yang
Dengan demikian setiap orang harus menghargai hak dan sistematis bertujuan mengatur
kebebasan orang lainnya selama hal tersebut tidak merugikan. seluruh kehidupan masyarakat.
e. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja
Arti hukum merupakan keseluruhan kaidah dan seluruh asas yang
mengatur pergaulan hidup bermasyarakat dan mempunyai tujuan [Cite your source here.]
untuk memelihara ketertiban dan meliputi berbagai lembaga dan
proses untuk dapat mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam masyarakat.
f. Soerojo Wignjodiporeo
Definisi hukum menurut Soerojo Wignjodiporeo adalah peraturan-peraturan hidup yang diciptakan oleh
manusia untuk menentukan tingkah laku manusia. Aturan ini bersifat memaksa dan semua masyarakat
dalam suatu warga negara harus mematuhinya. Jika ada yang melanggar, maka akan diberikan sangsi
berupa hukuman.
g. M.H. Tirtaatmidjaja
Hukum merupakan keseluruhan aturan atau norma yang harus diikuti dalam berbagai tindakan dan tingkah
laku dalam pergaulan hidup. Bagi yang melanggar hukum akan dikenai sanksi, denda, kurungan, penjara
atau sanksi lainnya.
2. Unsur Hukum
a. Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan masyarakat
b. Peraturan diadakan dna diselenggarakan oleh badan resmi yang berwenang
c. Bersifat memaksa
d. Sanksi dari hukum jelas
3. Ciri hukum
a. Adanya perintah dan larangan
b. Bersifat memaksa
c. Memiliki sanksi
1
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
4. Penggolongan Hukum
a. Penggolongan Hukum Berdasarkan Bentuknya
1) Hukum Tertulis
Hukum tertulis adalah hukum tertulis adalah hukum yang telah dicantumkan dalam berbagai
peraturan perundang-undangan secara tertulis. Contoh hukum tertulis adalah UUD 1945, keputusan
presiden, KUHP, dan lain-lain.
Ada 2 jenis hukum tertulis yakni hukum tertulis yang dikodifikasikan serta hukum tertulis yang tidak
dikodifikasikan, sebagai berikut :
Hukum tertulis yang dikodifikasikan, yaitu hukum yang disusun lengkap, sistematis, teratur serta
dibukukukan, sehingga tidak lagi diperlukan peraturan pelaksanaan.
Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan, yakni hukum yang walaupun tertulis, akan tapi tidak
disusun dengan sistematis, tidak lengkap, dan masih terpisah-pisah. Karena itu hukum ini sering
masih memerlukan peraturan pelaksanaan di dalam penerapannya.
2) Hukum Tidak Tertulis
Hukum tidak tertulis adalah hukum yang berlaku serta diyakini oleh masyarakat dan dipatuhi, akan
tetapi tidak dibentuk menurut prosedur yang formal, melainkan lahir dan tumbuh di kalangan
masyarakat tersebut. Contoh hukum tidak tertulis adalah hukum adat, hukum agama, dan lain-lain
b. Penggolongan hukum berdasarkan sumbernya
1) Hukum Undang-Undang atau disebut sebagai wettenrech, adalah jenis hukum yang terletak dan
tercantum di dalam peraturan perundang-undangan.
2) Hukum Kebiasaa atau disebut juga sebagai gewoonte-en adatrech, adalah jenis hukum yang berlaku
di dalam peraturan-peraturan atau kebiasaan adat.
3) Hukum Traktat disebut juga sebagai tractaten recht, adalah jenis hukum yang ditetapkan oleh negara-
negara melalui suatu perjanjian antar negara atau traktat.
4) Hukum Yurisprudensi disebut juga sebagai yurisprudentie recht, adalah jenis hukum yang muncul
karena adanya keputusan hakim, yang menjadi rujukan hakim selanjutnya dalam memberi putusan
dalam pengadilan.
5) Hukum Ilmu disebut juga sebagai wetenscaps recht, adalah jenis hukum yang pada dasarnya berupa
ilmu hukum yang terdapat dalam pandangan para ahli hukum yang terkenal dan sangat berpengaruh.
2
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
3
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI
INDONESIA
2) Hukum Privat (Hukum Sipil) adalah jenis hukum yang berguna untuk mengatur hubungan antara
individu satu dengan individu lainnya, termasuk negara sebagai pribadi. Jenis hukum privat
memfokuskan pada kepentingan perseorangan.
Hukum privat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain adalah :
Hukum Perdata, adalah jenis hukum privat yang mengatur hubungan antar individu secara
umum, misalnya yaitu hukum keluarga, hukum perjanjian, hukum kekayaan, hukum waris, hukum
perkawinan, dan sebagainya.
Hukum Perniagaan, adalah jenis hukum privat yang mengatur hubungan antar individu di dalam
kegiatan perdagangan, misalnya yaitu hukum jual beli, hutang utang piutang, hukum mendirikan
perusahaan dagang, dan sebagainya.
h. Penggolongan Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya
1) Hukum Material adalah jenis hukum yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat yang
berlaku secara umum mengenai hal-hal yang dilarang serta hal-hal yang dibolehkan untuk
dilakukan. Contohnya adalah hukum pidana, hukum perdata, hukum dagang dan sebagainya
2) Hukum Formal adalah jenis hukum yang mengatur tentang bagaimana cara mempertahankan dan
melaksanakan hukum material. Contohnya adalah Hukum Acara Pidana (KUHAP), Hukum Acara
Perdata, dan sebagainya.