Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRATIKUM

INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER


Laporan 9 (jobsheet 9 )
Topik : Router
Judul : Instalasi dan konfigurasi router (lanjutan)

Oleh

DESI NILAWATI

1102636

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan
komputer.
2. Mahasiswa mampu menggunakan MikroTik Router Board sebagai
perangkat routing.
3. Mahasiswa diharapkan mampu mengkonfigurasi Mikrotik sebagai Router
Hotspot.
B. Alat dan Bahan
1. Personal Komputer
2. Kartu Jaringan (NIC)
3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Staright-Trought
4. MikroTik Router Board
5. Access Point
6. Switch
7. USB Wireless Adapter

C. Teori pendukung
Routing memegang peranan penting dalam suatu network terutama dalam
mengatur jalur data dari suatu komputer ke komputer lain. Perangkat yang
bertugas mengatur routing disebut ROUTER. Salah satu router yang paling
banyak dipakai adalah MikroTik, karena dipandang mudah dalam
pengoperasiannya dan kebutuhan hardware yang relative rendah.
MikroTik menyediakan banyak Tool atau Service sehingga selain sebagai router,
MikroTik juga bisa dijadikan sebagai DHCP Server, Proxy Server, RADIUS
Server, DNS Server, VPN Server. MikroTik juga memiliki fasilitas
Hotspot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak harus berupa WiFi, tetapi juga
jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti layaknya hotspot. Setiap
pengguna yang ingin login harus memasukkan user/password ketika pertama
kali browsing, sehingga pada saat pengguna akan mengakses layanan internet
akan di redirect ke halaman login. Apabila proses login yang dilakukan
pengguna berhasil, maka izin akses akan diberikan kepada pengguna tersebut,
yang sebelumnya telah terdaftar pada router.
D. Langkah kerja pratikum

1. Bangun jaringan, saya kelompok 3 jadi IP address 192.168.13.1:

WAN : 192.168.189.13/26

LAN : 192.168.13.1/24

2. Konfigurasilah microtik router. Caranya sebagai berikut :

a. Hubungkan microtik router ke komputer. Sistem pengkabelannya


sebagai berikut :

PC saya (PC untuk konfigurasi mikrotik)  switch

PC ari  switch

Access point  switch

Mikrotik port 2  switch

Mikrotik port 1  WAN

b. Selanjutnya jalankan aplikasi winbox. Tampilan awalnya seperti


gambar di bawah (waktu di buka aplikasinya, langsung keluar kotak
dialog) :
c. Pilih tombol seperti gambar di atas, lalu pilih button connect.

d. Setelah itu, reset mikrotiknya pada terminal dengan cara ketikkan


system reset-configuration
e. Setelah di reset, winbox nya otomatis akan keluar/close dengan
sendirinya. Setelah itu, connect kan lagi. Maka akan keluar kotak
dialog untuk menghapus/ me-remove seperti gambar di bawah :
Pilih remove configuration,

Kondisi setelah di remove :

f. Setelah di remove router akan putus koneksi lagi dan login lagi
dengan IP :
g. Konfigurasi addressnya dengan cara : IP  address.
Tambahkan address 192.168.189.13/26 , network : 192.168.189.0
untuk ethernet 1 dan apply kemudian OK
Tambah untuk ethernet 2 : address 192.168.13.1/24, network
192.168.13.0

List untuk IP address :

h. Konfigurasi router dengan cara ; IP  routes. Isikan pada gateway :


192.168.189.1. Lalu apply kemudian OK.
List route :

i. Konfigurasi NAT dengan cara ; IP  firewall. Pilih pada


Out.Interface ether1. Actionnya plih masquerade. Lalu apply
kemudian OK.
List NAT :

j. Konfigurasi DHCP server, dengan cara IP  DHCP server. Pilih


DHCP setup, seperti gambar di bawah ini :

Konfigurasi DHCP nya sehingga hasil konfigurasi DHCP server


seperti gambar berikut :
List DHCP :

Lihat pada “Leases” untuk melihat apa saja yang sudah terhubung :
Untuk list pertama  PC saya
Untuk list kedua  accesss point
Untuk list ketiga dan keempat  PC ari

k. Setelah DHCP di konfigurasi, langkah selanjutnya adalah


konfigurasi access point. Dengan cara :
Buka web browser dengan mengetikkan 192.168.13.39  ini
merupakan alamat dari access point, alamat ini di dapat secara
otomatis setelah pengkonfigurasian DHCP tadi.

Maka, access point akan meminta username dan password untuk bisa
masuk. Biasanya username : admin dan password : admin.
Setelah masuk, pilih tab Wireless. Pilih manual lalu klik pada
button di bawahnya save settings. Dalam setiap perubahannya maka
kita harus selalu klik save settings agar perubahan yang kita inginkan
tersimpan.

Karena kita menggunakan wireless 2.4 GHz, maka yang kita isi
adalah pada bagian 2.4 GHz Wireless Settings lalu save, seperti
gambar berikut :
Untuk wireless, kita tidak menggunakan password. Maka security
mode nya disabled, seperti gambar berikut :

Setelah access point nya di konfigurasi, maka akan di dapat pada


masing-masing komputer client dengan nama wifi nya
“APKelompok3”.

l. Langkah selanjutnya adalah kita akan mengkonfigurasi hotspot.


Caranya sebagai berikut :
- Pada Winboox, pilih menu IP | Hotspot
- Pada jendela Hotspot, tab Servers klik tombol Hotspot Setup.
Seperti gambar di atas.
- Pilih Interface yang akan dijadikan sebagai interface jaringan
Hotspot. Seperti gambar berikut :

- Setting Hotspot address, seperti gambar berikut :

Masukkan IP Address 192.168.13.1/24 atau sesuaikan dengan


kebutuhan. Klik Next.
- Batasan IP DHCP :
Tentukan batasan IP DHCP, misalnya 192.168.13.10 sampai
192.168.13.40, IP pada range tersebut akan dijadikan sebagai IP
Dynamic yang diberi secara otomatis pada client. Klik Next.
- Sertifikat, Pilih none saja. Klik Next, seperti gambar berikut :

- Setting SMTP Server, SMTP biarkan 0.0.0.0, klik Next. Seperti


gambar berikut :

- Konfigurasi DNS Server, DNS Server disesuaikan dengan DNS


yang dipakai pada jaringan Local, karena yang kita gunakan
jaringan UNP maka DNS server nya 10.1.1.5, seperti gambar
berikut :
- DNS Name, DNS Name untuk Hotspot yang dibuat, bisa juga
dikosongkan.

- Isikan nama dan password seperti gambar berikut :

- Konfigurasi Hotspot selesai.

- Klik OK.
Menambah User baru
Untuk menambah atau mendaftarkan user baru, dapat dilakukan
melalui Winbox. Pada Winboox, pilih IP | Hotspot | User, klik tanda

Masukkan nama user dan password, lalu klik OK. Lakukan cara
yang sama untuk mendaftarkan user-user yang dibolehkan akses ke
hotspot.
List user :
Melihat hasil konfigurasi
- Halaman Login
Jika konfigurasi sukses, setiap user yang akan browsing internet
akan di redirect ke halaman login seperti gambar berikut :
Login  desi dan password  1299
Setelah login, maka akan langsung terhubung ke internet,
misalnya membuka google.

E. Kesimpulan
Jadi, untuk membuat mikrotik sebagai router hotspot langkah-langkah yang
dilakukan adalah :
1. atur IP  addresses
2. atur IP  routes
3. atur IP  firewall (NAT)
4. atur IP  DHCP server
5. konfigurasi Linksys
6. atur IP  hotspot
Router yang kami gunakan dalam praktikum adalah Mikrotik, karena dipandang
mudah dalam pengoperasiannya. MikroTik menyediakan banyak Tool atau
Service sehingga selain sebagai router, MikroTik juga bisa dijadikan sebagai
DHCP Server, Proxy Server, RADIUS Server, DNS Server, VPN Server.
MikroTik juga memiliki fasilitas Hotspot.Fasilitas hotspot pada MikroTik tidak
harus berupa WiFi, tetapi juga jaringan kabel bisa dikonfigurasi menjadi seperti
layaknya hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukkan
user/password ketika pertama kali browsing, sehingga pada saat pengguna akan
mengakses layanan internet akan di redirect ke halaman login. Apabila proses
login yang dilakukan pengguna berhasil, maka izin akses akan diberikan kepada
pengguna tersebut, yang sebelumnya telah terdaftar pada router.

Anda mungkin juga menyukai