Pada akuntansi pemerintah terdapat 2 (dua) macam sistem pembukuan yaitu sistem pembukuan tunggal dan sistem pembukuan berpasangan. 1. Sistem Pembukuan Tunggal Pada sistem pembukuan tunggal pencatatan transaksi hanya dilakukan dalam satu kali saja. Jenis transaksi yang mengakibatkan pemasukan kas akan dimasukkan dalam sisi penerimaan. Adapun transaksi yang mengakibatkan berkurangnya kas akan dimasukkan ke dalam sisi pengeluaran. Sistem pembukuan tunggal ini memiliki kelebihan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut : a. Kelebihan Pembukuan Tunggal Kelebihan sistem pembukuan tunggal, yaitu prosesnya yang sederhana sehingga mudah dipahami. b. Kelemahan Pembukuan Tunggal Kelemahan sistem pembukuan tunggal, yaitu sulit untuk menemukan kesalahan pembukuan. Selain itu, sistem pembukuan tunggal ini tidak mudah dalam melakukan pengontrolan keuangan. Pada pemerintah daerah, pencatatan pembukuan tunggal ini dipraktikkan dalam Buku Kas Umum (BKU). Berikut contoh pencatatatan pembukuan tunggal Contoh : Diketahui tanggal 7 agustus 2018, terjadi transaksi di pemerintah daerah X berupa pembelian laptop sebanyak 10 unit dengan harga total Rp. 70.000.000. pembelian tersebut akan dilakukan secara tunai. Saldo awal kas sebesar Rp. 100.000.000. apabila pihak pemerintah daerah menggunakan sistem pembukuan tunggal akan dicatat sebagai berikut : Buku Kas Umum Tgl Keterangan Pemasukan Pengeluaran Saldo 1 Saldo awal 100.000.000 2. Sistem 7 Pembelian 70.000.000 30.000.000 Laptop pembukuan berpasangan Sistem Pembukuan berpasangan merupakan sistem pembukuan yang pencatatannya ditulis secara berpasangan atau double entry. Pada sistem pembukuan berpasangan ini, setiap transaksi keuangan yang terjadi akan dicatat sebanyak dua kali. Pencatatan sistem pembukuan secara berpasangan ini disebut dengan jurnal. Contoh : Diketahui tanggal 7 agustus 2018, terjadi transaksi di pemerintah daerah X berupa pembelian laptop sebanyak 10 unit dengan harga total Rp.70.000.000 secara tunai. Apabila pihak pemerintah daerah menggunakan sistem pembukuan berpasangan akan dicatat sebagai berikut : Buku Jurnal
Tgl Kode Nama Debet Kredit
Rekening Rekening 7 09 Aset Tetap 70.000.000 Kas 70.000.000 Setelah mempelajari materi pada modul ini, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !
1. Apakah yang anda ketahui tentang akuntansi keuangan daerah ? jelaskan!
2. Jelaskan sistem pembukuan tunggal (Single Entry) dan pembukuan berpasangan (Double Entry) ? 3. Pemerintah Kabupaten Jaya pada bulan januari 2018 melakukan transaksi berikut. 1/1 Menyetorkan uang tunai ke bank Rp.350.000.000, perlengkapan senilai Rp. 80.000.000 dan peralatan seharga Rp. 50.000.000. 2/1 Menerima transfer dari pusat Rp.150.000.000 5/1 Menerima pendapatan Rp.300.000.000 10/1 Membelli perlengkapan Rp.20.000.000 31/1 Membayar pegawai Rp.15.000.000 8/2 Membeli peralatan Rp. 50.000.000 15/2 Membayar ongkos perawatan peralatan kantor Rp. 1.000.000
Berdasarkan transaksi-transaksi tersebut,buatlah pencatatan secara :