Anda di halaman 1dari 12

ISTILAH GANGGUAN KESEHATAN JIWA

Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Terminologi Medis yang
diampu oleh Dr. Alita Agustina

Oleh :
Diva Sari Prameshti
Ds.prameshti@gmail.com
20001225

AKADEMI PEREKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN


PROGRAM STUDI D3 REKAM MEDIS
BANDUNG
2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya kepada kita semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Penyusunan makalah ini didasarkan pada tinjauan pustaka dan disusun dalam

rangka menyelesaikan tugas Terminologi medis.

Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah

ini dan kemajuan di masa yang akan mendatang.

Bandung, 16 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................5
1.3 TUJUAN.......................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Kesehatan jiwa..........................................................................................................6
2.2 Gangguan pada kesehatan jiwa..................................................................................................6
2.3 Istilah terminologi medis kesehatan jiwa.....................................................................................10
BAB III........................................................................................................................................................12
KESIMPULAN....................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................12
3.2 Saran............................................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terminologi medis merupakan bahasan khusus yang dapat digunakan

untuk antar profesi kesehatan untuk berkomunikasi baik dalam pengelolaan

dan penyajian diagnosis.

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi dimana individu tersebut

memungkinkan adanya perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang

optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan bersamaan dengan

keadaan orang lain. Jika terdapat individu yang mengalami permasalahan

pada kesehatan jiwa itu sendiri disebut dengan Orang Dengan Masalah

Kejiwaan yang selanjutnya disingkat dengan ODMK adalah orang yang

mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan

dan kualitas hidup sehingga dapat memiliki risiko mengalami gangguan

jiwa.

Gangguan pada kesehatan jiwa merupakan sindrom pola perilaku

seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan

(distress) didalam suatu fungsi yang penting dari manusia yaitu fungsi

psikologik, perilaku, biologik dan gangguan itu dapat berpengaruh pada

hubungan dengan masyarakat.


1
1.2 Rumusan masalah
Menentukan hal yang menjadi gangguan pada kesehatan jiwa dan apa

yang mempengaruhi kesehatan jiwa serta macam-macam gangguan pada

kesehatan jiwa.

1.3 TUJUAN

Untuk membuat masyarakat lebih sadar akan kesehatan jiwa untuk

dirinya sendiri dan orang lain. Selain itu juga untuk memperdalam maksud dari

kesehatan jiwa yang ada dan pengaruh virus COVID-19 pada kesehatan jiwa bagi

penulis dan pembaca.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kesehatan jiwa

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa sehat adalah

dalam keadaan bugar dan nyaman pada seluruh tubuh dan bagian-bagiannya.

Bugar dan nyaman adalah relatif karena bersifat subjektif sesuai dengan orang

yang mendefinisikan dan merasakan. [ CITATION AHY14 \l 1057 ].

Sementara itu, pengertian jiwa itu sendiri adalah unsur dari manusia yang bersifat

nonmateri, tetapi fungsi dan manifestasinya sangat terkait pada materi. Manifestasi

jiwa antara lain terlihat pada kesadaran, emosi, psikomotor, proses berpikir,

persepsi dan kepribadian.

Maka dari itu, pengertian dari kesehatan jiwa merupakan deksripsi

sindrom dengan variasi penyebab yang pada umumnya ditandai dengan adanya

penyimpangan yang fundamental, kaarakteristik dari pikiran dan persepsi, serta

adanya efek yang tidak wajar atau tumpul. [ CITATION Mas02 \l 1057 ].

2.2 Gangguan pada kesehatan jiwa

Menurut Sigmund Freud kesehatan jiwa dapat mengalami gangguan

apabila kepribadian individu tersebut terganggu. Sementara itu, kepribadian itu

sendiri memiliki beberapa macam, diantaranya:

3
1. Id

Id merupakan pusat dari seluruh energi dinamis mental seseorang (psychic

energy) yang merupakan suatu komponen utama dari sifat manusia yang telah ada

sejak baru lahir ke dunia. Hal ini sepenuhnya terjadi tanpa dapat disadari serta

melibatkan perilaku primitif dan berdasarkan pada insting. [ CITATION Tri20 \l 1057 ]

2. Ego

Ego ialah cabang pusat pengkoordinasian peribadian. Ego adalah

mediator antara Id dengan dunia luar. Ego menjadi bagian dari kepribadian

yang mengevaluasi dan mengakses secara logik dan objektif tentang realitas

situasi dan apabila perlu, dapat menunda kepuasan kebutuhan atau dorongan

keinginan sampai objek yang memuaskan atau situasi muncul.

3. Super ego

Bagian ini merupakan komponen akhir dan sifat manusia. Menurut Freud,

super ego muncul sejak usia sekitar 5 tahun. Awal mula dari super ego ini

adalah nilai moral dari orang tua dan lingkungan sekitar. Ini merupakan cara

manusia berpikir mana yang benar dan salah.

4
2.2.1 istilah gangguan psikiatrik
A. Affective (gangguan perangai)

Salah satu contohnya adalah Manic Depressive Illness yang memiliki

gejala seperti terlalu bersemangat, kurang nafsu makan, mood naik turun dan

tidak dapat tidur. Contoh lain ialah Involutional Melancholia yang merupakan

kondisi depresif yang timbul pada usia pertengahan. Seringnya pasien depresi

berat, disibukkan dengan rasa dosa yang berat dan tidak ada kesesuaian.

Insomnia dan turun berat badan merupakan gejala yang sangat menonjol.

Penyakit ini dapat diberikan kode dari International Classification of Disease-

10 yaitu F32.9

B. Anxiety disorders

Tanda khusus pada gangguan ini adalah adanya ketegangan yang

tidak menyenangkan, sedih dan adanya perasaan yang was-was. Contohnya

adalah Phobia yang memiliki banyak macam, salah satunya adalah

agoraphobia yaitu rasa takut akan ruang terbuka.

C. Somatoform Disorders

Merupakan gangguan fisik akibat ekspresi konflik mental. Contoh

dari simtoma somatoform adalah gejala GE seperti mual dan muntah,

kardiovaskular, hilangnya fungsi sebagian tubuh.

5
D. Dissociative disorders

Pada sebelumnya dinamai dengan Hysterical neurosis dan

dissociation type dengan disertai simtoma mental yang seperti pada simtoma

somatoform fisik yang berusaha menyembunyikan rasa sakit.

E. Psychosexual disorders
Psychosexual disorders merupakan suatu kategori gangguan yang

mengakibatkan penderitaan seksual. Hal ini didefinisikan sebagai masalah seksual

dengan tidak adanya patalogis.

2.3 Istilah terminologi medis kesehatan jiwa

BENTUK ISTILAH ARTI


6
Psych/o Psychologist Ahli psikologi
Ment/o Mental Jiwa
Phren/o Schizophrenia Gangguan yang

mempengaruhi

kemampuan untuk

berpikir, merasakan

berperilaku dengan baik.


Somat/o Psychosomatic Keadaan yang

dipengaruhi oleh emosi


Aut/o Autism Gangguan perkembangan

saraf
Iatr/o Iatrogenic Kesalahan dalam

diagnosis
-thymia cyclothymia Gangguan suasana hati

yang langka
-phobia xenophobia Ketakutan pada orang

asing
-kinesia Hyperkinesia Gangguan dengan

gerakan berulang
-genic psychogenic Gangguan dengan latar

belakang faktor psikis


-somnia Insomnia Kesulitan untuk tidur

7
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi dimana seorang individu dapat

berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut

menyadari kemampuan tersendiri, dapat mengatasi tekanan daqn dapat bekerja

secara produktif.

Individu yang memiliki jiwa yang sehat ialah orang yang mempunyai kemampuan

untuk menyesuaikan diri pada lingkungan serta berintegrasi dan berinteraksi

dengan baik. Sebaliknya jika individu tersebut tidak dapat berinteraksi dengan

8
baik, tepat dan bahagia, maka individu tersebut dapat dikatakan mengalami sebuah

gangguan kesehatan jiwa.

3.2 Saran
Atas materi yang telah dipaparkan, dapat dikatakan bahwa kesehatan jiwa ini

sangatlah penting sehingga setiap individu harus memperhatikannya dengan

baik karena sangat akan mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

A.H.Yusuf. (2014). KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA. JAKARTA


SELATAN: SALEMBA MEDIKA.
Maslim. (2002). kesehatan jiwa.
Trifiana. (2020, 12 09). Teori Freud tentang sifat manusia. Retrieved
from SehatQ: www.sehatq.com

Anda mungkin juga menyukai