Nama : Tasya Aprilia Agustin

NIM : 18.4210.1817

Matkul : Perancangan Pabrik Kimia ( Tugas

2 ) Kelas :A

1) Yang dimaksud dengan diaplikasikan secara komprehensif dan integrative yaitu dalam
perancangan pabrik kimia diperlukan penyelesaian masalah-masalah dengan
menggunakan prinsip-prinsip keteknikan (scientific engineering, bukan engineering
science), dan juga kita diharapkan dapat mengintegrasikan perancangan komponen sistem
produksi berdasarkan chemical engineering tools untuk merancang sebuah pabrik dengan
menjunjung tinggi SHE
2) Dalam merancang pembuatan pabrik kimia kita harus mempertimbangkan beberapa
aspek, yaitu lokasi pabrik. Lokasi ini sangat berpengaruh pada keberadaan suatu industri,
baik dari segi komersil, maupun kemungkinan pengembangan dimasa yang akan datang.
Ketepatan pemilihan lokasi suatu pabrik harus direncanakan dengan baik dan tepat.
Karena selain berpengaruh terhadap keberadaan indutri, lokasi juga harus didaerah hilir
yang jauh dari pemukiman penduduk agar dampak seperti limbah dan polusi tidak
mempengaruhi daerah pemukiman di sekitarnya dan tidak mencemari aliran sungai.
Selain berdampak pada lingkungan juga berdampak terhadap social, dampak kawasan
industry terhadap social yaitu ada 2 positif dan negative, positifnya mengurangi
pengangguran, terbukanya peluang usaha, kesempatan kerja dll, sedangakan dampak
negatifnya yaitu lingkungan menjadi tercemar, kemacetan lalu lintas, menimbulkan
kesenjangan dll. Dalam perancangan pabrik kita juga harus memperhatikkan K3,dengan
cara melakukan upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di
lingkungan kerja dan harus memenuhi batas standar aman sehingga dengan begitu dapat
tercipta kondisi lingkungan yang aman dan juga dapat menekan risiko kerugian serta
dapat berdampak terhadap peningkatan produktivitas.
3) Dalam jalannya suatu proses kimia kita harus dapat memperhitungkan dan
mempertimbangkan kemampuan produksi suatu alat proses dan alat-alat lain yang dapat
menunjang proses produksi, hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya
ketidaksamaannya proses yang menyebabkan terganggunya proses produksi dan
berpengaruh pada hasil produksi. Pada saat perancangan alat para engineer biasanya
menggunakan buku atau deskiripsi dari suatu alat sebagai acuan dalam menggunakan data
standar produksi.